tuasinya yang mempunyai kelemahan dan dapat mati. ”Daging membutuhkan
keselamatan” (Tertullianus). Kita percaya kepada Allah Pencipta daging ini, kita
percaya kepada Sabda yang menjadi daging demi menyelamatkan daging, dan
kita percaya akan kebangkitan daging yang merupakan kepenuhan dari keduanya,
penciptaan dan penyelamatan daging.
195. Apakah ”persekutuan para kudus” mempunyai arti yang lain lagi?
Ungkapan ini juga menunjuk pada kesatuan antara orang-orang suci
kan menyediakan barang-barangnya untuk yang paling miskin dan membutuhkan.
(sancti), yaitu antara mereka yang berkat rahmat Allah dipersatukan dengan
hidup bahwa ”segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama” (Kis 4:32), bah-
Bagian Satu: Pengakuan Iman
73
hidup bahwa ”segala sesuatu itu milik bersama” (Kis 4:32), bahkan menyediakan
barang-barangnya untuk yang paling miskin dan membutuhkan.
195. Apakah ”persekutuan para kudus” mempunyai arti yang lain lagi?
Ungkapan ini juga menunjuk pada kesatuan antara orang-orang suci
(sancti), yaitu antara mereka yang berkat rahmat Allah dipersatukan dengan
Kristus yang mati dan bangkit. Ada yang masih berjuang di dunia ini, yang
lainnya sudah melewati hidup di dunia dan sedang mengalami proses pemurnian
yang membutuhkan bantuan doa-doa kita. Yang lain lagi sudah masuk ke dalam
kemuliaan Allah dan mendoakan serta menjadi pengantara kita. Semua anggota
ini bersama-sama membentuk satu keluarga di dalam Kristus, yaitu Gereja, untuk
memuji dan memuliakan Allah Tritunggal.
Maria, Bunda Kristus, Bunda Gereja
196. Dalam arti apa Perawan Maria yang Terberkati itu Bunda Gereja?
Perawan Maria yang Terberkati itu Bunda Gereja sesuai dengan rahmat yang
diterimanya karena Maria sudah melahirkan Yesus, Putra Allah, Kepala dari Tubuh
Mistik-Nya, yaitu Gereja. Ketika Yesus tergantung di kayu salib, Dia menyerahkan
ibu-Nya kepada murid-Nya dengan kata-kata ini: ”Inilah ibumu” (Yoh 19:27).
197. Bagaimana Perawan Maria membantu Gereja?
Sesudah kenaikan Putranya ke surga, Perawan Maria membantu permulaan
Gereja dengan doa-doanya. Bahkan sesudah Maria diangkat ke surga, ia terus
menjadi pengantara bagi anak-anaknya, memberikan contoh model iman dan
cinta kasih untuk semuanya, dan memberikan berkatnya yang berasal dari rahmat
Kristus yang berlimpah-limpah. Umat beriman melihat dalam diri Maria suatu
antisipasi kebangkitan yang dinanti-nantikan, dan mereka berseru kepadanya
sebagai pembela, penolong, pelindung, dan pengantara.
198. Devosi macam apa yang ditujukan kepada Perawan Suci Maria?
Devosi kepada Bunda Maria adalah devosi yang secara esensial berbeda
dengan penyembahan yang hanya pantas diberikan kepada Tritunggal. Devosi
khusus kepada Bunda Maria ini terdapat dalam pesta-pesta liturgi untuk Bunda
Allah ini dan dalam doa-doa untuk menghormati Maria seperti doa Rosario Suci
yang merupakan ringkasan seluruh Injil.
eskatologis Gereja?
Dengan memandang Maria, yang sepenuhnya suci dan sudah dimuliakan
bersama jiwa dan raganya, Gereja merenungkan dalam diri Maria panggilannya
surgawi.
”AKU PERCAYA AKAN PENGAMPUNAN DOSA”
200. Bagaimana dosa diampuni?
Sakramen yang pertama dan terutama untuk pengampunan dosa ialah
Sakramen Pembaptisan. Untuk dosa-dosa yang dilakukan sesudah Sakramen
Pembaptisan, Kristus memberikan Sakramen Tobat atau Rekonsiliasi. Melalui
Sakramen ini, seorang yang sudah dibaptis diperdamaikan kembali dengan Allah
dan Gereja.
201. Mengapa Gereja mempunyai kuasa mengampuni dosa?
mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa
”AKU PERCAYA AKAN KEBANGKITAN BADAN”
Kebangkitan daging merupakan rumusan harfiah dalam Syahadat Para Rasul
untuk kebangkitan badan. Istilah ”daging” menunjuk pada kemanusiaan dalam
situasinya yang mempunyai kelemahan dan dapat mati. ”Daging membutuhkan
keselamatan” (Tertullianus). Kita percaya kepada Allah Pencipta daging ini, kita
percaya kepada Sabda yang menjadi daging demi menyelamatkan daging, dan
kita percaya akan kebangkitan daging yang merupakan kepenuhan dari keduanya,
penciptaan dan penyelamatan daging.
199. Dengan cara bagaimana Santa Perawan Maria merupakan gambaran
sendiri di dunia sekarang ini dan apa yang akan dialaminya kelak dalam tanah air
Gereja mempunyai perutusan dan kuasa untuk mengampuni dosa karena Kris-
orang tetap ada, dosanya tetap ada” (Yoh 20:23).
tus sendiri sudah memberikan kepadanya. ”Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu
202. Apa arti istilah ”badan” (atau ”daging”) dan apa arti pentingnya?
Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen
74
203. Apa arti ”kebangkitan badan”?
Artinya, keadaan definitif manusia bukanlah perpisahan antara jiwa spiritual
dengan badannya. Bahkan, badan kita yang fana ini suatu ketika akan hidup lagi.
204. Apa hubungan antara kebangkitan Kristus dengan kebangkitan kita?
Sebagaimana Kristus sungguh-sungguh bangkit dari kematian dan sekarang
hidup selama-lamanya, demikian pula Dia sendiri akan membangkitkan setiap
orang pada akhir zaman dengan badan yang tak dapat binasa. ”Mereka yang telah
berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang
telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yoh 5:29).
205. Apa yang terjadi dengan badan dan jiwa kita sesudah kematian?
persatuannya kembali dengan badan setelah dibangkitkan pada saat Tuhan datang
berat (dosa yang membawa maut). Seorang yang percaya kepada Kristus, dengan
mengikuti teladan-Nya, dapat mengubah kematiannya menjadi suatu tindakan
ketaatan dan cinta kepada Bapa. ”Benarlah perkataan ini: jika kita mati dengan Dia,
kita pun akan hidup dengan Dia” (2Tim 2:11).
”AKU PERCAYA AKAN KEHIDUPAN KEKAL”
207. Apa itu kehidupan kekal?
208. Apa itu pengadilan khusus?
Pengadilan khusus adalah pengadilan yang berakibat langsung, terjadi setelah
kematian. Melalui jiwanya yang abadi, setiap orang akan menerima pembalasan
sesuai dengan iman dan perbuatannya. Pembalasan ini bisa berarti masuk ke dalam
kebahagiaan surga, secara langsung atau setelah proses pemurnian, atau masuk ke
dalam kutukan abadi neraka.
209. Apa artinya istilah ”surga”?
”Surga” berarti suatu keadaan bahagia yang tertinggi dan definitif. Mereka
yang mati dalam keadaan rahmat Allah dan tidak membutuhkan pemurnian
lebih jauh berkumpul bersama Yesus dan Maria, para malaikat, dan para kudus.
Mereka merupakan Gereja surga, tempat mereka melihat Allah ”muka dengan
muka” (1Kor 13:12). Mereka hidup dalam kesatuan cinta dengan Tritunggal dan
menjadi pengantara kita.
”Kehidupan yang benar dan sejati ialah:
Bapa, melalui Putra, dan dalam Roh Kudus,
mencurahkan anugerah-anugerah surgawi-Nya
kepada segala sesuatu tanpa kecuali.
Melalui kerahiman-Nya, kita manusia juga menerima
janji hidup ilahi yang tak dapat diragukan lagi”
( Santo Cyrillus dari Yerusalem)
210. Apa itu api penyucian?
Api penyucian ialah keadaan mereka yang mati dalam persahabatan dengan
Allah, ada kepastian akan keselamatan kekal mereka, tetapi masih membutuhkan
pemurnian untuk masuk ke dalam kebahagiaan surga.
Sesudah kematian, yaitu terpisahnya jiwa dengan badan, badan menjadi rusak
paui kemampuan imajinasi dan pemahaman kita sebagai manusia.
206. Apa artinya mati dalam Kristus Yesus?
kembali. Pertanyaan mengenai bagaimana kebangkitan badan terjadi itu melam-
Kehidupan kekal adalah kehidupan yang mulai langsung setelah kematian.
adilan khusus ini akan dipastikan pada pengadilan akhir.
Kehidupan ini tidak mempunyai akhir, akan didahului dengan pengadilan khusus
Mati dalam Kristus Yesus berarti mati dalam keadaan rahmat Allah tanpa dosa
bagi setiap orang oleh Kristus yang mengadili orang yang hidup dan yang mati. Peng-
Bagian Satu: Pengakuan Iman
sedangkan jiwa, yang tak dapat mati, menghadapi pengadilan Allah dan menantikan
75
1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?
1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura
bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
della sua eterna beatitudine.
CAPITOLO PRIMO
L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO
2
2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?
34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo
cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,
Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella
pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per
vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-
munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-
mo la sua fondamentale dignita`.
3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?
56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,
l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine
e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.
4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?
7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra
molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero
divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non
1-
203. Apa arti ”kebangkitan badan”?
Artinya, keadaan definitif manusia bukanlah perpisahan antara jiwa spiritual
dengan badannya. Bahkan, badan kita yang fana ini suatu ketika akan hidup lagi.
204. Apa hubungan antara kebangkitan Kristus dengan kebangkitan kita?
Sebagaimana Kristus sungguh-sungguh bangkit dari kematian dan sekarang
hidup selama-lamanya, demikian pula Dia sendiri akan membangkitkan setiap
orang pada akhir zaman dengan badan yang tak dapat binasa. ”Mereka yang telah
berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang
telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum” (Yoh 5:29).
205. Apa yang terjadi dengan badan dan jiwa kita sesudah kematian?
Sesudah kematian, yaitu terpisahnya jiwa dengan badan, badan menjadi rusak
sedangkan jiwa yang tak dapat mati, menghadapi pengadilan Allah dan menantikan
persatuannya kembali dengan badan setelah dibangkitkan pada saat Tuhan datang
kembali Allah. Pertanyaan mengenai bagaimana kebangkitan badan terjadi itu
melampaui kemampuan imajinasi dan pemahaman kita sebagai manusia.
206. Apa artinya mati dalam Kristus Yesus?
Mati dalam Kristus Yesus berarti mati dalam keadaan rahmat Allah tanpa dosa
berat (dosa yang membawa maut). Seorang yang percaya kepada Kristus, dengan
mengikuti teladan-Nya, dapat mengubah kematiannya menjadi suatu tindakan
ketaatan dan cinta kepada Bapa. ”Benarlah perkataan ini: jika kita mati dengan Dia,
kita pun akan hidup dengan Dia” (2Tim 2:11).
”AKU PERCAYA AKAN KEHIDUPAN KEKAL”
207. Apa itu kehidupan kekal?
Kehidupan kekal adalah kehidupan yang mulai langsung setelah kematian.
Kehidupan ini tidak mempunyai akhir, akan didahului dengan pengadilan khusus
bagi setiap orang oleh Kristus yang mengadili orang yang hidup dan mati. Pengadilan
khusus ini akan dipastikan pada pengadilan akhir.
208. Apa itu pengadilan khusus?
Pengadilan khusus adalah pengadilan yang berakibat langsung, terjadi setelah
kematian. Melalui jiwanya yang abadi, setiap orang akan menerima pembalasan
sesuai dengan iman dan perbuatannya. Pembalasan ini bisa berarti masuk ke dalam
kebahagiaan surga, secara langsung atau setelah proses pemurnian, atau masuk ke
dalam kutukan abadi neraka.
