amu mendustakannya.
Pergilah kamu mendapatkon noungan yang mempunyai tiga cabang,
yangtidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.'
Sesungguh nya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan
setinggi istanq. Seolah-olah ia iringan unta yangkuning. Kecelakaon
y an g b es arl ah p ada har i itu b a gi o r an g- o r an g y an g m e n dustakon. "
(Al-Mursalat: 29-34)
700. Dan Allah To'alo berfirman,
"sesunggu hnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat
pengintai. (la) menjadi tempat kembali bagi orang'orang yang
melampaui batas. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad
Iamanya. Merekatidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidok
(pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah,
sebagai pembalasan yang setimpol. Sesungguhya mereka dulu tidak
takut kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami
dengan sesungguh -sungguhnya. Dan segala sesuofu sudah Kami
catat dal am suatu kitab. Kar eno itu r as akanl ah. D an k am i s ek al i - kali
tidak akan menambah kepada kamu selain adzab. Sesungguhnya
or an g- o r an g y an g b ertakw a m endap at ke m en an gan, ( y aitu) keb unkebun dan b uah on ggur. dan gadis- gadis remoj a y ang sebayo" " (An'
Naba' :2L-33)
701. Dan Allah To'olo berfirman,
" sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang
durhaka tersimpan dalam Sr./in. Tahukah kamu apakah sijjin itu?
(lalah) kitab yangbertulis. Kecelakaan yangbesarlah pada hari itu
b agi o r an g- or an g y an g m endustako n. " (Al-M uth affifi n : 7' I O)702. Dan Allah To'olo berfirman,
"Maka, Kami memperingatkan kamu dengan api yangmenyalanyala. Tidak adayong mosuk ke dalamnya kecuali orang yang paling
celaka, y ang m endusfokon (keb enaran) dan (berpaling) dari iman.
D an kelok okan dijauhkan orang yang paling bertakwa dari neraka
itu. " (Al-Lail: 14-17)
703. Dan Allah To'olo berfirman,
"sesunggu hnya barangsiapa datang kepada Tuhan-nya dalam
k e a daan b erdos a, m oko ses u n gguhny a b aginy a ner aka J ahannam.
Ia tidak mati di dalamnya dantidak (pula) hidup. " (Thaha: 74)
704. Demikian pula Allah To'olo berfirman,
"Banyak wajah pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi
kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diben minum
dengan air dari sumber yang songof panos. Mereka tidak
memperoleh makanan selain dari pohon yangberduri, yangtidak
menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." (Al'
Ghasiyah:2-71
705. Dan Allah To'olo berfirman,
'Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi diguncangkan berturutturut, dan datangl ah Tuhan-mu, sedang par a malaikat berbaris-baris.
Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam. Pada hari itu
manusia barulah ingat, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu
baginya. Dia berkata, 'Alangkah baiknya kiranya aku dahulu
mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.' Maka pada hari itu
ti d ak seoran g p un m enyiksa seperf i s ikso -Ny a, dan tidak seor an g p u n
y an g m en gikat s ep er ti ikof on -Nyo.. " (Al -Faj r : 2l -26)
706. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan orang-orang yangkat'ir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu
adalah golongan kiri. Mereka berada dalam neraka yang tertutup
r ap at. " (Al-Balad : 19 -2O)
7 07 . DanAllah To'olo berfirman,
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang
m e n gum p ulkan harta dan m en ghitun g- hitun gny a. D ia m e n gir a
bahwa hartanya itu dapat mengekalkonnya. Sekali-kali tidak!
Sesungguh nya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam
H uthamah. D an tahukah kam u, apa Huthamah itu? (Yaitu) api AIIah
yangdinyalakan, yang (naik) sampaike hati. Sesungguh nya api itudittttup rapat atas m ereka, ( sedang m ereka) diikat pada tiang-tiong
yangpaniong. " (Al-Humazah: 1-9)
Gelap dan Hitamnya Neraka Jahannam
708. Allah Ta' ola berfirman.
"Dan mereka (orong-orang ntunat'ik) berkota, Janganlah kamu
berangkat (pergi berperang) dolam pdnos terik ini.' Katokanlah, Api
nerako Jahannam itu lebih hebat ponas(nya),' jikalau mereka
mengetahui. " (At:Taubah: 81)
709. Dan Allah To'olo berfirman,
"Don adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah
karnu, apakah neraka Howiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panos."
