ka dan titian yang dilalui oleh rnalaikat-
malaikat pengazab. Ia dapat melihat ke atasnya dengan jelas, seperti ia
melihat ke bawahnya."
Pantai Neraka Jahannam dan Ancaman untuk Orang yang Menyakiti
Orang Mukmin
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari seorang laki-laki dari Manshur dari
Mujahid dari Yazid ibn Syajarah, ia mengatakan bahwa Muawiyah
mengutusnya dalam pasukan. Ia bertemu dengan musuh dan melihat
sahabat-sahabatnya dalam keadaan kocar kacir. la lalu mengumpulkan
mereka. Ia memuji Allah dan berdoa kepada-Nya, kemudian berkata, "Amma
ba'du, ingatlah nikmat Allah kepada kalian dan ingatlah hadits Rasulullah
yang berbunyi, "Kalian dituliskan di sisi Allah dengan nama dan gelar
kalian. Pada hari kiamat dikatakan, "Hai fulan, ini cahayamu. Hai fulan tidak
ada cahaya untukmu. Di neraka Jahannam ada pantai seperti pantai laut. Di
sana ada serangga dan ular (sebesar unta Khurasan) seperti kalajengking
(sebesar bagal hitam). saat penghuni neraka mencari perlindungan,
mereka berkata. "Pantai!" saat mereka sampai padanya, serangga-
serangga itu menyambar mereka dan mencabut mata dan lidah mereka, dan
apa yang dikehendaki Allah. Ia memotong menjadi potongan-potongan.
Kemudian mereka berkata, "Api! Api!" saat mereka sampai padanya
Allah menyambarkan kepada mereka penyakit kudis sehingga tubuh mereka
hancur dan terlihatlah tulang dan kulit mereka. Dikatakan kepada mereka,
"Wahai fulan apakah ini menyakitkanmu?" Ia menjawab, "Apakah penyebab
siksaan ini?" Dikatakan, "Engkau menyakiti orang-orang Mukmin."'
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari Suflan ibn 'Uyainah dari 'Ammar
ad-Dahmani dari 'Athiyah al-'Aufo dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata,
Mengingat kematian & hariakhir
-
s03
l"Shu'ud yaitu batu besar di neraka. Jika mereka meletakkan tangarr di
atasnya maka tangannya pasti meleleh. Mereka mendakinya. maka tidakkah
sebaiknya nrereka menempuh jalan yang rnendaki dan sukar?: Muku
ticltrkkuh se huiknya [dengan hartonya ituJ ia nrcnempuh jtrlun yang mendaki
lagi sukar t$tl? (QS. al-Balad: I l)
lbn 'Amru dan lbn 'Abbas mengatakan bahwa al''Aqabah yaitu
nama bukit di neraka.
Muhammad ibn Ka'ab dan Ka'ab al-Ahbar mengatakan bahwa al-
'Aqabah tujuh puluh tingkat dalam neraka Jahannam.
Al-Hasan dan Qatadah mengatakan bahwa 'Aqabah yaitu jalan
mendaki yang sulit yang ada di dalarn neraka. di bawah titian neraka.
Mereka nrendakinya dengan ketaatan kepada Allah SWT.
Mujahid. adh-Dhahhak, dan al-Kilabi mengatakan bahwa 'Aqabah
yaitu nama lain darititian Shirat.
Ada juga yang mengatakan bahwa itu yaitu nama rteraka itu sendiri.
Al-Kilabi mengatakan bahwa 'Aqabah yaitu gunung yang terletak di
antara surga dan neraka.
Menurut pendapat lainnya (yang mengartikan 'Aqabah sebagai jalan
yang mendaki dan sukar) itu dilalui dengan amal shalih, sebab Allah
kemudian menjelaskan 'Aqabah artinya adalalr: Melepaskan budak dari
perbudakan (QS. al-Balad: l3)
lbn Zaid dan sekelornpok ahli tafsir mengatakan bahwa kalimat ini
artinya pertanyaan. Maksudnya, mengapa kamu tidak menempuh jalan yang
mendaki dan sukar?
Dikatakan juga: Mengapa kamu tidak menafkahkan hartamu untuk
memerdekakan budak, atau memberi makan orang kelaparan untuk
menempuh jalan yang mendaki dan sukar? Hal itu lebih baik baginya
dari pada membe lanjakan hartanya d i j a lan kemaksiatan.
Menurut pendapat lainnya, maksud kalimat ini yaitu perumpamaan.
Besar dan beratnya dosa diibaratkan denganjalan mendaki dan sukar. Jika ia
memerdekakan budak dan beramal shalih maka ia seperti menempuh jalan
yang mendaki dan sukar. jika ia mempunyai dosa yang memudaratkan,
menyakiti, dan memberatkanya, lalu ia menghapusnya dengan amal shalih
dan bertaubat dengan sebenarnya, maka ia seperti orang yang mendaki jalan
yang mendaki dan sukar. Hadits ini hasan.
Al-Hasan berkata, "Demi Allah. itu yaitu jalan yang mendaki dan
sukar, yaitu perjuangan manusia melawan hawa nafsunya dan setan sebagai
musuhnya.
Mengingat kematian & hari akhir504
-
Sungguh indah dan rnengena ungkapan sang penyair kita:
Sunggth aku ditimpa oleh empot hatu besur cohuan
Sedungktn nrcreka juga menusung,kan jeral ulus diriku
Yuitu iblis, dunio, nafsu, dan hau'u
Bagaimanu caruku hercerai durinyu ?
lluhai Rubb, tolonglah aku dengun limpahun ntuaJ-\14v
lutrenu aku ticluk punya penolong alas mereka 'seluin duri-Mtt
Siapa yang menaati Allah dan berjuang rnengendalikan hawa
nafsunya. melawan setan dan dunia, maka surga sebagai tempat tinggalnya.
Siapa yang terombang ambing dalam kesesatarl dan dikendalikan oleh
kernaksiatan. rnengikuti hawa nafsunya dan mengumbar syahwatnya. maka
neraka lebih utama baginya.
Allah SWT berfirman: Adapun orung yang, nrclatnpcrui butas. Dan
lebih mengutannkan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerukulah
tentpat tinggulnva. Dan odapun orang yemg lakut kepada kehe'saran
Tuhonnyu dan mencthan diri dari keinginan howa nafsunyu, maka
s e sun gguhnya s ur gul ah t e mpat t inggalnyu. (QS. an-N az i' at: 37'4 1 )
Maksud "mengapakah mereka tidak menempuh jalan yang mendaki
lagi sukctr?" Ia tidak mau menempuh jalan yang rnendaki dan sukar. Itu
sebagai khabar bahwa ia enggan melakukannya. Orang Arab mengatakan
bahwa telahtidak memperbuat sama dengan tidak akan melaksanakan.
Kemudian Ia berkata, "Dan tahukah kau apakah ialan yang ntendaki
lagi sukar itu? Yaitu menfiebaskan perbudakan" Dikatakan kepada Nabi
saw, "Engkau tidak tahu hingga Aku mengajarkan kepadamu maksud jalan
mendaki lagi sukar itu, yaitu membebaskan perbudakan, maksudnya
memerdekakan budak dari perbudakan; atau memberi makan kepada orang
yang kelaparan dan anak yatim yang ada hubungan kerabat (maksudnya
keluarga). Atau pada orang miskin yang sangat fakir (orang yang mengais di
tanah untuk memenuhi kebutuhannya). (Tafsir al-Hasan)
Sufoan ibn 'Uyainah berkata, "Semua yang dikatakan Allah kepada
Nabi saw dalam Al-Qur'an 'tahukah kamu' (rlrrrl tr.1), maksudnya: maka ia
akan memberi tahu, sedang semua yang dikatakan dengan 'dan kamu
tidak akan tahu' (.:.L-;r+ trl), maksudnya: maka Ia SWT tidak akan memberi
tahu."
Ath-Thabrani Abu al-Qasim Salman ibn Ahrnad (dalam kitab
Makarim al-Akhlaq) dari 'Ali ibn Abu Thalib rB, ia berkata,
Mengingat kematian & hariakhir
-
50s
"Mengumpulkan para sahabatku yang mengumpulkan satu gantang makanan
sedekah lebih aku sukai daripada pergi ke pasar. lalu mentbeli budak dan
memerdekakannya."
Tentang Firman Allah "Bahan Bakar Neraka yaitu Manusia dan
Batu."
Allah SWT berfinnan: Hai orcrng-orang yung berintun. pcliharalah
dirimu dan keluargumu dari api neraka yang bahan bakornyu yaitu
ntunusia tlan hatu: penjaganya malaikal-nrulaikol yang kasor, yang keras,
yang tidak mendurhakoi Allah terhudap apo yang diperintahkun-Nya kepada
nrcreku dun :;elalu mengerjukan apu yang diperintahkarr. (QS. at-'l'ahrim: 6)
Al-waqud dengan nemfuthuhkan v'au, menurut timbangan J'a'ul
dengan mem-futhahkanfa'artinya bahan bakar atau kayu bakar. Ath-thuhur
yaitu nama air, as-sahur yaitu nama makanan. Mendhamntuhkan fa' f il
merupakan isim f i/ dan msshdar.
Manusia yaitu umum, dan maknanya dikhususkan bagi orang yang
telah ditetapkan akan menjadi bahan bakar neraka.
Dikatakan, bahan bakar neraka yaitu pemuda. orang tua. dan wanita
bertelanjang yang menangis berkepanjangan.
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari al-Abbas ibn 'Abdul Muthallib,
bahwa Rasulullah saw bersabda. "Agama ini akan maju sampai
menyeberangi lautan dan sampai mencebur ke laut dengan kuda di jalan
Allah Tabaaraka wa Tu'ala. Kemudian akan datang suatu kaum yang
membaca Al-Qur'an. saat selesai membaca mereka berkata, "Siapakah
yang lebih baik membacanya dari kami? Siapakah yang lebih pandai dari
kami?" Lalu Rasulullah saw berpaling kepada para sahabat dan bertanya,
"Apakah kalian rnelihat kebaikan pada mereka?" Mereka menjawab,
"Tidak." Nabi bersabda, "Mereka yaitu bagian dari kalian dan bagian dari
umat ini. Mereka yang akan menjadi bahan bakar neraka."
Diriwayatkan dari Musa ibn 'Ubaidah dari Muhammad ibn lbrahinr
ibn al-Harits at-Taimy dari lbn al-Hadi dari al-'Abbas ibn 'Abdul Muthallib.
Bebatuannya yaitu batu belerang yang diciptakan Allah rnenurut
kehendak-Nya. Dari Ibn Mas'ud dan yang lain, diriwayatkan oleh lbn al-
Mubarak dari "Abdullah ibn Mas'ud. Dikhususkan batu belerang sebab
semua batu menambah lima siksaan, seperti nyala yang cepat, bau yang
busuk, asap yang banyak, melengket ke badan dengan sangat kuat, dan
bertambah panas jika dipanaskan.
Menurut perrdapat lain, al-hijara& maksudnya yaitu patung-patung,
sebagaimana disebutkan Allah SWT: Se.sangguhnya kalian dan upa yang
Mengingat kematian & hari akhir506
-
kalian sembuh .selain Allah ukan menjuli hahan bakar neraku.Iuhonnum...
(QS. al-Anbiya': 98)
Menurut pengertian pertama, semua yang dilemparkan ke neraka, dan
manusia serta api menjadi bahan bakarnya. sedang nrenurut pengertian
kedua, mereka yaitu orang-orang yangdiazab dengan api dan batu.
Dalam hadits dari Nabi saw. Beliau bersabda. "Semua orang yang
menyakiti berada dalam neraka."
Ada dua pengertian:
Pertarna: semua yang menyakiti manusia di dunia akan diazab Allah di
akhirat dengan api.
Kedua: semua yang menyakiti manusia di dunia dari binatarrg buas,
serangga dan lainnya akan masuk neraka dan mendapat siksaan penghuni
neraka.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa api ini dikhususkan
dengan batu. yaitu khusus neraka orang-orang kafir, wullauhu u'lam.
Pembesaran Ukuran Tubuh Orang Kafir Menurut Kekafirannya, dan
Azab untuk Orang Mukmin yang Bermaksiat Menurut Perbuatan
Anggota Tubuhnya
Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw
bersabda, "Gigi atau taring orang kafir penghuni neraka itu sebesar bukit
Uhud dan kulitnya setebal tiga hari perjalanan dengan kendaraan yang
kencang."