”Surga” berarti suatu keadaan bahagia yang tertinggi dan definitif. Mereka
yang mati dalam keadaan rahmat Allah dan tidak membutuhkan pemurnian
lebih jauh berkumpul bersama Yesus dan Maria, para malaikat, dan para kudus.
Mereka merupakan Gereja surga, tempat mereka melihat Allah ”muka dengan
muka” (1Kor 13:12). Mereka hidup dalam kesatuan cinta dengan Tritunggal dan
menjadi pengantara kita.
”Kehidupan yang benar dan sejati ialah:
Bapa, melalui Putra, dan dalam Roh Kudus,
mencurahkan anugerah-anugerah surgawi-Nya
kepada segala sesuatu tanpa kecuali.
Melalui kerahiman-Nya, kita manusia juga menerima
janji hidup ilahi yang tak dapat diragukan lagi”
210. Apa itu api penyucian?
Api penyucian ialah keadaan mereka yang mati dalam persahabatan dengan
Allah, ada kepastian akan keselamatan kekal mereka, tetapi masih membutuhkan
pemurnian untuk masuk ke dalam kebahagiaan surga.
209. Apa arti istilah ”surga”?
(Santo Cyrillus dari Yerusalem)
Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen
76
211. Bagaimana kita bisa membantu jiwa-jiwa yang sedang dimurnikan di
Karena ada persekutuan para kudus, kaum beriman yang masih berjuang di
dunia ini dapat membantu jiwa-jiwa di api penyucian dengan mempersembahkan
doa-doa untuk mereka, khususnya kurban Ekaristi. Mereka juga dapat membantu
mereka dengan beramal, indulgensi, laku tapa, dan tobat.
212. Apa itu neraka?
yang tak terbatas?
214. Apa itu pengadilan akhir?
atau hukuman abadi yang dijatuhkan oleh Yesus terhadap ”orang-orang yang benar
api penyucian?
Neraka merupakan kutukan kekal bagi mereka yang mati dalam keadaan
dosa berat karena pilihan bebas mereka sendiri. Penderitaan neraka yang utama
hidupan dan kebahagiaan yang merupakan tujuan kita diciptakan dan yang me-
rupakan kerinduan kita. Kristus menjelaskan realitas ini dengan kata-kata: ”Enyah-
kekal” (Mat 25:41).
adalah keterpisahan kekal dari Allah yang merupakan satu-satunya sumber ke-
lah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang
213. Bagaimana adanya neraka ini diperdamaikan dengan kebaikan Allah
Allah menghendaki ”supaya semua orang berbalik dan bertobat” (2Pet 3:9),
punyai tanggung jawab; Allah menghargai keputusan-keputusan kita. Karena
namun Ia menciptakan manusia dalam keadaan bebas, dan manusia sendiri mem-
itu, manusialah yang dengan bebas memisahkan dirinya dari kesatuan dengan
Allah jika pada saat kematian dia tetap berpegang teguh pada pendiriannya dalam
dosa berat dan menolak cinta dan kerahiman Allah.
Pengadilan akhir merupakan keputusan untuk masuk ke dalam kebahagiaan
Hakim yang mengadili orang yang hidup dan yang mati. Sesudah pengadilan ter-
maupun orang-orang yang tidak benar” (Kis 24:15) pada saat Dia kembali sebagai
akhir badan yang dibangkitkan akan mengambil bagian dalam ganjaran yang di-
Bagian Satu: Pengakuan Iman
terima oleh jiwa pada pengadilan khusus.
77
215. Bilamana pengadilan ini terjadi?
Pengadilan ini akan terjadi pada hari kiamat, dan hanya Allah yang menge-
tahui hari dan waktunya.
216. Apa itu ”harapan akan langit dan bumi yang baru”?
Setelah pengadilan terakhir, seluruh dunia akan dibebaskan dari belenggu
segala sesuatu dalam Kristus sebagai Kepala, baik yang di surga maupun yang di
itu, Allah akan menjadi ”semua di dalam semua” (1Kor 15:28).
217. Apa arti ”Amin” sebagai akhir dari pengakuan iman?
Kata Ibrani ”Amin”, yang juga menjadi kata penutup Kitab Suci, beberapa
doa dalam Perjanjian Baru, dan doa-doa liturgi Gereja, mengungkapkan ”Ya” kita
yang total dan penuh kepercayaan terhadap apa yang kita akui dalam Syahadat,
mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada-Nya, yaitu ”Amin” yang definitif
kehancuran. Dengan terbitnya ”langit yang baru” dan ”bumi yang baru” (2Ptr
Allah akan terjadi, yang berarti rencana keselamatan Allah ”untuk mempersatukan
bumi” (Ef 1:10) akan diwujudkan secara definitif. Maka dalam kehidupan abadi
3:13), dunia mengambil bagian dalam kemuliaan Kristus. Kepenuhan Kerajaan
”AMIN”
(Why 3:14): Kristus, Tuhan.
Seksi Dua: Pengakuan Iman Kristen
78 Kompendium
Bagian Satu 79
80 Kompendium
Dalam lukisan ini, digambarkan Yesus mendekati para Rasul-Nya di meja per jamuan dan
memberikan Komuni kepada mereka satu persatu. Ini termasuk jenis lukisan yang memberi
kejelasan akan penghormatan Gereja yang besar terhadap Ekaristi selama berabad-abad.
(Kesaksian para Martir Abitene, bab 11 dan 7:16). Karena kesetiaan mereka pada Ekaristi,
yang sejati bagi Saturninus dan teman-teman martir dari Abitene di Afrika prokonsuler. Mereka
memilih lebih baik mati daripada tidak menyantap Makanan Ekaristi, Roti Kehidupan.
Santo Thomas Aquinas mempunyai kebiasaan setiap tengah hari masuk gereja, dan
terkenal karena mengarang doa-doa liturgi untuk pesta Tubuh Tuhan. Dia mengungkapkan
Dalam himne Doa Pagi (Verbum Supernum Prodiens), terdapat sintesis spiritualitas
Katolik tentang Ekaristi:
”Ketika Yesus akan diserahkan untuk kematian oleh pengkhianat dan sekutu-sekutunya,
Yesus menyerahkan Diri-Nya sebagai makanan kehidupan kepada para mu rid-Nya. Kepada
mereka, Yesus memberikan Tubuh dan Darah, dalam dua macam tanda supaya manusia
mendapatkan makanan seutuhnya dengan dua macam substansi. Dengan kelahiran-Nya,
Aquinas, yang menyebut Ekaristi sebagai ”puncak dan kesempurnaan seluruh hidup
sebagai kehadiran Yesus secara nyata di antara kita dan sebagai makanan yang mutlak perlu
untuk hidup spiritual. Ekaristi merupakan benang emas yang menghubungkan Perjamuan
Malam Terakhir dengan semua zaman yang dilalui oleh Gereja sampai masa kita sekarang ini.
dan tempat, bahkan di gulag-gulag, di kamp-kamp konsentrasi, dan di ribuan penjara yang ada
sampai sekarang ini. Di atas landasan Ekaristi inilah Gereja mendasarkan hidup, kesatuan, dan
__________
Joos van Wassenhove, Jesus Gives Communion to the Apostles, National Gallery of the Marches,
Urbino.
mulaan abad ke-4 dalam salah satu penganiayaan terhadap orang Kristen yang paling ke-
jam, yaitu pada zaman Kaisar Diocletianus tahun 304. Ketika dituduh ambil bagian dalam
saya merayakan Perjamuan Allah dengan saudara-saudara saya karena saya seorang Kristen”
meletakkan dahinya pada tabernakel dengan sikap percaya dan pasrah untuk berbicara secara
Ekaristi dengan komunitasnya, dia mengakuinya tanpa ragu-ragu: ”Tanpa Ekaristi, kami tidak
dapat hidup.” Dan, salah satu martir menambahkan: ”Ya, saya hadir dalam pertemuan, dan
pribadi dan intim dengan Tuhan Ekaristis. Teolog besar dari Abad Pertengahan ini juga
empat puluh sembilan martir dari Afrika Utara dihukum mati. Ekaristi Allah adalah kehidupan
semua devosinya yang mendalam terhadap Ekaristi.
spiritual”, tidak lain mau mengungkapkan kesadaran iman Gereja yang percaya kepada Ekaristi
Yesus menjadi teman kita; dengan duduk bersama di meja perjamuan, Dia menjadi makanan
perutusannya.
Kata-kata konsekrasi, ”Inilah Tubuh-Ku” dan ”Inilah Darah-Ku”, diucapkan di segala waktu
kita, dengan kematian-Nya; Dia menjadi hadiah bagi kita”.
”Tanpa hari Tuhan, kita tidak dapat hidup,” kata seorang martir Emeritus pada per-
Bagian Dua 81
BAGIAN DUA
PEraYAAN MISTERI KRISTEN
82 Kompendium
Bagian Dua 83
SEKSI SATU
TATA KESELAMATAN SAKRAMENTAL
SEZIONE PRIMA
L’ECONOMIA SACRAMENTALE
”Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Dia sudah mati, mereka
tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang prajurit menikam lambung-Nya dengan tombak
dan segera mengalir keluar darah dan air” (Yoh 19:33-34).
”Kristus Tuhan kita, yang dalam penderitaan-Nya memberikan kepada kita apa yang
Dia ambil dari kita ketika Dia dilahirkan, dan yang dalam kekekalan telah menjadi yang paling
agung di antara para imam, memberikan perintah agar kurban yang kamu lihat ini, yaitu tubuh
dan darah, dipersembahkan. Sungguh, tubuh-Nya yang ditikam dengan tombak, mengalirkan
air dan darah, dengan itu Dia mengampuni dosa-dosa kita. Dengan mengingat rahmat ini
dan melaksanakan keselamatan padamu (yang kemudian Allah bekerja dalam dirimu),
mendekatlah dan ambillah bagian dari altar ini dengan takut dan gemetar. Lihatlah dalam roti
ini, tubuh yang tergantung di salib, dan dalam cawan ini, darah yang mengalir dari lambung-
Nya. Bahkan, kurban-kurban kuno Umat Allah telah lebih dulu menggambarkan kurban unik
ini dalam berbagai cara. Kristus sekaligus domba karena ketulusan dan kemurnian jiwa-Nya
dan kambing karena dalam daging yang sama dengan daging yang berdosa. Berbagai macam
kurban lain yang ada dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada kurban ini yang diungkapkan
dalam Perjanjian Baru.
Jadi, ambil dan makanlah tubuh Kristus karena sekarang kamu menjadi anggota Kristus
di dalam tubuh-Nya. Ambil dan minumlah darah Kristus. Agar tidak terpisah, makanlah apa
yang mempersatukan kamu. Agar tidak menganggap rendah dirimu, minumlah apa yang
menjadi harga pribadimu. Sebagaimana makanan ini diubah menjadi dirimu jika kamu
memakan dan meminumnya, demikian pula kamu diubah menjadi tubuh Kristus jika
kamu hidup dalam ketaatan dan bakti kepada-Nya. Ketika penderitaan-Nya sudah dekat,
Dia merayakan Perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya. Diambilnya roti, diberkati-
Nya sambil berkata: Inilah Tubuh-Ku yang akan diserahkan bagimu. Demikian pula sesudah
memberkati, Dia memberikan piala sambil berkata: Inilah darah perjanjian baru yang
akan ditumpahkan bagi semua demi pengampunan dosa. Ini sudah kamu baca dan dengar di
dalam Injil, tetapi kamu tidak tahu bahwa Ekaristi ini adalah sungguh-sungguh Sang Putra.
Sekarang, dengan hati yang dimurnikan dalam suara hati yang tanpa noda dan dengan
tubuhmu yang dimandikan dengan air yang bersih, pandanglah Dia dan kamu akan bersinar
dalam kegembiraan dan wajahmu tidak akan merah karena malu” (Khotbah, 228B).
