Tampilkan postingan dengan label katekismus gereja katolik 2. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label katekismus gereja katolik 2. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Oktober 2025

katekismus gereja katolik 2

 


”dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa”, Dia telah menjadi sungguh-

sungguh manusia, saudara kita, tetapi tetap sebagai Allah kita.


Nya lewat kekuasaan-Nya terhadap alam, terhadap iblis-iblis, terhadap dosa, dan 

bagi Allah Bapa juga diperuntukkan bagi Yesus. ”Allah mengaruniakan kepada-Nya

pribadi kita.

nama  di atas segala nama” (Flp 2:9). Dialah Allah dunia dan sejarah, sebagai Yang 

pertama mengakui bahwa kekuasaan, hormat, dan kemuliaan yang diperuntukkan 

Satu, kepada siapa kita harus sepenuhnya menyerahkan kebebasan  pribadi kita.

agar kita ”mengambil bagian dalam kodrat ilahi” (2Ptr 1:4).

Bagian Satu: Pengakuan Iman

45

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

88.  Apa yang diajarkan oleh Konsili Kalsedon (tahun 451) dalam hal ini?

Konsili Kalsedon mengajar kita untuk mengakui ”Putra yang satu dan sama, 

Allah dan sungguh-sungguh manusia, terdiri dari jiwa yang rasional dan badan, 

sehakikat dengan Bapa karena keilahian-Nya, ‘sama seperti kita dalam segala hal, 

kecuali dalam hal dosa’ (Ibr 4:15), berasal dari Bapa sebelum segala abad menurut 

Bunda Allah, menurut kemanusiaan-Nya, untuk kita dan untuk keselamatan kita.”

89.  Bagaimana Gereja mengungkapkan Misteri Penjelmaan?

sungguh-sungguh manusia, dengan dua kodrat, kodrat Allah dan manusia, tanpa 

tercampur satu sama lain, tetapi dipersatukan dalam Pribadi Sabda. Karena itu, 

dalam kemanusiaan Yesus, segala hal – mukjizat, penderitaan, dan kematian-Nya 

– harus dilihat dalam rangka Pribadi Ilahi-Nya yang bertindak melalui kodrat 

manusia yang dipeluk-Nya.

”Ya Putra Tunggal dan Sabda Allah, Engkau yang abadi, Engkau yang telah sudi 

menjelma menjadi manusia dari Bunda Allah yang tetap perawan, Maria (…), 

Engkaulah satu dari Tritunggal , yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus, 

selamatkanlah kami!”

(Liturgi Byzantin dari Santo Yohanes Krisostomus)

90. Apakah Putra Allah yang menjelma itu mempunyai jiwa dengan 

pengetahuan manusia?

Putra Manusia mengambil tubuh yang mempunyai jiwa manusiawi yang 

rasional. Dengan intelek manusia-Nya, Yesus belajar banyak hal lewat pengalaman, 

tetapi juga sebagai Putra Allah, Dia mempunyai pengetahuan langsung dan 

hubungan erat dengan Allah Bapa-Nya. Dia juga memahami pikiran rahasia 

manusia dan rencana-rencana abadi yang diwahyukan-Nya.


    

keilahian-Nya, dan pada masa yang terakhir ini dilahirkan dari Maria, Perawan dan 

Tuhan kita, Yesus Kristus, sempurna dalam kemanusiaan-Nya, sungguh-sungguh 

 Gereja mengakui bahwa Yesus Kristus adalah sungguh-sungguh Allah dan 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

46 

91.  Bagaimana keselarasan antara kehendak ilahi dan kehendak Sabda 

yang menjadi daging? 

Yesus mempunyai kehendak ilahi dan manusiawi. Dalam kehidupan-Nya di 

dunia, Putra Manusia secara manusiawi menghendaki semua yang sudah diputuskan 

secara ilahi bersama Bapa dan Roh Kudus untuk keselamatan kita. Kehendak 

manusiawi Kristus mengikuti sepenuhnya kehendak ilahi tanpa ada pertentangan, 

atau dengan kata lain, kehendak manusiawi-Nya menempatkan dirinya di bawah 

kehendak ilahi.

92.  Apakah Kristus mempunyai tubuh manusiawi yang sesungguhnya?

Kristus telah mengenakan tubuh manusiawi yang sesungguhnya sehingga 

melalui Dia, Allah yang tak kelihatan menjadi kelihatan. Atas dasar itu, Kristus 

dapat dilukiskan dan dihormati dalam gambar-gambar kudus. 

93.  Apa yang ditunjukkan oleh hati Yesus?

Yesus telah mengenal dan mencintai kita dengan hati seorang manusia. Hati-

Nya yang ditembus demi keselamatan kita merupakan lambang cinta tak terbatas 

kepada Bapa dan setiap manusia.

94.  Apa arti ungkapan ”dikandung dengan kuasa Roh Kudus ...”?

Ungkapan ini berarti bahwa Perawan Maria mengandung Putra abadi di dalam 

rahimnya melalui kuasa Roh Kudus tanpa campur tangan seorang lelaki. Malaikat 

mengatakan hal ini kepadanya pada peristiwa Pewartaan kabar sukacita bahwa ”Roh 

95.  ”… Dilahirkan oleh Perawan Maria”: Mengapa Maria sungguh-sungguh 

Bunda Allah?

Maria sungguh-sungguh Bunda Allah karena dia adalah Bunda Yesus (Yoh 2:1; 

19:25). Dia yang dikandung oleh kuasa Roh Kudus dan menjadi sungguh-sungguh 

Putranya itu adalah Putra Abadi dari Allah Bapa. Dia adalah Allah sendiri.


Kudus akan turun  atasmu” (Luk 1:35).

Bagian Satu: Pengakuan Iman

47

96.  Apa arti ”Dikandung tanpa dosa”?

Secara bebas, Allah sudah memilih Maria sejak kekal untuk menjadi Bunda 

Putra-Nya. Untuk melaksanakan misinya, dia sendiri dikandung tanpa noda. 

Berarti, karena rahmat Allah dan karena jasa-jasa Yesus Kristus, Maria dikecualikan 

dari dosa asal sejak dalam kandungan.

97.  Bagaimana Maria turut berperan dalam rencana penyelamatan?

Dengan rahmat Allah, Maria dibebaskan dari setiap dosa pribadi selama 

hidupnya. Dia adalah orang yang ”penuh rahmat” (Luk 1:28), ”yang Kudus 

seluruhnya”. Ketika malaikat mewartakan kepadanya bahwa dia akan melahirkan 

dengan ”ketaatan iman” (Rom 1:5). Jadi, Maria memberikan dirinya sendiri 

seutuhnya kepada pribadi dan karya Putranya Yesus, dengan merangkul sepenuhnya 

kehendak ilahi menyangkut keselamatan umat manusia.

98.  Apa arti Yesus dikandung oleh seorang perawan?

 Yesus dikandung oleh seorang perawan berarti bahwa Yesus dikandung da-

lam rahim Perawan melulu karena kuasa Roh Kudus tanpa campur tangan seorang 

lelaki. Dia adalah Putra Bapa surgawi menurut kodrat ilahi-Nya dan Putra Maria 

itu karena dalam Dia hanya terdapat satu Pribadi, yaitu Pribadi yang ilahi.

99.  Dalam arti apa Maria selalu perawan?

Maria selalu perawan dalam arti ”tetap seorang perawan dalam mengandung 

Putranya, tetap seorang perawan ketika melahirkan Yesus, tetap seorang perawan 

ketika merawat-Nya, tetap seorang perawan selama menyusui-Nya, selalu tetap 

seorang perawan” (Santo Agustinus). Karena itu, waktu Injil mengatakan ”Saudara-

saudari Yesus”, itu dimaksudkan sebagai keluarga-keluarga dekat Yesus, sesuai 

dengan cara bicara Kitab Suci.

100. Dalam arti apa keibuan spiritual Maria itu universal?

Maria hanya mempunyai satu Putra, Yesus, tetapi di dalam Dia keibuan 

spiritualnya melingkupi semua yang diselamatkan-Nya. Dengan taatnya berdiri di 


”Anak Allah Yang Mahatinggi” (Luk 1:32), dia dengan bebas memberikan jawaban 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

menurut kodrat manusiawi-Nya. Tetapi, Dia adalah Putra Allah dalam kedua kodrat 

48 

sisi Adam yang baru, sang Perawan Maria adalah Hawa yang baru, bunda sejati dari 

semua yang hidup, yang dengan cinta seorang ibu bekerja sama dalam kelahiran 

dan perkembangan mereka dalam suasana rahmat Perawan dan Bunda, Maria 

merupakan figur Gereja, realisasinya yang paling sempurna.

101. Dalam arti apa hidup Kristus adalah sebuah misteri?

102. Bagaimana Allah mempersiapkan dunia untuk misteri Kristus?

Allah mempersiapkan kedatangan Putra-Nya selama berabad-abad. Dia 

membangkitkan dalam hati manusia sebuah harapan samar-samar tentang 

kedatangan ini, dan Dia mempersiapkannya secara khusus melalui Perjanjian 

Lama, yang berpuncak pada Yohanes Pembaptis, nabi terbesar dan terakhir. Kita 

menghidupkan kembali periode panjang penantian ini dalam upacara liturgi 

tahunan selama masa Adven.

103. Apa yang diajarkan Injil tentang misteri kelahiran dan kanak-kanak 

Yesus?

Pada hari Natal, kemuliaan surgawi ditampakkan dalam seorang bayi yang 

lemah; Upacara sunat merupakan tanda bahwa Yesus termasuk bangsa Yahudi dan 

Raja Israel kepada semua bangsa; waktu Yesus dipersembahkan di kenisah, Simeon 

dan Anna merupakan simbol semua antisipasi Israel yang sedang menanti untuk 

bayi yang tak bersalah menunjukkan bahwa seluruh kehidupan Yesus akan ditandai 

dan menghadirkan Yesus sebagai Musa baru, pembebas sejati dan definitif.


Seluruh hidup Kristus 

hidup Yesus di dunia ini membawa kita kepada misteri Putra ilahi yang tak kelihatan 

barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yoh 14:9). Lebih dari itu, wa-

Bagian Satu: Pengakuan Iman

laupun keselamatan datang sepenuhnya melalui salib dan kebangkitan, seluruh 

yang sudah jatuh dan untuk pemulihan panggilan mereka sebagai anak-anak Allah.

hidup Kristus merupakan suatu misteri penebusan karena segala sesuatu yang diker- 

merupakan pewahyuan. Apa yang dapat dilihat dalam 

jakan, dikatakan, dan diderita Yesus bertujuan untuk penyelamatan umat manusia 

merupakan prefigurasi pembaptisan kita; Epifani merupakan penampakan Mesias 

bertemu dengan Penyelamat mereka; Pengungsian ke Mesir dan pembunuhan para 

oleh penganiayaan; Kembali dari Mesir mengenangkan kembali peristiwa keluaran 

49

104. Mengajarkan apa kehidupan Yesus yang tersembunyi selama di Nazaret?

Dalam kehidupan-Nya yang tersembunyi di Nazaret, Yesus tinggal sebagai 

orang biasa. Hal itu mengajarkan kepada kita untuk masuk ke dalam persahabatan 

dengan Dia dalam kesucian yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari 

yang diisi dengan doa, kesederhanaan, pekerjaan, dan cinta keluarga. Ketaatan-

Nya kepada Maria dan Yosef, bapa asuh-Nya, merupakan gambaran ketaatan 

sang Putra kepada Bapa. Maria dan Yosef menerima dalam iman misteri Yesus ini 

105. Mengapa Yesus menerima ”baptis pertobatan untuk pengampunan 

dosa-dosa” dari Yohanes (luk 3:3)?

