Tampilkan postingan dengan label Sejarah text alquran 8. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah text alquran 8. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Januari 2025

Sejarah text alquran 8






 sebuah kata) biasanya

menampilkan ortografi yang agak lain, biasanya tergantung pada pertimbangan

penulis. Lihat contoh hlm. I 3 1-5 dan juga penerbitan faksimile dalam bahasa

Prancis baru-baru ini mengenai kepingan naskah Al-Qur'6n.28 Dalam contoh

yang kedua kita menemukan kata qdlu (dengan alif di tengah) ditulis dengan

qaLfr (tanpa alif di tengah). Berdasarkan ketentuan ini, maka hal yang sama

dapat terjadi pada kepingan naskah Al-Qur'dn yang ditemukan di Yaman.

Perbedaan pada tahapan ini tidak akan membuat kita fteblinger; kita mesti

memperlakukan masalah ini persis sama seperti kata color vs. colour atau

center vs. centre dalam bahasa Inggris, karena kelainan ortografi laiknya

kesatuan halus yang selalu muncul dalam bahasa mana pun.2e Namun hpabila

sekeping tulisan itu jatuh ke tangan mereka yang selalu ingin tahu, meski

dibenarkan adanya perbedaan ortografi, tetapi tidak sesuai dengan kerangka

Al-Qur'an 'Uthmdni, kita mesti singkirkan jauh-jauh ke luar dan meng￾anggapnya sebagai hal yang palsu dan tidak berlaku. Tentunyajika terdapat

tanda-tanda huruf mati yang hilang disebabkan kesalahan menulis, maka hal itu

akan bisa diterima sebagai bagian dari Al-Qur'dn. Contohnya, al-fawdhish

ditulis al-wdhish, di mana penulisnya meninggalkan huruf fi.30

ii. Contoh Hukuman bagi Ilmuwan Karena Menyalahi Ket€Nrtun di atas

Ibn Sanbfldh (w. 3281939), salah seorang ilmuwan terbesar di bidang

qird'dt di zamannya, menganggap remeh naskah Uthmdni dalam mem￾baca Al-Qur'in. Karena bacaan itu terbukti benar melalu jalur transmisiyang berlainan serta sesuai dengan grammar bahasa Arab, ia beranggapan

bacaan itu sah walaupun berbeda dengan Muq[raf Uthmdni. Dalam

persidangan hukum, ia diminta bertobat dan akhirnya dikenakan hukum

cambuk sebanyak sepuluh kali.3r An-Nadim mengutip surat pengakuan

Ibn Shanbridh sebagai berikut:32

Dalam kalimat di bawah menunjukkan bahwa Ibn Shanbfldh mengakui

kesalahan melanggar Muglraf yang didukung oleh seluruh umat, dan

kemudian mohon ampunan Alhh SH.

Seorang ilmuwan lain, lbn Miqsam (w. 3541965) juga diminta bertobat di

depan para fuqahd' dan qund'karena teori bacaannya yang berbeda.

Teorinya menyebutkan, bacaan siapa saja selama masih sesuai dengan

Mushaf 'Uthmdni dan kaidah bahasa Arab, dapat dianggap sah tanpa

perlu menyelidiki asal usul jalur qir6'6t dan mendapat pengesahan

mengenai tanda-tanda bacaan yang berkaitan dengan tiap-tiap ayat.33

Seorang ilmuwan meremehkan prinsip yang kedua, sementara yang lain

menganggap rendah ketentuan yang pertama. Rev. Mingana menyatakan

penyesalannya bagi yang mau menerima kedua ilmuwan itu.3a Sekurang￾kurangnya, kita dapat menganggap suatu yang wajar setelah mengetahui bahwa

keduanya diberi perlakuan atas dasar belas kasih ketimbang William Tyndale

(1494-1536), gara-gara salah menerjemahkan kitab Injil ke dalam bahasa

Inggris, dihajar hukum bakarhidtp-hidup (menurut versi Bible King James).35

5. Kesimpulaa

Para ilmuwan Yahudi dan Kristen sejak lama telah menyimpan obsesi

ingin melecehkan adanya perbedaan terhadap Al-Qur'dn, hanya Allah dengan

begitu mudah mengamankan dan memelihara Kitab-Nya sehingga segalaupaya dan sumber yang jadi andalan hanya mampu menjadikan mereka

kewalahan. Abad ke-20 ini menyaksikan adanya satu Lembaga Kajian Al￾Qur'dn yang didirikan oleh Universitas Munich. Seluruh ruangan gedung

dipenuhi sebanyak empat puluh ribu naskah Al-Qur'6n dari berbagai abad dan

negara dan kebanyakan dalam bentuk foto asli, sedang para stafnya asyik

menyibukkan diri membandingkan kata-kata dari setiap naskah sebagai upaya

yang tak kenal lelah dalam menyingkap perbedaan yang terdapat dalam Al￾Qur'6n.

Beberapa waktu sebelum Perang Dunia [I, laporan pendahuluan yang

cukup mantap telah diterbitkan yang menyebut bahwa tentunya terdapat

kekeliruan dalam menyalin manuskrip Al-Qur'6n, kendati tidak terdapat

ragam perbedaan. Selama peperangan, Amerika mengebom lembaga

tersebut menghancurkan keseluruhan yang ada termasuk direksi, stal dan

semua pakar perpustakaan... lni semua membuktikan bahwa tidak ada

perbedaan pada naskah-naskah Al-Qur'6n sejak abad pertama hingga ke

abad ini.36

Jeffery mengakui fakta ini kendati secara sinis ia menyesal bahwa "Se￾cara praktis semua Mushaf-Mushaf terdahulu dan kepingan-kepingan naskah

yang selama ini diteliti dengan hati-hati membuktikan adanya kesamaan teks,

kalau pun terdapat perbedaan, hal itu hampir keseluruhannya dapat diterangkan

sebagai kesalahan tulisan."37 Bergtrdsser juga memiliki kesimpulan yang

sama.38 Namun Jeffery tetap memaksakan pendapat bahwa teks-teks itu

"tampaknya belum ditetapkan hingga abad ke-3 Islam3e...[dan karenanya] agak

penasaran bahwa tidak terdapat contoh teks lain yang masih bertahan di antara

semua kepingan:kepingan itu yang selama ini diteliti."4o Untuk menjawab

kebimbangan yang dimiliki, tampaknya ia masih belum dapat melihat hutan

rimba dengan aneka ragam pohon dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di

dalamnya. Jelasnya, tidak pernah terdapat teks-teks yang berlainan.Daripada merengek-rengek kepada komplotan Orientalis yang selalu

berubah sikap menurut kepentingannya, kaum Muslimin hendaknya tetap

meniti jalan yang dilalui para muhaddithfin zaman dulu. Apa sebenarnya hasil

yang mungkin diraih sekiranya kita hendak menerapkan kriteria terhadap

kajian kitab Injil? Coba renungkan contoh berikut ini, sekadar gambaran betapa

rapuhnya dasar-dasar teori mereka. Dalam Dictionary of the Bible, dalam

artikel yang berjudul "Jesus Christ", kita dapat membaca, "satu-satunya saksi

dalam pemakaman [Kristus] terdapat dua orang wanita..." Kemudian dalam

judul lain, "The Resurrection", "Banyak sekali kesulitan yang berkaitan de￾ngan bahasan ini, dan juga berita-beritanya, yang juga tak banyak jumlahnya

dan bahkan mengecewakan, serta memuat beberapa perbedaan tertentu yang

tak mungkin dicarikan titik temu atau penyelesaian; tetapi para pakar sejarah

yang konsisten dengan aturan-aturan yang paling tepat dan metasa terikat oleh

disiplin ilmiah, menemukan bukti yang cukup memadai untuk meyakini fakta

itu."4l

Kita hanya mampu meraba-raba bahwa 'fakta-fakta' dalam posisi lebih

tinggi dari yang lain dan tidak perlu lagi mencari-cari bukti. Apa jadinya jika

kita hendak menerapkan metode kita sendiri? Apa yang dapat kita sebut

mengenai cerita penguburan Yesus Kristus? Pertama, siapakah orang yang

mengarang cerita dalam Injil itu? Semuanya tidak ada yang dikenal secara pasti

dan cerita itu pun hampa. Kedua, siapa yang membawa pernyataan dua orang

wanita itu kepada pengarang? Entahlah. Ketiga, jaringan mata rantai riwayat

macam mana yang dapat dipakai sebagai ukuran? Tidak ada. Semua cerita yang

adalah hasil rekayasa.