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Nabi saw. Beliau bersabda, "Tebal
kulit orang kafir penghuni neraka yaitu empat puluh dua hasta, dan gigi
gerahamnya sebesar bukit Uhud. Tempat duduknya di neraka Jalrannam
seperti jarak antara Mekah dan Madinah." Hadits ini hasun shahih
gharib dari hadits al-A'masy.
Dalam riwayat lain dikatakan, "Pahanya sebesar gunung dan tempat
duduknya dari api neraka yang besarnya tiga rabizah." Diriwayatkan dari
Shalih budak at-Tauamah dari Abu Hurairah, hadits ini hasan gharib.
la berkata, "Ar-rabzah jaraknya seperti antara Makkah dan Madinah."
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari Yunus dari az-Zuhri dari Sa'id ibn
al-Musayyib dari Abu Hurairah, ia berkata, "Pada hari kiamat gigi geraham
orang-orang kafir lebih besar dari bukit Uhud. Mereka dibesarkan supaya
memenuhi neraka dan merasakan azab."
Al-Laits ibn Sa'ad meriwayatkan dari Khalid ibn Yazid dari Sa'id ibn
Abu Hilal dari Sa'id al-Maqbari dari Abu Hurairah, ia berkata, "Geraham
Mengingat kematian & hari akhir
-
507
orang-orang katlr sebesar bukit Uhud, pahanya sebesar gunung, keningnya
sebesar al-wirqan. tempat duduknya seperti jarak aku dengan ar-Rabzalr,
tebal pundaknya tujuh puluh hasta, dan perutnya sebesar gunung.
( Di riwayatkan oleh al-Jauhari)
Al-Wirqan adatah sebuah gunung di Madinah, sebagaimana
diriwayatkan dari Arras ibn Malik, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw
bersabda, "saat Allah rnemunculkan gunung Dia menjadikan enam bukit
besar. Tiga di Makkah (Tsur. Tsubair, dan Hira') dan tiga di Madinah
(Uhud, Wirqan, dan Radhwa)."
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Sufyan ibn 'Uyainah dari 'Amru
ibn Dinar dari 'Ubaid ibn 'Umair, ia mengatakan bahwa Rasulullalr saw
bersabda, "Kulit orang kafir tebalnya tujuh puluh lrasta dan gigi gerahamnya
sebesar bukit Uhud."
'Amru ibn Maimunah meriwayatkan, ia mendengar bahwa antara kulit
orang kafir dengan tubuhnya satu teriakan seperti teriakan binatang liar.
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu al-Mukhairiq dari ibn Umar, ia
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang kafir lidahnya benar-
benar diseret satu farsakhs3 sampai dua farsakh yang akan diinjak oleh
manusia."'
Muslim meriwayatkan dari Samurah ibn Jundub, bahwa Nabi saw
bersabda, "Di antara mereka ada yang dibakar api sampai dua mata kakinya,
ada yang sampai lututnya, ada yang sampai ke pinggangnya, dan ada yang
sampai tulang selangkanya." Dalam suatu rirvayat dikatakan pinggang
tempat tulang selangkanya.
Bab ini menjelaskan bahwa maksudnya yaitu orang yang kafir saja,
bukan kekafiran seperti orang yang melampaui batas, ingkar, sombong, dan
melakukan kemaksiatan. Siksaan orang-orang kafir dalam neraka Jahannam
beragam, sebagaimana diketahui dari Al-Qur'an dan Sunnah. Kita benar-
benar mengetahui dengan qath'i dan jelas bahwa siksaan orang yang
membunuh para nabi dan orang-orang Islam. menfitnah mereka. berbuat
kerusakan di muka bumi dan ingkar, tidak sama dengan azab bagi orang
yang hanya kafir
-'itiqad- namun tetap berbuat baik kepada para nabi dan
orang-orang Muslim. Hal ini bisa kita lihat bagaimana Nabi saw
mengeluarkan Abu Thalib ke tempat yang dangkal untuk
menyetamatkannya, dan menghindarkan azab darinya sebab kebaikannya
kepada Beliau.
Hadits Muslim dari Samurah membenarkan apa yang berlaku bagi
orang-orang kafir dengan dalil apa yang terjadi kepada Abu Thalib, dan
53 Satu farsakh sama dengan t 8 kilometcr atau 3 %mil.
ingat kematian & hari akhir508
-
l
l
I
membenarkan azab bagi orang yang mengesakan Allah. sebab Allah
mematikan mereka.
Dalam suatu riwayat dari Ka'ab al-Ahbar. Allah SWT berfinnan,
"Wahai Malik, nyalakan api. la
.iangan nrembakar lidah mereka sebab
mereka membaca Al-Qur'an. Wahai Malik. katakanlah kepada api untuk
rnembakar mereka menurut amalan mereka." Maka api mengetahui apa yang
harus dibakarnya seperti bapak mengenal anaknya. Di antara mereka ada
yang terbakar sampai mata kakinya. ada yang terbakar sampai lututnya, ada
yang terbakar sampai pusarnya, dan ada yang terbakar sampai dadanya."
Al-Qutbi nreriwayatkarr secara nurfu'(dalam kitab 'Uyun al-Akhhar\
dari Abu Hurairah, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda
kepadaku, "Jika Allah telah memberi keputusan di antara makhluk-Nya danjika lebih banyak kebaikan seorang hamba, maka ia masuk surga. Jika
seimbang kebaikan dengan kejahatannya, maka ia tertahan di atas shirat
selama empat puluh tahun, kemudian nrasuk surga. Jika kejahatannya lebih
banyak, maka ia masuk neraka melalui pintu yang bernama Tauhid. Mereka
diazab menurut amalan mereka. Di antara mereka ada yang terbakar sampai
telapak kakinya, ada yang terbakar sampai lututnya, dan ada yang terbakar
sampai pusarnya."
Al-Faqih Abu Bakar ibn Burjan menyebutkan bahwa hadits Muslim
sesuai dengan maksud firman Allah SWT: Don bagi masing-masing mereko
derajot nrcnurut apq yang telah mereka kerjakan dan agar Alloh
nrcncukupkan bagi nrcreka [balasan] pekerjaan-pekerjaan merekq
sedang mereka tidak dirugi,tan. (QS. al-Ahqaf: 19) la berkata, "Aku
berpendapat bahwa orang-orang yang disebutkan dalam ayat dan hadits
yaitu ahli tauhid. Orang kafir tidak akan selamat dari api neraka sedikitpun.
Allah SWT berfirman: Bagi mereka naung(m dari api di alas mereka
dan di bowah mereka pun naungan [dari apiJ... (QS. az-Zumar: I6)
Maksudnya, apa yang ada di atas mereka menjadi naungan bagi
mereka dan apa yang di bawah mereka juga menjadi naungan bagi orang
yang di bawah mereka.
Nabi saw bersabda: Ada umat yang mendapat syafa'atku melebihi
jumlah suku Mudhar dan di antara umat yang membesar sehingga dirinya
menjadi salah pojok neraka." (HR. Ibn Majah dari al-Harits ibn Qais)
Orang-orang yang Mendapat Siksa Paling Berat di Akhirat
Rasulullah saw bersabda, "Orang yang paling pedih siksanya di hari
kiamat yaitu pelukis atau pemahat (yang melukis atau memahat patung
untuk di.iadikan sembahan)." (HR. Muslirn dari Abdullah ibn Mas'ud)
iheat kematian & hariakhir
-
509
Dalam riwayat lairr. Beliau saw bersabda. "Orang yang paling pedih
siksaannya di akhirat yaitu orang yang membunulr nabi atau dibuntrlr nabi.
atau orang yarrg rnelukis atau memahat patung." (HR. lbn Mas'ud)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw bersabda.
"Orang yang paling pedih siksaannya di akhirat yaitu orang alim yang
ilmunya tidak diberikan manfaat oleh Allah."
lbn Zaid berkata, "Bau busuk yang keluar dari kemaluan para pezina
mengganggu penduduk neraka yang lain di akhirat."
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Musa ibn 'Ali ibn Rabah, ia
berkata:
"Tiga golongan manusia yang sangat mengganggu penduduk neraka
yang lain, sebab pedihnya azab yang mereka terima. padahal penduduk
neraka yang lain juga di siksa adalalr:
Pertama, orang-orang yang dikurung di dapur api di dasar neraka
Jahim. Mereka berteriak sekuat-kuatnya sehingga pekikan nrereka terdengar
oleh penduduk neraka yang lain. Penduduk neraka yang lain bertanya kepada
mereka, "Bagaimana keadaan kamu dulu sehingga diazab seberat ini?"
Mereka menjawab, "Kami orang sombong saat di dunia."
Kedua, orang-orang yang membelah perutnya sendiri dan
mengeluarkan usus-ususnya. Lalu usus-usus itu mereka tarik ke dalam api
neraka. Penduduk neraka yang lain bertanya, "Bagaimana keadaanmu dulu
sehingga diazab seberat ini?" Mereka menjawab, "saat di dunia kami
mengambil hak orang lain dengan jalan berkhianat dan sumpah palsu."
Ketiga. orang-orang yang terus menerus berjalan mondar mandir
antara neraka Jahim dan neraka Hamim. Penduduk neraka yang lain
bertanya, "Bagaimana keadaanmu dulu sehingga diazab seberat ini?"
Mereka menjawab, "saat di dunia kamu mengadu domba manusia."
Diriwayatkan dari lsmail ibn 'Ayyasy dari lbn Mati' al-Ashbuhi,
Rasulullah saw bersabda:
"Empat golongan manusia yang sangat mengganggu penduduk neraka
yang lain sebab pedihnya azab yang mereka terima; mereka semua berjalan
mondar mandir antara neraka Jahim dan neraka Hamim dan dipanggil
dengan sebutan orang-orang yang celaka. Penduduk neraka yang lain
bertanya-tanya, "Bagaimana keadaan mereka dulunya sampai diazab seberat
ini sehingga kita juga terganggu. padahal kita juga sedang diazab?" Mereka
yaitu :
Pertama, orang yang dikurung di dapur api. saat ditanyakan tentang
mereka maka dijawab, "Orang itu meninggal dunia dalam keadaan
kematian & hari akhir510
-
menanggung harta orang lain yang diambil dengan cara yang tidak benar dan
tidak dikembalikan.
Kedua, orang yang menyeret usus-ususnya. saat ditanyakan tentang
mereka maka dijawab. "Orang itu sembarangan buang air kecil, dan tidak
bersuci setelah buang air kecil.
Ketiga. orang yang muntah darah dari mulutnya secara terus llrenerus.
saat ditanyakan tentang mereka, maka dijawab, "Orang ittr selalu
memperhatikan kata-kata keji dan caci maki, lalu kata-kata ittt serrgaja
digunakannya. bahkan senang mengucapkannya.
Keempat, orang yang memakan dagingnya sendiri. Kelika ditanyakan
tentang mereka maka dijawab, "Orang itu memakarr daging manusia. dengan
cara menyebarkan fitnah di antara mereka." (HR. Abu Nu'aim al-Hafidz)
Telah kami tuliskan sebelum ini hadits yang diriwayatkan oleh al-
Bukhari dan hadits yang diriwayatkan oleh lbn 'Abbas dan lbn Mas'ud
tentang masalah ini di dalam bab "Azab Kubur." maka lihat kembali hadits
ini.
Juga telah kami sebutkan bahwa orang yang meminjam harta orang
lain dengan cara yang benar (tidak berlebih-lebihan atau tidak dengan
merampasnya) namun ia tidak mempunyai apapun untuk membayar
utangnya, lalu ia meninggal dunia. maka Allah tidak menghalangi orang
ini masuk surga dan tidak mengazabnya. Bahkan orang yang
meminjamkannya akan memaafkannya dengan kehendak Allah sehingga
mereka semua akan berada dalam rahmat dan kemuliaan-Nya.
Orang yang meminjam harta orang lain dan dipergunakan untuk
berbuat maksiat kepada Allah SWT, kemudian ia tidak mampu
membayarnya. maka orang ini di akhirat diazzb oleh Allah SWT.
Siksaan terhadap Orang yang Menyiksa Orang Lain di Dunia
Rasulullah saw bersabda, "Orang yang paling berat siksaannya di
akhirat yaitu orang yang paling berat menyiksa orang lain di dunia." (HR.