 Untuk menandai penampilan Yesus di muka umum dan mengantisipasi 

kalangan para pendosa. Dia adalah ”Anak Domba Allah yang menghapus dosa 

(Mat 3:17) dan Roh Kudus turun ke atas-Nya. Pembaptisan Yesus merupakan 

prefigurasi pembaptisan kita. 

106. Pelajaran apa yang kita dapat dari godaan Yesus di padang gurun?

Godaan Yesus di padang gurun mengulangi godaan Adam di Taman Firdaus 

dan godaan-godaan Israel di padang gurun. Setan menggoda Yesus terkait dengan 

ketaatan-Nya terhadap misi yang diberikan Bapa kepada-Nya. Kristus, Adam 

baru, tetap teguh dan kemenangan-Nya merupakan pewartaan kemenangan 

mempersatukan dirinya dengan misteri ini secara khusus dalam liturgi masa Puasa 

(Prapaskah).

107.  Siapa saja yang diundang masuk ke dalam Kerajaan Allah yang diwartakan 

dan diwujudkan oleh Yesus?

Semua orang diundang oleh Yesus untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Bahkan, para pendosa yang paling jahat pun dipanggil untuk bertobat dan 

menerima kerahiman Bapa yang tak terbatas. Di dunia ini pun Kerajaan Allah 

milik mereka yang menerimanya dengan rendah hati. Bagi merekalah misteri 

Kerajaan dinyatakan.


dunia” (Yoh 1:29). Bapa menyatakan Dia sebagai ”Anak-Nya yang Kukasihi” 

atas penderitaan yang merupakan puncak dari ketaatan cinta Sang Putra. Gereja 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

walaupun mereka tidak selalu dapat memahaminya.

”Pembaptisan” kematian-Nya, Dia yang tanpa dosa menerima untuk dihitung di 

50 

Yesus melengkapi sabda dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat untuk 

menghapuskan semua kejahatan di dunia ini, tetapi untuk membebaskan kita 

109. Dalam Kerajaan Allah, kekuasaan apa yang akan dianugerahkan Yesus 

kepada para Rasul-Nya?

 Yesus memilih dua belas Rasul yang akan menjadi saksi kebangkitan-

Nya, dan mengajak mereka untuk ikut ambil bagian dalam misi-Nya, kuasa 

untuk mengajar, mengampuni dosa-dosa, membangun dan memerintah Gereja. 

menduduki tempat pertama dengan misi memelihara integritas imannya dan 

110. Apa arti Transfigurasi?

Transfigurasi terutama menunjuk Tritunggal, ”Bapa di dalam rupa suara, 

Putra di dalam diri manusia Yesus, Roh Kudus di dalam rupa awan yang bersinar” 

(Santo Thomas Aquinas). Berbicara dengan Musa dan Elia tentang ”kepergian-

Nya” (Luk 9:31), Yesus mewahyukan bahwa kemuliaan-Nya datang melalui salib, 

dan Dia mengantisipasi kebangkitan dan kedatangan-Nya yang mulia ”yang akan 

(

memberi kesaksian bahwa Kerajaan itu hadir dalam diri-Nya, Sang Mesias. 

salib-Nya akan menang terhadap ”penguasa dunia ini” (Yoh 12:31).

108. Mengapa Yesus menyatakan Kerajaan itu lewat tanda dan muk jizat?

Walaupun Dia menyembuhkan beberapa orang, Dia datang tidak untuk 

secara khusus dari perbudakan dosa. Pengusiran setan menjadi pewartaan bahwa 

Dalam komunitas ini, Petrus menerima ”kunci Kerajaan Surga” (Mat 16:19) dan 

menguatkan saudara-saudaranya. 

mengubah tubuh kita yang hina ini sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia” 

Bagian Satu: Pengakuan Iman

51

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

”Engkau ditransfigurasikan di atas gunung, 

dan murid-murid-Mu, sejauh mereka mampu, 

menyaksikan kemuliaan-Mu, ya Kristus, Allah kami

 sehingga apabila mereka melihat Engkau disalibkan 

mereka akan mengerti 

bahwa penderitaan-Mu telah Engkau tanggung dengan rela

 dan mewartakan kepada dunia 

bahwa Engkau benar-benar cahaya Bapa”

(Liturgi Bizantin)

Pada saat yang sudah ditentukan, Yesus memilih masuk ke Yerusalem untuk 

112. Apa arti penting Misteri Paskah Yesus?

menyelamatkan dunia telah terlaksana satu kali untuk selamanya melalui wafat 

Putra-Nya, Yesus Kristus.


111. Bagaimana Sang Mesias masuk ke Yerusalem?

Sebagai Mesias, Raja yang mewartakan kedatangan Kerajaan Allah, Dia masuk 

kecil yang seruan pujiannya dipakai sebagai seruan Kudus dalam liturgi Ekaristi, 

PONTIUS PILATUS, DISALIBKAN, WAFAT, DAN DIMAKAMKAN”

Misteri Paskah Yesus, yang meliputi sengsara, wafat, kebangkitan, dan 

pe muliaan-Nya, merupakan pusat iman Kristen karena rencana Allah untuk 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

masuknya Yesus ke Yerusalem.

ke dalam kota dengan menaiki seekor keledai. Dia disambut oleh anak-anak 

mengalami penderitaan dan kematian-Nya, kemudian bangkit dari kematian. 

”Diberkatilah Dia yang datang dalam Nama Tuhan! Hosana (selamatkanlah  

kami)” (Mat 21:9). Liturgi Gereja memulai Pekan Suci dengan merayakan 

”YESUS KRISTUS MENDERITA SENGSARA DALAM PEMERINTAHAN  

52 

113. Tuduhan apa yang menyebabkan Yesus dihukum mati?

Beberapa pemimpin Israel menuduh Yesus telah bertindak melawan hukum, 

kenisah di Yerusalem, dan khususnya melawan iman akan satu Allah karena 

Dia mengumumkan Diri-Nya sebagai Putra Allah. Untuk alasan inilah mereka 

menyerahkan Dia ke tangan Pilatus agar dihukum mati.

114. Bagaimana sikap Yesus sendiri terhadap hukum Israel?

nung Sinai, tetapi menggenapinya dengan memberinya interpretasi definitif. Dia 

Yesus dituduh melawan kenisah, tetapi sebenarnya yang terjadi sebaliknya, 

Dia memberikan bagian yang penting dari ajaran-Nya. Tetapi, Dia juga meramalkan 

kehancurannya dalam hubungan dengan kematian-Nya, dan Dia menyebut Diri-

Nya sendiri sebagai tempat tinggal definitif Allah di antara manusia.

116. Apakah Yesus bertentangan dengan iman Israel mengenai satu Allah 

dan satu penyelamat?

 Yesus tidak pernah menolak iman akan satu Allah, bahkan tidak juga ketika 

Dia melaksanakan karya ilahi, yang memenuhi janji mesianis dan mewahyukan Diri-

Nya setara dengan Allah, yaitu dalam pengampunan dosa. Namun, panggilan untuk 

percaya kepada Yesus dan seruan tobat menimbulkan kesalahpahaman San     hedrin 

yang mengadili dan menganggap-Nya layak dihukum mati sebagai peng hujat. 

117. Siapa yang bertanggung jawab atas kematian Yesus?

Penderitaan dan kematian Yesus tidak dapat ditimpakan secara serampangan 

kepada semua orang Yahudi yang hidup pada zaman itu ataupun kepada keturunan 

mereka. Setiap pendosa, yaitu setiap manusia, betul-betul merupakan sebab dan 


Yesus tidak menghapuskan Hukum yang diberikan Allah kepada Musa di Gu-

115. Bagaimana sikap Yesus terhadap kenisah di Yerusalem?

yang mampu menebus ”pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama  

Terlebih, sebagai Hamba yang setia, Dia mempersembahkan kurban satu-satunya 

Dia menghormatinya sebagai ”rumah Bapa-Ku” (Yoh 2:16), dan di sana pulalah 

Perjanjian yang pertama” (Ibr 9:15) melalui kematian-Nya.

Bagian Satu: Pengakuan Iman

sendiri adalah Pembuat Hukum ilahi yang sepenuhnya melaksanakan Hukum ini. 

53

kepada mereka, terutama pengikut Kristus, yang semakin sering jatuh ke dalam 

dosa atau yang merasa senang akan keburukan dosa.

118. Mengapa kematian Yesus merupakan bagian dari rencana Allah?

Untuk mendamaikan dengan Diri-Nya semua yang ditentukan mati karena 

dosa, Allah berinisiatif mengutus Putra-Nya yang menyerahkan Diri bagi para 

pendosa. Seperti telah diwartakan dalam Perjanjian Lama, secara khusus mengenai 

kurban Hamba yang Menderita, kematian Yesus terjadi ”sesuai dengan Kitab Suci”.

Seluruh kehidupan Kristus merupakan persembahan kepada Bapa untuk 

tebusan bagi banyak orang” (Mrk 10:45), dan dengan cara ini, Dia mendamaikan 

seluruh umat manusia dengan Allah. Penderitaan dan kematian-Nya menunjukkan 

bahwa kodrat kemanusiaan Yesus merupakan sarana cinta ilahi yang sempurna dan 

berkehendak bebas menyelamatkan seluruh umat manusia.

120. Bagaimana persembahan diri Yesus diungkapkan pada Perjamuan 

Malam Terakhir?

