Tampilkan postingan dengan label kiamat menurut islam 14. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kiamat menurut islam 14. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Januari 2025

kiamat menurut islam 14


 i r.r.ro Sollo m bersabda, " Sesungguhny a

kamu akan melihat-Nya dalam keadaan seperti itu."

Pada Hari Kiamat nanti -lanjut Rasulullah- Allah akan

mengumpulkan seluruh umat manusia, lalu berfirman, "Barangsiapa yang

dulu menyembah sesuatu, maka ikutilah dia. " Oleh karena itu, maka para

penyembah matahari kemudian mengikuti matahari, para penyembah

bulan mengikuti bulan, dan para penyembah berhala lainnya mengikuti

berhalanya.

Dan tinggallah umat ini, termasuk orang-orang munafik. Allah

datang kepada mereka dalam wujud yang tidak mereka kenal seraya

berfirman,'Akulah Tuhan-mu. "

Tetapimereka menjawab, "Kami berlindung kepada Allah darimu.

Biarlah kami tetap di sini, sampaiTuhan kamidatang menemui kami. Jika

Tuhan kami datang, kami pastibisa mengenal-Nya."

Maka Allah pun datang dalam wujud yang mereka kenal seraya

berfirman,'Aku-lah Tuhan-mu. "

Mereka menjawab, "Engkaulah Tuhan kami." Terus mereka

mengikuti-Nya.

Dan ternyata Shirofh telah dibentangkan di antara dua pinggir

Jahannam. Dan aku bersama umatku adalah yang pertama-tama

melintasinya. Pada waktu itu tidak ada yang berbicara kecuali para Rasul.

Dan doa yang selalu mereka ucapkan pada waktu itu adalah, "Ya Allah,

selamatkanlah, selam atkanlah ! "

Sementara itu dari dalam Jahannam muncul kait-kait seperti duri￾duripohon Sa'dan. Gukah kamu pohon Sa'dan?"

"Tahu, ya RasulAllah," jawab mereka.

Rasulullah menerangkan, "Kait-kait itu seperti duri-duri pohon

Sa'dan, hanya saja tidak ada yang mengetahuiseberapa besarnya selain

Allah. Kait-kait itu menyambar orang-orang sesuai amalmereka masing￾masing. Oleh karena itu diantara mereka ada yang binasa gara-gara

perbuatannya, dan ada yang berhasil melintasi. "

Manakala Allah telah usai memberi keputusan di antara hamba￾hamba-Nya, dan hendak mengeluarkan beberapa orang penghuni neraka

yang dikehendaki-Nya atas rahmat-Nya, maka Dia perintahkan para

malaikat mengeluarkan dari neraka orang-orang yang dulu tidak

menyekutukan Allah, yang mendapat rahmat-Nya, yaitu mereka yang dulu

mengucapkan, "Lo llahalllallah". Para malaikat itu dapat mengenali

mereka, meskipun mereka berada dalam api, dengan adanya bekas sujud

pada anggota tubuh mereka. Memang, api menghanguskan seluruh tubuh

anakAdam selain bekas sujudnya.

Demikianlah, mereka dikeluarkan dari neraka dalam keadaan

hangus, lalu disiram air kehidupan (Maa' Al-Hayat). Maka mereka pun

tumbuh bagaikan biji-b|iyang tumbuh di antara sampah-sampah yang

hanyut terbawa arus air.

Syahdan, usailah Allah memberi keputusan di antara hamba￾hamba-Nya, dan tinggallah seorang lelaki yang wajahnya selalu

menghadap ke neraka. Dia-lah penghuni neraka yang paling akhir masuk

surga. Orang itu memohon, "Ya Tuhan-ku, palingkanlah wajah hamba

dari neraka. Hamba masih juga mencium baunya dan masih terasa

terbakar oleh nyala apinya." Selanjutnya dia memohon kepada Allah

permohonan-permohonan lainnya yang dia inginkan. Maka Allah pun

bertanya, 'Jika Aku penuhisemua permintaanmu itu, barangkalikamu

masih akan meminta lagiyang lain?"

Orang itu menjawab, "Hamba tidak akan memintayang lain," lalu

dia mengucapkan berbagai macam janji dan sumpah sel<ehendak hdtinya

kepada Tuhan. Dan oleh karenanya Allah memalingkannya dari neraka.

Namun, ketika dia menghadap ke surga dan melihanya, maka dia

terdiam entah berapa lama sesuaikehendak Allah. Kemudian dia berkata,

"YaTuhan, sampaikan hambake pintu surga."

"Bukankah kamu tadi telah mengucapkan berbagaijanji dan

sumpahmu, kamu tidak akan meminta apa pun selain yang telah Aku

berikan?" tanya Allah. "Celaka kamu, hai anak Adam, betapa curangnya

kamu ini!"

"Ya Tuhan-ku," kata orang itu, dan selanjutnya dia memohon

kepada Allah dan memohon, hingga akhirnya Allah berfirman, 'llika Aku

penuhi permintaanmu itu, barangkali kamu masih akan meminta kepada￾Kuyang lain lagi?"

"Tidak, demi keagungan-Mu," kata orang itu,lalu dia mengucapkan

kepada Tuhan-nya berbagai janji dan sumpah sesuka hatinya. Dan Allah

pun menyampaikan dia ke pintu surga.

Dan ketika orang itu berdiri di depan pintu surga, maka tampak

olehnya surga begitu luasnya. Dia melihat keindahan dan kesenangan

yang ada di dalam sana. Dan dia pun terdiam selama yang dikehendaki

Allah, kamudian dia berkata, "Ya TUhan-ku, masukkan hamba ke surga."

"Bukankah kamu tadi telah mengucapkan berbagaijanji dan

sumpahmu, tidak akan meminta selain yang telah Aku berikan?" tanya

Allah To'olo. "Celaka kamu, hai anakAdam, betapa curangnya kamu ini!"

Orang itu berkata, "Ya Tuhan-ku, hamba tidak ingin menjadi

makhluk-Mu yang paling celaka." Lalu dia memohon dan memohon

kepada Allah, sampaiAllah tertawa karenanya, kemudian berfirman

kepadanya, "Masuklah ke surga."

Maka orang itu pun masuk ke surga, lalu Allah berfirman

kepadanya, "Berangan-anganlah!" Maka dia pun meminta kepada Allah

dan berangan-angan, sampaiAllah sendiri mengingatkan dia begini￾begini, sampai tuntas segala angan-angannya. Maka Allah pun berfirman,

"Kamu memperoleh itu semua. dan ditambah lagidengan yang seperti

itu."1l

Atha'bin Yazid mengatakan, bahwa waktu itu Abu Sa'id bersama

Abu Hurairah, sedang dia tidak membantah apa pun dari haditsnya itu.

Sehingga, manakala Abu Hurairah mengatakan, bahwa Allah berfirman

kepada orang itu: "f)an ditambah lagidengan yang seperti itu," maka

berkatalah Abu Sa'icl. "Dan ditambah lagisepuluh kalilipatnya. haiAbu

Hurairah."

Jawab Abu Hurairah, 'Aku tidak hapalkecualiperkataan, 'Kamu

memperoleh itu semua, dan ditambah lagidengan yang seperti itu."

Abu Sa'id berkata, 'Aku bersaksibahwa aku hapaldari Rasulullah

Shallallahu Alaihi wa Sallam sabdanya, 'Kamu memperoleh semua itu,

ditambah sepuluh kali lipatnya."'

Maka Abu Hurairah berkata (melanjutkan ceritanya), "Orang itu

adalah orang yang terakhir kali masuk surga."

Demikianlah lafazh hadits menurut Muslim darijalur Abdur Razzaq,

dariMa'mar, dari Hammam, dariAbu Hurairah.