Abu Daud ath-Thayalisidari Khalid ibn Walid)
Dalam riwayat lain yang disampaikan oleh al-Bukhari bahwa Khalid
ibn Hakim ibn Hizam menceritakan, "Suatu kali Abu 'Ubaidah menganiaya
seorang laki-laki dari penduduk negeri Armenia. Lalu ia dinasihati oleh
Khalid ibn Walid. Orang-orang berkata, "Apakah engkau ingin membuat
Gubernur marah?" Khalid ibn Walid menjawab, "Aku tidak ingin membuat
dia maralr, namun aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Orang yang
paling berat siksaannya di akhirat yaitu orang yang paling berat menyiksa
orang lain di dunia."
Mengingat kematian & hariakhir
-
511
Muslim meriwayatkan, "Suatu kali Hisyam ibn Hakim ibn Hizam
rnelihat orang-orang suku Anbath di negeri Syam di.iemur dibawah terik
matahari pada siang hari. Lalu ia berkata. "Bagaimanakah mereka?" Orang-
orang menjawab, "Mereka ditahan sebab tidak membayar denda." Maka
Hisyam berkata, "Aku bersaksi bahwa Rasulullah saw bersabda, "Allah
SWT akan nrengazab orang yang menyiksa orang lain di dunia ini."
Siksaan terhadap Orang yang Menyuruh Berbuat Baik tapi Ia Sendiri
Tidak Melaksanakannya
Usamah ibn Zaid mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah saw
bersabda. "Ada seorang laki-laki didatangkan ke neraka lalu ia digiling
seperti keledai yang melakukannya pada alat penggilingan, ntaka ahli neraka
terusik. Mereka berkata "Bagaimanakah engkau ini; bukankah engkau yang
menyuruh kami berbuat baik dan melarang kami berbuat munkar?" Ia
menjawab, "Benar, aku nrenyuruh kalian berbuat baik tapi aku sendiri tidak
melaksanakannya, dan aku melarang kalian berbuat munkar tapi aku justru
melakukannya." (HR. al-Bukhari)
Muslim juga meriwayatkan hadits yang semakna dengan hadits ini dari
Usamah ibn Zaid juga.
,""ang berbunyi, "Pada hari kiamat seorang laki-laki
dilemparkan ke dalarn neraka sehingga keluarlah seluruh usus di perutnya. Ia
berputar-putar [digiling] seperti keledai di alat penggilingan, sehingga
penduduk neraka yang lain berkumpul di dekatnya lalu bertanya, "Wahai
fulan ibn fulan, bagaimanakah engkau ini; bukankah engkau menyuruh kami
berbuat baik dan melarang karni berbuat munkar?" Ia rnenjawab, "Benar,
aku menyuruh kalian berbuat baik tapi aku sendiri tidak melaksanakannya.
dan aku melarang kalian berbuat munkar tapi aku justru melakukannya."
Rasulullah saw bersabda, "saat mi'raj ke langit aku melihat kaum
yang lidahnya dipotong dengan gunting dari neraka. Setiap lidah rlereka
dipotong lidah itu dikembalikan lagi sehingga utuh seperti semula. lalu
dipotong lagi; begitu terus menerus. Aku bertanya kepada Jibril, "Siapakah
mereka. wahai Jibril?" Jibril menjawab, "Mereka orang-orang yang
berkhutbah di kalangan umat engkau; mereka mengatakan sesuatu namun
mereka tidak melaksanakannya; mereka membaca Al-Qur'an namun tidak
mengamalkannya." (HR. Abu Nu'aim al-Hafidz dari Anas ibn Malik)
Rasulullah saw bersabda, "saat mi'raj ke langit, aku melihat
sekelompok orang yang lidahnya dipotong dengan gunting dari neraka. Aku
bertanya kepada Jibril, "Siapakah mereka, wahai Jibril?" Jibril menjawab,
"Mereka orang-orang yang berkhutbah; menyuruh orang lain berbuat
kebaikan namun mereka lupa kepada diri sendiri, padahal mereka membaca
ayat-ayat Allah." (HR. Ibn al-Mubarak dari Anas ibn Malik)
Mengingat kematian & hari akhir512
Asy-Sya'bi berkata, "sebagian penduduk surga dikeluarkan dari surga,
lalu dicampakkan ke neraka. Ditanyakan kepada mereka, "Apakah yang
merryebabkanmu dimasukkan ke neraka, padahal kami dimasukkan ke surga
sebab didikan dan pengajaran yang kalian berikan kepada kanri dulu?"
Mereka menjawab, "Kami menyuruh kalian berbuat kebaikan, namun kami
sendiri tidak melaksanakannya."
Rasulullah saw bersabda. "Allah SWT memaafl,an bagi orang-orang
yang bodoh apa yang tidak bisa dimaafkan bagi para ttlama." (HR. Abu
Nu'aim al-Hafidz dari Anas ibn Malik)
Tiga Golongan yang Paling lVlenyesal
Sebagian ulama berkata:
"Orang yang paling menyesal di akhirat ada tiga golongan, yaitu;
Pertama, seorang tuan yang memiliki budak lalu diajarkannya syariat
Islarn kepadanya sehingga budak itu menjadi orang yang baik dan taat.
sementara orang itu sendiri tetap berbuat maksiat. Maka di hari kiamat,
budak masuk surga sedang ia masuk neraka. Ia berkata, "Alangkah
merugi dan bodohnya aku. Bukankah dia yaitu budakku; aku yang
berkuasa terhadap apa yang ada pada dirinya dan aku berkuasa terhadap
seluruh hartanya. Namun mengapa ia bahagia sementara aku celaka seperti
ini?" Lalu dijawab oleh malaikat, "Hambamu menjadi orang baik dan
berbuat baik, sedang engkau tidak."
Kedua, orang yang mencari harta tapi ia mendurhakai Allah dalam
mengumpulkan dan tidak didermakannya dijalan Allah sampai ia meninggal
dunia, lalu hartanya diserahkan kepada ahli warisnya. Kernudian oleh
pewarisnya harta itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya; menaati Allah
dalam membelanjakan hartanya serta didermakannya dijalan Allah. Jadi di
akhirat, pewarisnya masuk surga sementara orang yang mempunyai harta itu
sendiri masuk neraka. Ia berkata, "Alangkah merugi dan bodohnya aku.
Bukankah itu hartaku, namun harta itu tidak membuat keadaan dan
perbuatanku menjadi baik." Lalu dijawab oleh malaikat, "Pewarismu
menaati Allah dan mendermakannya dijalan Allah, sedang engkau tidak.
Jadi ia sekarang menjadi orang yang berbahagia sementara engkau celaka."
Ketiga, orang yang mengajarkan dan mendidik suatu kaum sehingga
kaum itu mengamalkan ajarannya, sementara ia sendiri tidak
mengamalkannya. Jadi di aklrirat, kaum itu masuk surga sementara ia masuk
neraka. la berkata, "Alangkah merugi dan bodohnya aku. Bukankah itu
hartaku, namun harta itu tidak membuat keadaan dan perbuatanku menjadi
baik." Jadi dijawab oleh malaikat, "Pewarismu telah menaati Allah dan
mendermakannya dijalan Allah, sedang engkau tidak. Jadi ia sekarang
Mengingat kematian & hariakhir
-
513
rnenjadi orang yang berbahagia sementara engkau celaka." (HR. Abu al-
Faraj ibn al-Jauzi)
Ibn an-Nakha'i ra berkata, "Aku keberatan menceritakan tiga ayat dari
Al-Qur'an, yaitu ayat Allah yang berbunyi
Mengapa engkau suruh orang, lain [ntengerjakunJ kebuktian ,sedung
komu nrclupakun diri fkewujibunJ mu sendiri padahul kamu membaca al-
Kitab [TauratJ'? Maku tidakkuh kamu berpik r? (QS. al-Baqarah: 44),
Hai orung-orongyang beriman, nrcngupa kumu ntengatakan apayang
tidak kamu perbuat? Amal besar kebenciun di sisi Allah bahwa kumu
ntengatalwn opa-opa yong tidak kamu perbuat. (QS. ash-Shaf: 2-3), dan:
Dan aku tidak herkehenelak ntenyulahi kamu [dengan menger.iukanJ
apa yang aku larung. (QS. Hud: 88)."
Ayat-ayat ini sama seperti hadits-hadits yang kami tulis tadi, yang
menunjukkan bahwa akibat yang diderita oleh orang yang mengetahui lebih
berat dari orang yang tidak mengetahui. Sebab, orang seperti ini seolah-olah
mengejek atau memarrdang remeh hukum-hukum Allah, sehingga ia pantas
mendapat hukuman. Orang seperti ini tidak mengambil manfaat dari
ilmunya, padahal Rasulullah saw bersabda, o'Orang yang paling pedih
siksaannya di akhirat yaitu orang alim yang tidak diberikan manfaat oleh
Allah baginya dari ilmunya itu."
Rasulullah saw bersabda, "Orang-orang yang menyuruh orang lain
berbuat kebaikan namun mereka melupakan diri sendiri. maka di dalam api
neraka punggung mereka ditarik. saat ditanyakan kepada mereka,
"Siapakah kalian?" Mereka rnenjawab. "Kami orang-orang yang menyuruh
orang lain berbuat kebaikan namun kami melupakan diri sendiri." (HR. Abu
Umamah)
Rasulullah saw bersabda, "Aku melihat Amru ibn Luhais{ di dalam
neraka ditarik punggungnya." Amru ibn Luhai yaitu orang pertama yang
meninggalkan perbuatan baik padahal ia menyuruhnya.
Jika ada yang berkata, "Telah disebutkan di dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri, bahwa jika orang yang tidak
termasuk penduduk neraka itu memasukinya, maka tubuh mereka terbakar
tapi setelah itu mereka mati (azab yang mereka terima tidak kekal). Hadits
ini dan hadits lain yang seumpama dengannya bertentangan dengan hadits-
hadits lain. Jadi bagaimana menggabungkan keduanya?
&l Dialah perubah pertama agama lbrahim menjadi agama berhala dengan segala kebohongan dan
ambisi dunianya pada taman Jahiliyah.
Mengingat kematian & hari akhir514
Dijawab: Sepintas, hadits-hadits itu sepertinya bertentangan, namun
sebenarnya dapat digabungkan. yaitu: orang yang benar-benar penduduk
neraka yaitu orang-orang kafir. semenlara orang-orang yang bertauhid yang
durhaka bukan penduduk neraka. sebab mereka hanya diazab sementara
waktu, kemudian dimatikan dan dipindahkan ke surga.
Lamanya azab yang mereka terima juga berbeda-beda. sesuai
kejahatan dan dosa saat di dunia. Ada yang mengatakan bahwa mungkin
mereka merasakan sakit saat meninggal dunia, namun sakit yang diterima
orang-orang beriman lebih ringan dari orang kafir. Sebab siksaan yang
diderita saat meninggal dunia lebih ringan daripada saat masih hidup.
Dalilnya yaitu firman Allah SWT: Maka Alluh memelihurunyu duri
kejahatan tipu clava ntereka, clan Fir'uun be.sertq kaumnyu dikepung oleh
azub yang antat buruk. Kepada mereka dinampakkcrn neroka pada pagi don
pelqng, dan pada hari terjadinlta Kiamat. [Dikutukan kepada nrulaikatJ,
"Masukkanloh Fir'aun dan kaumnya kedalam uzob
.yang sangat kerus."(QS. Chafir: 45-46) Jadi azab mereka saat dibangkitkan jauh lebih berat
daripada azab saat dialam barzakh.
Demikian
.iuga dengan doa orang kafir yang berbunyi, "Wahai
Tuhanku, jangan sarnpai ada hari kiamat itu," dimana al-Barra' mengatakan
bahwa azabyang diterimanya di akhirat jauh lebih besar dari yang ia terima
dialam barzakh. Maksudnya mungkin siksaan terhadap anggota tubuh
tertentu di dalam kubur, sebagaimana di dalam hadits riwayat Samurah.
kematian & hari akhir
-
515
NERAKA DAN KHDAAN PENDUDUKNYA
Makanan, Minuman, dan Pakaian Penduduk Neraka
Allah SWT berfirman:
Maka orang-orong kufir ukon dibuatkan bagi mereka pakuian-pakaian
dari api neraka. (QS. al-Haji: l9)
Pakoiun nrcreka aclulah dari pelangkin [terJ dan ntuka nrcrekt ditutup
oleh upi neraku. (QS. Ibrahim: 50)
Sesungguhnva pohon zoqgum itu nrukanan orung yang banyak
berdoso. Ia [sebagaiJ koloron minvak yang mendidih di dalam perut. (QS.
ad-Dukhan: 43-45)
Mereka tiduk merasakan kesejukan di dalemnyo dan tiduk pula
mendapat minuman .selain air yung mendidih dan bentanuh sebugai
pe m b alas an yan g s e t i mpal. (QS. an-N ab a' : 24-26)
Dan jiko mereka meminta minunt, niscaya mereka akan diberi minum
deng,an air seperti besi yang mendidih vang menghanguskan muka. Itulah
minumon yang poling buruk dan tempat istirahat yong paling jelet (QS. al-
Kahfi:29)
... diberi minum [dengan airJ dari sumber vang song(tt punas. Mereka
tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. (QS. al-
Ghasyiyah: 5-6)
Maka tiada seorang leman pun baginya pada hari ini di sini. Dan
tiada (pula) makonan sedikitpun baginva kecuali dari gislin [darah dan
nanahJ. (QS. al-Haqqah: 35-36)
Al-Harawi berkata, "Makna gislin dalam ayat ini yaitu darah dan
nanah beserta air apapun yang keluar dari tubuh mereka.
