minasi, sebab mereka atau kebanyakan mereka
menjadi penghuni surga, sebab tidak ada kalangan Yaju.i dan Majuj yang
mati sebelum melihat seribu mata muncul dihadapannya sebab kerasuya,
sebagaimana dijelaskan pada bagian akhir kitab ini, insya Allah, wallaulru
u'lam.
Pintu-pintu Neraka Jahannam, Bcsar, dan Nama-namanya
Dalam Al-Qur'an Allah menyebutkan dan menggambarkan tentang
neraka melalui lisan Nabi Muhammad saw.
Allah SWT berfirman: Sekoli-koli tidak dupat. Sesungguhnya neraka
ilu yaitu upi yung bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala -$)qwa-.
(QS. al-Ma'arij: l5-16) asy-Syawa yaitu bentuk jamak kata syeu,at, yaitu
kulit kepala.
Allah SWT berfirman: Talrulcah kamu apa fnerukal Saqur itu? Saclar
ittr ticlak meninglialkun don tidak membiarkun. [Nerakt SaqctrJ aclalah
pe m b akar kul i t m anusra. (QS. al-M udatsts ir: 27 -29) M aks ud nya. menyeran g
dan merubah. Dikatakan, matahari menyerang bermaksud merubah kulitnya.
Don lahuknh komu, opakoh neroka Haniyah itu? [Yaitu] api yang
songat panas. (QS- alQaari'ah: l0-l l)
...Sesunggyhwa dia benar-benar okan dilemparkan ke dalam
Huthamah. (QS- al-Humazah: 4) Maksudnya dilemparkan ke dalam neraka.
Dcm tahukrh kamu opakah neruka Huthamah ita? (QS. al-Humazah:
s)
Ibn al-Mubarak menyebutkan dari Khalid ibn Abu 'lmran dengan
sanadnya kepada Nabi sw, Beliau bersaMa, "Api neraka memakan
penghuninya. Jika sudah sampai ke hati mereka maka ia berhenti membakar,
kemudian mercka kembali seperti semula lalu api neraka kembali
membakar sampai ke hati mereka, dan ia berhenti lagi, begitu selamanya.
Itulah makna firman Allah SWTyang berbunyi:
Api Allah ymg membokar. (QS. al-Humazah:6) : Dan apabilo neraka
Jahim dinvalakon. (QS. at-Takwir: l2) : ...dan mereka okan mctsuk kedalam
api yang menyala-nvala [nerakaJ. (QS. an-Nisa': l0) : ...dan kami sediakan
hagi mereka siksa neruka yang menyola-nyala. (QS. al-Mulk: 5) : Dan
or(mg-orong kufr bagi mereka neraka Jahannam. (QS. Fathir: 36) ;
Sestmgguhnya orong-or(mg munofik itu [ditempatkanJ pada tingkatan yang
paling bawah dari neraka.... (QS. an-Nisa': 145)
Berkaitan dengan ayat ini, maka dijelaskan bahwa orang kafir, orang
yang tunduk kepada thagut. orang yang durhaka. dan orang yang
Mendngat kematian & hari akhir470
-
mengesakan Allah namun melakukan kemaksiatan benar-benar dihalau ke
neraka sebab perbuatan mereka.
...dan pelihuralah dirintu dari api neraka .vang buhan bukarnyu
acloluh manusicr dan balu, yang disediaktn bagi orang-or(mg .yang kuJir.
(QS. al-Baqarah:24)
Sesungg;uhnya orang'orang yang memakan harta anak yefiim secara
zalim, sebenarnya mereka itu menelatt upi sepenuh perutnya dan nrcrekq
akan nrusuk kedalam api yang nrcnyala-nyalu [nerukal - (QS- an-N isa' : I 0)
...Demikianlah Allah mempertakuti humba-hamba-Nva dengan azah
ilz.... (QS. az-Zumaar: l6')
Banyak sekali ayat lain yang menerangkan tentang hal ini, wullaahu
a'lam.
Keadaan Malaikat saat Neraka Selesai Diciptakan
Ibn al-Mubarak menyebutkan dari Mu'ammar dari Muhammad ibn al-
Munkadir, ia berkata, "saat neraka selesai diciptakan, para nralaikat
terkejut sehingga hati mereka berguncang. Setelah Allah menciptakan
Adam, mereka menjadi tenang dan keterkejutan mereka hilang."
Maimun ibn Mihran mengatakan bahw4 saat Allah menciptakan
Jahannam ia mengeluarkan satu tarikan nafas panjang. Semua malaikat yang
berada di tujuh lapis langit sujud kepada Allah. Kemudian Allah Jalla
Jalaaluh berfirman, "Angkatlah kepala kalian supaya kalian tahu bahwa Aku
menciptakan kalian untuk menaati dan beribadah kepada-Ku, dan Aku
ciptakan neraka Jahannam untuk makhluk-makhluk-Ku yang ingkar kepada-
Ku." Malaikat berkata, "Wahai Tuhan kami, kami tidak akan merasa
tenteram sebelum kami melihat penghuninya." Lalu Allah SWT berfirman:
Sesungguhnya mereka orang-or(mg yong berhati-hati sebab takut akan
[azabJ Tuhan nrcreka. (QS. al-Mu'minun: 57)
Api yaitu azab Allah, maka tidak pantas bagi siapapun untuk
menggunakannya dalam menyiksa atau menghukum sesama makhluk,
sebagaimana dikatakan, "Kalian jangan mengazab dengan azab Allah."
wallaahu a'lam.
Menangis dan Takut saat Mengingat Neraka
Ibn Wahab meriwayatkan dari Zaid ibn Aslam, ia berkata. "Jibril
mendatangi Nabi saw bersama Malaikat Israfil. Keduanya memberi salam
kepada Nabi saw. saat itu mata Malaikat Israfil pecah dan warnanya
berubah, maka Nabi saw bertanya, "Wahai Jibril, mengapa kulihat mata
Mengingat kematian & hari akhir
-
471
Malaikat Israfil pecah dan warnanya berubah?" Jibril menjawab, "la baru
saja memasuki neraka Jahanam dan melihat sekilas cahayanya. ltulah sebab
matanya pecalr."'
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Muhammad ibn Mutharrif dari
orang yang terpercaya (t.siqah), bahwa seorang pemuda Anshar takut
mengingat neraka. Ia menangis saat disebutkan tentang neraka, sehingga ia
menyendiri di rumah saja. Hal itu disampaikan kepada Nabi saw, maka
Beliau mengunjungi pemuda itu di rumahnya. saat Nabi saw sampai,
pemuda itu memeluk Beliau hingga ia meninggal. Rasulullah saw bersabda,
"selenggarakanlah saudaramu, sebab ketakutan dari neraka ntemutuskan
hatinya."
Diriwayatkan bahwa Nabi 'lsa as melewati ernpat ribu wanita yang
warna rambut mereka menjadi beruban seperti bulu domba. Nabi 'lsa as
bertanya kepada mereka, "Apakah yang memicu kalian berubah
warna?" Mereka menjawab. "Wahai Putra Maryam, mengingat neraka
merubah warna kami, sebab orang yang memasuki neraka tidak akan
merasakan dingin dan mendapat minum." Riwayat ini disebutkan oleh al-
Kharaithi dalam kitab al-Qubur.
Diriwayatkan, balrwa saat mendengar firman Allah SWT yang
berbunyi : Dcrn se s un gguhnya neraka Jahunn am itu benar-benor t empat yang
telah diancamkan kepada mereka [pengikut-pengikut setanJ semuanya. (QS.
al-Hijr: 43) Salman al-Farisi lari selama tiga hari kehilangan akal sebab
perasaan takut. la mendatangi Nabi saw dan bertanya, "Wahai Rasulullah,
ayat ini telah diturunkan Allah. Jadi demi Zatyang telah mengutus engkau
dengan haq sebagai nabi, hatiku telah putus." Lalu Allah menurunkan
firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang bertala,va itu berada dalam
surga [taman-taman] dan [di dekatJ nruta air-ntata air fyang mengalirJ.
(QS. al-Hijr: 45) Diriwayatkan oleh ats-Tsa'labi dan yang lain.
Memohon Surga dan lVlemohon Keselamatan dari Neraka
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas ibn Malik, ia mengatakan bahwa
Rasulullah saw bersabda: Siapa yang memohon surga kepada Allah tiga kali,
maka surga berkata, "Ya Allah, masukkan ia ke surga." Siapa yang
memohon keselamatan dari neraka tiga kali, maka neraka berkata, "Ya
Allah, selamatkan ia dari neraka."
Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri atau dari lbn
Hajirah al-Akbar dari Abu Hurairah, bahwa salah seorang dari mereka
berdua meriwayatkan dari Nabi saw, Beliau bersabda, "jika cuaca panas
maka Allah mengarahkan pendengaran-Nya dan penglihatan-Nya pada
penduduk langit dan bumi. Jika seorang hamba berkata. "Tiada Tuhan
Mengingat kematian & hariakhir472
melainkan Allah. alangkah panasnya hari ini. Ya Allah, selamatkan aku dari
panasnya neraka Jahannam." Maka Allah SWT berfirman kepada Jalrannam.
..Seorang hamba-Ku memohon keselamatan kepadaku dari engkau, lnaka
Aku mempersaksikan kepadamu bahwa Aku akan menyelamatkannya." Jika
cuaca sangat dingin, maka Allah mengarahkan pendengaran-Nya dan
penglihatan-Nya pada penduduk langit dan penduduk bumi. Jika seorang
hamba berkata, "Tiada Tuhan selain Allah, alangkah dinginnya hari ini. Ya
Allah, selamatkan aku dari Zamharir Jahannam yang bersangatan." Allah
SWT berfirman kepada Jahannam. "seorang hamba-Ku memohon kepadaku
agar diselantatkan dari Zamharirmu. maka Aku mempersaksikan kepadamu
bahwa Aku akan menyelamatkannya." Mereka bertanya, "Apakah zamharrr
Jahannam itu?" Rasulullah saw bersabda, "sebuah sumur yang dalam. jika
orang kafir dimasukkan ke dalamnya maka tubuhnya terpisah-pisah sebab
sangat dingin."'
Amalan yang Mendekatkan ke Surga dan Menjauhkan dari Neraka
Dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah saw ditegaskan bahwa amal
shalih dan ikhlas yang disertai keimanan akan mendekatkan kita ke surga
dan menjauhkan dari neraka.
Dalam beberapa hadits disebutkan amalan-amalan yang dapat
dilakukan, di antaranya:
l. Diriwayatakan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia mengatakan bahwa
Rasulullah saw bersabda, "Tiyaitu seorang hamba berpuasa satu hari
dijalan Allah kecuali Allah menjauhkan mukanya dari neraka selama
tujuh puluh tahun." (HR. an-Nasai)
2. Diriwayatakan dari Abu Hurairah dari Nabi saw, Beliau bersabda,
"Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, misalnya Allah
menyelamatkan mukanya dari neraka selama tujuh puluh tahun."
Abu 'lsa at-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Umamah dari Nabi saw.
Beliau bersabda, "Siapa yang berpuasa satu hari dijalan Allah, maka
Allah akan menjadikan antara ia dan neraka jurang sejauh timur dan
barat." la juga meriwayatkan dengan lafaz"antara langit dan bumi." Ia
mengatakan bahwa hadits ini gharib dari hadits Abu Umamah'
3. Ath-Thabrani meriwayatkan dari 'Abdullah ibn Umar, ia mengatakan
bahwa Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang memberi makan
saudaranya sampai kenyang dan memberinya minum sampai puas,
maka Allah menjauhkannya dari neraka dengan tujuh jurang yang
jarak tiap jurang seratus tahun perjalanan."
Mengingat kematian & hariakhir
-
473
4.
5.
Dalam kitab Abu Daud dari Anas ibn Malik, ia mengatakan bahwa
Rasulutlah saw bersabda, "Siapa yang berwudhu, Ialu ia
membaguskan wudhunya itu dan mengunjungi saudaranya yang
Muslim, maka ia dijauhkan dari neraka Jahanam sejarak tujuh puluh
tahun."'
Dalam kitab a.lft-Sftahihain dari 'Adi ibn Hatim, ia berkata' "Aku
mendengar Rasulullah saw bersabda, 'Siapa di antara kalian sanggup
membuat dinding dari api neraka meskipun hanya dengan sebutir
kurma, maka lakukanlah."'Ini yaitu lafaz dari Muslim.
Neraka yang Paling Bawah yaitu Jahannam
Allah SWT berfirman: Sesunggiuhnya orang'orfitg munafik itu
[ditempalkanJ puda tingkatan yong paling bqv'ah dari neraka.... (QS. an-
Nisa':145)
Neraka terdiri dari tujuh lapis. Dikatakan dengan lapis dan bukan
derajat, sebab orang Arab biasa menyebut setiap yang di bawah yaitu lapis
dan apa yang di atas yaitu derajat. Jadi dikatakan bahwa surga mempunyai
derajat dan neraka mempunyai lapis.
