atkan hadits ini lewatjalur
sanad ini. Dan Allah jualah yang lebih tahu.
RiwayatAbdullah bin Zaid bin Ashim Al-Madani
466. Dan dalam Shahih Al-Bukharidan Shohih Muslim ada diriwayatkan
dari Sahl Radhiyallahu Anhu, bahwa ketika Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam membagi ghanimah (harta rampasan perang)
Hunain, beliau memberi beberapa orang tokoh Quraisy dan kabilahkabilah Arab lainnya, sehingga ada sebagian sahabat Anshar yang
marah. Maka beliau pun berpidato, dimana antara lain beliau
katakan:
Sesunggu hnya kamu sekalian sepeninggalku akan melihat sikap
atsarah (mementingkan diri sendiri), maka bersabarlah kamu,
santpai ketemu denganku di telaga."
467 . Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula pada Bab Al-Haudh dalam
Shohihnya, dari Ibnu Abbas, dia berkata, 'Al-Kautsar, maksudnya
ialah kebaikan yang banyak, yang diberikan Allah kepada Rasulullah
S hall all ahu Al aihi w a Sallam ."
TetapiAbu Bisyr mengatakan: Aku pernah bertanya kepada Sa'id
bin Jabir: "Sesungguhnya ada sebagian orang yang beranggapan bahwa
Al-Kautsar itu sebuah sungai dalam surga?" Maka Sa'id malah
menegaskan, "DariAl-Kautsar ke telaga ada dua pancuran terbuat dari
emas dan perak."
Riwayat Abdullah bin Umar
468. Dan Al-Bukharinreriwayatkan pula dari Ibnu Umar Radhiyallahu
Anhu. Nab i S hollo II ahu Al aihi w a S all am bersabda,
"Ses u rr ggu hny a t)i depan m u ada tel agase/uos antara J arba'', dan
Adzruh."
Riwayat Abdullah bin Amrbin Ash
469. Al-Brrkhari meriwayatkan pula, Abdullah bin Amr bin Ash
Rodhiy ollahu Anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu
AlaihiwaSallam,
"Tblagaku seluasperjalanan satubulan. Airnyalebih putih dari susu,
baunya lebih harum dari minyak kesturi, cawan-cawannyasebanyak
bintang-bintang di langit. Barangsiapa meminum dari telaga itu,
maka dia tidak akan dahaga selamanya. "
Riwayat Abdullah bin Mas'ud
Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Mas' ud Radhiyallahu
Anhu,sabda N ab i S hal I all ahu Al aihi u.'o So //o m,
'Aku menunggu (kedatangan) kamu sekalian di telaga."
Al-Bukhari berkata, dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu,
dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallc,m, beliau bersabda,
"Aku menunggu (kedatangan) kamu sekalian di telaga, Dan
sesungguh nya akan didatangkan beberapa orang dari kamu,
ke m u di an m er ek a terhal an g d ar iku, m ak a ak u b erk ata,' Ya Tuhonku, mereka adalah sohabat-sahabatku.' Maka dijawab, 'Sesungguhnya kamu tidak tohu bid'ah-bid'ah yang telah mereka adakan
sepeninggalmu."'
Riwayat Uqbah bin Amir Al-Juhanni (Kekhawatiran
Rasulullah tentang Umatnya Yang Berlomba dalam Soal
Keduniaan)
Al-Bukhari meriwayatkan dari Uqbah bin Amir Al-Juhanni
Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallom
pada suatu hari muncul lalu mendoakan para syuhada' lJhud seperti
halnya ketika beliau berdoa pada shalat mayit, kemudian pergi. lalu
naik mimbar dan bersabda,
"sesunggu hnyo aku menunggu (kedatangan) kamu sekalion di
telaga. Aku akan menjadisoksi ofos kamu' Don sesungguhnya aku
sekorang ini, demi Allah, benar-benar melihat telagaku. Dan
sesungguhn ya aku telah diberi kunci-kunci gudang kekayaan ---atau
kunci-kunci bumi-. Dan sesungguhnya aku, demi Allah, tidak
khawatir kamu akan musyrik sepeninggalku, teta\si aku khawatir
kamu berlomba-lomba dalam soal keduniaan."
Riwayat Abu Dzar Al-Ghifari
473. Muslim bin Hajjaj meriwayatkan dalam Shahihnya,dariAbu DzarAlGhifari Radhiyallahu Anhu,dia berkata, Pernah aku bertanya, "Ya
RasulAllah, berapakah cawan-cawan di telaga?" Maka beliau
menjawab,
"Demi Allah yang menggenggam jiwaku, sesungguhnya cawancawan telaga itu lebih banyak daripada bilangan bintang-bintang di
Iangit pada malam gelap - gulita, bukan malam terang-bulan. Cawancau)an itu sama dengan cawan-cawan di surga. Ke dalam telaga itu
mengalir dua pancuran dari surga. Barangsiapa meminum dari
telaga itu, maka dia tidak akan dahaga. Lebarnya sama dengan
panjangnya, yaitu antara Amman dan Ailah. Airnya lebih putih dari
susu, don lebih manis dari madu. "
Baik lafazh maupun matan hadits ini menurut Muslim.
Riwayat Abu Hurairah Ad-Dusi
474. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Ad-Dausi Radhiyallahu
Anhu,sabda Ras ululla h S hal I al I ahu Al aihi w a S all am,
'Antara rumahku dan mimbart u oao r"Auah n^an di antara tamantaman surgo. Dan mimbarku berada di atas telagaku."
Riwayat-riwayat Lainnya dari Abu Hurairah
475. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Ketika aku tengah berdiri, tiba-tiba muncullah serombongan orang.
Sehingga, manakala aku mengenal mereka, maka muncullah
seseorang (malaikat) menghalangi aku dari mereka. Orang itu
b e rkata kep ada m ereka,' Kemar il ah!' Aku b ertany Q,' Ke mana?' D ia
j aw a{ Ke ner aka, dem i AIIah.' Aku b ertny a p ula,' Kenap a m ereka?'
D ia jaw ab,'Mereka telah berbalik ke belakang (murtad) sepeninggal
kamu.' Keritudian, tiba-tiba muncul pula serombongan yanglain.
Sehingga, manakala aku mengena! mereka, maka muncullah
seseorang (malaikat) menghalangi aku dari mereka. Orang itu
berkota kepada mereka, 'Kemarilah!' Aku bertanya, Ke mana?' Dta
jawab, 'Ke neraka, demi Allah.' Aku bertanya pula, 'Kenapa
mereka?' Dia jawab
,
'Mereka telah berbalik ke belakang (murtad)
sepeninggal kamu.' Aku tidak melihat orang itu meleposkon mereka
kecuali (beberapa orang saja) seperti unta yang tertinggal tidak
terurus."
Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Al-Bukhari sendiri'
476. Sedang menurut riwayat Muslim dariAbu Hurairah Radhiyallahu
Anhu, Nab i S h o //o II ahu AI aihi w a S all am b e rsabda,
"sesunggu hnya akan ada beberapo orang yang aku tolak dari
telagaku, sebagaimana ditolaknya unta yang asing."
477 .Danmenurut riwayat Muslim pula dariAbu HurairahRadhiyallahu
Anhu,bahwa Rasulullah S hallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
"sesungguh nya telagaku lebih jauh (luas) dari jarak antara Ailah dan
Aden. (Air) nya lebih putih dari salju, Iebih manis dari madu dicampur
susu. couro n-caLuonnya lebih banyak dari bilangan bintang-bintang
di langit. Don sesun gguhnya aku benar-benar akan mencegah
beberapa o rang,lariny a, sebagaimana seseoran g m encegah onta
orang lain dari telaganya. Para sahabat bertanya, 'ya Rasul AIIah,
apakah engkau m engenali kami pada hari itu?' B eliau menj aw ab,
'Ya, ada tanda padamu yang tidak dimiliki umat yang lain. Kamu
akan datang kepadaku dengat r wajah dan anggota tubuh bxcahaya
karena bekas utudhu."'