Upaya mencari y'erbedaan dalam Al-Qur'dn terus berjalan tanpa henti,

dan bahkan Brill ikut memanasi usaha ini dengan membuat Encyclopedia A1-

Qur'dn (sebanyak empat jilid) yang akan terbit dalam beberapa tahun men￾datang. Di antara badan penasihatnya, selain para ilmuwan Yahudi dan Kristen,

tak ada lain adalah M. Arkoun dan Nasr AbiZaid yang sudah dianggap sebagai

penyeleweng (heretics) di negara-negara Islam.

Penilaian telah berulang kali saya buat terhadap kedudukan ilmiah kitab

lnjil secara sepintas, dan juga semangat yang membara hendak memaksakan

Al-Qur'dndengan keraguan dan teka-teki guna menutupi kelemahan Perjanjian

Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Kini giliran saya mengambil sikap

proaktif dalam menyelami sejarah teks kitab suci mereka, bukan sekadar

perbandingan. Setiap ilmuwan dan pengkritik merupakan produk lingkungan

tertentu, dan para Orientalis - baik yang Kristen, Yahudi, ataupun ateis -

semuanya lahir dari latar belakang Yahudi dan Kristen yang ingin memilah￾milah pandangan tentang segala masalah yang berkaitan dengan keislaman.

Sikap selektifnya memacu mereka mengubah studi Islam pada satu bentuk

yang benar-benar aneh dengan mengenalkan peristilahan yang ada dalam Injil.

Blach6re misalnya, memakai istilah vulgate. Bible versi Latin yang dihasilkan

pada abad keempat dan lebih digemari oleh Gereja Katolik Roma (pener￾jemah). saat menunjuk Muq[raf 'Uthman dalam artikel nya Introduction au

Coran, dan Jeffery menerangkan Al-Qur'dn sebagai teks yang Masoretic'

istilah yang umumnya berkaitan dengan Kitab Perjanjaian Lama berbahasa

Ibrani. Dengan menghilangkan seluruh peristilahan Al-Qur'6n, Wansbrough

malah berbicara mengenai Haggadic exegesis, Halakhic exegesis, dan

Deutungsbediirftigkeit.42 Setiap orang dari kalangan mereka juga menyebut

canonizationAl-Qur'6n (dalih-dalih Al-Qur'an) dan naskah kuno Ibn Mas'[d'

Kebanyakan kaum Muslimin tak pernah berurusan dengan jargon-jargon aneh

itu. Apabila hipotesis Jeffery, Goldziher dan yang lain telah kita bicarakan dan

kita nafikkan, maka kini saatnya untuk kita meneliti sepenuhnya motif-motif

yang melatarbelakangi usaha mereka. Sketsa potret sejarah awal Yahudi￾Kristen, diiringi sejarah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, diharap dapat

melicinkan jalan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara berpikir para

ilmuwan dan akhirnya akan mengantarkan kita dapat melihat lebih jelas lagi

pertimbangan dan sederet tujuan pihak Barat dalam melakukan kajian terhadap

Al-Qur'dn.

Israel telah ada dalam pikiran Tuhan sebelum penciptaan alam (Gen. R.

1.4) yang mana diciptakannya langit dan bumi hanyalah karena ke￾unggulan Israel. Sebagaimbna alam tak mungkin wujud tanpa angin, hal

itu pun tak mungkin wujud tanpa lsrael.r

Cara terbaik mengkaji Kitab suci adalah melakukannya secara krono￾logis, mulai dengan sejarah keagamaan dan politik agarna Yahudi. Catatan￾catatan tradisional Yahudi mungkin bisa membuat seseorang terperangah dan

shoch karena tradisi mereka ternyata penuh dengan praktik-praktik penyem￾bahan berhala, paganisme, dan seringnya pengingkaran terhadap keesaan Tuhan.

Tujuan utama saya di sini ingin menunjukkan bahwa para pemeluk awal agama

Yahudi tidak suka mengikuti Nabi Musa atau risalahnya. Banyak cerita-cerita

tradisional yang menggambarkan pendapat-pendapat orang-orang Yahudi awal

yang tak senang terhadap nabi-nabi mereka dan mengungkapkan konsepsi￾konsepsi yang memprihatinkan tentang Tuhan, dan setelah memaparkan

beberapa di antaranya, saya akan beranjak ke sejarah raja-raja Israel dan Yehuda

dan kehidupan mereka yang penuh dengan penyembahan berhala. Hal ini akan

memberikan satu sketsa kepada pembaca tentang suasana tempat Perjanjian

Lama (PL) telah menjadi korban selama berabad-abad dan pada akhirnya telah

mengurangi harapan kemungkinan terpelihara secara meyakinkan.2

l. Sej arah Yahudi Sebefum Badirinya Keraj aan

Lahimya Ishmael dan Isaac, anak-anak Abram (Abraham)

Sarai, Istri Abram,3 belum juga mendapat anak. Tetapi ia mempunyai

seorang hamba dari Mesir, seorang gadis bernama Hagar.Sarai berkata kepada Abram, "Ketahuilah sekarang, Tuhan tidak me￾mungkinkan saya melahirkan anak. Sebab itu, sebaiknya engkau tidur

dengan hamba saya ini. Barangkali dia dapat melahirkan anak untuk

saya." Abraham mau mendengar apzyang dikatakan oleh Sarai.

Dan Sarai, istri Abram, menghadiahkan Hagar (pembantu dari Mesir)

pada suaminya, setelah ia menetap sepuluh tahun di bumi Kanaan, untuk

dijadikan sebagai istri selir.

l5 Lalu Hagar melahirkan anak laki-laki, dan Abram ayahnya, menama￾kan anak yang dilahirkan Hagar dengan sebutan Ishmael.a

15 Kemudian Tuhan berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi

memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sarah.

16 Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki￾laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sarah,

dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya

akan ada raja-raja."

17 Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana

mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat

anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?

l8 Lalu berkatalah ia kepada Tuhan, "sebaiknya Ismael saja yang men￾jadi ahli waris saya."

19 Tetapi Tuhan berkata, Tidak. Sarah istrimu akan melahirkan anak laki￾laki dan engkau akan menamakannya lsaac. Aku akan setia kepada per￾janjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya selama-lamanya.s

J.

Isaac tiba-tiba menjadi satu-satunya anak yang sah bagi Abraham

Josephus; seorang sejarawan Yahudi abad pertama menulis tentang,

"Isaac, satu-satunya anak laki-laki sah Abraham," dan setelah itu ia segera

menjelaskan, "sekarang Abraham sangat mencintai Isaac, karena menjadi satu￾satunya anaknya yang sah, dan diberikan kepadanya pada batas usia tua, berkat

karunia Tuhan."6 Apakah Josephus menurunkan derajat lshmael pada status

anak tak sah, pada hal Kitab Kejadian 16:3 menegaskan bahwa Sarah telah

memberikan Hagar kepada suaminya "untuk menjadi istrinya"? Dia tetap me￾negaskan lsaac sebagai satu-satunya anak yang sah, meskipun baru saja me￾maparkan tentang Ismail secara panjang lebar pada tiga halaman sebelumnya.Dari anak-anak Isaac dan seterusnya, PL (Perjanjian Lama) memaparkan

kebohongan yang menjadi-jadi yang dilakukan oleh para nenek-moyang

bangsa yang dipilih oleh Tuhan (God's chosen people) sendiri, yang mana

dengan mereka itu Dia secara pribadi membuat sebuah perjanjian. Kisah-kisah

kebohongan pada semua tahapan ini, yang terpetihara di dalam Kitab-kitab

suci, hanyalah akan mengikis kepercayaan pembaca terhadap tokoh-tokoh

Biblikal dan terhadap keseriusan dan kesetiaan mereka mengikuti perintah￾perintah Tuhan.