Orang-orang munafik berada pada lapisan neraka paling bawah, yaitu
Hawiyah. Ini disebabkan sebab bersangatannya kekufuran mereka,
perbuatan mereka yang melampaui batas, dan perbuatan mereka menyakiti
orang-orang yang beriman.
Ibn Wahab meriwayatkan dari Ibn Yazid dari Ka'ab al-Ahbar, ia
berkata, "Dalam neraka itu ada suatu sumur yang tidak dibuka sesudah
ditutup. Tidak ada yang datang ke neraka Jahannam sejak Allah
menciptakannya kecuali memohon perlindungan kepada Allah dari
keburukan sumur yang menakutkan itu. Jika sumur itu dibuka. maka di
dalamnya ada azab Allah yang membuat semua makhluk tidak sanggup
memikul dan sabar terhadapnya. Itulah lapisan neraka yang paling bawah."
Ibn al-Mubarak mengatakan bahwa Salamah ibn Kuhail dari
Khaitsamah dari lbn Mas'ud, berkata tentang firman Allah SWT:
Sesungguhnya orang-orang munafik ilu [ditempatkanJ pada tingkatan yang
paling bowah dori neraka.... (QS. an-Nisa': 145) yaitu semacam kotak-
kotak dari besi yang mengurung mereka di dasar neraka.
Ibrahim ibn Harun al-Ghanawi berkata: Aku mendengar Hatthan ibn
'Abdullah ar-Raqasyi berkata: Aku mendengar'Ali berkata, "Apakah kalian
mengetahui bentuk pintu neraka?" Mereka menjawab, "Apakah seperti
bentuk pintu kita?"Ali berkata, "Tidak, namun saling berdempetan seperti
ini."
Mengingat kematian & hari akhir474
-
Para ulama mengatakan bahwa lapisan neraka Jahanam paling atas
khusus untuk pelaku kemaksiatan dari umat Muhammad saw yang tidak
berpenghuni, lalu angin menutup pintunya. Setanjutnya neraki uzn*a,
Huthamah. as-Sa'ir, Saqar. al-Jahim, dan ar-Hawiyah. Lapisan dikatakanjuga dengan tingkatan, sebagaimana firman Ailah swr: Dan bagi masing-
mysinq mereka deraiat menurut apa vang telah mereka kerjakan.... (eS. al-
Ahqafi 19)
Nama-nama dan tingkatan itu disebutkan dalam kitab az-Zahid dan ar-
Raqaiq, namun nama-nama penghuninya dari kalangan orang beragama
menurut urutannya tidak ada dalam atsar yang shuhih.
Adh-Dhahhak berkata, "pada lapisan pating atas yaitu umat
Muhammad, lapisan kedua umat Nashrani, rapisan ketiga umat yahudi,
lapisan keempat umat ash-Shabiun{8. rapisan kelima kaum Majusiae, lapisan
keenam orang-orang musyrik Arab, lapisan ketujuh orang-orang munafik."
Mu'azd ibn Jabal menyebutkan tentang para utama yang jahat yaitu,
orang yang jika memberi pelajaran maka ia mencaci maki dan
memandang rendah. orang ini berada pada lapisan neraka yang pertama.
Ulama yang menggunakan ilmunya untuk mengikuti penguasa berada di
lapisan kedua. Ulama yang menyimpan ilmunya berada di lapisan ketiga.
ulama yang memilih-milih ilmu dan perkataan menurut manusia (tan-pa
melihat kedudukan 1a1u1ia yang paling bawah) berada di lapisan keempat.Ulama yang mempelajari ucapan orang-orang yahudi dan Nashrani untuk
memperbanyak perkataan mereka berada di lapisan neraka yang kelima.Ulama yang mengumumkan dirinya untuk memberi rat*a dengan
mengatakan kepada
,manusia, "Bertanyalah kepadaku," rnaka orang ituditulis oleh Allah sebagai orang yang melampaui batas, sedang lllatr
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas, sehingga berada di
lapisan keenam. Ulama yang menjadikan irmunya untuk keiv]bawaan dan
supaya dikatakan sebagai orang yang pandai berada di lapisan ketujuh.
Menurut kami, penggambaran Mu'adz bukan hanya menurut
pendapatnya, namun merupakan ketetapan dari Nabi saw. Nama-nama
ini yaitu nama neraka secara umum, seperti Jahannam. Saqar,
Lazhzha. dan Samum, yang merupakan simbol, bukan nama pintu.
Hal penting untuk diketahui, bahwa nama neraka secara khusus tidak
ada dalam sunnah yangshahih.
Ash-shabiun yaitu orang yang pindah agam4 atau kaum penyembah bintang-bintang. Mereka
gengaku sebagai pengikut Nabi Nuh as. kiblat mereka utara pada slang ha,n. @;,ja;;;Lwasith)Kaum penyembah api.
cl
lt.
Mengingat kematian & hariakhir
-
47s
Finnan Allah SWT: ...dan memelihara kami duri azub neruka
Samuwn. (QS. ath-Thur:27) Yang dimaksud dengan neraka Samum yaitu
neraka secara umum.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari neraka.
Neraka Dinyalakan Setiap Hari dan Pintunya Terbuka, kecuali Hari
Jum'at
Abu Nu'aim meriwayatkan dari Sulaiman ibn Ahmad dari Makhul dari
'Abdullah ibn 'Amru, bahwa Nabi saw bersabda, "Neraka Jahannam
dinyalakan setiap hari dan pintunya terbuka, kecuali pada hari Jum'at. Pada
hari Jum'at ia tidak dinyalakan dan tidak dibuka pintunya." (Hadits gharib
dari 'Abdullah dan Mahkul yang tidak kami tuliskan kecuali dari lradits an-
Nu'man)
Ini berarti bahwa pemberian ganjaran yaitu pada hari Jum'at saat
waktu Zhuhur, bukan pada hari lain, wallaahu a'lam.
Tentang Surah al-Hijir Ayat 44
Firman Allah: Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap4iap pirttu
[telah ditetapkanJ untuk golongan yang tertentu dari ntereka. (QS. al-Hijr:
44) dan: ...Sehingga saat mereka sompai ke neraka itu dibukakan
pintunya... (QS. az-Zum ar: 7 1)
Diriwayatkan dari Ibn Umar, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw
bersabda, "Neraka Jahannam mempunyai tujuh pintu, di antaranya untuk
orang yang menghunus pedangnya kepada umatku." Atau Beliau bersabda,
"Terhadap umat Muhammad saw." Hadits ini diriwayatkan oleh Abu
'Abdullah at-Tirmidzi dan Abu 'lsa at-Tirmidzi.
Abu Musa berkata, "Hadits ini gharib, yang hanya kami ketahui
dari hadits Malik ibn Maghul."so
Ubai ibn Ka'ab berkata, 'Neraka Jahannam mempunyai tujuh pintu
yang sangat menakutkan dan sangat panas, serta baunya sangat busuk, untuk
mengurung orang-orang yang melakukan perbuatan dosa setelah
mengetahuinya."
Salam ath-Thawil meriwayatkan dari Abu Sufuan dari Anas ibn Malik
dari Nabi saw tentang firman Allah "ia mempunyai tujuh pintu" Beliau
bersabda, "Satu pintu untuk orang yang menyekutukan Allah, satu pintu
5' Malik ibn Maghul Abu 'Abdullah al-Bajali al-Kufi yaitu seorang imam yang terpercaya. Al-
Bukhari dan Muslim meriwayatkan baginy4 begitu juga dengan para imam.
Mengingat kematian & hari akhir476
-
untuk orang-orang yang ragu-ragu kepada Allah, satu pintu untuk orang-
orang yang lalai dari Allah. satu pintu untuk orang-orang yang
me,n"p"rturu-tkan syahwatnya. satu pintu untuk orang-orang yang kemarahan
,r"r"ku bersangatan dengan kemurkaan Allah, satu pintu untuk orang-orang
yang menentukan nasib mereka kepada diri mereka sendiri (tanpa ketentuan
iuriAltut",l, dan satu pintu untuk orang yang sombong kepada Allah." Ini
disebutkan oleh al-Hulaimi Abu 'Abdullah al-Hasan ibn al-Husain dalam
kitab Minhai acl-Din karangannya.
la berkata. "Jika hal ini benar, maka: orang-orang yang menyekutukan
Allah berada di lapis kedua; orang-orang yang ragu-ragu yaitu orang-orang
yang tidak mengeiahui apakah mereka memptrnyai Tuhan atau tidak. atau
lirUung dengan syariat (datangnya dari Allah atau bukan): Orang yang
mempeiurutkan iyahwatnya yaitu orang-oralg yang benar-benar
melalukan kemaksiatan sebab ia mendustai utusan Allah, perintah dan
larangan-Nya; orang-orang yang kemarahannya melampaui batas dengan
kenruikaan Allah yaitu orang-orang yang mengejek para nabi dan
menyerunya untuk menyiksa orang yang menasihatinya atau bermazhab
berblda d"rgun,.,yu: orang yang mengembalikan penentuan nasib mereka
sendiri yaitu keberuntungan mereka sendiri tanpa pertolongan Allah
(mengingkari hari berbangkit dan hari perhitungan). Di antara mereka ada
yung-r"-ny"mbah apa saja dengan mengharap keuntungan dari Allah; dan
orang-orang yang sombong kepada Allah yaitu orang yang tidak
memledulikun uputut mereka berada dalam kebenaran atau kebathilan'
Mer&a tidak memikirkan, tidak merenungkan, dan tidak mencari dalilnya'
Allah Maha Mengetahui maksud Rasulullah saw. jika hadits itu benar."
Bilal mengatakan bahwa Nabi saw shalat dalam mesjid Madinah
sendirian. Lalu lewatlah seorang wanita Badui. Tanpa sepengetahuan Beliau.
wanita itu ikut shalat di belakangnya. Rasulullah membaca ayat ini:
Jahannam itu mempunyai tuiuh pintu. Tiap-tiap pintu [telah ditetupkanJ
untuk golongon yqng tertentu dari mereka. (QS. al-Hijr: 44)
Wanita itu jatuh tersungkur dan pingsan. Rasulullah mendengar suara
sesuatu terjatuh, maka Beliau pergi dan kembali dengan membawa air dan
memercikkannya ke muka wanita itu sehingga ia sadar dan bangun. Nabi
bertanya. ..Apa yang terjadi denganmu?" Wanita itu berkata, "Bacaan yang
engkau baca'beiasai dari Kitab Allah atau dari dirimu sendiri?" Rasulullah
sai menjawab, "Berasal dari Kitab Allah yang diturunkan." Wanita itu
berkata, 'iseluruh anggota tubuhku diazab melalui pintu itu?" Rasulullah saw
menjawab, "Wahai wanita Badui, justru setiap pintu sudah ditetapkan untuk
mengazab orang menurut amalannya." Wanita itu berkata, "Demi Allah, aku
hany-a wanita *irki, yang tidak mempunyai harta. Aku hanya memiliki
tujir budak. Saksikanlah, wahai Rasulullah bahwa setiap budak aku
merdekakan sebab Allah SWT." Lalu Jibril 'alaihissalaam mendatangiNabi
Mengingat kematian & hariakhir
-
477
saw dan berkata, "Wahai Rasulullah, berikan berita gembira kepada wanita
Badui itu, bahwa Allah telah mengampuninya dan mengharamkan pintu-
pintu neraka terhadapnya dan dibukakan pintu surga semuanya."
Jarak antara Pintu-pintu Neraka dengan Azab yang Disediakan
Diriwayatkan dari sebagian ahli ilmu tentang firman Allah SWT:
Jahannurn itu mempunyui tujuh pintu. Tiap-tiap pintu [telah ditetapkanJ
unluk golongan ycttg, tertentu dari mereka. (QS. al-Hijr: 44)
Dikatakan bahwa yang dimaksud golongan tertentu yaitu orang-
orang kafir, orang-orang munafik, dan setan-setan. sedang jarak antara
pintu neraka dengan pintu maka yang lain yaitu lima ratus tahun
perjalanan.
1. Jahannam
Pintu pertama dinarnakan Jahannam (yang mengerutkan dahi). sebab
ia membuat dahi laki-laki dan wanita berkerut. la memakan daging mereka.
Ini yaitu azab yangpaling ringan dari yang lain.
2.Lazhzha
Pintu kedua dinamakan Lazhzha, sebab cenderung membakar.
Menurut pendapat yang lain, dia memakan kedua tangan dan kedua kaki. Ia
memanggil orang yang berpaling dari tauhid dan berpaling dari risalah
Muhammad saw.
