sebuah kata) biasanya
menampilkan ortografi yang agak lain, biasanya tergantung pada pertimbangan
penulis. Lihat contoh hlm. I 3 1-5 dan juga penerbitan faksimile dalam bahasa
Prancis baru-baru ini mengenai kepingan naskah Al-Qur'6n.28 Dalam contoh
yang kedua kita menemukan kata qdlu (dengan alif di tengah) ditulis dengan
qaLfr (tanpa alif di tengah). Berdasarkan ketentuan ini, maka hal yang sama
dapat terjadi pada kepingan naskah Al-Qur'dn yang ditemukan di Yaman.
Perbedaan pada tahapan ini tidak akan membuat kita fteblinger; kita mesti
memperlakukan masalah ini persis sama seperti kata color vs. colour atau
center vs. centre dalam bahasa Inggris, karena kelainan ortografi laiknya
kesatuan halus yang selalu muncul dalam bahasa mana pun.2e Namun hpabila
sekeping tulisan itu jatuh ke tangan mereka yang selalu ingin tahu, meski
dibenarkan adanya perbedaan ortografi, tetapi tidak sesuai dengan kerangka
Al-Qur'an 'Uthmdni, kita mesti singkirkan jauh-jauh ke luar dan menganggapnya sebagai hal yang palsu dan tidak berlaku. Tentunyajika terdapat
tanda-tanda huruf mati yang hilang disebabkan kesalahan menulis, maka hal itu
akan bisa diterima sebagai bagian dari Al-Qur'dn. Contohnya, al-fawdhish
ditulis al-wdhish, di mana penulisnya meninggalkan huruf fi.30
ii. Contoh Hukuman bagi Ilmuwan Karena Menyalahi Ket€Nrtun di atas
Ibn Sanbfldh (w. 3281939), salah seorang ilmuwan terbesar di bidang
qird'dt di zamannya, menganggap remeh naskah Uthmdni dalam membaca Al-Qur'in. Karena bacaan itu terbukti benar melalu jalur transmisiyang berlainan serta sesuai dengan grammar bahasa Arab, ia beranggapan
bacaan itu sah walaupun berbeda dengan Muq[raf Uthmdni. Dalam
persidangan hukum, ia diminta bertobat dan akhirnya dikenakan hukum
cambuk sebanyak sepuluh kali.3r An-Nadim mengutip surat pengakuan
Ibn Shanbridh sebagai berikut:32
Dalam kalimat di bawah menunjukkan bahwa Ibn Shanbfldh mengakui
kesalahan melanggar Muglraf yang didukung oleh seluruh umat, dan
kemudian mohon ampunan Alhh SH.
Seorang ilmuwan lain, lbn Miqsam (w. 3541965) juga diminta bertobat di
depan para fuqahd' dan qund'karena teori bacaannya yang berbeda.
Teorinya menyebutkan, bacaan siapa saja selama masih sesuai dengan
Mushaf 'Uthmdni dan kaidah bahasa Arab, dapat dianggap sah tanpa
perlu menyelidiki asal usul jalur qir6'6t dan mendapat pengesahan
mengenai tanda-tanda bacaan yang berkaitan dengan tiap-tiap ayat.33
Seorang ilmuwan meremehkan prinsip yang kedua, sementara yang lain
menganggap rendah ketentuan yang pertama. Rev. Mingana menyatakan
penyesalannya bagi yang mau menerima kedua ilmuwan itu.3a Sekurangkurangnya, kita dapat menganggap suatu yang wajar setelah mengetahui bahwa
keduanya diberi perlakuan atas dasar belas kasih ketimbang William Tyndale
(1494-1536), gara-gara salah menerjemahkan kitab Injil ke dalam bahasa
Inggris, dihajar hukum bakarhidtp-hidup (menurut versi Bible King James).35
5. Kesimpulaa
Para ilmuwan Yahudi dan Kristen sejak lama telah menyimpan obsesi
ingin melecehkan adanya perbedaan terhadap Al-Qur'dn, hanya Allah dengan
begitu mudah mengamankan dan memelihara Kitab-Nya sehingga segalaupaya dan sumber yang jadi andalan hanya mampu menjadikan mereka
kewalahan. Abad ke-20 ini menyaksikan adanya satu Lembaga Kajian AlQur'dn yang didirikan oleh Universitas Munich. Seluruh ruangan gedung
dipenuhi sebanyak empat puluh ribu naskah Al-Qur'6n dari berbagai abad dan
negara dan kebanyakan dalam bentuk foto asli, sedang para stafnya asyik
menyibukkan diri membandingkan kata-kata dari setiap naskah sebagai upaya
yang tak kenal lelah dalam menyingkap perbedaan yang terdapat dalam AlQur'6n.
Beberapa waktu sebelum Perang Dunia [I, laporan pendahuluan yang
cukup mantap telah diterbitkan yang menyebut bahwa tentunya terdapat
kekeliruan dalam menyalin manuskrip Al-Qur'6n, kendati tidak terdapat
ragam perbedaan. Selama peperangan, Amerika mengebom lembaga
tersebut menghancurkan keseluruhan yang ada termasuk direksi, stal dan
semua pakar perpustakaan... lni semua membuktikan bahwa tidak ada
perbedaan pada naskah-naskah Al-Qur'6n sejak abad pertama hingga ke
abad ini.36
Jeffery mengakui fakta ini kendati secara sinis ia menyesal bahwa "Secara praktis semua Mushaf-Mushaf terdahulu dan kepingan-kepingan naskah
yang selama ini diteliti dengan hati-hati membuktikan adanya kesamaan teks,
kalau pun terdapat perbedaan, hal itu hampir keseluruhannya dapat diterangkan
sebagai kesalahan tulisan."37 Bergtrdsser juga memiliki kesimpulan yang
sama.38 Namun Jeffery tetap memaksakan pendapat bahwa teks-teks itu
"tampaknya belum ditetapkan hingga abad ke-3 Islam3e...[dan karenanya] agak
penasaran bahwa tidak terdapat contoh teks lain yang masih bertahan di antara
semua kepingan:kepingan itu yang selama ini diteliti."4o Untuk menjawab
kebimbangan yang dimiliki, tampaknya ia masih belum dapat melihat hutan
rimba dengan aneka ragam pohon dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat di
dalamnya. Jelasnya, tidak pernah terdapat teks-teks yang berlainan.Daripada merengek-rengek kepada komplotan Orientalis yang selalu
berubah sikap menurut kepentingannya, kaum Muslimin hendaknya tetap
meniti jalan yang dilalui para muhaddithfin zaman dulu. Apa sebenarnya hasil
yang mungkin diraih sekiranya kita hendak menerapkan kriteria terhadap
kajian kitab Injil? Coba renungkan contoh berikut ini, sekadar gambaran betapa
rapuhnya dasar-dasar teori mereka. Dalam Dictionary of the Bible, dalam
artikel yang berjudul "Jesus Christ", kita dapat membaca, "satu-satunya saksi
dalam pemakaman [Kristus] terdapat dua orang wanita..." Kemudian dalam
judul lain, "The Resurrection", "Banyak sekali kesulitan yang berkaitan dengan bahasan ini, dan juga berita-beritanya, yang juga tak banyak jumlahnya
dan bahkan mengecewakan, serta memuat beberapa perbedaan tertentu yang
tak mungkin dicarikan titik temu atau penyelesaian; tetapi para pakar sejarah
yang konsisten dengan aturan-aturan yang paling tepat dan metasa terikat oleh
disiplin ilmiah, menemukan bukti yang cukup memadai untuk meyakini fakta
itu."4l
Kita hanya mampu meraba-raba bahwa 'fakta-fakta' dalam posisi lebih
tinggi dari yang lain dan tidak perlu lagi mencari-cari bukti. Apa jadinya jika
kita hendak menerapkan metode kita sendiri? Apa yang dapat kita sebut
mengenai cerita penguburan Yesus Kristus? Pertama, siapakah orang yang
mengarang cerita dalam Injil itu? Semuanya tidak ada yang dikenal secara pasti
dan cerita itu pun hampa. Kedua, siapa yang membawa pernyataan dua orang
wanita itu kepada pengarang? Entahlah. Ketiga, jaringan mata rantai riwayat
macam mana yang dapat dipakai sebagai ukuran? Tidak ada. Semua cerita yang
adalah hasil rekayasa.