Yakub menipu aYahnYa

Setelah bertahun-tahun tanpa anak, Rebekah (istri Isaac) melahirkan dua

anak kembar laki-laki. Esau adalah yang lahir dahulu dan dikasihi oleh ayah￾nya, sementara Rebekah selalu memihak Yakub. Pada suatu hari Esau kembali

dari berburu dalam keadaan lemah-lunglai karena kelaparan, dan meminta

Yakub sedikit sup kacang merah, tapi ia menolak memberikannya, kecuali

setelah Esau menyerahkan hak-haknya sebagai anak yang lahir pertama kepada

Yakub.T Pada suatu kesempatan berikutnya, Rebekah dan Yakub bersekongkol

menipu lsaac melalui tipu muslihat yang tersusun rapi dengan menggunakan

bulu palsu: sehingga secara keliru Isaac telah memberikan berkat kepada

yakub (yang sebetulnya adalah haknya Esau) seraya berucap, "semoga bangsa￾bangsa menjidi hambamu, dan suku-suki bangsa takluk kepadamu. Semoga

engkau menguasai semua sanak saudaramu."8

Ayah mertua meniPu menantu

Karena takut acaman balas dendam Esau-akibat berkatnya yang tercuri￾Rebekah mengungsikan Yakub ke rumah saudara laki-lakinya, Laban, di

Haran, barangkali dia mau mengawini anak perempuan Laban. Oleh karena itu,

dia menempuh perjalanan menuju Haran dan, karena terpikat dengan anak

perempuan ini, si cantik Rahel,e dia tergila-gila ingin segera mengawininya tapi

dia pertama-tama diminta untuk bekerja pada ayahnya selama tujuh tahun

sebelum impian perkawinannya tercapai. Tujuh tahun kemudian dia benar￾benar kawin, tapi setelah menghabiskan malam perkawinan dengan pengantin￾nya dalam keadaan yang gelap, dia begitu sftock ketika mendapatkan pagi

haiinya bahwa ayah mertuanya telah mengganti Rachel dengan saudara pe￾rempuannya,Leah, yang tak begitu menarik.Perkawinannya dengan Rachel kemudian dilangsungkan seminggu ke￾mudian, akan tetapi hanya diperbolehkan setelah dia menjalani bekerja kepada

Laban selama tujuh tatrun lagi. Ketika Yakub akhirnya meninggalkan Haran,

dia disertai dua orang istri, dua orang gundik, sebelas orang anak laki-laki, dan

seorang anak perempuan.lo Ketika meninggalkan rumah Laban, Rachel men￾curi tuhan-tuhan sesembahan keluarga ayahnya, sehingga Laban berusaha

untuk menangkapnya dan memeriksa kemah-kemah secara kasar; tapi Rachel

dengan sigap telah menyembunyikan tuhan-tuhan tersebut di dalam kantong

pelana yang ia duduki atasnya, dan usaha ini pun sia-sia.ll Dengan demikian,

garis keturunan yang istimewa ini, meskipun senantiasa berada dalam Per￾janjian Tuhan, ternyata begitu luar biasa mengelu-elukan tuhan-tuhan sesem￾bahan keluarga mereka.

Yakub bergulat dengan Tuhan

24 Tetapi ia tinggal seorang diri. Maka datanglah seorang laki-laki ber￾gumul dengan Yakub sampai menjelang pagi.

25 Ketika orang itu merasa bahwa ia tidak akan menang dalam per￾gumulan itu, dipukulnya Yakub pada pinggulnya, sampai sendi pinggul

itu terkilir.

26 Lalu kata orang itu, "Lepaskan aku; sebentar lagi matahari terbit."

jawab Yakub, "saya tidak akan melepaskan Tuan, kecuali jika Tuan

memberkati saya."

27 "Siapa namamu?" tanya orang itu. "yakub," jawabnya.

28 Orang itu berkata, 'Namamu buka Yakub lagi. Engkau telah bergumul

dengan Tuhan dan dengan manusia, dan engkau menang; karena itu

namamu menjadi Israel."l2

Bagi seseorang dari luar tradisi Judeo-Kristen, ide tentang seorang ma￾nusia secara fisik menyerang Tuhan sampai hari terang benderang (dan

menang) adalah tidak bisa dibayangkan, jika tidak sesuatu yang profan.

Keluarga Yakub

Yakub mempunyai dua orang istri,

a. Leah, yang melahirkan

l. Ruben,2. Simeon, 3. Levi,4. Yehuda, 5. Issachar,6. Zebulun

b. Rachel, yang melahirkan

l. Yusuf, dan 2. Benjamin.

Dia juga punya dua orang gundik,

a. Bilhah, hamba Rachel, yang melahirkan

b. l. Dan, dan 2. Naphtali.

c. Zilpah, hamba Leah, yang melahirkan

l. Gad, dan 2. Asher

Dengan demikian "Yakub mempunyai dua belas orang anak laki-laki.'113

Masa paceklik sangat parah yang melanda Yakub ketika usia senja me￾rupakan pendorong baginya untuk hijrah ke Mesir;ra di mana anak laki-lakinya,

Yusuf, pada waktu itu telah menduduki jabatan Gubernur Mesir, dan meng￾undang orang tuanya dan saudara-saudaranya untuk bergabung dengannya

karena tanah Mesir masih cukup tersedia bahan makanan.ls "Keturunan Yakub

yang pergi ke Mesir semuanya berjumlah enam puluh enam orang, tidak

termasuk menantu-menantunya. Anak-anak Yusuf yang lahir di Mesir ada dua

orang, sehingga keluarga Yakub yang tiba di Mesir seluruhnya berjumlah tujuh

puluh orang."l6 Ini termasuk semua anak-anaknya dan cucu-cucunya dari

kedua orang istrinya dan kedua orang gundiknya.

Musa

Kakek Musa, Kohath, telah tiba di Mesir dari tanah Kanaan bersama￾sama dengan kakeknya, Yakub,lT dengan begitu satu-satunya orang dalam

garis keturunan ini yang lahir di Mesir adalah ayah Musa, Amram.l8 Meskipun

dilahirkan di sana Musa meninggalkannya lebih dari empat puluh tahun

sebelum dia meninggal dunia, maka masa anak-cucu Yakub tinggal di Mesir

hanya selama 215 tahun.re Hidup sebagai orang-orang merdeka, di sana

keluarga Yakub menikmati kesejahteraan yang luar biasa dan jumlah mereka

pun bertambah begitu cepat, tapi hal ini membangkitkan kecemburuan yangsangat besar di kalangan masyarakat Mesir dan akhirnya menyulut mereka

untuk memperbudak bangsa lsrael; dalam masa delapan puluh tahun sebelum

peristiwa eksodus (keluar dari Mesir), seluruh anak bayi laki-laki mereka

dibunuh atas perintah Fir'aun.2o

Meskipun terselamatkan oleh kasih sayang Tuhan pada masa bayinya,

Musa terpaksa melarikan diri pada usia dewasa karena membunuh seorang

Mesir, dan karena raja dan militer iri atas kesuksesannya dalam kampanye

Ethiopia. Dia Pergi ke Madyan kemudian berkeluarga dan menetap di sana

sampai saat diutus oleh ruhan untuk menjadi rasul-Nya, untuk kembali ke

tempat kelahirannya dan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.2r

Tuhan sarankan bangsa Israel mencuri perhiasan-perhiasan tetangga

mereka

Setelah gagal total membujuk-ra1ru Fir'aun agar melepas bangsa Israel,

Musa dan Harun kemudian menyaksikan serentetan bencana dan wabah yang

memorak-porandakan Mesir. "Tuhan berkata kepada Musa, "Aku akan men￾jatuhkan satu bencana lagi atas raja Mesir dan rakyatnya. Sesudah itu, ia akan

melepas kamu pergi. Bahkan kamu semua akan diusir dari sini. sebab itu

bicaralah dengan bangsa Israel; suruhlah mereka minta perhiasan emas dan

perak dari tetangga mereka."22

Dalam hal ini bangsa Israel menaati Musa, mencari barang-barang emas,

perak, dan barang-barang lain yang berharga dari para tetangga Mesir mereka.

Tuhan melunakkan hati bangsa Mesir hingga memberikan apa saja yang

diinginkan bangsa Israel. "Dengan cara ini mereka membawa kabur kekayaan

orang-orang Mesir sewaktu mereka meninggalkan Mesir."2l Sepenggal ayat

ini, yang mana Tuhan melegitimasi pengambilan emas dan perak milik orang

Mesir oleh bangsa Israel, mengimplikasikan bahwa semua barang-barang

berharga adalah harta milik yang sah bagi bangsa-Nya yang terpilih (Israel)

saja. Pada kenyataannya, Kitab Ulangan (Deuteronomy) 33:2, mengindikasi￾kan bahwa Yang Mahabesar telah menawarkan Taurat kepada bangsa-bangsa

non-Yahudi (Gentile nations) juga, tapi karena mereka menampik, maka Dia

menarik kembali perlindungan hukum-Nya dari mereka, dan mentransfer hak￾hak kekayaan mereka kepada Israel, yang melaksanakan Hukum-Nya.