3. Saqar
Pintu ketiga dinamakan Saqar, sebab ia memakan daging namun tidak
memakan tulang
4. Al-Huthamah
Pintu keempat dinamakan al-Huthamah.
Allah SWT berfirman: Dan tahukah kamu apakah neraka Huthamah
itu? [YaituJ api Allah yang membakar. (QS. al-Humazah: 5-6)
Ia menghancurkan tulang dan membakar sampai ke hati.
Allah SWT berfirman: Yang [membakarJ sampai ke hati. (QS. al-
Humazah: 7)
Api membakar dari kedua kakinya dan naik ke hatinya, lalu
melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, sebagaimana firman
Allah SWT: Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan
setinggi istana. Seolah-olah ia iringan unta ycmg kuning. (QS. al-Mursalat:
32-33)
Mengingat kematian & hari akhir478
-
Maksudrrya: dengan warna hitaln ia lerlontar ke langit, kemudian turun
dan menrbakar muka, tangall. dan badan mereka. Mereka tnenangis dan
mengeluarkan air mata sampai kering. Kemudian mereka menangis dan
rnenleluarkan air mata darah. Kemudian mereka rnenangis mengeluarkan air
mata-nanah sampai kering. Jika sebuah kapal dilayarkan di atas apa yang
mereka keluarkan dari rnata mereka, maka pasti dapat berlayar'
5. Al-Jahim
Pintu kelirrra dinarnakan al-Jahirn, sebab merupakan bara api yang
besar: satu bara api ukurarrnya sebesar dunia'
6. As-Sa'ir
Pintu keenam dinantakan as-Sa'ir. sebab selalu menyala sejak
diciptakan, yang di dalarnnya ada tiga ratus istana. Pada setiap istana
ada tiga raius iumalr. dan di dalam setiap rumah ada tiga
.ratus rnacam
siksaan. Diantaranya. ular. kalajengking, tali, rantai, dan belenggu. Di
dalamnya juga ada sumur kesedihari yang jika sumur itu dibuka nraka
penghuni neraka sedih dengan kesedihan yang sangat'
7. Al-HawiYah
Pintu ketujuh dinamakan al-Hawiyah. orang yang jatuh ke dalamnya
tidak dapat keluar untuk selamanya. Di dalamnya ada sumur yang
disebut d"rgu, al-Habhab, yang dimaksud oleh firmart Allah SWT: -..Tiap-
tiup kali nl,cila api Jahunnam itu akun pedorn, Kani tanficth lagi bugi
mereka nvalanya. (QS. al-lsra': 97)
Jika al-Habhab dibuka, maka dari dalam keluar api yang mengandung
api pula. Itulah yang disebutkan dalam firman Allah SWT: Aku akan
menibebaninya mendiki pendakian yong, memqyahkan (QS. al-Mudatstsir:
t7)
Atau ia merupakan gunung api tempat musuh Allah yang diletakkap di
atas muka mereka di gunung itu dengan tangan yang dibelenggu ke leher
mereka. Leher mereka diikatkan pada kedua kaki mereka. sementara
Mataikat Zabaniyah berdiri di atas kepala mereka dengan memegang palu
besi. Jika seseorang dipukul dengan palu ittr maka terderlgar suaranya yang
berat.
Pintu neraka yaitu besi. tikarnya semak berduri, tutupnya kegelapan,
tanahnya tembaga, timah, dan kaca. Apinya dari atas. dan bawah. Api
menaungi ,r"r"ku dari atas dan bawah, yang dinyalakan. seribu tahun
sehinggi merah, kemudian dinyalakan lagi seribu tahun sehingga menjadi
putih]-kemudian dinyalakan lagi sehingga menjadi hitarn pekat bercampur
Mengingat kematian & hariakhir
-
479
dengan kemurkaan Allah. Hal ini disebutkan oleh al-Qutbi dalam kitab
'Uyun al-Akhbur.
Ibn 'Abbas menyebutkan bahwa neraka Jahannam berselimut hitam
yang tidak ada cahaya dan tidak ada nyala api padanya sebagaimana firman
Allah SWT: Jcthannam itu mempunyai tuiuh pintu. Tiap-tiap pintu [telah
ditetupkanJ untuk golongan yang tertentu dari mereko. (QS. al-Hijr: 44)
Pada tiap-tiap pintu ada tujuh puluh ribu gunung, pada tiap gunung ada
tujuh puluh ribu cabang api neraka, setiap cabang mempunyai tujuh puluh
ribu celah api neraka, setiap celah mempunyai tujuh puluh ribu lembah.
setiap lembah ada tujuh puluh ribu istana api, di setiap istana ada tqiuh
pr"rluh ribu rumah api, dan pada setiap rumah ada tujuh puluh ribu kullah
(botol besar) racun (jika kiamat tiba tutuprrya dibuka maka dari dalamnya
terbang kemah besar dari sebelah kanan, kiri, atas. dan belakang manusia.
Jika melihat beratnya keadaan itu, maka mereka takut dengan dosa-dosa,
sehingga masing-masing berseru, "Wahai Tuhan, selamatkanlah,
selamatkanlah."
Wahab ibn Munabbih berkata, "Jarak antara dua pintu yaitu tujuh
puluh tahun perjalanan, dan setiap pintu lebih panas dari yang di atasnya
tujuh puluh kali lipat. Dikatakan, neraka Jahannam mempunyai tujuh pintu,
setiap pintu mempunyai tujuh puluh lembah yang dalamnya tujuh puluh
tahun. Setiap lembah mempunyai tujuh puluh ribu cabang, setiap cabang ada
tujuh puluh ribu gua, setiap gua memilikitujuh puluh ribu celah, setiap celah
ada tujuh puluh ribu ekor ular, setiap tepi mulut ular ada tujuh puluh ribu
kalajengking, setiap kalajengking mempunyai tujuh puluh ribu tulang
punggung, dan di setiap tulang punggung ada puncak racun yang tidak dapat
habis (sehingga semua masuk ke dalam tubuh orang kafir dan munafik)." Ini
disebutkan oleh lbn Wahab dalam kitab al-Ahwal karangannya. Ia
menjauhkan diri untuk mengungkapkan hal ini hanya berdasarkan
pendapatnya, sebab ini merupakan perkara gaib, wallaahu o'lam.
Besar Neraka, Kekangnya, Jumlah Malaikatnya, dan Nabi Muhammad
saw Menundukkannya saat Ia Memberontak
Muslim meriwayatkan dari Ibn Mas'ud, Rasulullah saw bersabda,
"Pada hari kiamat di neraka Jahannam didatangkan tujuh puluh ribu tali
kekang dan tiap-tiap kekang ditarik tujuh puluh ribu malaikat."
lbn Wahab menyebutkan dari Zaid ibn Aslam, ia berkata: Jibril
mendatangi Nabi saw dan berbisik kepada Beliau. Lalu Nabi berdiri dengan
pandangan tertunduk. Mereka menemui 'Ali dan bertanya, "Wahai Abu
Hasan
-panggilan 'Ali-, mengapa sejak Jibril mendatangi Nabi saw,Beliau bersedih?" 'Ali lalu mendatangi Nabi dan meletakkan tangannya di
Mengingat kematian & hari akhir480
-
atas kedua lengan Beliau dari belakang dan mencium kedua bahu Beliau. Ia
bertanya, "Ada apa dengan engkau, wahai Rasulullah?" Beliau mertjawab.
..Wahai Abu Hasan, Jibril mendatangiku dan nrembaca: ...Apahilu buni
digoncangkan berturut-turar. (QS. al-Fajr: 2l) dan pengikat Jahannam
didatangkan dengan tujuh puluh ribu kekang dan tiap-tiap kekang
dikendalikan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Jika sekali saja ia
memberontak, maka ia lepas dari tangan mereka. Jika mereka tidak
memegangnya, maka semuanya pasti terbakar.
Abu Hamid menyebutkan (dalam kitab Ku.;uJul 'ulum ul-Akhirah).
bahwa mereka membawa tujuh puluh ribu tali kekang berjalan di atas empat
golongan. Setiap kekang dikendalikan oleh tujuh puluh ribu malaikat, setiap
malaikat memegang satu gulungan (kalau seluruh besi di dunia dikumpulkan
maka tidak dapat menyamai satu gulungan) dan setiap gulungan ada
tujuh puluh ribu pendorong. Kalau satu pendorong diperintahkan
menggoncang sebuah gunung maka ia mampu menggoncarrgnya dan jika
diperintahkan menghancurkan bumi maka ia pasti sanggup
menghancurkannya.
Jika kekang itu terlepas dari tangan para rnalaikat, maka mereka tidak
sanggup menahannya sebab besarnya, maka berlutulah semua di tempatnya
termasuk para rasul. lbrahim rnelupakan si sembelihan -lsmail-. Musa
melupakan Harun, dan 'tsa melupakan Maryam. Mereka bergantung pada
Arsy. Masing-masing berkata. "Bagaimana dengan nasib diriku, diriku. Pada
hari ini tiada yang kuminta kecuali keselamatannya." sedang Rasulullah
saw berdoa. "Umatku, umatku, selamatkan mereka, ya Allah." Tidak ada
yang membuat apa yang ada pada tempatnya untuk berlutut kecuali firman
Allah SWT: Dan [pada hari itu] komu lihat tiap-tiap umat herlutal.... (QS.
al-Jatsiyah: 28)
saat neraka memberontak, ia berdiri dengan kemarahan dan
kemurkaannya, sebagaimana firman Allah SWT jika neraka itu melihat
mereka dari tentpat yangjauh, mereka nrendengar kegeromannyo dan suara
nyalanya. (QS. al-Furqan: l2) Maksudnya: sebab kebesaran kemarahan dan
kemurkaannya.
Allah SWT berfirman: Hampir-hampir [neraka] itu terpecah-pecah
lanlaran nrurah.... (QS. al-Mulk: 8)
Maksudnya hampir pecah menjadi dua bagian sebab sangat
marahnya. Lalu Rasulullah saw berdiri dengan perintah Allah SWT dan
mendiamkannya. Beliau saw bersabda, "Kembalilah menjauh kepada
kejadianmu sampai penghunimtr datang kepadamu dengan berombongan."
Neraka berkata, "Jangan halangijalanku. Engkau, wahai Muhammad haram
bagiku." Lalu menyerulah sang penyeru dari kemah-kemah 'Arsy,
"Dengarkan perkataannya dan patuhi ia." Neraka itu kemudian mundur dan
Mengingat kematian & hari akhir
-
481
berada di sisi kiri Arsy. Lalu berbicaralah ahlul mouqy'tentang mundurnya
neraka itu, sehingga hilanglah kekhawatiran mereka. ltulah maksud t'innan
Allah SWT: Dan tiyaitu Kami ,nengulus engkau, melainkun wiluk
[menjacliJ rahrnal bogi senrcsta alqm. (QS. al-Anbiya': 107) Di sanalah rrl-
mizan ditegakkan.
Hal ini menjelaskan pada kita bahwa Neraka Jahannam yaitu
isim 'olum (kata benda atau proper nante-ing) untuk neraka secara umum.
Maksudnya. dia didatangkan dari tempat dia diciptakan oleh Allah SWT. Ia
lalu nrengelilingi padang Mahsyar. sehingga tidak ada jalan ke surga kecuali
melewatititian.
Kekang ntaksudnya pengikat sesuatu. Kekang neraka untuk
mengendalikannya dan menghalanginya keluar di padang Mahsyar. Tidak
ada yang keluar kecuali beberapa orang yang diperintahkan Allah untuk
mengambil siapa yang dikehendakinya.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang rnalaikat penjaganya.
sebagaimana digambarkan Allah dengan wajah yang kasar dan bengis.
Ibn Wahab menyebutkan dari 'Abdurrahman ibn Zaid. bahwa
Rasulullah saw bersabda tentang para malaikat penjaga neraka. "Jarak kedua
lutut salah seorang mereka sepertijarak antara timur dan barat."
Ibn 'Abbas berkata, "Jarak antara kedua lutut salah satu dari mereka
sejauh perjalanan setahun. Kekuatan salah seorang rnereka memukul sekali
pukulan palu maka akan mendorong tujuh puluh ribu manusia ke dalanr
neraka."