 Pada Perjamuan Malam Terakhir bersama dengan para Rasul-Nya, Yesus 

mengantisipasi dua hal, yaitu simbolisasi penyerahan Diri-Nya dan membuatnya 

betul-betul hadir. ”Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu” (Luk 22:19), 

”Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan ...” (Mat 26:28). Jadi, Yesus menetapkan 

Ekaristi sebagai ”kenangan” (1Kor 11:25) akan kurban-Nya dan menetapkan 

para Rasul-Nya sebagai imam-imam perjanjian baru 

121. Apa yang terjadi pada sakrat maut di Taman Getsemani?

Walaupun mengalami kengerian karena kematian manusiawi Yesus ”yang 

adalah Pemimpin kepada hidup” (Kis 3:15), kehendak manusiawi Putra Allah 

tetap selaras dengan kehendak Bapa demi keselamatan kita. Yesus menerima 

tugas untuk memikul dosa-dosa kita di dalam Tubuh-Nya yang ”taat sampai 

mati” (Flp 2:8).


alasan penderitaan Sang Penebus, dan kesalahan lebih besar dalam hal ini jatuh 

119. Dengan cara apa Kristus menyerahkan Diri-Nya kepada Bapa?

melaksanakan rencana penyelamatan-Nya. Dia memberikan ”nyawa-Nya menjadi 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

54 

122. Apa buah dari kurban Yesus di salib?

mereka?

Dengan memanggil para murid untuk memanggul salib dan mengikuti Dia, 

Yesus ingin mempersatukan mereka, sebagai ahli waris, dengan kurban penebus-

an-Nya.

124. Dalam kondisi bagaimana tubuh Kristus ketika dibaringkan dalam 

makam?

Kristus sungguh-sungguh mengalami kematian dan pemakaman. 

Walaupun demikian, kekuatan Allah mencegah tubuh-Nya mengalami 

kerusakan.

PADA HARI KETIGA, BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI”

125. Apakah ”tempat penantian” itu?

Tempat penantian ini berbeda dengan neraka terkutuk. Ini adalah situasi 

semua manusia, baik benar maupun jahat, yang mati sebelum Kristus. Pribadi 

ilahi Yesus turun kepada orang-orang benar yang menanti-nantikan Penyelamat 

sehingga mereka akhirnya dapat melihat Allah. Ketika Yesus memusnahkan Iblis 

yang berkuasa atas maut (Ibr 2:14) melalui kematian-Nya, Yesus membebaskan 

orang-orang benar yang menantikan Sang Pe nebus dan membuka pintu gerbang 

surga bagi mereka.


Secara bebas, Yesus menyerahkan hidup-Nya sebagai kurban silih, yaitu bahwa 

dan membuka persekutuan dengan Allah.

Dia telah memulihkan kita dari dosa-dosa kita dengan ketaatan penuh cinta sampai 

maikan kembali seluruh umat manusia dengan Bapa. Karena itu, kurban Paskah  

123. Mengapa Yesus memanggil para murid-Nya untuk memanggul salib 

Kristus menebus umat manusia dengan cara yang unik, sempurna, dan definitif,  

mati. Cinta Sang Putra Allah ”sampai pada kesudahannya” (Yoh 13:1) ini menda-  

”YESUS KRISTUS  TURUN KE TEMPAT PENANTIAN,

Bagian Satu: Pengakuan Iman

55

126. Di mana letak kebangkitan Kristus dalam iman kita? 

Kebangkitan Kristus merupakan mahkota kebenaran iman kita kepada Kris-

tus, dan bersama salib menjadi bagian inti Misteri Paskah.

127. Tanda-tanda apakah yang menjadi saksi kebangkitan Yesus?

Kecuali tanda kubur kosong, para wanita memberikan kesaksian tentang 

kebangkitan Yesus. Merekalah yang pertama-tama bertemu dengan Kristus dan 

Walaupun peristiwa kebangkitan merupakan peristiwa historis yang dapat 

diverifikasi dan diuji melalui tanda-tanda dan para saksi, tetapi sekaligus merupakan 

merupakan masuknya kemanusiaan Kristus ke dalam kemuliaan Allah. Karena 

saksi-Nya di hadapan umat manusia.

Kristus yang bangkit bukanlah satu bentuk kedatangan kembali ke dalam 

kehidupan duniawi. Tubuh yang bangkit adalah tubuh yang sama dengan yang 

disalibkan, dengan membawa bekas-bekas kesengsaraan-Nya. Namun, tubuh 

itu telah mengambil bagian dalam kehidupan ilahi dan memiliki ciri-ciri tubuh 

yang sudah dimuliakan. Atas dasar ini, Yesus yang telah dibangkitkan bebas 

sepenuhnya untuk menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dalam pelbagai 

sosok, atas cara dan di mana saja Ia kehendaki. 


128. Mengapa kebangkitan itu sekaligus merupakan peristiwa transenden?

yang lain juga. Para Rasul tidak mengarang cerita tentang kebangkitan karena bagi  

nampakkan Diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus” (1Kor 15:5-6)

ketidakpercayaan mereka.

peristiwa yang melampaui dan mengatasi sejarah sebagai sebuah misteri iman karena 

mereka sendiri hal itu tidak mungkin. Bahkan, Yesus memperingatkan karena

alasan yang terakhir inilah, Kristus yang bangkit tidak menampakkan Diri-Nya ke- 

129. Bagaimana kondisi tubuh Yesus yang bangkit?

pada dunia, tetapi hanya kepada para murid-Nya, dan menjadikan mereka saksi-

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

631, 638

mewartakan-Nya kepada para Rasul. Kemudian, Yesus ”menampakkan diri kepada 

Kefas (Petrus) dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu, Ia me-

56 

130. Bagaimana peristiwa kebangkitan itu merupakan karya Tritunggal?

131. Apa makna penyelamatan dari kebangkitan?

Kebangkitan adalah puncak dari penjelmaan. Kebangkitan mengukuhkan 

memenuhi semua pelaksanaan janji yang dibuat untuk kita. Terlebih lagi Kris-

tus yang bangkit, penakluk dosa dan maut, adalah prinsip pembenaran dan ke-

bangkitan kita. Kebangkitan menganugerahi kita rahmat sebagai anak angkat yang 

sungguh-sungguh merupakan partisipasi real dalam kehidupan Putra Tunggal 

satu-satunya. Pada akhir zaman, Dia akan membangkitkan tubuh-tubuh kita. 

DI SEBELAH KANAN ALLAH BAPA YANG MAHAKUASA”

132. Apa artinya naik ke surga?

Sesudah empat puluh hari, Yesus menampakkan Diri kepada para Rasul 

Bangkit, Kristus naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa. Dialah Tuhan 

yang dalam kemanusiaan-Nya memerintah dalam kemuliaan Putra Allah tanpa 

akhir dan tak berubah menjadi pengantara kita di hadapan Bapa. Dia mengutus 

Roh Kudus-Nya kepada kita dan memberi kita harapan bahwa pada suatu hari 

kita akan mencapai tempat yang sudah disiapkan bagi kita.


bertindak bersama sesuai dengan cara masing-masing: Bapa memanifestasikan 

keilahian Kristus dan semua hal yang Dia lakukan dan ajarkan. Kebangkitan 

dalam kondisi manusia biasa, yang menutup kemuliaan-Nya sebagai Yang Sudah 

”YESUS KRISTUS NAIK KE SURGA DAN DUDUK

Bagian Satu: Pengakuan Iman

hidupkan, dan Roh Kudus memuliakan-Nya.

Kebangkitan Kristus merupakan karya Allah yang transenden. Ketiga Pribadi 

ngan bebas (Yoh 10:17), mempersatukan kembali jiwa dan badan-Nya yang di- 

kekuasaan-Nya,  Putra   menerima kembali” kehidupan yang Dia persembahkan de- 

57

”DARI SITU IA AKAN DATANG

UNTUK MENGADILI 

ORANG YANG HIDUP DAN YANG MATI”

133. Bagaimana sekarang Tuhan Yesus memerintah?

Sebagai Tuhan kosmos dan sejarah, Kepala Gereja, Kristus yang sudah di-

muliakan tinggal secara misteri di atas bumi tempat benih dan permulaan kerajaan-

Nya hadir dalam Gereja. Suatu hari, Dia akan datang kembali dalam kemuliaan, tetapi 

kita tidak tahu saatnya. Karena itu, kita perlu berjaga-jaga untuk mengantisipasinya 

dengan berdoa ”Datanglah, Tuhan Yesus!” (Why 22:20).

134. Bagaimana kedatangan Allah dalam kemuliaan-Nya itu terjadi?

Sesudah pergolakan dunia berlalu, kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya 

akan terjadi. Kemudian, akan datang kemenangan Allah yang definitif pada akhir 

zaman dan menyusul Pengadilan Terakhir. Dengan cara demikianlah Kerajaan 

Allah akan terjadi. 

Kristus akan mengadili dengan kekuasaan yang Dia dapatkan sebagai penebus 

dunia yang datang membawa keselamatan untuk semua. Segala rahasia hati akan 

terungkap, dan semua tindakan terhadap Allah dan sesama akan menjadi nyata. 

Setiap orang, sesuai dengan bagaimana peri kehidupannya, akan menerima gan-

jaran atau hukuman abadi. Dengan cara ini, ”kepenuhan Kristus” (Ef 4:13) akan 


135. Bagaimana Kristus mengadili orang yang hidup dan yang mati?

terlaksana saat ”Allah menjadi semua di dalam semua” (1Kor 15:28).

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

58 

BAB TIGA

AKU PERCAYA AkaN Roh KUDUS

”AKU PERCAYA AKAN ROH KUDUS”

136. Apa yang dipercaya Gereja ketika mengaku: ”Aku percaya akan Roh 

Kudus”?

Percaya akan Roh Kudus berarti mengakui iman akan Pribadi ketiga 

Tritunggal, yang berasal dari Bapa dan Putra, dan ”disembah dan dimuliakan 

sehingga kita menerima hidup baru sebagai anak-anak Allah.

137. Mengapa misi Sang Putra dan Roh Kudus itu tak terpisahkan? 

Di dalam Tritunggal yang tak terpisahkan, Putra dan Roh Kudus itu 

berbeda, tetapi tidak terpisahkan. Sejak awal mula sampai berakhirnya waktu, 

jika Bapa mengutus Putra, Bapa juga mengutus Roh-Nya yang mempersatukan 

kita dengan Kristus di dalam iman sehingga sebagai anak-anak angkat kita dapat 

menyebut Allah sebagai ”Bapa” (Rom 8:15). Roh itu tidak kelihatan, tetapi kita 

dapat mengetahui-Nya melalui karya-karya-Nya, yaitu ketika Roh mewahyukan 

Sabda kepada kita dan ketika Roh berkarya di dalam Gereja.

138. Apakah nama-nama lain dari Roh Kudus?

”Roh Kudus” adalah nama khusus dari Pribadi ketiga Tritunggal. Yesus juga 

menyebut-Nya Sang Penghibur (atau Pembela) dan Roh Kebenaran. Perjanjian 

Baru juga menyebut-Nya Roh Kristus, Roh Tuhan, Roh Allah, Roh Kemuliaan, dan 

Roh Perjanjian.