Sepenggal ayat dalam Kitab Habakuk dianggap menguatkan klaim ini.Bilangan warga Israel pada waktu Eksodus dipetkitakan 2,000,000

(dua juta)

Setahun setelah Eksodus (ketuar dari Mesir), Musa dan Harun meng￾hitung jumlah orang lakiJaki yang berusia 20 tahun ke atas dan jumlah ke￾kuatan perang. Jumlah mereka didapati 603,550 warga Israel.25 Suku Levi tidak

termasuk dalam bilangan angka ini, begitu juga kaum perempuan segala usia,

kaum laki-laki tua, dan kalangan anak muda di bawah usia 20 tahun. Dengan

memasukkan kelompok-kelompok ini ke dalam penghitungan, kita dapat

menyimpulkan bahwa-menurut Pl-jumlah bilangan orang yang ikut dalam

Eksodus barangkali melebihi dua juta orang Yahudi. Saya ingin menyerah￾kannya kepada pembaca yang punya daya imajinasi kuat untuk menduga bagai￾mana sebuah suku yang terdiri dari tujuh puluh orang, baru tiba di Mesir, bisa

berlipat ganda menjadi dua juta jiwa hanya dalam masa 215 tahun, terutama

ketika bayi-bayi laki-laki mereka dibunuh secara sistematis selama delapan

dekade sebelumnya. Seperti inilah keadaan PL yang ada di tangan kita sekarang'

Lempengan-Iempengan batu dan anak sapi emas

Musa naik ke gunung dan berdoa di sana selama empat puluh hari. "Pada

akhir masa itu Tuhan memberinya dua lembaran perjanjian, lembaran batu,

yang ditulis dengan jari Tuhan."25

I Waktu bangsa Israel melihat bahwa Musa lama sekali tidak turun dari

gunung, tetapi masih di sana juga, mereka mengenrmuni Harun dan

berkata kepadanya, "Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan Musa,

orang yang telah membawa kita keluar dari Mesir; jadi buatlah untuk

ilah (gods) yang akan memimpin kami."

2 LahtHarun berkata kepada mereka, "Lepaskanlah anting-anting emas

yang dipakai istri-istri dan anak-anakmu, dan bawalah kepadaku."

4 Harun mengambil anting-anting itu, lalu dileburnya dan dituangkan￾nya ke dalam sebuah cetakan dan dibuatnya sebuah patung sapi.

Bangsa itu berkata, "Hai lsrael, inilah ilah (gods) kita yang mengantar

kita keluar dari Mesir!"

5 Besoknya pagi-pagi sekali, orang-orang Israel membawa beberapa

ekor ternak untuk kurban bakaran, dan beberapa ekor lagi untuk

kurban perdamaian. Mereka duduk makan dan minum, lalu bangkit

untuk bersenang-senang. 27

Inilah dongeng klasik tentang ketidaksyukuran bangsa Israel kepada Tuhan,

yang baru saja mengakhiri keadaan keterpurukan mereka dan membelah laut

untuk pelarian mereka. Pada saat ingin menghukum mereka atas ketidak￾patuhan mereka, akhirnya Dia "bertobat dan tidak jadi melaksanakan ancaman￾Nya untuk menimpa bangsa itu dengan malapetaka."28 Ide tentang Tuhan ber￾tobat (repenting), seperti layaknya orang berdosa, juga merupakan gambaran

lain dari PL yang sangat tak terbayangkan oleh akal sehat.

Pengembaraan dalam hutan b elantara

Dalam keasingan orang-orang Yahudi sangat sering mencoba melempari

Musa dengan batu. Pada saat yang sama kecemburuan Harun dan Mariam

tentang saudara lakiJaki mereka mulai memuncak, menyebabkan mereka

angkat suara menentangnya.

Tuhan marah atas serangan ini, dan Mariam diserang penyakit lepra.

Musa kemudian berdoa agar dia (Mariam) diampuni, dan dia sembuh

setelah tujuh hari pengasingan di padang pasir di luar perkemahan. Cukup

aneh Harun tidak dihukum -barangkali karena peran dia sebagai pendeta.2e

Imam Korah juga menghasut suatu pemberontakan dan angkat suara

"menentang Musa dan Harun, bersama-sama dengan Datan, Abiram dan dua

ratus lima puluh orang pemimpin."30

Menjelang akhir pengembaraan Musa mengumpulkan kerumunan dekat

perbatasan Yordania dan menyampaikan pernyataan yang terperinci, mem￾berikan mereka seperangkat undang-undang dan konstitusi pemerintahan.3 I

Musa memerintahkan kepada para pendeta dan pemimpin ini: Setiap

tahun bangsa Israel harus datang bersama-sama untuk merayakan pesta

Pondok Daun di tempat Tuhan pilihan untuk disembah. Engkau harus

membacakan undang-undang dan ajaran-ajaran ini kepada orang-orang diperayaan pada setiap tahun ketujuh, yaitu tahun penghapusan utang.

setiap orang harus hadir-laki-laki, perempuan, anak-anak, dan bahkan

orang-orang asing yang tirrggal di kota-kotamu. Dan setiap generasi baru

akan mendengarkan dan belajaruntuk menyembah Tuhan merekadengan

takut dan menggigil dan untuk melakukan apa-apa yang disebut dalam

hukum Tuhan dengan tePat.3z

Tidak terdapat bukti bahwa praktik pembacaan undang-undang pada

setiap tahun ketujuh ini benar-benar terjadi, sebagian dikarenakan kacaunya

situasi politik yang segera melanda bangsa [srael.33 Juga, sebagaimana yang

akan kita lihat dalam bab berikut, semua kitab-kitab yang dinisbatkan kepada

Musa sejatinya ditulis beratus-ratus tahun kemudian.

Hanya sementara waktu saja dan setelah itu Musa wafat, begitu juga

sebagian besar generasi yang kabur dari Mesir menyeberang laut empat dekade

sebelumnya. Dengan Yosua mewarisi tampuk kepemimpinan, dia meneruskan

perjalanan menuju tanah Kanaan dan memimpin mereka menyeberang Sungai

Yordania untuk menguasai Jericho dan kota-kota lain.3a

Zaman para Hakim-Arkiatuh ke tangan musuh (t1200-1020 S'M)

Para sesepuh Israel mendekritkan bahwa Ark35 harus dipindahkan dari

tempel Shiloh, untuk mendukung pasukan tentara lsrael dalam penyergapannya

ke Palestina. Tetapi Ark sudah jatuh ke tangan musuh, dan segera disusul

dengan sebagian besar kota-kota Israel, termasuk kuil Shiloh yang juga porak￾poranda.36

. Sej arah Yahudi Setelah BadiriWa Kaai aan

Kekuasaan Saul (+ 1020'1000 S.M.)

Karena adanya pemerintahan bangsa Israel yang hierokratik telah ter￾bukti tidak efektif dalam menentang bangsa Palestina, Nabi Samuel membantumendirikan sebuah pemerintahan monarki. saul menjadi orang pertama kali

yang memanfaatkannya, naik ke kursi singgasana walaupun kemungkinan ada￾nya sikap Samuel yang kurang setuju.37

Kekuasaan David (* 1000-962 S.M.)

Meskipun disingkirkan dari pemerintahan Saul, David selalu menunjuk￾kan kualitas kepemimpinan yang luar biasa, dan ketika Saul jatuh di Gilboa, dia

mengumumkan diri sebagai Raja.38

Kisah Bathsheba sangat penting diceritakan: David pada suatu ketika

mengintip seorang perempuan berparas sempurna sedang mandi di bawah

siraman sinar rembulan. Setelah melakukan penyelidikan dia tahu bahwa pe￾rempuan tersebut adalah Bathsheba, istri Uriah, seorang pegawai Het yang

sedang aktif berkhidmat di barisan perang. David diam-diam mengirim hadiah

kepadanya dan menjalin cinta dengannya, yang akhirnya membuahkan ke￾hamilan. Untuk menghindari skandal yang sudah dekat di mata ini, David me￾manggil pulang Uriah dari pertempuran atas permintaan Bathsheba, agar ber￾kumpul dengan istrinya. Akan tetapi, karena Uriah lebih senang menghabiskan

masa cutinya dengan kawan-kawannya ketimbang langsung berkumpul dengan

istrinya, David merencanakan pembunuhannya di medan perang. Begitu ter￾laksana, dia segera mengawininya. Bayi yang dilahirkannya tak selamat, tapi

kemudian dia melahirkan bayi yang kedua laki-laki, Salomom, dan dia sangat

berperan dalam penentuannya sebagai Raja.3e

Kekuasaan Salomon (! 962-931 S.M.)