Maksud firman Allah SWT: Di atusnya adcr sembilan belas [malaikat
penjagaJ. (QS. al-Mudatstsir: 30) yaitu : mereka memiliki sembilan belas
kepala. Adapun mengenai jumlah mereka, disebutkan dalam firman Allah
SWT: ...Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhannru, melainkan Dia
sendiri.... (QS. al-Mudatstsir: 3 I )
Para ulama berpendapat tentang pengkhususan Nabi saw untuk
mengembalikan, menundukkan, dan menjauhkannya dari penduduk Mahsyar
(bukan untuk nabi yang lain) sebab Beliau melihatnya dalam perjalanan
Beliau, dan diperlihatkan dalam shalat Beliau (sebagaimana disebutkan
dalam hadits-hadits shahih) yang mengandung delapan hikmah:
Pertama: saat orang-orang kafir memperolok-olokkan, mendustai,
dan menyakiti Beliau dengan sangat keji, Allah memperlihatkan kepada
Beliau neraka yang dijanjikan bagi orang-orang yang meremehkan Beliau
dan perintahnya untuk mengobati dan menenangkan hati Beliau.
Mengingat kematian & hari akhir482
Kedua: menunjukkan kebaikan hati Beliau pada musuh-musuhnya
yang menghina dan menyiksa. Jadi lebih utama lagi untuk berbaik hati
kepada para pengikut dan orang-orang yang dicintainya dengan ucapan yang
baik. pertolongan, dan penghormatan.
Ketiga: menunjukkan nikmat Allah kepada Beliau saat
menyelamatkan mereka dari neraka dengan keberkahan dan syafa'at Beliau.
Keempat: menunjukkan bahwa pada hari kiamat saat seluruh nabi
sibuk dengan diri mereka masing-masing. Nabi Muhammad saw justru
mengkhawatirkan umat Beliau dengan mengatakan, "Umatku. umatku." lttt
terjadi saat neraka Jahannam menyala. Oleh sebab itu Allah SWT
memerintahkan Muhammad saw. Allah SWT berfirman: ...Puclu hari ketiku
Allah tidak menghinakan nubi.... (QS. at-Tahrim: 8)
Al-Hafizh Abu al-Khatthab berkata, "Hikmah hal itu yaitu :
memberikan syafa'at kepada umatnya. Jika Beliau tidak rnempercayainya,
maka Beliau benar-benar akan sibuk dengan dirinya sendiri, seperti nabi-
nabiyang lain."
Kelima: nabi yang lain tidak melihat apapun tentang hari kiamat
sebelumnya. Jika mereka melihat, maka rnereka bersedih hati dan
menjauhkan lidah mereka dari kesalahan, dan mencari pertolongan dari
kengeriannya, dan mengabaikan umat sebab mereka sibuk dengan diri
sendiri.
Adapun Nabi kita Muhammad saw, saat menyaksikan semuanya,
Beliau tidak khawatir, sehingga Beliau mampu berkhutbah.
Keenam: menjadi dalil fiqih yang menjelaskan bahwa surga dan
neraka yaitu makhluk, berbeda dengan keyakinan kaum Mu'tazilah yang
mengingkari bahwa keduanya yaitu makhluk. Hal ini diterangkan
Allah dalam Al-Qur'an:
-.yang disiapkun untuk orang-orangy@rg bertakwa. (QS. Ali 'lmran:
r 33)
...yang disiapkan untuk orang-orang ycmg kaJir. (QS. al-Baqaruh:24
dan QS. Ali 'lmran: l3l)
Persiapan merupakan dalil atas penciptaan dan keberadaan
Ketujuh: Allah memperlihatkannya semata-mata supaya Beliau
mengetahui kehinaan dunia dari sisi pandang Beliau. Selama di dunia Beliau
paling zuhud dan paling sabar dengan kekerasannya, yang membawa Beliau
ke surga.
Disebutkan: Alangkah indahnya cobaan yang membawa kemakmuran
bagi penderitanya dan alangkah buruknya suatu nikmat yang membawa
bencana bagi pemiliknya.
kematian & hariakhir
-
483
Kerlelapan: Allah hanya menghendaki kemuliaan untuk Nabi
Muhammad saw, sebagaimana terjadi pada ldris as suatu kemuliaan dengan
masuknya ia ke dalarn surga sebelum hari kiamat. maka Allah merrghendaki
hal itu untuk memurnikan dan menyelamatkan (sebab kecintaan), serta
menenangkannya rnelalui wahyu-Nya kepada Mulrammad saw.
Semuanya disebutkan oleh al-Hafizh ibn Dihyah ra dalam kitab a/-
Ihrihaaj fi Ahaadits ul-Mi'raai.
Ucapan Neraka Jahannam, Pasangannya, dan
Menyelamatkan
Hal yang
Abu Hudbah lbrahirn ibn Hudbah meriwayatkan dari Anas ibn Malik.
ia berkata, "Jibril turun kepada Rasulullalt saw dan ttlembaca ayat: [YuituJ
puda hari [ketikuJ bmni tligunti dengan bumi yuttg luin.... " (QS' Ibrahim:
48) Lalu Nabi saw bertanya, "Di mana manusia pada hari kiamat, wahai
Jibril?" Jibril menjawab. "Mereka berada di bumi putih yang tidak dilakukan
kesalahan padanya. "Gunung,-gunung seperti bulu yong dihanfiur'
hamburkan." (QS. al-Qari'ah: 5) mencari perlindungan dari neraka
Jahannam. Wahai Muhammad, Jahannam didatangkan pada hari kiamat
cepat-cepat dan ia mempunyai tujuh kekang. Setiap kekang mempunyai
tujuh puluh ribu malaikat. sehingga ia berdiri di hadapan Allah. Dikatakan
kepadanya, "Wahai Jahannam. berbicaralah." Maka Jahannanr berbicara,
"Lailaa ha illallaah. derni kekuasaan dan keagungan-Mu, pada hari ini kami
balas dendam kepada makhluk yang memakan rezeki-Mu dan menyembah
selain Engkau. Tidak bisa selarnat dariku kecuali orang mendapat karunia
keselamatan." Nabi saw bertanya, "Walrai Jibril, apakah yang dapat
menyelamatkan pada hari kiamat?" Jibril menjawab, "Bergembiralah,
bergembiralah. Siapa yang bersaksi tiada Tuhan selain Allah akan selamat
dari gejolak neraka Jahannam." Nabi lalu berkata. "Segala puji bagi Allah
yang menjadikan umatku sebagai umat yang mengucapkan lailaahaillqllah."
Al-Hafizh Abu Muhammad 'Abdul Ghani dari Sulairnan ibn 'Amru
Yatim Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda, "saat Allah mengumpulkan seluruh makhluk pada suatu tanah
di hari kiamat, datanglah neraka dengan saling berdempetan dan penjaganya
menghalanginya. Ia berkata, "Demi kemuliaan Tuhanku. aku dan
pasanganku akan bebas atau akan menutupi manusia dengan satu pelukan."
Ditanyakan kepadanya. "Siapakah pasanganmu?" Ia menjawab, "Semua
orang yang sombong dan kasar."
Mengingat kematian & hariakhir484
-
Penjaga Neraka Jahannam
Allah SWT berfirman: Di ota.snyu uda .semhilttn helus [muluiktt
penj agaJ. (QS. al-M udatstsir: 30)
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Hammad ibn Salamah dari al-
Azraq ibn Qais dari seorang laki-laki Bani Tamim. ia berkata. "Kami sedang
berada di dekat Abu al-'Awam. ia lalu membaca ayat: Dcm tahukuh kamu
opakoh neraku Soqar ita? (QS. al-Mudatstsir: ?71 dan: Di utusnva ado
sembilan belos [muloikot penjagaJ. (QS. al-Mudatstsir: 30) Maka
ditanyakan padanya. "Apakah yang dimaksud dengan sembilan belas?" la
menjawab, "Sembilan belas ribu malaikat." Ditanyakan kepadanya,
"Ataukah sembilan belas ribu malaikat?" Aku menjawab, "Tidak, justru
sembilan belas malaikat." la bertanya. "Bagaimana engkau mengetahui?"
Jawabku, "Dari firman Allah SWT: Dar tidaklah kumi nrcnjudikan jumloh
mereka kecuali untuk menjadi Jitnah bogi orang-orang ,tay'r. (QS. al-
Mudatstsir: 3l) Ia berkata. "Engkau benar. mereka yaitu sembilan belas
malaikat. Di tangan setiap malaikat ada sebuah palu bercabang dua. dan
jika ia memukul dengan sekali pukulan, maka akan menghembuskan
sejauh tujuh puluh ribu tahun."'
At-Tinnidzi meriwayatkan dari Jabir ibn 'Abdullah, ia berkata: Orang
Yahudi berkata kepada para sahabat Nabi saw, "Apakah Nabi kalian
mengetahui berapa beberapa penjaga neraka?" Para sahabat menjawab,
"Kami tidak tahu sebelum kami menanyakannya." Salah seorang laki-laki
mendatangi Nabi saw dan berkata, "Wahai Muhammad, hari ini sahabat-
sahabatmu mengalami kekalahan." Nabi bertanya, "Kalah dalarn hal apa?"
Orang itu menjawab, "Mereka berkata, "Kami tidak tahu sebelum kami
bertanya kepada Nabi kami." Nabi bersabda, "Suatu kaum tidak kalah jika
mereka menanyakan apa yang tidak mereka ketahui." Mereka mengatakan
"Kami tidak mengetahui sebelum kami bertanya kepada Nabi kami" padahal
mereka (kaum Yahudi) juga bertanya kepada Nabi mereka dengan
mengatakan, "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata." Musuh
Allah atasku. Pertanyaan mereka tentang tanah surga, yaitu roti dari tepung
putih. saat mereka datang, mereka bertanya, "Wahai Abul Qasim, berapajumlah penjaga neraka Jahannam?" Rasulullah saw menjawab. "Begini,
begini," sembilan atau sepuluh kali. Mereka berkata. "Benar." Nabi saw
bertanya kepada mereka. "Apakah tanah surga?" Mereka terdiam, kemudian
berkata, "Roti, wahai Abul Qasim." Nabi berkata, "Roti dari tepung putih."
'lsa mengatakan bahwa hadits ini dari hadits Khalid dari asy-
Mengingat kematian & hariakhir
Sya'biJabir.
-
48s
Luas Neraka Jahannam dan Besar Kemah-kemahnya
Allah SWT bertirman:
Dan upabilu nrcreku dilemparkun ke tempal yang sempil di neraku itu
clengut dibelenggu,... (QS. al-Furqan: l3)
...Sesungguhnyu Kumi teluh sediakun bagi orang-orang yung zulim itu
neraka ycrng gejolaknya nrctrgepun!! mereku.... (QS. al-Kahfi:29)
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari 'Anbasah ibn Sa'id dari Habib ibn
Abu 'Umairah dari Mujahid, ia berkata, "lbn 'Abbas bertanya, "Apakah
engkau tahu ukuran luas neraka?" Aku tnenjawab, "Tidak." Ia berkata,
"Baik, jarak antara gelambir telinga salah satu dari mereka
-penjaga neraka-
dengan lehernya sejauh tujuh puluh tahun perjalanan. yang mengalir darinya
aliran-aliran lembah nanah dan darah." Aku bertanya, "la nrempunyai
sungai?" la menjawab, "Tidak, namun aliralt-aliran lembah." Kemudian ia
bertanya, "Tahukah engkau ukuran luas lubang neraka?" Aku meniawab,
"Tidak." Ia berkata, "Aisyah mengatakan bahwa ia bertanya kepada
Rasulullah tentang tirman-Nya: ...padahal bumi seluruhnya dalcrnt
genggoman-Nya poda hari kiomat... (QS. az-Zumar:67)" Aku bertanya, "Di
mana manusia waktu itu?" Ia menjawab, "Di atas jembatan punggung neraka
Jahannam." (HR. at-Tirmidzi)
Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri dari Nabi saw. Beliau
bersabda, "Kemah neraka mempunyai empat dinding tebal dan tiap-tiap
dinding jaraknya empat puluh tahun perjalanan."
Ibn al-Mubarak menyebutkan dan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi.
Diriwayatkan oleh lbn al-Mubarak dari Muharnmad ibn Bisyr dari
Qatadah tentang firman Allah SWT: Dan jika mereka dilentparkan ke
tempot yang sempit di neraku itu dengan dibelenggu... (QS. al-Furqan: l3) Ia
mengatakan bahwa 'Abdullah berkata, 'Neraka Jahannam mengapit orang
kafir seperti busur dengan anak panah." Diriwayatkan oleh ats-Tsa'labi dan
al-Qusyairi dari lbn'Abbas.
Laut sebagai Penutup Nerakr di Dunia
Diriwayatkan dari 'AMullah ibn 'Amru dari Nabi saw. Beliau
bersaMa, "Janganlah berlayar di lautan kecuali bagi orang yang beperang
dan orang yang melaksanakan haji atau umrah, sebab di bawah laut yaitu
neraka."
Abu Umar menyebutkan dan melemahkannya. Ia mengatakan:
Abdullah ibn Umar berkata, "Jangan berwudhu dengan air laut, sebab ia
yaitu tutup neraka." Hadits ini juga dari Abu Umar dan ia juga
melemahkannya.
