i r.r.ro Sollo m bersabda, " Sesungguhny a
kamu akan melihat-Nya dalam keadaan seperti itu."
Pada Hari Kiamat nanti -lanjut Rasulullah- Allah akan
mengumpulkan seluruh umat manusia, lalu berfirman, "Barangsiapa yang
dulu menyembah sesuatu, maka ikutilah dia. " Oleh karena itu, maka para
penyembah matahari kemudian mengikuti matahari, para penyembah
bulan mengikuti bulan, dan para penyembah berhala lainnya mengikuti
berhalanya.
Dan tinggallah umat ini, termasuk orang-orang munafik. Allah
datang kepada mereka dalam wujud yang tidak mereka kenal seraya
berfirman,'Akulah Tuhan-mu. "
Tetapimereka menjawab, "Kami berlindung kepada Allah darimu.
Biarlah kami tetap di sini, sampaiTuhan kamidatang menemui kami. Jika
Tuhan kami datang, kami pastibisa mengenal-Nya."
Maka Allah pun datang dalam wujud yang mereka kenal seraya
berfirman,'Aku-lah Tuhan-mu. "
Mereka menjawab, "Engkaulah Tuhan kami." Terus mereka
mengikuti-Nya.
Dan ternyata Shirofh telah dibentangkan di antara dua pinggir
Jahannam. Dan aku bersama umatku adalah yang pertama-tama
melintasinya. Pada waktu itu tidak ada yang berbicara kecuali para Rasul.
Dan doa yang selalu mereka ucapkan pada waktu itu adalah, "Ya Allah,
selamatkanlah, selam atkanlah ! "
Sementara itu dari dalam Jahannam muncul kait-kait seperti duriduripohon Sa'dan. Gukah kamu pohon Sa'dan?"
"Tahu, ya RasulAllah," jawab mereka.
Rasulullah menerangkan, "Kait-kait itu seperti duri-duri pohon
Sa'dan, hanya saja tidak ada yang mengetahuiseberapa besarnya selain
Allah. Kait-kait itu menyambar orang-orang sesuai amalmereka masingmasing. Oleh karena itu diantara mereka ada yang binasa gara-gara
perbuatannya, dan ada yang berhasil melintasi. "
Manakala Allah telah usai memberi keputusan di antara hambahamba-Nya, dan hendak mengeluarkan beberapa orang penghuni neraka
yang dikehendaki-Nya atas rahmat-Nya, maka Dia perintahkan para
malaikat mengeluarkan dari neraka orang-orang yang dulu tidak
menyekutukan Allah, yang mendapat rahmat-Nya, yaitu mereka yang dulu
mengucapkan, "Lo llahalllallah". Para malaikat itu dapat mengenali
mereka, meskipun mereka berada dalam api, dengan adanya bekas sujud
pada anggota tubuh mereka. Memang, api menghanguskan seluruh tubuh
anakAdam selain bekas sujudnya.
Demikianlah, mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan
hangus, lalu disiram air kehidupan (Maa' Al-Hayat). Maka mereka pun
tumbuh bagaikan biji-b|iyang tumbuh di antara sampah-sampah yang
hanyut terbawa arus air.
Syahdan, usailah Allah memberi keputusan di antara hambahamba-Nya, dan tinggallah seorang lelaki yang wajahnya selalu
menghadap ke neraka. Dia-lah penghuni neraka yang paling akhir masuk
surga. Orang itu memohon, "Ya Tuhan-ku, palingkanlah wajah hamba
dari neraka. Hamba masih juga mencium baunya dan masih terasa
terbakar oleh nyala apinya." Selanjutnya dia memohon kepada Allah
permohonan-permohonan lainnya yang dia inginkan. Maka Allah pun
bertanya, 'Jika Aku penuhisemua permintaanmu itu, barangkalikamu
masih akan meminta lagiyang lain?"
Orang itu menjawab, "Hamba tidak akan memintayang lain," lalu
dia mengucapkan berbagai macam janji dan sumpah sel<ehendak hdtinya
kepada Tuhan. Dan oleh karenanya Allah memalingkannya dari neraka.
Namun, ketika dia menghadap ke surga dan melihanya, maka dia
terdiam entah berapa lama sesuaikehendak Allah. Kemudian dia berkata,
"YaTuhan, sampaikan hambake pintu surga."
"Bukankah kamu tadi telah mengucapkan berbagaijanji dan
sumpahmu, kamu tidak akan meminta apa pun selain yang telah Aku
berikan?" tanya Allah. "Celaka kamu, hai anak Adam, betapa curangnya
kamu ini!"
"Ya Tuhan-ku," kata orang itu, dan selanjutnya dia memohon
kepada Allah dan memohon, hingga akhirnya Allah berfirman, 'llika Aku
penuhi permintaanmu itu, barangkali kamu masih akan meminta kepadaKuyang lain lagi?"
"Tidak, demi keagungan-Mu," kata orang itu,lalu dia mengucapkan
kepada Tuhan-nya berbagai janji dan sumpah sesuka hatinya. Dan Allah
pun menyampaikan dia ke pintu surga.
Dan ketika orang itu berdiri di depan pintu surga, maka tampak
olehnya surga begitu luasnya. Dia melihat keindahan dan kesenangan
yang ada di dalam sana. Dan dia pun terdiam selama yang dikehendaki
Allah, kamudian dia berkata, "Ya TUhan-ku, masukkan hamba ke surga."
"Bukankah kamu tadi telah mengucapkan berbagaijanji dan
sumpahmu, tidak akan meminta selain yang telah Aku berikan?" tanya
Allah To'olo. "Celaka kamu, hai anakAdam, betapa curangnya kamu ini!"
Orang itu berkata, "Ya Tuhan-ku, hamba tidak ingin menjadi
makhluk-Mu yang paling celaka." Lalu dia memohon dan memohon
kepada Allah, sampaiAllah tertawa karenanya, kemudian berfirman
kepadanya, "Masuklah ke surga."
Maka orang itu pun masuk ke surga, lalu Allah berfirman
kepadanya, "Berangan-anganlah!" Maka dia pun meminta kepada Allah
dan berangan-angan, sampaiAllah sendiri mengingatkan dia beginibegini, sampai tuntas segala angan-angannya. Maka Allah pun berfirman,
"Kamu memperoleh itu semua. dan ditambah lagidengan yang seperti
itu."1l
Atha'bin Yazid mengatakan, bahwa waktu itu Abu Sa'id bersama
Abu Hurairah, sedang dia tidak membantah apa pun dari haditsnya itu.
Sehingga, manakala Abu Hurairah mengatakan, bahwa Allah berfirman
kepada orang itu: "f)an ditambah lagidengan yang seperti itu," maka
berkatalah Abu Sa'icl. "Dan ditambah lagisepuluh kalilipatnya. haiAbu
Hurairah."
Jawab Abu Hurairah, 'Aku tidak hapalkecualiperkataan, 'Kamu
memperoleh itu semua, dan ditambah lagidengan yang seperti itu."
Abu Sa'id berkata, 'Aku bersaksibahwa aku hapaldari Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam sabdanya, 'Kamu memperoleh semua itu,
ditambah sepuluh kali lipatnya."'
Maka Abu Hurairah berkata (melanjutkan ceritanya), "Orang itu
adalah orang yang terakhir kali masuk surga."
Demikianlah lafazh hadits menurut Muslim darijalur Abdur Razzaq,
dariMa'mar, dari Hammam, dariAbu Hurairah.