Gaya hidup Salomon yang berfioya-foya merupakan suatu perilaku yang

berbeda drastis dari gaya hidup ayahnya yang simpel nan sederhana, dan dia,

menurut legenda Bibel, tidak puas dengan mengawini gadis-gadisnya para

bangsawan punggawa istana, karena di samping itu dia masih menjejali haram￾nya dengan perempuan-perempuan lain. Namun meski begitu, klaim yang

dibuat I Raja-raja (Kings) ll:3, bahwa dia memiliki 700 orang istri dan 300

orang gundik, barangkali sangat berlebihan.a0 Dia membangun sebuah Rumah

Tuhan di Jerusalem di atas skala yang luas,4r dan dipersembahkannya untuk

menyembah Yahweha2 yang tunggal. Meski begitu, pada waktu yang sama diamendirikan tempat-tempat ibadah pagan untuk istri-istrinya yang penyembah

berhala yang banyak jumlahnya; "dia sendiri, lebih dari itu, dilaporkan telah

terpengaruh dengan istri-istrinya untuk memberikan beberapa tanda hormat

kepada tuhan-tuhan mereka, sementara secara esensi dia masih tetap seorang

Yahwis."a3

r. Kerajaan-Kerajaan yang Terpecah

Menyusul wafatnya Salomon, kekuasaannya terpecah menjadi dua. Judah

dan lsrael.

Ketika kerajaan terpecah... imperium ini berakhir. Masa kebesaran po￾litisnya kurang dari satu abad, dan imperiumnya lenyap dan tak mut g(in

kembali. Bangsa (Yahudi), yang sedang dalam keadaan terpecah-pecah

dan bagian-bagiannya sering berperang arfiara satu sama lain, tidak

mudah menjadi kekuatan penting lagi.4

a. Raja-Raja Israel

Di sini saya akan menyinggung beberapa raja Israel secara singkat, untuk

memberi gambaran kepada pembaca tentang kondisi anarkis, baik politis

maupun keagamaan, yang menguasai negara.

1) Yerobeam I, anak laki-laki Salomon (931-910 S.M.)

Dia adalah raja Israel pertama setelah terpecahnya kerajaan. Karena

orang-orang tidak senang dengan kebijakan-kebijakan pajak yang

diterapkan Salomon, dia berkomplot melawan ayahnya berkat desakan

dari pendeta Ahia. Disebabkan karena kutukan mati dari ayahnya

sendiri, dia melarikan diri ke Mesir dan mendapatkan suaka politik di

sana. Saat wafatnya Salomon, anaknya laki-laki yang lain, Rehobeam,

naik takhta, dan dalam hal ini suku-suku sebelah utara memutuskan

untuk melepaskan diri dan mendirikan kerajaan Israel yang terpisah,

dengan Yerobeam yang lepas dari hidup pengasingan sebagai rajanya

yang pertama.as

Menyadari peran sentral agama dalam bangsanya, Yerobeam meng￾khawatirkan waxga negaranya yang mungkin melakukan perjalanan ke

kerajaan Yehuda sebelah selatan untuk berkurban di Yerusalem, di

Rumah Tuhan Salomo. Untuk mengikis kekhawatiran ini, dia harus

mengalihkan perhatian mereka dari Rumah Tuhan, dan untuk itu dia

"menghidupkan kembali altar tradisional di Bethel dekat perbatas￾annya sebelah selatan dan Dan di ujung utara, dan mendirikan patung

sapi emas di keduanya, sebagaimana yang pernah dilakukan Harun di

padang pasir.a6

2) Nadab sampai Yehoram (910-841 S.M.)

Yerobeam diikuti serangkaian raja-raja yang, pada suatu kesempatan,

menikmati takhta tapi secara singkat sebelum akhirnya terbunuh.

Kedelapan raja-raja pada periode ini mengikuti jalannya Yerobeam,

semuanya menunjukkan perilaku yang bergelimang dengan dosa

dalam masalah keagamaan dan memalingkan orang-orang dari pemi￾kiran satu Tuhan yang benar.aT Ahab (874-853 S.M.) melangkah lebih

jauh lagi karena memperkenalkan suku Funisia kepada tuhan Baal

sebagai salah satu tuhan-tuhan Israel, untuk memenuhi tuntutan istri￾nya.a8 Raja terakhir dari periode ini, Yehoram, dibantai bersama-sama

dengan seluruh anggota keluarganya dan seluruh nabi-nabi Baal, oleh

jenderalnya sendiri yang bernama Yehu.ae

3) Yehu (841-814 S.M.)

Dengan memimpin sebuah pemberontakan yang dihasut oleh Nabi

Elisya, Yehu mengklaim bahwa Tuhan telah mengangkatnya sebagai

raja Israel untuk membersihkan rumah Ahab yang berdosa. Dia mem￾bantai seluruh anggota keluarga dari ketiga rajayangsebelumnya yang

menyembah Baal, memenggal kepala tujuh puluh orang anak laki-laki

Ahab dan menumpuk kepala mereka menjadi dua tumpukan.50 Dia

kemudian merombak negara menjadi reformasi keagamaan.sl

4) Yoahaz sampai Hosea (814-724 S.M.)

Meskipun telah dilakukan pembaruan-pembaruan oleh Yehu, negara

mulai mengalami kemeiosotan militer yang mengkhawatirkan, satu

catatan kemenangan adalah kemenangan Yoas atas Amazia,yangpadawaktu itu adalah raja Yehuda. Yoas (798-783 S.M.) menjarah bejana￾bejana emas dan perak dari Rumah Tuhan Salomon, bersama-sama

dengan harta-benda kerajaan negara itu.52 Selebihnya, periode ini

ditandai dengan serangkaian pembunuhan yang sangat sering dan

ketertundukan Israel pada kekuatan Asyur.s3 Hosea (732-724 S.M.),

raja Israel yang terakhir, melakukan suatu upaya yang terburu-buru

untuk melepaskan diri dari penindasan Asyur; Salmaneser, penguasa

baru Asyur bereaksi dengan menyerbu apa yang masih tersisa dari

Israel dan menangkap serta memenjarakan Hosea. Ibu kota Samaria

menyerah pada tahun 721 S.M., dan dengan pendeportasian penghuni￾penghuninya, berakhirlah kerajaan Utara Israel.5a

b. Raja-Raja Yehuda

Seperti halnya Israel, negeri ini juga dicekam dengan anarki dan

pemujaan kepada berhala. Sedikit perincian dalam bagian ini akan memberikan

suatu kerangka yang penting untuk pasal berikutnya dan pembahasannya

tentang pemeliharaan PL.

1) Rehobeam, ffi* lakiJaki Raja Salomon, sampai Abiam (931-911

S.M.)

Raja pertama Yehuda dan pengganti takhta Salomon, Rehobeam,

mempunyai delapan belas orang istri, dua puluh delapan orang anak

laki-laki dan enam puluh orang anak perempuan. Para sarjana Bibel

melukiskan kondisi agarna pada masanya sangat buruk sekali,ss dan

PL menyatakan bahwa orang-orang itu:

juga membangun (sendiri-sendiri) tempat-tempat yang tinggi dan

patung-patung, dan tempat-tempat ritual perzinaan pagan (groves),

di atas setiap bukit,56 dan di bawah setiap pepohonan yang rindang.

Di sana juga terdapat kaum laki-laki pelaku sodomi dan bertugas￾sebagai pelacur sesuai dengan perbuatan-perbuatan jijik dan ter-

kutuk yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang telah diusir Tuhan

pada waktu orang Israel memasuki negeri itu.57

Anak laki-lakinya, Abiam, yang berkuasa hanya tiga tahun, mengikuti

jejaknya.ss

2) Asa sampai Yosafat (911-848 S.M.)

Asa (91l-870 S.M.) dipuji-puji dalam Alkitab karena kesalehannya.

Dia memberantas praktik-praktik penyembahan berhala dan meng￾hidupkan kembali Rumah Tuhan di Yerusalem sebagai pusat ibadah.

Diputuskannya bahwa orang-orang kafir diancam hukuman mati.

Bahkan Asa memecat neneknya, Maakha..., dari kedudukannya

karena telah membuat patung berhala yang cabul yang dihubungkan

dengan pemujaan Asyera, dewi kesuburan Funisia.se

Dia mengirimkan harta-benda Rumah Tuhan kepada Benhadad dari

Damsyik, untuk membujuknya agar menyerbu Israel dan dengan

begitu menghilangkan tekanan pada Yehuda.60 Anak laki-lakinya,

Yosafat (870-848 S.M.), melanjutkan pembaruan-pembaruan Asa dan

menghancurkan banyak tempat-tempat keramat di bukit-bukit lokal.6l

3) Yehoram sampai Ahas (848-716 S.M.)