478. Dan Al-Bukharimeriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhiyailahu
Anhu, dia bercerita bahwa Rasulullah w udl u bersabda,
'Akan datang ke|,adaku pada Hari Kiamat serombongan sahabatshabatku, namun mereka kemudian dibuat ketakutan mendekati
telaga. oleh karena itu aku berkata, 'yaTuhan-ku, mereka adalah
s ahab at - s ahab atk u.' M aka Tuhan m e nj aw ab,,sesunggu h ny a kam u
tidak tahu bid'ah-bid'ah yang telah mereka adakan sepeninggal
kamu. sesunguh nya mereka terah berbarik ke berakiig
(murtad)."'
Al-Bukhari m engatakan, bawa m e nurut syu' aib dari Az-Zuhri : Abu
Hurairah menceritakan dari Nabi sho//allahu Alaihi wa sallam, "Fa
yuifaluuna" (maka mereka dibuat ketakutan). sedang menurut Uq ail, "Fa
yujlauna" (maka mereka dijauhkan).
sedang sanadnya menurut Az-ZubairidariAbu Hurairah ialah: Dari
Muhammad bin Ali, dariAbdullah bin Abi Rafi', dariAbu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi w a Sallam .
Tapi, semua ini adalah periwayatan secara rnu'alluq Dan saya
sendiri tidak mengenalseorang pun menyebut hadits di atas clengan isnad
seperti ini dari Abu Hurairah. kecuali bahwa Al-Bukhariberkata sesudah
itu: Kamidiceritaioleh Ahmad bin Shalih. kamidiceritai oleh lbnu Wahab,
aku diberitahu oleh Yunus dari Ibnu syihab. dari Al-Musaiyyab. bahwa dia
menceritakan daripara sahabat Nabi shallallahuAlaihi r-r.,o sc//om. Maka
Allah berfirman.
"sesunggu hnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah yang te:lah mereka
adakan sep e ni n ggal k am u, Ses u n ggu h n y a m er eka te I aL t b er b al ik ke
belakang (murad).
Sementara itu Ibnu Abid Dunia berkata, Aku telah diceritai oleh
Ya'qub bin 'Ljbaid dan lainnya. dariSulaiman bin Harb, dari Hammad bin
zaid, dariKultsum, imam mesjid Bani Qusyaiq dari Al-Fadhal bin Isa, dari
Muhammad bin Al-Munkadir, dari Abu Hurairah RadhiyallahuAnhu, dia
berkata, 'Aku merasa seolah-oleh kembali bersama-sama kamu sekalian
dari telaga itu setelah datang kepadanya, dimana seseorarlg bertemu
temannya lalu bertanya. Apakah kamu sudah minum?' Mak;r dia jawab.
'Ya.' Dan seseorang lainnya bertemu temannya yang lain ialu berkata.
Aduh, hausnya!"'
Riwayat Asma' binti Abi Bakar Ash-Shiddiq
47 9 . Al-Bukhari m eriwayatkan dari Asm a' b i nti Ab i Bakar Radhiy all ah u
Anha,sabda Nabi Shol/o llahu Alaihi w a Sallam,
"sesunggu hnya aku (akan menunggu) di telaga, sehingga oku biso
m el ihat siap a - s i ap a y an g datang kep adaku dari kam u s ekal ian. D an
akan ada beberapa orang yang diusir dariku. maka aku berkata, 'Ya
Tuhan-ku, mereka dari golonganku, mereka dari umatku.' Maka
dibantah, Apakah kamu tahu apa yang telah mereka perbuat
sepeninggolmu? Demi Allah, mereka selalu berbalik ke belakang
(murtad)."'
Ibnu Abi Malikah selalu berdoa,
"Ya Allah, kamiberlindung kepada-Mu dariberbalik ke belakang
(murtad ) atau terkena bencana mengenai agama kami. "
Hadits di atas diriwayatkan pula oleh Muslim dariAbu Daud bin
Umar, dari Nafi', dari Ibnu Abi Malikah, dari Asma' dengan lafazh yang
serupa.
480. Dan Muslim meriwayatkan pula dari Abdullah bin Ubaidillah bin Abi
Mulaikah, dia mendengar Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata,
Aku mendengar Rasulullah Sho//o/lahu Alaihi wa Sallam bersabda
selagi berada di tengah para sahabatnya,
"Sesungguh nya aku akan ada di telaga. menunggu siapa-siapa vang
akan datangkepadaku di antarakamu sekalian. Maka, demi Allah,
akan ada beberapa orang terhalang dariku, sehingga benar-benar
akan aku katakan, 'YaTUhan-ku, mereka dari golonganku, mereka
dari umatku.' Tuhan menjawab,'Sesunggir.rh nya kamu tidak tahu apa
yang telah mereka perbuat sepeninggalmu. Mereka selalu berbalik
ke belakang ( murtod) . "'
Hadits inihanya diriwayatkan oleh Muslim sendiri. Dan Allah Ta'ala
jualah yang memberi taufik ke arah yang benar.
Riwayat Ummu Salamah, Ummul Mukminin
481. Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah, istriNabi Shallallahu
Aloihi wa Sallam, dia berkata, Aku pernah mendengar orang-orang
menyebut-nyebut soaltelaga. Waktu itu aku belum mendengarnya
dari Rasulullah ShollollahuAlaihi uro Sollom. Maka pada suatu hari,
ketika seorang wanita sedang menyisir rambutku, aku mendengar
Rasulullah S hall all ahu Alaihi w a S allam bersabda.
"Hai manusial"
Maka aku berkata kepadawanita (penyisirku itu), 'Tunggulah aku.'
Wanita itu berkata, 'Beliau memanggilkaum lelaki, bukan wanita.'
Aku berkata, 'Sungguh, aku ini termasuk manusia juga.'
Rasulullah Shollollahu Alaihi uo Sollom bersabda, 'Sesunnguhnya
aku mendahului (kedatangan) kamu sekalian di telaga. Aku menunggu
siapa-siapa yang datang kepadaku diantara karnu. Jangan sampai ada
seorang pun dari kamu sekalian yang datang lalu diusir dariku seperti
diusirnya unta yang tersesat. Sehingga aku berkata, 'Kenapa orang ini?'
Maka dijawab, 'sesungguhnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah yang telah
mereka adakan sepeninggalkamu.' Lalu aku pun berkata, Enyahlah!"'
Meluruskan Pendapat Para Ulama tentang Kapan
Telaga Didatangi
Al-Allamah Abu Abdillah Al-Qurthubi dalarri kitab Todzkirahnya
mengatakan. bahwa adanya Houdh (telaga)sebelum Mizan (timbangan)
itu diperselisihkan:
Menurut AbulHasan Al-Qabisi, "Yang benar, telaga itu sebelum
Mizan."
Pernyataan Al-Qabisi itu ditanggapi oleh Al-Qurthubi, "bahwa
menurut logika, seharusnya memang demikian. Karena manusia ketika
bangun dari kubur, mereka dalam keadaan kehausan, sebagaimana
diterangkan di atas. Oleh karena itu pantaslah kalau telaga didahulukan
sebelum Mizan dan Shirath."
Sementara itu Abu Hamid Al-Ghazalidalam kitabnya, llmuKasyt'il
Akhirah mengatakan, para pengarang kitab darisebagian ulama salaf
meriwayatkan, "Bahwa telaga itu akan didatangi setelah melewati Shirat."