Abdullah ibn 'Amru berkata, "Al-gassaq yaitu air nanah yang sangat
busuk baunya, dimana kalau sebagian saja ditumpahkan di sebelah timur,
maka akan tercium oleh orang-orang yang ada di barat. Jika sebagian saja
ditumpahkan di sebelah barat, maka baunya tercium oleh orang-orang yang
ada di timur.
Ka'ab berkata, "Al-gassaq yaitu sebuah mata air di neraka, dimana
semua air yang mendidih mengalir padanya, sehingga ia menjadi rawa-rawa.
Lalu didatangkan manusia pendosa dan dicelupkan padanya, sehingga
daging luntur dari tulangnya. Kemudian daging ditarik dari mata kakinya,
sebagaimana seseorang menyeret pakaiannya. Firman Allah SWT: Sehagai
Mengingat kematian & hari akhir516
-
balasan yong selintpal (QS. an-Naba': 24) maksudnya sesuai amal mereka
yang keji.
ada perbedaan pendapat ulama tentang maksud kata udh4huri',
yang ada dalam surah al-Glrasiyah.
Ada yang mengatakan bahwa ia semacam tumbuhan yang tumbuh
pada musim semi, yang bila masuk musim partas maka ia mengering.
Namanya saat mempunyai daun yaitu Syahruq, sedang bila tidak
berdaun lagi bernama adh-Dhari'. Unta hanya mau menlakannya saat
berwarna hijau, sedang bila sudah kering ia tidak mau memakannya.
Ada juga ulama yang menyatakan bahwa adh-clhuri 'yaitu batu.
sedang uz-zuqum dalam surah ad-Dukhan ayat 43 yaitu nama
sebuah lernbah di neraka.
Para ahli tafsir mengatakan bahwa pohon az-:uqum dapat hidup
dengan kobaran api neraka, sebagaimana pohon dapat hidup dengan air
dunia. Sesutgguhnya pohon uz-zo(lum ilu mukunan orung
-r-ong bunvak
berdoscr, (lQ sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalutn perut. (QS.
ad-Dukhan: 43-45)
Permohonan Penduduk Neraka kepada Allah
Allah SWT berfirman: Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga,
"Limpahkanlah kepada kami sedikit air alou makanan yang telah
direzekikan Allah kepadamu." Mereka [penghuni surgal menjcrwab,
"Sesungguhrya Allah telah menghararnkan keduanya itu ata.s orong-orang
kafir. (QS. al-A'raf: 50)
Muhammad ibn Ka'ab al-Qurzhi berkata. "Penduduk neraka
mempunyai lima macam pennohonan; empat diantaranya dijawab oleh Allah
SWT. saat sampai kepada permohonan yang kelirna, mereka tidak dapat
berkata-kata lagi untuk selamanya. Mereka berkata: Mereka nrcnjawtrb. "Ya
Tuhan kami Engkau telah nrcmatikan kami dua kali dan telah nrcnghidupkan
kami dua kali [pulaJ, lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maku adakah
sesuatu julon [bugi kamiJ untuk keluar [dari nerctkaJ? " [Maka dijcrwah oleh
Allah SWJ Yang demikian itu yaitu sebab kamu kafir jika Allah saja
yang disembah. Dqn kamu percaya jika Allah dipersekutukan, maka
putusan [sekorang iniJ yaitu poda Allah Yang Mahatinggi lagi
Mahabesar. (QS. Ghafir: I l-12)
Kemudian mereka berkata:
Dan [alangkah ngerinyaJ, jika sekiranya kamu melihal saat oranq;-
orang yang berdosa itu nrcnundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya,
[mereka berkataJ, "Yo Tuhan kami, kami teloh ntelihal dan mendeng,ar,
Mengingat kematian & hariakhir
-
517
muko kemhalikonluh kami fke duniaJ, kami ukun mengeriakan amal shalih,
sesungguhnya kami uduluh orung-orung yung yukin. " (QS. as-Sajdah: l 2)
Lalu dijawab oleh Allah SWT: Dan kaluu Kami menghendaki niscuyct
Kumi ukan berikun kepuda tiup-tiap jiwa pelunjuk [bagiJ nya, akun namun
telah tetapluh perkataan [ketetopanJ daripadaku: "Seswtg,l4uhnyer akun Aku
penuhi nerako Jahannam itu dengun jin dan manusia bersuma-sumu. Maka
rasoilah olehnru [.sik;a iniJ disebabkan lwmu melupukan akan perlemuan
dengan harimu ini [Hari KiamalJ; sesungguhnya Kami telah melupakrn
kamu [pulal dan rasakonlah siksa yang kekal, disebabkan opo yong selalu
kanru kerjukarr." (QS. as-Sajdah: I 3-l 4).
Kemudian mereka berkata. *Ya Tuhun kami. beri tangguhluh kumi
[kembalikanlah kami ke dunial walaupun dulum waktu yang sedikit, niscayu
kami akan memotuhi seruan Engkau don akan mengikuti rusul-rasul. " (QS.
Ibrahim: 44), maka dijawab oleh Allah SWT, *Bztar*ah kamu telah
bersumpah dohulu [di dunial bahwa sekali-kali kanru tidak akon binasu?
(QS. lbrahim:44)
Kemudian mereka berkata, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih berlainan dengan yang,
telah kami kerjakan. " (QS. Fathir: 37), maka dijawab oleh Allah SWT: Dan
apakah Kami tidak memanjanglun unturmu dalam masu yang cukup untuk
berpikir bagi orang yong mou berpikir, dan [apakah tidakJ datang kepada
kamu pemberi peringatan? maka rasokanloh [azab KamiJ dan tidak uda
bagi orang-orangyang zalim seorang penolongpun (QS. Fathir: 37)
Kemudian mereka berkata: Ya Tuhan kami. keluorkanlah kumi
daripadanya dan kembalikanlah komi ke dunia, maka jika konti kemboli juga
kepada kekafiran, sesunpSp;uhnyo karni odalah orang-orong yang zalim."
(QS. al-Mu'minun: 107). maka dijawab oleh Allah SWT Allah SIYT
berfirman, "Tinggallah dengon hina di dalomnya, don janganloh kamu
berbicara dengon lfu. (QS. al-Mukminun: 108). Lalu mereka tidak dapat
berkata-kata lagi untuk selamanya. (HR. al-Baihaqi)
Dalam riwayat lain yang lebih panjang, yang diriwayatkan oleh lbn al-
Mubarak. Muhammad ibn Ka'ab al-Qurzhi berkata:
Penduduk neraka meminta pertolongan kepada penjaga neraka,
sebagaimana disebutkan di dalam firman Allah SWT:. Dan orang-orong
yang berada dalam neraka berlwta kepada penjaga-penjaga neraka
Jahannam, "Mohonktnlah kepada Tuhonmu supqyo Dia meringankan azab
dari kami barang sehari." (QS. Ghafir: 49), maka penjaga neraka
menjawab:
kematian & hariakhir518
-
Penjaggct ,luhunnum berkcrta, " Dun upaluth belum dutung kepuclet kamu
rasul-rasu I mu de ngun memhatvu ke lerungan-ke leran gan'! " Mereka berkata.
"Benar." 1,r!1 t-alu dijawab lagi: {Jti1a e. i u--irglr io! t;i', (lihat: QS.
Ghafir:49-50)
Setelah mereka merasa pesimis dari pertolongan penjaga neraka,
mereka berpaling kepada Malaikat Malik yang berada di atas mereka.
Malaikat itu berada di dalam sebuah tempat di atas mereka dan beberapa
titian yang hanya dilalui oleh para malaikat pernberi siksa. Dari sana
Malaikat Malik dapat melihat ke seluruh penjuru neraka. Mereka berkata:
Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu ntembunuh kumi .suia." Dia
ntenjuwab, "Kumu akun tetap tinggal di neraka irr. " (QS. az-Zukhruf: 77)
Mereka meminta agar segera dimatikan, namun sama sekali tidak digubris
oleh malaikat selama delapan puluh tahun. Padahal satu tahun yaitu tiga
ratus enam puluh hari, satu bulan yaitu tiga puluh hari, sedang satu hari
di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia.
Allah SWT berfirman: Dan nrcreka meminla kepodamu ugar ozab itu
diseg,erakan, padahal Allah sekali-kali tidsk akan menyulahi janji-Nya.
Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adaluh seperti seribu lahun menurut
perhitunganrrr. (QS. al-Hajj: 47)
Disebab kan tidak mendapat jawaban sama sekali, maka sebagian
mereka berkata kepada sebagian lain, "Wahai teman-teman, azab dan
siksaan telah menimpa kita sebagaimana kita rasakan saat ini. Jadi mari kita
semua bersabar menerimanya untuk sementara waktu, sebagaimana orang-
orang yang taat telalr bersabar dalam beribadah kepada Allah sehingga
mereka mendapatkan hasilnya. Mudah-mudahan suatu saat ada pertolongan
buat kita." Lalu mereka semua sepakat untuk bersabar. Tapi setelah sekian
lama bersabar dan belum juga mendatangkan manfaat bagi mereka. maka
mereka berkata: Dan mereka semuanya [di padang MahsyarJ akan
berkumpul menghadop ke hadirot Allah, lalu berkatalah orang-orang yang
lentah kepadct orong-orang, vang sombong, "Sesungguhnya kanti dahulu
odalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kantu menghindarkan
daripada kami azab Allah fivalaupunl sedikit saja'? Mereka menjawab,
"Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kanti dapat
memberi petu{uk kepudamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh
utaukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempal unluk ntelarikan
diri. " (QS. Ibrahim: 2l)
saat itu iblis berkata kepada mereka: Dan berkatalah setan tatkala
perkara [hisabJ telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan
kepadamujanji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu namun
oku menyalahinva. Sekali-kali tidak ada kekuasaan hagiku terhadapmu,
melainkan [sekedarJ aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku. oleh
Mengingat kematian & hari akhir
-
519
sebob itu jungunlah kunu mencerca uku, akan telapi cerculuh dirimu
sendiri. Aku sekuli-kuli tiduk daput menolongntu dun kumupun sekuli-kali
tiduk dupal merutlongku. Sesungguhnva uku tidak memhenarkun
perhuulunmu mempersekutukan uku [dengan AllahJ sejak clshulu."
Sesungguhnya orong-orung yang zalim itu mendupot siksaan vang pedih.
(QS. lbrahim:22)
Mendengar perkataan iblis itu, mereka rnenjadi benci terhadap diri
mereka sendiri lalu memohon kembali dengan mengatakan: Mereka
nrenjawab, "Ya Tuhan kami Engkuu telah menrutikan kami clua kali dan
telah menghidupkun kumi duu ktili [pulaJ, lulu kani mengahti closa-dosa
kumi. Muka udukuh .sesuutu jalun [hugi kanriJ toiluk keluar [dari nerakal ? "(QS. Ghafir: I I ) Permohonan itu dijawab: Yang demikiun itu udalah kqrencr
karrur kufir jika Alloh sajo yang di.senrbah. Dan kumu percayct upabilu
Alluh dipersekutukan, mako putusan [sekarang iniJ adaluh pada Alluh Yang
Mahatinggi lagi Mohabe.sar. (QS. Ghafir: l2)
Ini baru permohonan kelompok pertama dari penduduk neraka,
sedang kelompok kedua bermohon: Dan [alangkoh ngerinyaJ, jika
sekiranya kanru melihat saat orang-orong yang herdosa ilu menundukkan
kepalanya di hadapan Tuhannya, [mereka berkataJ, "Ya Tuhan knmi, karni
telah ntelihat dan mendengar, mako kembalikanlah kami [ke duniaJ, kami
akan mengerjakan amal shalih, sesunggyhnya kami yaitu orang-orang
yang yakin. " (QS. as-Sajdah: l2) Lalu dijawab oleh Allah SWT: Dan kalou
Kami menghendaki nkcaya Komi akan berikan kepada tiap-tiap jiwa
petunjuk [bagiJ nya, akan namun telah tetaplah perkataan [ketetapanJ
daripadaku: "Sesungguhnya ukan aku penuhi neraka Jahannont itu denganjin dan ntanusia bersanta-sama. Maka rasailah olehnru [sil<so iniJ
disebubkan kanru nelupakan akan perlemuan dengatt harimu ini [Hori
KianrutJ: sesungguhnya Kami telah melupakan kamu fpulal dan rasakanlah
siksa yang kekal, disebabkon apo yang selalu kamu kerjakan " (QS. as-
Sajdah: l3-14).