Mengingat kemalian & hari akhir486
-
Dalam tafsir surah Qaaf dari Wahab ibn Munabbih, ia berkata. "saat
Zulqarnain mendekati gunung Qaaf. ia nrelihat ada sebuah gunung kecil di
bawahnya. maka ia bertanya, "Apakah engkau?" la menjawab, "Aku Qaaf."
Zulqarnain bertanya, "Gunung apa yang ada di sekelilingrnu?" Ia menjawab,
"ltu akarku. Tidak ada satu negeripun kecuali di sana ada akar-akarku. Jika
Allah hendak membuat gempa dengan menggoncang bumi. maka Dia
memerintahkanku. Jika aku menggerakkan akar-akarku, maka bumi
bergoncang." Zulqamain berkata, "Wahai Qaaf, beritahu aku diantara
kebesaran Allah." la menjawab, "Jika Allah rnenghendaki maka Dia
membesarkan yang pendek tanpa ada keraguan." Zulqarnain berkata, "Yaug
lebih tinggi lagi." la berkata, "Di balikku ada sebualr sejauh lima ratus tahun
perjalanan. Pada lima ratus tahun dari gunung salju yang saling mencair.
Kalau tidak ada dia, maka bumi terbakar sebab panasnya neraka
Jahannam."
Hal ini menunjukkan keberadaan neraka di muka bumi. Namurr
tetaknya lranya Allah yang mengetahui.5l
Tentang Firman Allah "Dan jika Lautan Dipanaskan"
lbn 'Abbas mengatakan tentang firman Allah SWT: Dan jika
lautan dipanaskan (QS. at-Takwir: 3) Maksudnya lautan dinyalakan dan
menjadiapi.52
Ibn Wahab menyebutkan dari 'Atha' ibn Yasar. bahwa ia membaca
ayat: Dan matohori dan bulan dikumpulkon (QS. al-Qiyarnah: 9) Ia
jika manusia mampu mencapai kedalarnan lautan, maka ia tidak mampu mencapai titik
terdalatn, meskipun ia memiliki tekhnologi dan peralatan mutalihir. Manusia tidak dapat
menemukan kedalaman lautan kecuali pada jarak yang terbatas sekali, sebab ada kesulitan yang
besar, terutama pertambahan tekanan udara dan air terhadap para penyelam dalam air, dimana
tekanan udara bertambah sebanyak satu tekanan udara setiap penyelaman sejauh l0 mil. Lihat: a/-
I jaz al-'llni Fi al-lslam - Al-Quran al-Karim, Muhammad Kamil Abdusshamad, (ad-Daar al-
Mishriah al-Lubnaniah: 1993) Cetakm ll 1993. Penerjemah
Menurut para ilmuwan modem, sampai saat ini manusia belum mengetahui hakekat gravitasi ini.
Tapi, mereka mengetahui hubungan tarik menarik di antara bagian benda-benda yang di dalamnya
ada kehidupan, seperti air yang memiliki gaya tarik menarik di antara bagian-bagiannya.
jika gaya tarik menarik ini dihapuskan, maka air berubah wujud menjadi api, sebab air terdiri
dari hidrogen dan oksigen, dan hidrogen mudah terbakar jika terjadi benturan, sedang
oksigen diperlukan dalam pembakaran. Jadi, hal itu terjadi jika keduanya berpisah. Hal ini
ditemukan pada firman Allah swt: Dan jika lautan dijadikan menyala. (QS. at- Takwir: 6)
Penelitian yang tertuju pada masalah gaya tarik menarik dilakukan dengan memisahkan air kepada
dua unsur pokokny4 agar menemukan energi hidrogen. Berdasarkan hal itu, maka kalau tidak ada
gravitasi bumi lenyaplah atmosfer yang menyclimuti bumi, dan lenyap pula semua oksigen yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup, sehingga airjuga lenyap. Demikianlah seterusny4 tidak
ada kesempatan bagi kehidupan dan makhluk hidup. Lihat: al-lJaz al-'llmi Fi allslam - Al-Quran
al-Karim, Muhammad Kamil Abdusshamad, (ad-Daar al-Mishriah al-Lubnaniah: 1993) Cetakan II
1993. Penerjemah
kematian & hariakhir
-
487
mengatakan bahwa maksudnya yaitu : keduanya dikumpulkan dan
dilemparkan ke dalanr neraka, sehingga api Allah menjadi besar.
Abu Daud ath-Thayalisi (dalam Musnad-nya) meriwayatkarr dari
Yazid ar-Raqasyi dari Anas dariNabi saw, ia bersabda, "Matalrari dan bulan
bagaikan dua banteng.iantan yang mandul dalam neraka."
Diriwayatkan dari Ka'ab al-Ahbar. dia berkata, "Matahari dan bulan
didatangkan bagaikan dua banteng jantan yang mandul. lalu keduanya
dilemparkan ke neraka."
Demikianlah dua riwayat yang berbunyi "dua banteng jarrtan yang
mandul," keduanya dikumpulkan di neraka sebab keduanya yaitu
sembahan selain Allah, sedang neraka tidak dapat mengazab keduanya
sebab ia benda rnati. Hal itu dilakukan untuk membuat orang-orang kafir
semakin menangis dan menyesal. Demikian perkataan sebagian ulama.
Ibn Qusay (penulis kttab Khal' an-Na'lain) berkata, "Matahari dan
bulan yaitu dua banteng jantan yang gila dalam neraka Jahannam.
Keduanya menyerupai perputaran mereka. dimana siang hari terasa sangat
panas sedang rnalam sangat dingin. Perputaran berlangsung tanpa ada
perbedaan antara keduanya dalam proses perputarannya, dan perputaran
perbintangan siang dan malam terlepas dari rahmat Allah. Ini yaitu
sebahagian rahmat yang diturunkan Allah ke dunia.
Dengan matahari, neraka bergejolak oleh api, dan menjadi jelas.
Dengan bulan neraka menjadi hitarn kelam. Keduanya yaitu bagian azab
Allah yang sangat keras yang disaksikan secara nyata oleh pelaku
kemaksiatan dan orang-orang fasik. Semua orang melihat dengan cahaya dan
sinar keduanya, meskipun berada di balik hijab dalam kegelapan malam atau
di balik tirai di teriknya siang. Sinar yang tinggal di tengah-tengah bayang-
bayang bumi yaitu sinar matahari dan bulan, disertai dengan kemurkaan
Allah kepada keduanya. Kemurkaan Allah tidak bersangatan kepada
keduanya kecuali saat mencabut kendali rahmat dari keduanya dan
menggenggam cahaya yang lembut dan penuh kasih dari keduanya.
Demikianlah semua zhahir kehidupan dunia dalam genggaman rahmat yang
terus berputar sampai ke akhirat.
Rasulullah saw bersabda, "Di sisi Allah ada seratus rahmat. Satu
diantaranya diturunkan ke dunia, diantaranya kelembutan binatang, rasa
kasih sayang antara makhluk dan hubungan silaturrahmi. Jika hari kiamat
tiba Allah mengambil rahmat yang satu ini dan mengembalikannya pada
yang sembilan puluh sembilan sehingga ia menjadi seratus seperti semula.
Kemudian Allah menjadikan rahmat yang seratus itu seluruhnya untuk
orang-orang Mukmin. sedang orang-orang yang diazab tidak
mendapatkan rahmat Allah. Dengan diangkatnya rahmat itu maka diangkat
pulalah rahmat yang diberikan pada bulan berupa kelembutan dan cahaya,
Mengingat kematian & hari akhir488
sehingga hanya ada kegelapan dan dingin yang sangat' Begitupun dengan
matahari. yang tinggal hanya luberan yang panas dan nrembakar' seperti
sifalnya sebelum diberi sifat rahmaniyah yang ditangguhkan untuk orang-
orang yang bermaksiat, dan keduanya tetap untuk orang-orang fasik'
Jadi, cuaca dari matahari serta kelembutan bulan di dunia yaitu
rahmat Allah di dunia bagi semua makhluk, dan rahmat itu diambil bila
saatnya tiba, di mana matahari menuniukkan kebengisannya dan bulan
nrenunjukkan kemarahannya pada kaum pendosa dan durhaka.
Bantahan terhadap hadits Ka'ab al-Ahbar: 'lkrirnah meriwayatkan
dari lbn 'Abbas tentang bantahan terhadap hadits Ka'ab, ia berkata: lni
yaitu ajaran Yahudi yang ingin dimasukkan pada ajaran lslam. sebab
Allah tidak mengazab siapa saja yang berjalan dalam ketaatan yang dalam
hal ini pujian Allah tertuju pada mataharidan bulan: Dun Allah memudahkan
bagi kumu nrutahari dan bulan yang kedua selalu taut padu-Ny'u (QS.
Ibrahirn: 33). Jadi bagaimana mungkin Allah menghukum dua hanrba yang
selalu taat pada-Nya?
Lalu lbn Abbas menyebutkan hadits: saat Allah sudah menciptakan
makhluk secara sempurna selain Adam, Dia menciptakan matahari dan bulan
dari cahaya 'Arsy-Nya." Kemudian saat kiamat tiba, matahari dan bulan
sujud kepada Allah dalam bentuk bulatan yang hitam, mereka berkata. "Ya
Allah, Engkau mengetahui ketaatan kami pada-Mu di dunia. maka jangan
Engkau hukum kami sebab adanya kaum musyrikin yang menyembah kami
saat dunia." Allah menjawab, "Kamu berdua benar. Aku memutuskan
untuk mengembalikanmu pada asalmu." Keduanya berkata, "Dulu Engkau
menciptakan kami dari apa?" "Kamu Aku ciptakan dari nur 'Arsy-Ku."
Kemudian keduanya kembali pada asal mereka bagaikan kilat yang sangat
cepat, lalu bergabung dengan nur 'Arsy, sesuai firman Allah SWT:
Sestmgguhnya A I I ah-lah yang menc iptakon dan mengentbal ikan cipt aan'Nya
(QS. al-Buruj: l3)." Hal ini diterangkan oleh ats-Tsa'labi dalam
bukunya al-'Arais.
Sifat Panas Neraka Jahannam, dan Berat Azab Neraka
ArTirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi saw, Beliau
bersabda, "Neraka dinyalakan selama seribu tahun sehingga ia menjadi
sangat merah, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun sehingga menjadi
sangat putih, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun sehingga menjadi hitam
pekat."
Mengingat kematian & hari akhir
-
489
Abu 'lsa mengatakan (tentang hadits at;l'irmidzi ini) bahwa
hadits ini muuqu/. lranya Yalrya ibn Abu Bukair Abu Syarik yang
merdu 'kannya.
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, "Neraka
dinyalakan seribu tahun sehingga rnenjadi putih. kemudian dinyalakan lagi
seribu tahun sehingga menjadi merah. kemudian dinyalakan lagi seribu
talrun sehingga menjadi hitam gelap seperti gelapnya tnalam."
Malik meriwayatkan dari pamatlnya Abu Suhail ibn Malik dari
bapaknya dari Abu Hurairalr, ia berkata, "Engkau rnelihatnya seperti api
kalian. Ia benar-benar lebih hitam dari aspal."
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari Sufyan dari Sulaiman dari Abu
Zhibyan dari Salman. ia berkata, "Neraka itu hitatn, baranya tidak bercahaya
api. Kernudian ia membaca: Seliup kali mereku hendak keluur cluri neraku
lantaran kesengscrraan nrcreka, niscaya mereku dikembalikan ke dalamnya.
(QS. al-Hajj: 22)
Malik merirvayatkan dari Abu az-Zitrad dari al-A'raj dari Abu
Hurairah, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Api-dunia- yang
kalian panaskan sepertujuh puluh bagian dari api neraka." Mereka bertanya,
"Wahai Rasulullah, meskipun semua dikumpulkan?" Rasulullalr saw
bersabda. "la lebih panas lagi enam puluh sembilan kali." Diriwayatkan oleh
Muslim dengan menambalrkan "Semuanya seperti panasnya"
Ibn Majah merirvayatkan dari Anas ibn Malik, ia mengatakan bahwa
Rasulullah saw bersabda, "Api kalian ini sepertujuh puluh kali dari api
neraka. Jika ia dulu tidak dipadamkan dengan air dua kali. maka ia tidak
bermanfaat untuk seorangpun."
Dalam riwayat lain dari Ibn 'Abbas, "Api ini telah disiram dengan air
laut sebanyak tujuh kali. Kalau tidak maka ia tidak bermanfaat."
Diriwayatkan oleh Abu Umar rahimahullah.
'Abdullah ibn Mas'ud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Api kalian ini sepertujuh puluh kali dari api neraka Jahannam. Jika dulu ia
tidak dipadamkan dengan air laut sepuluh kali. maka kalian tidak dapat
memanfaatkannya."