Kemudian hadits inidikeluarkan pula oleh Muslim daririwayatAtha'

bin Yasar dan lainnya, dariAbu Sa'id. Dia sampaikan hadits itu selengkap￾nya yang pan jang seperti tadi, dimana terdapat kata-kata, "Sesungguhnya

Dia memberikan semua itu dan sepuluh kali lipatnya."

Dan menurut sebagian ungkapan: Bahwa orang itu berpindah dari

neraka menuju pintu surga dengan menempuh tiga tahapan. Pada tiap

tahap. dia duduk dibawah sebatang pohon. Pohon yang satu lebih baik

daripada pohon sebelumnya.

Demikian pula hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dari Ibnu

Mas'ud, dimana terdapat kata-kata: "dan sepuluh kali lipatnya," seperti

yang di hapal ole h Abu Sa' id. Wall ahu Sub hanahu A' zhamu w a Akr am.

Begitu pula yang diriwayatkan oleh Al-Bukharidari Ibnu Mas'ud,

juga terdapat kafa-kata, "Dan sepuluh kali lipatnya". Al-Bukhari berkata, Dari Abdullah bin Mas'ud meriwayatkan sabda

NabiSho//ollahu Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya aku benar-benar

tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar dari neraka dan

terakhir kali masuk surga, yaitu seorang lelaki yang keluar dari neraka

dengan merangkak. Allah berfirman kepadanya, 'Pergilah masuk

surga."'

Maka datanglah orang itu ke surga, tetapiterbayang olehnya surga

telah penuh. Maka dia kembali lagiseraya berkata, "Ya Tuhan-ku, surga

telah penuh."

Allah berfirman, "Pergilah masuk surga. Sesungguhnya kamu akan

memperoleh sepenuh dunia dan sepuluh kali lipatnya," atau:

"Sesungguhnya kamu akan memperoleh sepenuh sepuluh kali lipat

dunia."

Maka orang itu berkata, 'Apakah Engkau memperolokkan aku -

atau menertawakan aku- sedang Engkau adalah Raja?" Kata Ibnu

Mas' ud, "Sungguh, saya melihat Rasulullah Shallall ahu Alaihi w a Sallam

tertawa, sampai kelihatan gigi-gigi gerahamnya. Dan konon, orang itu

adalah penghuni surga yang terendah derajatnya." t)

Orang Yang Terakhir Kali Keluar dari Neraka dan

Terakhir Kali Masuk Surga

772 .Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu

Anhu, Rasr,rlullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,"Sesunggu hnya aku benar-benar tahu penghuni surgo yang

terakhir kali mosuk su rga, dan penghuni neraka yang terakhir kali

keluar dari neraka, yaitu seorang lelaki yang didatangkan pada Hari

Kiomat, lalu ditanya,' Kamu melakukan pada hari in i, in i, dan ini?

Dan kamu melakukan pada hari ini, ini, dan ini?' Maka dia

menjawob,'Ya,' tanpa biso mungkir, sementara dia sangattakut

doso-doso besarnya akan diperlihatkan kepadanya. Tapi ternyata

di k atakan ke p ad ony a,'S es u n gg uh ny a ti ap - ti ap keb ur uk an m u

diganti dengan satu kebaikan.' Oleh karena itu dia berkata, 'Ya

Tuhon-ku, aku dulu telah melakukan beberapa hal, tapi tidak aku

Iihot di sini. "'

Abu Dzar berkata, "Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallollahu

Alaihi w a Sallam tertawa, sampai kelihatan gigi-gigi geraham ny6. " 1 )

773. Sedangkan menurut riwayat Ath-Thabarani dariAbu Umamah,

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sesungguhnya orang yang terakhir kali masuk surga adalah

seorang lelakiyang menggelepar-gelepar di atas Shiroth seperti anak yang

dipukulibapaknya, dia hendak lari, tetapi amalnya membuat dia tidak bisa

berkutik. Maka dia tetap memohon, 'Ya Tuhan-ku, sampaikan hamba ke

surga, dan selamatkan hamba dari neraka.'

Maka Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hambaku, jika Aku

menyelamatkan kamu dari neraka dan memasukkan kamu ke surga,

apakah kamu akan mengaku di hadapan-Ku akan dosa-dosa dan

kesalahan-kesalahanmu?'

Dia menjawab, 'Benar, ya Tuhan-ku, demi keperkasaan-Mu, jika

Engkau menyelamatkan aku darineraka, niscaya aku mengakuidosa￾dosaku dan kesalahan-kesalahanku.'

Lalu diabisa melintasijembatan, tetapiketika itu dia berkatadalam

hatinya, 'Kalau aku mengaku kepada-Nya akan dosa-dosaku dan

kesalahan-kesalahanku, niscaya Dia mengembalikan aku ke neraka.'

Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hambaku, akuilah dosa￾dosamu dan kesalahan-kesalahanmu, niscaya Aku ampunikamu semua

itu, dan Aku masukkan kamu ke surgaTetapi orang itu malah membantah, 'Tidak, demikeperkasaan-Mu,

saya masih punya jasa-jasa besar.' 

_

Allah mengilhamkan lagi kepadanya, "Hai hamba-Ku, Aku lebih

tahu tentang jasa-jasa itu daripada kamu. Akuitah di hadapan-Ku dosa￾dosa dan kesalahan-kesalahanmu itu, niscayaAku ampuni semua itu. Hai

hamba-Ku, sesungguhnya Aku mempunyai saksi atas dirimu.'

Maka orang itu menengok ke kanan dan kiri, tapi tidak ada seorang

pun yang dilihatnya. Maka katanya, 'Ya Tuhan-ku, perlihatkan kepadaku

saksi-Mu itu."

Maka Allah membuat kulitorang itu dapat berbicara menceritakan

hal-halburuk yang menghinakan dirinya. Manakala semua itu dia ketahui,

dia berkata, 'Ya Tuhan-ku, demi keperkasaan-Mu, mana jasa-jasa

besarku?'

Allah mengilhamkan kepadanya, 'Hai hamba-Ku, Aku lebih tahu

mengenai itu daripada kamu. Akuilah di hadapan-Ku dosa-dosa dan

kesalahan-kesalahan, niscayaAku ampunikamu atas semua itu, dan Aku

masukkan kamu ke surga.' Maka orang itu mengakuidosa-dosanya, dan

Allah pun memasukkan dia ke surga.

Abu Umam ah berkata, Kem udian Rasulullah Shallallahu Alaihi w a

Sallam tertawa sampai kelihatan gigi-gigi gerahamnya seraya bersabda,

'Orang ini adalah penghuni surgayang paling rendah derajatnya. Maka,

apalagi orang lebih tinggi derajatnya."'

774.Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dariAnas bin Malik Radhi￾yallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sesungguhnya ada seorang hamba dalam neraka Jahannam

benar-benar memanggil-manggil selama seribu tahun, 'Ya Hannan, yo

Mannan' (Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Maha

Pemberi karunia).

Nabi bersabda (melanjutkan ceritanya): Lalu Attah berfirman

kepada Jibril: "Pergi dan bawalah kemari hamba-Ku itu." Maka

berangkatlah Jibril, tetapi dia dapati para penghuni neraka sedang

telungkup sambil menangis. Maka dia kembali kepada Tuhan-nya

melaporkan (keadaan neraka).

Allah berfirman, "Bawalah dia kemari. Dia ada ditempat begini￾begini." Dan akhirnya orang itu pun didatangkan dan dihadapkan kepada

Tuhan.

Allah bertanya, "Hai hamba-Ku, bagaimana kamu lihat keadaan

tempat tinggalmu dan tempat istirahatmu?"

Dia jawab, "Ya Tuhan-ku, tempat tinggal dan tempat istirahat yang

terburuk."