Upaya mencari y'erbedaan dalam Al-Qur'dn terus berjalan tanpa henti,
dan bahkan Brill ikut memanasi usaha ini dengan membuat Encyclopedia A1-
Qur'dn (sebanyak empat jilid) yang akan terbit dalam beberapa tahun mendatang. Di antara badan penasihatnya, selain para ilmuwan Yahudi dan Kristen,
tak ada lain adalah M. Arkoun dan Nasr AbiZaid yang sudah dianggap sebagai
penyeleweng (heretics) di negara-negara Islam.
Penilaian telah berulang kali saya buat terhadap kedudukan ilmiah kitab
lnjil secara sepintas, dan juga semangat yang membara hendak memaksakan
Al-Qur'dndengan keraguan dan teka-teki guna menutupi kelemahan Perjanjian
Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB). Kini giliran saya mengambil sikap
proaktif dalam menyelami sejarah teks kitab suci mereka, bukan sekadar
perbandingan. Setiap ilmuwan dan pengkritik merupakan produk lingkungan
tertentu, dan para Orientalis - baik yang Kristen, Yahudi, ataupun ateis -
semuanya lahir dari latar belakang Yahudi dan Kristen yang ingin memilahmilah pandangan tentang segala masalah yang berkaitan dengan keislaman.
Sikap selektifnya memacu mereka mengubah studi Islam pada satu bentuk
yang benar-benar aneh dengan mengenalkan peristilahan yang ada dalam Injil.
Blach6re misalnya, memakai istilah vulgate. Bible versi Latin yang dihasilkan
pada abad keempat dan lebih digemari oleh Gereja Katolik Roma (penerjemah). saat menunjuk Muq[raf 'Uthman dalam artikel nya Introduction au
Coran, dan Jeffery menerangkan Al-Qur'dn sebagai teks yang Masoretic'
istilah yang umumnya berkaitan dengan Kitab Perjanjaian Lama berbahasa
Ibrani. Dengan menghilangkan seluruh peristilahan Al-Qur'6n, Wansbrough
malah berbicara mengenai Haggadic exegesis, Halakhic exegesis, dan
Deutungsbediirftigkeit.42 Setiap orang dari kalangan mereka juga menyebut
canonizationAl-Qur'6n (dalih-dalih Al-Qur'an) dan naskah kuno Ibn Mas'[d'
Kebanyakan kaum Muslimin tak pernah berurusan dengan jargon-jargon aneh
itu. Apabila hipotesis Jeffery, Goldziher dan yang lain telah kita bicarakan dan
kita nafikkan, maka kini saatnya untuk kita meneliti sepenuhnya motif-motif
yang melatarbelakangi usaha mereka. Sketsa potret sejarah awal YahudiKristen, diiringi sejarah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, diharap dapat
melicinkan jalan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara berpikir para
ilmuwan dan akhirnya akan mengantarkan kita dapat melihat lebih jelas lagi
pertimbangan dan sederet tujuan pihak Barat dalam melakukan kajian terhadap
Al-Qur'dn.
Israel telah ada dalam pikiran Tuhan sebelum penciptaan alam (Gen. R.
1.4) yang mana diciptakannya langit dan bumi hanyalah karena keunggulan Israel. Sebagaimbna alam tak mungkin wujud tanpa angin, hal
itu pun tak mungkin wujud tanpa lsrael.r
Cara terbaik mengkaji Kitab suci adalah melakukannya secara kronologis, mulai dengan sejarah keagamaan dan politik agarna Yahudi. Catatancatatan tradisional Yahudi mungkin bisa membuat seseorang terperangah dan
shoch karena tradisi mereka ternyata penuh dengan praktik-praktik penyembahan berhala, paganisme, dan seringnya pengingkaran terhadap keesaan Tuhan.
Tujuan utama saya di sini ingin menunjukkan bahwa para pemeluk awal agama
Yahudi tidak suka mengikuti Nabi Musa atau risalahnya. Banyak cerita-cerita
tradisional yang menggambarkan pendapat-pendapat orang-orang Yahudi awal
yang tak senang terhadap nabi-nabi mereka dan mengungkapkan konsepsikonsepsi yang memprihatinkan tentang Tuhan, dan setelah memaparkan
beberapa di antaranya, saya akan beranjak ke sejarah raja-raja Israel dan Yehuda
dan kehidupan mereka yang penuh dengan penyembahan berhala. Hal ini akan
memberikan satu sketsa kepada pembaca tentang suasana tempat Perjanjian
Lama (PL) telah menjadi korban selama berabad-abad dan pada akhirnya telah
mengurangi harapan kemungkinan terpelihara secara meyakinkan.2
l. Sej arah Yahudi Sebefum Badirinya Keraj aan
Lahimya Ishmael dan Isaac, anak-anak Abram (Abraham)
Sarai, Istri Abram,3 belum juga mendapat anak. Tetapi ia mempunyai
seorang hamba dari Mesir, seorang gadis bernama Hagar.Sarai berkata kepada Abram, "Ketahuilah sekarang, Tuhan tidak memungkinkan saya melahirkan anak. Sebab itu, sebaiknya engkau tidur
dengan hamba saya ini. Barangkali dia dapat melahirkan anak untuk
saya." Abraham mau mendengar apzyang dikatakan oleh Sarai.
Dan Sarai, istri Abram, menghadiahkan Hagar (pembantu dari Mesir)
pada suaminya, setelah ia menetap sepuluh tahun di bumi Kanaan, untuk
dijadikan sebagai istri selir.
l5 Lalu Hagar melahirkan anak laki-laki, dan Abram ayahnya, menamakan anak yang dilahirkan Hagar dengan sebutan Ishmael.a
15 Kemudian Tuhan berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi
memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sarah.
16 Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak lakilaki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sarah,
dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya
akan ada raja-raja."
17 Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana
mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat
anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?
l8 Lalu berkatalah ia kepada Tuhan, "sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya."
19 Tetapi Tuhan berkata, Tidak. Sarah istrimu akan melahirkan anak lakilaki dan engkau akan menamakannya lsaac. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya selama-lamanya.s
J.
Isaac tiba-tiba menjadi satu-satunya anak yang sah bagi Abraham
Josephus; seorang sejarawan Yahudi abad pertama menulis tentang,
"Isaac, satu-satunya anak laki-laki sah Abraham," dan setelah itu ia segera
menjelaskan, "sekarang Abraham sangat mencintai Isaac, karena menjadi satusatunya anaknya yang sah, dan diberikan kepadanya pada batas usia tua, berkat
karunia Tuhan."6 Apakah Josephus menurunkan derajat lshmael pada status
anak tak sah, pada hal Kitab Kejadian 16:3 menegaskan bahwa Sarah telah
memberikan Hagar kepada suaminya "untuk menjadi istrinya"? Dia tetap menegaskan lsaac sebagai satu-satunya anak yang sah, meskipun baru saja memaparkan tentang Ismail secara panjang lebar pada tiga halaman sebelumnya.Dari anak-anak Isaac dan seterusnya, PL (Perjanjian Lama) memaparkan
kebohongan yang menjadi-jadi yang dilakukan oleh para nenek-moyang
bangsa yang dipilih oleh Tuhan (God's chosen people) sendiri, yang mana
dengan mereka itu Dia secara pribadi membuat sebuah perjanjian. Kisah-kisah
kebohongan pada semua tahapan ini, yang terpetihara di dalam Kitab-kitab
suci, hanyalah akan mengikis kepercayaan pembaca terhadap tokoh-tokoh
Biblikal dan terhadap keseriusan dan kesetiaan mereka mengikuti perintahperintah Tuhan.