Ibn 'Abbas ditanya tentang api dunia, dari apakah ia diciptakan. Maka
ia menjawab. "Dari api neraka, namun telah dipadamkan dengan air tujuh
puluh kali. Kalau tidak demikian maka tidak dapat didekati sebab ia dari api
neraka Jahannam."
Muslim meriwayatkan dari Anas ibn Malik, bahwa Rasulullah saw
bersabda. "Pada hari kiamat, manusia yang paling senang di dunia yang
menjadi penghuni neraka, dicelupkan sekali ke dalam neraka. Kemudiart
490
-
Mengingat kematian & hari akhir
dikatakan kepada mereka, "Wahai anak Adam, apakah engkau pernah
melihat kebaikan? Apakah engkau pernah merasakan kesenangan dalam
hidupmu?" Mereka berkata, "Tidak, demi Allah. wahai Tuhan." Lalu
didatangkan orang yang paling susah saat di dunia dan dicelupkan sekali
ke datam surga. Kemudian ditanyakan kepadanya. "Apakah engkau melihat
kesusahan dalam hidupmu? Apakah engkau merasakan keburukan?" Mereka
menjawab, "Tidak, derni Allah, wahai Tuhan, aku tidak merasakan
keburukan dan kesusahan."
lbn Majah meriwayatkan dari hadits Muhammad ibn lshaq dari
Humaid ath-Thawil dari Anas ibn Malik, bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Pada hari kiamat dikatakan kepada penghuni dunia yang kafir yang paling
senang, 'Celupkan sekali ia ke dalanr neraka'." Setelah dicelupkan ia
dikeluarkan. Lalu ditanyakan kepadanya, "Hai Fulan. apakah engkau pernah
mendapat kenikmatan dalam hidupmu?" Ia menjawab. "Tidak ada kebaikan
yang pernah kudapatkan." Kemudian didatangkan orang beriman yang
paling susah dan banyak sekali mendapat bencana. lalu dikatakan padanya.
"Celupkan ia sekali ke dalam surga." Kemudian ditanyakan kepadanya,
..Apakah engkau pernah merasakan kesusahan dan bencana?" la melrjawab.
"Tidak ada kesusahan dan bencana yang pernah kurasakan."
Abu Hudbah lbrahim ibn Hudbah meriwayatkan dari Anas ibn Malik,
bahwa Rasulullah saw bersabda, "Jika penghuni neraka Jahannam
mengeluarkan telapak tangannya ke dunia sehingga dapat dilihat, maka
dunia terbakar sebab panasnya. Jika penjaga neralia dikeluarkan kepada
penduduk dunia sehingga dapat dilihat, maka penghuni bumi mati saat
melilratnya sebab berasal dari kemurkaan Allah SWT."
Ka'ab al-Ahbar berkata, "Demi Zat yang memegang jiwa Ka'ab, jika
engkau berada di timur dan api neraka itu di barat, lalu dibukakan darinya,
niscaya otakmu keluar melalui lobang hidungmu sebab panasnya. Wahai
kaum, apakah ada ketetapan bagi kalian di dunia? Apakah kalian mampu
bersabar pada siksaan akhirat? Wahai kaum, menaati Allah lebih mudah bagi
katian daripada menanggung siksaan ini, maka taatlah kepada Allah."
Al-Bazzar (meriwayatkan dalam Musnad'nya) dari Abu Hurairah, ia
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersaMa, "Jika dalam mesjid ini ada
seratus ribu orang atau lebih, kemudian seorang penghuni neraka bernafas.
maka mereka terbakar."
Sabda Rasulullah saw "Api yang digunakan anak Adam yaitu
sepertujuh puluh dari api neraka Jahannam" maksudnya, jika semua apiyang
digunakan manusia dikumpulkan, maka itu baru satu bagian dari neraka
Jahannam. Jika semua kayu bakar yang ada di dunia dikumpulkan untuk
menyalakan api, maka itu bumi satu bagian daritujuh puluh bagian panasnya
Mengingat kematian & hari akhir
-
49t
dibanding panasnya api yang ada di neraka, sebagaimana disebutkan dalam
hadits lain.
Sabda Beliau 'Jika 1ii9 semuanya dikumpulkan" huruf 101; Oi sini
yaitu huruf mukhaffafah dari yang tsaqilah ntenurut ahli bahasa Bashrah.
sebagaimana ada pada ungkapan ayat: (1n i,t) ....Se.sungguhnya ia akan
terasa herat kecuali bugi orang yang diberi Allah petuniuk .... (QS. al-
Baqarah: 143) Maksudnya, sesungguhnya jika semua dikumpulan secara
kuantitas. maka Nabi saw menjawab, "Dia seperti kelebihan dalarn takaran,
darr kadar panas juga enam puluh sembilan kali lebih panas."
Pengaduan Neraka, Perkataannya, Jarak antara Lembahnya, dan
Ukuran Batu yang Dilemparkan
Para imam meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
Neraka mengadu kepada Allah, ia berkata, "Wahai Tuhan, sebagianku
memakan sebagian yang lain." lalu Allah menjadikannya dua jiwa. Satu jiwa
dalam musim dingin yang tidak ada dingin melebihi dingin zamharirnya,
dan satu jiwa pada musim panas yang tidak ada panas melebihi panas
samumnya." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata. "Kami sedang bersama
Rasulullah saw saat mendengar suatu getaran jatuh. Rasulullah saw
bertanya, "Tahukah kalian apa itu?" Kamimenjawab. "Allah dan Rasul-Nya
lebih mengetahui." Beliau saw bersabda, "ltu batu yang dilernparkan sejak
tujuh puluh tahun. ia melayang di neraka sampai sekarang sehingga sampai
di lembah neraka." (HR. Muslim)
At-Tirmidzi meriwayatkan dari al-Hasan dari 'Utbah ibn Ghuzwan,
yang berbicara di atas mimbar Bashrah dari Nabi saw, Beliau bersabda,
"Sebuah batu besar dilemparkan dari pinggir neraka, lalu ia melayang di
dalamnya selama tujuh puluh tahun untuk sampai ke dasarnya."
lbn Umar berkata, "Banyak-banyaklah mengingat neraka, sebab
panasnya bersangatan. lembahnya dalam. dan palunya dari besi."
Abu 'lsa berkata, "Kami tidak tahu bahwa al-Hasan mendengar dari
'Utbah ibn Ghazwan, sebab 'Utbah datang ke Bashrah pada masa Umar,
dan al-Hasan dilahirkan dua tahun menjelang berakhirnya kekhalifahan
Umar."
Ibn al-Mubarak meriwayatkan dari Yunus ibn Yazid az-Zuhri dari
Mu'azd ibn Jabal, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Demi Zat yang
memegang jiwa Muhammad, jarak antara mulut neraka dengan dasarnya
bagaikan batu besar seberat tujuh ekor unta yang hamil besar berserta lernak
Mengingat kematian & hari akhir492
dan anak-anaknya yang jatuh dari multrt neraka dan sampai ke dasarnya
selama tujuh puluh tahun."
Hisyam ibn Busyair nteriwayatkan dari Zufar dari lbn Maryanr al-
Klruza'i dari Abu Unramah, ia berkata, "Jarak antara mulut dengan dasar
neraka yaitu tujuh puluh tahun per.ialanan dari batu yang dilemparkan."
Atau ia berkata. "Batu yang dilemparkalr. besarnya sepuluh kali Salman."
Lalu Budak 'Abdurrahman ibn Khalid bertanya, ''Adakah sesuatu di
bawahnya, wahai Abu Umamah?" la menjawab. "Ya. yaitu ghay datt olsunt"
Muslim meriwayatkan dari Khalid ibn 'Umair al-'Adawi, ia berkata:
'Utbah ibn Ghazwan berkhutbah kepada kami. Waktu itu ia menjadi
gubernur di Bashrah. la memuji Allah dan menyanjungnya, kemudian
berkata, "Amma ha'du, dunia diputuskan untuk terputus dan sirna tanpa
bekas, dan tidak ada yang tersisa darinya kecuali sedikit sisa seperti sisa air
bejana yang dibalikkan oleh peminumnya. sedang kalian pindah ke
negeri kekal yang tidak ditinggalkan lagi. Jadi pindahlalr dertgan kebaikan
yarrg akan membawa kalian. sebab dikatakan kepada kami bahwa batu yang
dilemparkan dari tepi neraka Jahannam akan melayang selama tujuh puluh
talrun sebelum sampai ke dasarnya. dan Allah benar-benar memenuhinya."
Ka'ab berkata, "Kalau dibuka dari neraka Jahannam sebesar lubang
hidung sapi yang berada di timur, maka orang yang berada di barat benaknya
akan mendidih sehingga rnengalir sebab sangat panasnya. Jika neraka
Jahannam mengeluarkan satu kali nafas panjang, maka tidak ada malaikat
dan para nabi yang mendekat kecuali tertunduk berlutut sambil berkata,
"Bagaimana nasib diriku. diriku!"
Sabda Rasulullah 'Neraka mengadu kepada Allah bahwa sebagiannya
memakan sebagian yang lain" mengandung maksud yang sebenamya, bukan
makna kiasan. sebab tidak ada unsur kemustahilan padanya. Para ahli hadits
menyatakan bahwa berbuat dengan tubuh bukan suatu syarat, asalkan ia
hidup. Struktur, lidah, dan kefasihan bukan syarat, sebab pengaduan itu
tidak selalu dengan ungkapan perkataan. Adapun sabda Nabi saw "tuntutan
neraka dan surga" untuk menuntut pasti mengandung ilmu dan pemahaman.
Ada juga ulama yang menyatakan bahwa ungkapan ini kiasan
(bukan hakikat), sesuai konteks pembicaraan. seperti ungkapan sya'ir:
Untaku meng,udu kepadaku akan panjangnyo perjalanan, mako
bersaborlah dengan kesabaran lebih baik sebab kita berdua sedang
diuji
Pendapat pertama lebih kuat, sebab ungkapan hadits (surga dan
neraka mengeluh dan mengadu atau menuntut) ini tidak mengandung
kemustahilan. Allah menyebutkan dalam firman-Nya: Menetapkan hukum
Mengingat kematian & hari akhir
ia
ta
-
493
itu hanva hak Alluh. Diu ntenerang,kan yang, sebenarnyu... (QS. al-Arr'am:
s7)
Telah disebutkan dalam ucapan surga dan neraka. "Lau ilaa hu
illalleruh, demi kekuasaan dan keagungan Engkau..."
Allah SWT berfirman: Sekali-kali tidak cloput. Sesungguhnyu nerakcr
itu adoloh api yung bergejoluk yung mengelttpuskun kulit kepalu. (QS. al-
Ma'arij: I5-16) Yaitu mundur dari keimanan dan berpaling dari kebenaran.
"Mengumpulkan" maksudnya harta. "Maka dimasukkan ke dalam wadah"
maksudnya menyimpannya dan tidak membelanjakannya dijalan Allah.
lbn 'Abbas berkata, "Orang-orang munafik dan kafir berdoa dengan
lidah yang fasih, kemudian mereka dipungut oleh neraka seperti burung
memungut biji sebesar sernut."
Perkataan Ibn 'Abbas ini maksudnya murJu ', sebab
menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan pengaduan dan tuntutan yaitu
keadaan yang sebenarnya.
Razin meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang
membuat kebohongan terhadapku, maka ia bersiap-siap pada tempat duduk
di antara dua mata neraka Jahannam." Ditanyakan, "Wahai Rasulullah,
apakah neraka mempunyai dua mata?" Rasulullah saw bersabda. "fidakkah
kalian mendengar firman Allah SWTl. jika neraka itu melihat mereka
dari tempot yang jauh.... (QS.al-Furqan: l2)
"sebuah ular yang mempunyai dua mata yang melihat dan lidah keluar
dari neraka untuk mematok kaum kafir. lalu ia berbicara, "Aku
diperintahkan memungut orang yang menjadikan tuhan lain selain Allah."
Ular itu mencari mereka bagaikan telitinya burung yang sedang mencotok
(mengambil dengan paruh) biji simsim (sesonrc-ing);'
Abu Muhammad ibn al-'Arabi menshohihkannya dalam bukunya a/-
Qobs, dan berkata, "Mereka dipisahkan dari manusia lainnya. seperti burung
membedakan biji simsirn dari tanah."
At-Tirrnidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw
bersabda: Pada hari kiamat dari neraka keluar sebuah ular yang mempunyai
dua mata yang melihat, dua telinga yang mendengar, dan lidah. Ia berkata,
"Aku diwakilkan untuk menghukum tiga golongan manusia: orang yang
sombong dan pembangkang; yang menyeru selain Allah: dan para
penggambar
-ahli seni rupa."