Ini tentu merupakan kekeliruan dari si pengucap. Dan oleh
karenanya Al-Qurthubi mengatakan, "Yang benar adalah sepertiyang
dikatakan Al-Qabisi di atas." Dan selanjutnya dia sebutkan hadits tentang
ditolaknya orang-orang yang murtad untuk mendekati telaga. Kemudian
dia katakan, "Hadits ini disamping shahih, juga merupakan dalilyang
tegas, bahwa telaga itu ada di Mauqif sebelum manusia melintasi Shirath.
Karena, siapa pun yang melintasiShirath, pasti selamat," sebagaimana
yang akan kita terangkan lebih lanjut nanti.
Aku katakbn: Keterangan ini sudah pernah kami jelaskan.
Alhamdulillah.
Perbedaan Periwayatan tentang Luas Telaga dalam
Pernyataan Rasulullah
Dalam menerangkan ukuran telaga, panjang maupun lebarnya,
pernyataan Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam memang berbedabeda. Hal itu dikarenakan orang yang beliau ajak bicara berbeda-beda.
Agaknya beliau mengukur telaga itu dengan membandingkanya dengan
tempat-tempat yang diketahui oleh masing-masing orang.
Al-Qurthubi berkata, 'Ada sementara orang yang mengira, bahwa
diterangkannya ukuran telaga, yang terkadang dinyatakan luasnya antara
Jarba dan Adzruh, terkadang antara Ka'bah sampai tempat ini. dan
terkadang dengan ukuran yang lain. Orang menyangka itu merupakan
suatu keraguan (idhthirobl. Padahal, tidakdemikian. Karena yang terjadi
adalah, bahwa Nabi Sho/lollahu Alaihi wa Sallam bercerita kepada para
sahabatnya tentang telaga berkali-kali. Para setiap kalinya beliau
menerangkannya dengan tempat-tempat yang diketahui oleh masingmasing orang. Bahkan dalam sebuah hadits shahih diterangkan, bahwa
beliau mendefinisikannya dengan sebuian kali sebulan."
Kata Al-Qurthubipula, "Tidakkah terdetik dalam hatimu, bahwa
ketika menerangkan itu beliau masih berada dibumi ini? Padahalyang
diterangkan ada di bumi sudah berganti kelak, yaitu sebuah bumi
berwarna putih bagai perak, tidak dikotori dengan pertumpahan darah,
dan tidak terjadipenganiayaan terhadap seorang pun. Bumiyang suci,
karena hendak dipijak oleh Allah Yang Mahaagung untuk melakukan
pengadilan."
"Dalam sebuah hadits diterangkan," lanjutAl-Qurthubi, "bahwa di
setiap sisi telaga itu ada seorang dariempat Khulafa' Rasyidin. Pada sudut
pertama ada Abu Bakar, pada sudut kedua Umar. pada sudut ketiga
Utsm an, dan pada sud ut keempat Al i *Radhiy allahu Anhuvn- ."
Aku katakan: Hadits ini telah saya riwaltatkan pula dalam A/-
Ghailaniyaf, tetapi sanadnya tidak shahih, karena sebagian perawinya
dha'if.
PENEADILAN BI HARI KIAMAT
DatangnyaAllahuntukMengadiliUmatManusia
Dalam hadits sangkakala diatas diterangkan, bahwasannya Rasulullah
shallallahu Alaihi wa sallampergi untuk mengajukan syafaat kepada Allah
Ta,ala,memohon agar Dia rngniu memberikan keputusan-Nya terhadap
hamba-hamba-Nya, yakni setelah hal itu diminta kepada Adam dan para
nabi yang lain sesudahnya agar melakukannya' Namun semuanya
rnnnjutukun dirinya tidai< sanggup, dan akhirnya sampailah giliran
knpudu Nabi Muhimmad Shallollahu Alaihi wa Sallam. Dan ternyata
b"iiu., meluluskan permintaan tersebut, dan diterima syafaatnya disisi
Tuhan-nya.
Maka para malaikat pun turun berduyun-duyun' Mereka turun dari
langit yung i".nndah dalam jumlah yang sama dengan penghunibumi'
VaiL ji., dan manusia. Lalu mereka membentuk lingkaran mengelilingi
para penghunibumi itu'
sesudah itu turun pula para malaikat penghuni langit kedua, lalu
melingkari para malaikat penghuni langit pertama tadi. Kemudian
turunlJh para malaikat penghuni langit ketiga, keempat' kelima' keenam
dan ketujuh. Setiap penghuni langit yang lebih tinggi melingkaripara
penghuni langit di bawahnYa.
LaluturunparamalaikatKarubiyundanparamalaikatpembawa
Arsy. Mereka m ende ngungkan tasbih, taqdis dan ta' zhim' yaitu :
,,Mahasuc i DzalYang Memiliki keperkasaan dan kekuasan,
MahasuciDzatYangMemitikikerajaandankeagungan,MahasuciDzat
yang Mahahidup dIn tidak akan mati, Mahasuci Dzat Yang mematikan
,"gJlu makhluk, sedang Dia tidak akan mati. Mahasuci Dia dan
UJhukudus, Mahasuci Dia dan Mahakudus, MahasuciTuhan kamiYang
menat'kahkon sebagian dari rizki yang Kami berik'on kepada
mereka." (As-Saidah: 16)
Maka mereka pun berdiri dan langsung diantar ke surga. Dan
selanjutnya, terdengar panggilan yang kedua: "Pada hari ini kamu sekalian
akan tahu siapakah orang-orang yang mendapat kemuliaan!"
483. Hendaklah berdiriorang-orang yang tergolong dalam firman Allah
Ta'ola,
"Orang-orang yangtidak dilalaikon oleh perniagaan dan tidak (f:ula)
oleh jual-beli dari mengingat Allah, mendirikan shalot, dan
membayarkan zakat. Merekatakut akan suatu hari yang (di hari itu)
hati danpenglihatan menjadi guncong." (An-Nur: 37)
Maka mereka pun berdiri dan langsung diantar ke surga. Kemudian,
apabila mereka semua telah diambil, maka muncullah semacam leher dari
dalam neraka. Leher ih.r mendekatiseluruh makhluk. Dia mempunyaidua
mata yang tajam dan lidah yang fasih. Dia berkata. 'Aku ditugaskan untuk
mencari tiga macam orang. Aku ditugaskan mencarisetiap penguasa yang
kejam." Lalu dia mematuk mereka daridalam barisan, bagaikan seekor
burung mematuk brji-bijiwijen. Mereka ditahan dalam neraka Jahannam.
Kemudian leher neraka itu keluar lagi seraya berkata, "Aku
dihrgaskan untuk mencari yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. " Maka dia
pun mematuk mereka dari dalam barisan, bagaikan seekor burung
mematuk biii-biji wijen. Mereka juga ditahan dalam neraka Jahannam.
Kemudian keluar lagi untuk ketiga kalinya seraya berkata, 'Aku
ditugaskan mencari para pelukis." Maka dia mematuk mereka dari dalam
barisan, bagaikan seekor burung mematuk biji-biji wijen. Mereka ditahan
dalam nerakaJahannam.
Apabila mereka semua telah diambil, maka buku-buku catatan amal
disebarkan dan dibuka. Begitu pula timbangan dipasang, selanjut
dipanggillah tiaptiap orang untuk dihitung amalnya.
484. Akan halnya, semua itu Allah Ta'alaberfirman,
Jangan (berbuat demikian) . Apabila bumi diguncangkan berturutfurut, dan datanglah Tihan-mu, sedang para malaikat berboris-baris.
Dan pada hari itu diperlihatkanlah neraka Jahannam. Pada hari itu
barulah mo n usio in ga| akan tetapi tidok berguno lagi mengingat itu
baginy a. " (Al-Fair: 2l -231
485, Dan Allah To'ola berfirman,
"Tiada yang mereko nanti-nantikan (pado Hari Kiamat) melainkan
datangny a (s ikso/ Allah dan para malaikat dalam noungon awon.
Dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah
dikemb al ikan se gal a uruson. " (Al-Baqarah : 2 I O)
485. Dan Allah To'olo berfirman,
" D an terang-benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya
(keadilan) Tuhan-nya, dan diberikanlah buku (perhitungan
prbuatanmosing-mos ing), dan didanngkanlah paranobi don solaisoksi, don diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang
mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa
(boloson atas) apa yang telah dikerjakannyo, dan Dia lebih
mengetahui apo yang mereka kerjakan. " (Az-Zumar: 69-70)
487. DanAllah To'olo berfirman,
" Dan (ingatloh) hori (ketiko) Iangit terpecah-beloh mengeluarkan
kabut, don diturunkanlah par a m al aikat bergelombang- gelombang.
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang
Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), hari yang penuh kesukaran
bagi orang-orang yang kat'ir." (Al-Furqan : 25-26)
Dalam hadits sangkakala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, "Maka Allah meletakkan Kursi-Nya di manapun yang Dia
kehendaki dari di bumi-Nyu. " Makud Kursi di sini ialah Kursi pengadilan,
untuk memberi keputusan di antara hamba-hamba-Nya.
488. Dan Kursiyang tersebut dalam hadits sangkakala itu, bukanlah kursi
yang disebutkan dalam hadib yang diriwayatkan dalam Shohih lbnu
Hibban,
.Tujuh langit, tujuh bumi dan apa-opa yong ada di dalamnya dan
ary-apa yang odo di antaranya, don iuga Al -Kursi hanyalah seperti
sebuoh gelang yong tergeletak di tengah padang belantara. Dan AIKursi di dolam Arsy hanyalah seperti gelang tersebut di tengah
podong belantora fodi. Sedongkon 'Arsy tidakloh ada yang
mengetahui ukurannyaselcin Alloh Ano wo Jalla."1)
Terkadang Kursi ini disebut dengan nama Arsy, sebagaimana
dinyatakan hal itu pada beberapa hadits, sepertiyang ada dalam Shohih
Al-Bukhari dan Shohih Mushm,
' Ado tuJ uh golongon yang dinaungi AIIah dalam naungan Arsy-Nyo
pada hari dimana tidok ada noungan selain noungon-Ny Q, . . ,"2)
zE9. Dalam Shohih Bukhoridiriwayatkan dari Abu Hurairah Rodhiyallahu
Anhu, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sollam bersabda,Pada Hari Kiamat,sesungguhn ya manusia semuanya pingsan, dan
akulah yong pertoma kali sodor. Ternyata aku mendapati Musa
berpegangan pada soloh sof u koki Arsy. Aku tidak tohu apakah dia
pingson lalu sadar sebelum aku, ataukah karena dia memperoleh
b al asan ofas pingso nny a ( dulu) di bukit T hur? " t )
Perkataan beliau, 'Ataukah dia mendapat balasan ofos pingsonnyo
(dulu) di bukit Thur", memuat arti, bahwa pingsannya manusia pada Hari
Kiamat adalah dikarenakan Allah Ta'ala menampakkan Diri-Nya kepada
hamba-hamba-Nya unfuk melakukan pengadilan. Mereka pingsan karena
melihat kebesaran dan keagungan-Nya, seperti halnya yang pernah
dialami Nabi MusaAloihis So/oom di bukit Thur dulu, ketika beliau minta
melihat Tuhan. Maka tatkala Allah To'olo menampakkan Diri kepada
sebuah gunung, ternyata gunung itu hancur-lebur, sedang Nabi Musa
Aloihis Soloom sendirijatuh pingsan. Nah, pada Hari Kiamat kelak, ketika
yang lain-lain pingsan, boleh jadi karena Nabi Musa Aloihis Soloom sudah
pernah mengalamipingsan yang dulu, sehingga kali inidia tidakpingsan
lagiketika melihat Tuhan menampakkan Diri-Nya. Atau barangkalidia
pingsan juga, tetapi lebih ringan daripada yang lain, sehingga dia sadar
sebelum yang lain-lain. Dan Allah jualah yang lebih tahu.
Adapun mengenaidapat dilihatnya Allah Ta'alopada Hari Kiamat,
disebutkan dalam sebuah hadits,
"Sesungguh nya orang-orang mukmin dapat melihat Allah Azzo wa
J al l a di p elatar an Ki am at. "
490. Sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih
Muslim dariJarir bin Abdillah, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa
Sollom pernah keluar menemuikami pada malam bulan purnama,
lalubersabda,
.*
" Kamu sekalian akan melihat Tuhan-mu pada Hari Kiamat sejelas
kamu melihatini, kamutidak samar dalam melihat-Nya."2Dan menurut riwayat Al-Bukhari,
"Kamu sekalian akan melihat Tihan-mu dengan mata kepala'"
491. Sedang dalam Shohih Muslim ada diriwayatkan dariAbu Dzar AlG hif ari Radhiy all ahu Anhu, dari Nab i Shall allahu AI aihi w a S allam,
dalam sebuah hadits Qudsi yang panjang Allah To'olo berfirman,
"Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini semuatak lain adalah
perbuatan-perbuatan kamu, Aku menghitungnya untukmu. Maka,
barangsiapa mendapati kebaikan, mako pujilah AIIah. Dan
barangsiapa mendapati selain itu, maka janganlah mencelo selain
dirinya sendiri
492. Selain itu Allah Ta'alapun telah berfirman,
"SesLrnggu hnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yangtakut kepada adzab akhirat. Hari
Kiamat itu adalah suofu hari dimana semua monusia dikumpulkan
untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suofu hari yang
discrksikon (oleh segala makhluk) . Dan Kami tidaklah mengundurkannya, melainkan sampai waktu tertentu. Di kala datanghari itu,
tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya.
Mako. di antara mereka ada yang celaka, dan ada (pula) yang
berbahagia. " (Hud: 103-105)
Selaniunya. Altah Ta'alamenyebut apa-apayang telah Dia sediakan
bagi manusia-manusia celaka, dan apa-apa yang Dia janjikan bagi mereka
yang berbahagia.
493. Firman-Nya.
"Thhan yang memelihara lanEt dan bumi dan apa yang ada di antoro
keduanya, Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara
dengan Dia. Pada han, kehka Jibril dan para malaikat lainnya berdin
bershaf-shaf , mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang diberi
izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan dia pun
m en gucapkan kota y an g b enar. " (An-Naba' : 3 7 - 3 8)
494. Dalam sebuah hadits shahih dinyatakan, " Pada hari itu hdak ada yang
berbicar a kecuali par a r asul. "
Dan mengenai hal ini, Al-Bukhari Rodhiyallahu Anhu telah
m embuat bab tersendiri dalam S hahihny a, yaitu dalam Kitab At-Tauhid.
Dialog Allah dengan Para Nabi Pada Hari Kiamat
Pada hari itu tidak ada yang berbicara kecuali para rasulAllah. Al-Bukhari
telah mengumpulkan hadits-hadits mengenaiitu dalam satu bab tersendiri,
yaitu pada Ki tab At:fauhid dalam Shahihnya, "Bab Dialog AIIah Subhanau
wa Ta' ala Pada Han Kiamat dengon Poro No bi dan lainnya. "
495. Dimana selanjutnya Al-Bukhari menyebutkan hadits riwayat Anas
mengenai syafaat selengkapnya -ini akan kita bahas nanti- dan
juga hadits yang menyatakan,
"Tidaklah seorang pun dari kamu sekalian melainkon akan diajak
bicara olehTuhan-nya, tanpa seorang juru bahasa antara dia dan
Tuhan."l)
Dan nanti akan dikemukakan pula hadits riwayat Ibnu Umar
mengenai bisikan permohonan kepadaAllah. Adapun kali ini, akan kita
cantumkan juga hadits-hadits lainnya yang ada kaitannya dengan soal
dialog ini. Dan kepada Allah kita memohon segala pertolongan-Nya.