___________
Chapel of the ”Mother of the Redeemer”, Mosaic on the Wall of the Incarnation, Vatican City.
Kurban salib merupakan sumber tata keselamatan Sakramental Gereja. Dalam lukisan ini,
Santo Agustinus memberikan komentar ini:
Maria, yang merupakan figur Gereja, mengumpulkan dalam tangan kirinya darah dan air yang
mengalir dari luka lambung Kristus yang merupakan simbol Sakramen-Sakramen Gereja.
218. Apa itu liturgi?
kitan-Nya. Dengan melaksanakan imamat Yesus Kristus, liturgi menyatakan
dalam tanda-tanda dan membawa pengudusan bagi umat manusia. Pemujaan
anggotanya.
219. Apa peranan liturgi dalam kehidupan Gereja?
Liturgi sebagai tindakan suci par excellence adalah puncak yang menjadi arah
kegiatan Gereja dan merupakan sumber semua kekuatannya. Melalui liturgi, Kristus
meneruskan karya penebusan kita dalam, dengan, dan melalui Gereja.
220. Apa isi tata keselamatan Sakramental?
Tata keselamatan Sakramental terdapat dalam komunikasi buah-buah pene-
busan Kristus melalui perayaan Sakramen-Sakramen Gereja, secara khusus Ekaristi,
BAB SATU
MISTERI PASkah PADA MASA GEREjA
LITURGI – KARYA TRITUNGGAL
221. Dengan cara apa Bapa merupakan sumber dan tujuan liturgi?
yang menjadi daging, yang wafat dan bangkit untuk kita dan mencurahkan Roh
ibadah, pujian, dan syukur serta memohon kepada-Nya anugerah-anugerah Putra
dan Roh Kudus.
kepada Allah dilaksanakan oleh Tubuh Mistik Kristus, yaitu oleh kepala dan para
”sampai Ia datang” (1Kor 11:26).
Melalui liturgi, Bapa memenuhi kita dengan berkat-berkat-Nya dalam Sabda
Kudus ke dalam hati kita. Pada saat yang sama, Gereja menghormati-Nya dengan
Liturgi adalah perayaan misteri Kristus, dan secara khusus misteri kebang-
86
1. Qual e` il disegno di Dio per l’uomo?
1Dio, infinitamente perfetto e beato in se stesso, per un disegno di pura
bonta` ha liberamente creato l’uomo per renderlo partecipe della sua vita
beata. Nella pienezza dei tempi, Dio Padre ha mandato suo Figlio come
redentore e salvatore degli uomini caduti nel peccato, convocandoli nella
sua Chiesa e rendendoli figli adottivi per opera dello Spirito Santo ed eredi
della sua eterna beatitudine.
CAPITOLO PRIMO
L’UOMO E` «CAPACE» DI DIO
2
2. Perche´ nell’uomo c’e` il desiderio di Dio?
34Dio stesso, creando l’uomo a propria immagine, ha iscritto nel suo
cuore il desiderio di vederlo. Anche se tale desiderio e` spesso ignorato,
Dio non cessa di attirare l’uomo a se´, perche´ viva e trovi in lui quella
pienezza di verita` e di felicita`, che cerca senza posa. Per natura e per
vocazione, l’uomo e` pertanto un essere religioso, capace di entrare in co-
munione con Dio. Questo intimo e vitale legame con Dio conferisce all’uo-
mo la sua fondamentale dignita`.
3. Come si puo` conoscere Dio con la sola luce della ragione?
56Partendo dalla creazione, cioe` dal mondo e dalla persona umana,
l’uomo, con la sola ragione, puo` con certezza conoscere Dio come origine
e fine dell’universo e come sommo bene, verita` e bellezza infinita.
4. Basta la sola luce della ragione per conoscere il mistero di Dio?
7L’uomo, nel conoscere Dio con la sola luce della ragione, incontra
molte difficolta`. Inoltre non puo` entrare da solo nell’intimita` del mistero
divino. Per questo, Dio l’ha voluto illuminare con la sua Rivelazione non
1-
222. Apa karya Kristus dalam liturgi?
kepada mereka dan pengganti-pengganti mereka kekuatan untuk menghadirkan karya
223. Bagaimana Roh Kudus berkarya dalam liturgi Gereja?
Kerja sama yang paling erat antara Roh Kudus dengan Gereja terjadi dalam
liturgi. Roh Kudus mempersiapkan Gereja untuk berjumpa dengan Allahnya. Roh
Kudus mengingatkan dan menyatakan Kristus kepada iman jemaat. Dia membuat
misteri Kristus betul-betul hadir. Dia mempersatukan Gereja dengan hidup dan
MISTERI PASKAH DALAM SAKRAMEN-SAKRAMEN GEREJA
224. Apa itu Sakramen dan ada berapa macam?
Sakramen-Sakramen yang ditetapkan oleh Kristus dan dipercayakan kepada
Gereja merupakan tanda yang mendatangkan rahmat yang dapat ditangkap oleh
Misteri-misteri hidup Kristus merupakan dasar dari apa yang Dia bagikan di
dalam Sakramen-Sakramen melalui para pelayan Gereja.
diwujudkan dalam Sakramen-Sakramen-Nya”
(Santo Leo Agung)
1 0 8 4 -
1090
1 0 9 1 -
1109
1 1 1 3 -
1131
1114-1116
226. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dan Gereja?
Kristus sudah mempercayakan Sakramen-Sakramen kepada Gereja-Nya.
Sakramen-Sakramen itu adalah Sakramen-Sakramen ”Gereja” dalam arti ganda:
Sakramen-Sakramen itu ”dari Gereja” sejauh merupakan tindakan Gereja, yang
pada gilirannya merupakan Sakramen tindakan Kristus, dan ”untuk Gereja”
sejauh Sakramen-Sakramen itu membangun Gereja.
227. Apa itu meterai Sakramental?
Sakramen Pembaptisan, Penguatan, dan Penahbisan memberikan ”meterai”
spiritual, yaitu janji dan jaminan perlindungan ilahi. Karena meterai ini, orang
Kristen dipersatukan dengan Kristus, mengambil bagian dalam imamat-Nya
dalam berbagai cara, dan mempunyai peranan di dalam Gereja sesuai dengan
kondisi dan fungsinya. Karena itu, mereka ini dikhususkan untuk ibadah dan
pelayanan Gereja. Meterai ini tak dapat dihapuskan sehingga Sakramen-Sakramen
bersangkutan hanya diterimakan satu kali selama hidup.
228. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan iman?
Sakramen-Sakramen tidak hanya mengandaikan iman; unsur kata-kata dan
ritual juga mengembangkan, memperkuat, dan mengungkapkannya. Dengan
merayakan Sakramen, Gereja mengakui iman yang datang dari para Rasul. Hal
ini menjelaskan asal dari rumusan kuno, ”lex orandi, lex credendi”, artinya Gereja
percaya seperti yang didoakannya.
229. Mengapa Sakramen itu berdaya guna?
Sakramen itu berdaya guna ex opere operato (”melalui kenyataan bahwa
tindakan Sakramen itu dilaksanakan”) karena Kristuslah yang bertindak dalam
Sakramen itu dan mencurahkan rahmat yang ditandakan. Daya dari Sakramen
tidak tergantung dari kesucian pribadi pelayannya. Namun, buah dari Sakramen itu
tergantung dari disposisi orang yang menerimanya.
230. Apa sebabnya Sakramen-Sakramen itu perlu bagi keselamatan?
Bagi orang beriman kepada Kristus, walaupun Sakramen-Sakramen itu
tidak semuanya diberikan kepada setiap orang beriman, Sakramen perlu untuk
keselamatan karena memberikan rahmat Sakramental, pengampunan dosa,
1117-1119
1121
1084-1090
1091-1109
1112
1113-1131
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
Dalam liturgi Gereja, misteri Paskah Kristus ditandakan dan dihadirkan. De-
kepada semua umat beriman di segala macam tempat dan waktu di dunia.
ngan memberikan Roh Kudus kepada para Rasul-Nya, Yesus mempercayakan
Sakramen-Sakramen inilah Kristus bertindak untuk mengomunikasikan rahmat-Nya
perutusan Kristus dan menghasilkan buah persekutuan di dalam Gereja.
Tobat, Pengurapan Orang Sakit, Penahbisan, dan Perkawinan.
pancaindra. Ada tujuh Sakramen, yaitu Pembaptisan, Penguatan, Ekaristi Kudus,
”Apa yang tampak di dalam diri Penyelamat kita
225. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan Kristus?
penyelamatan Allah melalui kurban Ekaristi dan Sakramen-Sakramen lainnya. Dalam
87
Kristus sudah mempercayakan Sakramen-Sakramen kepada Gereja-Nya.
Sakramen-Sakramen itu adalah Sakramen-Sakramen ”Gereja” dalam arti ganda:
Sakramen-Sakramen itu ”dari Gereja” sejauh merupakan tindakan Gereja, yang
pada gilirannya merupakan Sakramen tindakan Kristus, dan ”untuk Gereja”
sejauh Sakramen-Sakramen itu membangun Gereja.
227. Apa itu meterai Sakramental?
Sakramen Pembaptisan, Penguatan, dan Penahbisan memberikan ”meterai”
spiritual, yaitu janji dan jaminan perlindungan ilahi. Karena meterai ini, orang
Kristen dipersatukan dengan Kristus, mengambil bagian dalam imamat-Nya
dalam berbagai cara, dan mempunyai peranan di dalam Gereja sesuai dengan
kondisi dan fungsinya. Karena itu, mereka ini dikhususkan untuk ibadah dan
pelayanan Gereja. Meterai ini tak dapat dihapuskan sehingga Sakramen-Sakramen
bersangkutan hanya diterimakan satu kali selama hidup.
228. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan iman?
Sakramen-Sakramen tidak hanya mengandaikan iman; unsur kata-kata dan
ritual juga mengembangkan, memperkuat, dan mengungkapkannya. Dengan
merayakan Sakramen, Gereja mengakui iman yang datang dari para Rasul. Hal
ini menjelaskan asal dari rumusan kuno, ”lex orandi, lex credendi”, artinya Gereja
percaya seperti yang didoakannya.
229. Mengapa Sakramen itu berdaya guna?
Sakramen itu berdaya guna ex opere operato (”melalui kenyataan bahwa
tindakan Sakramen itu dilaksanakan”) karena Kristuslah yang bertindak dalam
Sakramen itu dan mencurahkan rahmat yang ditandakan. Daya dari Sakramen
tidak tergantung dari kesucian pribadi pelayannya. Namun, buah dari Sakramen itu
tergantung dari disposisi orang yang menerimanya.
230. Apa sebabnya Sakramen-Sakramen itu perlu bagi keselamatan?
Bagi orang beriman kepada Kristus, walaupun Sakramen-Sakramen itu
tidak semuanya diberikan kepada setiap orang beriman, Sakramen perlu untuk
keselamatan karena memberikan rahmat Sakramental, pengampunan dosa,
1117-1119
1121
1084-1090
1091-1109
1112
1113-1131
1122-1126
1133
1127-1128
1131
1129
226. Apa hubungan antara Sakramen-Sakramen dengan Gereja?
Seksi Satu: Tata Keselamatan Sakramental
88
pengangkatan sebagai anak-anak Allah, menyelaraskan diri kepada Kristus Tuhan
dan keanggotaan di dalam Gereja. Roh Kudus menyembuhkan dan mengubah
mereka yang menerima Sakramen-Sakramen.
231. Apa itu rahmat Sakramental?
BAB DUA
PEraYAAN SAKraMENTAl MISTERI PASkah
PERAYAAN LITURGI GEREJA
Siapa yang Merayakan?