Allah berfirman, "Kembalikan hamba-Ku ini!"

(Mendengar titah Tuhan seperti itu), maka orang ifu berkata, "Aku

tidak pernah berharap, apabila Engkau telah mengeluarkan aku dari

neraka, bahwa Engkau akan tega mengembalikan aku ke sana."

Maka Allah berfirman, "Biarkan hamba-Ku!"tt (HR. Ahmad)

775. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dari Anas bin Malik Radhi￾yallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom

bersabda,


"Ada empat orang dikeluarkan dari neraka -Abu Imran

mengatakan empot orang, sedong G abit mengatakon dua orang￾lalu dihadapkan kepada AIIah, kemudian keempat orang itu -atau

kedua orc,ng ifu- disuruh dikembalikan ke neraka. Maka salah

seorang dari mereka menoleh seraya berkata, "YaTuhan-ku,

sungguh, tadinya oku berharap, apabila Engkau telah mengeluarkan

aku dari neraka, bahwa Engkau tidak akan mengembalikan aku IaE

ke so no. " M aka AII ah pun m elepaskan dari neraka. "2)

Demikian pula hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Hammad

binSalamah.

Mereka Yang Thkkan Keluar dari Neraka

Apabila para penghunineraka yang masukke sana karena dosa-dosanya,

telah keluar semuanya dari negeri celaka itu, dan tinggal orang-orang kafir

saja yang menjadi penghuninya, maka mereka tidak akan mati dan tidak

pula hidup.

6. D emikian, sebagaim ana dif irm ankan oleh Allah Ta' al a,

[ro:,jtAt]

"Maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka' " (Al'

Jatsiyah:35)

Malsudnya, tidak ada jalan untuk melepaskan mereka dari neraka,

bahkan mereka kekaldi dalamnya. Mereka itulah orang-orang yang

dinyatakan oleh Al-Qur'an sebagai kaum tahanan dan diputuskan kekal

di sana,

777 .sebagaimana difirmankan oleh Allah To'olo,


"Dan barangsiopo yong mendurhakai AIIah dan Rosul-Nyo, moko

sesungguh nya baginya neraka Jahannam, mereka kekal di

dalamny a selam a-l amany a. sehingga, apabila m ereka melihat

adzab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan

^"ng"tohri, siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih

sedikit bilangannyo. " (Al-Jin z 23'241


,'sesungguh nya AIIah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan

bagi mZieka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di

dal am ny a s el am a - I am any a, m er eka tidak m emp erol eh s eo r an g

plindung pun dan tidak (pula) seorang penolong'" (Al-Ahzab: 64'

65)

7 7 9 . Dan Nlah To'olo berfirman,

"sesungguhnya orang-orang yang kat'ir dan melakukan

kezhaliman, Ailah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa)

mereka dan tidak (pula) akan menuniukkan jalan kepada mereka,

kecuali jalan ke neraka Jahannam. Mereka kekal di dalamnyoselama-lamanya. Dan yang demikian adalah mudah bagi Allah."

(An-Nisa': 168-169)

Pada ketiga ayat tersebut di atas terdapat keputusan Allah, bahwa

mereka kekal di dalam neraka selama-lamanya. Tidak ada ayat yang

keempat yang setegas itu keputusannya.

780. Adapun firman Allah To'olo,


'Allah bert'irman, 'Neroko itulah tempat diam kamu, sedang kamu

kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang

lain). Sesungguhnya Tuhan-mu Mahabijaksana lagi Maha

Mengetahuf. " (Al-An'am: I28)

781. Dan firman Allah To'olo,

"Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam

neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nat'as

(dengan merintih) , mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan

bumi, kecuall jika Tuhan-mu menghendaki yang (lain).'

S esu nggu h ny a Tuhan - m u M aha Pel aks an a terhadap ap a y an g D ia

kehendaki." (Hud: 106-107)

Maka Ibnu Jarir dan para mufassir lainnya telah membicarakan

secara panjang lebar tentang ayat ini. Lain dari itu banyak ohor-afsor yang

gharib datang dari para sahabat maupun khabar-khobor yang

mengherankan. Tetapi, pembicaraan mengenai ini ada tempatnya

tersendiri, tidak tepat kita bicarakan di sini. Wallahu A'lamu wa Ahkam .

782. Sementara itu Imam Ahmad meriwayatkan dari lbnu Umar

Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa Sallam

bersabda,"Apabila paro penghuni surga telah masuk ke surga, dan paro

penghuni neraka telah masuk ke neraka, maka didatangkanlah

'maut', sehingga terletaklah dia antara surgo dan neraka, Ialu

disembelih. Kemudian terdengarlah seruan, 'Hai sekalian penghuni

surgo, kekallah kalian, tidak ada lagi kematian. Hai sekalian penghuni

n er aka, kekall ah kal i an, tidak a d a I agi kem atian.' M aka, p en ghu ni

surgo bertambah gembira, sedang penghuni neraka semakin

sedih,"1)

783. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhi￾yallahu Anhu, Rasulullah sho/lolioh u Alaihi wa sallam bersabda,

Pada Hari Kiomot', ma ut' okan didotangkan lalu diletokkon di ofos

Shiroth. Mako diserukanloh, 'Hai sekalian penghunisurgol' Maka

mereka pun bermunculan dengan rasa tokut. Mereka khowatirjangan-jangan akan dikeluarkan dari tempat tinggal mereka.

Ternyata mereka ditanya, 'Tahukah kalian, apa ini?' Mereka

menjaw ab,'Ya, kami tahu, yaTuhan kami. Itu adalah maut.' Sesudah

itu diserukan pula, 'flai sekalian penghuni neraka!' Maka mereka

pun bermunculan dengon penuh gembira. Mereko,sangat berharap

akan dikeluarkan dari tempat tinggal mereka. Ternyata mereka

ditanya,'Tahukah kalian, apa ini?' Mereka menjaw ab,'Ya, itu adalah

maut.' Maka maut itu kemudian disuruh sembelih di ofos Shirath,

Ialu dikatakan kepada kedua golongan itu masing-masing, 'Kekallah

pada apa yang kalian temui, tidak ada lagi maut buqt selama￾Iamanya."'t)

Sanad hadits ini jaiyid qawiy sesuai syarat hadits shahih, meskitidak

ada seorang pun selain Ahmad yang mengeluarkannya lewat jalur ini


_ll￾sUREA, SIFAT PARA PENEHUNI

DAN sEEALA IsINYA

Kita memohon kepada NlahAzzawalallaagar memasukkan kita kesana

atas rahmat dan belas-kasih-NYa.

Pintu-pintu dan Luasnya Surga serta Keindahan

Taman-tamannya

784. Allah Ta' alaberfirman,


"Don orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya dibawa ke

surga berombong-rombongsn. Sehinga, apabila mereka sampai ke

irtgo itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka, dan berkatalah

kepada mereka para peniaganya,' Kesejahteraan (dilimpahkan)

atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surgo ini, sedang

kamu ki:ekal di dalamnya.' Dan mereka mengucapkan, 'Segala puii

bagi Allah, yang telah memenuhi janii-Nya kepada kami, dan telah(memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan)

menempati tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki., Maka

surgo itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yangberamal.',

(Az-Zumar:73-74)

785. Dan Allah To'olo berfirman,

"(Yaitu)surgo Adn, yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka.,,

(Shad:50)

786. Dan Allah To'olo berfirman,


"sedang malaikat-malaikat mosuk ke tempat-tempat mereka dari

semua pintu, (sambil mengucapkan),'Salamun'alaikum bima

shabartum' (Kesejahteraan atas kamu sekalian, dikarenakan

kesabaranmu) . Maka alangkah baiknya tempat kesudahanifu. " (Ar￾Ra'd:23-241

seperti telah diterangkan pada hadits-hadits terdahulu, bahwa

apabila orang-orang mukmin telah sampaidipintu surga, mereka dapati

pintu itu masih terkunci. Mereka minta syafaat darisisi Allah dengan

peran{araan para nabi, agarpintu itu dibukakan untuk mereka.