Kemudian hadits inidikeluarkan pula oleh Muslim daririwayatAtha'
bin Yasar dan lainnya, dariAbu Sa'id. Dia sampaikan hadits itu selengkapnya yang pan jang seperti tadi, dimana terdapat kata-kata, "Sesungguhnya
Dia memberikan semua itu dan sepuluh kali lipatnya."
Dan menurut sebagian ungkapan: Bahwa orang itu berpindah dari
neraka menuju pintu surga dengan menempuh tiga tahapan. Pada tiap
tahap. dia duduk dibawah sebatang pohon. Pohon yang satu lebih baik
daripada pohon sebelumnya.
Demikian pula hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu
Mas'ud, dimana terdapat kata-kata: "dan sepuluh kali lipatnya," seperti
yang di hapal ole h Abu Sa' id. Wall ahu Sub hanahu A' zhamu w a Akr am.
Begitu pula yang diriwayatkan oleh Al-Bukharidari Ibnu Mas'ud,
juga terdapat kafa-kata, "Dan sepuluh kali lipatnya". Al-Bukhari berkata, Dari Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan sabda
NabiSho//ollahu Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya aku benar-benar
tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar dari neraka dan
terakhir kali masuk surga, yaitu seorang lelaki yang keluar dari neraka
dengan merangkak. Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah masuk
surga."'
Maka datanglah orang itu ke surga, tetapiterbayang olehnya surga
telah penuh. Maka dia kembali lagiseraya berkata, "Ya Tuhan-ku, surga
telah penuh."
Allah berfirman, "Pergilah masuk surga. Sesungguhnya kamu akan
memperoleh sepenuh dunia dan sepuluh kali lipatnya," atau:
"Sesungguhnya kamu akan memperoleh sepenuh sepuluh kali lipat
dunia."
Maka orang itu berkata, 'Apakah Engkau memperolokkan aku -
atau menertawakan aku- sedang Engkau adalah Raja?" Kata Ibnu
Mas' ud, "Sungguh, saya melihat Rasulullah Shallall ahu Alaihi w a Sallam
tertawa, sampai kelihatan gigi-gigi gerahamnya. Dan konon, orang itu
adalah penghuni surga yang terendah derajatnya." t)
Orang Yang Terakhir Kali Keluar dari Neraka dan
Terakhir Kali Masuk Surga
772 .Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu
Anhu, Rasr,rlullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,"Sesunggu hnya aku benar-benar tahu penghuni surgo yang
terakhir kali mosuk su rga, dan penghuni neraka yang terakhir kali
keluar dari neraka, yaitu seorang lelaki yang didatangkan pada Hari
Kiomat, lalu ditanya,' Kamu melakukan pada hari in i, in i, dan ini?
Dan kamu melakukan pada hari ini, ini, dan ini?' Maka dia
menjawob,'Ya,' tanpa biso mungkir, sementara dia sangattakut
doso-doso besarnya akan diperlihatkan kepadanya. Tapi ternyata
di k atakan ke p ad ony a,'S es u n gg uh ny a ti ap - ti ap keb ur uk an m u
diganti dengan satu kebaikan.' Oleh karena itu dia berkata, 'Ya
Tuhon-ku, aku dulu telah melakukan beberapa hal, tapi tidak aku
Iihot di sini. "'
Abu Dzar berkata, "Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallollahu
Alaihi w a Sallam tertawa, sampai kelihatan gigi-gigi geraham ny6. " 1 )
773. Sedangkan menurut riwayat Ath-Thabarani dariAbu Umamah,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguhnya orang yang terakhir kali masuk surga adalah
seorang lelakiyang menggelepar-gelepar di atas Shiroth seperti anak yang
dipukulibapaknya, dia hendak lari, tetapi amalnya membuat dia tidak bisa
berkutik. Maka dia tetap memohon, 'Ya Tuhan-ku, sampaikan hamba ke
surga, dan selamatkan hamba dari neraka.'
Maka Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hambaku, jika Aku
menyelamatkan kamu dari neraka dan memasukkan kamu ke surga,
apakah kamu akan mengaku di hadapan-Ku akan dosa-dosa dan
kesalahan-kesalahanmu?'
Dia menjawab, 'Benar, ya Tuhan-ku, demi keperkasaan-Mu, jika
Engkau menyelamatkan aku darineraka, niscaya aku mengakuidosadosaku dan kesalahan-kesalahanku.'
Lalu diabisa melintasijembatan, tetapiketika itu dia berkatadalam
hatinya, 'Kalau aku mengaku kepada-Nya akan dosa-dosaku dan
kesalahan-kesalahanku, niscaya Dia mengembalikan aku ke neraka.'
Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hambaku, akuilah dosadosamu dan kesalahan-kesalahanmu, niscaya Aku ampunikamu semua
itu, dan Aku masukkan kamu ke surgaTetapi orang itu malah membantah, 'Tidak, demikeperkasaan-Mu,
saya masih punya jasa-jasa besar.'
_
Allah mengilhamkan lagi kepadanya, "Hai hamba-Ku, Aku lebih
tahu tentang jasa-jasa itu daripada kamu. Akuitah di hadapan-Ku dosadosa dan kesalahan-kesalahanmu itu, niscayaAku ampuni semua itu. Hai
hamba-Ku, sesungguhnya Aku mempunyai saksi atas dirimu.'
Maka orang itu menengok ke kanan dan kiri, tapi tidak ada seorang
pun yang dilihatnya. Maka katanya, 'Ya Tuhan-ku, perlihatkan kepadaku
saksi-Mu itu."
Maka Allah membuat kulitorang itu dapat berbicara menceritakan
hal-halburuk yang menghinakan dirinya. Manakala semua itu dia ketahui,
dia berkata, 'Ya Tuhan-ku, demi keperkasaan-Mu, mana jasa-jasa
besarku?'
Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hamba-Ku, Aku lebih tahu
mengenai itu daripada kamu. Akuilah di hadapan-Ku dosa-dosa dan
kesalahan-kesalahan, niscayaAku ampunikamu atas semua itu, dan Aku
masukkan kamu ke surga.' Maka orang itu mengakuidosa-dosanya, dan
Allah pun memasukkan dia ke surga.
Abu Umam ah berkata, Kem udian Rasulullah Shallallahu Alaihi w a
Sallam tertawa sampai kelihatan gigi-gigi gerahamnya seraya bersabda,
'Orang ini adalah penghuni surgayang paling rendah derajatnya. Maka,
apalagi orang lebih tinggi derajatnya."'
774.Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dariAnas bin Malik Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguhnya ada seorang hamba dalam neraka Jahannam
benar-benar memanggil-manggil selama seribu tahun, 'Ya Hannan, yo
Mannan' (Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Maha
Pemberi karunia).
Nabi bersabda (melanjutkan ceritanya): Lalu Attah berfirman
kepada Jibril: "Pergi dan bawalah kemari hamba-Ku itu." Maka
berangkatlah Jibril, tetapi dia dapati para penghuni neraka sedang
telungkup sambil menangis. Maka dia kembali kepada Tuhan-nya
melaporkan (keadaan neraka).
Allah berfirman, "Bawalah dia kemari. Dia ada ditempat beginibegini." Dan akhirnya orang itu pun didatangkan dan dihadapkan kepada
Tuhan.
Allah bertanya, "Hai hamba-Ku, bagaimana kamu lihat keadaan
tempat tinggalmu dan tempat istirahatmu?"
Dia jawab, "Ya Tuhan-ku, tempat tinggal dan tempat istirahat yang
terburuk."
Allah berfirman, "Kembalikan hamba-Ku ini!"