233. Siapa yang bertindak dalam liturgi?
Dalam Liturgi, Kristus totus yang bertindak, Kepala dan Tubuh. Sebagai Imam
234. Siapa yang merayakan liturgi surgawi?
1129, 1131
1134, 2003
1146-1152
1189
1138-1139
235. Bagaimana Gereja di dunia ini merayakan liturgi?
Gereja di dunia merayakan liturgi sebagai umat imami, setiap orang ber-
tindak menurut fungsinya masing-masing dalam kesatuan dengan Roh Kudus.
Orang-orang yang dibaptis menyerahkan diri mereka dalam kurban spiritual,
para pelayan yang ditahbiskan merayakan sesuai dengan tugas yang mereka teri-
ma bagi pelayanan seluruh anggota Gereja, para Uskup dan Imam bertindak atas
nama Pribadi Kristus, sang Kepala.
Bagaimana Dirayakan?
236. Bagaimana liturgi dirayakan?
Perayaan liturgi dijalin dengan tanda-tanda dan simbol-simbol yang artinya
berakar dalam penciptaan dan budaya manusia, ditentukan dalam peristiwa-peristiwa
Perjanjian Lama dan diungkapkan secara penuh dalam Pribadi dan karya Kristus.
237. Dari mana tanda-tanda Sakramental berasal?
Beberapa berasal dari ciptaan (cahaya, air, api, roti, anggur, minyak), yang
lainnya berasal dari kehidupan sosial (mencuci, mengurapi dengan minyak,
memecah roti), beberapa yang lainnya lagi berasal dari sejarah keselamatan dalam
Perjanjian Lama (ritus Paskah, kurban, penumpangan tangan, pengudusan).
Tanda-tanda ini, yang beberapa bersifat normatif dan tak berubah, diambil oleh
Kristus dan dipakai untuk tindakan penyelamatan dan pengudusan.
238. Apa hubungan antara tindakan dan kata-kata dalam perayaan Sa kra-
men?
Tindakan dan kata-kata sangat erat berhubungan dalam perayaan Sakramen.
Bahkan walaupun tindakan simbolis itu sendiri sudah menjadi bahasa pada dirinya
sendiri, masih perlulah kata-kata ritus menyertainya karena menghidupkan tindakan
tersebut. Kata-kata liturgis dan tindakan itu tidak terpisahkan sebab keduanya
merupakan tanda-tanda yang bermakna dan melaksanakan apa yang ditandakan.
239. Apa kriteria lagu-lagu dan musik yang sesuai dengan perayaan liturgi?
Karena lagu-lagu dan musik sangat erat berhubungan dengan perayaan
liturgi, perlulah memperhatikan beberapa kriteria: harus sesuai dengan ajaran
1140-1144
1188
11451130
1135-1137
1187
1138-1139
untuk berkembang di dalam cinta kasih dan memberikan kesaksian kepada dunia.
dan terdapat dalam setiap Sakramen. Rahmat ini membantu orang beriman da-
Dalam Sakramen, Gereja sudah ”mencicipi” kehidupan kekal, sambil ”me-
lam perjalanannya menuju kesucian dan dengan demikian juga membantu Gereja
232. Apa hubungan antara Sakramen dengan kehidupan kekal?
di bumi.
Lama dan Baru, secara khusus Bunda Allah, oleh para Rasul, para martir dan
misteri penyelamatan dalam Sakramen, kita mengambil bagian dalam liturgi abadi.
Allah yang Mahabesar dan Juru Selamat kita Yesus Kristus” (Tit 2:13).
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
nantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan
Rahmat Sakramental adalah rahmat Roh Kudus yang diberikan oleh Kristus
Liturgi surgawi dirayakan oleh para malaikat, oleh para Kudus Perjanjian
segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa” (Why 7:9). Ketika kita merayakan
Agung kita, Dia merayakan dengan tubuh-Nya, yaitu Gereja, baik di surga maupun
”suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari
89
pengangkatan sebagai anak-anak Allah, menyelaraskan diri kepada Kristus Tuhan
dan keanggotaan di dalam Gereja. Roh Kudus menyembuhkan dan mengubah
mereka yang menerima Sakramen-Sakramen.
231. Apa itu rahmat Sakramental?
Rahmat Sakramental itu rahmat Roh Kudus yang diberikan oleh Kristus dan
terdapat dalam setiap Sakramen. Rahmat ini membantu orang beriman dalam
perjalanannya menuju kesucian dan dengan demikian juga membantu Gereja
untuk berkembang di dalam cinta kasih dan memberikan kesaksian kepada dunia.
232. Apa hubungan antara Sakramen dengan kehidupan kekal?
Dalam Sakramen, Gereja sudah ”mencicipi” kehidupan kekal, sambil ”me-
nantikan penggenapan pengharapan, pernyataan kemuliaan Allah yang maha agung
dan Juru selamat kita Yesus Kristus” (Tit 2:13).
BAB DUA
PEraYAAN SAKraMENTAl MISTERI PASkah
PERAYAAN LITURGI GEREJA
Siapa yang Merayakan?
233. Siapa yang bertindak dalam liturgi?
Dalam Liturgi, Kristus totus yang bertindak, Kepala dan Tubuh. Sebagai Imam
Agung kita, Dia merayakan dengan tubuh-Nya, yaitu Gereja, baik di surga maupun
di dunia.
234. Siapa yang merayakan liturgi surgawi?
Liturgi surgawi dirayakan oleh para malaikat, oleh para Kudus Perjanjian
Lama dan Baru, secara khusus Bunda Allah, oleh para Rasul, para martir dan
”sekelompok besar yang tak terhitung jumlahnya dari setiap suku, ras, bangsa,
dan bahasa” (Why 7:9). Ketika kita merayakan misteri penyelamatan dalam
Sakramen, kita mengambil bagian dalam liturgi abadi.
1129, 1131
1134, 2003
1146-1152
1189
235. Bagaimana Gereja di dunia ini merayakan liturgi?
Gereja di dunia merayakan liturgi sebagai umat imami, setiap orang ber-
tindak menurut fungsinya masing-masing dalam kesatuan dengan Roh Kudus.
ma bagi pelayanan seluruh anggota Gereja, para Uskup dan Imam bertindak atas
nama Pribadi Kristus, sang Kepala.
Bagaimana Dirayakan?
236. Bagaimana liturgi dirayakan?
Perayaan liturgi dijalin dengan tanda-tanda dan simbol-simbol yang artinya
berakar dalam penciptaan dan budaya manusia, ditentukan dalam peristiwa-peristiwa
Perjanjian Lama dan diungkapkan secara penuh dalam Pribadi dan karya Kristus.
237. Dari mana tanda-tanda Sakramental berasal?
Beberapa berasal dari ciptaan (cahaya, air, api, roti, anggur, minyak), yang
lainnya berasal dari kehidupan sosial (mencuci, mengurapi dengan minyak,
memecah roti), beberapa yang lainnya lagi berasal dari sejarah keselamatan dalam
Perjanjian Lama (ritus Paskah, kurban, penumpangan tangan, pengudusan).
Tanda-tanda ini, yang beberapa bersifat normatif dan tak berubah, diambil oleh
Kristus dan dipakai untuk tindakan penyelamatan dan pengudusan.
238. Apa hubungan antara tindakan dan kata-kata dalam perayaan Sa kra-
men?
Tindakan dan kata-kata sangat erat berhubungan dalam perayaan Sakramen.
Bahkan walaupun tindakan simbolis itu sendiri sudah menjadi bahasa pada dirinya
sendiri, masih perlulah kata-kata ritus menyertainya karena menghidupkan tindakan
tersebut. Kata-kata liturgis dan tindakan itu tidak terpisahkan sebab keduanya
merupakan tanda-tanda yang bermakna dan melaksanakan apa yang ditandakan.
239. Apa kriteria lagu-lagu dan musik yang sesuai dengan perayaan liturgi?
Karena lagu-lagu dan musik sangat erat berhubungan dengan perayaan
1140-1144
1188
11451130
1135-1137
1187
1156-1158
1191
Orang-orang yang dibaptis menyerahkan diri mereka dalam kurban rohani,
para pelayan yang ditahbiskan merayakan sesuai dengan tugas yang mereka teri-
1153-1155
liturgi, perlulah memperhatikan beberapa kriteria: syairnya harus sesuai dengan
1190
Seksi Satu: Tata Keselamatan Sakramental
90
240. Apa tujuan lukisan-lukisan atau gambar-gambar suci?
Gambar Kristus merupakan ikon liturgis par exellence. Gambar-gambar yang
lain, yang melukiskan Bunda Maria dan para santo-santa, menandakan Kristus
yang dimuliakan dalam diri mereka. Gambar-gambar itu mewartakan pesan
Injil yang sama seperti yang dikomunikasikan oleh Kitab Suci melalui kata-kata.
Gambar-gambar atau lukisan-lukisan itu membantu untuk menghidupkan dan
mengembangkan iman orang-orang yang percaya.
Bilamana Dirayakan?
241. Apa yang menjadi pusat masa liturgi?
Pusat masa liturgi ialah hari Minggu yang merupakan dasar dan inti seluruh
tahun liturgi dan mencapai puncaknya pada perayaan tahunan Paskah, pesta dari
segala pesta.
242. Apa fungsi tahun liturgi?
Dalam tahun liturgi, Gereja merayakan seluruh misteri Kristus sejak dari
Penjelmaan sampai dengan kembalinya ke dalam kemuliaan. Pada hari-hari yang
sudah ditentukan, Gereja menghormati dengan cinta yang khusus Perawan Maria
yang Terberkati, Bunda Allah. Gereja juga memperingati santo-santa yang sudah
hidup bagi Kristus, yang menderita bersama-Nya dan hidup dengan-Nya dalam
kemuliaan.
243. Apa itu Ibadat harian?
Ibadat harian, doa umum dan resmi Gereja, ialah doa Kristus dengan tubuh-
Nya, Gereja. Melalui Ibadat harian, misteri Kristus yang kita rayakan dalam
Ekaristi, menguduskan dan mentransformasikan seluruh hari kita. Liturgi ini
1182-1186
1200-1204
1207-1209
terdiri dari mazmur, teks Kitab Suci, dan bacaan-bacaan dari para Bapa Gereja
dan guru spiritual.
Di Mana Dirayakan?
244. Apakah Gereja membutuhkan tempat untuk merayakan liturgi?
Penyembahan dalam ”roh dan kebenaran” (Yoh 4:24) Perjanjian Baru
tidak terikat secara eksklusif pada tempat tertentu karena Kristus adalah kenisah
Allah yang sejati. Melalui Dia, orang Kristen dan seluruh Gereja menjadi kenisah
Allah yang hidup karena karya Roh Kudus. Meskipun demikian, Umat Allah
dalam kondisi dunia ini membutuhkan tempat agar komunitas dapat berkumpul
bersama untuk merayakan liturgi.
245. Apa itu bangunan suci?
Bangunan suci adalah rumah Allah, simbol Gereja yang tinggal di tempat
itu dan simbol Yerusalem surgawi. Bangunan suci terutama merupakan tempat
berdoa, tempat Gereja merayakan Ekaristi dan menyembah Kristus yang sung-
guh-sungguh hadir dalam tabernakel.
246. Manakah tempat-tempat yang dikhususkan dalam bangunan suci?
Tempat-tempat itu ialah altar, tabernakel, tempat meletakkan minyak Kris-
ma suci dan minyak-minyak suci lainnya, kursi Uskup atau Imam, ambo, tempat
pembaptisan, dan kamar pengakuan.
KEANEKARAGAMAN LITURGI DAN KESATUAN MISTERI
247. Mengapa satu Misteri Kristus dirayakan oleh Gereja dalam bermacam-
macam tradisi liturgi?
Jawabannya, kekayaan misteri Kristus yang tak terperikan tidak dapat dimuat
oleh tradisi liturgi mana pun. Karenanya sejak semula, kekayaan itu diungkapkan
melalui bermacam-macam bangsa dan budaya dalam bermacam-macam cara yang
bercirikan keanekaragaman yang indah dan saling melengkapi.