Dalam hadis sangkakala diceritakan, bahwa mereka pertama-tama

datang kepada Adam, lalu kepada Nuh, Ibrahim, Musa, kemudian Isa.

Masing-masing mengelak -sebagaimana diterangkan dalam hadits

terdahulu- dan akhirnya mereka datang kepada Muhammad Rasulullah

shallallahu Alaihi wa sallam. Dan beliau pun berangkatlah lalu

mengetukkan gelang-gelang pintu surga. Maka bertanyalah penjaga pintu

itu, "Siapa?"

Beliau jawab, "Muhammad."

Penjaga itu berkata, "Demi engkaulah maka aku diperintah untuk

tidak membuka pintu ini untuk siapa pun sebelum engkau."

Dan beliau pun masuk lah,r menyampaikan syafaatnya ke hadirat

Allah agar orang-orang mukmin diperbolehkan masuk surga, negeri

kemuliaan itu. Syafaat beliau diterima. Dan dengan demikian beliau

adalah Nabiyang pertama-tama masuksurga, dan umatnya adalah umat

yang pertama-tama masuk surga. Memang, dalam sebuah hadits shahih pun Rasulullah Sho//o//ohu

Alaihi w a S allam bersabda,

' Aku adal ah p emb er i sy af aat p ertama untuk m osu k s u rgo, dan o r ang

y an g p ertam a-tam a mengetukny a. "

788. Dan akan kita terangkan lebih lanjut nantidalam sebuah hadits yang

akan datang, bahwa:

" Kuncisurgo adalah. " La llaaha lllallah. "

789. Menurut riwayat Imam Ahmad, Muslim dan para penyusun kitab￾kitab Sunon meriwayatkan dari Amirul Mukminin Umar bin

Khaththab Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa

Sallam,

;

" B arangsiapa berwudhu' dengan w udhu' y ang sebaik-b aiknya,

kemudian mendongak ke langit seraya mengucapkan, 'Asyhadu

all a a il a ah a ill allaah u W sh dahu I aa sy ar i ika I ah. W a asyh adu

anna lvluhammadan' abduhu wa Rasuuluh.' (Aku bersaksi, tidak

a da Tuh an s el ain AI I ah Yan g M ah a Es a, tiada s ekutu b agi -N y a. D an

aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rosu/-

N y a), m aka dib uk ak an b agin y o p intu - p i ntu s u rgo, di a b ol eh m os u k

dari pintu manapun yang dia kehendaki,"l)

790. Dan Ath:Thabarani meriwayatkan dari Sahlbin Sa'ad Rodhiyallahu

Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,Di surga ada delapan pintu. Antara lain pintu Rayyan. Tidak ada

yang memasukinya selain orang-orang yang gemar berpuasa.,, 1 )

791. Dan Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu HurairahRadhiyallahu

Anhu, Rasulullah Shallallahu AIaihi wa Sallambersabda,

tF)S

.

"Barangsiapa membiayai sepasangsuomi-istri dari hartanya di ialan

Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. _Seiong 

itu mempuny ai delapan pintu -.2) "rrgo Barangsiapa term asuk orong y ang

gemar melakukan shalat, dia akan dipanggil dari pintu shalat.

Barangsiapa termasuk orang yang gemar berjihad, dia akan

dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa termasuk orang yang gemar

bersedekah, dia akan dipanggil dari pintu shadaqah. Bor-griopo

termasuk orang yang gemar berpuasa, dia akan dipanggil doii pintu

Rayyan. Abu Bakar bertanya, 'Demi AIIah, ya Rasul Altah,

bagaimanapun seseorang mesti dipanggil dari salah satu pintu.

Apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu, ya Rasul

Allah?' 'Ya,' jawab beliau. 'Dan aku berharap engkau tirmasuk

mereka.""

D\ atas telah kita kem ukakan sebuah hadits muttat'aq' alaih,dari Abu

Zar'ah, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu pada Bab Syafaat,

bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bercerita,

"Maka Allah berfirman,'Hai Muhammad, masukkan umatmu yang

tidak dihisab dari pintu Aiman' (kanan).' Dan mereka juga bersekutu

dengan orang-orang yang lain untuk memasuki pinfu-pintu lainnya. Demi

Allah yang menggenggam jiwa Muhamad, sesungguhnya antara dua daun

pintu surga jauhnya sepertijarakantara Makkah dan Hajar, atau seperti

jarak antara Makkah dan Bushra."

793.Dandalam Shohih Muslimdari Khalid bin 'UmairAl-Adawi, bahwa

Uthbah bin Ghazwan pernah berkhutbah didepan orang banyak,

dan setelah dia memuji dan menyanjung Allah, maka katanya:Adapun sedudah itu, maka sesungguh nya dunia ini telah

mempermaklumkan bahwa dirinya akan terputus, don telah berlalu

sambil berlari. Sedangyang fersiso tinggal setetes sepertitetesan air

yang menetes dari gelas yang dituangkan oleh pemiliknya. Dan

sesungguhn yo kamu sekalian pasti berpindah dari dunio ini ke suatu

negeri yang tidak akan binasa. Oleh karena itu, berpindahlah kamu

dengan membawa amalmu yang terbaik. Karena sesungguhnya

tel ah di c er itakan kep ada kami, b ahw a j ar ak antar a dua daun pintu

surgo adalah sejauh perjalanan selama empat puluh tahun. Tapi

sungguh, pintu surgo itu pasti mengalami suatu hari dimana ia amat

sesok sokin g padatnyaAbd bin Hamid meriwayatkan dalam Musnadnyo dari Abu Sa'id,

bahwa Rasu lullah S hal I all ahu Al aihi w a S all am bersabda,


"sesunggu hnya neraka itu mem[unro', O"O"rora pintu. Tliak aao

satu pintu pun di antaranya kecuali jaraknya (dengan pintu yang lain)

hanya bisa ditempuh oleh orang yangberkendaraan dalam masa

tujuhpuluhtahun."

Hadits in\masyhur, dan oleh sebagian ulama diartikan, bahwa yang

dimakud ialah jarak antara safu pintu dengan pintu yang lain, bukan jarak

antara dua daun pintu. Agar dengan demikian, tidak bertentangan antara

hadits ini dengan hadits sebelumny a.WallohuAIam.

Selain itu, Al-Qurthubiberanggapan, bahwa surga itu mempunyai

13 pintu. Namun sejauh itu dia tidak menunjukkan dalilyang cukup kuat.

Tidak lebih dia hanya mengatakan, bahwa di antara dalil-dalilyang

menunjukkan pintu surga itu lebih daridelapan adalah hadits riwayat

Umar,

"Barangsiapa berwudhu lalu mengucapkan, Asghadu allaa ilaaha

illallaah...,' dimana pada akhirnya dikatakan, 'Maka dibukakan

baginya delapan pintu dari pintu-pintu surga. Dia boleh masuk dari

pintu mana pun yang dia kehendaki. "'

Nama-nama Pintu Surga

Dan kata Al-Qurthubi pula, bahwa Al-Hulaim i mengatakan, "Pintu-pintu

surga itu antara lain pintu Muhammad S hallallahu Alaihi waSo//om, yang

disebut juga pintu taubat. Yang lain ialah pintu Shalat, pintu Puasa, pintu

Zakat, pintu Shadaqah, pintu Haji, pintu Umrah, pintu Jihad dan pintu

Silaturahim."