(Mendengar titah Tuhan seperti itu), maka orang ifu berkata, "Aku
tidak pernah berharap, apabila Engkau telah mengeluarkan aku dari
neraka, bahwa Engkau akan tega mengembalikan aku ke sana."
Maka Allah berfirman, "Biarkan hamba-Ku!"tt (HR. Ahmad)
775. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom
bersabda,
"Ada empat orang dikeluarkan dari neraka -Abu Imran
mengatakan empot orang, sedong G abit mengatakon dua oranglalu dihadapkan kepada AIIah, kemudian keempat orang itu -atau
kedua orc,ng ifu- disuruh dikembalikan ke neraka. Maka salah
seorang dari mereka menoleh seraya berkata, "YaTuhan-ku,
sungguh, tadinya oku berharap, apabila Engkau telah mengeluarkan
aku dari neraka, bahwa Engkau tidak akan mengembalikan aku IaE
ke so no. " M aka AII ah pun m elepaskan dari neraka. "2)
Demikian pula hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Hammad
binSalamah.
Mereka Yang Thkkan Keluar dari Neraka
Apabila para penghunineraka yang masukke sana karena dosa-dosanya,
telah keluar semuanya dari negeri celaka itu, dan tinggal orang-orang kafir
saja yang menjadi penghuninya, maka mereka tidak akan mati dan tidak
pula hidup.
6. D emikian, sebagaim ana dif irm ankan oleh Allah Ta' al a,
[ro:,jtAt]
"Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka' " (Al'
Jatsiyah:35)
Malsudnya, tidak ada jalan untuk melepaskan mereka dari neraka,
bahkan mereka kekaldi dalamnya. Mereka itulah orang-orang yang
dinyatakan oleh Al-Qur'an sebagai kaum tahanan dan diputuskan kekal
di sana,
777 .sebagaimana difirmankan oleh Allah To'olo,
"Dan barangsiopo yong mendurhakai AIIah dan Rosul-Nyo, moko
sesungguh nya baginya neraka Jahannam, mereka kekal di
dalamny a selam a-l amany a. sehingga, apabila m ereka melihat
adzab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan
^"ng"tohri, siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih
sedikit bilangannyo. " (Al-Jin z 23'241
,'sesungguh nya AIIah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan
bagi mZieka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di
dal am ny a s el am a - I am any a, m er eka tidak m emp erol eh s eo r an g
plindung pun dan tidak (pula) seorang penolong'" (Al-Ahzab: 64'
65)
7 7 9 . Dan Nlah To'olo berfirman,
"sesungguhnya orang-orang yang kat'ir dan melakukan
kezhaliman, Ailah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa)
mereka dan tidak (pula) akan menuniukkan jalan kepada mereka,
kecuali jalan ke neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnyoselama-lamanya. Dan yang demikian adalah mudah bagi Allah."
(An-Nisa': 168-169)
Pada ketiga ayat tersebut di atas terdapat keputusan Allah, bahwa
mereka kekal di dalam neraka selama-lamanya. Tidak ada ayat yang
keempat yang setegas itu keputusannya.
780. Adapun firman Allah To'olo,
'Allah bert'irman, 'Neroko itulah tempat diam kamu, sedang kamu
kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang
lain). Sesungguhnya Tuhan-mu Mahabijaksana lagi Maha
Mengetahuf. " (Al-An'am: I28)
781. Dan firman Allah To'olo,
"Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam
neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nat'as
(dengan merintih) , mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan
bumi, kecuall jika Tuhan-mu menghendaki yang (lain).'
S esu nggu h ny a Tuhan - m u M aha Pel aks an a terhadap ap a y an g D ia
kehendaki." (Hud: 106-107)
Maka Ibnu Jarir dan para mufassir lainnya telah membicarakan
secara panjang lebar tentang ayat ini. Lain dari itu banyak ohor-afsor yang
gharib datang dari para sahabat maupun khabar-khobor yang
mengherankan. Tetapi, pembicaraan mengenai ini ada tempatnya
tersendiri, tidak tepat kita bicarakan di sini. Wallahu A'lamu wa Ahkam .
782. Sementara itu Imam Ahmad meriwayatkan dari lbnu Umar
Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa Sallam
bersabda,"Apabila paro penghuni surga telah masuk ke surga, dan paro
penghuni neraka telah masuk ke neraka, maka didatangkanlah
'maut', sehingga terletaklah dia antara surgo dan neraka, Ialu
disembelih. Kemudian terdengarlah seruan, 'Hai sekalian penghuni
surgo, kekallah kalian, tidak ada lagi kematian. Hai sekalian penghuni
n er aka, kekall ah kal i an, tidak a d a I agi kem atian.' M aka, p en ghu ni
surgo bertambah gembira, sedang penghuni neraka semakin
sedih,"1)
783. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah sho/lolioh u Alaihi wa sallam bersabda,
Pada Hari Kiomot', ma ut' okan didotangkan lalu diletokkon di ofos
Shiroth. Mako diserukanloh, 'Hai sekalian penghunisurgol' Maka
mereka pun bermunculan dengan rasa tokut. Mereka khowatirjangan-jangan akan dikeluarkan dari tempat tinggal mereka.
Ternyata mereka ditanya, 'Tahukah kalian, apa ini?' Mereka
menjaw ab,'Ya, kami tahu, yaTuhan kami. Itu adalah maut.' Sesudah
itu diserukan pula, 'flai sekalian penghuni neraka!' Maka mereka
pun bermunculan dengon penuh gembira. Mereko,sangat berharap
akan dikeluarkan dari tempat tinggal mereka. Ternyata mereka
ditanya,'Tahukah kalian, apa ini?' Mereka menjaw ab,'Ya, itu adalah
maut.' Maka maut itu kemudian disuruh sembelih di ofos Shirath,
Ialu dikatakan kepada kedua golongan itu masing-masing, 'Kekallah
pada apa yang kalian temui, tidak ada lagi maut buqt selamaIamanya."'t)
Sanad hadits ini jaiyid qawiy sesuai syarat hadits shahih, meskitidak
ada seorang pun selain Ahmad yang mengeluarkannya lewat jalur ini
_llsUREA, SIFAT PARA PENEHUNI
DAN sEEALA IsINYA
Kita memohon kepada NlahAzzawalallaagar memasukkan kita kesana
atas rahmat dan belas-kasih-NYa.
Pintu-pintu dan Luasnya Surga serta Keindahan
Taman-tamannya
784. Allah Ta' alaberfirman,
"Don orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya dibawa ke
surga berombong-rombongsn. Sehinga, apabila mereka sampai ke
irtgo itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka, dan berkatalah
kepada mereka para peniaganya,' Kesejahteraan (dilimpahkan)
atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surgo ini, sedang
kamu ki:ekal di dalamnya.' Dan mereka mengucapkan, 'Segala puii
bagi Allah, yang telah memenuhi janii-Nya kepada kami, dan telah(memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan)
menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki., Maka
surgo itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yangberamal.',
(Az-Zumar:73-74)
785. Dan Allah To'olo berfirman,
"(Yaitu)surgo Adn, yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka.,,
(Shad:50)
786. Dan Allah To'olo berfirman,
"sedang malaikat-malaikat mosuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu, (sambil mengucapkan),'Salamun'alaikum bima
shabartum' (Kesejahteraan atas kamu sekalian, dikarenakan
kesabaranmu) . Maka alangkah baiknya tempat kesudahanifu. " (ArRa'd:23-241
seperti telah diterangkan pada hadits-hadits terdahulu, bahwa
apabila orang-orang mukmin telah sampaidipintu surga, mereka dapati
pintu itu masih terkunci. Mereka minta syafaat darisisi Allah dengan
peran{araan para nabi, agarpintu itu dibukakan untuk mereka.