Yakub menipu aYahnYa
Setelah bertahun-tahun tanpa anak, Rebekah (istri Isaac) melahirkan dua
anak kembar laki-laki. Esau adalah yang lahir dahulu dan dikasihi oleh ayahnya, sementara Rebekah selalu memihak Yakub. Pada suatu hari Esau kembali
dari berburu dalam keadaan lemah-lunglai karena kelaparan, dan meminta
Yakub sedikit sup kacang merah, tapi ia menolak memberikannya, kecuali
setelah Esau menyerahkan hak-haknya sebagai anak yang lahir pertama kepada
Yakub.T Pada suatu kesempatan berikutnya, Rebekah dan Yakub bersekongkol
menipu lsaac melalui tipu muslihat yang tersusun rapi dengan menggunakan
bulu palsu: sehingga secara keliru Isaac telah memberikan berkat kepada
yakub (yang sebetulnya adalah haknya Esau) seraya berucap, "semoga bangsabangsa menjidi hambamu, dan suku-suki bangsa takluk kepadamu. Semoga
engkau menguasai semua sanak saudaramu."8
Ayah mertua meniPu menantu
Karena takut acaman balas dendam Esau-akibat berkatnya yang tercuriRebekah mengungsikan Yakub ke rumah saudara laki-lakinya, Laban, di
Haran, barangkali dia mau mengawini anak perempuan Laban. Oleh karena itu,
dia menempuh perjalanan menuju Haran dan, karena terpikat dengan anak
perempuan ini, si cantik Rahel,e dia tergila-gila ingin segera mengawininya tapi
dia pertama-tama diminta untuk bekerja pada ayahnya selama tujuh tahun
sebelum impian perkawinannya tercapai. Tujuh tahun kemudian dia benarbenar kawin, tapi setelah menghabiskan malam perkawinan dengan pengantinnya dalam keadaan yang gelap, dia begitu sftock ketika mendapatkan pagi
haiinya bahwa ayah mertuanya telah mengganti Rachel dengan saudara perempuannya,Leah, yang tak begitu menarik.Perkawinannya dengan Rachel kemudian dilangsungkan seminggu kemudian, akan tetapi hanya diperbolehkan setelah dia menjalani bekerja kepada
Laban selama tujuh tatrun lagi. Ketika Yakub akhirnya meninggalkan Haran,
dia disertai dua orang istri, dua orang gundik, sebelas orang anak laki-laki, dan
seorang anak perempuan.lo Ketika meninggalkan rumah Laban, Rachel mencuri tuhan-tuhan sesembahan keluarga ayahnya, sehingga Laban berusaha
untuk menangkapnya dan memeriksa kemah-kemah secara kasar; tapi Rachel
dengan sigap telah menyembunyikan tuhan-tuhan tersebut di dalam kantong
pelana yang ia duduki atasnya, dan usaha ini pun sia-sia.ll Dengan demikian,
garis keturunan yang istimewa ini, meskipun senantiasa berada dalam Perjanjian Tuhan, ternyata begitu luar biasa mengelu-elukan tuhan-tuhan sesembahan keluarga mereka.
Yakub bergulat dengan Tuhan
24 Tetapi ia tinggal seorang diri. Maka datanglah seorang laki-laki bergumul dengan Yakub sampai menjelang pagi.
25 Ketika orang itu merasa bahwa ia tidak akan menang dalam pergumulan itu, dipukulnya Yakub pada pinggulnya, sampai sendi pinggul
itu terkilir.
26 Lalu kata orang itu, "Lepaskan aku; sebentar lagi matahari terbit."
jawab Yakub, "saya tidak akan melepaskan Tuan, kecuali jika Tuan
memberkati saya."
27 "Siapa namamu?" tanya orang itu. "yakub," jawabnya.
28 Orang itu berkata, 'Namamu buka Yakub lagi. Engkau telah bergumul
dengan Tuhan dan dengan manusia, dan engkau menang; karena itu
namamu menjadi Israel."l2
Bagi seseorang dari luar tradisi Judeo-Kristen, ide tentang seorang manusia secara fisik menyerang Tuhan sampai hari terang benderang (dan
menang) adalah tidak bisa dibayangkan, jika tidak sesuatu yang profan.
Keluarga Yakub
Yakub mempunyai dua orang istri,
a. Leah, yang melahirkan
l. Ruben,2. Simeon, 3. Levi,4. Yehuda, 5. Issachar,6. Zebulun
b. Rachel, yang melahirkan
l. Yusuf, dan 2. Benjamin.
Dia juga punya dua orang gundik,
a. Bilhah, hamba Rachel, yang melahirkan
b. l. Dan, dan 2. Naphtali.
c. Zilpah, hamba Leah, yang melahirkan
l. Gad, dan 2. Asher
Dengan demikian "Yakub mempunyai dua belas orang anak laki-laki.'113
Masa paceklik sangat parah yang melanda Yakub ketika usia senja merupakan pendorong baginya untuk hijrah ke Mesir;ra di mana anak laki-lakinya,
Yusuf, pada waktu itu telah menduduki jabatan Gubernur Mesir, dan mengundang orang tuanya dan saudara-saudaranya untuk bergabung dengannya
karena tanah Mesir masih cukup tersedia bahan makanan.ls "Keturunan Yakub
yang pergi ke Mesir semuanya berjumlah enam puluh enam orang, tidak
termasuk menantu-menantunya. Anak-anak Yusuf yang lahir di Mesir ada dua
orang, sehingga keluarga Yakub yang tiba di Mesir seluruhnya berjumlah tujuh
puluh orang."l6 Ini termasuk semua anak-anaknya dan cucu-cucunya dari
kedua orang istrinya dan kedua orang gundiknya.
Musa
Kakek Musa, Kohath, telah tiba di Mesir dari tanah Kanaan bersamasama dengan kakeknya, Yakub,lT dengan begitu satu-satunya orang dalam
garis keturunan ini yang lahir di Mesir adalah ayah Musa, Amram.l8 Meskipun
dilahirkan di sana Musa meninggalkannya lebih dari empat puluh tahun
sebelum dia meninggal dunia, maka masa anak-cucu Yakub tinggal di Mesir
hanya selama 215 tahun.re Hidup sebagai orang-orang merdeka, di sana
keluarga Yakub menikmati kesejahteraan yang luar biasa dan jumlah mereka
pun bertambah begitu cepat, tapi hal ini membangkitkan kecemburuan yangsangat besar di kalangan masyarakat Mesir dan akhirnya menyulut mereka
untuk memperbudak bangsa lsrael; dalam masa delapan puluh tahun sebelum
peristiwa eksodus (keluar dari Mesir), seluruh anak bayi laki-laki mereka
dibunuh atas perintah Fir'aun.2o
Meskipun terselamatkan oleh kasih sayang Tuhan pada masa bayinya,
Musa terpaksa melarikan diri pada usia dewasa karena membunuh seorang
Mesir, dan karena raja dan militer iri atas kesuksesannya dalam kampanye
Ethiopia. Dia Pergi ke Madyan kemudian berkeluarga dan menetap di sana
sampai saat diutus oleh ruhan untuk menjadi rasul-Nya, untuk kembali ke
tempat kelahirannya dan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.2r
Tuhan sarankan bangsa Israel mencuri perhiasan-perhiasan tetangga
mereka
Setelah gagal total membujuk-ra1ru Fir'aun agar melepas bangsa Israel,
Musa dan Harun kemudian menyaksikan serentetan bencana dan wabah yang
memorak-porandakan Mesir. "Tuhan berkata kepada Musa, "Aku akan menjatuhkan satu bencana lagi atas raja Mesir dan rakyatnya. Sesudah itu, ia akan
melepas kamu pergi. Bahkan kamu semua akan diusir dari sini. sebab itu
bicaralah dengan bangsa Israel; suruhlah mereka minta perhiasan emas dan
perak dari tetangga mereka."22
Dalam hal ini bangsa Israel menaati Musa, mencari barang-barang emas,
perak, dan barang-barang lain yang berharga dari para tetangga Mesir mereka.
Tuhan melunakkan hati bangsa Mesir hingga memberikan apa saja yang
diinginkan bangsa Israel. "Dengan cara ini mereka membawa kabur kekayaan
orang-orang Mesir sewaktu mereka meninggalkan Mesir."2l Sepenggal ayat
ini, yang mana Tuhan melegitimasi pengambilan emas dan perak milik orang
Mesir oleh bangsa Israel, mengimplikasikan bahwa semua barang-barang
berharga adalah harta milik yang sah bagi bangsa-Nya yang terpilih (Israel)
saja. Pada kenyataannya, Kitab Ulangan (Deuteronomy) 33:2, mengindikasikan bahwa Yang Mahabesar telah menawarkan Taurat kepada bangsa-bangsa
non-Yahudi (Gentile nations) juga, tapi karena mereka menampik, maka Dia
menarik kembali perlindungan hukum-Nya dari mereka, dan mentransfer hakhak kekayaan mereka kepada Israel, yang melaksanakan Hukum-Nya.