Dan ulam a lainnya m enambahkan : ?rnfu AI -Kazhimin (orang-orang

yang menahan am arah ), pintu Ar- Radhin (orang-orang yang ridha), dan

pintuA/-Aimon (kanan) yang dimasukiorang-orang yang tidak dihisab.

Dan Al-Qurthubiberanggapan pufa, bahwa pintu yang lebarnya

sejauh perjalanan tiga haribagi orang yang berkendaraan -sebagaimana

yang diceritakan dalam hadits riwayatAt:Tirmidzi- itulah pintu yang ke-

13 . WallahuTa'ala Alam .

Kunci Surga dan Geriginya

Kuncisurga adalah kalimatsyahadat, dan geriginya ialah amal-amal salehAl-Hasan bin 'Arafah meriwayatkan dari Mu'adz bin Jabal

Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu Alaihi wa

Sallam bersabda kepadaku :


"Kunci surga adalah bersyahadat bawa tiadaTuhan selain AIIah."

796. Dalam Shohih AI-Bukhari dinyatakan: Pernah ditanyakan kepada

Wahab bin Munabbih, "Bukankah 'Laa ilaaha illallaah' itu kunci

surga?"

"Benar," jawabnya, "tetapikalau yang kamu bawa itu kunciyang

bergigi, barulah pintu terbuka untukmu. Dan kalau tidak, maka pintu

takkan terbuka."

Maksudnya, kalimat tauhid itu harus disertai dengan amal-amal

saleh, yaitu melaksanakan segala ketaatan-ketaatan dan meninggalkan

segala yang diharamkan.

Tempat-tempat dalam Surga, Tinggi dan Luasnya

797. Allah Ta' alaberfirman,

" D an or an g y an g takut te rhadap m aqam ( p e n gctw asan ) TUh a n - n y o

memperoleh dua surga. Maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah

yang kamu dustakan? Kedua surga itu mempunyai pepohonan dan

b uah - bu ahan. M aka, nik m at Tuhan- m u y an g m an akah y ang kant u

dustakan? Di dalqm kedua surgo itu ada dua buah mata air yang

mengalir. Maka, nikmatTuhan-mu yang manakah yang komu

dustakan? Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buoh'

b uahan y ang b er p aso n g-p oso n gan. M aka, nikm at Tu han - m u y an g

manakah yang kamu dustakan? Mereka bertelekan di atas

permadani, yang sebelah dalamnya dari sutra. Maka, nikmat Tuhan￾mu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam surgo itu ada

bidadari-bidadari y ang sopan menundukkan pandangonnya, tidak

pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni

surgo yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka,

nikmat Tuhan-mu yang manakah y ang kamu dustakan? seolah-olah

bidadari-bidadari itu adalah permata yakut dan marjan. Maka,

nikmatTuhan-mu yang manokah yang kamu dustakan? Tidak ada

balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) . Maka, nikmat Tlhan- mu

yang manakah yang kamu dustakan? Dan selain dari surga itu ada

dua surga lagi. Maka, nikmat Tuhon-mu yang manakah yang kamudustakan? Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua utarnanya. Maka,

nikmatTuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam

kedua surgo itu ada dua mata air yang memancor. Maka, nikmat

Tlhan- mu yang manakah yang kamu dustakan? D i dalam keduanya

ada (bermacam-mocam) buah-buahan dan kurma serta delima.

Maka, nikmatTUhan-mu yang manokah yangkamu dustakan? Di

dalom surgo-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi

c antik - cantik. M aka, nikm at Tu han- m u y an g m an ak ah y an g k am u

dustakan? Bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam

rumah. Maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu

dustakan? Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum

mereko (penghuni-penghuni surga yong menjodi suomi mereka) dan

tidak pula oleh jin. Maka, nikmatTUhan-mu yang manakah yang

kamu dustakan? Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau

dan permadani yang indah. Maka, nikmatTihan-mu yang manakah

yang kamu dustakan? Mahaagung namo Tuhan-mu Yang

Mempuny ai Keb esar an dan Karunio. " (Ar-Rahman : 46-7 El

798. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shohih Muslim terdapat riwayat dari

Abu Bakrah bin Abi Musa Al-Asy'ari Radhiyallahu Anhu, dari

ayahny a, bahwa Rasulullah Shalllallahu Alaihi w a Sallam bersaMa,


"Dua surga dengan wadah-wadah dan segala isinyo dari emas; dan

dua surga dengan wadah-wadah dan segala isinyo dari perak. Tidsk

ada yang menghalangi para penghuni surgo untuk melihatTuhon

mereka Yang Mahaperkasa dan Mahabesar seloin selendang

keagungan pada Wajah-N ya, dalam surgo Adn. "a

799. Dan Al-Bukharimeriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu

Anhu,bahwa Ummu Haritsah pernah datang kepada Rasulullah

Shalllallahu Alaihi wa Sallam -Haritsah 

gugur pada Perang Badar,

terkena anak panah-Wanita itu berkata, "Ya RasulAllah, anda tahu

betulbetapa cintanya aku kepada Haritsah. Kalau dia ada di surga,

maka aku tidak akan menangisinya. Tapikalau tidak, maka anda

akan tahu apa yang akan aku perbuat."

Maka sabda Rasulullah Shalllallahu Alaihi wa Sallam kepadanya

pli c'p',At efl:?g La 6;*i'*lLi

' Ap okohso f u s u rgo ( y an g dia tem pati) otou b ony ak sur ga? Yo n g posti

dio ada di Firdaus, surgo yangtertinggi."l)

Nilai Amal di Jalan Allah, dan Nilai lsi Surga

Amal apa pun dijalan Allah, meski hanya sedikit adalah lebih baik

daripada dunia seisinya. Begitu pula, apa pun yang ada disurga, betapun

kecilnya adalah lebih baik daripada dunia seisinya.

800. Pada kelaniutan hadits di atas, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa

Sallam bersabda,


"Berangkat di ialon Allah pagi otaupun sore adalah lebih baik

daripoda duniaseisinyo. Dan sebotong busur panah seorang dari

kamu sekalian dan tempat cemetinya adolah lebih baik daripada

duniaseisinyo. Dan andaikan ada seorong di antara wanita-wanita

penghuni surgo melongok kepada penghuni langit dan bumi,

niscaya dia menerangi keduanya, dan keharumannya memenuhi

keduanya, Don sesun gguhnya kerudungnya adalah lebih baik

dar ipada du nia seisinY a. "

Menurut suatu riwayat dari Qatadah, bahwa dia berkata, "Firdaus

adalah perbukitan surga, yang paling nyaman dan paling baik."

D alam surgo y ang tinggi. " (Al-Haq qah: 221

802. Dan Allah Ta' ala berfirman,

[

" M aka mereka itulah orang- orang yang me perol"h tempat-tempat

yangtinggi (mulia). " (Thaha: 75)

803. Dan Allah To'olo berfirman,


"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dariTuhan-mu, dan

kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan

untuk orang-oran g y ang b ertaku) a. " (Ali Imran : I 33)

804. Dan Allah Ta' ala berfirman,

,

" B erl om ba- Iombalah kamu untuk ( m endap'atkan) ampunan dari

Tuhan-mu, dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang

disediakan bag orang- orang yang benman kepada Allah dan Rasul￾Nya. Itulah karunia Allah, diberikan oleh-Nya kepada siapa yang

dikehendaki-Nyo. D an Allah mempunyai karunia yang besar." (Al￾Hadid:21)

805. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu Hurairah Ro dhiyallahuAnhu,

sabda Nabi Shollollahu Alaihi wa Sallam,Barangsiapo beriman kepada Allah dan Rosul-Nyo, mendirikan

shalat don berpuoso di bulan Ramadhan, maka AIIah pasti

memosukkonnya ke surga, baik dia berhijrah di jalan Allah atau tetap

tinggal di negeri kelahirannya. Para sahabat bertanya, 'Ya Rasul

Allah, tidakkah kami beritahukan kepada orang-orang? Beliau

bersabda, 'sesungguhnya dalam surga ada seratus tingkat. Allah

menyediakannya untuk para pejuang dijalan-Nya. Jarak antara

tiap-tiap dua tingkat seperti antara langit dan bumi. oleh karena itu,

kalau kamu meminta kepada Allah, mintalah Firdaus kepada-Nya.