496. Mengenai dialog Allah To'olo dengan para Nabi, Dia berfirman,
" (lngatlah) hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, Ialu AIIah
bertanya (kepada mereka), 'Apa jawaban kaummu terhadap
(seruan)-mu?' Para rasul menjawab, 'Tidak ada pengetahuan kami
(tentang itu/ . Sesunggu hnya Engkau-lah yang mengetahui perkara
yang ghaib. "' (Al-Ma' idah: 109)
497 .DanAllah To'olo berfirman,
" M aka, ses u n ggu h n y a Ka m i akan m enany ai um at- um at y an g tel ah
diufus rosu/-rosu/ kepada mereka, dan sesungguhnya Kami akan
menang,ai (pula) rasul-rasul (Kami) . Maka, sesungguhn ya akan Kami
kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat),
sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali
tidak jauh (dari mereka) . Timbangan pada hari itu ialah kebenaran
(keadilan), rnaka barangsiopo berat timbangan kebaikannya, mereka
itulah orang-orang yang beruntung. Dan siopo yang ringan
timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan
dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat
Kami." (Al-A'raf:6-9)
498. Dan mengenai dialog Allah To'ola dengan yang lain, Dia berfirman,
" M aka, d e m i Tuhan - m u, Kami p asti akan m enany ai m erek a s em ua,
tentan g ap a y an g tel ah m ereka kerj akan d ahul u. " (Al -H ij r : 92-9 3l
Dialog Allah dengan Nabi Adam; Perbandingan
Antara Umat Nabi Muhammad dan Umat-umat
Lainnya
499. Im am Ahm ad meriwayatkan dari Abu Hurair ah Radhiy all ahu Anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
Orang yang pertama-tama dipanggil di Hari Kiamat odolah Adam,
maka dipermaklumkai,' Inilah nenek -moyang kamu sekalion,
Adam!' Adam (menjawab panggilan itu seraya) berkata, 'YaTuhanku, aku penuhi panggilan-Mu dengan menghorapkan kebahagiaon
dari-Mu.' Allah berfirman,' Keluarkan para penghuni J ahannam dari
anak-cucumu!' Adam bertanya. 'Beropa, ya Tuhon-ku?' Allah
menjawab,'Dari tiap-tiap serotus, keluarkan sembilan pultth
sentbilan orang.' Maka kami berkata, 'Yo Rasul Allah, bagaimano
pendapat tuan, apabila dari tiap-tiap seratus Adam mengambil
sembilon puluh sembian oreng, moka berapakah yang tersisa dori
kito?' Rasul menjawab,'Sesungguh nya umatku di tengah umat-umot
I ainn y a adal ah sep er ti r amb ut puti h p ada I emb u b er w ar n a hitont .
Orang Yang Pertama-tama Dipanggil Pada Hari
Kiamat
500. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wo Sallam bersabda.
"Orang yang pertama-tama dipanggil padc Hori Kiamat adalah
Adam. Maka, anak- cucunya semua melihatnya, Ialu dipermakulumkan. 'lnilah nenek-moyang kamu sekalian, Adam.' Maka Adam
( ma nenuhi panggilan itu seraya) berkata, Aku penuhi panggilan-Mu
dengan mengharap kebahagiaan dari-Mu.' Lalu Allah berfirman.
'Keluarkan penghuni Jahanam dari anak-cucumu!'
Dan seterusnya seperti hadits di atas.
Rasulullah Berharap Para Pengikutnya Merupakan
Separuh Penghuni Surga
501. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu
Anhu. dia berkata, Rasulullah Sho//olllahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
Allah berfirman pada HariKiamat, 'Har Adam. kirimkan delegasi
neraka!'
Adam meniawab, Aku penuhipanggilan-Mu dengan mengharap
kebahagiaan dari-Mu, dan segala kebaikan ada pada kedua tangan-Mu.
apa itu delegasi neraka?'
Allah menerangkan, 'Dari tiap-tiap seribu. kirimkan sembilan ratus
sembilan puluh sembilan orang!'
Nab i Sho//o ll ahu Alaihi w a S allam bersabda.' Ketika itulah berubannya anak kecil.'
" D an gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat
manusio dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak
mabuk, akan tetapi adzab AIIah itu sangatlah keras. " (Al-H aii : 2)
Perawi hadils ini berkata. para sahabat bertanya, "Mana yang satu
itu'1"
Nabi Sho//allahu Alaihi wa Sallam menjawab, "Sembilan ratus
sernbilan puluh sembilan adalah dariYa'juj Ma'juj, dan yang satu dari
kanru sekalian."
"Allahu Akbar, " seru para sahabat. Dan Rasulullah Sho//oll ahu Alaihi
wa Sallam pun bersabda, "DemiAllah, sesungguhnya aku benar-benar
berharap kamu akan merupakan seperempat penghunisurga. DemiAllah,
sesungguhnya aku benar-benar berharap kamu akan merupakan
sepertiga penghuni surga. DemiAllah, sesungguhnya aku benar-benar
berharap kamu akan merupakan setengah penghunisurga."
Perawi berkata, "Maka para sahabat pun bertakbir lagi. Lalu
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda pula, "Kamu sekalian di
tengah umat-umat lainnya tak lain hanyalah sepertirambut putih pada
lembu berwarna hitam;atau sepertirambut hitam pada lembu berwarna
putih."1)
502. Dan dariAbdullah bin Mas'udRadhiyallahuAnhu, dia berkata, Kami
pernah beradadalam sebuah kemah bersama Rasulullah. Waktu itu
beliau bersabda,
Senangkah kam u sekalian menjadi seperempat penghuni surga?"
Kamimenjawab, "Ya."
Beliau bersabda, "Demi Allah yang menggenggam jiwaku,
sesungguhnya aku benar-benar berharap kamu menjadi setengah
penghuni surga, karena surga tidak akan dimasuki oleh selain orang yang
muslim. Sedangkan kamu sekalian ditengah orang-orang musyrik,
hanyalah seperti rambut putih pada kulit lembu yang hitam. atau seperti
rambut hitam pada kulit lembu yang merah."1)
Dialog Allah dengan Nabi Nuh
Kelak Nabi Nuh Alaihis Salaam akan berdialog dengan Allah Ta'ala,
dimana ditanyakan kepadanya sudahkan dia menyampaikan risalah-Nya,
sebagaimana yang diberitakan Allah To'olo,
-
" M ak a s e s u n ggu h n y a Kam i akan m e n any ai u m at - u m at y an g tel ah
diufus rasul-rasul kepada mereka, dan sesungguhnya Komi akan
m enanyai ( pula) rasul -rasul ( Kami) . " (Al-Araf : 6)
503. Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam bersabda, "Nabi Nuh A/oihis So/oom akan dipanggil pada
Hari Kiamat. lalu ditanya, 'Apakah kamu sudah rnenyampaikan
(risalah-Ku)?"
Dia menjawab, "Ya, sudah."
Maka kaumnya djpanggil dan ditanya: "Benarkah Nuh telah
menyampaikan kepadam u (risalah-Ku?"
Mereka menjawab, "Tidak ada pemberiperingatan yang datang
kepada kami. Tidak ada seorang pun yang datang."
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, maka Nuh pun
ditanya: "Siapa yang memberi kesaksian untukmu?"
Nuh menjawab, "Muhammad dan umatnya."