Dalam hadis sangkakala diceritakan, bahwa mereka pertama-tama
datang kepada Adam, lalu kepada Nuh, Ibrahim, Musa, kemudian Isa.
Masing-masing mengelak -sebagaimana diterangkan dalam hadits
terdahulu- dan akhirnya mereka datang kepada Muhammad Rasulullah
shallallahu Alaihi wa sallam. Dan beliau pun berangkatlah lalu
mengetukkan gelang-gelang pintu surga. Maka bertanyalah penjaga pintu
itu, "Siapa?"
Beliau jawab, "Muhammad."
Penjaga itu berkata, "Demi engkaulah maka aku diperintah untuk
tidak membuka pintu ini untuk siapa pun sebelum engkau."
Dan beliau pun masuk lah,r menyampaikan syafaatnya ke hadirat
Allah agar orang-orang mukmin diperbolehkan masuk surga, negeri
kemuliaan itu. Syafaat beliau diterima. Dan dengan demikian beliau
adalah Nabiyang pertama-tama masuksurga, dan umatnya adalah umat
yang pertama-tama masuk surga. Memang, dalam sebuah hadits shahih pun Rasulullah Sho//o//ohu
Alaihi w a S allam bersabda,
' Aku adal ah p emb er i sy af aat p ertama untuk m osu k s u rgo, dan o r ang
y an g p ertam a-tam a mengetukny a. "
788. Dan akan kita terangkan lebih lanjut nantidalam sebuah hadits yang
akan datang, bahwa:
" Kuncisurgo adalah. " La llaaha lllallah. "
789. Menurut riwayat Imam Ahmad, Muslim dan para penyusun kitabkitab Sunon meriwayatkan dari Amirul Mukminin Umar bin
Khaththab Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam,
;
" B arangsiapa berwudhu' dengan w udhu' y ang sebaik-b aiknya,
kemudian mendongak ke langit seraya mengucapkan, 'Asyhadu
all a a il a ah a ill allaah u W sh dahu I aa sy ar i ika I ah. W a asyh adu
anna lvluhammadan' abduhu wa Rasuuluh.' (Aku bersaksi, tidak
a da Tuh an s el ain AI I ah Yan g M ah a Es a, tiada s ekutu b agi -N y a. D an
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rosu/-
N y a), m aka dib uk ak an b agin y o p intu - p i ntu s u rgo, di a b ol eh m os u k
dari pintu manapun yang dia kehendaki,"l)
790. Dan Ath:Thabarani meriwayatkan dari Sahlbin Sa'ad Rodhiyallahu
Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,Di surga ada delapan pintu. Antara lain pintu Rayyan. Tidak ada
yang memasukinya selain orang-orang yang gemar berpuasa.,, 1 )
791. Dan Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu HurairahRadhiyallahu
Anhu, Rasulullah Shallallahu AIaihi wa Sallambersabda,
tF)S
.
"Barangsiapa membiayai sepasangsuomi-istri dari hartanya di ialan
Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. _Seiong
itu mempuny ai delapan pintu -.2) "rrgo Barangsiapa term asuk orong y ang
gemar melakukan shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat.
Barangsiapa termasuk orang yang gemar berjihad, dia akan
dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang gemar
bersedekah, dia akan dipanggil dari pintu shadaqah. Bor-griopo
termasuk orang yang gemar berpuasa, dia akan dipanggil doii pintu
Rayyan. Abu Bakar bertanya, 'Demi AIIah, ya Rasul Altah,
bagaimanapun seseorang mesti dipanggil dari salah satu pintu.
Apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu, ya Rasul
Allah?' 'Ya,' jawab beliau. 'Dan aku berharap engkau tirmasuk
mereka.""
D\ atas telah kita kem ukakan sebuah hadits muttat'aq' alaih,dari Abu
Zar'ah, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu pada Bab Syafaat,
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bercerita,
"Maka Allah berfirman,'Hai Muhammad, masukkan umatmu yang
tidak dihisab dari pintu Aiman' (kanan).' Dan mereka juga bersekutu
dengan orang-orang yang lain untuk memasuki pinfu-pintu lainnya. Demi
Allah yang menggenggam jiwa Muhamad, sesungguhnya antara dua daun
pintu surga jauhnya sepertijarakantara Makkah dan Hajar, atau seperti
jarak antara Makkah dan Bushra."
793.Dandalam Shohih Muslimdari Khalid bin 'UmairAl-Adawi, bahwa
Uthbah bin Ghazwan pernah berkhutbah didepan orang banyak,
dan setelah dia memuji dan menyanjung Allah, maka katanya:Adapun sedudah itu, maka sesungguh nya dunia ini telah
mempermaklumkan bahwa dirinya akan terputus, don telah berlalu
sambil berlari. Sedangyang fersiso tinggal setetes sepertitetesan air
yang menetes dari gelas yang dituangkan oleh pemiliknya. Dan
sesungguhn yo kamu sekalian pasti berpindah dari dunio ini ke suatu
negeri yang tidak akan binasa. Oleh karena itu, berpindahlah kamu
dengan membawa amalmu yang terbaik. Karena sesungguhnya
tel ah di c er itakan kep ada kami, b ahw a j ar ak antar a dua daun pintu
surgo adalah sejauh perjalanan selama empat puluh tahun. Tapi
sungguh, pintu surgo itu pasti mengalami suatu hari dimana ia amat
sesok sokin g padatnyaAbd bin Hamid meriwayatkan dalam Musnadnyo dari Abu Sa'id,
bahwa Rasu lullah S hal I all ahu Al aihi w a S all am bersabda,
"sesunggu hnya neraka itu mem[unro', O"O"rora pintu. Tliak aao
satu pintu pun di antaranya kecuali jaraknya (dengan pintu yang lain)
hanya bisa ditempuh oleh orang yangberkendaraan dalam masa
tujuhpuluhtahun."
Hadits in\masyhur, dan oleh sebagian ulama diartikan, bahwa yang
dimakud ialah jarak antara safu pintu dengan pintu yang lain, bukan jarak
antara dua daun pintu. Agar dengan demikian, tidak bertentangan antara
hadits ini dengan hadits sebelumny a.WallohuAIam.
Selain itu, Al-Qurthubiberanggapan, bahwa surga itu mempunyai
13 pintu. Namun sejauh itu dia tidak menunjukkan dalilyang cukup kuat.
Tidak lebih dia hanya mengatakan, bahwa di antara dalil-dalilyang
menunjukkan pintu surga itu lebih daridelapan adalah hadits riwayat
Umar,
"Barangsiapa berwudhu lalu mengucapkan, Asghadu allaa ilaaha
illallaah...,' dimana pada akhirnya dikatakan, 'Maka dibukakan
baginya delapan pintu dari pintu-pintu surga. Dia boleh masuk dari
pintu mana pun yang dia kehendaki. "'
Nama-nama Pintu Surga
Dan kata Al-Qurthubi pula, bahwa Al-Hulaim i mengatakan, "Pintu-pintu
surga itu antara lain pintu Muhammad S hallallahu Alaihi waSo//om, yang
disebut juga pintu taubat. Yang lain ialah pintu Shalat, pintu Puasa, pintu
Zakat, pintu Shadaqah, pintu Haji, pintu Umrah, pintu Jihad dan pintu
Silaturahim."