Karena Firdaus adalah surga paling nyaman, surga paling tinggi, di

atasnya adalah Arsy Allah Yang Maha Rahman, dan dari surga

Firdauslah terpancar -memancar- sungai-sungai surga." 

-

agaknyaAbu Amir, perawi hadis iniragu-'r)

Flrdaus Surga Tertinggi

Firdaus adalah surga tertinggi. Dan bahwasannya shalat dan puasa

menyebabkan seseorang yang berdosa mendapat ampunan AllahAzza

waJalla.

806. Demikian, sebagaimana diriwayatkan oleh AbulQasim Ath￾Thabarani dari Mu'a& bin Jabal Radhiyallahu Anhu, dia berkata,

aku pernah mendengar Rasulullah shollollohu Alaihi u.ro sollom

bersabda," B ar an gsiap a m el ak ukan shal at I im a w aktu dan b er p u as a di b ul a n

Ramadhan -aku tidak tahu apakah beliau menyebut zakat atau

tidak- maka Allah pasti mengampuninya, baik dia berhijrah atau

tetap tinggol di tempot dia dilahirkan ibunya. Aku berkato, 'Ya Rasul

Allah, tidakkah saya keluar dan memberitahu orang-orang?'

Jangan,' cegah Rosul, 'Biarkan orang-orang itu beramal. Karena,

sesungguhn ya dalam surgo odo se ratus tingkat. J orak ontaro tiap-tiap

dua tingkat seperti antara langit dan bumi. Dan surga tingkat yang

tertinggi adalah Firdaus. Dan di atas Firdaus itulah terletak Arsy.

Firdous adalah surgo yang paling ngaman, dan dari sanalah

terpancar sungoi-sungai di surga. Maka dari itu, kalau kamu

m em inta kep ada AII ah, m aka mintal ah Fi rdo us kep ada -N y a. " t )

Sumber Sungai-sungai dalam Surga

Sungai-sungai dalam surga bersumberdari surga Firdaus.

807. Menurut riwayat Imam Ahmad dari 'Ubadah bin Shamit

Radhiy all ahu Anhu, Nab i S ho llo ll ahu Al aihi w a S all am bersabda,


"Surgo itu seratus tingkat. Jarak antara tiap-tiap dua derajat sejauh

perjalanan seratus tahun. "

Sedang riwayat lbnu Affan,

Seperti jarak antara langit dan bumi. Dan Firdaus adalah surga

yang tertinggi tingkatanng a. D ari sana terpancar sungoi-sung ai yang

empat. Arsy ada di atasnya. Maka dari itu, kalau kamu meminta

ke pada All ah, m aka m i ntal ah Fi rdaus kep ada -N y a. " t )

Saya katakan: Sifat-sifat tersebut di atas hanya ada pada sesuatu

yang berbentuk kubah, karena puncak kubah ada tengahnya. Wollahu

Ta'aloA'lom.

Tlngkatan-tlngkatan Surga

Tingkatan surga berbeda-beda. Namun demikian tidak ada yang

mengetahui seberapa jauh perbedaan antara masing-masing kecuali

Allah.

808. Abu Bakar bin Abi Daud meriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

bersabda,

"Surgo itJ seratus tingkat, ioroi antara tiap-tiop clua derajat sejauh

perj al anan lima ratus tahun. "2 )

809. Sedang menurut riwayat At:Tirmidzi:


'J arak antara tiap-tiap dua tingkat (sejauh perlalanon) seratus tahun,"

(At:Tirmidzi mengatakan, hadis ini hasan shahih)

Kerajaan bagi Penghuni Surga Yang Terendah dan

Yang Tertinggi

Para penghuni surga, baik yang tertinggi maupun yang terendah, semua

diberikerajaan. Seluas dan sebesar apakah kerajaan mereka masing￾masing?

810. Allah Ta' alaberfirmanDan apabila kamu melihat di sano (surga), niscaya kamu akan

melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. " (Al￾Insan:20)

81 1 . Dalam hadis Muffo/o q Alaihi yang diriwayatkan dari Nabi S hallallahu

Alaihi wa Sallam tersebut di atas mengenai orang yang terakhir kali

masuk surga, diceritakan bahwa Allah To'olo berfirman kepadanya,

"Trdakkah kantu suka jika mendapat yang semisal dunia dan sepuluh

kalilipatnya?"

81 2. Sedang menurut riwayat Muslim dan AthiThabarani -lafazh hadis ini

menurut At:Tirmidzi- dariAl-Mughirah bin Syu'bah, dia berkata,

MusaA/oihis Soloom berkata, "Ya Tuhan-ku, beritahu saya tentang

penghuni surga yang paling rendah derajatnya."

"Baiklah," kataAllah, "dia adalah seorang lelaki yang datang setelah

orang-orang lain semuanya sudah menempati tempat masing-masing,

dan telah mengambil bagian masing-masing."

Maka dikatakanlah kepada laki-laki itu: "Masuklah ke surga."

Dia jawab, "Bagaimana aku memasukinya, padahalsemua orang

telah menempati tempat masing-masing, dan telah mengambilbagian

masing-masing?"

Allah berfirman, "Tidak sukakah kamu, jika kamu mendapat seperti

yang dimiliki salah seorang raja didunia?"

"Saya suka, ya Tuhan-ku," jawab laki-laki itu. MakaAllah berfirman

kepadanya: "Kamu memperoleh seperti itu dan yang seperti itu lagi," -

demikian kata Sufyan ketika menyampaikan riwayat inisambilmelipat

kelima jarinya-.

"Saya suka, ya Tuhan-ku," kata laki-laki itu sekali lagi.

Kata Al-Mughirah: Selanjutnya Nabi Musa berkata, "Ya Tuhan-ku,

beritahu saya tentang penghuni surga yang tertinggi derajatnya."

"Baiklah," kata Allah. "Mereka itulah orang-orang yang Aku

kehendaki, dan akan Aku beritahukan kepadamu kelak. Aku telah

menanam kemuliaan mereka dengan tangan-Ku, lalu Aku menguncinya.

Oleh karena itu tidak ada mata yang pernah melihatnya, tidak ada telinga

yang pernah mendengarnya, dan tidak pernah terdetik dalam hati

manusia rndnapun."Demikian, sebagaimana yang difirmankan Allah Ta'aladalarn Kitab￾Nya,

"Moka, tidak seorqng pun mengetahui apa yang disembunyikan

untuk nt ereka (penghuni surga), y aitu (b ermacam -mocam nikmat)

yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan atos apa yang

telah mereka kerjakan. " (As-Sajdah : 1 7)

814. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shoh ih Muslim -lafazh hadits ini

menurut Muslim- ada diriwayatkan dari Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallalalhu Alaihi wa Sallam , bahwa

Allah berfirman,

'Aku telah sediakon untuk homba-hambo-Ku yang saleh apo-apo

yang tidak pernah dilihat mata siapa pun, tidak pernah terdengar

telinga siapa pun, dan tidak pernah terdetik dalom hati manusio

manapun."l'

815. Ini pun sama seperti yang difirmankan Allah Subhanahu waTa'ala

dalam Kitab-Nya,


"Maka, tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan

untuk mereka (penghuni surga), yaitu (bermocam-macam nikmat)

yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan atas apa yang

telah mereka kerjakan." (As-Sajdah: I 7)

816. Imam Ahmad meriwayatkan, bahwa perawi hadits inimenyatakan:

Aku mendengar Sahal bin Sa'ad berkata, Aku pernah ikut hadir di

salah satu majlis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dimana

beliau menerangkan tentang surga sampaiselesai. Kemudian pada

akhir pembicaraannya beliau bersabda"Di dalam surgo terdapat apa-apa yang tidak pernah dilihat mata

siapa pun, tidak pernah terdengar telinga siapa pun, dan tidak pernah

terdetik dal am hati mon usio m anapun. " 1 )

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membacakan

ayat ini:


"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa

kepada Tuhan-nya dengan rasa takut dan harop, dan mereka

menat'kahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepadanya.

Tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk

mereka (penghuni surga), yaitu (bermacam-macam nikmat) yang

menyedapkan pandangan mate, sebagai balasan atas apa yang telah

mereka kerjakan." (As-Sajdah: 1 6- 1 7)

Ruangan-ruangan dalam Surga: Tinggi, Luas dan

Kemegahannya

Kita memohon kepada Allah semoga menganugerahkan semua itu

kepada kita atas karunia dan kemurahan-Nya yang melimpah-ruah'

817. Allah Ta'ala berfirman,


"Tbtapi or an g- oran g y an g b ertakw a kep ad a Tuhan -ny a, m er eka

mendapat tempat-tempat y ang tinggi, di atasny a dib angun pula

tempat-tempat yang tinggi, yang di bawahnya mengalir sungoi￾sungoi. All ah tel ah b erj ani i dengan sebenar-b enarny a. Allah tidak

akan memungkiri j anji-Nyo. " (Az-Zumar: 2 0)


Mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda,

disebabkon spa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka aman

senfouso ditempat-tempat yangtinggi (dalam surga). " (Saba' : 37)

819. Dalam Shohih Al-Bukhari dan Shohih Muslim dari Abu Sa'id Al￾Khudri Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa

.Sallam bersabda,


"Sesungguhnya para penghuni surgo benar-benar so/ing melihat

dalam tempat-tempat yang tinggi dengan orang-orong yang ada di

atas mereka. sebagaimana kamu so/ing melihat --atou

memandang- bintang yang tenggelam di ut'uk timur atau barat,

karena perbedaan tingkat mereka masing-mastng. Para sahabat

b erkata,' Ya Rasul Allah, itu adalah temp at tinggal par a nabi, y ang

tidak bisa dicapai oleh selain mereka. 'Rosu/ bersabda, 'Tidak, demi

Allah Yang menggenggam jiwaku,sesungguhn ya itu adalah tempat

tinggal para nabi, dan juga tempot tinggal orang-orang yang benman

kepada Allah dan mempercay ai para utusan Allah. "'1)

820. Dalam sebuah hadits shahih dari Sahlbin Sa'ad, Rasulullah Shollol￾I ahu Alaihi w a Sallam bersabda,

;

"Sesungguhnya para penghuni surgo benar-benar saling melihot

dalam surgo, sebagaimana kamu so/ing melihat -atau meman-

dang- bintang bercahaya bagai mutiara yang tenggelam di uJuk

Iangit."t)

821. Dan menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,


"sesunggu hnya para penghuni surga benar-benarso/ing ^.lihat

dalam surgo, sebagaimana kamu so/ing melihat -memandang￾b intang bercahoy a b ogai mutiar o y ang tenggelam di ut'uk, karena

petbedaan tingkatan merekamosing-mos ing. Para sahabat,'Ya Rasul

Allah, m ereka itu para nabi?' Rasul menj awab,'Ya, demi AIIah Yang

menggenggam jiwaku, dan juga beberapa kaum yang beriman

kepada Allah dan mempercayai paro utusan Allah."'2)

Hadis inidiceritakan pula kepada kami oleh Al-Hafizh sesuai syarat

Al-Bukhari.

Kedudukan Tertinggi dalam Surga

Kedudukan tertinggi dalam surga disebut Al-Wosiloh, di sanalah

kedud ukan Ras ulullah S hall all ahu AI aihi r.uo So llom .

822.Dalam Shahih Al-Bukhariterdapat riwayat dari Jabir bin Abdillah,

Rasulullah Shall allahu Alaihi w a S all am bersabda,

Barangsiapa ketika mendengar azan mengucopkan,' Allaahumma

Rabba haadzihid da' usatit taammati, usas shalaatil qaa' imah.

Aati NI uh a mm a dan il u as i il ut a w aI -f a dh i il at a, w ab' ats hu

maqaaman mahmuudanil ladzii w a' adtah,' (Ya AII ah, Pemilik

seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, berilah

Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, dan tempatkan dia di

tempat terpuji yang telah Engkau janjikan), mokq dio akan m endapat

sy at'aat(ku) pada H ari Kiam at. " 1 )

823. Dan dalam Shohih Muslim ada diriwayatkan dariAbdullah bin Amr

bin 'Ash Radhiyallahu Anhu, bahwa dia pernah mendengar Nabi

Shallallahu Al aihi wa Sallam bersabda,

.

"Apabila kamu sekolian mendengar (seruan) ntu'azin, maka

ucapkan seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah

kepadaku. Korena sesungguhnya, barangsiopo bershalawat

kepadaku sekal i, m aka All ah m er ahm atiny a s ep ul uh ko /i. Ses udo h

itu mintalah wasilah kepada Allah untukku. Karena sesungguhnya,

barangsiapa meminta wasiloh kepada Allah untukku, maka ia akan

mendapat sy af aat(ku) ." zt

Bangunan Gedung-gedung dalam Surga

Dari apakah bangunan-bangunan di surga dibuat?

824. Ath-Thabarani meriwayatkan dari Fatimah Radhiyallahu Anha,

bahwa dia pernah bertanya kepada Nabi Shollallahu Alaihi wa

Sallam, "Di manakah ibu kami, Khadijah?"

Nabimenjawab, "Di sebuah rumah daribambu, dimana tidak ada

perkataan yang sia-sia maupun susah-payah, bersama Maryam dan

fuiyah (mantan) istri Fir'aun."

Apakah seperti bambu ini?" tanya Fatimah pula, yang beliau jawab:

"Bukan, tapidari bambu yang tersusun dengan mutiara besar, mutiara

kecil dan permata yaqut."

Ath:Thabarani mengatakan, hadits ini diriwayatkan dari Fatimah

hanya dengan sanad ini, yakni hanya lewat Shafwan bin Amr sendiri. '

Saya katakan, hadis ini gharib, tapi ada syahidnya dalam sebuah

haditsshohih, yaitu:


"Sesungguhnya Alloh menyuruh aku memberi kabar gembira

kepada Khadijah, bahwa dia akan memperoleh sebuah rumah dari

bambu di surga, di mana tidak ada kebisingan maupun susoh

payah."

Sebagian ulama mengatakan, kalau rumah Khadijah itu terbuat dari

bambu mutiara (Qoshob Al-Lu'lu'), itu tak lain karena dia telah meraih

predikat pendahulu (QoshobAs -Sabaq) dalam beriman kepada Rasulullah

Shallallahu Alaihi wa Sallam, ketika pertama kalibeliau dibangkitkan

Allah Azza waJalla, sebagaimana ditunjukkan oleh hadits tentang

permulaan kenabian beliau, bahwa Khadijah adalah orang yang pertama￾tama beriman, dengan penyataannya -ketika diberitahu berita tentang

apa yang dilihat oleh Rasulullah-.