Dan itulah yang dimaksud oleh firman Allah To'olo
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam),
umat yang adil dan pilihan, agar karnu menjadi soksiofos seluruh
umot monusio. " (Al-Baqarah: 1 43)
Perawi had its ini m enerangkan : Arti "Ll) asathan" ialah'od/on (adil ) .
Dan selanj utnya Rasulullah Sho//o/ lahu Alaihi w a Sall am bersabda,
"Maka kamu semua dipanggil, lalu kamu memberi kesaksian untuk Nuh,
sedang aku memberikesaksian atas kamu."
Ahmad berkata, "Beginilah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari,
Muslim, At-Tirmidzi dan An-Nasai dari berbagai sanad yang berasal dari
Al-Amasy. Sedang menurutAt-Tirmidzi hadits ini hasan-shahih."1)
Kesaksian Umat Muhammad Atas Semua Umat
Lainnya
Aku katakan : Kesaks ian Um at Muham m a d Shall all ahu Al aihi w a S all am
atas semua umat lainnya di Hari Kiamat akan merupakan bukti atas
keadilan dan kemuliaan umat ini. Adapun kesaksian yang dimaksud
adalah, bahwa umat Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pada Hari
Kiamat akan dinilai sebagai umat yang benar-benar adil oleh sekalian
,umat yang lain. Oleh karena itu, semua nabi meminta kesaksian mereka
atas umat masing-masing. Kalau umat-umat itu tidak mengakui
kemuliaan umat Mr-rhammad, kenapakah para nabi harus meminta
kesaksian mereka?"
504. Dalam hadits riwayat Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya,
bahwa Rasulullah S hallall ahu Al aihi w a S all am bersabda.
"Sesunggu hnya kamu sekalian menunaikan (kesoksio n) terhadap
tujuh puluh untat. Kamulah yang terbaik dan paling mulia di sisi
AIIah Subhanahu w a Ta' al a. " 2 )
Kemuliaan Nabi lbrahirn di lVlata Para Saksi
505. Allah Ta' alaberfirman,
"Dan Kami berikan kepadanyo (lbrahim) kebaikan di dunia. Dan
sesungguh nya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang
yang saleh. " (An-Nahl: 122)
506. Al-Bukhari meriwayatkan dari lbnu Abbas Radhiyallahu Anhu, dia
berkata, Rasulullah Shallallahu Alqihi wa Sallam pernah berdiridi
antara kami seraya berpidato, maka beliau bersabda, "Sesungguhnya kamu sekalian akan dikumpulkan dalam keadaan tanpa alas
kaki dan telanjang."t)
507. Kemudian beliau membaca firman Allah To'olo,
" Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah
Kami akan mengulanginya logi. " (Al-Anbiya' : 1 04)
"Dan sesungguhnya," sabda beliau pula, "makhluk yang pertamatama diberi pakaian adalah lbrahim Aloihis Soloom. Dan sesungguhnya
akan didatangkan beberapa orang dari umatku, namun mereka
kemudian dibawa ke arah kiri. Oleh karena itu aku berkata, "Ya Tuhan-ku,
mereka adalah sahabat-sahabatku, "
Allah membantah, "Sesungguhnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah
yang telah mereka adakan sepeninggalkamu."
508. Maka aku pun berkata sepertiyang dikatakan hamba yang saleh (lsa
bin Maryam),
"Dan adalah aku meniadi soksi terhadap mereka selamo aku berada
di antara m ereka. M aka, setel ah E n gkau w at' atkan ak u, E n gkau - I ah
yang mengawasi mereka. D an Engkau adalah Maha meny aksikan
atas segalo sesuotu, Jika Engkau menyiksa mereka, maka
sesungguh nya mereka adalah hamba-hamba-Mu (iu3a). Dan iika
Engkau mengampuni mereka, maka sesungguh nya Engkau-lah
Yan g M ahaperkasa lagi M ahabij aksana. " (Al-Ma' idah : 1 1 7' 1 f 8)Aliah menerangkan, "sesungghnya mereka selalu berbalik ke
belakang (murtad)."
Dan selanj utnya Rasulullah sho//o// ahu Alaihi wa sailammenyebutkan pula tentang Nabi Musa Alaihis salaam beserta kemuliaan dan
keagungannya di Hari Kianrat, dan juga bahwa pengikutnya dan unratnya
sangat banyak dan tersebar di mana-mana.
Dialog Allah dengan Nabi lsa
509. Allah subhanahu waTa'ala menceritakan dialog tersebut dalam
firmar-r-Nya,
"Dan (ingatlah) ketika Allah bert'irman, 'Hai Isa putra Maryam,
adakah kamu rnengatakan kepada manusia, Jadikanrah aku dan
ibuku dua orang sesembahan selain Allah?' Isa menjawab,
"Mahasuci Engkaut, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang
bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannyi,
maka tentulah Engkau telah mengetahui apa yang ada pada diriku,
sedang aku tidak mengetahui apa yang ada pada Diri Engkau.
Sesungguh nya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib_
ghaib.' Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuari apa
yang Engkau perintahkan kepadaku ( mengatakannya), yaitu:
'Sembahlah Allah. Tuhan-ku dan Tuhan-mu,, ,Dan adalah aku
menjadi saksi terhadap mereka. Maka, setelah Engkau wat'atkan
(angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau
adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu.' J ika engkau menyiksa
mereka, maka sesungguh nya mereka adalah hamba-hamba_Mu
(juSa) Dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya
Engkau-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksono. , AIIah
bert'irman, 'lni adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orong-orang
yang benar kebenoran mereka, Bagi mereko surgo yang mengalir di
bawahnya sungoi-sun gai. Mereka kekal di dalamnya selamalamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan ntereka pun ridha
terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.,, (AlMa'idah:116-f 19)
Pertanyaan Allah ro'olo kepada Nabilsa Alaihisso/oom tersebut di
atas -padahalAllah tahu Isa sama sekali tidak pernah mengatakan
seperti itu- tujuannya adalah sebagai peringatan keras dan kecaman
pedas terhadap mereka yang mempercayai Isa dan ibunya sebagaituhan,
yaitu orang-orang Nasraniyang sesat dan para Ahli Kitab lainnya yang
bodoh.
Atas pertanyaan itu, NabilsaAloihis Saloom menyatakan kepada
Allah To'olo bahwa dirinya bersih dari perkataan tersebut.