Dan ulam a lainnya m enambahkan : ?rnfu AI -Kazhimin (orang-orang
yang menahan am arah ), pintu Ar- Radhin (orang-orang yang ridha), dan
pintuA/-Aimon (kanan) yang dimasukiorang-orang yang tidak dihisab.
Dan Al-Qurthubiberanggapan pufa, bahwa pintu yang lebarnya
sejauh perjalanan tiga haribagi orang yang berkendaraan -sebagaimana
yang diceritakan dalam hadits riwayatAt:Tirmidzi- itulah pintu yang ke-
13 . WallahuTa'ala Alam .
Kunci Surga dan Geriginya
Kuncisurga adalah kalimatsyahadat, dan geriginya ialah amal-amal salehAl-Hasan bin 'Arafah meriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda kepadaku :
"Kunci surga adalah bersyahadat bawa tiadaTuhan selain AIIah."
796. Dalam Shohih AI-Bukhari dinyatakan: Pernah ditanyakan kepada
Wahab bin Munabbih, "Bukankah 'Laa ilaaha illallaah' itu kunci
surga?"
"Benar," jawabnya, "tetapikalau yang kamu bawa itu kunciyang
bergigi, barulah pintu terbuka untukmu. Dan kalau tidak, maka pintu
takkan terbuka."
Maksudnya, kalimat tauhid itu harus disertai dengan amal-amal
saleh, yaitu melaksanakan segala ketaatan-ketaatan dan meninggalkan
segala yang diharamkan.
Tempat-tempat dalam Surga, Tinggi dan Luasnya
797. Allah Ta' alaberfirman,
" D an or an g y an g takut te rhadap m aqam ( p e n gctw asan ) TUh a n - n y o
memperoleh dua surga. Maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah
yang kamu dustakan? Kedua surga itu mempunyai pepohonan dan
b uah - bu ahan. M aka, nik m at Tuhan- m u y an g m an akah y ang kant u
dustakan? Di dalqm kedua surgo itu ada dua buah mata air yang
mengalir. Maka, nikmatTuhan-mu yang manakah yang komu
dustakan? Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buoh'
b uahan y ang b er p aso n g-p oso n gan. M aka, nikm at Tu han - m u y an g
manakah yang kamu dustakan? Mereka bertelekan di atas
permadani, yang sebelah dalamnya dari sutra. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam surgo itu ada
bidadari-bidadari y ang sopan menundukkan pandangonnya, tidak
pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni
surgo yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka,
nikmat Tuhan-mu yang manakah y ang kamu dustakan? seolah-olah
bidadari-bidadari itu adalah permata yakut dan marjan. Maka,
nikmatTuhan-mu yang manokah yang kamu dustakan? Tidak ada
balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) . Maka, nikmat Tlhan- mu
yang manakah yang kamu dustakan? Dan selain dari surga itu ada
dua surga lagi. Maka, nikmat Tuhon-mu yang manakah yang kamudustakan? Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua utarnanya. Maka,
nikmatTuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam
kedua surgo itu ada dua mata air yang memancor. Maka, nikmat
Tlhan- mu yang manakah yang kamu dustakan? D i dalam keduanya
ada (bermacam-mocam) buah-buahan dan kurma serta delima.
Maka, nikmatTUhan-mu yang manokah yangkamu dustakan? Di
dalom surgo-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi
c antik - cantik. M aka, nikm at Tu han- m u y an g m an ak ah y an g k am u
dustakan? Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam
rumah. Maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu
dustakan? Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum
mereko (penghuni-penghuni surga yong menjodi suomi mereka) dan
tidak pula oleh jin. Maka, nikmatTUhan-mu yang manakah yang
kamu dustakan? Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau
dan permadani yang indah. Maka, nikmatTihan-mu yang manakah
yang kamu dustakan? Mahaagung namo Tuhan-mu Yang
Mempuny ai Keb esar an dan Karunio. " (Ar-Rahman : 46-7 El
798. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shohih Muslim terdapat riwayat dari
Abu Bakrah bin Abi Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu Anhu, dari
ayahny a, bahwa Rasulullah Shalllallahu Alaihi w a Sallam bersaMa,
"Dua surga dengan wadah-wadah dan segala isinyo dari emas; dan
dua surga dengan wadah-wadah dan segala isinyo dari perak. Tidsk
ada yang menghalangi para penghuni surgo untuk melihatTuhon
mereka Yang Mahaperkasa dan Mahabesar seloin selendang
keagungan pada Wajah-N ya, dalam surgo Adn. "a
799. Dan Al-Bukharimeriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu
Anhu,bahwa Ummu Haritsah pernah datang kepada Rasulullah
Shalllallahu Alaihi wa Sallam -Haritsah
gugur pada Perang Badar,
terkena anak panah-Wanita itu berkata, "Ya RasulAllah, anda tahu
betulbetapa cintanya aku kepada Haritsah. Kalau dia ada di surga,
maka aku tidak akan menangisinya. Tapikalau tidak, maka anda
akan tahu apa yang akan aku perbuat."
Maka sabda Rasulullah Shalllallahu Alaihi wa Sallam kepadanya
pli c'p',At efl:?g La 6;*i'*lLi
' Ap okohso f u s u rgo ( y an g dia tem pati) otou b ony ak sur ga? Yo n g posti
dio ada di Firdaus, surgo yangtertinggi."l)
Nilai Amal di Jalan Allah, dan Nilai lsi Surga
Amal apa pun dijalan Allah, meski hanya sedikit adalah lebih baik
daripada dunia seisinya. Begitu pula, apa pun yang ada disurga, betapun
kecilnya adalah lebih baik daripada dunia seisinya.
800. Pada kelaniutan hadits di atas, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa
Sallam bersabda,
"Berangkat di ialon Allah pagi otaupun sore adalah lebih baik
daripoda duniaseisinyo. Dan sebotong busur panah seorang dari
kamu sekalian dan tempat cemetinya adolah lebih baik daripada
duniaseisinyo. Dan andaikan ada seorong di antara wanita-wanita
penghuni surgo melongok kepada penghuni langit dan bumi,
niscaya dia menerangi keduanya, dan keharumannya memenuhi
keduanya, Don sesun gguhnya kerudungnya adalah lebih baik
dar ipada du nia seisinY a. "
Menurut suatu riwayat dari Qatadah, bahwa dia berkata, "Firdaus
adalah perbukitan surga, yang paling nyaman dan paling baik."
D alam surgo y ang tinggi. " (Al-Haq qah: 221
802. Dan Allah Ta' ala berfirman,
[
" M aka mereka itulah orang- orang yang me perol"h tempat-tempat
yangtinggi (mulia). " (Thaha: 75)
803. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dariTuhan-mu, dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan
untuk orang-oran g y ang b ertaku) a. " (Ali Imran : I 33)
804. Dan Allah Ta' ala berfirman,
,
" B erl om ba- Iombalah kamu untuk ( m endap'atkan) ampunan dari
Tuhan-mu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang
disediakan bag orang- orang yang benman kepada Allah dan RasulNya. Itulah karunia Allah, diberikan oleh-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nyo. D an Allah mempunyai karunia yang besar." (AlHadid:21)
805. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu Hurairah Ro dhiyallahuAnhu,
sabda Nabi Shollollahu Alaihi wa Sallam,Barangsiapo beriman kepada Allah dan Rosul-Nyo, mendirikan
shalat don berpuoso di bulan Ramadhan, maka AIIah pasti
memosukkonnya ke surga, baik dia berhijrah di jalan Allah atau tetap
tinggal di negeri kelahirannya. Para sahabat bertanya, 'Ya Rasul
Allah, tidakkah kami beritahukan kepada orang-orang? Beliau
bersabda, 'sesungguhnya dalam surga ada seratus tingkat. Allah
menyediakannya untuk para pejuang dijalan-Nya. Jarak antara
tiap-tiap dua tingkat seperti antara langit dan bumi. oleh karena itu,
kalau kamu meminta kepada Allah, mintalah Firdaus kepada-Nya.