(Al-Qari'ah: 8-11)
710. Dan Allah To'olo berfirman.
"(Penghuni neraka) diberi minum dengan air dari sumber yang
songat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon
yang berduri, yong tidak menggemukkan dan tidak pula
menghilangkan lapar. " (Al-G hatsiyah : 7)
7 1 1. Dan Allah To'olo berfirman,
"Mereka (penghuni neraka) berkeliling di antara neraka dan air
m en di dih, y an g m em uncak p anasn yo. " (Ar-Rahman : 44 )
Api Jahannam 70 Kali Lebih Panas Daripada Api
Dunia
712. Malik meriwayatkan dalam Al-Muwathfho' dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi u.'o Sollom
bersabda,
'Api untuk Bani Adam yang kamu nyalakan ini adalah seper tujuh
puluh dari api Jahanam." Para sahabat berkata, 'Ya Rasul Allah,
sesungguh nya api ini benar-benar sudah cukup (panas).' Beliau
bersabda, 'Sesungguh nya apiJahannem melebihinya dengan enam
puluh sembil an kali lipatny a. "' t\
7 1 3. Dan menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah Ro dhiy allahu Anhu,
dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, bahwa beliau bersabda,
"sesunggu hnya apimu ini adalah seper tujuh puluh da'ri api
Jahanam. la telah dicuci dua kali di laut. Kalau tidak, maka Allah
tidak memberi manlaat apa-apa padanya kepada siapa pun."2)
(Hadits ini sesuai syarat Bukhari-Muslim)
Nasib Abu Thalib, Paman Rasulullah
714. Al-Bukhari meriwayatkan dariAbu Sa'id Al-Khudri Rodhiyallahu
Anhu, bahwasanya nama Abu Thalib pernah disebut-sebut diM udah - mudahan sy at' aatku b erm anf aat baEny a pada Hari Kiamat,
sehingga Allah meletakkannya pada neraka yang dangkal, yang
mencapai mata kakinya dan menyebabkan isi otaknya mendidih."l)
7 1 5. Dan m enurut riwayat Muslim dari Abu Sa' id Al-Kh ud ri Radhiy all ahu
Anhu, bahwa Rasulullah Shall all ahu Al aihi w a Sall am bersabda,
hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka beliau
bersabda,
" Penghuni neraka yang paling ringan adzabnya mengenakan sandal
dari api, yqng menyebabkan otaknya mendidih, saking panasnya."
716. Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula, bahwa perawi hadits ini berkata,
Aku mendengar An-Nu'man mengatakan: Aku mendengar Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
;
"Sesunggtrh nya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya pada
Hari Kiamat adalah, seseorang yang ditempelkan pada lekukan
kedua telapak kakinga bara api, yang menyebabkan otaknya
mendidih."
717 . Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula dari An-Nu'man bin Basyir
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Aku m endengar Nabi Shallallahu
Alaihi w a Sallam bersabda,"Sesungguh nya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya pada
Hari Kiamat adalah, seseorong yang pada lekukan kedua terapak
kakinya ditempelkan dua buah bara, Ialu otaknya mendidih seperti
mendidihnya panci dart dandang."
718. Begitu pula Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu
Anhu, bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam bersabda,
"Penghuni ^r'rtulrt^i r^,l.i r^,nin oa"iani,o poio, u*i Kiamat
adalah Abu Thalib. Dia mengenakan sepasang sandal yang
m eny eb ab kan otakny a m endidih. "
Pengaduan Neraka Kepada Tuhan-nya
7 1 9. Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Ro dhiy allahu An hu, bahwa
Nabi Sho//o llahu Alaihi wa Sallambersabda,
" Neraka mengadu kepada Tuhan-nya seraya katanya,,ya Tuhan_ku,
sebagianku memakan bagian yang lain, maka buatrah aku bernat'as.'