510. Demikianlah, sebagaimana para malaikat pun menyatakan tidak
tahu-menahu tentang keyakinan orang-orang yang mempertuhankan mereka, sepertiyang diceritakan Allah Ta'aladalam firman-Nya,
"Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka
semuanya, kemudian AIIah bert'irman kepada para malaikat,
Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?' Malaikat-malaikat
itu menjawab,' Mahcsuci Engkau. Engkaulah Pelindung kami, bukan
mereka. Bahkan mereka telah menyembah jin. Kebanyakan mereka
berimankepada jin itu. "'(Saba': 40-41)
5 1 1. Dan Allah To'olo berfirman,
" D an ( ingatlah) suatu hari ( ketika) AII ah menghim p unkan mereka
beserta apa yang mereka sembah selain AIIah, lalu AIIah berkata
(kepada yang disembah), Apakah kamu yang menyesatkan hambahamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang
benar)?' Mereka ( yang disembah itu) menjawab,' Mahasuci Engkau,
tidoklah patut bagi kami mengambil sei ain Engkau (jadi) pelindung,
akan tetapi Engkau teloh memberi mereka dan bapak-bapak mereka
kenikmatan hidup, sam p ai m ereko lup a mengingat ( En gkau), dan
mereka adalah kaum yang binasa.' Maka, sesungguhnya mereka
(yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang Qpa yang
kamu katakan. Maka dari itu, kamu tidak akan dapat menolak
(adzab) dan tidak (pula) menolong (dirimu). Dan barangsiapa di
antara kamu yang berbuat zhalim, niscaya Kami rasakan kepadanya
adzab yang besar." (Al-Furqan: I 7- 1 9)
512. Dan Allah Ta'olo berfirman,
"(lngatlah)suofu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka
semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang
mempersekutukan fi]han),'Tbtaplah kamu dan sekutu- sekutum u
itu di tempat-tempatmu itu.' Lalu Kami pisahkan mereka' Dan
berkata:lah sekutu-sekutu mereka, 'Komu sekali-kali tidak pernah
menyembah kami. Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami
dan kam u, b ahw a kam i ti d ak tahu - m enahu tentan g p en y emb ahan
kamu (kepada kami) .' D i tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri
m er asakan p e mbo /oso n atas ap a y an g tel ah dikerj akanny a dahulu,
dan mereka dikembalikan kepada AIIah Pelindung mereka yang
sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka adaadakan." (Yunus: 28-30)
Kedudukan Rasulullah Di Sisi Allah Pada Hari
Kiamat
Begitu tingginya kedudukan Rasulullah Shollollahu Alaihi uo Sollom di sisi
Allah To'olo pada Hari Kiamat, sehingga tidak ada kedudukan lain yang
agak mendekatinya. Makudnya, tidak ada seorang pun yang menyamai,
atau bahkan mendekatikedudukan beliau sekalipun. Beliau mendapat
penghormatan yang diinginkan oleh semua makhluk darisegala alam, dari
sejak awalsampai akhir dunia. Semoga Allah senantiasa mencurahkan
rahmat dan salam-Nya kepada beliau, dan juga kepada sekalian para Nabi
dan Rasul.
Tersebut dalam hadits maupun atsar tentang tempat yang terpuji
(maqaman mahmudan/ yang lalu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahrt
Alaihi ruo Sollom adalah orang pertama-tama bersujud di hadapan Allah
Ta'ala pada Hari Kiamat, orang yang pertama-tama memberi syafaat lalu
diterima syafaatnya, dan orang yang pertama-tama diberi pakaian
sesudah Nabi Ibrahim Al-KhalilAloihis Soloom. Nabi Ibrahim Aloihis
So/oom diberidua helaikain putih, sedang NabiMuhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam diberi dua helai pakaian hijau. Nabi lbrahim Aloihfs
So/oom duduk di depan Arsy, sedang NabiMuhammad ShallallahuAlaihi
wa Sallam di sebelah kanan 'Arsy, lalu berkata, 'Ya Tuhan-ku,
sesungguhnya ini -sambil menunjukkepada Jibril- pernah mengabarkan
kepadaku dari-Mu, bahwa Engkau telah mengutusnya kepadaku."
Maka Allah menjawab,'Jibril benar. "
513. Sementara itu diriwayatkan orang dari Mujahid, bahwa dia
mengatakan mengenai "maqeman mahmudon. " "Sesungguhnya
Allah To'olq mendudukkan Nabi Muhammad Shollolloh u Alaihi wa
Sal/om bersama-Nya diatas Arsy."
Dan perkataan yang serupa juga diriwayatkan orang dariAbdullah
bin Salam. Bahkan, Abu Bakar Al-Marwazi sempat mengumpulkan
perkataan-perkataan orang mengenai itu pada satu bab yang cukup besar
dalam kitabnya, lalu diceritakan oleh dia sendiri dan yang lain, dan juga
oleh sekian banyak ulama Salaf dan para ahli hadits, seperti Ahmad, Ishaq
bin Rahawaih dan beberapa orang yang lain. Bahkan Ibnu Jarir sempat
mengatakan, "lni sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, baik oleh yang
mengakuimaupun yang menolak." Lalu, Al-Hafizh AbulHasan AdDaruquthni menazhamkannya dalam sebuah kasidah yang ditulisnya.
Sungguh pun demikian, perlu saya tanggapi, "Bahwa perkataan
seperti initidak layak diterima kecualidariorang yang molcshum (Nabi),
dan mengenai itu sebenarnya tidak ada hadits yang bisa diandalkan. Danoleh karenanya tidak perlu dianut. Dan perkataan seorartg nrrrlfolitd
semata dalam masalah seperti ini. tidak bisa dijadikan hujlah '^
Namun demikian, perkataan seperti itu rupanya diterinla juga
mentah-mentah oleh sejumlah ahli hadits.
Nasib Para Pengkhianat Terhadap Amanat dan Janji
Allah
orang yang mengkhinatiamanat dan perianjiannya dengart Allah tidak
mendapat pahala apa pun di akhirat.
5i4. Allah Ta' alaberfirman,
" ses u n ggu h n y a o r an g- or ang y an g m e r n tkar j ar tj i - ( n y a d e n 91ad AII aL t
dan sumpoh-sumpah mereka dengan Ltarga yanlSsedikit. nte.reka ih t
tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, <lart AIIah tirlak akan
berkata-kata dengan mereka, dan tidak akar t rneliLrut kepadu rrtereka
padaHari Kiamat, dan tidak (pula)okcrn menst rcikan ntereka. Bagi
merekaadzab yangpedih. " (Ali Imran: 77)
515. Dan Allah To'olo berfirman,
"sesungguh nyo orang-orang yang m enyembttnyikan apa-apa yong
telah diturunkan Allah, yaitu AI-Kitab, dan menjualnya dengan harga
yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak ntemakart
(menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan AIIah tidak akan
berbicara kepada mereka pado Hari Kiamat. dan tidak mensucikan
mereka, dan bagi merekasikso yong amat pedih. Mereka itulah
orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, don sikso
dengan ampunon. Maka alangkah beraninya mereka ntenentang api
neraka! Yang demikian itu adalah karena AIIah telah menurunkan AI'
Kitab dengan membawa kebenaran, don sesungguhnya orang-orang
yang berselisih tentang (kebenaran) Al -Kitab itu, b enar-benar dalarn
penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)' " (Al-Baqarah: 174-
176)
516 Yang dimaksud pada ayat-ayat di atas ialah. bahwa Allah tidak
berbicara dan tidak memandang kepada mereka dengan
pembicaraan dan pandangan kasih-sayang. Lain dari itu, mereka
pada hari itu ir-rga terhalarrg dariTuhan. sebagaimana Dia firmankan.
"Sekali-kali tidak, sesungguhn ya rnerekapadahari itu benar-benar
terl tal an g dar i ( m elihat) Ti t han m ereka. " (A I -M uthaffifi n : I 5 )
517. Dan Allah To'o/o berfirnian.
'"Dorr (ingotlah) hari di waktu AIIah rnenghimpunkart mereka
senruartya, (dart AIIah bert'irrnan). 'Llai golongan iin (syaitan),
sesurrgguh rrya kantu te'lah banyak (rnenyesatkan) manusia,' lalu
b e r katal ah k atu on -k o w an m e r eka dar i gol o ngan m an us i a.' Ya TU han
kom i. sesurrygtthnya sebrrgicrr dari kanti telah d<tpat kesenangan dari
s eb ct gi an ( y an g I a i n ), d an k am i tel ah s un p ai kep ada w akt u y ang tel ah
F)ngkau tentukan haL1i kami.' Allah bert'irrnan, 'l'leraka itulah tempat
dionr kornu, sedongJ<onru kekal di dalamnya. kecuali kalau AIIah
menghendaki (yang lainl. ' Sesunggu hnyaTithan-mu Mahabijoksono
lagi Maha Mengetahui. " (Al-An'am : 128)
518. Darr Allah To'olo berfirman.
"lni adalah hari keputusan. (Pada hari ini) Kami mengumpulkan
kamu don or an g- or an g y an g ter dahulu. J ika karn u m em p u ny ai tip u
daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhqdap-Ku. Kecelakaan
,uang besarlah poda hari ittt hagi orang-orang vnnq ntendusfokon "
(Al-Musalat: 38-40)
519. Dan Allah lo'crlo berfirman.
" (lngatloh) hari (kelika) ntereko semuo dibangkitkan Allah, lalu
mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang
rnusyrik), sebugaimanu tnereka (dulu) bersumpah keysadarnu. Dan
mereka meny,angka bahtoo sesunll51uhnya mereka akan
m e n"t p e r ol eh su atu ( m an t' aat) . Ketahuil ah, b ahw a ses u n ggu h n go
m er ekal ah ora n g- ar an g p e ndusta. " (Al- M uj ad i lah : I 8 )
520. Dan Allah To'crlo berfirman.
"Dan (ingatloh) hari (di waktu) AIIah menyeru mereka seraya
b e rk ata,' D i n an ak ah se k L rt Lr - seku tu I{u y an g dahul u kam u katakan?'