139. Simbol apa yang digunakan untuk menunjuk pada Roh Kudus?

Ada banyak simbol Roh Kudus: air hidup yang memancar dari Hati Yesus 

yang terluka dan memuaskan dahaga orang-orang yang dibaptis, pengurapan 

dengan minyak suci, yang merupakan simbol Sakramental Penguatan, api 

yang mengubah apa saja yang disentuhnya, awan, gelap ataupun terang, yang 

merupakan simbol pewahyuan kemuliaan ilahi, penumpangan tangan sebagai 

0

bersama dengan Bapa dan Putra”. Roh diutus ”ke dalam hati kita” (Gal 4:6) 

Bagian Satu: Pengakuan Iman

59

simbol pencurahan Roh Kudus, burung merpati yang turun ke atas Kristus yang 

dibaptis dan tinggal bersama-Nya.

140. Apa artinya Roh Kudus ”berbicara melalui para nabi”?

Istilah ”nabi” berarti orang yang diinspirasikan oleh Roh Kudus untuk 

berbicara atas Nama Allah. Roh membawa pewartaan Perjanjian Lama menuju 

kepada kepenuhannya di dalam Kristus. Misteri Kristus ini diwahyukan dalam 

Perjanjian Baru.

Dalam diri Maria, Roh Kudus membawa kepenuhan semua penantian dan 

menjadi subur sehingga Maria dapat melahirkan Putra Allah yang menjadi daging. 

Roh Kudus membuat Maria menjadi Bunda ”Kristus sepenuhnya”, yaitu Bunda 

Yesus sebagai Kepala dan Bunda Gereja sebagai Tubuh-Nya. Maria hadir bersama 

kedua belas Rasul pada hari Pentekosta ketika Roh Kudus memulai ”zaman akhir” 

dengan perwujudan Gereja.

143. Apa hubungan antara Roh Kudus dan Yesus Kristus dalam misi-Nya di 

dunia?

Sejak Penjelmaan, Putra Manusia disucikan dalam kemanusiaan-Nya sebagai 

Mesias dengan pengurapan Roh Kudus. Dia mewahyukan Roh Kudus dalam 

pengajaran-Nya, melaksanakan janji-janji-Nya kepada para bapa bangsa, dan 

mengomunikasikan kepada Gereja yang sedang lahir ketika Dia menghembusi para 

Rasul sesudah kebangkitan.


141. Apa yang digenapi Roh Kudus dalam diri Yohanes Pembaptis?

142. Apakah karya Roh Kudus dalam diri Maria?

bawah inspirasi Roh Kudus, Yohanes diutus untuk ”menyiapkan bagi Tuhan sua- 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

persiapan Perjanjian Lama untuk kedatangan Kristus. Dengan cara yang khusus, 

tu umat yang layak bagi-Nya” (Luk 1:17). Dia mewartakan kedatangan Kristus, 

Roh memenuhi Yohanes Pembaptis, nabi terakhir Perjanjian Lama. Di 

Putra-Nya, dan dia melihat Roh turun dan tinggal bersama-Nya, Dia yang ”mem-

Roh Kudus memenuhi Maria dengan rahmat dan membuat keperawanannya 

baptis dengan Roh Kudus” (Yoh 1:33).

60 

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

144. Apa yang terjadi pada hari Pentekosta?

Lima puluh hari sesudah kebangkitan, pada Hari Raya Pentekosta, Yesus 

Kristus yang sudah dimuliakan mencurahkan Roh Kudus secara berkelimpahan dan 

mewahyukan Roh Kudus sebagai Pribadi Ilahi sehingga Tritunggal dimanifestasikan 

secara penuh. Misi Kristus dan Roh Kudus menjadi misi Gereja yang diutus untuk 

mewartakan misteri persatuan Tritunggal.

”Kita sudah melihat Cahaya sejati, 

kita sudah menemukan iman yang benar,

145. Apa yang dilakukan Roh Kudus dalam Gereja?

Roh Kudus membangun, menjiwai, dan menyucikan Gereja. Sebagai 

Roh Cinta Kasih, Roh Kudus memulihkan keserupaan ilahi yang hilang 

karena dosa bagi orang-orang yang dibaptis dan membuat mereka hidup 

di dalam Kristus, yaitu hidup yang sama dalam Tritunggal. Roh Kudus 

mengutus mereka untuk memberikan kesaksian akan Kebenaran Kristus 

dan membimbing mereka dalam tugas masing-masing sehingga semuanya 

mendapatkan ”buah Roh” (Gal 5:22).

146. Bagaimana Kristus dan Roh Kudus berkarya dalam hati umat ber-

iman?

Kristus mengomunikasikan Roh-Nya dan rahmat Allah melalui Sakramen-

Sakramen kepada semua anggota Gereja, yang memperoleh anugerah buah-buah 

kehidupan baru dalam Roh. Roh Kudus juga merupakan Guru doa.


 yang telah menyelamatkan kita.” 

kita sudah menerima Roh surgawi, 

 kita menyembah Tritunggal yang tak terpisahkan,

(Liturgi Byzantin, Tropario Vesper Pentekosta)

Bagian Satu: Pengakuan Iman

61

”AKU PERCAYA AKAN GEREJA KATOLIK YANG KUDUS”

Gereja dalam Rencana Allah

147. Apa arti kata Gereja?

Kata Gereja menunjuk kepada orang-orang yang dipanggil Allah dan berkum-

pul bersama dari setiap penjuru dunia. Mereka membentuk suatu persekutuan, 

yang melalui iman dan pembaptisan, menjadi anak-anak Allah, anggota-anggota 

Kristus dan kenisah Roh Kudus.

148. Apakah ada nama-nama dan gambaran-gambaran lain yang dipakai 

Kitab Suci untuk berbicara tentang Gereja?

Dalam Kitab Suci, kita dapat menemukan banyak gambaran yang mem-

berikan berbagai aspek yang saling melengkapi misteri Gereja. Per janjian Lama 

memakai gambaran-gambaran yang berhubungan dengan Umat Allah. Perjanjian 

Baru memberikan gambaran-gambaran yang berkaitan dengan Kristus sebagai 

Kepala umat ini yang menjadi Tubuh-Nya. Gambaran lain diambil dari kehidupan 

kenisah), dan dari hidup keluarga (pasangan suami-istri, ibu, keluarga).

149. Apa asal dan kepenuhan Gereja?

Gereja menemukan asal dan kepenuhannya dalam rencana abadi Allah. 

Gereja dipersiapkan dalam Perjanjian Lama dengan pemilihan Israel, sebagai 

tanda pertemuan segala bangsa pada masa depan. Gereja yang didirikan oleh 

sabda dan karya Yesus Kristus, digenapi oleh kematian dan kebangkitan-Nya 

yang menyelamatkan, sudah dinyatakan sebagai misteri keselamatan melalui 

pencurahan Roh Kudus pada hari Pentekosta. Gereja akan disempurnakan 

dalam kemuliaan surgawi sebagai pertemuan semua orang dari seluruh dunia 

yang diselamatkan. 


gua, kebun anggur, buah zaitun), dari dunia bangunan (tempat tinggal, batu, 

gembala (kawanan domba, gembala, kambing), dari dunia pertanian (padang, 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

62 

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

150. Apa yang menjadi misi Gereja?

Misi Gereja ialah mewartakan dan menegakkan Kerajaan Allah yang telah 

dimulai oleh Yesus Kristus di antara segala bangsa. Gereja membentuk benih dan 

permulaan Kerajaan yang menyelamatkan ini di atas bumi.

151. Dalam arti apa Gereja itu sebuah misteri?

Gereja merupakan sebuah misteri sejauh, dalam realitas yang tampak itu, hadir 

dan aktif realitas spiritual ilahi yang hanya bisa dilihat dengan mata iman.

152. Apa artinya Gereja merupakan Sakramen keselamatan universal?

Ini berarti bahwa Gereja merupakan tanda dan sarana, baik untuk rekonsiliasi 

bangsa manusia.

Gereja: Umat Allah, Tubuh Kristus, Kenisah Roh Kudus

menyelamatkan manusia bukan secara terpisah, tetapi dengan menjadikan mereka 

Kudus.

154. Apa ciri khas Umat Allah?

sebagai Imam, Nabi, dan Raja?

yang dibaptis ini disucikan oleh Roh Kudus untuk mempersembahkan kurban 

rohani. Mereka ambil bagian dalam tugas kenabian Kristus jika me reka sungguh-


dan persekutuan seluruh umat manusia dengan Allah maupun kesatuan seluruh 

153. Mengapa Gereja ini  Umat Allah?

Gereja adalah Umat Allah karena Allah menghendaki untuk menyucikan dan 

pembaptisan. Umat ini berasal dari Allah Bapa, kepalanya adalah Yesus Kristus, 

satu keluarga yang dikumpulkan bersama oleh kesatuan Bapa dan Putra dan Roh 

Seseorang menjadi anggota umat ini melalui iman kepada Kristus dan 

Bagian Satu: Pengakuan Iman

155. Dengan cara apa Umat Allah ikut ambil bagian dalam tugas Kristus 

Umat Allah ambil bagian dalam tugas imamat Kristus sejauh mereka 

tanda khususnya adalah martabat dan kebebasan anak-anak Allah, hukumnya  adalah 

an akhirnya adalah Kerajaan Allah yang sudah mulai di dunia ini.

perintah baru cinta kasih, misinya adalah menjadi garam dan terang dunia, dan tuju- 

63

sungguh menghayati iman mereka, memperdalam pe ma haman dan memberikan 

kesaksian dalam hidup mereka. Umat Allah mengambil bagian dalam tugas 

rajawi Kristus melalui pelayanan, me neladan Yesus Kristus sebagai Raja Semesta 

Alam yang menjadikan Diri-Nya sebagai hamba dari semuanya, secara khusus 

bagi yang miskin dan menderita. 

156. Dengan cara apa, Gereja adalah Tubuh Kristus?

Kristus yang bangkit mempersatukan murid-murid-Nya yang setia dengan 

Diri-Nya melalui Roh Kudus. Dengan cara ini, mereka yang percaya kepada Kristus, 

sejauh mereka dekat dengan-Nya secara khusus dalam Ekaristi, dipersatukan di 

Gereja; kesatuannya dialami dalam perbedaan para anggotanya, termasuk juga 

dalam perbedaan fungsinya.

157. Siapakah Kepala Tubuh?

Kristus adalah ”Kepala Tubuh, yaitu Gereja” (Kol 1:18). Gereja hidup dari 

(Santo Agustinus), ”Kepala dan anggota-anggota membentuk pribadi mistik yang 

satu dan sama” (Santo Thomas Aquinas).

158. Mengapa Gereja ini  ”Mempelai Kristus”?

Gereja ini  ”Mempelai Kristus” karena Tuhan menyebut Diri-Nya ”Mem-

pelai laki-laki” Gereja (Mrk 2:19). Kristus mencintai Gereja dan mempersatukan 

reja untuk memurnikannya dengan darah-Nya dan ”menguduskannya” (Ef 5:26), 

membuatnya menjadi bunda yang subur dari anak-anak Allah. Kalau istilah ”tu-

buh” mengungkapkan kesatuan antara ”kepala” dengan anggota-anggotanya, istilah 

”mempelai” menekankan perbedaan dalam relasi pribadi.