Maka Allah pun mengizinkan diabernalas duakari dalam setahun.
Maka hawa paling dingin yang kamu rasakan adarah dari dinginnya
Jahannam yang amat sangat, dan hawa paling panas yang kamu
rasakan adalah dari panasnyaJahannam. " (Hadits inidikeluarkan
pula oleh Al-Bukahridan Muslim dariAz-Zuhri)
Sifat Neraka Jahannam
semoga Allah ra'ala menyelamatkan kita daripadanya atas karunia,
kemurahan dan kebajikan-Nya. sesungguhnya Allah Mahakuasa atas apa
pun yang dikehendaki-Nya.
720. Allah Subhanahu wa Ta' alaberfirman,
Sesunggu hnya orang-orang munat'ik itu (ditempatkan) pada
tingkotan paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan
mendapat seorang penolongpun bagi mereko. " (An-Nisa' : 145)
7 2I . D anAllah To'olo berfirm an,
"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah
k am u, apakah ner oka H aw iy ah itu? (Yaitu) ap i y ang s an gat p anas. "
(Al-Qari'ah: 8-11)
7 22. D anAllah To'olo berfirman,
" Mereka mendapat tikar tidur dari api neraka, dan di atas mereka ada
selimut (api neraka). DemikianlahKami memberi boloson kepada
orang-orang yang zhalim. Sedang orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban
kepada diri seseorang melainkan seukuran kemampuannya." (AlAraf: 4l-421
7 23. Dan Nlah To'olo berfirman,
"Pada hari mereka didorongke nerakalahannam dengan sekuatkuatnya, (dikatakan kepada merekQ, 'lnilah neraka yong dahulu
kam u sel alu m endustakanny a. "' (Athdhur : I 3 - 1 4)
7 24. D anAllah To'alo berfirman,
"Allah berfirman, 'Lemparkanlah olehmu berdua (hai malaikat
penglring dan penyaksi) ke dalam neraka, semuo orang yang sangat
ingkar dan keras kepalo, "' (Qaf: 24)
725. Dan Allah To'olo berfirman,
" (D an ingatlah akan) han (y ang pada han itu) Kami b ertany a kepada
Jahannam, Apakah kamu sudahpenuh?' Dia menjawab, 'Masih
adakah tambahan? "' (Qaf: 3O)
Luao Jahannam, dan Naolb Orang Yrng Gcmer
Berkata Bucuh dan Kotor
726.Dalam Shahih Al-Bukhoridan Shohih lvluslim ada diriwayatkan dari
Rasulullah Shallallahu Aloihi uro Sollom, bahwa beliau bersabda.
'Johonom tak henti-hentinya diisi, tetapi dia tetap berkata, 'Masih
adakah tambahan?' Sehinggo Tuhan Yang M ahaperkaso meletakkan
kedua telapak kolci-Nya ke dalam neraka itu, barulah kemudion
sebagiannya menyusut kepada bagian yang lain, dan berkata,
'Cukup, cukup, demi keperkasaan-Mu dan kemuliaan-Mu. "' t)
727.Dan Muslim meriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhiyatlahu
Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Sesungguh nya seseorang mengucapkan kata-kata yang ttdak jelas
apa artinya, maka kata-kata itu menyebabkandio masulc ke neraka
lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat. "2)
728. Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Rodhiyollahu Anhu, dia
berkata
Padasuotu hori kami bersama Rasulullah shollallahu Aloihi wa
sollom. Tiba-tiba komi mendengor suoro gemuruh. Maka beliau
bertonya,'Tohukahkomu suoro apo itu?' Kami menjawab, Alloh don
Rosul-Nyo yong lebih tohu.' Beliou bersabda,' lni adalah sebuoh batu
yang dilempar ke neraka J ahanam sejok tujuh puluh tahun yanglolu,
dan sekarangbaru sampai ke dasarnyo."'1)
729.Dandalam shohih Muslimdiriwayatkan dari 'Uthbah bin Ghazwan,
bahwa dia berkata dalam khutbah: Sesungguhnya batu dilempar
dari tepi Jahanam, maka batu itu jatuh selama tujuh puluh tahun,
namun belum juga sampai ke dasarnya. DemiAllah, sesunggunya
Jahanam pasti akan penuh. Herankah kamu sekalian? Padahal telah
diceritakan kepada kita:
" B ahw asany a j ar ak antar a dua daun pintu di antar a pintu-pinf u surgo
a,lalah sejauh perjalanan empat puluh tahun. Dan pasti datang suatu
hari dimana pintu itu amat sempit karena padatnya (manusia yang
mem asukinyo). " (Al-Hadits )
Semoga Allah menjadikan kita termasuk mereka atas rahmat-Nya,
kem urahan-Nya dan karunia-NYa.