Periode ini, meliputi kekuasaan delapan raja, menyaksikan kembali￾nya kondisi penyembahan berhala dan kebejatan moral. Yehoram

(848-840 S.M.) membangun tempat-tempat tinggi di gunung-gunung

Yehuda dan memaksa para penghuni Yerusalem untuk melakukan

zina,62 sementara anak lakiJakinya, Ahazia, memasukkan Baal se￾bagai salah satu tuhannya kerajaan Yehuda.63 Begitu juga Amazia

(7 96-7 8 1 S.M.) menj adikan tuhan-tuhan Seir sebagai tuhan-tuhannya

sendiri dan bersujud di depan mereka.fl Penggantinya, Uzia, menekankan usaha-usahanya dalam mengembangkan kerajaan,6s namun

di tangan Ahas (736-716 S.M.)'Yehuda mengalami kemunduran de￾ngan cepat. Ahas "hanyut dalam pemujaan-pemujaan pagan dan

menghidupkan kembali adat-istiadat primitif tentang kurban anak

kecil66 begitu jauh sampai dia berkurban anak laki-lakinya sendiri

sebagai sarana memohon kemurahan Yahweh.67 Akhirnya, sebagai

tanda ketertundukan dia pada kekuasaan Asyur, dia terpaksa meng￾ganti penyembahan Yahweh di dalam Rumah Tuhan Salomon dengan

tuhan-tuhan Asyur.68

4) Hizkia (716-687 S.M.)

Menggantikan ayahnya, Ahas, ketika pada usia 25 tahun, dia mem￾buktikan dirinya menjadi seorang penguasa Yehuda yang paling

terkemuka dan melakukan pembaruan-pembaruan berikut ini:

. Dia menghancurkan ular perunggu buatan Musa, yang selama ini

menjadi objek sesembahan di Rumah Tuhan.6e

. Dia membersihkan tempat-tempat suci negara dari praktik-praktik

penyembahan berhala dan menghancurkan tempat-tempat yang

digunakan untuk ritual perzinaan.To

5) Manasye sampai Amon (687-640 S.M.)

Manasye (687 -640 S.M.) bereaksi melawan pembaruan-pembaruan

yang dilakukan ayahnya dengan mengembalikan lagi altar-altar yang

telah dihapuskan ayahnya, membangun altar-altar untuk beribadah

kepada Baal dan menyembah dan mengabdi bintang-bintang. Anak

laki-lakinya, Amon, melanjutkan praktik-praktik ini.7r

6) Yosia (640-609 S.M.): Taurat ditemukan secara menakjubkan

Yosia menggantikan ayahnya pada usia delapan tahun. Pada tahun

kedelapan belas pemerintahannya, imam agung Hilkia menunjukkan

kepada Safan, seorang sekretaris negara, sebuah "artikel  Hukum" yangia temukan dari galian di Rumah Tuhan sewaktu direnovasi. artikel  ini

dibacakan di depan Yosia dan ia menjadi risau betapa praktik-praktik

keagamaan pada masanya telah sesat, yang akhirnya mengundang

sebuah pertemuan umum di Rumah Tuhan dan membacakan seluruh

isi artikel  kepada seluruh yang hadir sebelum memulai sebuah program

pembaruan yang menyeluruh.72

Rumah Tuhan dibersihkan dari semua altar-altar penyembahan ber￾hala dan objek-objek pemujaan, terutama yang berasal dari sesem￾bahan bangsa Asyur kepada matahari, rembulan dan bintang-bintang....

Praktik kurban anak pun distop 'bahwa tak sebrang pun boleh mem￾bakar anak laki-lakinya atau anak perempuannya sebagai suatu se￾sajian buat Dewa Molokh.' [2 Raja-raja23:l0l Pendeta-pendeta atau

imam-imam yang menyembah berhala semua dibunuh, rumah pagan

pelacur-pelacur laki-laki dihancurkan, dan tempat-tempat keramat

lokal di luar Yerusalem juga diruntuhkan dan dicemarkan dengan

membakar tulang-belulang manusia di tempat-tempat tersebut.T3

7) Yoahas sampai Zedekia (609-597 S.M.)

Selama periode yang kacau ini Yehuda menghadapi tekanan yang terus

meningkat, pertama dari bangsa Mesir dan kemudian bangsa Babel.

Yang disebut terakhir ini dipimpin oleh Raja Nebukadnezar, yang

memboyong seisi rumah tangga kerajaan Yehuda sebagai tawanan ke

Babel dan tidak meninggalkan apa pun kecuali tanah yang sangat

mengenaskan.T4 Zedekia (598-587 S.M.) yang nama aslinya adalah

Matania, raja terakhir Yehuda, adalah diangkat oleh Nebukadnezar

sebagai raja boneka; setelah sembilan tahun pengabdian dia secara

bodoh melakukan pemberontakan atas bujukan bangsa Mesir, yang

. akhirnya mengundang suatu serangan dari Babel.Ts

ri. Penghancuran Rumah Tuhan yang Pertama (586 S.M.)

dan Pengasingan Bibel (586-538 S.M.)

Setelah melakukan tekanan pengepungan kota Yerusalem hingga me￾nyerah pada bulan Agustus 586 S.M., pasukan tentara Babel menghancurkanpagar-pagar kota dan meruntuhkan Rumah Tuhan.

Barangkali sebanyak lima puluh ribu rakyat Yehuda, termasuk wanita

dan anak-anak, diangkut ke Babel dalam dua deportasi yang dilakukan

Nebukadnezar. lni semua, kecuali beberapa pemimpin politik, ditempat￾kan di koloni-koloni, di mana mereka diizinkan memiliki rumah sendiri,

mengunjungi satu sama lain secara bebas, dan melakukan bisnis.76

il'. Pembangrman Kembali Yenrsalem

dan Pendirian Rumah Tuhan Kedua (515 S.M.)

Satu generasi setelah Pengasingan, Babel jatuh ke kekuasaan Persia;

orang-orang Yahudi diizinkan kembali ke tanah air mereka dan sedikit dari

mereka yang menerima tawaran ini. Mereka kemudian mendirikan Rumah

Tuhan pada tahun 515 S.M.77 Pada masa Rumah Tuhan kedua inilah Nabi Ezra

pertama kali mulai upacara pembacaan Taurat secara publik (t 449 S.M.). Ia

lebih merupakan tokoh agama dari pada tokoh politis, dan -karenanya- telah

menjadi pendiri Yudaisme yang legal dan senantiasa sangat berpengaruh dalam

pemikiran Yahudi sepanj ang abad-abad berikutnya.T8

iv. Pe,merintahan Helenistik (333-168 S.M.)

dan Pemeberontakan Makkabi (168-135 S.M.)

Dengan penaklukan Iskandar Agung yang gemilang atas Palestina pada

tahun 331 S.M., bangsa Yahudi segera berasimilasi ke dalam budaya Helenistik.

Satu aspek yang aneh dari era asimilasi Helenistik ini adalah suatu fakta

bahwa seorang imam tinggi, Onias III, yang dipecat oleh otoritas

Seleucid, pergi ke Mesir dan mendirikan sebuah rumah tuhan (temple)

pembangkang kepada Yahweh di Leontopolis atas nama Heliopolis, yang

berdiri di sana selama seratus tahun.Te

Antiok IV, Raja Suria, begitu semangat luar biasa dalam menetapkan

adat-istiadat dan agama Yunani di daerah penaklukan ini. Karena loyalitas

Yahudi yang mencurigakan, pada tahun 168 S.M. dia memerintahkan pendirian

altar untuk memuja Zeus di seluruh negeri, khususnya di dalam Rumah Tuhan

di Yerusalem. Meski pun akibat takut tentara Suria telah membuahkan ketaatan

yang menyeluruh pada perintah ini, Yudas Makabe, seorang serdadu, me￾lakukan pemberontakan dan berhasil mengalahkan jenderal-jenderalnya Antiok

di pertempuran-pertempuran yang silih berganti dalam rentang waktu dari 165-

160 S.M. Dia membersihkan Rumah Tuhan dari pengaruh-pengaruh Suria dan

mendirikan sebuah dinasti yang bertahan sampai 63 S.M., meski dia sendiri

telah terbunuh pada tahun 160 S.M.80

v. Akhir Dinasti Makabe (63 S.M.), Pemerintahan Roma

dan Penghancuran Rumah Tuhan Kedua

Dinasti Makabe berakhir dengan penaklukan Roma atas Yerusalem, dan

satu abad kemudian, pada tahun 70 M., serdadu Roma menghancurkan Rumah

Tuhan yang kedua. "Penghancuran yang kedua telah membuktikan akhir

riwayatnya."sl

Inilah beberapa tanggal yang disusun Neusner sebagai dasar pencapaian

Yahudi pada abad-abad menyusul runtuhnya Rumah Tuhan yang keduaTabel ini menunjukkan bahwa hilangnya kekuatan politik secara total

telah memaksa orang-orang Yahudi untuk memulai suatu era aktivitas ke￾susastraan, dengan mendirikan berbagai akademi yang mencapai puncaknya

pada penghimpunan Misyna, Talmud Yerusalem, dan Talmud Babel. Sebenar￾nya yang disebut terakhir ini (Talmud Babel) mendapatkan bentuknya yang

final pada masa setelah Islam di Irak (+ 700 M.) atau barangkali bahkan se￾sudahnya lagi (mengingat semua tanggal selain dari penaklukan kaum Muslim

adalah perkiraan), dan matang di bawah pengaruh kuat dari fiqih Islam yang

sudah mengakar di Irak enam dekade sebelumnya.