Kelompok ketiga bermohon, "Ya Tuhan kami, heri tangguhlah kami
[kembalikanlah kami ke dunial walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya
kami akan mematuhi seruon Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul. " (QS.
Ibrahim: 44), maka dijawab, *Bukankah kamu telah bersumpah dahulu [di
dunial balrwa sekali-kali kamu tidak akan binasa? dan kamu telah herdiam
di tempat-tempal kedianlan orong-orang yang menganiaya diri mereka
sendiri, dan telah nyata bagimu bagaimana Kami telah berbuat terhadap
mereka dan telah Kami berikan kepadamu beberapa perumpamaon?," Dan
sestmggyhnya mereko teloh membuat makar yang besar podahal di sisi
Allah-lah [balasanJ makar mereka itu. Dan sesungSpthnya mokar mereka itu
[amal besarJ .sehingga gpnung-g;unung dapat lenyap sebab nya. (QS.
Ibrahim: 44-46\
Mengingat kematian & hariakhir520
-
Kelompok keempat bermohon: Kemudian mereka berkata. "I'a
Tuhan kmi, keluqrkanlah kami niscaya kami akan mengerjalwn amal yang
shalih berlainan dengan yang telah kami kcriakan " (QS. Fathir: 37), maka
dijawab oleh Allah SWT: Dar apakah Kami tidak memanjangkan umurmu
dalam masa yang cukup untuk berpikir bogi orang yang mau berpikir, dan
[apaknh tidokJ dalang kepada ftamu pemberi peringatan? maka rasakanlah
[ctzab KamiJ dan tidok ads bagi orang-or(mg yang zalim seorang
penolongpun (QS. Fathir: 37) Kemudian, setelah mereka didiamkan untuk
sementara waktu, Allah berkata kepada mereka: Bukankoh ayal-ayat-Ku
'telah dibacakan kepadamu sekalian. namun kmu selalu mendustakannya?
(QS. al-Mu'minun: 105)
Setelah mendengar suara itu, mereka berkata" "Sekarang Tuhan kita
telah ridha kepada kita." Lalu mereka memohon kembali: Mereka berkata,
"Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kcjahatan'kami, dan yaitu kanri
orang-or(mg yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkonlah kami daripadanya
[dan kembaliksnlah kami ke dunia], maka jika knmi kembali fiuga kepada
kekafiranJ, sesungguhnyu kani yaitu orang-orong yang zolim." Allah
berrtrman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan ianganlah kamu
berbicara dengan l*u. (QS. al-Mu'minun: 106-108) Jadi terputuslah doa
dan pengharapan untuk mereka sama sekali dan Sebagian dori mereka
menghodap kepada sebagian yong lain berbantah-bantohan- (QS. ash-
Shafaat:27)
'Amru ibn al-'Ash berkata: Penduduk neraka memohon kepada
Malaikat Malik, namun baru dijawab setelah empat puluh tahun dengan
berkata: Mereka berseru, "Hai Malih biarlah Tuhonmu membunuh leami
soja." Dia menjawab, "Kamu akan tetap tinggal di neraka inr. " (QS. az-
Zukhruf:77)
Setelah gagal dengan Malaikat Malik, mereka berpaling kepada Allah
SWT. Mereka berkata: Mereka berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah
dikuasai oleh kejatutan kami, dan yaitu kami orang-orang ycmg sesat. Ya
Tuhan kami, keluarknnlah kami daripadonya [dan kembalikanlah kami kc
duniaJ, maka jika kami kemboli [iuga kepado kekaJiranJ' sesungguhnyo
kami odatah orang-orong yang zalim." Allah berfirman, "Tingg;allah
dengan hina di dalamnya, donianganlah kamu berbicara dengan ltz. (QS.
al-Mu'minun: 106-108)
Permohonan mereka dibalas oleh Allah setelah berlalu selama dua kali
umur dunia. Allah berkata: Peniaga Jahonnam berkata, "Dan opakah belum
datang kepada kamu rasul-rasulmu dengon membsn'a kelerangan-
ke t erangon? " Mere ka me ni an ab, " B enar, sudoh datang- " P eni aga-pe ni aga
Jahonnam berkata, "Berdoalah kamu." Dot doa orang'orang kafir itu
honyalah sia-sia belaka. (QS. Ghafir: 50)
Mengingat kematian & hari akhir
-
521
Demi Allah. setelah mendengar perkataan Allah, mereka tidak bisa
berkata-kata lagi, melainkan hanya bersuara seperti suara keledai.
Rasulullah saw bersabd4 "Penduduk neraka disiksa dengan berhagai
siksaan dan diberikan rasa lapar yang bersangatan sehingga mereka meminta
pertolongan kepada Allah agar diberi makanan. Lalu mereka diberikan
makanan dari Dhari'(pohon yang berduri) yang tidak menggemukkan dan
tidak mengenyangkan, sehingga mereka meminta makanan lain. Lalu diberi
makanan yang memicu kerongkongan mereka tersumbat bila
memakannya. saat kerongkongan mereka tersumbat, mereka mengatakan
bahwa untuk menghilangkan sumbatan perlu minuman, maka mereka
meminta minuman kepada Allah. Jadi diberikanlah minuman mendidih dari
lelehan besi kepada mereka, dimana saat minuman sampai di depan muka
lnereka, muka itu jatuh ke lantai; jika minuman itu masuk ke perut mereka,
hancurlah apa yang ada di dalam p€rut mereka itu, sehingga mereka
meminta pertolongan kepada penjaga neraka. Penjaga Jahannam berkata,
"Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa
keterangan-kelerangan?" Mereka menjawab. "Benar, sudah dutung."
Penjaga-penjaga Jahannam berkata, "Berdoalah kamu." Dan doa orang-
or(mg kafir itu honyalah sia-sia beloka. (QS. Ghafir: 50) Lalu mereka pergi
menemui Malaikat Malik dan bertata: Mereka berseru, "Hai Malik. biarlah
Tuhanmu membunuh kami saja." Dia menjawab, "Kamu akan tetap tinggol
di neraka rnr" (QS. az-ZuY,hruf:77). (HR. at-Tirmidzi dari Abu ad-Darda')
Al-A'masy berkata, "Telah tetap dalam Sunnah bahwa jarak antara
doa mereka dengan jawaban Malaikat Malik yaitu seribu tahun. Jawaban
malaikat itu berbunyi, "Mintalah kepada Tuhanmu, sebab tidak ada yang
paling baik selain AIIah SWT." Lalu mereka memohon kepada Allah, Ya
Tuhan kami, keluarkonlah komi daripadanya [dan kembalikanlah kami ke
dunioJ, maka jika kami kemboli [iugo kepada kekafiranJ, sesungguhnya
kami adolah orang-orongyang zalim. " (QS. al-Mu'minun: 107) dan dijawab
oleh Allah SWT: Allah berfirman, "Tinggollah dengan hina di dalamnya,
dan janganlah kamu berbicara dengan l/cu. (QS. al-Mu'minun: 108)
Al-A'masy meneruskan, "saat ifu mereka putus asa
kebaikan dan pertolongan. sehingga mereka menerima saja
diberikan kepada mereka."
Tentang perkataan Allah SWT; Muka mereko dibakor api neruka, dan
mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (QS. al-Mu'minun: 104)
Rasulullah saw bersaMa, "Mereka dibakar api di dalam neraka,
sehingga bibir atas berkerut sampai ke otak. Kemudian diiringi oleh bibir
bawah sampai ke pusar. Kemah api neraka mempunyai empat dinding dan
tebal masing-masing dinding yaitu sejauh perjalanan empat puluh tahun.
Mengingat kematian & hari akhir
dari segala
azab yang
522
Jika satu ember dari air gislin (darah dan nanah) dituangkan ke dunia, maka
seluruh penduduk dunia binasa. (HR. Abu Sa'id al-Khudri)
Al-muhli (sebagaimana kata Rasulullah saw) yaitu kotoran minyak
yang keruh, yang jika didekatkan ke muka maka memicu kulit
muka rontok." (Rasyid ibn Sa'ad)
Rasulullah saw bersabda,"Al-hamim (air yang mendidih) diminumkan
kepada mereka di neraka sampai ke perut dan keluar dari kedua kaki,
sehingga sekujur badan mereka meleleh. Kemudian badan mereka
dikembalikan seperti semula dan disiksa kembali." (HR. Abu Hurairah)
Tentang firman Allah SWT Di hadapannya ada Jahannam dan dia
alun diberi minuman dengan air nanah. (QS. Ibrahim: l6)
Rasulullah saw bersabda, "saat air itu didekatkan ke mulutnya, ia
tidak mau meminumnya. Tapi air itu tetap diberikan kepadanya, dan saat
air itu berada di dekat mulutnya, wajahnya mendidih dan kepalanya jatuh ke
bumi. Jika air itu diminumnya, maka isi perutnya rusak, lalu keluar melalui
duburnya. (HR. Abu Umamah)
Allah SWT berfirman:
[ApakahJ perumpamaan [penghuniJ surga yang dijanjikan kepada
orang-orang yang bertalwa yang di dalamnya ada swtgai-sungai dari air
yang tiado berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dori air susu yang tiada
berubah rosanya, sungai-sungai dari kfuimar [arakJ yong lezat rasanya bagi
peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disoring: dan mereka
memperoleh di dalannya segala macam buah-buahan dan ampunan dari
Tuhan mereko, sarna dengan orong yang kekal dalam neraka dan diberi
minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?
(QS. Muhammad: 15)
Dan katakanlah, "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka
barangsiapa yang ingin [berimanJ hendaklah ia berinor, dan barangsiapa
yang ingin tkafirl biarlah ia kafir." Sesunggyhnya Kami telah sediakan bagi
orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Danjika mereka meminta minum, niscaya merekn akan diberi minum dengan air
seperti besi yang mendidih yang menghanguslan muka- hulah minuman
yang poling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek (QS. al-Kahfi:29)
Rasulullah saw bersabda, "Seandainya satu tetes saja dari Zaqqum
(pohon di neraka) dilemparkan ke dunia, niscaya seluruh kehidupan di dunia
binasa." (HR. Ibn 'Abbas)
Mengingat kematian & hari akhir
-
523
Tangisan Penduduk Neraka
Rasulullah saw bersabda, "Wahai sekalian manusia, menangislah
kalian; jika kalian tidak bisa menangis, maka berusahalah untuk bisa
menangis. sebab penduduk neraka menangis sampai air mata mereka
tergenang seperti sungai. Setelah habis air mata mereka, maka mengalir
darah dari mata mereka sehingga seperti mata air. Kalaulah didatangkan
kapal-kapal maka kapal-kapal itu bisa berlayar di dalamnya. (HR. Ibn al-
Mubarak dari Anas ibn Malik)
Rasulullah saw bersabda, "Tangisan dikirimkan ke neraka sehingga
penduduknya menangis semuanya di dalamnya, sampai mata mereka habis.
Kemudian air mata itu diganti dengan darah yang keluar dari mata mereka
sehingga air-air itu terbentang di hadapan mereka seperti sungai yang jika
didatangkan kapal-kapal maka kapal-kapal itu bisa berlayar di dalamnya."
(HR. Ibn Majah dari Anas ibn Malik)
Rasulullalr saw bersabda, "Azab yang paling ringan bagi penduduk
neraka yaitu memakai sandal dari api neraka sehingga mendidih otaknya."