B erk ata I ah o r an g- or a n g y on g te I ah tetals huku m an atas r er eka,' Ya
Tihan kam i, nt er eka i n il ah or ang - or an g y an g kami sesatkan itu. Kam i
telah menyesatkan rnereka, sebagairnanakani (sendiri) sesat. Kami
menyatakan berlepas diri (dari rnereka) kepada Engkou, mereka
sekali-kali tidak men,ventboh kami.' [)ikatakan (kepacla mereka).
Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu,' Ialu mereka menyerunya,
maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka,
don mereka m el ihat adzab. ( M er eka ketika itu b erk e i n gi nan ) k ir any a
dahulu mereka menerima petunjuk. Dan (ingatlah) hari (di waktu)
Allah menyeru mereka, sereya berkata, Apakah jaw abanmu kepada
para Rasul?' Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada
hari itu. Karena itu mereka tidak saling tanya-menanya. " (AlQashash:62-66)
521. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya
berkata, 'Dimanakah sekutu-iekutu-Kt gang dahulu kamu katakan?'
Dan Kami datangkan seorong soksi dori tiop-tiap umat, lalu Kami
berkata, 'Tunjukkanlah bukti kebenaranmu.' Maka tahulah mereka,
bahwasannyo yang hak itu kepunyaan AIIah. Dan lenyaplah dari
mereka apo yong dahulunya mereka ada-adakan '' (Al-Qashash:
74-75\
522.Dalam ShahihA|-Bukhari dan Shohih Muslim diriwayatkan dariAdi
bin Hatim, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sailam bersabda,
"Tidak seorang pun dari kamu sekalian meloinkan Tuhan akan
berbicaro kepadanya, tanpa seorang juru bahasa antara dia dan
Tuhan-nya. Tuhan menemui seseorang lalu berkata kepadanya,
'Bukankah Aku telah memuliakan kamu? Bukankoh Aku telah
mengawinkanmu? Bukankah Aku telah membiarkanmu memimpin
tian bersenong.senang?' 'Benar,' jawab orang itu. Tihan berkata,
Apakah karnu (waktu itu) percaya akan bertemu dengan-Ku?' Dia
iawab, 'Tidak.' MctkaTuhan berkata, 'pada hari ini Aku melupakan_
mu, sebagaimana kamu dulu rnelupakan Aku."'
Jelas sekali dalarn hadits ini, bahwa Allah ro'olo benar-benar akan
berbicara dan berdialog dengan hamba-Nya yang kafir.
Nasib Orang-orang Durhaka
523. Adapun nasib mereka yang melakukan dosa-dosa, maka menurut
hadits berikut ini, yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dalam shohih
Al-Bukhari dan shohih Muslim, dari Rasulullah sho//o//ahu Alaihi wa
Sallam,bahwa beliau bersabda,
'Allah mendekati hamba-Nya pada Hari Kiamat, lalu didekap-Nya
dia sehingga membuatnya mengakui doso-dos anya. Allah bertanya
kepadanya, 'Kamu berbuat (beTini) pada hari ini. ini dan ini? Dan
pada hari ini, ini, dan ini?' Maka orang itu mengaku, ,Benar,
ya
Tuhan-ku.' Sehirggt manakala dia yakin pasti binasa. Allah
berfirman, 'sesunggr-rh nya dosa-doscrmu itu telah Aku tutupi di
dunia, dan pada hari ini Aku ampuni kamuofos semuo itu
SUREA trAN NERAKA
DIPERLIHATKAN. TIMEANEAN
OIPASANE trAN trIAtrAKAN
PENEHITUNEAN AMAL
5:2,4. Secara garis besar. nrenqeri,ri diperlihatkannya sulga dan neraka.
Atlah'lo'o/o berfirman.
"Dan apabila neraka.lohint dinvalakan. dan apobila surgo
didekatkan. maka tiap-tiap iiwa akan mengetahtti apa y,ang telah
dikeriakantryo. " (At-Takwir: l2-l 4)
525. Dan Allah To'olo berfirman.
" (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada
Jahannant, 'Apakah kamu sudoh penuh?' Dia menjawab, 'Masih
atlukal't tambahan'/' Dart didekatkonlah surga itu kepada orang-orang
yu ry bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dan mereka) . Inilah yang
diianiikan kepodantu. (yaitu) kepada setiap hamba yang selaru kembari
( ke pada Allah) I agi memelihara ( sem ua peraturan-peraturan -N ya) .
( Ya i n t ) o r an g y an g tak ut kep ada Tu h a n Yan g M aha pe rnt tr ah, s e d a n g
Diu tidak kelihatan (olehnya), dan dia datang dengan hati yang
bertaubat. 'Masukilah surqa itu dengan anlart. itnlalt hari kekekalan.'
Mereka di dalatnnyo meniperoleh apa yang merekakehencraki, dan
poclo sisi Kant i adal ah tambalmrmt) a " (Qaf: 30-3 5 )
526. Dan menqenai dipasangnya timbangan (Mizan), Ailah ra'ala
berfirman.
"Kcrrrri akan rtremascng lirnborlgon vcrnll tepat pada Hari Kiarnat.
rnaka tidaklah dirugikan seseororlq barang sedikit pun. Dan lika
(antalart itu) hanya seberat hilisorli pun. pasti Kanti mendatanqkar-t
(paltcrla)nya. Dan crtkrplah Kami sebogoi penthuat perlitungan."
(Al-Anbiya':47)
52V . D anAllah Tcr'olcr berfirrn an.
"Sesungguhnya AIIah tidak nten,:,aniagt11 seseor ang walattt,utt
sebe'.sor zarah Dan jika ada kebaiikan sebesar z,arah. niscaya Allart
akan rnelipot - ga,dakan dan mentberikandori sisi-Ny a pahara yang
besar. Maka. bagairnanakoh (halnya orong-orang kat'ir na,ti).
apabila Karni mendatangkan seseorong scrksi (Rosuf dari tiap-tia1:
untot. dan Karni mendatangkan katnu (Muhantrnad) sebagai saksi
atas rnereka itu (sebagai umatmu)? Di hari itu orang-c:r^ang kat'ir dar t
orang-orang yang rnendurhakoi Rosu/. ingin supo ya mereka
disantaratakan dengan tanah. dart ntereka ticiak dapat nlenyem
bunyikan (dari Allah)sesuotu keiaclian pur.t.' (An-Nisa' : 40-42)
528. Dan Allah ro'olo berfirman ketika mengisahkan Luqman, bahwa clia
berkata.
"Hai anakku, sesunggu hnya iika ad, (sesuattt perbuatan) seberat biii
sawi, don berada dalam batu atau di langit atau di clalam bumi.
niscaya Allah akan mendatangkannya (ntembalasnya). Sesungguhn y a All ah M ahahal us l agi M aha M e n getah ui. " (Luq