1168-1173
1194-1195
1159-1161
1192
1163-1167
1193
1174-1178
1196
kualitas tinggi. Lagu dan musik harus mendorong partisipasi aktif orang-orang
yang hadir dalam perayaan liturgi, harus mengungkapkan kekayaan budaya Umat
gi; harus merupakan ungkapan doa yang indah. Musiknya harus mempunyai
Umat Allah dan ciri khas perayaan yang sakral dan agung. ”Dia yang bernya-
ajaran Katolik, lebih baik kalau diambil dari Kitab Suci dan sumber-Sumber litur-
nyi dengan baik, berdoa dua kali” (Santo Agustinus).
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
91
Katolik dalam teksnya, lebih baik kalau diambil dari Kitab Suci dan sumber-
sumber liturgi; harus merupakan ungkapan doa yang indah. Musiknya harus
mempunyai kualitas tinggi. Lagu dan musik harus mendorong partisipasi aktif
orang-orang yang hadir dalam perayaan liturgi, harus mengungkapkan kekayaan
budaya Umat Allah dan ciri khas perayaan yang sakral dan agung. ”Dia yang
bernyanyi dengan baik, berdoa dua kali” (Santo Agustinus).
240. Apa tujuan lukisan-lukisan atau gambar-gambar suci?
Gambar Kristus merupakan ikon liturgis par exellence. Gambar-gambar yang
lain, yang melukiskan Bunda Maria dan para santo-santa, menandakan Kristus
yang dimuliakan dalam diri mereka. Gambar-gambar itu mewartakan pesan
Injil yang sama seperti yang dikomunikasikan oleh Kitab Suci melalui kata-kata.
Gambar-gambar atau lukisan-lukisan itu membantu untuk menghidupkan dan
mengembangkan iman orang-orang yang percaya.
Bilamana Dirayakan?
241. Apa yang menjadi pusat masa liturgi?
Pusat masa liturgi ialah hari Minggu yang merupakan dasar dan inti seluruh
tahun liturgi dan mencapai puncaknya pada perayaan tahunan Paskah, pesta dari
segala pesta.
242. Apa fungsi tahun liturgi?
Dalam tahun liturgi, Gereja merayakan seluruh misteri Kristus sejak dari
Penjelmaan sampai dengan kembalinya ke dalam kemuliaan. Pada hari-hari yang
sudah ditentukan, Gereja menghormati dengan cinta yang khusus Perawan Maria
yang Terberkati, Bunda Allah. Gereja juga memperingati santo-santa yang sudah
hidup bagi Kristus, yang menderita bersama-Nya dan hidup dengan-Nya dalam
kemuliaan.
243. Apa itu Ibadat harian?
Ibadat harian, doa umum dan resmi Gereja, ialah doa Kristus dengan tubuh-
Nya, Gereja. Melalui Ibadat harian, misteri Kristus yang kita rayakan dalam
Ekaristi, menguduskan dan mentransformasikan seluruh hari kita. Liturgi ini
1182-1186
1200-1204
1207-1209
terdiri dari mazmur, teks Kitab Suci, dan bacaan-bacaan dari para Bapa Gereja
dan guru spiritual.
Di Mana Dirayakan?
244. Apakah Gereja membutuhkan tempat untuk merayakan liturgi?
Penyembahan dalam ”roh dan kebenaran” (Yoh 4:24) Perjanjian Baru
tidak terikat secara eksklusif pada tempat tertentu karena Kristus adalah kenisah
Allah yang sejati. Melalui Dia, orang Kristen dan seluruh Gereja menjadi kenisah
Allah yang hidup karena karya Roh Kudus. Meskipun demikian, Umat Allah
dalam kondisi dunia ini membutuhkan tempat agar komunitas dapat berkumpul
bersama untuk merayakan liturgi.
245. Apa itu bangunan suci?
Bangunan suci adalah rumah Allah, simbol Gereja yang tinggal di tempat
itu dan simbol Yerusalem surgawi. Bangunan suci terutama merupakan tempat
berdoa, tempat Gereja merayakan Ekaristi dan menyembah Kristus yang sung-
guh-sungguh hadir dalam tabernakel.
246. Manakah tempat-tempat yang dikhususkan dalam bangunan suci?
Tempat-tempat itu ialah altar, tabernakel, tempat meletakkan minyak Kris-
ma suci dan minyak-minyak suci lainnya, kursi Uskup atau Imam, ambo, tempat
pembaptisan, dan kamar pengakuan.
KEANEKARAGAMAN LITURGI DAN KESATUAN MISTERI
247. Mengapa satu Misteri Kristus dirayakan oleh Gereja dalam bermacam-
macam tradisi liturgi?
Jawabannya, kekayaan misteri Kristus yang tak terperikan tidak dapat dimuat
oleh tradisi liturgi mana pun. Karenanya sejak semula, kekayaan itu diungkapkan
melalui bermacam-macam bangsa dan budaya dalam bermacam-macam cara yang
bercirikan keanekaragaman yang indah dan saling melengkapi.
1168-1173
1194-1195
1179-1181
1197-1198
1181
1198-1199
Seksi Satu: Tata Keselamatan Sakramental
92
248. Kriteria apa yang menjamin kesatuan di antara keanekaragaman?
Kriteria yang menjamin kesatuan itu ialah kesetiaan kepada Tradisi Apos-
tolik, yaitu kesatuan dalam iman dan Sakramen-Sakramen yang diterima dari para
Rasul, suatu kesatuan yang ditandai dan dijamin oleh tradisi Apostolik. Gereja itu
Katolik dan karena itu dapat mengintegrasikan semua kekayaan autentik macam-
macam budaya ke dalam kesatuannya.
249. Apakah setiap hal dalam liturgi itu tak dapat diubah?
Dalam liturgi, khususnya Sakramen-Sakramen, ada unsur-unsur yang tidak
setia. Tetapi, terdapat juga unsur-unsur yang bisa diubah dan Gereja mempunyai
1205-1206
1209
cam kebudayaan.
dapat diubah karena berasal dari penetapan ilahi. Gereja menjadi penjaganya yang
wewenang, bahkan kadang bertugas untuk menyesuaikannya dengan aneka ma-
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
SEKSI DUA
TUJUH SAKRAMEN GEREJA
SEZIONE SECONDA
I SETTE SACRAMENTI
DELLA CHIESA
I sette Sacramenti della Chiesa
Il Battesimo
la Confermazione
l’Eucaristia,
la Penitenza,
l’Unzione degli infermi
l’Ordine
il Matrimonio.
Septem Ecclesiæ Sacramenta
BaptôÁ smum
ConfirmaÁ tio
EucharôÁ stia
PðniteÁ ntia
UÁ nctio infirmoÁ rum
Ordo
MatrimoÁ nium.
I sacramenti della Chiesa sono il
frutto del sacrificio redentore di GesuÀ
in Croce. Il trittico rappresenta una
chiesa in cui vengono celebrati i sette
sacramenti. Al centro si erge, predomi-
nante, la croce. Ai piedi del Crocifisso,
ci sono Maria affranta, sostenuta da
Giovanni, e le pie donne. In fondo,
Tujuh Sakramen ialah:
Pembaptisan
Penguatan
Ekaristi Kudus
Tobat
Penahbisan
Perkawinan
Pada gambar kiri, yang menunjukkan
Sakramen Gereja merupakan buah
Pengurapan Orang Sakit
kurban penyelamatan Yesus di salib. Gereja
salah satu sisi kapel, Sakramen Pembap tisan
roti dan anggur.
gambarkan dalam tiga lukisan (hlm. 93-94).
yang berduka, didukung oleh Yohanes dan
para perempuan kudus. Di belakang , seorang
Hosti Kudus setelah konsekrasi untuk me-
kembali dalam perayaan Ekaristi dalam rupa
Imam mengurbankan Ekaristi, mengangkat
nunjukkan bahwa kurban salib dihadirkan
peranan dominan. Di kaki salib, ada Maria
Pada lukisan di tengah, sebagai pusatnya,
tempat ketujuh Sakramen itu dirayakan di-
tampak salib yang ditinggikan memegang
un sacerdote celebrante, eleva l’ostia
dopo la consacrazione, a indicare che
il sacrificio della croce viene riattualiz-
zato nella celebrazione eucaristica sotto
le specie del pane e del vino.
Nel riquadro di sinistra, che mo-
stra una cappella laterale, sono rap-
presentati i sacramenti del battesimo,
della cresima, amministrata dal Ve-
scovo, e della penitenza. In quello di
destra, invece, vengono rappresentati i
sacramenti dell’Ordine, amministrato
ancora dal Vescovo, del matrimonio
e dell’unzione degli infermi.
Roger van der Weyden, Trittico dei
sette sacramenti, Koninklijk Museum
voor Schone Kunsten, Anversa
dan Penguatan sedang diberikan oleh
Uskup, juga Sakramen Tobat dilukiskan.
Sedangkan pada gambar kanan, tampak
Uskup sedang membe rikan Sakramen
Imamat (Penahbisan) Suci, selain itu
juga dilukiskan Sa kramen Perkawinan
dan Pengurapan Orang Sakit.
___________
Rogier Van Der Weyden, Triptych of the
Seven Sacraments, Koninklijk Museum
of the Fine Arts, Anversa.
250. Bagaimana pembagian Sakramen-Sakramen Gereja?
Sakramen-Sakramen dibagi menjadi: Sakramen inisiasi Kristen (Pembap-
tisan, Penguatan, dan Ekaristi Kudus), Sakramen-Sakramen penyembuhan (Tobat
dan Pengurapan Orang Sakit), dan Sakramen-Sakramen pelayanan persekutuan
dan perutusan (Penahbisan dan Perkawinan). Sakramen-Sakramen menyentuh
momen-momen kehidupan penting dalam kehidupan Kristen. Semua Sakramen
bermuara pada Ekaristi Kudus ”sebagai tujuannya” (Santo Thomas Aquinas).
BAB SATU
SAKraMEN-SAKraMEN INISIASI KRISTEN
Inisiasi Kristen dilaksanakan melalui Sakramen-Sakramen yang memberikan
dasar hidup Kristen. Orang beriman, yang dilahirkan kembali menjadi manusia
baru dalam Sakramen Pembaptisan, dikuatkan dengan Sakramen Penguatan dan
diberi makanan dengan Sakramen Ekaristi.
SAKRAMEN PEMBAPTISAN
252. Apa nama Sakramen inisiasi pertama?
Sakramen ini terutama ini Pembaptisan karena ritus sentral yang diraya-
kan. Membaptis artinya ”menenggelamkan” ke dalam air. Seseorang yang dibaptis
1 2 1 0 -
1211
1213-1216
1276-1277
1212
1275
1210-1211
251. Bagaimana inisiasi Kristen dilaksanakan?
ditenggelamkan ke dalam kematian Kristus dan bangkit bersama-Nya sebagai
kelahiran kembali dan pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus” (Tit 3:5),
dan ini ”penerangan” karena yang dibaptis menjadi ”anak terang” (Ef 5:8).
”ciptaan baru” (2Kor 5:17). Sakramen ini juga ini dengan ”permandian
96
253. Bagaimana Sakramen Pembaptisan dipralambangkan dalam Perjanjian
lama?
Dalam Perjanjian Lama, pembaptisan dipralambangkan dalam macam-
macam hal: dalam air, dilihat sebagai sumber kehidupan dan kematian; dalam
bahtera Nuh, yang diselamatkan lewat air; dalam penyeberangan Laut Merah, yang
membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir; dalam penyeberangan Sungai Yordan,
yang membawa Israel ke Tanah Terjanji yang menggambarkan kehidupan kekal.
254. Siapa yang menggenapi pralambang ini?
Semua pralambang Perjanjian Lama digenapi dalam diri Yesus Kristus.