159. Mengapa Gereja ini  kenisah Roh Kudus?

ini  demikian karena Roh Kudus tinggal di dalam tubuh itu, yaitu Gereja, 

baik dalam Kepalanya maupun dalam anggota-anggotanya. Roh Kudus juga 

membangun Gereja dalam cinta kasih melalui Sabda Allah, Sakramen-Sakramen, 

keutamaan-keutamaan, dan karisma-karisma.


dia dengan-Nya dalam perjanjian abadi. Dia telah memberikan Diri-Nya bagi Ge-

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

antara mereka sendiri dalam cinta kasih. Mereka membentuk satu tubuh, yaitu 

Dia, di dalam Dia, dan untuk Dia. Kristus dan Gereja membentuk ”Seluruh Kristus” 

64 

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

”Sebagaimana jiwa untuk badan manusia, 

Roh Kudus bagi anggota-anggota Kristus, 

yaitu Tubuh Kristus yang adalah Gereja” 

(Santo Agustinus)

160.  Apakah itu karisma?

Karisma adalah anugerah-anugerah khusus Roh Kudus yang diberikan 

kepada individu untuk kebaikan orang lain, kebutuhan dunia, dan secara khusus 

untuk membangun Gereja. Merupakan tanggung jawab Kuasa Mengajar untuk 

membedakan karisma-karisma.

 

Gereja Itu Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik

161. Mengapa Gereja itu Satu?

Gereja itu Satu karena sumber dan teladannya adalah kesatuan Pribadi-Pribadi 

dalam satu Allah Tritunggal. Sebagai Pendiri dan Kepala, Yesus Kristus menetapkan 

kesatuan semua umat manusia dalam satu tubuh. Sebagai jiwa Gereja, Roh Kudus 

mempersatukan semua umat beriman dalam kesatuan dengan Kristus. Gereja 

satu pengharapan yang umum, dan cinta kasih yang satu dan sama.

163. Bagaimana dengan orang-orang Kristen non-Katolik?

kesatuan penuh dengan Gereja Katolik, dapat dijumpai banyak unsur pengudusan 

dan kebenaran. Semua anugerah ini berasal dari Kristus dan mendorong pada 


kesatuan Katolik. Anggota-anggota Gereja dan komunitas ini dipersatukan ke 

dalam Kristus melalui Sakramen Pembaptisan, dan karena itu kita mengakui 

mereka sebagai saudara-saudara kita. 

164. Bagaimana seseorang dapat berkarya untuk persatuan umat Kristen?

Kerinduan untuk mempersatukan kembali semua orang Kristen adalah 

rahmat dari Kristus dan panggilan Roh Kudus. Kerinduan ini melibatkan seluruh 

Gereja dan perlu diikuti dengan pertobatan hati, doa, pengakuan sebagai saudara 

satu sama lain, dan dialog teologis.

165. Dengan cara bagaimana Gereja itu Kudus?

Gereja itu Kudus sejauh Allah yang menjadi pendirinya. Kristus telah 

menyerahkan Diri-Nya bagi Gereja untuk menguduskannya dan menjadikannya 

sumber pengudusan. Roh Kudus mencurahkan cinta kasih kepada Gereja. Di 

dalam Gereja, manusia menemukan kepenuhan sarana keselamatan. Kekudusan 

merupakan panggilan setiap anggotanya dan merupakan tujuan dari semua 

kegiatannya. Di antara anggota-anggota Gereja, terdapatlah Perawan Maria dan 

santo-santa yang menjadi model dan perantara. Kekudusan Gereja merupakan 

sumber pengudusan bagi anak-anaknya yang di dunia ini mengakui diri mereka 

sebagai pendosa yang selalu membutuhkan pertobatan dan penyucian.

166. Mengapa Gereja ini  Katolik?

Gereja itu Katolik, artinya universal, sejauh Kristus hadir di dalamnuya. 

”Di mana terdapat Kristus, di sana jugalah Gereja Katolik” (Santo Ignatius dari 

Antiokhia). Gereja mewartakan kepenuhan dan totalitas iman, membawa, dan 

mengatur kepenuhan sarana keselamatan, Gereja diutus oleh Kristus untuk melak-

sanakan misi untuk seluruh umat manusia.

167. Apakah Gereja partikular itu Katolik?

Setiap Gereja partikular (yaitu keuskupan atau eparchy) adalah Katolik. 

Gereja itu terbentuk oleh komunitas orang-orang Kristen yang ada dalam 

kesatuan iman dan Sakramen dengan Uskup mereka, yang ditahbiskan dalam 

tradisi Apostolik, dan dalam kesatuan dengan Gereja Roma yang ”memimpin 

dalam cinta kasih” (Santo Ignatius dari Antiokhia).

0

162. Di mana terdapat Gereja Kristus yang satu?

Bagian Satu: Pengakuan Iman

hanya mempunyai satu iman, satu kehidupan Sakramental, satu warisan Apostolik, 

berkat Perjanjian Baru kepada persekutuan Apostolik yang dikepalai oleh Petrus. 

Gereja Kristus yang satu, sebagai sebuah susunan masyarakat dan terorga- 

Di dalam Gereja dan komunitas-komunitas gerejawi yang terpisah dari 

dapatkan kepenuhan sarana keselamatan, karena Allah sudah mempercayakan semua 

nisir, ada dalam (subsistit in) Gereja Katolik, dipimpin oleh Pengganti Petrus dan pa-

ra Uskup dalam kesatuan dengannya. Hanya melalui Gereja inilah orang bisa men- 

65

 

”Sebagaimana jiwa untuk badan manusia, 

Roh Kudus bagi anggota-anggota Kristus, 

yaitu Tubuh Kristus yang adalah Gereja” 

(Santo Agustinus)

160.  Apakah itu karisma?

Karisma adalah anugerah-anugerah khusus Roh Kudus yang diberikan 

kepada individu untuk kebaikan orang lain, kebutuhan dunia, dan secara khusus 

untuk membangun Gereja. Merupakan tanggung jawab Kuasa Mengajar untuk 

membedakan karisma-karisma.

 

Gereja Itu Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik

161. Mengapa Gereja itu Satu?

Gereja itu Satu karena sumber dan teladannya adalah kesatuan Pribadi-Pribadi 

dalam satu Allah Tritunggal. Sebagai Pendiri dan Kepala, Yesus Kristus menetapkan 

kesatuan semua umat manusia dalam satu tubuh. Sebagai jiwa Gereja, Roh Kudus 

mempersatukan semua umat beriman dalam kesatuan dengan Kristus. Gereja 

hanya mempunyai satu iman, satu kehidupan Sakramental, satu warisan Apostolik, 

satu pengharapan yang umum, dan cinta kasih yang satu dan sama.

162. Di mana satu Gereja Kristus itu berada?

Satu Gereja Kristus, sebagai sebuah susunan masyarakat dan terorganisir, 

ada dalam Gereja Katolik, dipimpin oleh Pengganti Petrus dan para Uskup 

dalam kesatuan dengannya. Hanya melalui Gereja inilah orang bisa mendapatkan 

kepenuhan sarana keselamatan, karena Allah sudah mempercayakan semua berkat 

Perjanjian Baru kepada persekutuan Apostolik yang dikepalai oleh Petrus. 

163. Bagaimana dengan orang-orang Kristen non-Katolik?

Di dalam Gereja dan komunitas-komunitas gerejawi yang terpisah dari 

kesatuan penuh dengan Gereja Katolik, dapat dijumpai banyak unsur pengudusan 

dan kebenaran. Semua anugerah ini berasal dari Kristus dan mendorong pada 


kesatuan Katolik. Anggota-anggota Gereja dan komunitas ini dipersatukan ke 

dalam Kristus melalui Sakramen Pembaptisan, dan karena itu kita mengakui 

mereka sebagai saudara-saudara kita. 

164. Bagaimana seseorang dapat berkarya untuk persatuan umat Kristen?

Kerinduan untuk mempersatukan kembali semua orang Kristen adalah 

rahmat dari Kristus dan panggilan Roh Kudus. Kerinduan ini melibatkan seluruh 

Gereja dan perlu diikuti dengan pertobatan hati, doa, pengakuan sebagai saudara 

satu sama lain, dan dialog teologis.

165. Dengan cara bagaimana Gereja itu Kudus?

Gereja itu Kudus sejauh Allah yang menjadi pendirinya. Kristus telah 

menyerahkan Diri-Nya bagi Gereja untuk menguduskannya dan menjadikannya 

sumber pengudusan. Roh Kudus mencurahkan cinta kasih kepada Gereja. Di 

dalam Gereja, manusia menemukan kepenuhan sarana keselamatan. Kekudusan 

merupakan panggilan setiap anggotanya dan merupakan tujuan dari semua 

kegiatannya. Di antara anggota-anggota Gereja, terdapatlah Perawan Maria dan 

santo-santa yang menjadi model dan perantara. Kekudusan Gereja merupakan 

sumber pengudusan bagi anak-anaknya yang di dunia ini mengakui diri mereka 

sebagai pendosa yang selalu membutuhkan pertobatan dan penyucian.

166. Mengapa Gereja ini  Katolik?

”Di mana terdapat Kristus, di sana jugalah Gereja Katolik” (Santo Ignatius dari 

167. Apakah Gereja partikular itu Katolik?

Setiap Gereja partikular (yaitu keuskupan atau eparchy) adalah Katolik. 

Gereja itu terbentuk oleh komunitas orang-orang Kristen yang ada dalam 

kesatuan iman dan Sakramen dengan Uskup mereka, yang ditahbiskan dalam 

tradisi Apostolik, dan dalam kesatuan dengan Gereja Roma yang ”memimpin 

dalam cinta kasih” (Santo Ignatius dari Antiokhia).


Gereja itu Katolik, artinya universal, sejauh Kristus hadir di dalamnya. 

mengatur kepenuhan sarana keselamatan, dan diutus kepada segala bangsa dari se-

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

Antiokhia). Gereja mewartakan kepenuhan dan totalitas iman, membawa dan 

gala zaman apa pun kebudayaannya.

66 

168. Siapa yang termasuk dalam Gereja Katolik?

Semua manusia dengan bermacam-macam cara termasuk dalam ke satuan 

Katolik Umat Allah atau terarah kepadanya. Mereka yang ter masuk dalam 

kesatuan penuh dengan Gereja Katolik adalah mereka, yang memiliki Roh 

Kristus, bergabung dengan Gereja melalui ikatan pengakuan iman, Sakramen-

Sakramen, pemerintahan gerejawi, dan kesatuan. Mereka yang dibaptis, tetapi 

dalam kesatuan dengan Gereja Katolik walaupun secara tidak sempurna.