Sepenggal ayat dalam Kitab Habakuk dianggap menguatkan klaim ini.Bilangan warga Israel pada waktu Eksodus dipetkitakan 2,000,000
(dua juta)
Setahun setelah Eksodus (ketuar dari Mesir), Musa dan Harun menghitung jumlah orang lakiJaki yang berusia 20 tahun ke atas dan jumlah kekuatan perang. Jumlah mereka didapati 603,550 warga Israel.25 Suku Levi tidak
termasuk dalam bilangan angka ini, begitu juga kaum perempuan segala usia,
kaum laki-laki tua, dan kalangan anak muda di bawah usia 20 tahun. Dengan
memasukkan kelompok-kelompok ini ke dalam penghitungan, kita dapat
menyimpulkan bahwa-menurut Pl-jumlah bilangan orang yang ikut dalam
Eksodus barangkali melebihi dua juta orang Yahudi. Saya ingin menyerahkannya kepada pembaca yang punya daya imajinasi kuat untuk menduga bagaimana sebuah suku yang terdiri dari tujuh puluh orang, baru tiba di Mesir, bisa
berlipat ganda menjadi dua juta jiwa hanya dalam masa 215 tahun, terutama
ketika bayi-bayi laki-laki mereka dibunuh secara sistematis selama delapan
dekade sebelumnya. Seperti inilah keadaan PL yang ada di tangan kita sekarang'
Lempengan-Iempengan batu dan anak sapi emas
Musa naik ke gunung dan berdoa di sana selama empat puluh hari. "Pada
akhir masa itu Tuhan memberinya dua lembaran perjanjian, lembaran batu,
yang ditulis dengan jari Tuhan."25
I Waktu bangsa Israel melihat bahwa Musa lama sekali tidak turun dari
gunung, tetapi masih di sana juga, mereka mengenrmuni Harun dan
berkata kepadanya, "Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan Musa,
orang yang telah membawa kita keluar dari Mesir; jadi buatlah untuk
ilah (gods) yang akan memimpin kami."
2 LahtHarun berkata kepada mereka, "Lepaskanlah anting-anting emas
yang dipakai istri-istri dan anak-anakmu, dan bawalah kepadaku."
4 Harun mengambil anting-anting itu, lalu dileburnya dan dituangkannya ke dalam sebuah cetakan dan dibuatnya sebuah patung sapi.
Bangsa itu berkata, "Hai lsrael, inilah ilah (gods) kita yang mengantar
kita keluar dari Mesir!"
5 Besoknya pagi-pagi sekali, orang-orang Israel membawa beberapa
ekor ternak untuk kurban bakaran, dan beberapa ekor lagi untuk
kurban perdamaian. Mereka duduk makan dan minum, lalu bangkit
untuk bersenang-senang. 27
Inilah dongeng klasik tentang ketidaksyukuran bangsa Israel kepada Tuhan,
yang baru saja mengakhiri keadaan keterpurukan mereka dan membelah laut
untuk pelarian mereka. Pada saat ingin menghukum mereka atas ketidakpatuhan mereka, akhirnya Dia "bertobat dan tidak jadi melaksanakan ancamanNya untuk menimpa bangsa itu dengan malapetaka."28 Ide tentang Tuhan bertobat (repenting), seperti layaknya orang berdosa, juga merupakan gambaran
lain dari PL yang sangat tak terbayangkan oleh akal sehat.
Pengembaraan dalam hutan b elantara
Dalam keasingan orang-orang Yahudi sangat sering mencoba melempari
Musa dengan batu. Pada saat yang sama kecemburuan Harun dan Mariam
tentang saudara lakiJaki mereka mulai memuncak, menyebabkan mereka
angkat suara menentangnya.
Tuhan marah atas serangan ini, dan Mariam diserang penyakit lepra.
Musa kemudian berdoa agar dia (Mariam) diampuni, dan dia sembuh
setelah tujuh hari pengasingan di padang pasir di luar perkemahan. Cukup
aneh Harun tidak dihukum -barangkali karena peran dia sebagai pendeta.2e
Imam Korah juga menghasut suatu pemberontakan dan angkat suara
"menentang Musa dan Harun, bersama-sama dengan Datan, Abiram dan dua
ratus lima puluh orang pemimpin."30
Menjelang akhir pengembaraan Musa mengumpulkan kerumunan dekat
perbatasan Yordania dan menyampaikan pernyataan yang terperinci, memberikan mereka seperangkat undang-undang dan konstitusi pemerintahan.3 I
Musa memerintahkan kepada para pendeta dan pemimpin ini: Setiap
tahun bangsa Israel harus datang bersama-sama untuk merayakan pesta
Pondok Daun di tempat Tuhan pilihan untuk disembah. Engkau harus
membacakan undang-undang dan ajaran-ajaran ini kepada orang-orang diperayaan pada setiap tahun ketujuh, yaitu tahun penghapusan utang.
setiap orang harus hadir-laki-laki, perempuan, anak-anak, dan bahkan
orang-orang asing yang tirrggal di kota-kotamu. Dan setiap generasi baru
akan mendengarkan dan belajaruntuk menyembah Tuhan merekadengan
takut dan menggigil dan untuk melakukan apa-apa yang disebut dalam
hukum Tuhan dengan tePat.3z
Tidak terdapat bukti bahwa praktik pembacaan undang-undang pada
setiap tahun ketujuh ini benar-benar terjadi, sebagian dikarenakan kacaunya
situasi politik yang segera melanda bangsa [srael.33 Juga, sebagaimana yang
akan kita lihat dalam bab berikut, semua kitab-kitab yang dinisbatkan kepada
Musa sejatinya ditulis beratus-ratus tahun kemudian.
Hanya sementara waktu saja dan setelah itu Musa wafat, begitu juga
sebagian besar generasi yang kabur dari Mesir menyeberang laut empat dekade
sebelumnya. Dengan Yosua mewarisi tampuk kepemimpinan, dia meneruskan
perjalanan menuju tanah Kanaan dan memimpin mereka menyeberang Sungai
Yordania untuk menguasai Jericho dan kota-kota lain.3a
Zaman para Hakim-Arkiatuh ke tangan musuh (t1200-1020 S'M)
Para sesepuh Israel mendekritkan bahwa Ark35 harus dipindahkan dari
tempel Shiloh, untuk mendukung pasukan tentara lsrael dalam penyergapannya
ke Palestina. Tetapi Ark sudah jatuh ke tangan musuh, dan segera disusul
dengan sebagian besar kota-kota Israel, termasuk kuil Shiloh yang juga porakporanda.36
. Sej arah Yahudi Setelah BadiriWa Kaai aan
Kekuasaan Saul (+ 1020'1000 S.M.)
Karena adanya pemerintahan bangsa Israel yang hierokratik telah terbukti tidak efektif dalam menentang bangsa Palestina, Nabi Samuel membantumendirikan sebuah pemerintahan monarki. saul menjadi orang pertama kali
yang memanfaatkannya, naik ke kursi singgasana walaupun kemungkinan adanya sikap Samuel yang kurang setuju.37
Kekuasaan David (* 1000-962 S.M.)
Meskipun disingkirkan dari pemerintahan Saul, David selalu menunjukkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa, dan ketika Saul jatuh di Gilboa, dia
mengumumkan diri sebagai Raja.38
Kisah Bathsheba sangat penting diceritakan: David pada suatu ketika
mengintip seorang perempuan berparas sempurna sedang mandi di bawah
siraman sinar rembulan. Setelah melakukan penyelidikan dia tahu bahwa perempuan tersebut adalah Bathsheba, istri Uriah, seorang pegawai Het yang
sedang aktif berkhidmat di barisan perang. David diam-diam mengirim hadiah
kepadanya dan menjalin cinta dengannya, yang akhirnya membuahkan kehamilan. Untuk menghindari skandal yang sudah dekat di mata ini, David memanggil pulang Uriah dari pertempuran atas permintaan Bathsheba, agar berkumpul dengan istrinya. Akan tetapi, karena Uriah lebih senang menghabiskan
masa cutinya dengan kawan-kawannya ketimbang langsung berkumpul dengan
istrinya, David merencanakan pembunuhannya di medan perang. Begitu terlaksana, dia segera mengawininya. Bayi yang dilahirkannya tak selamat, tapi
kemudian dia melahirkan bayi yang kedua laki-laki, Salomom, dan dia sangat
berperan dalam penentuannya sebagai Raja.3e
Kekuasaan Salomon (! 962-931 S.M.)