Dalam suatu bab (dari Abu Sa'id), Abu 'lsa mengatakan bahwa hadits
ini gharib .shahih.
Ibn Wahab meriwayatkan dari al-'Allaf ibn Khalid tentang firman
Allah SWT: Dan puda hari itu diperlihatkan neraka Jahannant.... (QS. al-
Mengingat kematian & hari akhir
ti-
494
Fajr: 23) Ia berkata, "Pada hari kiamat neraka Jahannam didatangkan.
Sebagiannya memakan sebagian yang lain. la dikendalikan oleh ttriuh puluh
ribu malaikat. la melihat manusia, sebagaintana finnan Allah SWT: Apubilu
neraka itu melihal mereka duri lempat yong.iouh.--. (QS. al-Furqan: l2) Jadi
jika rnelihat mereka ia mengeluarkan satu nafas panjang. Semua nabi dan
orang-orang jujur berlutut dan berkata, "Wahai Tulran, bagaimana nasib
diriku. diriku." sedang Rasulullah saw berkata. "Bagaimana nasib
umatku, umatku."
Beberapa ahli hikmalt berkata. "Wahai orang yang akan meniadi
makanan neraka. apakah engkau sanggup menglradapi kebengisan Malaikat
Malik penjaga neraka? Jika Malaikat Malik marah dan rnembentak dengan
sekati bentakan. maka hampir-lrampir sebagiarr neraka memakan yang lain."
Palu Pemukul Penghuni Neraka, Rantai, Belenggu, dan Kekang Mereka
Allah SWT berfirman:
Dan untuk mereka cantbuk-camhuk dari 6e.si (QS. al-Hajj: 2l);
...saat belenggu dan rantai dipasang di leher ntereker sersya mereka
diseret, ke dalam air yang songqt panos (QS. Chafir: 72 -73): Kemudian
belitlah dia dengan rantai yang paniangrva tujuh puluh hastu (QS. al-
Haqqah: 32): dan: sebab .sesungguhnya pada 'sisi kanti acla belenggu'
belenggu yung berot dan neraket vang hernyala-nvala. (QS. al-Muzzammil:
t2)
Diriwayatkan dari al-Hasan, ia berkata, "Tidak ada lembah. celah,
belenggu, dan rantai pada neraka itu kecuali bertuliskan nama pemiliknya."
Diriwayatkan oleh Ibn Mas'ud.
At-Tirrnidzi meriwayatkan dari 'Abdullah ibn 'Amru ibn al-'Ash, ia
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda. "Jika benda seperti ini-Beliau
menunjuk kepala bagian belakang- dilepas dari langit ke bumi, maka lama
jarak tempuhnya lima ratus tahun perjalanan akan sampai ke bumi sebelum
malanr. sedang jika dilepas dari atas rantai. maka berjalan empat puluh
tahun siang dan malam untuk sampai ke dasar atau jurangnya." Hadits
ini isnadnya shohih.
Dalam suatu riwayat disebutkan: Jka Allah menghendaki. maka Dia
menciptakan awan untuk penghuni neraka. Jika mereka melihat awan itu
maka mereka ingat dengan awan di dunia. Awan itu menyeru mereka,
"Wahai penduduk neraka, apa yang kalian inginkan?" Mereka menjawab.
"Kami menginginkan air dingin." Lalu diturunkan hujan belenggu yang
menambah belenggu mereka dan hujan rantai yang menambah rantai
mereka. Muhammad ibn al-Munkadir berkata, "Jika semua besi di dunia
dikumpulkan. maka tidak dapat menyamai satu Iingkaran belenggu itu, yang
Mengingat kematian & hari akhir
-
495
panjangnya disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya: Kemucliun helitlah
dia tlengun runtui ycmg paniungnya tujuh puluh ha.sta. (QS. al-Haaqqah: 32)
Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim.
tbn al-Mubarak meriwayatkan dari Sufyan dari Busyair ibn Da'luq,
balrwa ia mendengar Nauf berkata tentang firman Allah"Kemudian belitlah
dia dengan ranlai yang panjangnya tuiuh puluh htt.slcr," ia mengatakan
bahwa setiap hasta tujuh puluh depa dan satu depa uktrrannya sejauh tempat
engkau ini dengan Makkah. Waktu itu ia berada di mesjid Kufah (lrak).
Bakkar ibn 'Abdullah meriwayatkan dari lbn Abu Mulaikah dari Ubai
ibn Ka'ab, ia berkata, "Satu lingkaran rantai yang disebutkan Allah dalam
surah al-Haqqah ayat 32 laksana semua besi yang ada di dunia bila
dikumpulkan."
Aku mendengar Abu Sufyan berkata (tentang firman Allah "Mctka
belitlah ra") "Disampaikan kepada kami bahwa rantai itu dimasukkan dari
duburnya dan dikeluarkan melalui mulutnya."
lbnZaid berkata. "Tidak mendatangi penduduk neraka kecuali rahmat
AIlah yang akan mengangkat segolongan mereka, lalu mereka dikeluarkan."
Menurut pendapat lainnya, "Jika satu lingkaran belenggu penghuni
neraka Jahannam diletakkan di atas gunung yang paling besar yang ada di
dunia, maka pasti hancur sebab nya."
Diriwayatkan dari Thawus, bahwa Atlah SWT menciptakan malaikat
yang memiliki jari sebanyak bilangan penghuni neraka. Semua penghuni
neraka disiksa malaikat dengan salah satu jarinya. Jika malaikat itu
meletakkan satu jarinya di dunia maka bumi pasti meleleh. Diriwayatkan
oleh al-Qutabi dalam kitab 'Uyun al-Akhbar karangannya.
Cara Penghuni Neraka Masuk Neraka
Ibn Wahab meriwayatkan dari 'Abdurrahman ibn Zaid, ia berkata,
"Pada hari kiamat neraka Jahannam diperlihatkan percikan bunga api seperti
bintang-bintang. Mereka lalu berbalik dan lari.
Allah SWT berfirman: Kembalikan nrcreka kepadanya. " Lalu mereka
dikembalikan, sesuai firman Allah: [YaituJ hari [saat l karnu [luriJ
berpaling ke belukang, tidak ada bagimu seoranpun yang menyelamatkan
knmu dari [azab] Allah.... (QS. Chafir: 33) Maksudnya yang menghalangi
kalian. Mereka berhadapan dengan goncangannya sebelum mereka
memasukinya, lalu mata mereka dicongkel. Mereka memasuki neraka dalam
keadaan buta, terbelenggu tangan, kaki, dan leher mereka."
Rasulullah saw bersabda, "Jarak antara dua bahu penjaga neraka
seperti timur dan barat."
Mengingat kematian & hari akhir496
-
lbn Zaid berkata: Mereka mempunyai pentukul besi unttrk menrukul
penghuni neraka. Jika diperintahkarr, "Pukul ia," maka ia dipukul.
Denrikianlah ribuarr nralaikat yang tidak rneletakkan tangan mereka pada
sesuatu apapun kecuali membuat mereka jadi remukan tulang dan daging
luluh lantak. Tangan, kaki. dan leher mereka terbelenggu. dan dimasukkan
ke neraka dengan memohon ampun, yang selamat hanya muka ntereka.
sedang mereka buta.
lbn Zaid kemudian membaca ayat: Maka apukuh orang-orung,
.vutlg,
nrcnoleh dengtrn mukanyct yang menghindari azab yang huntk pacla hctri
kiumat.... (QS. az-Zum ar: 24)
saat mereka dilemparkarr ke neraka (hampir-harnpir sampai ke
dasarnya) mereka dikejar oleh lidah api yang menrbuat mereka terlempar
kembali ke atas. saat mereka hampir-hampir keluar, malaikat menyatnbut
mereka dengan pemukul besi. Demikianlah keadaan mereka.
Kemudian lbn Zaid membaca ayat: Seliap kali mereku akon keluar
dari neraka itu, mereka dikembalikon lagi ke dalamnva.... (QS. as-Sajdah:
20) keadaan mereka sebagaimana disebutkan firman Allah SWT: -la teluh-
bekerja keras lagi kepayahan -unluk dunfu-. -Namun so-v-anfi, hari ini iu-
memasuki api yang sangat ponus [nerakuJ. (QS. al-Ghasyiyah: 3-4)
Lidah Api Neraka Mengangkat Penghuni Neraka Sampai lVlendekati
Penghuni Surga
Diriwayatkan bahwa lidah api neraka mengangkat penghuni neraka
hingga terbang seperti terbangnya percikan bunga api. Mereka terangkat
sampai mendekati penghuni surga. sedang di antara mereka ada hijab
(pembatas yang kokoh). Penghuni surga menyeru kepada penghurri neraka:
...Sesungguhnya karni benar-benar telah ntendapatkan apa vang dijanjikan
kepada kami oleh Tuhan kanti.... (QS. al-A'raf: 44) sedang penghuni
neraka menyeru kepada penghuni surga saat melihat sungai yang mengalir
di antara mereka: ... Limpahkanlah kepada kami sedikit air. (QS. al-A'raf:
50) Lalu malaikat mengembalikan mereka kepada siksaan dengan pemukul
besi sampai ke dasar neraka.
Sebagian ahli tafsir mengatakan, inilah maksud firman Allah SWT:
Seliap kali mereka okan keluar dari nerako itu, mereka dikembalikan lagi ke
dalarnnya.... (QS. as-Sajdah: 20)
Abu Muhammad 'Abdul Haq menyebutkan (dalam kitab al-'Aqibah):
Mungkin Anda bertanya, bagaimana mungkin penghuni surga melihat
penghuni neraka dan bagaimana mungkin penghuni neraka melihat penghuni
surga? Bagaimana mungkin nrereka dapat berbicara sedang antara
mereka ada jarak dan ditutupi hijab? Kita tidak perlu heran, sebab Allah
Mengingat kematian & hariakhir
-
497
menguatkan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka, sehingga mereka
dapat saling melihat dan saling mendengar. lni termasuk ke-Mahakuasaan
Allah.
Keadaan Neraka
Neraka mempunyai berbagai gunung, parit, sungai. lembah. laut.
sumur, rumah. tahanan. jembatan, istana, kalajengking' dan. ular-ular.
Semoga Allah rnelindungi kita darinya.
ArTirmidzi meriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri dari Rasulullah
saw, Beliau bersabda. "Ash-Shu'ud yaitu sebuah gunung api yang didaki
oleh penghuni neraka selama tujuh puluh tahun, dan mereka menuruninya
selama itu pula."
Abu 'lsa mengatakan bahwa hadits ini ghurih, yang hanya
diketahui dari lbn Lahi'ah.
Apakah Neraka Wail?
Para ulama berbeda pendapat tentang pengertian firman Allah "fa
waif' (nruka neraka wail-\ah....).
Menurut Ibn al-Mubarak dari Abu Sa'id al-Khudri dari Nabi saw'
Beliau bersabda, *Wail yaitu sebuah lembah di neraka yang dituruni orang-
orang kafir selama tujuh puluh tahun sebelum sampai ke dasanrya."
Sa'id ibn Abu Ayub meriwayatkan dari 'Atha' ibn Yasar, ia berkata,
"Al-Wail yaitu lembah di neraka Jahannam yang dituruni orang-orang
kafir. Kalau sebuah gunung di letakkan di sana. maka ia meleleh sebab
panasnya."
Sufoan rneriwayatkan dari Ziad ibrt Fuyadh dari Abu 'lyadh, ia
berkata, "Al-Wail yaitu sebuah aliran di dasar neraka Jahannaln."
Ibn 'Athiyah menyebutkan dalam tafsirnya tentang al-wail, yaitu
sebuah tangki di dalam neraka yang berisi nanah dan darah penghuni neraka.
Az-Zahrawi meriwayatkan dari yang lain, bahwa itu yaitu nama
salah satu pintu neraka.
Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa al-wail yaitu lembah yang
terletak di antara dua gunung yang dituruni selama empat puluh talrun.
At-Tirmidzi meriwayatkan (secara marfu') dari Abu Sa'id al-Khudri
dari Nabi saw, Beliau bersabda, "Al-Wail yaitu lernbah di tengah neraka
Jahannam yang dituruni oleh orang-orang kafir selanra empat puluh tahun
sebelum sampai ke dasarnya."
kematian & hariakhir498
-
Abu 'lsa at-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini gharib yang
tidak diketahui secara nwrfu 'kecuali dari hadits lbn Lalri'ah.
lbn Zaid berkata tentang finnan Allah SWl': Dan dulum naungan ul-
yuhmun (QS. al-Waqi'ah: 43). "Al-yahmum yaitu gunurrg api di neraka
Jahannam yang penghuni neraka berlindung pada naungarrnya: ... T'idak ackr
kesejukrn... (QS. al-Waqi'ah: 44) namun yang ada hanya kepanasan. sebab ia
yaitu asap dari tepi neraka. ...Dan tidak pula menvcnung,kan. (QS. al-
Waqi'ah: 44) maksudnya tidak menenangkalr. Diriwayatkan oleh adh-
Dahak. Sa'id ibn al-Musayyab, ia berkata, "Tidak ada pemandangan yang
baik."
lbn Wahab meriwayatkan dari Mujahid tentang firman Allah
"Moubiqa" fqt ] (QS. al-Kahfi: 52) yaitu lembah di neraka Jahannam
yang disebut dengan nruubiq.