169. Apa hubungan Gereja Katolik dengan bangsa Yahudi?

untuk menerima Kabar Gembira dan dorongan untuk persatuan umat manusia 

di dalam Gereja Kristus.

171. Apa arti pernyataan ”di luar Gereja tidak ada keselamatan”?

lui Gereja, yaitu tubuh-Nya. Jadi, mereka yang mengetahui bahwa Gereja didirikan 

oleh Kristus dan perlu untuk keselamatan, tetapi menolak untuk masuk atau tinggal 

di dalam Gereja, tidak dapat diselamatkan. Pada saat yang sama, berkat Kristus dan 

tus dan Gereja-Nya, tetapi secara jujur mencari Allah dan mencoba melaksanakan 

kehendak-Nya melalui suara hatinya, dapat mencapai keselamatan abadi.


172. Mengapa Gereja wajib mewartakan Injil ke seluruh dunia?

Gereja wajib melaksanakan hal itu karena Kristus sudah memberikan 

perintah: ”Karena itu pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah 

mereka demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus” (Mat 28:19). Tugas misioner 

dari Allah ini berasal dari cinta Allah yang abadi yang mengutus Putra-Nya dan 

Roh Kudus karena ”Dia menghendaki agar seluruh umat manusia diselamatkan 

dan mengenal kebenaran” (1Tim 2:4).

173. Dalam arti apa Gereja itu misioner?

Gereja, yang dibimbing oleh Roh Kudus, melanjutkan misi Kristus dalam 

perjalanan sejarah. Karena itu, orang-orang Kristen harus mewartakan Kabar 

Gembira yang dibawa oleh Kristus kepada setiap orang, dan dengan mengikuti 

jejak-Nya harus siap mengurbankan diri, bahkan sampai menjadi martir.

174. Mengapa Gereja itu bersifat Apostolik?

Gereja itu pada dasarnya bersifat Apostolik karena didirikan di atas ”dasar para 

Rasul” (Ef 2:20). Gereja bersifat Apostolik dalam ajaran yang sama dengan ajaran 

para Rasul. Gereja bersifat Apostolik karena strukturnya, yaitu diajar, dikuduskan, 

dan dibimbing oleh para Rasul melalui pengganti-pengganti mereka, yaitu para 

Us kup dalam kesatuan dengan pengganti Petrus sampai pada kedatangan Kristus 

kembali.

175. Apa isi dari misi para Rasul?

Kata ”Rasul” berarti ”dia yang diutus”. Yesus, yang diutus oleh Bapa, me-

manggil dua belas dari antara murid-murid-Nya dan memilih mereka menjadi 

para Rasul-Nya, menunjuk mereka menjadi para saksi pilihan dari kebangkitan-

Nya dan dasar bagi Gereja-Nya. Ia memberi perintah kepada mereka untuk 

melanjutkan misi-Nya sendiri dengan berkata: ”Seba gai mana Bapa mengutus 

Aku, demikian pula Aku mengutus kamu” (Yoh 20:21); dan, Dia berjanji untuk 

tetap tinggal bersama mereka sampai akhir zaman.


tidak dalam kesatuan penuh dengan Gereja Katolik, dalam arti tertentu berada 

Ini berarti bahwa semua keselamatan datang dari Kristus, Sang Kepala, mela-

Gereja-Nya, mereka yang bukan karena kesalahan sendiri tidak mengenal Injil Kris-

Bagian Satu: Pengakuan Iman

yang sama dan mempunyai tujuan yang sama. Gereja Katolik mengakui apa yang 

Terdapat hubungan antara seluruh bangsa manusia yang berasal dari sumber 

baik dan benar dalam agama-agama lain itu berasal dari Allah dan merupakan 

pancaran dari kebenaran-Nya. Dengan demikian, juga merupakan persiapan 

dalam Perjanjian Lama.

agama-agama non-Kristen lain, sudah merupakan jawaban terhadap wahyu Allah  

liaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.

fakta bahwa Allah memilih mereka untuk menerima Sabda-Nya sebelum bangsa-

Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam 

Gereja Katolik mengakui hubungan khusus dengan bangsa Yahudi di dalam 

bangsa lain. Mereka ”diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemu-

170. Apa hubungan di antara Gereja Katolik dan agama-agama non-Kristen?

keadaannya sebagai manusia” (Rom 9:4-5). Iman bangsa Yahudi, tidak seperti

67

168. Siapa yang termasuk dalam Gereja Katolik?

Semua manusia dengan bermacam-macam cara termasuk dalam ke satuan 

Katolik Umat Allah atau terarah kepadanya. Mereka yang ter masuk dalam 

kesatuan penuh dengan Gereja Katolik adalah mereka, yang memiliki Roh 

Kristus, bergabung dengan Gereja melalui ikatan pengakuan iman, Sakramen-

Sakramen, pemerintahan gerejawi, dan kesatuan. Mereka yang dibaptis, tetapi 

tidak dalam kesatuan penuh dengan Gereja Katolik dalam arti tertentu berada 

dalam kesatuan dengan Gereja Katolik walaupun secara tidak sempurna.

169. Apa hubungan Gereja Katolik dengan bangsa Yahudi?

Gereja Katolik mengakui hubungan khusus dengan bangsa Yahudi di dalam 

fakta bahwa Allah memilih mereka untuk menerima Sabda-Nya sebelum bangsa-

bangsa lainnya. Pada bangsa Yahudi, terdapatlah ”ke-Putra-an, kemuliaan, per-

janjian, pemberian hukum, penyembahan, janji, serta para bapa bangsa. Dan 

menurut daging, Kristus dari bangsa itu” (Rom 9:4-5). Iman bangsa Yahudi, 

tidak seperti agama-agama non-Kristen lain, sudah merupakan jawaban terhadap 

wahyu Allah dalam Perjanjian Lama.

170. Apa hubungan yang ada antara Gereja Katolik dan agama-agama non-

Kristen?

Terdapat hubungan antara seluruh bangsa manusia yang berasal dari sumber 

yang sama dan mempunyai tujuan yang sama. Gereja Katolik mengakui apa yang 

baik dan benar dalam agama-agama lain itu berasal dari Allah dan merupakan 

pancaran dari kebenaran-Nya. Dengan demikian, juga merupakan persiapan 

untuk menerima Kabar Gembira dan dorongan untuk persatuan umat manusia 

di dalam Gereja Kristus.

171. Apa arti pernyataan ”di luar Gereja tidak ada keselamatan”?

Ini berarti bahwa semua keselamatan datang dari Kristus, sang Kepala, mela-

lui Gereja, yaitu tubuh-Nya. Jadi, mereka yang mengetahui bahwa Gereja didirikan 

oleh Kristus dan perlu untuk keselamatan, tetapi menolak untuk masuk atau tinggal 

di dalam Gereja, tidak dapat diselamatkan. Pada saat yang sama, berkat Kristus dan 

Gereja-Nya, mereka yang bukan karena kesalahan sendiri tidak mengenal Injil Kris-

tus dan Gereja-Nya, tetapi secara jujur mencari Allah dan mencoba melaksanakan 

kehendak-Nya melalui suara hatinya, dapat mencapai keselamatan abadi.


172. Mengapa Gereja wajib mewartakan Injil ke seluruh dunia?

Gereja wajib melaksanakan hal itu karena Kristus sudah memberikan 

dari Allah ini berasal dari cinta Allah yang abadi yang mengutus Putra-Nya dan 

Gereja, yang dibimbing oleh Roh Kudus, melanjutkan misi Kristus dalam 

perjalanan sejarah. Karena itu, orang-orang Kristen harus mewartakan Kabar 

Gembira yang dibawa oleh Kristus kepada setiap orang, dan dengan mengikuti 

jejak-Nya harus siap mengurbankan diri, bahkan sampai menjadi martir.

174. Mengapa Gereja itu bersifat Apostolik?

Gereja itu pada dasarnya bersifat Apostolik karena didirikan di atas ”dasar para 

Rasul” (Ef 2:20). Gereja bersifat Apostolik dalam ajaran yang sama dengan ajaran 

para Rasul. Gereja bersifat Apostolik karena strukturnya, yaitu diajar, dikuduskan, 

dan dibimbing oleh para Rasul melalui pengganti-pengganti mereka, yaitu para 

Us kup dalam kesatuan dengan pengganti Petrus sampai pada kedatangan Kristus 

kembali.

175. Apa isi dari misi para Rasul?

Kata ”Rasul” berarti ”dia yang diutus”. Yesus, yang diutus oleh Bapa, me-

manggil dua belas dari antara murid-murid-Nya dan memilih mereka menjadi 


perintah: ”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah 

mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28:19). Tugas misioner 

173. Dalam arti apa Gereja itu misioner?

memperoleh pengetahuan akan kebenaran” (1Tim 2:4).

Roh Kudus karena ”Dia menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan 

melanjutkan misi-Nya sendiri dengan berkata: ”Sama    seperti  Bapa mengutus 

Nya dan dasar bagi Gereja-Nya. Ia memberi perintah kepada mereka untuk 

para Rasul-Nya, menunjuk mereka menjadi para saksi pilihan dari kebangkitan-

Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh 20:21); dan, Dia ber- 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

janji untuk tetap tinggal bersama mereka sampai akhir zaman.

68 

1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?

1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura

bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita

beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come

redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella

sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi

della sua eterna beatitudine.

CAPITOLO PRIMO

L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO

2

2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?

34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo

cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,

Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella

pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per

vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-

munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-

mo la sua fondamentale dignita`.

3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?

56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,

l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine

e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.

4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?

7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra

molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero

divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non

1-

176.  Pewarisan Apostolik?

Pewarisan Apostolik merupakan pewarisan melalui Sakramen Imamat Suci 

Orang Beriman: Hierarki, Awam, Hidup Bakti

177. orang beriman itu siapa?

melalui Sakramen Pembaptisan dan membentuk Umat Allah. Karena mereka 

sudah mengambil bagian dalam fungsi imamat, kenabian, dan rajawi Kristus 

dalam cara masing-masing, mereka dipanggil untuk melaksanakan misi yang 

sudah dipercayakan Allah kepada Gereja. Mereka semua sama dan sederajat dalam 

martabat sebagai anak-anak Allah.

178. Bagaimana Umat Allah terbentuk?

Dengan institusi ilahi, di antara umat beriman terdapat para pelayan suci yang 

menerima Sakramen Penahbisan yang membentuk hierarki Gereja. Anggota-

anggota lain Gereja ini  kaum awam. Di antara hierarki dan kaum awam, terdapat 

orang-orang beriman tertentu yang mempersembahkan diri secara khusus kepada 

Allah dengan mengucapkan kaul menurut nasihat-nasihat Injil, yaitu kemurnian, 

kemiskinan, dan ketaatan.