Gaya hidup Salomon yang berfioya-foya merupakan suatu perilaku yang
berbeda drastis dari gaya hidup ayahnya yang simpel nan sederhana, dan dia,
menurut legenda Bibel, tidak puas dengan mengawini gadis-gadisnya para
bangsawan punggawa istana, karena di samping itu dia masih menjejali haramnya dengan perempuan-perempuan lain. Namun meski begitu, klaim yang
dibuat I Raja-raja (Kings) ll:3, bahwa dia memiliki 700 orang istri dan 300
orang gundik, barangkali sangat berlebihan.a0 Dia membangun sebuah Rumah
Tuhan di Jerusalem di atas skala yang luas,4r dan dipersembahkannya untuk
menyembah Yahweha2 yang tunggal. Meski begitu, pada waktu yang sama diamendirikan tempat-tempat ibadah pagan untuk istri-istrinya yang penyembah
berhala yang banyak jumlahnya; "dia sendiri, lebih dari itu, dilaporkan telah
terpengaruh dengan istri-istrinya untuk memberikan beberapa tanda hormat
kepada tuhan-tuhan mereka, sementara secara esensi dia masih tetap seorang
Yahwis."a3
r. Kerajaan-Kerajaan yang Terpecah
Menyusul wafatnya Salomon, kekuasaannya terpecah menjadi dua. Judah
dan lsrael.
Ketika kerajaan terpecah... imperium ini berakhir. Masa kebesaran politisnya kurang dari satu abad, dan imperiumnya lenyap dan tak mut g(in
kembali. Bangsa (Yahudi), yang sedang dalam keadaan terpecah-pecah
dan bagian-bagiannya sering berperang arfiara satu sama lain, tidak
mudah menjadi kekuatan penting lagi.4
a. Raja-Raja Israel
Di sini saya akan menyinggung beberapa raja Israel secara singkat, untuk
memberi gambaran kepada pembaca tentang kondisi anarkis, baik politis
maupun keagamaan, yang menguasai negara.
1) Yerobeam I, anak laki-laki Salomon (931-910 S.M.)
Dia adalah raja Israel pertama setelah terpecahnya kerajaan. Karena
orang-orang tidak senang dengan kebijakan-kebijakan pajak yang
diterapkan Salomon, dia berkomplot melawan ayahnya berkat desakan
dari pendeta Ahia. Disebabkan karena kutukan mati dari ayahnya
sendiri, dia melarikan diri ke Mesir dan mendapatkan suaka politik di
sana. Saat wafatnya Salomon, anaknya laki-laki yang lain, Rehobeam,
naik takhta, dan dalam hal ini suku-suku sebelah utara memutuskan
untuk melepaskan diri dan mendirikan kerajaan Israel yang terpisah,
dengan Yerobeam yang lepas dari hidup pengasingan sebagai rajanya
yang pertama.as
Menyadari peran sentral agama dalam bangsanya, Yerobeam mengkhawatirkan waxga negaranya yang mungkin melakukan perjalanan ke
kerajaan Yehuda sebelah selatan untuk berkurban di Yerusalem, di
Rumah Tuhan Salomo. Untuk mengikis kekhawatiran ini, dia harus
mengalihkan perhatian mereka dari Rumah Tuhan, dan untuk itu dia
"menghidupkan kembali altar tradisional di Bethel dekat perbatasannya sebelah selatan dan Dan di ujung utara, dan mendirikan patung
sapi emas di keduanya, sebagaimana yang pernah dilakukan Harun di
padang pasir.a6
2) Nadab sampai Yehoram (910-841 S.M.)
Yerobeam diikuti serangkaian raja-raja yang, pada suatu kesempatan,
menikmati takhta tapi secara singkat sebelum akhirnya terbunuh.
Kedelapan raja-raja pada periode ini mengikuti jalannya Yerobeam,
semuanya menunjukkan perilaku yang bergelimang dengan dosa
dalam masalah keagamaan dan memalingkan orang-orang dari pemikiran satu Tuhan yang benar.aT Ahab (874-853 S.M.) melangkah lebih
jauh lagi karena memperkenalkan suku Funisia kepada tuhan Baal
sebagai salah satu tuhan-tuhan Israel, untuk memenuhi tuntutan istrinya.a8 Raja terakhir dari periode ini, Yehoram, dibantai bersama-sama
dengan seluruh anggota keluarganya dan seluruh nabi-nabi Baal, oleh
jenderalnya sendiri yang bernama Yehu.ae
3) Yehu (841-814 S.M.)
Dengan memimpin sebuah pemberontakan yang dihasut oleh Nabi
Elisya, Yehu mengklaim bahwa Tuhan telah mengangkatnya sebagai
raja Israel untuk membersihkan rumah Ahab yang berdosa. Dia membantai seluruh anggota keluarga dari ketiga rajayangsebelumnya yang
menyembah Baal, memenggal kepala tujuh puluh orang anak laki-laki
Ahab dan menumpuk kepala mereka menjadi dua tumpukan.50 Dia
kemudian merombak negara menjadi reformasi keagamaan.sl
4) Yoahaz sampai Hosea (814-724 S.M.)
Meskipun telah dilakukan pembaruan-pembaruan oleh Yehu, negara
mulai mengalami kemeiosotan militer yang mengkhawatirkan, satu
catatan kemenangan adalah kemenangan Yoas atas Amazia,yangpadawaktu itu adalah raja Yehuda. Yoas (798-783 S.M.) menjarah bejanabejana emas dan perak dari Rumah Tuhan Salomon, bersama-sama
dengan harta-benda kerajaan negara itu.52 Selebihnya, periode ini
ditandai dengan serangkaian pembunuhan yang sangat sering dan
ketertundukan Israel pada kekuatan Asyur.s3 Hosea (732-724 S.M.),
raja Israel yang terakhir, melakukan suatu upaya yang terburu-buru
untuk melepaskan diri dari penindasan Asyur; Salmaneser, penguasa
baru Asyur bereaksi dengan menyerbu apa yang masih tersisa dari
Israel dan menangkap serta memenjarakan Hosea. Ibu kota Samaria
menyerah pada tahun 721 S.M., dan dengan pendeportasian penghunipenghuninya, berakhirlah kerajaan Utara Israel.5a
b. Raja-Raja Yehuda
Seperti halnya Israel, negeri ini juga dicekam dengan anarki dan
pemujaan kepada berhala. Sedikit perincian dalam bagian ini akan memberikan
suatu kerangka yang penting untuk pasal berikutnya dan pembahasannya
tentang pemeliharaan PL.
1) Rehobeam, ffi* lakiJaki Raja Salomon, sampai Abiam (931-911
S.M.)
Raja pertama Yehuda dan pengganti takhta Salomon, Rehobeam,
mempunyai delapan belas orang istri, dua puluh delapan orang anak
laki-laki dan enam puluh orang anak perempuan. Para sarjana Bibel
melukiskan kondisi agarna pada masanya sangat buruk sekali,ss dan
PL menyatakan bahwa orang-orang itu:
juga membangun (sendiri-sendiri) tempat-tempat yang tinggi dan
patung-patung, dan tempat-tempat ritual perzinaan pagan (groves),
di atas setiap bukit,56 dan di bawah setiap pepohonan yang rindang.
Di sana juga terdapat kaum laki-laki pelaku sodomi dan bertugassebagai pelacur sesuai dengan perbuatan-perbuatan jijik dan ter-
kutuk yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang telah diusir Tuhan
pada waktu orang Israel memasuki negeri itu.57
Anak laki-lakinya, Abiam, yang berkuasa hanya tiga tahun, mengikuti
jejaknya.ss
2) Asa sampai Yosafat (911-848 S.M.)
Asa (91l-870 S.M.) dipuji-puji dalam Alkitab karena kesalehannya.
Dia memberantas praktik-praktik penyembahan berhala dan menghidupkan kembali Rumah Tuhan di Yerusalem sebagai pusat ibadah.
Diputuskannya bahwa orang-orang kafir diancam hukuman mati.
Bahkan Asa memecat neneknya, Maakha..., dari kedudukannya
karena telah membuat patung berhala yang cabul yang dihubungkan
dengan pemujaan Asyera, dewi kesuburan Funisia.se
Dia mengirimkan harta-benda Rumah Tuhan kepada Benhadad dari
Damsyik, untuk membujuknya agar menyerbu Israel dan dengan
begitu menghilangkan tekanan pada Yehuda.60 Anak laki-lakinya,
Yosafat (870-848 S.M.), melanjutkan pembaruan-pembaruan Asa dan
menghancurkan banyak tempat-tempat keramat di bukit-bukit lokal.6l
3) Yehoram sampai Ahas (848-716 S.M.)