Ikrimah rnengatakan bahwa itu yaitu sungai di neraka Jahannam
yang dialiri api. Di tepinya ada ular-ular seperti bagal hitam. Jika ia
bergejolak kepada mereka maka mereka meminta perlindungan darinya
dengan menyerbu ke dalarn neraka.
Anas ibn Malik berkata" "ltu yaitu sebuah lembah di neraka
Jahannam dari nanah dan darah."
Nauf al-Bukali berkata tentang firman Allah SWT: ...dan kami adakon
bagi mereka tempat kebinasaan neraka (t&f} (QS. al-Kahfi: 52) la
mengatakan bahrva 'maubiq' yaitu sebuah lembah di neraka Jahannam
antara orang-orang sesat dan orang-orang beriman.
Dari 'Aisyah ra (istri Nabi saw), ia bertanya kepada Nabi saw tentang
firman Allah SWT: ...Mako kelak merela akan menemui kesesatan [VJ.
(QS. Maryam:59)
'Aisyah berkata, "Ghayyan yaitu nama sebuah sungai di neraka
Jahannam."
Para ulama berbeda pendapat tentang k'ata al-falaq dalam firman Allah
SWT: Katalcanlah,*Aku berlindung kepada Tuhan al-Folaq. " (QS. al-Falaq:
r)
Ibn 'Abbas meriwayatkan bahwa al-Falaq yaitu nama penjara di
neraka.
Ka'ab mengatakan bahwa al-falaq yaitu nama rumah di neraka yaitujika dibuka maka semua penghuni neraka menjerit sebab sangat panas.
(Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim).
Mengingat kematian & hari akhir
-
499
Abu Nu'aim meriwayatkan dari I-ltrnlaid ibn Hilal, ia berkata,
"Dikatakan kepadaku bahwa di neraka Jahannam ada tungku-tungku yang
sempitnya sesempit lubarrg kepala anak panah di dunia. la mengapit suatu
kaum menurut amalan mereka."
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Ismail ibn 'lyasy dari Tsa'labah
ibn Muslim dari Ayub ibn Busyair dari Syaqy al-Ashbahy, ia berkata, "Di
neraka Jahannam ada sebuah gunung bernanra ush-Shu'ad. Orang-orang
kafir mendakinya selama empat puluh tahun sebelum menaikinya.
Allah SWT berfirman: Aku akan membebaninya mendaki Shu'ud
[pendukian yang memayahktnJ. (QS. al-Mudatstsir: I 7)
Di neraka juga ada istana yang bernama Hawa'. Orang-orang kafir
dilemparkalr dari atasnya, lalu melayang turun selama empat puluh tahun
sebelum sampai ke dasarnya.
Allah SWT berfirman: ...Dan barang,,siapa yang ditintpa oleh
kenntrkaan-Ku. ntaka binasalah ia [masuk Huwo 7. (QS. Thaha: 8l)
Di neraka ada pula lembah bernama Atsom yang isinya ular dan
kalajengking yang di salah satu tandtrknya ada tujuh puluh ujung bisa.
Kalajengkingnya sebesar bagal hitam. Jika ia menyengat seseorang maka
sengatannya lebih panas dari api neraka. Ia memungtlt dan mematok semua
makhluk terhukum yang diciptakan untuknya.
Di neraka ada tujuh puluh penyakit untuk penglruninya. Setiap
penyakit sebanyak bagian neraka Jahannam.
Di neraka ada lembah yang bemama Ghqw. yang dialiri oleh nanah
dan darah, dan ia mengambil semua yang diciptakan untuknya.
Allah SWT berfirman: ...maka kelak mereka akan menenrui Ghoyya
[kesesatanJ. (QS. Maryam: 59)
Abu Hudbah lbrahim ibn Hudbah meriwayatkan dari Anas ibn Malik,
bahwa Rasulullah saw bersabda. "Di neraka Jahannam ada sebuah laut yang
hitam pekat dan berbau busuk. Allah akan menenggelamkan para pemakan
rezeki-Nya dan orang yang menyembah selain-Nya ke dalamnya."
Abu Nu'aim meriwayatkan dari Muhammad ibn Wasi', ia berkata:
Suatu hari aku mengunjungi Bilal ibn Abu Burdah. Aku berkata, "Wahai
Bilal, bapakmu meriwayatkan kepadaku dari kakekmu dari Rasulullah saw.
Beliau bersabda, "Di neraka ada lembah bernama Lamlam. Dalam lembah
itu ada sumur yang bernama Habhab. Allah SWT benar-benar menempatkan
semua orang sombong di dalamnya, maka jangan sampai kamu termasuk
salah satu dari mereka."
lbn al-Mubarak meriwayatkan dari Yahya ibn 'Ubaidillah, ia berkata:
Aku mendengar bapakku berkata: Aku mendengar Abu Hurairah
Mengingat kematian & hari akhir500
-
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Di neraka ada lembah
bernama Lamlotn maka mintalah perlindungan kepada Allah dari panasnya."
Ancaman Khusus terhadap Para Peminum Arak tlan Pemabuk
Dalam hadits Anas terdahulu dikatakan. "Siapa yang mati dalam
keadaan mabuk, maka ia dibangkitkan dalam keadaan mabuk pada hari
kianrat, dan dibawa ke sebuah parit di neraka Jahanttam yang bernama parit
as-Sukraan (orang mabuk)."
Matik ibrr Anas meriwayatkan dari lbn Syahab dari 'Ali ibn Husain
dari al-husain ibn 'Ali dari bapaknya dari Rasulullah saw. Beliau bersabda,
..Semua yang memabukkarr yaitu khamar. Tiga orang yang dimurkai Allah.
tidak akan dilihat Allah. tidak akan berbicara kepada mereka, dan berada
dalam al-Mansu [ternpat yang dilupakan]. yaitu sebuah sumur di dalam
neraka Jahannam, yaitu: orang yang mendustakan kekuasaan Allah, pelaku
bid'ah dalam agama Allah. dan orang yang selalu meminum khamar."
Diriwayatkan oleh al-Khathib Abu Bakar dari hadits Ahrnad ibn Sulaiman
al-Khufani al-Qurasy al-Asadi dari Malik.
Ibn Wahab meriwayatkan dari hadits'Amru ibn Syu'aib dari bapaknya
dari kakeknya, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Di hari
kiamat orang-orang sombong digiring seperti bijian-bijian dalanr bentuk
manusia: tidak ada yang sekecil mereka. Mereka digiring sampai masuk ke
dalam penjara neraka Jahannanr yang dinamakan Baulas. Minuman
penghuni neraka yaitu sari lumpur yang bercampur nanah." Diriwayatkan
oleh Ibn al-Mubarak.
Muhammad ibn 'Ajlan meriwayatkan dari 'Amru ibn Syu'aib dari
ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw, Beliau bersabda, "Di hari kiamat
orang-orang sombong digiring seperti bijian-bijian dalam bentuk manusia.
Mereka diliputi kehinaan di setiap tempat. Mereka digiring ke penjara dalarn
neraka Jahannam yang bernama Baulas. Mereka menjadikan api rneninggi.
Minuman penghuni neraka yaitu sari lumpur bercampur nanah." (HR. at-
Tirmidzi, mengatakan bahwa hadits ini hason)
Lumpur bercampur nanah yaitu keringat penghuni neraka atau untuk
sari minuman mereka, yaitu bagi orang yang meminum minuman yang
memabukkan. Hal ini disebutkan dalam Shahih al-Bukhari.
Dari Jabir diriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang dari Jaisyan,
Yaman. Ia bertanya kepada Rasulullah saw tentang minuman yang mereka
minum di negerinya, yang terbuat dari jagung, YanB mereka namakan al-
Mazar. Rasulullah saw lalu bertanya, "Apakah ia memabukkan?" Laki-laki
itu menjawab, "Benar." Rasulullah saw bersabda, "Allah berjanji memberi
minuman dari lumpur bercampur nanah bagi orang yang meminum minuman
Mengingat kematian & hari akhir
-
501
yang rnemabukkalt." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah. apakah lumpur
bercampur nanah itu?" Rasulullalr saw menjawab. "ltu adalalr keringat atau
sari minuman penghuni neraka."
Diriwayatkan dari Zaid ibn Tsabit. bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Madirtah adalalr tempatku berhijrah. di dalanrnya ada ternpat tidurku. dan
dari sana tempat keluarku. Umatku wajib memelihara tetarrggaku di
dalamnya. Siapa yang memelihara wasiatku maka aku nrenjadi saksinya di
lrari kiarnat. Siapa yang merryia-nyiakarrnya maka diberikan kolam nanalt
oleh Allah." Ditanyakarr kepada Beliau. "Wahai Rasulullah. apakah kolam
nanah itu?" Beliau menjawab, "Kolam dari nanah penghuni neraka." Hadits
gharib dari Kharijah ibn Zaid dari bapaknya. Yarrg meriwayatkan hanya Abu
az-Zanad dari anaknya' AMurrahman.
At-Tirmidzi dan Asad ibn Musa meriwayatkan dari 'Ali ibn Abu
Thalib ra, bahwa Nabi saw bersabda. "Berlindunglah kalian kepada Allah
dari sumur kesedihan." la bertanya. "Apakah sumur kesediharr itu. wahai
Rasulullalr?" Rasulullah saw menjawab, "Sebuah lernbah di neraka
Jahannarn.yang berlindung darinya neraka Jahannam tujuh puluh kali setiap
hari. la disiapkan untuk pembaca Al-Qur'an yang munafik."
Dalam riwayat lain disebutkan, "Allah rnenyediakannya untuk orang-
orang yang beramal sebab riya."
At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Hurairah seratus kali. Kami
bertanya, "Wahai Rasulullah. siapakah yang akan memasukinya?" Beliau
menjawab. "Pembaca AlQur'an yang ingin amalannya dipuji (riya)." Ia
mengatakan bahwa hadits ini gharib.
Ibn Majah meriwayatkan dari Abu Hurairah dengan lafazhnya,
Rasulullah saw bersabda, "Berlindunglah kalian dari sumur kesedihan."
Mereka bertanya, "Apakah sumur kesedihan itu, wahai Rasulullah?" Beliau
menjawab. "sebuah lembah di neraka Jahannam yang berlindung ia darirrya
empat ratus kali." Ditanyakan. "Wahai Rasulullah, siapakah yang akan
memasukinya?" Beliau menjawab, "Disiapkan untuk para pembaca Al-
Qur'an yang riya dengan amalan mereka. Pembaca Al-Qur'an yang paling
dimurkai Allah yaitu orang-orang yang mengunjungi penguasa."
Al-Muharibi mengatakan yaitu penguasa yang zalim.
Dalam hadits lain Asad ibn Musa meriwayatkan bahwa Rasulullah saw
bersabda, "Di neraka Jahannam benar-benar ada sebuah lembah.
Hendaklah kalian berlindung dari keburukkan lembah itu tujuh kali setiap
hari. Di lernbah itu ada sebuah sumur. Neraka Jahannam dan lembah itu
berlindung kepada Allah dari keburukan sumur itu. Dalam sumur itu ada
ular. Neraka Jahannam, lembah itu, dan sumurnya berlindung kepada Allah
Mmgingat kematian & hariaL{rirs02
-i
dari keburukan ular
yang celaka."
Allah menyiapkannya untuk penghafal Al-Qur'an
Abu Hurairah berkata, "Di neraka Jahannam itu ada tempat-tempat
hukuman untuk ulama-ulama yang jahat. Lalu sebagian orang-orang yang
merrgenal mereka di dunia mendekati mereka dan bertarrya, "Apakah yang
memicu kalian sampai ke sini sedang kami belajar dari kalian?"
Mereka menjawab, "Kami menyuruh kalian pada suatu hal. sedangkall kami
tidak melakukannya." Hadits ini mtrrfu' dalam kitab hadits Shohilt
Muslim dari hadits Usamah ibn Zaid ra.
Abu al-Matsanna al-Amluki berkata, "Di neraka ada orang-orang yang
terikat dengan urat dari neraka yang mengelilingi mereka' Mereka tidak
beristirahat dan tidak berhenti."
Muhammad ibrr Ka'ab al-Qurzhi berkata. "Malaikat Malik mempunyai
tempat duduk di tengah-tengah nera