Pada awal kemunculan Yesus di muka umum, Ia membiarkan Diri dibaptis
luar dari lambung yang ditikam. Sesudah kebangkitan, Ia memberikan perutusan
255. Kapan mulainya dan kepada siapa Gereja melayani Sakramen Pem-
baptisan?
setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
256. Apa ritus pokok Sakramen Pembaptisan?
Ritus pokok Sakramen ini ialah membenamkan calon ke dalam air atau
menuangkan air ke atas kepala sambil mengucapkan atas nama Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
257. Siapa yang berhak mendapatkan Sakramen Pembaptisan?
Setiap orang yang belum dibaptis dapat dibaptis.
258. Mengapa Gereja membaptis bayi?
Gereja membaptis bayi karena ia lahir dengan dosa asal. Bayi perlu dibe-
baskan dari kekuasaan si Jahat, dan dibawa ke dalam lingkungan kebebasan yang
menjadi milik anak-anak Allah.
1226-1228
1229-1245
1278
1246-1252
1250
259. Apa yang diperlukan bagi seseorang untuk dibaptis?
Setiap orang yang mau dibaptis diminta untuk mengucapkan pengakuan
iman. Ini dilakukan secara pribadi untuk orang dewasa, atau oleh orang tua dan Ge-
reja untuk bayi. Wali baptis dan seluruh komunitas gerejawi ikut bertanggung jawab
atas persiapan Sakramen Pembaptisan (masa katekumenat) dan atas per kem bangan
dan penjagaan iman dan rahmat yang diberikan pada saat Sakramen Pembaptisan.
260. Siapa yang dapat membaptis?
Pelayan Sakramen Pembaptisan yang biasa ialah Uskup dan Imam. Dalam
Gereja Latin, Diakon juga dapat membaptis. Dalam kasus mendesak, setiap orang
dapat membaptis dengan syarat dia mempunyai intensi melaksanakan apa yang
dilakukan oleh Gereja. Ini dilaksanakan dengan menuangkan air ke atas kepala calon
baptis dengan mengucapkan formula Trinitaris untuk Sakramen Pembaptisan: ”Aku
membaptis engkau atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”.
261. Apakah Sakramen Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan?
Sakramen Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan bagi mereka yang
sudah mendengar pewartaan Injil dan mempunyai kemungkinan untuk meminta
Sakramen itu.
262. Mungkinkah diselamatkan tanpa Sakramen Pembaptisan?
Karena Kristus wafat untuk keselamatan semua orang, yang diselamatkan
tanpa Sakramen Pembaptisan adalah mereka yang meninggal karena iman
(Pembaptisan Darah), para katekumen, dan mereka yang bahkan tidak mengenal
Kristus dan Gereja (di bawah tuntunan rahmat) mencari Allah dengan sungguh-
sungguh dan berusaha melaksanakan kehendak-Nya (Pembaptisan Rindu).
Gereja dalam liturgi mempercayakan anak-anak yang meninggal tanpa Sakramen
Pembaptisan ke dalam kerahiman Allah.
263. Apa buah Sakramen Pembaptisan?
Sakramen Pembaptisan menghapuskan dosa asal, semua dosa pribadi, dan
semua hukuman karena dosa. Hal ini membuat orang yang dibaptis ikut ambil
bagian dalam kehidupan ilahi Tritunggal melalui rahmat pengudusan, rahmat
pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus dan Gereja-Nya.
1217-1222
1223-1224
1253-1255
1256
1284
1257
merupakan lambang Sakramen Pembaptisan dan Sakramen Ekaristi, mengalir ke
Sejak hari Pentekosta, Gereja melayani Sakramen Pembaptisan kepada
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
ini kepada para Rasul-Nya: ”Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan bap-
oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Di kayu salib, darah dan air, yang
tislah mereka atas nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mat 28:19).
97
259. Apa yang diperlukan bagi seseorang untuk dibaptis?
Setiap orang yang mau dibaptis diminta untuk mengucapkan pengakuan
iman. Ini dilakukan secara pribadi untuk orang dewasa, atau oleh orang tua dan Ge-
atas persiapan Sakramen Pembaptisan (masa katekumenat) dan atas per kem bangan
dan penjagaan iman dan rahmat yang diberikan pada saat Sakramen Pembaptisan.
260. Siapa yang dapat membaptis?
Pelayan Sakramen Pembaptisan yang biasa ialah Uskup dan Imam. Dalam
Gereja Latin, Diakon juga dapat membaptis. Dalam kasus mendesak, setiap orang
dapat membaptis dengan syarat dia mempunyai intensi melaksanakan apa yang
dilakukan oleh Gereja. Ini dilaksanakan dengan menuangkan air ke atas kepala calon
baptis dengan mengucapkan formula Trinitaris untuk Sakramen Pembaptisan: ”Aku
membaptis engkau atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”.
261. Apakah Sakramen Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan?
Sakramen Pembaptisan itu perlu untuk keselamatan bagi mereka yang
sudah mendengar pewartaan Injil dan mempunyai kemungkinan untuk meminta
Sakramen itu.
262. Mungkinkah diselamatkan tanpa Sakramen Pembaptisan?
Karena Kristus wafat untuk keselamatan semua orang, yang diselamatkan
(Pembaptisan Darah), para katekumen, dan mereka yang bahkan tidak mengenal
Sakramen Pembaptisan menghapuskan dosa asal, semua dosa pribadi, dan
semua hukuman karena dosa. Hal ini membuat orang yang dibaptis ikut ambil
bagian dalam kehidupan ilahi Tritunggal melalui rahmat pengudusan, rahmat
pembenaran yang mempersatukan seseorang dengan Kristus dan Gereja-Nya.
1217-1222
1223-1224
1253-1255
1256
1284
1257
1258-1261
1281-1283
1262-1274
1279-1280
reja untuk bayi. Walibaptis dan seluruh komunitas gerejawi ikut bertanggung jawab
tanpa Sakramen Pembaptisan adalah mereka yang meninggal karena iman
Pembaptisan ke dalam kerahiman Allah.
rahmat dan berusaha melaksanakan kehendak-Nya (Pembaptisan Rindu). Ge-
263. Apa buah Sakramen Pembaptisan?
reja dalam liturgi mempercayakan anak-anak yang meninggal tanpa Sakramen
Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja
Kristus dan Gereja mencari Allah dengan sungguh-sungguh di bawah tuntunan
98
Seseorang ikut ambil bagian dalam imamat Kristus dan menerima dasar persatuan
dengan semua orang Kristen. Ia menerima keutamaan teologal dan anugerah-
anugerah Roh Kudus. Seseorang yang dibaptis menjadi milik Kristus selamanya.
Dia ditandai dengan meterai Kristus yang tak dapat dihapuskan.
264. Apa arti nama Kristen yang diterima waktu menerima Sakramen
Pembaptisan?
Nama itu penting karena Allah mengenal masing-masing dari kita dengan
nama, yaitu dalam keunikan sebagai pribadi. Dalam Sakramen Pembaptisan,
seorang Kristen menerima namanya dalam Gereja. Lebih baik jika nama dari
seorang santo atau santa yang bisa menjadi model kesucian bagi yang dibaptis dan
dapat menjadi pengantara di hadapan Allah.
SAKRAMEN PENGUATAN
265. Apa peran Sakramen Penguatan dalam rencana keselamatan ilahi?
Dalam Perjanjian Lama, para nabi mewartakan bahwa Roh Allah akan turun
Yesus dijalani dalam persatuan total dengan Roh Kudus. Para Rasul menerima
2:11). Mereka memberikan anugerah Roh yang sama kepada orang yang baru
dibaptis dengan penumpangan tangan. Selama berabad-abad, Gereja terus
menjalani hidup dalam Roh dan menurunkan-Nya kepada anak-anaknya.
266. Mengapa Sakramen ini ini dengan Krisma atau Penguatan?
dengan Myron suci – Myron: minyak dari biji Sesawi hitam, atau ini juga
suci (krisma). ini dengan Penguatan karena Sakramen ini bertujuan untuk
menguatkan dan memperkokoh rahmat Sakramen Pembaptisan.
267. Apa ritus pokok Sakramen Penguatan?
Ritus pokok Sakramen Penguatan ialah pengurapan dengan minyak Kris-
ma Suci (minyak yang dicampur dengan balsam dan diberkati Uskup), yang
dilaksanakan dengan penumpangan tangan petugas Gereja (Uskup atau wakilnya)
2156-2159
2167
1285-1288
1315
1289
1290-1301
1318
1320-1321
yang mengucapkan kata-kata sakramental dari ritus tersebut. Di Gereja Barat,
pengurapan ini diberikan di dahi orang yang sudah dibaptis dengan kata-kata:
”Semoga engkau dimeteraikan dengan karunia Roh Kudus”. Di Gereja-Gereja
Timur dari ritus Byzantin, pengurapan ini diberikan juga pada bagian badan yang
lain dengan kata-kata: ”Meterai karunia Roh Kudus”.
268. Apa buah Sakramen Penguatan?
Buah Sakramen Penguatan ini ialah pencurahan Roh Kudus secara khusus
seperti pada hari Pentekosta. Pencurahan ini memberikan meterai yang tak
terhapuskan dan memberikan perkembangan rahmat Sakramen Pembaptisan.
Sakramen ini membuat si penerima masuk lebih dalam menjadi putra-putri ilahi,
mempererat hubungannya dengan Kristus dan Gereja, dan memperkuat anugerah
Roh Kudus di dalam jiwanya. Sakramen ini memberikan kekuatan khusus dalam
memberikan kesaksian iman Kristen.
269. Siapa yang dapat menerima Sakramen ini?
Hanya mereka yang sudah dibaptis dapat menerima Sakramen Penguatan,
dan Sakramen ini hanya dapat diterima satu kali saja. Agar penerimaan Sakramen
Penguatan berdaya guna, calon harus berada dalam keadaan berahmat.
270. Siapa pelayan Sakramen Penguatan?
Petugas aslinya adalah Uskup. Dengan demikian, bisa ditampakkan hubung-
an antara orang yang menerima dan Gereja dalam dimensi Apostoliknya. Jika
yang melaksanakan Sakramen ini adalah seorang imam, yang biasanya terjadi di
Gereja Timur dan dalam kasus khusus juga terjadi di Barat, hubungan dengan
Uskup dan Gereja diungkapkan oleh Imam yang menjadi pembantu (kolaborator)
Uskup dan dengan Krisma Suci yang diberkati oleh Uskup sendiri.
SAKRAMEN EKARISTI
271. Apa itu Sakramen Ekaristi?
Sakramen Ekaristi adalah kurban Tubuh dan Darah Tuhan Yesus sendiri yang
ditetapkan-Nya untuk mengabadikan kurban salib selama perjalanan waktu sampai
2156-2159
2167
1306-1311
1319
1312-1314
1322-1323
1409
Roh Kudus pada hari Pentekosta dan mewartakan karya agung Allah (Kis
ke atas Mesias yang dinantikan dan ke seluruh umat mesianis. Seluruh hidup
ini dengan Krisma (dalam Gereja-Gereja Timur, artinya mengurapi
dengan krisma) karena ritus pokok Sakramen ini ialah pengurapan dengan minyak
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
99
Seseorang ikut ambil bagian dalam imamat Kristus dan menerima dasar persatuan
dengan semua orang Kristen. Ia menerima keutamaan teologal dan anugerah-
anugerah Roh Kudus. Seseorang yang dibaptis menjadi milik Kristus selamanya.
Dia ditandai dengan meterai Kristus yang tak dapat dihapuskan.
264. Apa arti nama Kristen yang diterima waktu menerima Sakramen
Pembaptisan?
Nama itu penting karena Allah mengenal masing-masing dari kita dengan
nama, yaitu dalam keunikan sebagai pribadi. Dalam Sakramen Pembaptisan,
seorang Kristen menerima namanya dalam Gereja. Lebih baik jika nama dari
seorang santo atau santa yang bisa menjadi model kesucian bagi yang dibaptis dan
dapat menjadi pengantara di hadapan Allah.