Periode ini, meliputi kekuasaan delapan raja, menyaksikan kembalinya kondisi penyembahan berhala dan kebejatan moral. Yehoram
(848-840 S.M.) membangun tempat-tempat tinggi di gunung-gunung
Yehuda dan memaksa para penghuni Yerusalem untuk melakukan
zina,62 sementara anak lakiJakinya, Ahazia, memasukkan Baal sebagai salah satu tuhannya kerajaan Yehuda.63 Begitu juga Amazia
(7 96-7 8 1 S.M.) menj adikan tuhan-tuhan Seir sebagai tuhan-tuhannya
sendiri dan bersujud di depan mereka.fl Penggantinya, Uzia, menekankan usaha-usahanya dalam mengembangkan kerajaan,6s namun
di tangan Ahas (736-716 S.M.)'Yehuda mengalami kemunduran dengan cepat. Ahas "hanyut dalam pemujaan-pemujaan pagan dan
menghidupkan kembali adat-istiadat primitif tentang kurban anak
kecil66 begitu jauh sampai dia berkurban anak laki-lakinya sendiri
sebagai sarana memohon kemurahan Yahweh.67 Akhirnya, sebagai
tanda ketertundukan dia pada kekuasaan Asyur, dia terpaksa mengganti penyembahan Yahweh di dalam Rumah Tuhan Salomon dengan
tuhan-tuhan Asyur.68
4) Hizkia (716-687 S.M.)
Menggantikan ayahnya, Ahas, ketika pada usia 25 tahun, dia membuktikan dirinya menjadi seorang penguasa Yehuda yang paling
terkemuka dan melakukan pembaruan-pembaruan berikut ini:
. Dia menghancurkan ular perunggu buatan Musa, yang selama ini
menjadi objek sesembahan di Rumah Tuhan.6e
. Dia membersihkan tempat-tempat suci negara dari praktik-praktik
penyembahan berhala dan menghancurkan tempat-tempat yang
digunakan untuk ritual perzinaan.To
5) Manasye sampai Amon (687-640 S.M.)
Manasye (687 -640 S.M.) bereaksi melawan pembaruan-pembaruan
yang dilakukan ayahnya dengan mengembalikan lagi altar-altar yang
telah dihapuskan ayahnya, membangun altar-altar untuk beribadah
kepada Baal dan menyembah dan mengabdi bintang-bintang. Anak
laki-lakinya, Amon, melanjutkan praktik-praktik ini.7r
6) Yosia (640-609 S.M.): Taurat ditemukan secara menakjubkan
Yosia menggantikan ayahnya pada usia delapan tahun. Pada tahun
kedelapan belas pemerintahannya, imam agung Hilkia menunjukkan
kepada Safan, seorang sekretaris negara, sebuah "artikel Hukum" yangia temukan dari galian di Rumah Tuhan sewaktu direnovasi. artikel ini
dibacakan di depan Yosia dan ia menjadi risau betapa praktik-praktik
keagamaan pada masanya telah sesat, yang akhirnya mengundang
sebuah pertemuan umum di Rumah Tuhan dan membacakan seluruh
isi artikel kepada seluruh yang hadir sebelum memulai sebuah program
pembaruan yang menyeluruh.72
Rumah Tuhan dibersihkan dari semua altar-altar penyembahan berhala dan objek-objek pemujaan, terutama yang berasal dari sesembahan bangsa Asyur kepada matahari, rembulan dan bintang-bintang....
Praktik kurban anak pun distop 'bahwa tak sebrang pun boleh membakar anak laki-lakinya atau anak perempuannya sebagai suatu sesajian buat Dewa Molokh.' [2 Raja-raja23:l0l Pendeta-pendeta atau
imam-imam yang menyembah berhala semua dibunuh, rumah pagan
pelacur-pelacur laki-laki dihancurkan, dan tempat-tempat keramat
lokal di luar Yerusalem juga diruntuhkan dan dicemarkan dengan
membakar tulang-belulang manusia di tempat-tempat tersebut.T3
7) Yoahas sampai Zedekia (609-597 S.M.)
Selama periode yang kacau ini Yehuda menghadapi tekanan yang terus
meningkat, pertama dari bangsa Mesir dan kemudian bangsa Babel.
Yang disebut terakhir ini dipimpin oleh Raja Nebukadnezar, yang
memboyong seisi rumah tangga kerajaan Yehuda sebagai tawanan ke
Babel dan tidak meninggalkan apa pun kecuali tanah yang sangat
mengenaskan.T4 Zedekia (598-587 S.M.) yang nama aslinya adalah
Matania, raja terakhir Yehuda, adalah diangkat oleh Nebukadnezar
sebagai raja boneka; setelah sembilan tahun pengabdian dia secara
bodoh melakukan pemberontakan atas bujukan bangsa Mesir, yang
. akhirnya mengundang suatu serangan dari Babel.Ts
ri. Penghancuran Rumah Tuhan yang Pertama (586 S.M.)
dan Pengasingan Bibel (586-538 S.M.)
Setelah melakukan tekanan pengepungan kota Yerusalem hingga menyerah pada bulan Agustus 586 S.M., pasukan tentara Babel menghancurkanpagar-pagar kota dan meruntuhkan Rumah Tuhan.
Barangkali sebanyak lima puluh ribu rakyat Yehuda, termasuk wanita
dan anak-anak, diangkut ke Babel dalam dua deportasi yang dilakukan
Nebukadnezar. lni semua, kecuali beberapa pemimpin politik, ditempatkan di koloni-koloni, di mana mereka diizinkan memiliki rumah sendiri,
mengunjungi satu sama lain secara bebas, dan melakukan bisnis.76
il'. Pembangrman Kembali Yenrsalem
dan Pendirian Rumah Tuhan Kedua (515 S.M.)
Satu generasi setelah Pengasingan, Babel jatuh ke kekuasaan Persia;
orang-orang Yahudi diizinkan kembali ke tanah air mereka dan sedikit dari
mereka yang menerima tawaran ini. Mereka kemudian mendirikan Rumah
Tuhan pada tahun 515 S.M.77 Pada masa Rumah Tuhan kedua inilah Nabi Ezra
pertama kali mulai upacara pembacaan Taurat secara publik (t 449 S.M.). Ia
lebih merupakan tokoh agama dari pada tokoh politis, dan -karenanya- telah
menjadi pendiri Yudaisme yang legal dan senantiasa sangat berpengaruh dalam
pemikiran Yahudi sepanj ang abad-abad berikutnya.T8
iv. Pe,merintahan Helenistik (333-168 S.M.)
dan Pemeberontakan Makkabi (168-135 S.M.)
Dengan penaklukan Iskandar Agung yang gemilang atas Palestina pada
tahun 331 S.M., bangsa Yahudi segera berasimilasi ke dalam budaya Helenistik.
Satu aspek yang aneh dari era asimilasi Helenistik ini adalah suatu fakta
bahwa seorang imam tinggi, Onias III, yang dipecat oleh otoritas
Seleucid, pergi ke Mesir dan mendirikan sebuah rumah tuhan (temple)
pembangkang kepada Yahweh di Leontopolis atas nama Heliopolis, yang
berdiri di sana selama seratus tahun.Te
Antiok IV, Raja Suria, begitu semangat luar biasa dalam menetapkan
adat-istiadat dan agama Yunani di daerah penaklukan ini. Karena loyalitas
Yahudi yang mencurigakan, pada tahun 168 S.M. dia memerintahkan pendirian
altar untuk memuja Zeus di seluruh negeri, khususnya di dalam Rumah Tuhan
di Yerusalem. Meski pun akibat takut tentara Suria telah membuahkan ketaatan
yang menyeluruh pada perintah ini, Yudas Makabe, seorang serdadu, melakukan pemberontakan dan berhasil mengalahkan jenderal-jenderalnya Antiok
di pertempuran-pertempuran yang silih berganti dalam rentang waktu dari 165-
160 S.M. Dia membersihkan Rumah Tuhan dari pengaruh-pengaruh Suria dan
mendirikan sebuah dinasti yang bertahan sampai 63 S.M., meski dia sendiri
telah terbunuh pada tahun 160 S.M.80
v. Akhir Dinasti Makabe (63 S.M.), Pemerintahan Roma
dan Penghancuran Rumah Tuhan Kedua
Dinasti Makabe berakhir dengan penaklukan Roma atas Yerusalem, dan
satu abad kemudian, pada tahun 70 M., serdadu Roma menghancurkan Rumah
Tuhan yang kedua. "Penghancuran yang kedua telah membuktikan akhir
riwayatnya."sl
Inilah beberapa tanggal yang disusun Neusner sebagai dasar pencapaian
Yahudi pada abad-abad menyusul runtuhnya Rumah Tuhan yang keduaTabel ini menunjukkan bahwa hilangnya kekuatan politik secara total
telah memaksa orang-orang Yahudi untuk memulai suatu era aktivitas kesusastraan, dengan mendirikan berbagai akademi yang mencapai puncaknya
pada penghimpunan Misyna, Talmud Yerusalem, dan Talmud Babel. Sebenarnya yang disebut terakhir ini (Talmud Babel) mendapatkan bentuknya yang
final pada masa setelah Islam di Irak (+ 700 M.) atau barangkali bahkan sesudahnya lagi (mengingat semua tanggal selain dari penaklukan kaum Muslim
adalah perkiraan), dan matang di bawah pengaruh kuat dari fiqih Islam yang
sudah mengakar di Irak enam dekade sebelumnya.