(HR. Muslim dariNu'man ibn Busyair)
Abu Musa al-Asy'ari berkat4 "Penduduk neraka menangis di dalam
neraka sampai-sampai jika didatangkan kapal-kapal ke air dari tangisan
mereka itu, maka kapal-kapal itu bisa dilayarkan di sana. Setelah air mata
mereka habis, keluar darah dari mata mereka. Oleh sebab itu. menangislah
engkau sekarang."
Renungkanlah firman Allah SWT ini: Mako hendaklah mereka
tertqwa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang
selalu mereka kerjakan. (QS. at-Taubah: 82)
Rasulullah saw bersabda" "Demi Allah, jika kalian mengetahui apa
yang aku ketahui, maka kalian lebih sedikit tertawa dan lebih banyak
menangis. Barangsiapa banyak menangis sebab takut kepada Allah dan
segan kepada-Nya, maka ia banyak tertawa di akhirat." (HR. at-Tirmidzi dari
Abu Dzar)
Allah SWT berfirman: Mereka berkata, "Sesungguhnya kami dahulu,
sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut [akon
diazabJ. " (QS. ath-Thur: 26) Sedangkon jika orang-orang berdosa itu
kembali kepada kaurnnya, mereka kembali dengan gembira. (QS. al-
Muthaffifin: 3l )
Mengingat kematian & hariakhir524
Setiap Oreng Islem Mendapat Tebusan dari Orang Kalir dari Masuk
Neraka
Rasulullah saw bersaMa "saat semua makhluk dikumpulkan Allah
SWT di akhirat, maka umat Muhammad diizinkan untuk bersujud di sana,
sehingga mereka semua sujud dengan lama. Kemudian dikatakan kepada
mereka, "Angkat kepala kalian; sungguh musuh-musuhmu telah Aku jadikan
tebusan bagimu dari masuk neraka." (HR. Ibn Majah dari Abu Burdah)
Rasulullah saw bersaMa, "Umat ini (umat Muhammad) yaitu umat
yang disayangi Allah, dimana azab terletak di tangan mereka. Jika hari
kiamat telah datang maka diserahkan seorang musyrik kepada setiap orang
Muslim. lalu dikatakan kepada orang Muslim itu, "lnilah tebusanmu dari
masuk neraka." (HR. Anas ibn Malik)
Kedua hadits ini (sekalipun sanadnya tidak kuat) maknanya shohih,
berdasarkan hadits riwayat Muslim.
Rasulullah saw bersaMa "jika hari kiamat telah datang maka
Allah menyerahkan seorang Yahudi atau Nasrani kepada setiap orang
Muslim, lalu Ia berkata "lnilah yang membebaskanmu dari masuk neraka.
(HR- Abu Burdah dari Abu Musa)
Dalam riwayat lain, Rasulullah saw bersabda, "Tidak meninggal dunia
seorang Muslim, melainkan Allah menjadikan orang Yahudi atau Nashrani
untuk menggantikan tempatnya di neraka." (HR. Umar ibn Abdul 'Aziz)
Para ulama berkata" "Menurut zhahirnya, hadits-hadits ini berlaku bagi
semua orang Islam, padahal tidak demikian sebenarnya. Hal itu hanya
berlaku bagi orang-orang Islam berdosa yang mendapat rahmat dan ampunan
dari Allah SWT. Jadi orang-orang itu akan diberikan kebebasan masuk
neraka oleh Allah SWT, dengan menjadikan orang-orang kafir sebagai
tebusannya-"
Mereka berrdalil kepada hadits Rasulullah saw yang berbunyi, "Orang-
orang Islam pada hari kiamat datang dengan membawa dosa sebesar gunung.
Lalu dosa{osa itu diampuni Allah SWT dan dilimpahkan kepada orang-
orang Yahudi dan Nashrani. (HR. Muslim dari Abu Burdah)
Makna perkataan "Lalu dosa-dosa itu diampuni Allah SWT" yaitu :
mereka tidak mendapt azab dari dosa-dosa mereka. seolah-olah mereka
tidak bendosa sama sekali.
Makna perkataan "...dan dilimpahkannya kepada orang-orang Yahudi
dan Nashrani" adalatr: azab ymg diterima orang-orang Yahudi dan Nashrani
menjadi berlipat ganda akibat dilimpahkannya dosa-dosa orang Islam kepada
mereka, disamping dosadosa mereka sendiri. ltu juga kalau mereka
Mengingat kematian & hari akhir
-
s25
menerimanya, sebab Allah SWT tidak menyiksa seseorang disebab kan dosa
yang diperbuat orang lain.
Allah SWT berfirman: ...Dan seorung yang berdosa tidak akan
memikul dosa orung lain... (QS. al-An'am: 164)
Akan namun Allah SWT (dengan iradah dan kehendak-Nya) berhak
melipatgandakan dosa dan meringankannya bagi siapa saja yang
dikehendaki-Nya.
Makna hadits Rasulullah saw yang berbunyi, "Tidak meninggal dunia
seorang Muslim. melainkan Allah menjadikan orang Yahudi atau Nashrani
untuk menggantikan tempatnya di neraka" yaitu : orang Muslim yang
berdosa mempunyai tempat di neraka disebabkan dosa-dosa yang
dilakukannya. Namun sebab dosa-dosanya diampuni Allah, maka ia tidakjadi memasukinya sehingga tempat itu kosong. Jadi Allah SWT
menghubungkan tempat itu kepada orang Yahudi atau Nashrani supaya ia
diazab di sana, sebagai tambahan dari azab yang ia terima di tempatnya
sendiri. Ini berdasarkan hadits lain yang menceritakan tentang perkataan
Malaikat kepada orang Mukmin saat berada di dalam kubur. Malaikat itu
berkata kepadanya. "Lihatlah tempat engkau di neraka, sungguh tempat itu
telah digantikan oleh Allah dengan tempat di surga bagi engkau."
Banyak hadits-hadits yang menunjukkan bahwa setiap orang Islam
(baik berdosa maupun tidak) mempunyai dua tempat di akhirat; satu di surga
dan satu di neraka. Itulah makna perkataan-Nya: Mereka itulah orang-orang
yang akan mewarisi (QS. al-Mu'minun: l0) Maksudnya, orang Mukmin
kelak mewarisi tempat orang-orang kafir yang di surga dan orang-orang
kafir itu menempati tempat mereka yang di neraka. Ini juga maksud
perkataan Rasulullah saw yang berbunyi, "Seorang hamba jika sudah
dimasukkan ke dalam kuburnya...."
Akan namun , orang-orang Islam yang mewarisi itu bermacam-macam;
ada yang langsung mewarisinya tanpa mendapat azab terlebih dahulu dan
ada yang mewarisinya setelah mendapat azab dan keluar dari neraka, sesuai
keadaan mereka masing-masing saat di dunia.
Mewarisi surga bisa juga maksudnya yaitu mendapatkan (masuk ke
dalam) surga tanpa sebab dari orang lain, sesuai maksud perkataan Allah
SWT yang berbunyi: Dan mereka mengucapkan, "Segala puji bagi Allah
yang telah memenuhi janji-Nva kepada kami dan telah [memberiJ kepada
kami tempat ini sedang kami [diperkenankanJ menempati tempal dalum
surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga itulah sebaik-baik
balason bagi orang-orang yang beramal. (QS. az-Zum arl. 7 4\
Mengingat kematian & hari akhir526
-
Makna Perkataan Allah SWT: Jahonnam meniowab, "Masih
adakoh tambuhan? " (QS. Qaf:30)
Allah SWT berfirman: [Dan ingatlah afunJ hari [yang, pudu hari ittd
Kami berlanya kzpulu Jahannam, "Apakah kamu sudah penuh'! " Dia
menjowob, "Masih adakah tambahan? " (QS.Qaf: 30)
Rasulutlah saw bersabda. 'Neraka terus diisi dan berkata, "Apakah
masih ada tagi tambahannya?" saat Allah SWT memasukkan sekelompok
penghuni lain ke dalamnya neraka itu menjadi sesak. sehingga tubuh para
penghuninya berdempetan, satu dengan yang lain. Saat itu neraka tetap
mengatakan bahwa tempatnya belum penuh. Adapun surga yang
penghuninya juga berlebih, maka Allah menciptakan surga yang lain." (HR.
Muslim dari Anas)
Rasulullah saw bersaMa'Neraka tidak diisi, melainkan setelah Allah
siapkan isinya dan ia berkata "Belum cukup; belum cukup." la selalu diisi
sampai padat. Adapun surg& Atlah SWT menciptakan surga yang lain untuk
mengatasi kelebihan penghuninya." (HR. Abu Hurairah)
Perkataan neraka yang berbunyi "Apakah ada tambahan?" menurut
para ulama mempunyai dua pengertian; Pertam4 neraka pasti diisi oleh
Allah SWT. Ini pendapat Mujahid dan lain-lain. Kedua, maknanya yaitu ,
"Tambahlah aku." Neraka mengatakan demikian sebab marah terhadap
penghuninya serta menahan mereka di dalamnya, sebagaimana firman Allah
SWT: Harnpir-hampir neraka itu terpecah-pecoh lantqran maruh. Setiap
kali dilemparkon ke dalanrnya sekumpulan orang-orang kafir. Peniaga-
penjaga neraka itu bertanya kepada mereka, "Apakah belum pernah datang
kepada kamu di dunia seorang pemberi peringatan?" Mereka meniawab,
"Benar ada", telah datang kzpada komi seorang pemberi peringatan, namun
kami mendustakannya dot komi kotakon, "Allah tidak menurunkan
sesuatupun: kamu tidak lain honyalah didalam kesesatan yang besar. " (QS.
al-Mulk:8-9)
Rasulullah saw bersabd4 'Neraka senantiasa diisi sedang para
penjaganya selalu memperhatikan orang-orang yang belakangan
memasukinya, sebab para penjaga mengetahui nama dan sifat-sifat mereka."
Dalam riwayat lain, Rasulullah saw bersaMa, "Tidak pun dari rumah,
rantai, alat pemukul kepala, dan dapur api di neraka itu, melainkan telah
tertulis nama orang yang memakainya di atas alat-alat itu. Jadi setiap
penjaga neraka selalu memperhatikan orang{rang yang memakainya,
sebab mereka mengetahui nama-nama dan sifat-sifat mereka.
Mengingat kematian & hariakhir
-
527
Orang yang Terakhir Keluar dari Neraka dan Terakhir Masuk Surga
Diriwayatkan dari lbn Mas'ud, Rasulullah saw bersabda, "Aku
mengetahui orang terakhir yang keluar dari neraka dan orang terakhir yang
masuk surga. Orang yang terakhir keluar dari neraka akan keluar dalam
keadaan merangkak, lalu Allah berkata kepadanya, 'Pergilah ke surga dan
masuklah ke dalamnya!' [,alu ia pergi ke sana, tapi dibayangkan kepadanya
bahwa surga itu telah penuh sehingga ia mengadu kepada Allah, "Wahai
Tuhanku, surga aku dapati telah penuh." Allah SWT berkata kepadanya,
"Pergilah ke surga dan masuklah ke dalamnya!' la pergi lagi dan tetap
dibayangkan kepadanya bahwa surga telah penuh. la kembali lagi kepada
Allah dan berkata, "WahaiTuhanku, surga itu aku dapati telah penuh." Allah
SWT berkata kepadanya, "Pergilah ke surga dan masuklah ke dalamnya!
Engkau akan mendapatkan sesuatu seperti sepuluh kali dunia." la berkata,
"Apakah Engkau telah memperolok-olok aku wahai Tuhanku. apakah
Engkau menertawakanku sedang Engkau yaitu Raja Diraja?" Sungguh
aku melihat Rasulullah tertawa sehingga kelihatan gigi gerahamnya. Orang
ini yaitu penduduk surga yang paling rendah derajatnya. (HR. Muslim
dari AMullah ibn Mas'ud)
Diriwayatkan dari Ibn Mas'ud, Rasulullah saw bersabda:
Orang yang terakhir masuk surga pergi ke surga dengan berjalan dan
menelungkup; kadang-kadang ia disambar api hingga akhirnya selamat
sampai ke surga itu dan memasukinya. saat itu ia berkata, "Mahasuci
Allah yang membebaskanku dari neraka; Allah mengaruniakan nikmat yang
tidak diberikan kepada orang selainku." Tiba-tiba muncul sebuah pohon di
dekatnya sehingga ia berkata "Wahai Tuhanku. dekatkan aku kepada pohon
itu agar aku bisa berlindung di bawahnya dan memakan hasil buahnya."