Yakni, ketika Nabi berkata, 'Aku benar-benar khawatir akan

(kesehatan) akalku", maka Khadijah menyatakan, "Tidak, demiAllah,

selamanya Allah tidak akan menghinakanmu. Sesungguhnya engkau

benar-benar gemar bersilaturahim, jujur dalam berbicara, menanggung

orang yang lemah, membantu orang miskin dan memberipertolongan bila

terjadi musibah."

Dan dengan disebutkannya Maryam dan fuiyah dalam hadits ini,

tekand u ng suatu isyarat bahwa Rasul u llah Shallall ahu Alaihi w a S all am

kelak akan mengawini mereka berdua di akhirat. Bahkan sebagian ulama

berupaya mengaitkan hal inidengan pernyataan Al-Qur'an,

825. Pada surat AtlTharim,

"HaiNabi, kenapakahkamu mengharamkan. . .. " (AtJlhhrim: t)


Yang janda dan yang peraLt)on. " (AtJfhhrim: 5)

Dimana pada akhir surat ini diceritakan tentang Asiyah dan

Maryam.

Upaya seperti ini diriwayatkan dari Al-Bara' bin fuib, atau dari para

ulama salaf lainnya. Dan tentu Allah jualah yang lebih tahu.

Kemah-kemah dalam Surga

827. Allah To' alaberfirman,

"Bidadori-bidadari yang jelito, putih bersih dipingit dalam kemoh￾kemah. Mqka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu

dustakon? " (Ar-Rahm an: 7 2-7 3l

82E. Dalam Shohih Al-Bukharidan ShohihMuslim,lafazh hadits ini

menurut Muslim dariAbu Bakrah bin Abu Musa Al-Asy'ari, dari

ayahnya, berkata bahwa Rasuiullah Shallallohu Alaihi r.uo Sollom

bersabda,


"Sesungguhnya orong mukmin dalam surgo benor-benor

mempunyoi kemah dari sebutir mutiaro beronggo, ponjangnyo 60

mil. Dalam kemah itu ada keluarga-keluarga yang dia kelilingi

(setubuhi) tanpa saling melihat. " 1 )

Sedang merurut riwayat Al-Bukhari: 30 mil. Dan dalam riwayat yang

shahih lainnya: 60 mil.

Tanah Surga

829. Dalam S hahih Al -B ukhar i dan Shoh ih M usl i m terdapat riwayat dari

Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyollahu Anhu, dalam hadis Mi'raj

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sollom bersabdaAku dimasukkan kedalam rur[o, t"rnyotodisono banyak botu-batu

mutiara besar, dan ternyata tanohnya adalah kesturi."l)

830. Sedangkan menurut riwayat Imam Ahmad dariAbu Sa'id Al-Khudri

Radhiy all ahu Anh u, bah wa Ras u I ul lah S hol I al I ahu Al ai hi w a S al I om

bertanya kepada Ibnu Sa'id tentang tanah surga, maka dia jawab:

"Tanahnya debu lembut yang putih, kesturi murni."

" Benar, " sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi w o Sallam m em benar￾kan.

831 . Dan menurut riwayat Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri pula, bahwa

Ibnu Shaiyad bertanya kepada Nabi Shollollahu Alaihi wo Sallam

tentang tanah surga, maka beliau menjawab,

.

"Tanahnya debu lembut yang putih, kesturi murni."2l

832. Sedangkan Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah

Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa

Sollom bersabda tentang orang-orang Yahudi:

'Aku pernah bertanya kepada mereka tentang tanah surga," --

maksudnya, benarkah berupa debu lembut yang putih-.

Beliau menanyai mereka, maka jawab mereka: "Tanahnya berupa

roti, hai Abul Qasim. "

Maka Rasulullah S hallallahu Alaihi wa Sallam bersabda (melengkapi

pernyataan mereka) 

"Roti dari debu lembut yang putih. "3)

833. Dan di atas telah diterangkan dalam hadits shahih dariAnas

Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom

bersabda,

Sebotong btrsur parrch seorang dari kamu sekalian atau tempat

piiakan kttkinya (di ialan Allah) adalah lebih baik daripodo dunio

seisinyo. "r'

834. Dan Ahmad meriwayatkan pr-rla dariAbu Hurairah Radhigallahu

Anhu. Rasr.rlr.rllah Shollallahu Aloihi wa Sallam bersabda.

,

"sesrrrrggrr ltnya tali cuntbuk seorang dari kamu sekaliort (di iatan

Allah) adaloh lebih baik daripada lanqit dan bunti. ":'l (Hadits ini

sesuai sy,rrat Al-Bukhari clar-r Muslinr )


SUNEAI.SUNEAI OALAM SUREA

835. Allah Ta' alaberfirman,

[

" . . .Mengalirsungoi-sungai di dalamnya. " (Al-Baqarah: 25)

836. DanAllah To'oloberfirman, 


"Perumpamoon surgo yang dijanjikan kepada orang-orang yang

bertakwa, yang di dalamnya ada sungai-sungoi dari air yang tiada

berubah rasa dan baunya, sungai-sun gai dari susu yang tiada

berubah rasanya, sungoi-sun gai dari khamer (arak) yang lezat

rasanya bagi peminLtmnya, don sungoi-sungoi dari madu yang

disoring dan mereka di dalamnya memperoleh segala macam buah￾buahan dan ampunan dariTuhan mereka.. .. " (Muhammad: 15)838. Dan Allah To'olo berfirman,

"Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orong-orong yong

bertakwa ialah (seperti taman) . mengalir sungai-sungai di dalamnya,

buahnya tiada terhenti, sedang naungannya (demikian pula) . Itulah

tempat kesudahgn bagi orang-orang yang bertakwa. Sedang tempat

kesudahan bagi orang-orang yang kat'ir ialah nerako. " (Ar-Ra'd:

35)

839. Imam Ahmad meriwayatkan dari Hakim bin Mu'awiyah bin Abi

Bahz, dari ayahnya, dia berkata, Akr.r mendengar Rasulullah

Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,

"Di surga sda laut susu, /out air, laut madu dan laut khamer.

Kemudian, dari laut-laut itulah berpencaron sungoi-sungoi ini

sesudahnya."l)

Hadits inidiriwayatkan pula oleh At:Tirmizi dan dia katakan, hadits

ini hoson shohih.

Al-Kautsar, Sungai Paling Terkenal dalam Surga

Semoga Allah memberi kita minum dari sungai ini atas karunia dan

kemurahan-Nya

840. Allah Ta'ala berfirman,

"Sesunggu hnya Karni telah memberimu Al-Kautsar. Maka,

dirikanlah shalat karena Tihan- mu, dan berkorbanlah. Sesu ngguh￾nya orang-orang yang membenci kamu dia-lah yang terputus. " (Al'

Kautsar:1-3)

84 1 . Dalam Shohih M uslim terdapat dari Anas Rod hiyallahu Anhu, bahwa

ketika turunnya surat ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

bersabda, "Tahukah kamu, apakah Al-Kautsar itu?"

Para sahabat menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu."

Rasulbersabda, 'Al-Kautsar adalah sungai yang dijanjikan Allah

Azzo w a J allo kepadaku, yang m em punyai banyak keberkahan. " 2)

842. D an dalam Shohih Al -Bukhari dan S hoh ih Muslim j uga terdapat

riwayat dariAnas Radhiyallahu Anhu dalam hadis tentang Mi'raj,

Rasulullah Shall all ahu Al aihi w a S all am bersabda,Ak u dat ar r g k e sebuah s ungo i, y ang kedua tepiny a b er upa kubah -

kub ah m utiar a b ero n gga. M aka aku b ertany a, Apa ini, y a J ibril?' Dia

menjawab, 'Inilah Al-kautsar yang diberikan Allah kepadamu."'I)

Dalam riwayat lainnya,

" Maka aku celupkan tanganku ke tempat mengolirnyo air. ternyata

berupa kesturi yang semerbok baunya."

843. Sedang menur