3. Kaimpuln
Sejarah-sejarah agama Yahudi tidak mendukung iman pada teks PL, karena
kebanyakan para penguasa adalah penyembah berhala yang dengan berbagai
macam cara ingin memalingkan urusan-urusan mereka dari Tuhan. Sayang
sekali para leluhur Israel sendiri bukanlah contoh yang baik, melakukan kecurangan dengan sanak keluarga dan famili mereka sendiri. Musa, nabi Israel
yang paling besar, harus puas dengan sebuah bangsa yang tak tahu berterima
kasih sama sekali kepada Tuhan dan kepadanya: setelah memperlihatkan berbagai mukjizat,berupa wabah, pembelahan air laut, dia hanya meninggalkan
selama empat puluh hari saja mereka sudah mendirikan patung anak sapi emasuntuk disembah. Perilaku semacam ini mencuatkan keraguan yang serius
tentang ketaatan bangsa Yahudi memelihara ajaran-ajaran Musa semasa hidupnya, apalagi pada masa-masa setelahnya. Teks kitab-kitab suci mereka itu sendiri telah hilang lebih dari sekali, dan setiap kalinya berlangsung berabad-abad
sementara raja-raja dan punggawanya hanyut dalam pemujaan berhala-berhala.
Sekarang mari kita pindahkan perhatian kita, dan mengkaji sejauh mana kitabkitab suci ini dipelihara.
PERJA}.IJIAN LAIVIA DA}.I PERUBATIANNIYA
Di langit, Tuhan dan para malaikat belajar Taurat persis, seperti para rabi
(pemimpin agama Yahudi) mempelajarinya di bumi. Tuhan mengenakan
jubah layaknya seorang Yahudi dan bersembahyang menurut cara para
rabi. Dia melakukan tindakan-tindakan kasih sayang yang dianjurkan
etika Yahudi. Dia mengatur urusan-urusan dunia sesuai dengan aturanaturan Taurat, persis seperti yang dilakukan seorang rabi di pengadilannya. Satu tafsir legenda penciptaan mengajarkan bahwa Tuhan mengkaji
Taurat dahulu dan kemudian menciptakan dunia darinya.r
Adalah suatu kebiasaan bahwa bila seseorang membangun suatu istana,
dia tidak membangunnya menurut kebijakannya sendiri, tapi menurut kebijakan seorang ahli. Seorang ahli tidak membangun menurut kebijakannya sendiri, melainkan dia mempunyai rancangan-rancangan dan catatan-catatan untuk mengetahui bagaimana membuat kamar-kamar dan
koridor-koridor. Zat yang mahasuci, juga melakukan hal yang sama. Dia
meneliti Taurat dahulu baru menciptakan dunia.2
l. Sej arah Perj anjian Lama
Bab yang sebelumnya telah memberikan pandangan sekilas tentang kondisi historis yang secara gamblang sangat meyakinkan tidak mungkin terpeliharanya PL (dari berbagai macam perusakan dan penggelapan), dan dalam
bagian ini saya akan memaparkan sejarah teks itu sendiri. Penukilan-penukilan
teks yang cukup banyak dan panjang yang saya lakukan baik di sini maupun di
bab-bab yarig lain adalah murni dari pihak-pihak Judeo-Kristen sendiri. Tidak
seperti keyakinan yang kedaluwarsa bahwasanya orang-orang Timur tidak
dapat merepresentasikan diri dan harus diwakili, saya akan biarkan para ilmuwan ini untuk merepresentasikan diri mereka sendiri dan menyatakan pernyataan mereka sendiri sebelum saya menyuguhkan argvmen-argumen saya mengenai pendapat-pendapat mereka.
Dalam bahasa Ibrani PL (Perjanjian Lama) terdiri dari tiga bagian: pentateuch (lima artikel pertama dari PL), Nabi-nabi, dan Tulisan-tulisan, yang dianggap Bangsa Yahudi sebagai dua puluh empat artikel . Teks PL yang berbahasa Ibrani dikenal sebagai Teks Massoreti (Massoretic Text-MI).3
r. Sejarah Taurat Menurut Sumber-sumber Yahudi
a) Musa Menyampaikan Taurat Kepada Imam-Imam Lewi yang Meletakkannya di Samping Peti
9 Dan Musa menuliskan hukum Tuhan, dan memberikannya kepada
imam-imam Lewi yang ditugaskan untuk mengurus Peti Perjanjian
Tuhan, dan kepada para pemimpin Israel.
l0 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, "Pada akhir tiap tahun
ketujuh, dalam tahun penghapusan utang, pada pesta Pondok Daun,
I I Ketika orang-orang Israel datang menyembah Tuhanmu di tempat
yang dipilih-Nya, kamu harus membacakan hukum-hukum ini di depan
mereka semua.
l2 Suruhlah semua orang laki-laki, perempuan dan anak-anak serta orang
asing yang tinggal di kota-kotamu berkumpul untuk mendengar pembacaan itu, supaya mereka belajar menghormati dan takut kepada Tuhanmu serta setia menaati perintah-perintah-Nya."a
24 Lalu Musa menuliskan hukum Tuhan dalam sebuah artikel . Ia menuliskannya dengan teliti dari awal sampai akhir.
25 Ketika selesai, ia berkata kepada para imam Lewi yang ditugaskan
untuk mengurus Peti perjanjian,
26 "Ambillah artikel hukum ini, dan taruhlah di sebelah Peti Perjanjian
Tuhanmu, supaya tetap ada di situ sebagai kesaksian terhadap kamu.
27 Karena saya tahu kamu pendurhaka, pemberontak dan keras kepala.
Lihatlah, selagi saya masih hidup pun kamu berontak melawan Tuhan;
apalagi nanti setelah saya mati!
29 Karena saya tahu bahwa setelah saya mati, kamu akan sepenuhnya
menjadi jahat dan menolak apa yang sudah saya perintahkan kepadamu;dan kelak bencana akan menimpamu; karena kamu berbuat jahat di mata
Tuhan, membuat-Nya marah dengan melakukan apa yang dilarangNy4."5
b) Taurat Hilang dan Ditemukan Kembali
Membuktikan eksistensi Taurat dan penggunaannya pada masa Rumah
Tuhan yang Pertama adalah sangat sulit. Aaron Demsky berkata:
Ciri lain tentang tahun sabbat adalah pembacaan Taurat secara publik
sewaktu hari raya Booth ..., yang mengakhiri tahun itu (Ulangan 3l: l0-
13). Tidak terdapat bukti tekstual yang memperlihatkan perayaan tahuntahun sabbat dan jubilee pada masa Rumah Tuhan yang Pertama. Pada
kenyataannya, pengarang Tawarikh... menyatakan bahwa 70 tahun sabbat
dari penaklukan Kanaan oleh bangsa Israel sampai runtuhnya Rumah
' Tuhan tidak pemah ditaati.6
Menurut dokumen Damsyik (yang tujuh kopi darinya ditemukan dalam
Kertas Gulungan Laut Mati -the Dead Sea Scro//s) Tuhan memberikan Taurat
kepada Musa secara keseluruhan dalam bentuk tertulis. Bagaimanapun juga,
tulisan-tulisan ini disegel dalam Peti selama kira-kira lima abad, dan oleh
karenanya tidak dikenal orang banyak. Membincangkan masalah hubungan
perzinaan David dengan BathshebaT dan kenapa dia tak dihukum mati,
dokumen Damsyik menjawab, "artikel -artikel Hukum telah disegel dalam Peti
semenjak masa Yosua (t 1200 S.M.) sampai masa Raja Yosia dari Yehuda
(abad ketujuh S.M.), ketika artikel -artikel tersebut ditemukan kembali dan
dipublikasikan (lihat 2 Raja-raja 22)."8 Artinya, bahwa David dan para rabbi
yang sezamannya sepenuhnya tak tahu apa yang tertulis dalam Taurat.