179. Mengapa Kristus melembagakan hierarki gerejawi?

Kristus menetapkan hierarki gerejawi dengan misi menggembalakan Umat 

Allah dalam nama-Nya, dan untuk tujuan inilah memberikan kekuasaan kepada 

mereka. Hierarki terdiri dari para pelayan suci, yaitu para Uskup, Imam, dan Diakon. 

Berkat Sakramen Penahbisan, para Uskup dan Imam melaksanakan tugas pelayanan 

Allah dalam diakonia (pelayanan) sabda, liturgi, dan kasih sesama. 


180. Bagaimana dimensi kolegial pelayanan Gereja itu dilaksanakan?

Dilaksanakan seturut teladan dari kedua belas Rasul yang dipilih dan diutus 

bersama oleh Kristus, kesatuan hierarki Gereja itu demi kesatuan seluruh umat 

beriman. Setiap Uskup melaksanakan pelayanannya se ba gai anggota Dewan para 

Uskup dalam kesatuan dengan Paus dan meng ambil bagian dengannya dalam 

melayani Gereja universal. Para Imam melaksanakan pelayanan mereka di dalam 

Dewan para Imam di Gereja lokal dalam kesatuan dengan Uskup mereka, dan 

berada di bawah bimbingan Uskup.

181. Mengapa pelayanan gerejawi itu juga mempunyai ciri khas personal?

Pelayanan gerejawi juga mempunyai ciri khas personal karena setiap pelayan 

tersebut, berkat Sakramen Penahbisan, bertanggung jawab di hadapan Kristus yang 

memanggilnya secara personal dan memberikan misi-Nya kepadanya.

182. Apa yang menjadi perutusan Paus?

Paus, Uskup Roma dan pengganti Santo Petrus, sumber dan dasar yang 

kelihatan dari kesatuan Gereja. Dia adalah wakil Kristus, kepala Dewan para Uskup 

dan Gembala Gereja Universal yang memperoleh kuasanya lewat penetapan ilahi 

dari Kristus sendiri, yang penuh, tertinggi, langsung, dan universal.

183. Apa tugas Dewan para Uskup?

Dewan para Uskup dalam kesatuan dengan Paus, dan tak pernah tanpa dia, 

juga melaksanakan otoritas tertinggi dan penuh atas Gereja. 

184. Bagaimana para Uskup melaksanakan tugas pengajaran mereka?

Karena mereka adalah saksi-saksi autentik iman para Rasul dan diberi 

wewenang Kristus, para Uskup dalam kesatuan dengan Paus mempunyai tugas 

mewartakan Kabar Gembira dengan setia dan otoritas penuh kepada semua 

umat beriman. Melalui iman adikodrati, Umat Allah menghayati iman mereka di 

bawah bimbingan Kuasa Mengajar Gereja yang hidup.

185. Kapan Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat?

Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat jika Paus di Roma, sebagai Gembala 

Tertinggi Gereja, atau Dewan para Uskup, dalam kesatuan de ngan Paus, terutama 


Uskup. Berkat pewarisan ini, Gereja tetap dalam kesatuan iman dan kehidupan 

Orang beriman Kristen adalah mereka yang sudah disatukan dengan Kristus 

untuk melanjutkan misi dan kuasa para Rasul kepada para penerusnya, yaitu para 

ini selama berabad-abad.

mereka dalam nama dan pribadi Kristus, Sang Kepala. Para Diakon melayani Umat 

Bagian Satu: Pengakuan Iman

dengan asal usulnya dalam mewartakan Kerajaan Kristus di atas muka bumi  

69

176.  Pewarisan Apostolik?

Pewarisan Apostolik merupakan pewarisan melalui Sakramen Imamat Suci 

untuk melanjutkan misi dan kuasa para Rasul kepada para penerusnya, yaitu para 

Uskup . Berkat pewarisan ini, Gereja tetap dalam kesatuan iman dan kehidupan 

dengan asal usulnya dalam mewartakan Kerajaan Kristus di dunia ini selama 

berabad-abad.

Orang Beriman: Hierarki, Awam, Hidup Bakti

177. orang beriman itu siapa?

Orang beriman Kristen adalah mereka yang sudah disatukan dengan Kristus 

melalui Sakramen Pembaptisan dan membentuk Umat Allah. Karena mereka 

sudah mengambil bagian dalam fungsi imamat, kenabian, dan rajawi Kristus 

dalam cara masing-masing, mereka dipanggil untuk melaksanakan misi yang 

sudah dipercayakan Allah kepada Gereja. Mereka semua sama dan sederajat dalam 

martabat sebagai anak-anak Allah.

178. Bagaimana Umat Allah terbentuk?

Dengan institusi ilahi, di antara umat beriman terdapat para pelayan suci yang 

menerima Sakramen Penahbisan yang membentuk hierarki Gereja. Anggota-

anggota lain Gereja ini  kaum awam. Di antara hierarki dan kaum awam, terdapat 

orang-orang beriman tertentu yang mempersembahkan diri secara khusus kepada 

Allah dengan mengucapkan kaul menurut nasihat-nasihat Injil, yaitu kemurnian, 

kemiskinan, dan ketaatan.

179. Mengapa Kristus melembagakan hierarki gerejawi?

Kristus menetapkan hierarki gerejawi dengan misi menggembalakan Umat 

Allah dalam nama-Nya, dan untuk tujuan inilah memberikan kekuasaan kepada 

mereka. Hierarki terdiri dari para pelayan suci, yaitu para Uskup, Imam, dan Diakon. 

Berkat Sakramen Penahbisan, para Uskup dan Imam melaksanakan tugas pelayanan 

mereka dalam nama dan pribadi Kristus, sang Kepala. Para Diakon melayani Umat 

Allah dalam diakonia (pelayanan) sabda, liturgi, dan kasih sesama. 


180. Bagaimana dimensi kolegial pelayanan Gereja itu dilaksanakan?

Dilaksanakan seturut teladan dari kedua belas Rasul yang dipilih dan diutus 

bersama oleh Kristus, kesatuan hierarki Gereja itu demi kesatuan seluruh umat 

beriman. Setiap Uskup melaksanakan pelayanannya se ba gai anggota Dewan para 

Uskup dalam kesatuan dengan Paus dan meng ambil bagian dengannya dalam 

melayani Gereja universal. Para Imam melaksanakan pelayanan mereka di dalam 

Dewan para Imam di Gereja lokal dalam kesatuan dengan Uskup mereka, dan 

berada di bawah bimbingan Uskup.

181. Mengapa pelayanan gerejawi itu juga mempunyai ciri khas personal?

Pelayanan gerejawi juga mempunyai ciri khas personal karena setiap pelayan 

tersebut, berkat Sakramen Penahbisan, bertanggung jawab di hadapan Kristus yang 

memanggilnya secara personal dan memberikan misi-Nya kepadanya.

183. Apa tugas Dewan para Uskup?

Dewan para Uskup dalam kesatuan dengan Paus, dan tak pernah tanpa dia, 

Karena mereka adalah saksi-saksi autentik iman para Rasul dan diberi 

mewartakan Kabar Gembira dengan setia dan otoritas penuh kepada semua 

umat beriman. Melalui iman adikodrati, Umat Allah menghayati iman mereka di 

bawah bimbingan Kuasa Mengajar Gereja yang hidup.

185. Kapan Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat?

Kuasa Mengajar Gereja tidak dapat sesat jika Paus di Roma, sebagai Gembala 

Tertinggi Gereja, atau Dewan para Uskup, dalam kesatuan de ngan Paus, terutama 


yang kelihatan dari kesatuan Gereja. Dia adalah wakil Kristus, kepala Dewan para  

Paus, Uskup Roma dan pengganti Santo Petrus, adalah sumber dan dasar  

juga melaksanakan otoritas tertinggi dan penuh atas Gereja. 

sanya  yang penuh, tertinggi, langsung, dan universal.

182. Apa yang menjadi perutusan Paus?

Uskup dan Gembala Gereja Universal .  Lewat penetapan ilahi, ia memperoleh kua-

wewenang Kristus, para Uskup dalam kesatuan dengan Paus mempunyai tugas 

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

184. Bagaimana para Uskup melaksanakan tugas mengajar mereka?

70 

jika berkumpul bersama di dalam suatu konsili eku menis, memaklumkan secara 

definitif suatu ajaran yang menyangkut iman atau moral. Kuasa Mengajar juga 

tidak dapat sesat jika Paus dan para Uskup, dalam Pengajaran biasa, setuju dalam 

pada ajaran tersebut dengan ketaatan iman.

186. Bagaimana para Uskup melaksanakan pelayanan pengudusan mereka?

Para Uskup menguduskan Gereja dengan menyebarkan rahmat Kristus 

melalui pelayanan sabda dan Sakramen-Sakramen, khususnya Ekaristi Kudus, 

dan juga lewat doa, teladan, dan karya mereka.

187. Bagaimana para Uskup melaksanakan fungsi penggembalaan mereka?

Setiap Uskup, sejauh dia menjadi anggota Dewan para Uskup, mempunyai 

tugas untuk melayani semua Gereja partikular dan seluruh Gereja bersama dengan 

semua Uskup lain yang ada dalam kesatuan dengan Paus. Seorang Uskup yang 

mendapat kepercayaan untuk melayani suatu Gereja partikular, melaksanakan 

tugasnya dengan wewenang kuasa sucinya sendiri yang biasa dan langsung dan 

melaksanakan dalam nama Kristus, Gembala yang Baik, dalam kesatuan dengan 

seluruh Gereja di bawah naungan pengganti Petrus.

188. Apa yang menjadi panggilan kaum beriman awam?

Panggilan kaum awam ialah mencari Kerajaan Allah dengan menerangi 

dan mengatur tugas-tugas duniawi sesuai dengan rencana Allah. Dengan cara ini, 

189. Bagaimana kaum awam mengambil bagian dalam imamat Kristus?


190. Bagaimana kaum awam mengambil bagian dalam tugas kenabian?

Mereka mengambil bagian dengan menerima Sabda Kristus dan mewarta-

kannya kepada dunia dengan kesaksian hidup, karya, kata-kata, tindakan, dan 

katekese. Tindakan pewartaan kabar gembira ini mempunyai daya guna yang 

khusus karena dilaksanakan dalam situasi real dunia.

191. Bagaimana mereka mengambil bagian dalam tugas rajawi?

Kaum awam mengambil bagian dalam tugas rajawi Kristus karena mereka 

menerima kuasa dari-Nya untuk mengatasi dosa dalam diri mereka dan da-

lam dunia melalui penyangkalan diri dan kesucian hidup mereka. Mereka 

melaksanakan bermacam-macam tugas pelayanan bagi komunitas dan mereka 

mengisi kegiatan-kegiatan temporal dan kelembagaan dalam masyarakat dengan 

nilai-nilai moral.