3. Kaimpuln

Sejarah-sejarah agama Yahudi tidak mendukung iman pada teks PL, karena

kebanyakan para penguasa adalah penyembah berhala yang dengan berbagai

macam cara ingin memalingkan urusan-urusan mereka dari Tuhan. Sayang

sekali para leluhur Israel sendiri bukanlah contoh yang baik, melakukan ke￾curangan dengan sanak keluarga dan famili mereka sendiri. Musa, nabi Israel

yang paling besar, harus puas dengan sebuah bangsa yang tak tahu berterima

kasih sama sekali kepada Tuhan dan kepadanya: setelah memperlihatkan ber￾bagai mukjizat,berupa wabah, pembelahan air laut, dia hanya meninggalkan

selama empat puluh hari saja mereka sudah mendirikan patung anak sapi emasuntuk disembah. Perilaku semacam ini mencuatkan keraguan yang serius

tentang ketaatan bangsa Yahudi memelihara ajaran-ajaran Musa semasa hidup￾nya, apalagi pada masa-masa setelahnya. Teks kitab-kitab suci mereka itu sen￾diri telah hilang lebih dari sekali, dan setiap kalinya berlangsung berabad-abad

sementara raja-raja dan punggawanya hanyut dalam pemujaan berhala-berhala.

Sekarang mari kita pindahkan perhatian kita, dan mengkaji sejauh mana kitab￾kitab suci ini dipelihara.

PERJA}.IJIAN LAIVIA DA}.I PERUBATIANNIYA

Di langit, Tuhan dan para malaikat belajar Taurat persis, seperti para rabi

(pemimpin agama Yahudi) mempelajarinya di bumi. Tuhan mengenakan

jubah layaknya seorang Yahudi dan bersembahyang menurut cara para

rabi. Dia melakukan tindakan-tindakan kasih sayang yang dianjurkan

etika Yahudi. Dia mengatur urusan-urusan dunia sesuai dengan aturan￾aturan Taurat, persis seperti yang dilakukan seorang rabi di pengadilan￾nya. Satu tafsir legenda penciptaan mengajarkan bahwa Tuhan mengkaji

Taurat dahulu dan kemudian menciptakan dunia darinya.r

Adalah suatu kebiasaan bahwa bila seseorang membangun suatu istana,

dia tidak membangunnya menurut kebijakannya sendiri, tapi menurut ke￾bijakan seorang ahli. Seorang ahli tidak membangun menurut kebijak￾annya sendiri, melainkan dia mempunyai rancangan-rancangan dan catat￾an-catatan untuk mengetahui bagaimana membuat kamar-kamar dan

koridor-koridor. Zat yang mahasuci, juga melakukan hal yang sama. Dia

meneliti Taurat dahulu baru menciptakan dunia.2

l. Sej arah Perj anjian Lama

Bab yang sebelumnya telah memberikan pandangan sekilas tentang kon￾disi historis yang secara gamblang sangat meyakinkan tidak mungkin terpe￾liharanya PL (dari berbagai macam perusakan dan penggelapan), dan dalam

bagian ini saya akan memaparkan sejarah teks itu sendiri. Penukilan-penukilan

teks yang cukup banyak dan panjang yang saya lakukan baik di sini maupun di

bab-bab yarig lain adalah murni dari pihak-pihak Judeo-Kristen sendiri. Tidak

seperti keyakinan yang kedaluwarsa bahwasanya orang-orang Timur tidak

dapat merepresentasikan diri dan harus diwakili, saya akan biarkan para ilmu￾wan ini untuk merepresentasikan diri mereka sendiri dan menyatakan pernyata￾an mereka sendiri sebelum saya menyuguhkan argvmen-argumen saya me￾ngenai pendapat-pendapat mereka.

Dalam bahasa Ibrani PL (Perjanjian Lama) terdiri dari tiga bagian: pen￾tateuch (lima artikel  pertama dari PL), Nabi-nabi, dan Tulisan-tulisan, yang di￾anggap Bangsa Yahudi sebagai dua puluh empat artikel . Teks PL yang ber￾bahasa Ibrani dikenal sebagai Teks Massoreti (Massoretic Text-MI).3

r. Sejarah Taurat Menurut Sumber-sumber Yahudi

a) Musa Menyampaikan Taurat Kepada Imam-Imam Lewi yang Meletak￾kannya di Samping Peti

9 Dan Musa menuliskan hukum Tuhan, dan memberikannya kepada

imam-imam Lewi yang ditugaskan untuk mengurus Peti Perjanjian

Tuhan, dan kepada para pemimpin Israel.

l0 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, "Pada akhir tiap tahun

ketujuh, dalam tahun penghapusan utang, pada pesta Pondok Daun,

I I Ketika orang-orang Israel datang menyembah Tuhanmu di tempat

yang dipilih-Nya, kamu harus membacakan hukum-hukum ini di depan

mereka semua.

l2 Suruhlah semua orang laki-laki, perempuan dan anak-anak serta orang

asing yang tinggal di kota-kotamu berkumpul untuk mendengar pem￾bacaan itu, supaya mereka belajar menghormati dan takut kepada Tuhan￾mu serta setia menaati perintah-perintah-Nya."a

24 Lalu Musa menuliskan hukum Tuhan dalam sebuah artikel . Ia me￾nuliskannya dengan teliti dari awal sampai akhir.

25 Ketika selesai, ia berkata kepada para imam Lewi yang ditugaskan

untuk mengurus Peti perjanjian,

26 "Ambillah artikel  hukum ini, dan taruhlah di sebelah Peti Perjanjian

Tuhanmu, supaya tetap ada di situ sebagai kesaksian terhadap kamu.

27 Karena saya tahu kamu pendurhaka, pemberontak dan keras kepala.

Lihatlah, selagi saya masih hidup pun kamu berontak melawan Tuhan;

apalagi nanti setelah saya mati!

29 Karena saya tahu bahwa setelah saya mati, kamu akan sepenuhnya

menjadi jahat dan menolak apa yang sudah saya perintahkan kepadamu;dan kelak bencana akan menimpamu; karena kamu berbuat jahat di mata

Tuhan, membuat-Nya marah dengan melakukan apa yang dilarang￾Ny4."5

b) Taurat Hilang dan Ditemukan Kembali

Membuktikan eksistensi Taurat dan penggunaannya pada masa Rumah

Tuhan yang Pertama adalah sangat sulit. Aaron Demsky berkata:

Ciri lain tentang tahun sabbat adalah pembacaan Taurat secara publik

sewaktu hari raya Booth ..., yang mengakhiri tahun itu (Ulangan 3l: l0-

13). Tidak terdapat bukti tekstual yang memperlihatkan perayaan tahun￾tahun sabbat dan jubilee pada masa Rumah Tuhan yang Pertama. Pada

kenyataannya, pengarang Tawarikh... menyatakan bahwa 70 tahun sabbat

dari penaklukan Kanaan oleh bangsa Israel sampai runtuhnya Rumah

' Tuhan tidak pemah ditaati.6

Menurut dokumen Damsyik (yang tujuh kopi darinya ditemukan dalam

Kertas Gulungan Laut Mati -the Dead Sea Scro//s) Tuhan memberikan Taurat

kepada Musa secara keseluruhan dalam bentuk tertulis. Bagaimanapun juga,

tulisan-tulisan ini disegel dalam Peti selama kira-kira lima abad, dan oleh

karenanya tidak dikenal orang banyak. Membincangkan masalah hubungan

perzinaan David dengan BathshebaT dan kenapa dia tak dihukum mati,

dokumen Damsyik menjawab, "artikel -artikel  Hukum telah disegel dalam Peti

semenjak masa Yosua (t 1200 S.M.) sampai masa Raja Yosia dari Yehuda

(abad ketujuh S.M.), ketika artikel -artikel  tersebut ditemukan kembali dan

dipublikasikan (lihat 2 Raja-raja 22)."8 Artinya, bahwa David dan para rabbi

yang sezamannya sepenuhnya tak tahu apa yang tertulis dalam Taurat.