SAKRAMEN PENGUATAN
265. Apa peran Sakramen Penguatan dalam rencana keselamatan ilahi?
Dalam Perjanjian Lama, para nabi mewartakan bahwa Roh Allah akan turun
ke atas Mesias yang dinantikan dan ke seluruh umat mesianis. Seluruh hidup
Yesus dijalani dalam persatuan total dengan Roh Kudus. Para Rasul menerima
Roh Kudus pada hari Pentekosta dan mewartakan: ”karya agung Allah” (Kis
2:11). Mereka memberikan anugerah Roh yang sama kepada orang yang baru
dibaptis dengan penumpangan tangan. Selama berabad-abad, Gereja terus
menjalani hidup dalam Roh dan menurunkan-Nya kepada anak-anaknya.
266. Mengapa Sakramen ini ini dengan Krisma atau Penguatan?
ini dengan Krisma (dalam Gereja-Gereja Timur, artinya mengurapi
dengan Myron suci – Myron: minyak dari biji Sesawi hitam, atau ini juga
dengan krisma) karena ritus pokok Sakramen ini ialah mengurapi dengan minyak
suci (krisma). ini dengan Penguatan karena Sakramen ini bertujuan untuk
menguatkan dan memperkokoh rahmat Sakramen Pembaptisan.
267. Apa ritus pokok Sakramen Penguatan?
Ritus pokok Sakramen Penguatan ialah pengurapan dengan minyak Kris-
ma Suci (minyak yang dicampur dengan balsam dan diberkati Uskup), yang
dilaksanakan dengan penumpangan tangan petugas Gereja (Uskup atau wakilnya)
1285-1288
1315
1289
1290-1301
1318
1320-1321
yang mengucapkan kata-kata sakramental dari ritus tersebut. Di Gereja Barat,
pengurapan ini diberikan di dahi orang yang sudah dibaptis dengan kata-kata:
”Semoga engkau dimeteraikan dengan karunia Roh Kudus”. Di Gereja-Gereja
Timur dari ritus Byzantin, pengurapan ini diberikan juga pada bagian badan yang
lain dengan kata-kata: ”Meterai karunia Roh Kudus”.
268. Apa buah Sakramen Penguatan?
Buah Sakramen Penguatan ini ialah pencurahan Roh Kudus secara khusus
269. Siapa yang dapat menerima Sakramen ini?
Hanya mereka yang sudah dibaptis dapat menerima Sakramen Penguatan,
dan Sakramen ini hanya dapat diterima satu kali saja. Agar penerimaan Sakramen
Penguatan berdaya guna, calon harus berada dalam keadaan berahmat.
270. Siapa pelayan Sakramen Penguatan?
Petugas aslinya adalah Uskup. Dengan demikian, bisa ditampakkan hubung-
yang melaksanakan Sakramen ini adalah seorang imam, yang biasanya terjadi di
Gereja Timur dan dalam kasus khusus juga terjadi di Barat, hubungan dengan
Uskup dan Gereja diungkapkan oleh Imam yang menjadi pembantu (kolaborator)
Uskup dan dengan Krisma Suci yang diberkati oleh Uskup sendiri.
SAKRAMEN EKARISTI
271. Apa itu Sakramen Ekaristi?
Sakramen Ekaristi adalah kurban Tubuh dan Darah Tuhan Yesus sendiri yang
ditetapkan-Nya untuk mengabadikan kurban salib selama perjalanan waktu sampai
2156-2159
2167
1306-1311
1319
1312-1314
1322-1323
1409
1302-1305
1316-1317
mempererat hubungannya dengan Kristus dan Gereja, dan memperkuat anugerah
terhapuskan dan menumbuhkembangkan rahmat Sakramen Pembaptisan. Sa-
memberikan kesaksian iman Kristen.
kramen ini membuat si penerima masuk lebih dalam menjadi putra-putri ilahi,
seperti pada hari Pentekosta. Pencurahan ini memberikan meterai yang tak
Roh Kudus di dalam jiwanya. Sakramen ini memberikan kekuatan khusus dalam
an antara orang yang menerima dan Gereja dalam dimensi apostoliknya. Jika
Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja
100
kembali-Nya dalam kemuliaan. Dia mempercayakan kepada Gereja kenangan akan
wafat dan kebangkitan-Nya. Sakramen Ekaristi merupakan tanda kesatuan, ikatan
cinta kasih, perjamuan Paskah, saat Kristus diterima sehingga jiwa dipenuhi rahmat
dan jaminan kemuliaan yang akan datang diberikan kepada kita.
272. Kapan Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi?
Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi pada hari Kamis Putih: ”Pada malam
Setelah mengumpulkan para Rasul di Cenaculum, Yesus mengambil roti. Dia
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata,
bagimu.” Kemudian, Dia mengambil piala berisi anggur dan berkata: ”Ambillah
ini dan minumlah, kamu semua. Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan
kekal, yang akan ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan
dosa. Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.”
274. Apa yang digambarkan oleh Sakramen Ekaristi dalam kehidupan
Gereja?
Sakramen Ekaristi adalah sumber dan puncak semua kehidupan Kristen.
Dalam Sakramen Ekaristi, karya pengudusan Allah untuk kita dan ibadah kita
kepada-Nya mencapai puncaknya. Sakramen Ekaristi berisikan seluruh harta
rohani Gereja, yaitu Kristus, Paskah kita. Persatuan dengan kehidupan ilahi dan
kesatuan dengan Umat Allah diungkapkan dan dilaksanakan dalam Sakramen
Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi, kita dipersatukan dengan liturgi surgawi dan
dapat mencicipi kehidupan kekal.
275. Apa nama-nama dari Sakramen ini?
Kekayaan yang tak terperikan dari Sakramen ini diungkapkan dengan
bermacam-macam nama yang menunjuk kepada berbagai macam segi. Nama
yang paling umum adalah Sakramen Ekaristi, Ekaristi Kudus, Perjamuan Allah,
1333-1344
1324-1327
1407
1328-1332
kebangkitan Tuhan, Kurban Kudus, Liturgi Kudus dan Ilahi, Misteri Kudus,
Sakramen Altar yang Paling Kudus, dan Komuni Kudus.
276. Bagaimana Sakramen Ekaristi itu sesuai dengan rencana penyelamatan
ilahi?
Ekaristi sudah dipralambangkan dalam Perjanjian Lama terutama dalam
Perjamuan Paskah yang dirayakan setiap tahun oleh orang Yahudi dengan roti
tak beragi untuk mengenang kepergian mereka dari Mesir, yang terburu-buru
tapi membebaskan. Yesus mengisahkan hal ini dalam pengajaran-Nya, dan Dia
menetapkannya ketika merayakan Perjamuan Malam Terakhir dengan para
Rasul-Nya dalam perjamuan Paskah. Gereja, yang setia kepada perintah Allahnya,
”Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku” (1Kor 11:24), selalu merayakan
Ekaristi khususnya pada hari Minggu, hari kebangkitan Yesus.
277. Bagaimana melaksanakan perayaan Sakramen Ekaristi Kudus?
Ekaristi terbagi menjadi dua bagian besar yang membentuk satu ibadah.
Liturgi Sabda berisi pewartaan dan mendengarkan Sabda Allah. Liturgi Ekaristi
terdiri dari persembahan roti dan anggur, doa atau Anafora yang mencakup kata-
kata Konsekrasi dan Komuni.
278. Siapa pelayan perayaan Sakramen Ekaristi?
Pemimpin perayaan Ekaristi adalah seorang Imam tertahbis (Uskup atau
Pastor) yang ditahbiskan secara sah, yang bertindak dalam Pribadi Kristus sang
Kepala dan atas nama Gereja.
279. Apa hal-hal pokok dan unsur-unsur yang perlu untuk merayakan Sa-
kra men Ekaristi?
Unsur-unsur pokok adalah roti gandum dan anggur murni.
280. Dengan cara apa Sakramen Ekaristi merupakan kenangan kurban
Kristus?
Ekaristi merupakan kenangan dalam arti menghadirkan dan mengaktualkan
kurban yang dipersembahkan oleh Kristus kepada Bapa di kayu salib, satu kali
untuk selamanya demi umat manusia. Ciri khas kurban Ekaristi Kudus dinyatakan
dalam kata-kata penetapannya: ”Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu”
1323
1337-1340
1345-1355
1408
1348
1411
1412
1362-1367
1337-1340
1365-1406
273. Bagaimana Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi?
Pemecahan Roti, Perayaan Ekaristi, Kenangan akan sengsara, wafat, dan ke-
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
akhir bersama para Rasul-Nya.
waktu Ia diserahkan” (1Kor 11:23), ketika Yesus merayakan Perjamuan Malam Ter-
”Ambillah ini dan makanlah, kamu semua, inilah tubuh-Ku yang akan diserahkan
101
kembali-Nya dalam kemuliaan. Dia mempercayakan kepada Gereja kenangan akan
wafat dan kebangkitan-Nya. Sakramen Ekaristi merupakan tanda kesatuan, ikatan
cinta kasih, perjamuan Paskah, saat Kristus diterima sehingga jiwa dipenuhi rahmat
dan jaminan kemuliaan yang akan datang diberikan kepada kita.
272. Kapan Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi?
Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi pada hari Kamis Putih: ”Pada malam
Dia dikhianati” (1Kor 11:23), ketika Yesus merayakan Perjamuan Malam Terakhir
bersama para Rasul-Nya.
273. Bagaimana Yesus menetapkan Sakramen Ekaristi?
Setelah mengumpulkan para Rasul di Cenaculum, Yesus mengambil roti. Dia
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka sambil berkata,
”Ambillah ini dan makanlah, kamu semua, inilah tubuh-Ku yang akan diserahkan
bagimu.” Kemudian, Dia mengambil piala berisi anggur dan berkata: ”Ambillah
ini dan minumlah, kamu semua. Inilah piala darah-Ku, darah perjanjian baru dan
kekal, yang akan ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan
dosa. Lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku.”
274. Apa yang digambarkan oleh Sakramen Ekaristi dalam kehidupan
Gereja?
Sakramen Ekaristi adalah sumber dan puncak semua kehidupan Kristen.
Dalam Sakramen Ekaristi, karya pengudusan Allah untuk kita dan ibadah kita
kepada-Nya mencapai puncaknya. Sakramen Ekaristi berisikan seluruh harta
rohani Gereja, yaitu Kristus, Paskah kita. Persatuan dengan kehidupan ilahi dan
kesatuan dengan Umat Allah diungkapkan dan dilaksanakan dalam Sakramen
Ekaristi. Melalui Sakramen Ekaristi, kita dipersatukan dengan liturgi surgawi dan
dapat mencicipi kehidupan kekal.
275. Apa nama-nama dari Sakramen ini?
Kekayaan yang tak terperikan dari Sakramen ini diungkapkan dengan
bermacam-macam nama yang menunjuk kepada berbagai macam segi. Nama
yang paling umum adalah Sakramen Ekaristi, Ekaristi Kudus, Perjamuan Allah,
Pemecahan Roti, Perayaan Ekaristi, Kenangan akan penderitaan, wafat, dan
1333-1344
1324-1327
1407
1328-1332
Sakramen Altar yang Paling Kudus, dan Komuni Kudus.
276. Bagaimana Sakramen Ekaristi itu sesuai dengan rencana penyelamatan
ilahi?
Ekaristi sudah dipralambangkan dalam Perjanjian Lama terutama dalam
Perjamuan Paskah yang dirayakan setiap tahun oleh orang Yahudi dengan roti
tak beragi untuk mengenang kepergian mereka dari Mesir, yang terburu-buru
tapi membebaskan. Yesus mengisahkan hal ini dalam pengajaran-Nya, dan Dia
menetapkannya ketika merayakan Perjamuan Malam Terakhir dengan para
Rasul-Nya dalam perjamuan Paskah. Gereja, yang setia kepada perintah Allahnya,
Ekaristi khususnya pada hari Minggu, hari kebangkitan Yesus.
277. Bagaimana melaksanakan perayaan Sakramen Ekaristi Kudus?
Ekaristi terbagi menjadi dua bagian besar yang membentuk satu ibadah.
terdiri dari persembahan roti dan anggur, doa atau Anafora yang mencakup kata-
kata Konsekrasi dan Komuni.