Masalah apakah dulunya Taurat diletakkan di dalam Peti (fle Ark) atalu
hanya di sampingnya, sangatlah pelik dan membingungkan. Peti itu sendiri
hilang selama tujuh bulan sewaktu terjadi invasi Palestina (+ 1050-1020 S.M.);
pada saat ditemukan kembali, 50.070 orang [srael dari kota Bet-Semes dimusnahkan Tuhan karena berani coba-coba menengok di dalam Peti.e Tatkala
Raja Salomon memerintahkan agar Peti dipindahkan ke Rumah Tuhan yang
Pertama, I Raja-raja 8: 9 memberitahukan kita bahwa di dalamnya tak ada satu
pun kecuali dua tablet (lempengan batu) yang dibawa Musa dari Sinai+idak
seluruh Hukum Tuhan. Bahkan seandainya Taurat disimpan terpisah dari Peti,
itu pun tampaknya Taurat juga telah hilang seluruhnya dari kehidupan bangsa
Yahudi selama berabad-abad. Tujuh puluh tahun sabbat (lima abad), jika tidak
malah lebih, berlalu tanpa ada pembacaan Hukum Tuhan secara publik, yang
berpuncak pada pengenalan tuhan-tuhan asing dan ritus-ritus pagan kepada
rakyat Israel. Tentu hal ini merupakan indikasi jelas bahwa Taurat sejak itu
telah terhapus dari memori kolektif bangsa ini. Baru sampai tahun kedelapan
belas dari pemerintahan Raja Yosia (640-609 S.M.) Taurat ini 'secara ajaib
ditemukan kembali,'10 bertepatan dengan pembaruan menyeluruh yang
dicanangkan Yosia melawan praktik kurban anak dan ritual-ritual pagan yang
lain. Namun Taurat masih tidak dipergunakan secara umum untuk waktu dua
abad lagi paling tidak. Tampaknya Taurat ini menghilang dari kesadaran orangorang Yahudi secara tiba-tiba persis seperti kemunculannya. Ada bukti yang
bagus untuk mengatakan bahwa pembacaan dan penjelasan Hukum Tuhan
pertama kali dilakukan secara publik (setelah masa Musa) hanyalah terjadi
pada saat pengumumannya oleh Ezra* 449 S.M. Perlu dicatat bahwa terdapat
gap yang sangat besar yang melebihi 170 tahun antara masa ditemukannya
kembali Hukum Tuhan (621 S.M.) dan masa Ezra membacakannya secara
publik.rr
li. Sejarah Taurat Menurut Para Ilmuwan Modern
Barangkali akan bermanfaat memulai sebuah kerangka kronologis Kitabkitab PL berdasarkan pada kesimpulan-kesimpulan kritik Biblikal yang telah
diterima secara umum. Tabel berikut ini dinukil dari C.H. Dodd, The Bible
Today.tz
Catatan: tahun-tahun yang diberikan di sini lebih merupakan gambaran
kasar, dan agaknya cenderung bergeser ke atas dan ke bawah atas dasar
berkala. Rowley telah mengkaji tren-tren yang berbeda-beda dalam penentuan
tanggal kitab-kitab PL ini,r3 tapi perbedaan-perbedaan semacam ini tidak
banyak berpengaruh pada hasil pengkajian ini.Koleksi dan kodifikasi hukum-hukum kuno Israel menghasilkan apa
yang disebut dengan Pentateuch, atau Lima Kitabnya Musa (meliputi Kejadian
sampai Ulangan); menurut C.H. Dodd kitab-kitab ini mendapatkan bentuknya
yang final sekitar abad ke-empat S.M. Perbuatan-perbuatan para nabi juga
diedit, dengan catatan-catatan historis yang sering kali diubah agar sesuai
dengan ajaran-ajaran nabi. la
a) Sumber-Sumber Biblikal Diedit Pada Abad Ke-5 Sampai Ke-2 S.M.
William G. Dever, Profesor bidang Arkeologi Timur Dekat dan antropologi di Universitas Arizona, mengemukakan pandangan lain. Dia menyatakan bahwa sumber-sumber Biblikal diedit pada era Persia belakangan (abad ke-
5-ke-4 S.M.) dan Helenistik (abad ke-3-ke-2 S.M.). Dan masih ada banyak para
ilmuwan lain seperti Tom Thompson dari Copenhagen, dan koleganya Niels
Peter Lemche, Philip Davies dari Sheffield, "dan sejumlah pakar yang lain,
baik yang berkebangsaan Amerika maupun Eropa, yangmeyakini bahwa Bibel
yang berbahasa Ibrani tidak hanya diedit pada periode Persia/Helenistik tapi
memang ditulis pada masa itu."ls
Sementara itu Profesor Frederick Cryer dari Copenhagen,
menyimpulkan bahwa Bible yang berbahasa Ibrani "tidak dapat dibuktikan memiliki kandungan-kandungan yang sekarang ini sebelum periode
Helenistik." Sebuah bangsa yang kita sebut Israel tidak menggunakan
istilah itu buat diri mereka, kata dia, sebelum abad keempat S.M. Riwayat-riwayat Saul dan David, misalnya, ditulis di bawah "kemungkinan
pengaruh" dari literatur Helenistik tentang Iskandar Agung. Bahwa teksteks Biblikal ini disusun begitu terlambat "secara niscaya memaksa kita
untuk merendahkan estimasi kita terhadapnya sebagai sumber Sejar4fu."l6
Niels Lemche bahkan berpendapat lebih jauh lagi, menemukan penciptaan Israel kuno pada "historiografi Jerman abad ke-19 yang memandang
semua peradaban dari segi konsep negara-kebangsaan (rfie nation-state)-nya
masing-masing."tz Dengan demikian, menurutnya, konsep politis dan sosial
sebuah Israel kuno adalah merupakan suatu ideal yang aneh dan tidak karuan,
yang dilahirkan sebagai akibat dari keasyikan Eropa sendiri dengan negara-
kebangsaan (the nation-state) pada tahun I 800-an. 18
259
2. Sumber-Sumber Budaya Sastna Yahudi
r'. Bahasa Asli Perjanjian Lama Tidak Disebut Ibrani
Bahasa masa pra-pengasingan Qtre-exilic langaage\ yang digunakan oleh
Yahudi adalah dialek Kanaan dan tidak dikenal sebagai lbrani. Orang-orang
Funisia (atau lebih tepatnya, orang-orang Kanaan) menemukan alfabet yang
benar pertama kali t 1500 S.M., berdasarkan huruf-huruf ketimbang gambargambar deskriptif. Semua alfabet yang berturut-turut seterusnya adalah berutang budi pada, dan berasal dari, pencapaian Kanaani ini.le
Dalam budaya umum, bangsa Kanaan tidaklah kalah hebat, dan tidak sedikit dari budaya Kanaan itu telah diambil alih oleh orang-orang Ibrani....
Orang-orang Ibrani bukanlah pembangun yang besar, juga bukan cerdas
dalam seni dan keahlian. Akibatnya mereka dalam bidang ini, begitu juga
hal-hal yang lain, harus bergantung berat pada orang-orang Kanaan.
Bahasa apa pun yang digunakan orang-orang lbrani sebelum menetap di
Palestina, adalah dialek bahasa Kanaan yang kemudian menjadi bahasa
mereka setelah menetap. 20
Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa bahasa Ibrani dan Aramaik merupakan dua dialek bahasa Kanaan.2r Pada kenyataannya tulisan-tulisan Yahudi
pra-pengasingan adalah berbahasa Kanaan,22 walaupun sekarang secara salah
dianggap sebagai bahasa Ibrani lama atau paleo-Ibrani. Abraham dan anakcucunya merupakan suatu. marga yang terlalu kecil di Kanaan untuk dapat
menciptakan bahasa mereka sendiri, dan de