Allah SWT menjawab, 'Wahai anak Adam, mungkin jika Aku berikan
pohon maka kamu akan meminta yang lain," "Tidak wahai Tuhan."
Akhirnya ia berjanji kepada Allah tidak meminta yang lain setelah itu. Allah
memaafkannya. sebab Ia tahu bahwa orang itu tidak bisa menahan dirinya
dari meminta jika melihat nikmat Allah. Lalu orang itu berlindung di
bawah pohon itu dan memakan buahnya. Namun saat ia menemukan
pohon kedua yang lebih baik, ia tidak mampu menahan diri, lalu ia meminta
lagi pada Allah, dan terjadilah kejadian semula. Di pintu surga ia
menemukan pohon lagi yang lebih baik dari yang sebelumnya, dan ia tidak
bisa menahan diri dan meminta lagi pada Allah, dan tedadilah percakapan
semula. saat ia sudah dekat sekali dengan surga, ia mendengar merdunya
suara-suara yang ada dalam surga, maka ia tidak bisa menahan diri dan
berkata "Ya Rabb, masukkan aku ke dalamnya," Wahai anak Adam, apalagi
yang kamu minta? Bukankah kamu sudah berjanji? Apakah kamu puas jika
seluruh dunia ditambah dengan suatu yang sepadan dengannya?" Ia
Mengingat kematian & hari akhir528
-
menjawab,..wahai Tuhan, apakah Engkau mempermainkan aku? sedang
Engkau yaitu Tuhan sekalian alam?"
Ibn Mas'ud lalu tertawa dan berkata, "Tahukah kalian mengapa aku
tertawa?" Mereka bertanya. "Mengapa kamu tertawa." Ia berkata "Aku
tertawa sebab Rasulullah juga tertawa seperti aku ini. Saat ini para sahabat
bertanya, .Mengapa engkau tertawa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Aku iertawa sebab Tuhan Sekalian Alam tertawa, ia berkata, 'Aku tidak
mempermainkanmu, tapi Aku mampu melakukan apayangAku kehendaki."
Rasulullah saw bersabda, "orang yang paling akhir masuk surga
adatah seorang laki-laki yang bernamaJuhainah; penduduk surga yang lain
berkata, "Juhainah tahu persis keadaan neraka. Oleh sebab itu, tanyalah dia'
.Apakah ada di antara kita yang masih berada di neraka."' (HR. Anas ibn
Malik)
Riwayat yang sama juga ada dalam kitab al-Ikhtiyar fi al-Milh
min al-Akhbqr wa al-Atsar (Berita dan Riwayat Pilihan yang Menarik) oleh
al-Mayanisi Abu Hafash Umar ibn Abdul Majid al-Qursyi.
Memperolok-olokkan mengandung dua pengertian; Pertama"
perkataan ini timbul saat ia sangat gembira sehingga ia memandang remeh
kepadanya, seperti kata-kata "Wahai Tuhanku, Engkau yaitu hambaku dan
aku yaitu tuhan-Mu" yang keliru diucapkan oleh seseorang. Kedua,
maknanya yaitu : Apakah Engkau akan membalas amalku padahal amalku
tidak seberapq bahkan aku sendiri tidak peduli dengannya?
Semua Ahli Tauhid Dikeluarkan dari Neraka
Rasulullah saw bersabda, "sekelompok orang dari umatku akan
memasuki neraka sebab dosa mereka. Mereka berada di dalamnya selama
waktu yang dikehendaki Allah SWT, namun mereka kemudian dikeluarkan
dari sana dan tempat mereka digantikan oleh orang-orang musyrik. Orang-
orang musyrik itu berkata kepada mereka, "Tidak ada perbedaan kalian
dengan kami, melainkan kalian beriman dan bertauhid kepada Allah
sehingga iman dan tauhid kalian mendatangkan manfaat kepada kalian." Jadi
semua orang-orang yang bertauhid dikeluarkan dari neraka oleh Allah.
Kemudian Beliau saw membacakan firman Allah swT: orang-orang
yang kafir itu seringknli [nanti di atrhiratJ menginginkan, kiranya mereka
dahulu [di dunial menjadi orong-orang Muslim (QS. al-Hijr: 2). (HR. ath-
Thabrani Abu al-Qasim dari Jabir ibn Abdullah)
Rasulullah saw bersabda, "seorang hamba akan menyeru Allah SWT
di neraka Jahannam selama seribu tahun dengan perkataan "Wahai Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Mahadermawan." Lalu Allah SWT berkata kepada
Mengingat kematian & hariakhir
-
529
Jibril, "Wahai Jibril, bawa hamba-Ku itu ke hadapan-Ku." Maka Jibril pergi
ke neraka Jahannam untuk mencarinya, namun orang-orang yang di neraka
menjauh darinya sebab takut, sehingga ta tidak mendapatkan hamba
ini.
Jibril kembali lagi ke hadapan Allah dan berkata, "Wahai Tuhanku,
aku tidak menemukannya." Allah berkata, "Dia sekarang di tempat begini."
Maka Jibril pergi ke tempat yang dimaksud, dan ia mendapatkannya.
Jibril berkata kepada hamba itu. "Wahai hamba Allah, bagaimana
menurutmu tempat engkau sekarang?" la menjawab, "lni tempat yang paling
buruk." Jibril berkata lagi. "sekarang, keluar engkau dari tempat ini."
Dengan gembira hamba itu berkata, "Wahai Tuhanku, aku harap Engkau
tidak mengembalikanku ke tempat itu setelah Engkau keluarkan aku dari
sana." Allah berkata kepada malaikat-Nya, "Biarkan ia keluar dari neraka."
(HR. Abu Zhilal dariAnas ibn Malik)
Sa'id ibn Jubair berkata, "Di neraka ada orang-orang yang menyeru
kepada Allah SWT selama seribu tahun dengan perkataan "Wahai Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Mahadermawan." Allah SWT lalu berkata kepada
Jibril, "Wahai Jibril, keluarkan hamba-Ku itu." Lalu Jibril pergi ke neraka
Jahannam untuk mencarinya, namun ternyata neraka itu terkunci, maka ia
kembali ke hadapan Allah dan berkata, "Wahai Tuhanku, neraka itu
terkunci." Allah berkata "Kembalilah ke sana; bukalah kuncinya itu dan
keluarkan hamba-Ku itu." Kembalilah Jibril ke neraka dan dibukanya kunci
pintu neraka itu, maka hamba itu keluar dalam keadaan tak berambut, tak
berdaging, dan tak berdarah sedikit pun, laksana bayang-bayang. Lalu ia
dimandikan di pantai surga, sehingga rambutnya tumbuh, darah dan
dagingnya kembali seperti semula dengan izin Allah." (HR. Abu Nu'aim)
Rasulullah saw bersabda, "Syafa'at (pertolongan) hanya berlaku bagi
orang-orang yang melakukan dosa besar dari kalangan umatku." (HR.
Mujahid dari Abu Hurairah)
Dalam riwayat lain ditambahkan, "Paling lama ia di dalam neraka itu
yaitu seperti umur dunia sejak ia diciptakan sampai dihancurkan, yaitu
selama tujuh ribu tahun."
Tatkala Allah SWT ingin mengeluarkan orang-orang yang bertauhid
dari neraka. Dia menjadikan para penganut agama lain yang berada di sana
mengejek mereka dengan perkataan, "Kita semua dulu sama-sama di dunia,
cuma kalian beriman kepada Allah, membenarkan agama-Nya, serta
menuruti segala perintah-Nya, sedang kami mendustakan dan
mengingkarinya. Akan namun , ternyata sekarang kita juga sama-sama berada
di neraka; kalian juga diazab di sini dan kekal di dalamnya seperti kami.
Oleh sebab itu, kita menjadi sama dan tidak berfaeda iman kalian.,,
Mengingat kematian & hariakhir
L'.
530
-
Allah sangat marah mendengarnya, sehingga seluruh orang-orang
bertauhid dikeluartan dari neraka dan dibawa ke sebuah sungai yang terletak
di antara surga, neraka dan titian Shiratal Mustaqim, yang bernama Nahrul
Hayah (Sungai Kehidupan). Mereka dimandikan di sana, sehingga tubuh
mereka kembali seperti semula. sebagaimana tumbuhnya biji-biji di buih
banjir (bagian yang terlindung dari matahari berwarna hijau sedang yang
terkena cahaya matahari berwarna kuning).
Kemudian mereka dimasukkan ke surga dan di kening mereka tertulis
sebuah tulisan yang berbunyi "Kami semua hamba-hamba Allah yang
dibebaskan Allah dari neraka." kecuali satu orang yang berada di neraka
selama seribu tahun, kemudian ia menyeru kepada Tuhan, "Wahai Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Mahadermawan." Maka Allah SWT mengutus
rnalaikat-Nya untuk mencarinya maka malaikat itu pergi ke neraka dan
mencarinya selama tujuh puluh tahun, namun tidak didapatkannya. Ia
kembali lagi ke hadapan Allah dan berkata, "Engkau memerintalrkanku
untuk mengeluarkan hamba itu dari neraka sejak tujuh puluh tahun yang
lalu. tapi aku tidak berhasil mendapatkannya." Allah lalu berkata kepadanya,
"Kembali engkau ke sana, ia berada di jurang anu di bawah sebuah batu
besar. Keluarkan ia dari sana." Malaikat itu kembali lagi ke sana dan hamba
itu dikeluarkan dari neraka lalu dimasukkan ke surga."
Namun mereka keberatan dengan tulisan yang menempel di kening
itu, sehingga mereka meminta Allah SWT untuk menghapusnya. Lalu Allah
pun memerintahkan para malaikat menghapus tulisan ini.
Kemudian dikatakan kepada penduduk surga dan orang-orang yang
baru masuk itu, *Lihatlah oleh kalian akan penduduk neraka itu." Mereka
kemudian melihatnya sehingga ada yang melihat orang tua atau tetangga
atau temannya yang sedang diazzb. Lalu Allah SWT mengutus para
malaikat-Nya ke neraka dengan membawa palu, paku, dan pagar dari api
untuk memagar neraka dengan tiang-tiang yang sangat kuat, sehingga tidak
ada peluang sedikipun bagi penduduknya untuk keluar. Setelah itu, Allah
SWT membiarkan penduduk neraka diazab dan tidak peduli terhadap
mereka. sedang penduduk surga sibuk dengan kenikmatan yang mereka
terima di surga. Sejak itu, terputus segala hubungan dan tidak ada lagi
penduduk neraka yang meminta pertolongan kepada Allah untuk dikeluarkan
darinya.
Itulah makna firman Allah SWT yang berbunyi: Sesungguhnya api itu
ditutup rapot otas merek4 fsedang mereka iruJ diikat pada tiang-tiangyang
panj ang. (QS. al-Humazah: 8-9)
Ka' ab al-Ahbar berkata:
Bila hari kiamat tiba, Allah SWT mengumpulkan semua makhluk di
satu tempat, Setelah itu, datang para malaikat yang mengatur mereka
Mengingat kematian & hariakhir
-
531
menjadi beberapa barisan. Malaikat Jibril berkata, "Bawa neraka Jahannam
ke sini!" Maka neraka Jahannam didatangkan dengan menggunakan tujuh
puluh ribu kendali. Kemudian ditiup terompet sebanyak beberapa kali.
Terompet yang pertama memicu hilangnya perasaan seluruh
makhluk. Terompet kedua memicu seluruh mataikat dan nabi
bersimpuh di tanah, sedang terompet ketiga memicu hilangnya akal
seluruh makhluk sehingga mereka berlindung kepada amal mereka sendiri-
sendiri.
Kala itu Nabi lbrahim berkata, "Wahai Tuhanku, demi cinta-Mu
kepadaku, tidaklah aku meminta rahmat kepada Engkau, melainkan hanya
untukku." Nabi Musa berkata, "Demi munajatku kepada Engkau, tidakrah
aku meminta rahmat kepada Engkau, melainkan hanya untukku.', Nabi lsa
berkata, "wahai ruhanku. demi kemuliaan yang Engkau berikan kepadaku,
tidaklah aku meminta rahmat kepada Engkau, melainkan hanya untukku,
bukan untuk Maryam, ibu yang telah melahirkanku." sedang Nabi
Muhammad saw, "Bagaimana dengan nasib umatku!, umatku!, wahai
Tuhanku, tidaklah aku meminta rahmat kepada Engkau, melainkan hanya
untuk umatku."