Karena Firdaus adalah surga paling nyaman, surga paling tinggi, di
atasnya adalah Arsy Allah Yang Maha Rahman, dan dari surga
Firdauslah terpancar -memancar- sungai-sungai surga."
-
agaknyaAbu Amir, perawi hadis iniragu-'r)
Flrdaus Surga Tertinggi
Firdaus adalah surga tertinggi. Dan bahwasannya shalat dan puasa
menyebabkan seseorang yang berdosa mendapat ampunan AllahAzza
waJalla.
806. Demikian, sebagaimana diriwayatkan oleh AbulQasim AthThabarani dari Mu'a& bin Jabal Radhiyallahu Anhu, dia berkata,
aku pernah mendengar Rasulullah shollollohu Alaihi u.ro sollom
bersabda," B ar an gsiap a m el ak ukan shal at I im a w aktu dan b er p u as a di b ul a n
Ramadhan -aku tidak tahu apakah beliau menyebut zakat atau
tidak- maka Allah pasti mengampuninya, baik dia berhijrah atau
tetap tinggol di tempot dia dilahirkan ibunya. Aku berkato, 'Ya Rasul
Allah, tidakkah saya keluar dan memberitahu orang-orang?'
Jangan,' cegah Rosul, 'Biarkan orang-orang itu beramal. Karena,
sesungguhn ya dalam surgo odo se ratus tingkat. J orak ontaro tiap-tiap
dua tingkat seperti antara langit dan bumi. Dan surga tingkat yang
tertinggi adalah Firdaus. Dan di atas Firdaus itulah terletak Arsy.
Firdous adalah surgo yang paling ngaman, dan dari sanalah
terpancar sungoi-sungai di surga. Maka dari itu, kalau kamu
m em inta kep ada AII ah, m aka mintal ah Fi rdo us kep ada -N y a. " t )
Sumber Sungai-sungai dalam Surga
Sungai-sungai dalam surga bersumberdari surga Firdaus.
807. Menurut riwayat Imam Ahmad dari 'Ubadah bin Shamit
Radhiy all ahu Anhu, Nab i S ho llo ll ahu Al aihi w a S all am bersabda,
"Surgo itu seratus tingkat. Jarak antara tiap-tiap dua derajat sejauh
perjalanan seratus tahun. "
Sedang riwayat lbnu Affan,
Seperti jarak antara langit dan bumi. Dan Firdaus adalah surga
yang tertinggi tingkatanng a. D ari sana terpancar sungoi-sung ai yang
empat. Arsy ada di atasnya. Maka dari itu, kalau kamu meminta
ke pada All ah, m aka m i ntal ah Fi rdaus kep ada -N y a. " t )
Saya katakan: Sifat-sifat tersebut di atas hanya ada pada sesuatu
yang berbentuk kubah, karena puncak kubah ada tengahnya. Wollahu
Ta'aloA'lom.
Tlngkatan-tlngkatan Surga
Tingkatan surga berbeda-beda. Namun demikian tidak ada yang
mengetahui seberapa jauh perbedaan antara masing-masing kecuali
Allah.
808. Abu Bakar bin Abi Daud meriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
"Surgo itJ seratus tingkat, ioroi antara tiap-tiop clua derajat sejauh
perj al anan lima ratus tahun. "2 )
809. Sedang menurut riwayat At:Tirmidzi:
'J arak antara tiap-tiap dua tingkat (sejauh perlalanon) seratus tahun,"
(At:Tirmidzi mengatakan, hadis ini hasan shahih)
Kerajaan bagi Penghuni Surga Yang Terendah dan
Yang Tertinggi
Para penghuni surga, baik yang tertinggi maupun yang terendah, semua
diberikerajaan. Seluas dan sebesar apakah kerajaan mereka masingmasing?
810. Allah Ta' alaberfirmanDan apabila kamu melihat di sano (surga), niscaya kamu akan
melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. " (AlInsan:20)
81 1 . Dalam hadis Muffo/o q Alaihi yang diriwayatkan dari Nabi S hallallahu
Alaihi wa Sallam tersebut di atas mengenai orang yang terakhir kali
masuk surga, diceritakan bahwa Allah To'olo berfirman kepadanya,
"Trdakkah kantu suka jika mendapat yang semisal dunia dan sepuluh
kalilipatnya?"
81 2. Sedang menurut riwayat Muslim dan AthiThabarani -lafazh hadis ini
menurut At:Tirmidzi- dariAl-Mughirah bin Syu'bah, dia berkata,
MusaA/oihis Soloom berkata, "Ya Tuhan-ku, beritahu saya tentang
penghuni surga yang paling rendah derajatnya."
"Baiklah," kataAllah, "dia adalah seorang lelaki yang datang setelah
orang-orang lain semuanya sudah menempati tempat masing-masing,
dan telah mengambil bagian masing-masing."
Maka dikatakanlah kepada laki-laki itu: "Masuklah ke surga."
Dia jawab, "Bagaimana aku memasukinya, padahalsemua orang
telah menempati tempat masing-masing, dan telah mengambilbagian
masing-masing?"
Allah berfirman, "Tidak sukakah kamu, jika kamu mendapat seperti
yang dimiliki salah seorang raja didunia?"
"Saya suka, ya Tuhan-ku," jawab laki-laki itu. MakaAllah berfirman
kepadanya: "Kamu memperoleh seperti itu dan yang seperti itu lagi," -
demikian kata Sufyan ketika menyampaikan riwayat inisambilmelipat
kelima jarinya-.
"Saya suka, ya Tuhan-ku," kata laki-laki itu sekali lagi.
Kata Al-Mughirah: Selanjutnya Nabi Musa berkata, "Ya Tuhan-ku,
beritahu saya tentang penghuni surga yang tertinggi derajatnya."
"Baiklah," kata Allah. "Mereka itulah orang-orang yang Aku
kehendaki, dan akan Aku beritahukan kepadamu kelak. Aku telah
menanam kemuliaan mereka dengan tangan-Ku, lalu Aku menguncinya.
Oleh karena itu tidak ada mata yang pernah melihatnya, tidak ada telinga
yang pernah mendengarnya, dan tidak pernah terdetik dalam hati
manusia rndnapun."Demikian, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'aladalarn KitabNya,
"Moka, tidak seorqng pun mengetahui apa yang disembunyikan
untuk nt ereka (penghuni surga), y aitu (b ermacam -mocam nikmat)
yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan atos apa yang
telah mereka kerjakan. " (As-Sajdah : 1 7)
814. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shoh ih Muslim -lafazh hadits ini
menurut Muslim- ada diriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallalalhu Alaihi wa Sallam , bahwa
Allah berfirman,
'Aku telah sediakon untuk homba-hambo-Ku yang saleh apo-apo
yang tidak pernah dilihat mata siapa pun, tidak pernah terdengar
telinga siapa pun, dan tidak pernah terdetik dalom hati manusio
manapun."l'
815. Ini pun sama seperti yang difirmankan Allah Subhanahu waTa'ala
dalam Kitab-Nya,
"Maka, tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan
untuk mereka (penghuni surga), yaitu (bermocam-macam nikmat)
yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan atas apa yang
telah mereka kerjakan." (As-Sajdah: I 7)
816. Imam Ahmad meriwayatkan, bahwa perawi hadits inimenyatakan:
Aku mendengar Sahal bin Sa'ad berkata, Aku pernah ikut hadir di
salah satu majlis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dimana
beliau menerangkan tentang surga sampaiselesai. Kemudian pada
akhir pembicaraannya beliau bersabda"Di dalam surgo terdapat apa-apa yang tidak pernah dilihat mata
siapa pun, tidak pernah terdengar telinga siapa pun, dan tidak pernah
terdetik dal am hati mon usio m anapun. " 1 )
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membacakan
ayat ini:
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa
kepada Tuhan-nya dengan rasa takut dan harop, dan mereka
menat'kahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepadanya.
Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk
mereka (penghuni surga), yaitu (bermacam-macam nikmat) yang
menyedapkan pandangan mate, sebagai balasan atas apa yang telah
mereka kerjakan." (As-Sajdah: 1 6- 1 7)
Ruangan-ruangan dalam Surga: Tinggi, Luas dan
Kemegahannya
Kita memohon kepada Allah semoga menganugerahkan semua itu
kepada kita atas karunia dan kemurahan-Nya yang melimpah-ruah'
817. Allah Ta'ala berfirman,
"Tbtapi or an g- oran g y an g b ertakw a kep ad a Tuhan -ny a, m er eka
mendapat tempat-tempat y ang tinggi, di atasny a dib angun pula
tempat-tempat yang tinggi, yang di bawahnya mengalir sungoisungoi. All ah tel ah b erj ani i dengan sebenar-b enarny a. Allah tidak
akan memungkiri j anji-Nyo. " (Az-Zumar: 2 0)
Mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda,
disebabkon spa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka aman
senfouso ditempat-tempat yangtinggi (dalam surga). " (Saba' : 37)
819. Dalam Shohih Al-Bukhari dan Shohih Muslim dari Abu Sa'id AlKhudri Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
.Sallam bersabda,
"Sesungguhnya para penghuni surgo benar-benar so/ing melihat
dalam tempat-tempat yang tinggi dengan orang-orong yang ada di
atas mereka. sebagaimana kamu so/ing melihat --atou
memandang- bintang yang tenggelam di ut'uk timur atau barat,
karena perbedaan tingkat mereka masing-mastng. Para sahabat
b erkata,' Ya Rasul Allah, itu adalah temp at tinggal par a nabi, y ang
tidak bisa dicapai oleh selain mereka. 'Rosu/ bersabda, 'Tidak, demi
Allah Yang menggenggam jiwaku,sesungguhn ya itu adalah tempat
tinggal para nabi, dan juga tempot tinggal orang-orang yang benman
kepada Allah dan mempercay ai para utusan Allah. "'1)
820. Dalam sebuah hadits shahih dari Sahlbin Sa'ad, Rasulullah ShollolI ahu Alaihi w a Sallam bersabda,
;
"Sesungguhnya para penghuni surgo benar-benar saling melihot
dalam surgo, sebagaimana kamu so/ing melihat -atau meman-
dang- bintang bercahaya bagai mutiara yang tenggelam di uJuk
Iangit."t)
821. Dan menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"sesunggu hnya para penghuni surga benar-benarso/ing ^.lihat
dalam surgo, sebagaimana kamu so/ing melihat -memandangb intang bercahoy a b ogai mutiar o y ang tenggelam di ut'uk, karena
petbedaan tingkatan merekamosing-mos ing. Para sahabat,'Ya Rasul
Allah, m ereka itu para nabi?' Rasul menj awab,'Ya, demi AIIah Yang
menggenggam jiwaku, dan juga beberapa kaum yang beriman
kepada Allah dan mempercayai paro utusan Allah."'2)
Hadis inidiceritakan pula kepada kami oleh Al-Hafizh sesuai syarat
Al-Bukhari.
Kedudukan Tertinggi dalam Surga
Kedudukan tertinggi dalam surga disebut Al-Wosiloh, di sanalah
kedud ukan Ras ulullah S hall all ahu AI aihi r.uo So llom .
822.Dalam Shahih Al-Bukhariterdapat riwayat dari Jabir bin Abdillah,
Rasulullah Shall allahu Alaihi w a S all am bersabda,
Barangsiapa ketika mendengar azan mengucopkan,' Allaahumma
Rabba haadzihid da' usatit taammati, usas shalaatil qaa' imah.
Aati NI uh a mm a dan il u as i il ut a w aI -f a dh i il at a, w ab' ats hu
maqaaman mahmuudanil ladzii w a' adtah,' (Ya AII ah, Pemilik
seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, berilah
Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, dan tempatkan dia di
tempat terpuji yang telah Engkau janjikan), mokq dio akan m endapat
sy at'aat(ku) pada H ari Kiam at. " 1 )
823. Dan dalam Shohih Muslim ada diriwayatkan dariAbdullah bin Amr
bin 'Ash Radhiyallahu Anhu, bahwa dia pernah mendengar Nabi
Shallallahu Al aihi wa Sallam bersabda,
.
"Apabila kamu sekolian mendengar (seruan) ntu'azin, maka
ucapkan seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah
kepadaku. Korena sesungguhnya, barangsiopo bershalawat
kepadaku sekal i, m aka All ah m er ahm atiny a s ep ul uh ko /i. Ses udo h
itu mintalah wasilah kepada Allah untukku. Karena sesungguhnya,
barangsiapa meminta wasiloh kepada Allah untukku, maka ia akan
mendapat sy af aat(ku) ." zt
Bangunan Gedung-gedung dalam Surga
Dari apakah bangunan-bangunan di surga dibuat?
824. Ath-Thabarani meriwayatkan dari Fatimah Radhiyallahu Anha,
bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi Shollallahu Alaihi wa
Sallam, "Di manakah ibu kami, Khadijah?"
Nabimenjawab, "Di sebuah rumah daribambu, dimana tidak ada
perkataan yang sia-sia maupun susah-payah, bersama Maryam dan
fuiyah (mantan) istri Fir'aun."
Apakah seperti bambu ini?" tanya Fatimah pula, yang beliau jawab:
"Bukan, tapidari bambu yang tersusun dengan mutiara besar, mutiara
kecil dan permata yaqut."
Ath:Thabarani mengatakan, hadits ini diriwayatkan dari Fatimah
hanya dengan sanad ini, yakni hanya lewat Shafwan bin Amr sendiri. '
Saya katakan, hadis ini gharib, tapi ada syahidnya dalam sebuah
haditsshohih, yaitu:
"Sesungguhnya Alloh menyuruh aku memberi kabar gembira
kepada Khadijah, bahwa dia akan memperoleh sebuah rumah dari
bambu di surga, di mana tidak ada kebisingan maupun susoh
payah."
Sebagian ulama mengatakan, kalau rumah Khadijah itu terbuat dari
bambu mutiara (Qoshob Al-Lu'lu'), itu tak lain karena dia telah meraih
predikat pendahulu (QoshobAs -Sabaq) dalam beriman kepada Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam, ketika pertama kalibeliau dibangkitkan
Allah Azza waJalla, sebagaimana ditunjukkan oleh hadits tentang
permulaan kenabian beliau, bahwa Khadijah adalah orang yang pertamatama beriman, dengan penyataannya -ketika diberitahu berita tentang
apa yang dilihat oleh Rasulullah-.
Yakni, ketika Nabi berkata, 'Aku benar-benar khawatir akan
(kesehatan) akalku", maka Khadijah menyatakan, "Tidak, demiAllah,
selamanya Allah tidak akan menghinakanmu. Sesungguhnya engkau
benar-benar gemar bersilaturahim, jujur dalam berbicara, menanggung
orang yang lemah, membantu orang miskin dan memberipertolongan bila
terjadi musibah."