Masalah apakah dulunya Taurat diletakkan di dalam Peti (fle Ark) atalu

hanya di sampingnya, sangatlah pelik dan membingungkan. Peti itu sendiri

hilang selama tujuh bulan sewaktu terjadi invasi Palestina (+ 1050-1020 S.M.);

pada saat ditemukan kembali, 50.070 orang [srael dari kota Bet-Semes di￾musnahkan Tuhan karena berani coba-coba menengok di dalam Peti.e Tatkala

Raja Salomon memerintahkan agar Peti dipindahkan ke Rumah Tuhan yang

Pertama, I Raja-raja 8: 9 memberitahukan kita bahwa di dalamnya tak ada satu

pun kecuali dua tablet (lempengan batu) yang dibawa Musa dari Sinai+idak

seluruh Hukum Tuhan. Bahkan seandainya Taurat disimpan terpisah dari Peti,

itu pun tampaknya Taurat juga telah hilang seluruhnya dari kehidupan bangsa

Yahudi selama berabad-abad. Tujuh puluh tahun sabbat (lima abad), jika tidak

malah lebih, berlalu tanpa ada pembacaan Hukum Tuhan secara publik, yang

berpuncak pada pengenalan tuhan-tuhan asing dan ritus-ritus pagan kepada

rakyat Israel. Tentu hal ini merupakan indikasi jelas bahwa Taurat sejak itu

telah terhapus dari memori kolektif bangsa ini. Baru sampai tahun kedelapan

belas dari pemerintahan Raja Yosia (640-609 S.M.) Taurat ini 'secara ajaib

ditemukan kembali,'10 bertepatan dengan pembaruan menyeluruh yang

dicanangkan Yosia melawan praktik kurban anak dan ritual-ritual pagan yang

lain. Namun Taurat masih tidak dipergunakan secara umum untuk waktu dua

abad lagi paling tidak. Tampaknya Taurat ini menghilang dari kesadaran orang￾orang Yahudi secara tiba-tiba persis seperti kemunculannya. Ada bukti yang

bagus untuk mengatakan bahwa pembacaan dan penjelasan Hukum Tuhan

pertama kali dilakukan secara publik (setelah masa Musa) hanyalah terjadi

pada saat pengumumannya oleh Ezra* 449 S.M. Perlu dicatat bahwa terdapat

gap yang sangat besar yang melebihi 170 tahun antara masa ditemukannya

kembali Hukum Tuhan (621 S.M.) dan masa Ezra membacakannya secara

publik.rr

li. Sejarah Taurat Menurut Para Ilmuwan Modern

Barangkali akan bermanfaat memulai sebuah kerangka kronologis Kitab￾kitab PL berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan kritik Biblikal yang telah

diterima secara umum. Tabel berikut ini dinukil dari C.H. Dodd, The Bible

Today.tz

Catatan: tahun-tahun yang diberikan di sini lebih merupakan gambaran

kasar, dan agaknya cenderung bergeser ke atas dan ke bawah atas dasar

berkala. Rowley telah mengkaji tren-tren yang berbeda-beda dalam penentuan

tanggal kitab-kitab PL ini,r3 tapi perbedaan-perbedaan semacam ini tidak

banyak berpengaruh pada hasil pengkajian ini.Koleksi dan kodifikasi hukum-hukum kuno Israel menghasilkan apa

yang disebut dengan Pentateuch, atau Lima Kitabnya Musa (meliputi Kejadian

sampai Ulangan); menurut C.H. Dodd kitab-kitab ini mendapatkan bentuknya

yang final sekitar abad ke-empat S.M. Perbuatan-perbuatan para nabi juga

diedit, dengan catatan-catatan historis yang sering kali diubah agar sesuai

dengan ajaran-ajaran nabi. la

a) Sumber-Sumber Biblikal Diedit Pada Abad Ke-5 Sampai Ke-2 S.M.

William G. Dever, Profesor bidang Arkeologi Timur Dekat dan antro￾pologi di Universitas Arizona, mengemukakan pandangan lain. Dia menyata￾kan bahwa sumber-sumber Biblikal diedit pada era Persia belakangan (abad ke-

5-ke-4 S.M.) dan Helenistik (abad ke-3-ke-2 S.M.). Dan masih ada banyak para

ilmuwan lain seperti Tom Thompson dari Copenhagen, dan koleganya Niels

Peter Lemche, Philip Davies dari Sheffield, "dan sejumlah pakar yang lain,

baik yang berkebangsaan Amerika maupun Eropa, yangmeyakini bahwa Bibel

yang berbahasa Ibrani tidak hanya diedit pada periode Persia/Helenistik tapi

memang ditulis pada masa itu."ls

Sementara itu Profesor Frederick Cryer dari Copenhagen,

menyimpulkan bahwa Bible yang berbahasa Ibrani "tidak dapat dibukti￾kan memiliki kandungan-kandungan yang sekarang ini sebelum periode

Helenistik." Sebuah bangsa yang kita sebut Israel tidak menggunakan

istilah itu buat diri mereka, kata dia, sebelum abad keempat S.M. Ri￾wayat-riwayat Saul dan David, misalnya, ditulis di bawah "kemungkinan

pengaruh" dari literatur Helenistik tentang Iskandar Agung. Bahwa teks￾teks Biblikal ini disusun begitu terlambat "secara niscaya memaksa kita

untuk merendahkan estimasi kita terhadapnya sebagai sumber Sejar4fu."l6

Niels Lemche bahkan berpendapat lebih jauh lagi, menemukan pen￾ciptaan Israel kuno pada "historiografi Jerman abad ke-19 yang memandang

semua peradaban dari segi konsep negara-kebangsaan (rfie nation-state)-nya

masing-masing."tz Dengan demikian, menurutnya, konsep politis dan sosial

sebuah Israel kuno adalah merupakan suatu ideal yang aneh dan tidak karuan,

yang dilahirkan sebagai akibat dari keasyikan Eropa sendiri dengan negara-

kebangsaan (the nation-state) pada tahun I 800-an. 18

259

2. Sumber-Sumber Budaya Sastna Yahudi

r'. Bahasa Asli Perjanjian Lama Tidak Disebut Ibrani

Bahasa masa pra-pengasingan Qtre-exilic langaage\ yang digunakan oleh

Yahudi adalah dialek Kanaan dan tidak dikenal sebagai lbrani. Orang-orang

Funisia (atau lebih tepatnya, orang-orang Kanaan) menemukan alfabet yang

benar pertama kali t 1500 S.M., berdasarkan huruf-huruf ketimbang gambar￾gambar deskriptif. Semua alfabet yang berturut-turut seterusnya adalah ber￾utang budi pada, dan berasal dari, pencapaian Kanaani ini.le

Dalam budaya umum, bangsa Kanaan tidaklah kalah hebat, dan tidak se￾dikit dari budaya Kanaan itu telah diambil alih oleh orang-orang Ibrani....

Orang-orang Ibrani bukanlah pembangun yang besar, juga bukan cerdas

dalam seni dan keahlian. Akibatnya mereka dalam bidang ini, begitu juga

hal-hal yang lain, harus bergantung berat pada orang-orang Kanaan.

Bahasa apa pun yang digunakan orang-orang lbrani sebelum menetap di

Palestina, adalah dialek bahasa Kanaan yang kemudian menjadi bahasa

mereka setelah menetap. 20

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa bahasa Ibrani dan Aramaik me￾rupakan dua dialek bahasa Kanaan.2r Pada kenyataannya tulisan-tulisan Yahudi

pra-pengasingan adalah berbahasa Kanaan,22 walaupun sekarang secara salah

dianggap sebagai bahasa Ibrani lama atau paleo-Ibrani. Abraham dan anak￾cucunya merupakan suatu. marga yang terlalu kecil di Kanaan untuk dapat

menciptakan bahasa mereka sendiri, dan de