192.  Apa itu hidup bakti?

Hidup bakti adalah suatu bentuk hidup yang diakui oleh Gereja. Ini me-

rupakan jawaban bebas terhadap panggilan khusus dari Kristus. Dalam jawaban 

itu, mereka mempersembahkan diri mereka secara total kepada Allah dan mencari 

kesempurnaan cinta kasih yang digerakkan oleh Roh Kudus. Ciri khas persembahan 

diri ini ialah mengikuti nasihat-nasihat Injil.

193. Apa yang dapat diberikan hidup bakti ini kepada misi Gereja?

Hidup bakti mengambil bagian dalam misi Gereja melalui penyerahan diri 

total kepada Kristus dan kepada saudara-saudarinya dengan memberikan kesaksian 

akan harapan Kerajaan Surga.

 “AKU PERCAYA AKAN PERSEKUTUAN PARA KUDUS”

194. Apa arti ”persekutuan para kudus”?

Ungkapan ini terutama menunjukkan seluruh anggota Gereja yang hidup 

dengan saling berbagi dalam hal-hal suci (sancta): iman, Sakramen-Sakramen, 

khususnya Ekaristi, karisma-karisma, dan anugerah-anugerah spiritual yang lainnya. 

Akar terdalam dari kesatuan ini ialah cinta yang ”tidak mencari kepentingan diri 

sendiri” (1Kor 13:5), tetapi mendorong umat beriman untuk mempunyai sikap 


mereka menjawab panggilan kesucian dan kerasulan yang diberikan kepada semua 

yang sudah dibaptis.

Bagian Satu: Pengakuan Iman

mengusulkan sebuah ajaran secara definitif. Setiap umat beriman harus tunduk 

doa dan usaha kerasulan, kehidupan keluarga dan jerih payah sehari-hari, beban hi-

gai sebuah kurban rohani yang ”karena Yesus Kristus, berkenan kepada Allah” 

Ekaristi, dengan mempersembahkan hidup mereka dengan seluruh pekerjaan, 

(1Ptr 2:5). Dengan itu, para awam pun sebagai yang ditahbiskan Kristus dan di- 

dup yang ditanggung dengan sabar dan penghiburan bagi jiwa dan badan seba-

urapi Roh Kudus mempersembahkan dunia itu sendiri kepada Allah.

Mereka mengambil bagian dalam imamat Kristus, khususnya melalui 

71

jika berkumpul bersama di dalam suatu konsili eku menis, memaklumkan secara 

definitif suatu ajaran yang menyangkut iman atau moral. Kuasa Mengajar juga 

tidak dapat sesat jika Paus dan para Uskup, dalam Pengajaran biasa, setuju dalam 

mengusulkan sebuah ajaran secara definitif. Setiap umat beriman harus tunduk 

pada ajaran tersebut dengan ketaatan iman.

186. Bagaimana para Uskup melaksanakan pelayanan pengudusan mereka?

Para Uskup menguduskan Gereja dengan menyebarkan rahmat Kristus 

melalui pelayanan sabda dan Sakramen-Sakramen, khususnya Ekaristi Kudus, 

dan juga lewat doa, teladan, dan karya mereka.

187. Bagaimana para Uskup melaksanakan fungsi penggembalaan mereka?

Setiap Uskup, sejauh dia menjadi anggota Dewan para Uskup, mempunyai 

tugas untuk melayani semua Gereja partikular dan seluruh Gereja bersama dengan 

semua Uskup lain yang ada dalam kesatuan dengan Paus. Seorang Uskup yang 

mendapat kepercayaan untuk melayani suatu Gereja partikular, melaksanakan 

tugasnya dengan wewenang kuasa sucinya sendiri yang biasa dan langsung dan 

melaksanakan dalam nama Kristus, Gembala yang Baik, dalam kesatuan dengan 

seluruh Gereja di bawah naungan pengganti Petrus.

188. Apa yang menjadi panggilan kaum beriman awam?

Panggilan kaum awam ialah mencari Kerajaan Allah dengan menerangi 

dan mengatur tugas-tugas duniawi sesuai dengan rencana Allah. Dengan cara ini, 

mereka menjawab panggilan kesucian dan kerasulan yang diberikan kepada semua 

yang sudah dibaptis.

189. Bagaimana kaum awam mengambil bagian dalam imamat Kristus?

Mereka mengambil bagian dalam imamat Kristus khususnya melalui 

Ekaristi dengan mempersembahkan hidup mereka dengan seluruh pekerjaan, 

doa, karya yang mereka kerjakan, kehidupan keluarga, kesulitan-kesulitan 

sebagai sebuah kurban rohani yang ”diterima Allah melalui Yesus Kristus” (1Ptr 

2:5), dengan penuh kesabaran dan semangat. Dengan itu, para awam pun sebagai 

yang ditahbiskan Kristus dan diurapi Roh Kudus mempersembahkan dunia itu 

sendiri kepada Allah.


190. Bagaimana kaum awam mengambil bagian dalam tugas kenabian?

Mereka mengambil bagian dengan menerima Sabda Kristus dan mewarta-

kannya kepada dunia dengan kesaksian hidup, karya, kata-kata, tindakan, dan 

katekese. Tindakan pewartaan kabar gembira ini mempunyai daya guna yang 

khusus karena dilaksanakan dalam situasi real dunia.

191. Bagaimana mereka mengambil bagian dalam tugas rajawi?

Kaum awam mengambil bagian dalam tugas rajawi Kristus karena mereka 

menerima kuasa dari-Nya untuk mengatasi dosa dalam diri mereka dan da-

lam dunia melalui penyangkalan diri dan kesucian hidup mereka. Mereka 

melaksanakan bermacam-macam tugas pelayanan bagi komunitas dan mereka 

mengisi kegiatan-kegiatan temporal dan kelembagaan dalam masyarakat dengan 

nilai-nilai moral.

192.  Apa itu hidup bakti?

Hidup bakti adalah suatu bentuk hidup yang diakui oleh Gereja. Ini me-

rupakan jawaban bebas terhadap panggilan khusus dari Kristus. Dalam jawaban 

itu, mereka mempersembahkan diri mereka secara total kepada Allah dan mencari 

kesempurnaan cinta kasih yang digerakkan oleh Roh Kudus. Ciri khas persembahan 

diri ini ialah mengikuti nasihat-nasihat Injil.

193. Apa yang dapat diberikan hidup bakti ini kepada misi Gereja?

Hidup bakti mengambil bagian dalam misi Gereja melalui penyerahan diri 

total kepada Kristus dan kepada saudara-saudarinya dengan memberikan kesaksian 

akan harapan Kerajaan Surga.

 “AKU PERCAYA AKAN PERSEKUTUAN PARA KUDUS”

194. Apa arti ”persekutuan para kudus”?

dengan saling berbagi dalam hal-hal suci (sancta): iman, Sakramen-Sakramen, 

khususnya Ekaristi, karisma-karisma, dan anugerah-anugerah spiritual yang lainnya. 

sendiri” (1Kor 13:5), tetapi mendorong umat beriman untuk mempunyai sikap 


946-953Ungkapan ini terutama menunjukkan seluruh anggota Gereja yang hidup 

Akar terdalam dari kesatuan ini ialah cinta yang ”tidak mencari keuntungan diri 

960

Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen

72 

Kristus yang mati dan bangkit. Ada yang masih berjuang di dunia ini, yang 

lainnya sudah melewati hidup di dunia dan sedang mengalami proses pemurnian 

yang membutuhkan bantuan doa-doa kita. Yang lain lagi sudah masuk ke dalam 

kemuliaan Allah dan mendoakan serta menjadi pengantara kita. Semua anggota 

ini bersama-sama membentuk satu keluarga di dalam Kristus, yaitu Gereja, untuk 

memuji dan memuliakan Allah Tritunggal.

Maria, Bunda Kristus, Bunda Gereja

196. Dalam arti apa Perawan Maria yang Terberkati itu Bunda Gereja?

Perawan Maria yang Terberkati itu Bunda Gereja sesuai dengan rahmat yang 

diterimanya karena Maria sudah melahirkan Yesus, Putra Allah, Kepala dari Tubuh 

Mistik-Nya, yaitu Gereja. Ketika Yesus tergantung di kayu salib, Dia menyerahkan 

ibu-Nya kepada murid-Nya dengan kata-kata ini: ”Inilah ibumu” (Yoh 19:27).

197. Bagaimana Perawan Maria membantu Gereja?

Sesudah kenaikan Putranya ke surga, Perawan Maria membantu permulaan 

Gereja dengan doa-doanya. Bahkan sesudah Maria diangkat ke surga, ia terus 

menjadi pengantara bagi anak-anaknya, memberikan contoh model iman dan 

cinta kasih untuk semuanya, dan memberikan berkatnya yang berasal dari rahmat 

Kristus yang berlimpah-limpah. Umat beriman melihat dalam diri Maria suatu 

antisipasi kebangkitan yang dinanti-nantikan, dan mereka berseru kepadanya 

sebagai pembela, penolong, pelindung, dan pengantara.

198. Devosi macam apa yang ditujukan kepada Perawan Suci Maria?

Devosi kepada Bunda Maria adalah devosi yang secara esensial berbeda 

dengan penyembahan yang hanya pantas diberikan kepada Tritunggal. Devosi 

khusus kepada Bunda Maria ini terdapat dalam pesta-pesta liturgi untuk Bunda 


Allah ini dan dalam doa-doa untuk menghormati Maria seperti doa Rosario Suci 

yang merupakan ringkasan seluruh Injil.

199. Dengan cara bagaimana, Santa Perawan Maria merupakan gambaran 

eskatologis Gereja?

Dengan memandang Maria, yang sepenuhnya suci dan sudah dimuliakan 

bersama jiwa dan raganya, Gereja merenungkan dalam diri Maria panggilannya 

sendiri di dunia sekarang ini dan apa yang akan dialaminya nanti dalam tanah air 

surgawi.

”AKU PERCAYA AKAN PENGAMPUNAN DOSA”

200. Bagaimana dosa diampuni?

Sakramen yang pertama dan terutama untuk pengampunan dosa ialah 

Sakramen Pembaptisan. Untuk dosa-dosa yang dilakukan sesudah Sakramen 

Pembaptisan, Kristus memberikan Sakramen Tobat atau Rekonsiliasi. Melalui 

Sakramen ini, seorang yang sudah dibaptis diperdamaikan kembali dengan Allah 

dan Gereja.

201. Mengapa Gereja mempunyai kuasa mengampuni dosa?

Gereja mempunyai misi dan kuasa untuk mengampuni dosa karena Kristus 

sendiri sudah memberikan kepadanya. ”Terimalah Roh Kudus, jikalau kamu 

mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa 

orang tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh 20:23). 

”AKU PERCAYA AKAN KEBANGKITAN BADAN”

202. Apa arti istilah ”badan” (atau ”daging”), dan apa arti pentingnya?

Kebangkitan daging merupakan rumusan harfiah dalam Syahadat Para Rasul 

untuk kebangkitan badan. Istilah ”daging” menunjuk pada kemanusiaan dalam 

si