Dan dengan disebutkannya Maryam dan fuiyah dalam hadits ini,
tekand u ng suatu isyarat bahwa Rasul u llah Shallall ahu Alaihi w a S all am
kelak akan mengawini mereka berdua di akhirat. Bahkan sebagian ulama
berupaya mengaitkan hal inidengan pernyataan Al-Qur'an,
825. Pada surat AtlTharim,
"HaiNabi, kenapakahkamu mengharamkan. . .. " (AtJlhhrim: t)
Yang janda dan yang peraLt)on. " (AtJfhhrim: 5)
Dimana pada akhir surat ini diceritakan tentang Asiyah dan
Maryam.
Upaya seperti ini diriwayatkan dari Al-Bara' bin fuib, atau dari para
ulama salaf lainnya. Dan tentu Allah jualah yang lebih tahu.
Kemah-kemah dalam Surga
827. Allah To' alaberfirman,
"Bidadori-bidadari yang jelito, putih bersih dipingit dalam kemohkemah. Mqka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu
dustakon? " (Ar-Rahm an: 7 2-7 3l
82E. Dalam Shohih Al-Bukharidan ShohihMuslim,lafazh hadits ini
menurut Muslim dariAbu Bakrah bin Abu Musa Al-Asy'ari, dari
ayahnya, berkata bahwa Rasuiullah Shallallohu Alaihi r.uo Sollom
bersabda,
"Sesungguhnya orong mukmin dalam surgo benor-benor
mempunyoi kemah dari sebutir mutiaro beronggo, ponjangnyo 60
mil. Dalam kemah itu ada keluarga-keluarga yang dia kelilingi
(setubuhi) tanpa saling melihat. " 1 )
Sedang merurut riwayat Al-Bukhari: 30 mil. Dan dalam riwayat yang
shahih lainnya: 60 mil.
Tanah Surga
829. Dalam S hahih Al -B ukhar i dan Shoh ih M usl i m terdapat riwayat dari
Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyollahu Anhu, dalam hadis Mi'raj
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sollom bersabdaAku dimasukkan kedalam rur[o, t"rnyotodisono banyak botu-batu
mutiara besar, dan ternyata tanohnya adalah kesturi."l)
830. Sedangkan menurut riwayat Imam Ahmad dariAbu Sa'id Al-Khudri
Radhiy all ahu Anh u, bah wa Ras u I ul lah S hol I al I ahu Al ai hi w a S al I om
bertanya kepada Ibnu Sa'id tentang tanah surga, maka dia jawab:
"Tanahnya debu lembut yang putih, kesturi murni."
" Benar, " sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi w o Sallam m em benarkan.
831 . Dan menurut riwayat Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri pula, bahwa
Ibnu Shaiyad bertanya kepada Nabi Shollollahu Alaihi wo Sallam
tentang tanah surga, maka beliau menjawab,
.
"Tanahnya debu lembut yang putih, kesturi murni."2l
832. Sedangkan Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa
Sollom bersabda tentang orang-orang Yahudi:
'Aku pernah bertanya kepada mereka tentang tanah surga," --
maksudnya, benarkah berupa debu lembut yang putih-.
Beliau menanyai mereka, maka jawab mereka: "Tanahnya berupa
roti, hai Abul Qasim. "
Maka Rasulullah S hallallahu Alaihi wa Sallam bersabda (melengkapi
pernyataan mereka)
,
"Roti dari debu lembut yang putih. "3)
833. Dan di atas telah diterangkan dalam hadits shahih dariAnas
Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom
bersabda,
Sebotong btrsur parrch seorang dari kamu sekalian atau tempat
piiakan kttkinya (di ialan Allah) adalah lebih baik daripodo dunio
seisinyo. "r'
834. Dan Ahmad meriwayatkan pr-rla dariAbu Hurairah Radhigallahu
Anhu. Rasr.rlr.rllah Shollallahu Aloihi wa Sallam bersabda.
,
"sesrrrrggrr ltnya tali cuntbuk seorang dari kamu sekaliort (di iatan
Allah) adaloh lebih baik daripada lanqit dan bunti. ":'l (Hadits ini
sesuai sy,rrat Al-Bukhari clar-r Muslinr )
SUNEAI.SUNEAI OALAM SUREA
835. Allah Ta' alaberfirman,
[
" . . .Mengalirsungoi-sungai di dalamnya. " (Al-Baqarah: 25)
836. DanAllah To'oloberfirman,
"Perumpamoon surgo yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa, yang di dalamnya ada sungai-sungoi dari air yang tiada
berubah rasa dan baunya, sungai-sun gai dari susu yang tiada
berubah rasanya, sungoi-sun gai dari khamer (arak) yang lezat
rasanya bagi peminLtmnya, don sungoi-sungoi dari madu yang
disoring dan mereka di dalamnya memperoleh segala macam buahbuahan dan ampunan dariTuhan mereka.. .. " (Muhammad: 15)838. Dan Allah To'olo berfirman,
"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orong-orong yong
bertakwa ialah (seperti taman) . mengalir sungai-sungai di dalamnya,
buahnya tiada terhenti, sedang naungannya (demikian pula) . Itulah
tempat kesudahgn bagi orang-orang yang bertakwa. Sedang tempat
kesudahan bagi orang-orang yang kat'ir ialah nerako. " (Ar-Ra'd:
35)
839. Imam Ahmad meriwayatkan dari Hakim bin Mu'awiyah bin Abi
Bahz, dari ayahnya, dia berkata, Akr.r mendengar Rasulullah
Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
"Di surga sda laut susu, /out air, laut madu dan laut khamer.
Kemudian, dari laut-laut itulah berpencaron sungoi-sungoi ini
sesudahnya."l)
Hadits inidiriwayatkan pula oleh At:Tirmizi dan dia katakan, hadits
ini hoson shohih.
Al-Kautsar, Sungai Paling Terkenal dalam Surga
Semoga Allah memberi kita minum dari sungai ini atas karunia dan
kemurahan-Nya
840. Allah Ta'ala berfirman,
"Sesunggu hnya Karni telah memberimu Al-Kautsar. Maka,
dirikanlah shalat karena Tihan- mu, dan berkorbanlah. Sesu ngguhnya orang-orang yang membenci kamu dia-lah yang terputus. " (Al'
Kautsar:1-3)
84 1 . Dalam Shohih M uslim terdapat dari Anas Rod hiyallahu Anhu, bahwa
ketika turunnya surat ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, "Tahukah kamu, apakah Al-Kautsar itu?"
Para sahabat menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu."
Rasulbersabda, 'Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan Allah
Azzo w a J allo kepadaku, yang m em punyai banyak keberkahan. " 2)
842. D an dalam Shohih Al -Bukhari dan S hoh ih Muslim j uga terdapat
riwayat dariAnas Radhiyallahu Anhu dalam hadis tentang Mi'raj,
Rasulullah Shall all ahu Al aihi w a S all am bersabda,Ak u dat ar r g k e sebuah s ungo i, y ang kedua tepiny a b er upa kubah -
kub ah m utiar a b ero n gga. M aka aku b ertany a, Apa ini, y a J ibril?' Dia
menjawab, 'Inilah Al-kautsar yang diberikan Allah kepadamu."'I)
Dalam riwayat lainnya,
" Maka aku celupkan tanganku ke tempat mengolirnyo air. ternyata
berupa kesturi yang semerbok baunya."
843. Sedang menur