Allah SWT Ialu menjawab permohonan Nabi Muhammad, ..Semua
wali-Ku dari umatmu tidak mempunyai rasa takut dan tidak bersedih. Demi
kemuliaan-Ku, Aku akan membuatmu merasa senang melihat umatmu.
Kemudian para malaikat berdiri di hadapan Allah, menunggu perintah
dari-Nya. Maka Allah SWT berkata kepada mereka, "wahai Maraikat
zabaniah, bawa orang-orang yang selalu berbuat dosa besar dari kalangan
umat Muhammad ke neraka; Aku marah terhadap mereka yang telah
meremehkan perintah dan hak-hak-Ku saat di dunia dan melakukan
larangan-larangan yang telah Aku tetapkan. Mereka berbuat baik saat
berada di hadapan manusia" namun ingkar saat sendiri-sendiri, padahal
Aku memuliakan mereka dari umat-umat yang lain. Mereka tidak mau
menyadari kemuliaan dan kebesaran-Ku."
Maka Malaikat Zabaniah menggiring mereka ke neraka, namun wajah
mereka tetap seperti biasa, bukan wajah umat-umat lain yang berubah
menjadi hitam saat digiring ke neraka. saat mereka sampai di neraka,
Malaikat Malik bertanya, "wahai orang-orang yang malang, dari umat mana
kalian? Tidak ada yang datang kesini dengan berwajah bagus seperti kalian,,'
Mereka menjawab, "Kami umat Al-Qur'an." Malaikat Marik berkata,
"wahai orang-orang yang malang, bukankah Al-eur'an diturunkan kepada
umat Muhammad?" Dengan meraung mereka berkata, "wahai Muhammad.
wahai Muhammad, wahai Muhammad, berikan pertolongan kepada kami."
saat itu, datang teguran keras dari Allah SWT kepada Maraikat
Malik yang berbunyi, "Wahai Malik, siapa yang menyuruh engkau
532 Mengingat kematian & hariakhir
tr-
berbincang-bincang dengan mereka dan tidak memasukkan mereka ke
neraka? Wahai Malilq wajah mereka itu menjadi hitam seperti orang-orang
lain sebab saat di dunia sujud kepada-Ku. Wahai Malik, masukkan
mereka ke neraka, tapi jangan engkau belenggu mereka di san4 sebab
mereka bersuci dari junub. Jangan engkau kekang mereka dengan besi,
sebab mereka berthawaf di Ka'bah-Ku. Jangan engkau pakaikan pakaian
dari neraka, sebab mereka menanggalkan pakaian mereka untuk ber-ihram -
haji, dan perintah neraka agar tidak membakar lidah mereka, sebab dulu
mereka membaca AlQur'an. Wahai Malik, katakan kepada neraka agar
tidak membinasakan mereka sebab kejahatan yang mereka lakukan, sebab
neraka lebih mengetahui kejahatan yang mereka lakukan ketimbang ibu
mereka sendiri."
Jadi sebagian mereka ada yang hanya dibakar api sampai kedua
tumitnya, ada yang sampai kedua lututnya, ada yang sampai ke pusarnya,
ada yang sampai ke dadanya, dan ada yang lebih dari itu.
Setelah menyiksa mereka sesuai kadar dosa dan kejahatan yang
mereka lakukan, Allah SWT membukakan tabir yang terletak di antara
mereka dan orang-orang musyrik, sehingga orang-orang musyrik dapat
melihat mereka sedang berada di tempat yang paling tinggi di neraka dalam
keadaan kepanasan dan haus dan berteriak minta tolong, "Wahai
Muhammad, kasihanilah umatmu ini dan berilah pertolongan kepada kami.
Api neraka membakar daging darah, dan tulang-tulang kami." Kemudian
mereka berseru kepada Allah, "Wahai Tuhan, kasihanilah orang-orang yang
tidak men-syiri*-kan Engkau saat di dunia, sekalipun mereka berbuat salah
dan berbuat zalim."
saat itu, orang-orang musyrik berkata, "Ternyata iman kalian
kepada AUah dan Muhammad tidak ada faedahnya sama sekali." Allah SWT
menjadi marah mendengar perkataan itu, sehingga Ia berkata kepada Jibril,
"Wahai Jibril, pergi engkau ke neraka dan keluarkan seluruh umat
Muhammad yang ada di dalamnya."
Jibril lalu pergi ke sana dan mengeluarkan mereka secara teratur.
Kemudian mereka dimandikan di sebuah sungai yang terletak di pintu surga
yang bernama Sungai Kehidupan selama beberapa saat, sehingga tubuh
mereka yang hangus terbakar menjadi seperti semula. Setelah itu, barulah
diperintahkan untuk memasukkan mereka ke surga dengan membawa tanda
di kening mereka yang berbunyi "Kami umat Muhammad yang dibebaskan
oleh Allah dari neraka" sehingga penduduk surga yang lain dapat mengenal
mereka. Namun mereka memohon kepada Allah untuk menghapus tanda
ini dan permohonan itu diterima-Ny4 sehingga tanda itu tidak ada lagi
dan penduduk surga yang lain tidak dapat lagi mengenal mereka." (HR. Abu
Nu'aim dartZ*rdzztn)
Mengingat kematian & hari akhir
-
s33
Abu 'lmran al-Jauni berkata: aku dengar hadits, bahwa di akhirat,
Allah SWT nremerintahkan untuk mengikat seluruh setan dan orang-orang
jahat yang kejahatannya ditakuti oleh manusia di dunia dengan tali dari besi.
Kemudian orang-orang itu Ia lemparkan neraka dan mengekang mereka di
sana. Demi Allah, kaki mereka tidak bisa tenang selamanya dan mereka
tidak bisa melihat puncak langit. Mereka tidak pernah tidur dan selalu
kepanasan serta haus. Kemudian dikatakan kepada penduduk surgq "Wahai
penduduk surga, sekarang buka pintu-pintumu dan tidak usah takut kepada
setan dan orang-orang jahat, makan dan minumlah dengan tenang."
Pada sabda Nabi saw, "Waktu paling lama di antara mereka di dalam
neraka yaitu seperti umur dunia sejak ia diciptakan sampai dihancurkan,
yaitu tujuh ribu tahun."
Para ulama berbeda pendapat tentang jumlah umur dunia dan kapan
hari kehancurannya.
Sebagian ahli astronomi menyatakan pendapat yang paling banyak dan
sangat panjang; sebagian ulama menyatakan bahwa umur dunia yaitu tujuh
ribu talrun, sebanyak jumlah bintang beredar, dimana masing-masing bintang
berumur seribu tahun.
Sebagian mereka berkata, "Umur dunia yaitu dua belas ribu tahun,
sebanyak jumlah buruj (kumpulan bintang), dimana masing-masing buruj
berumur seribu tahun.
Menurut sebagian yang lain, umur dunia yaitu tiga ratus enam puluh
ribu tahun, sebanyak jumlah tingkatan bintang dimana masing-masing
tingkatan berumur seribu tahun.
Ahlusunnah sepakat bahwa penduduk neraka kekal di dalamny4
seperti iblis, Fir'aun. Ha'man, Qa'run, dan semua orang kafir, sombong, dan
berbuat aniaya. Mereka tetap berada di neraka Jahannam dalam keadaan
tidak mati dan tidak hidup. Allah SWT telah menjanjikan ezab yang sangat
pedih bagi mereka. sebagaimana tertulis di dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya orong-orang yang lcufur dengan cyat-myat Kami akan Kami
hantarkan nrereka ke dolam api neraka. Setiap htlit merelco matong, kami
gantikan dengan kulit yang baru agar mereka benar-benar merasakan
siksaan. Sesungguhnya Allah Mahomulia lagi Malu Bijalcsana." (QS. an-
nisa': 56)
Mereka juga sepakat bahwa yang kekal di neraka itu hanya orang-
orang kafir yang mengingkari ketuhanan Allah SWT. sedang orang-
orang Mukmin yang berdosa tidak kekal didalamnya.
Ada pendapat aneh yang mengatakan bahwa semua orang kafir bisa
keluar dari neraka dan masuk ke surga bila telah hilang kemarahan Allah
kepada mereka. Begitu juga dengan para nabi dan wali Allah. mereka
Mengingat kematian & hari akhir
tL
534
-
mungkin dimasukkan ke neraka saat rahmat Allah telah hilang dari
mereka. Pendapat seperti ini jelas tidak dapat diterima sebab berlawanan
dengan janji-janji Allah yang ada dalam Al-Qur'an:
Adapu orang-or&rg vang berbahagia, mako tempatnyo di dalam
surga mereka lcekal di dalamnya selama ada langil dan bumi, kecuali iika
Tuhanmu menghenda*i [yang lainJ: sebagai karunia yang liada putus'
putusnya. (QS. Hud: 108)
Mereka tidak meraso lelah di dalamnya dan merelu sekali-koli tidak
akon dikzluarkan daripodanyo. (QS. a!-Hijr: 48)
namun orong-or(mg ytmg berimcm dqn beramal shalih, bagi ntereka
pahala yang tidok putus-putusnyo. (QS. alJnsyiqaq: 25)
Mereka keful di dalamnyo selama-lamanya. Sesungguhnyu di sisi
Allah-lah pahala yong besar. (QS. at-Taubah:21-22)
Sekoli-lcali lidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan
tidak [pulal mereka masuk surga. (QS. al-A'raf: 40)
Yang demikiut itu, sebab sesungguhnya kamu meniodikan ayot-oyat
Allah sebagai olok-ololcot dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia,
maka pada hari ini mereko tidak dikeluarkan dari neroka dan tidak pulo
mereka diberi leesempatan tmtuk bertaubat (QS. al-Jatsiyah: 35)
Akal tidak dapat digunakan semaunya saja, selama tidak ada dalil yang
pasti dari ijma' dan Sunnah Rasulullah saw. Allah berfirman terhadap
mereka yang sembarangan mengumbar pendapat: ...dan barangsiapa yang
tidak diberi cohaya [petunjukJ oleh Allah tiyaitu ia mempunyai cahaya
sedikitpun. (QS. an-Nur: 40)
Akibat Mempenolok-olokan Ayat Allah
Allah SWT berfirman: Allah okon [menbalasJ olok-olokan mereko
dan membiarkon mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. (QS.
al-Baqarah: l5)
Abu Shalih mengatakan, "Di hari kiamat akan dikatakan kepada
penduduk neraka, "Keluarlah kalian dari neraka ini," lalu pintu neraka itu
dibukakan bagi mereka. Mereka ptm bertolak dengan hati gembira ke arah
pintu neraka untuk keluar. Namun saat mereka sudah sampai di pintu.
pintu itu ditutup kembali dan orang-orang beriman yang berada di dalam
surga menjaditertawa melihat keadaan mereka itu. (HR. Ibn al-Mubarak)
Allah SWT berfirman: Mako pada hori ini, orang-orqngyang beriman
menertawakan orang-orang kafir, mereka [duduk] di atas dipan-dipan
Mengingat kematian & hariakhir
-
535
sunrbil nrenundang. Seswryguhnya orang-orang kaJir telah diberi ganiaron
terhadap opo yong dcthulu mereka kerjakan. (QS. al-Muthaffifin: 34-36)
Mengenai ayat Allah ini, Qatadah mengatakan. "Ka'ab ntengatakan
kepada kami bahwa sesungguhnya diantara surga dan neraka itu ada
beberapa lubang dinding, dimana jika seorang Mukmin ingin rnelihat
keadaan musuhnya sewaktu di dunia dulu, maka ia dapat melihatnya melalui
salah satu dari lubang dinding ini. (HR. Ibn al-Mubarak) Dalam ayat
yang lain Allah SWT mengatakan: Mako ia nteninjaunya, lalu ia melihat
ten annya itu di tengah-tengah neraka menyala-nyala. (QS. ash-Shafaat: 55)
Sebagian ulama mengatakan, "Sekiranya Allah tidak memberitahukan
hal itu, pasti rnereka tidak akan mengetahuinya sebab warna dan bentuknya
telah berubah. saat itu la mengatakan: Ia berkata [pulaJ, "Demi Allah.
s esun gguhnyo ka nru b enar- benar hampir ntencelaktkanku, j ikalau tidtt kla h
sebab ni'nrut Tuhanku pastilah aku termasuk orong-orang vang di,seret [ke
nerakaJ. (QS. ash-Shafaat: 56-57)
Rasulullah saw bersabda. "Sesungguhnya orang-orang yang
memperolok-olokkan hamba-hamba Allah di dunia ini, di akhirat nanti akan
dibukakan salah satu pintu su