278. Siapa pelayan perayaan Sakramen Ekaristi?
Pemimpin perayaan Ekaristi adalah seorang Imam tertahbis (Uskup atau
Kepala dan atas nama Gereja.
279. Apa hal-hal pokok dan unsur-unsur yang perlu untuk merayakan Sa-
kra men Ekaristi?
Unsur-unsur pokok adalah roti gandum dan anggur murni.
Kristus?
Ekaristi merupakan kenangan dalam arti menghadirkan dan mengaktualkan
kurban yang dipersembahkan oleh Kristus kepada Bapa di kayu salib, satu kali
untuk selamanya demi umat manusia. Ciri khas kurban Ekaristi Kudus dinyatakan
1323
1337-1340
1345-1355
1408
1348
1411
1412
1362-1367
bangkitan Tuhan, Kurban Kudus, Liturgi Kudus dan Ilahi, Misteri Kudus,
dalam kata-kata penetapannya: ”Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu”
Pastor) yang ditahbiskan secara sah, yang bertindak dalam Pribadi Kristus Sang
280. Dengan cara apa Sakramen Ekaristi merupakan kenangan kurban
Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja
”Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (1Kor 11:24), selalu merayakan
Liturgi Sabda berisi pewartaan dan mendengarkan Sabda Allah. Liturgi Ekaristi
102
satu dan sama. Imam dan kurban adalah sama, hanya cara persembahannya
281. Dengan cara bagaimana Gereja berpartisipasi dalam kurban Sakramen
Ekaristi?
jaan, dipersatukan dengan kehidupan Kristus. Sejauh merupakan sebuah kurban,
Sakramen Ekaristi juga dipersembahkan untuk semua umat beriman, yang
hidup dan yang mati, untuk pengampunan dosa-dosa semua orang dan untuk
Yesus Kristus hadir dalam Sakramen Ekaristi dalam cara yang unik dan tak
tertandingi. Dia hadir dalam cara yang sungguh-sungguh, nyata, dan substansial,
dengan Tubuh dan Darah-Nya, dengan Jiwa dan Keilahian-Nya. Karena itu dalam
ekaristis, Kristus penuh dan total, Allah dan Manusia.
283. Apa arti transubstansiasi?
284. Apakah pemecahan roti itu juga membagi Kristus?
Pemecahan roti tidak membagi Kristus. Dia hadir secara penuh dan lengkap
dalam setiap rupa Sakramen Ekaristi dan dalam setiap bagiannya.
1378-1381
1418
1368-1372
1414
1373-1375
1413
1377
285. Berapa lama kehadiran Kristus dalam Sakramen Ekaristi?
Kehadiran Kristus terus berlanjut selama rupa Sakramen Ekaristi tetap ada.
286. Penghormatan macam apa yang selayaknya diberikan kepada Sakramen
Ekaristi?
Penghormatan yang layak diberikan kepada Sakramen Ekaristi, baik selama
perayaan atau di luar itu, adalah penyembahan latria, yaitu penyembahan yang layak
diberikan kepada Allah. Gereja sangat menghormati Hosti yang sudah dikonsakrir.
Gereja membawanya kepada orang yang sakit dan mereka yang tidak mungkin
berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi; juga mentakhtakan dalam adorasi umat
beriman, dan mengaraknya dalam prosesi. Gereja menganjurkan umat beriman
untuk mengunjungi dan menghormati Sakramen Maha Kudus yang disimpan
dalam tabernakel.
287. Mengapa Sakramen Ekaristi Kudus itu Perjamuan Paskah?
Sakramen Ekaristi Kudus itu perjamuan Paskah sejauh Kristus menghadirkan
Paskah-Nya secara sakramental dan memberikan kepada kita Tubuh dan Darah-
Nya, yang diberikan sebagai makanan dan minuman, yang mempersatukan kita
dengan Diri-Nya dan satu sama lain dalam kurban-Nya.
288. Apa arti altar?
Altar adalah simbol Kristus yang hadir, baik sebagai kurban persembahan
(altar kurban) dan sebagai makanan dari surga yang diberikan kepada kita (meja
perjamuan Allah).
289. Bilamana Gereja mengharuskan anggota-anggotanya berpartisipasi
dalam perayaan Sakramen Ekaristi Kudus?
Gereja mengharuskan warga-Nya untuk bepartisipasi dalam perayaan
Sakramen Ekaristi Kudus setiap Minggu, dan pada hari-hari suci yang diwajibkan,
serta menganjurkan juga pada hari-hari lainnya.
290. Bilamana seseorang harus menyambut Komuni Kudus?
Gereja menganjurkan kaum beriman, jika mereka mempunyai disposisi
yang dituntut, menerima Komuni Kudus setiap kali mereka berpartisipasi dalam
1377
1382-1384
1391-1396
1383
1410
1389
1417
1376-1377
1413
pada Sakramen Ekaristi.
persatukan dengan persembahan Kristus ini.
282. Bagaimana Kristus hadir dalam Sakramen Ekaristi?
Sakramen Ekaristi, Dia hadir secara sakramental, yaitu dalam rupa roti dan anggur
Transubstansiasi berarti perubahan seluruh substansi roti ke dalam substansi
Kudus. Tetapi, ciri khas luar roti dan anggur, yaitu ”rupa Ekaristi” tetap tidak ber-
Tubuh Kristus dan seluruh substansi anggur ke dalam substansi Darah Kristus.
ubah.
Perubahan ini terjadi dalam doa Ekaristi melalui kata-kata Kristus dan karya Roh
Bagian Dua: Perayaan Misteri Kristen
berbeda: dengan cara berdarah pada kurban salib, dengan cara yang tak berdarah
kamu” (Luk 22:19-20). Kurban salib dan kurban Ekaristi adalah kurban yang
dan ”Cawan ini adalah perjanjian baru oleh Darah-Ku, yang ditumpahkan bagi
anggota Tubuh-Nya. Kehidupan kaum beriman, pujian mereka, doa-doa, peker-
Dalam Sakramen Ekaristi, kurban Kristus juga menjadi kurban anggota-
mendapatkan anugerah rohani dan jasmani dari Allah. Gereja di surga juga di-
103
dan ”Piala ini adalah Perjanjian Baru dalam Darah-Ku yang akan ditumpahkan
bagimu” (Luk 22:19-20). Kurban salib dan kurban Ekaristi adalah kurban yang
satu dan sama. Imam dan kurban adalah sama, hanya cara persembahannya
berbeda: dengan cara berdarah pada kurban salib, dalam cara yang tak berdarah
dalam Sakramen Ekaristi.
281. Dengan cara bagaimana Gereja berpartisipasi dalam kurban Sakramen
Ekaristi?
Dalam Sakramen Ekaristi, kurban Kristus juga menjadi kurban anggota-
anggota Tubuh-Nya. Kehidupan kaum beriman, pujian mereka, doa-doa, peker-
jaan, dipersatukan dengan kehidupan Kristus. Sejauh merupakan sebuah kurban,
Sakramen Ekaristi juga dipersembahkan untuk semua umat beriman, yang
hidup dan yang mati, untuk pengampunan dosa-dosa semua orang dan untuk
mendapatkan anugerah spiritual dan temporal dari Allah. Gereja di surga juga
dipersatukan dengan persembahan Kristus ini.
282. Bagaimana Kristus hadir dalam Sakramen Ekaristi?
Yesus Kristus hadir dalam Sakramen Ekaristi dalam cara yang unik dan tak
tertandingi. Dia hadir dalam cara yang sungguh-sungguh, nyata, dan substansial,
dengan Tubuh dan Darah-Nya, dengan Jiwa dan Keilahian-Nya. Karena itu dalam
Sakramen Ekaristi, Dia hadir secara sakramental, yaitu dalam rupa roti dan anggur
ekaristis, Kristus penuh dan total, Allah dan Manusia.
283. Apa arti transubstansiasi?
Transubstansiasi berarti perubahan seluruh substansi roti ke dalam substansi
Tubuh Kristus dan seluruh substansi anggur ke dalam substansi Darah Kristus.
Perubahan ini terjadi dalam doa Ekaristi melalui kata-kata Kristus dan pekerjaan
Roh Kudus. Tetapi, ciri khas luar roti dan anggur, yaitu ”rupa Ekaristi” tetap tidak
berubah.
284. Apakah pemecahan roti itu juga membagi Kristus?
Pemecahan roti tidak membagi Kristus. Dia hadir secara penuh dan lengkap
dalam setiap rupa Sakramen Ekaristi dan dalam setiap bagiannya.
1378-1381
1418
1368-1372
1414
1373-1375
1413
1377
285. Berapa lama kehadiran Kristus dalam Sakramen Ekaristi?
Kehadiran Kristus terus berlanjut selama rupa Sakramen Ekaristi tetap ada.
286. Penghormatan macam apa yang selayaknya diberikan kepada Sakramen
Ekaristi?
Penghormatan yang layak diberikan kepada Sakramen Ekaristi, baik selama
perayaan atau di luar itu, adalah penyembahan latria, yaitu penyembahan yang layak
diberikan kepada Allah. Gereja sangat menghormati Hosti yang sudah dikonsakrir.
Gereja membawanya kepada orang yang sakit dan mereka yang tidak mungkin
beriman, dan mengaraknya dalam prosesi. Gereja menganjurkan umat beriman
dalam tabernakel.
287. Mengapa Sakramen Ekaristi Kudus itu Perjamuan Paskah?
Sakramen Ekaristi Kudus itu perjamuan Paskah sejauh Kristus menghadirkan
Paskah-Nya secara sakramental dan memberikan kepada kita Tubuh dan Darah-
Nya, yang diberikan sebagai makanan dan minuman, yang mempersatukan kita
dengan Diri-Nya dan satu sama lain dalam kurban-Nya.
288. Apa arti altar?
Altar adalah simbol Kristus yang hadir, baik sebagai kurban persembahan
(altar kurban) dan sebagai makanan dari surga yang diberikan kepada kita (meja
perjamuan Allah).
dalam perayaan Sakramen Ekaristi Kudus?
Sakramen Ekaristi Kudus setiap Minggu, dan pada hari-hari suci yang diwajibkan,
serta menganjurkan juga pada hari-hari lainnya.
290. Bilamana seseorang harus menyambut Komuni Kudus?
Gereja menganjurkan kaum beriman, jika mereka mempunyai disposisi
yang dituntut, menerima Komuni Kudus setiap kali mereka berpartisipasi dalam
1377
1382-1384
1391-1396
1383
1410
1389
1417
1389
berpartisipasi dalam perayaan Ekaristi; juga menakhtakan dalam adorasi umat
289. Bilamana Gereja mengharuskan anggota-anggotanya berpartisipasi
Gereja mengharuskan warga-Nya untuk berpartisipasi dalam perayaan
Seksi Dua: Tujuh Sakramen Gereja
untuk mengunjungi dan menghormati Sakramen Mahakudus yang disimpan
104
Ekaristi Kudus. Tetapi, Gereja mewajibkan mereka menerima Komuni Kudus
paling sedikit satu kali dalam setahun selama masa Paskah.
291. Syarat apa yang dituntut untuk menyambut Komuni Kudus?
Untuk menerima Komuni Kudus, seseorang harus secara penuh tergabung
dalam Gereja Katolik, dan dalam keadaan rahmat, yaitu tanpa kesadaran akan
dosa yang mendatangkan maut. Setiap orang yang sadar melakukan dosa berat
harus menerima Sakramen Rekonsiliasi lebih dahulu sebelum menerima Komuni.
Hal yang juga penting bagi mereka yang hendak menerima Komuni Kudus
adalah suasana hening dan doa, selain itu perlu memperhatikan pantang yang
diwajibkan Gereja dan sikap tubuh (tata gerak dan pakaian) yang pantas sebagai
tanda penghormatan di hadapan Kristus.
292. Apa buah-buah Komuni Kudus?
Nya. Kecuali itu, juga menjaga dan memperbarui hidup r