Kedalaman Neraka Jahannam
730. At:Tirmidzi, An-Nasa'i, Al-Baihaqi, dan Al-Hafizh Abu Na'im AlAshfahani -lafazh hadits ini menurut Abu Na' im- meriwayatkan
dari Ibnu Abbas Rodhiy allahu Anhu, dia berkata,
Tahukah kamu, seberapa luas neraka J ahanam? " "Tidak, " j aw ab
kami. Maka dia berkata, "Baiklah, demi Allah. Kamu tidak tahu,
bahw a sesungguhnya antara ujung telinga dan pundak seorang dari
mereka (penghuni neraka) adalah sejauh perjalanan tujuh puluh
tahun? " Kami jawab, "Tidak. " Maka dia berkata pula, " Baiklah, demi
Allah, kamu tidak tahu. Aku pernah diceritai oleh Aisyah, bahwa dia
pernah bertanya kepada N abi Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang
f irman Allah Ta' ala, " Padahal bumi seluruhnya dal am genggam anNya pada Hari Kiamat, dan langit digulung dengan tangan kananNyo." (Az-Zumar: 67) Aisyoh bertanya, "Di manakah manusia
p ada w aktu itu? " Rasul m enj aw ab, " D i j em b atan J ahanam. "
At-Tirmidzi dan An-Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Abbas
periwayatan yang marf u' saja. Dan m enurut AtjTirm idzi, hadits ini shahih
gharib dari jalursanad ini.
731. Dan diriwayatkan secara marfu'dalam Shahih Muslim dari Ibnu
Mas' ud Radhiy allahu Anhu
Pada Hari Kiamat neraka Jahanam d,idatangkan, ditarik dengon
tujuh puluh ribu kendali. Tiap-tiap kendali ditarik oleh tujuh puluh
ribumalaikat."
T32.Dandiriwayatkan pula secaramauquf dari Ibnu Mas'ud -dan Allahlah yang lebih tahu-. Sedang dari Ali bin Musa Ar-Ridha, dari
bapak-bapaknya, dariAli bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu
diriwayatkan secara marfu' :
"Thhukah kamu sekalian, apa tafsir ayat ini?"
Apabila bumi diguncangkan berturut-h,rut, dan datanglah Tuhan- mu,
sedang para malaikat berboris-boris . Dan pada hari itu diperlihatkan
neraka Jahannam. Pada hari itu barulah manusia ingat, akan tetapi
tidak b erguna I agi mengingat itu b aginy a. " (Al-Faj r: 2 l -23)
Rasulbersabda, 'Apabila Hari Kiamat telah tiba, maka neraka
Jahanam ditarik dengan tujuh puluh ribu kendali. Tiap-tiap kendali
dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat. Maka bertebaranlah bunga api.
Andaikan Allah tidak menahannya, niscaya bunga api itu membakar
seluruh langit dan bumi."
Pembengkakan Tubuh Penghuni Neraka
Semoga Allah melindungi kita dari kondisi seperti mereka.
733. Allah Ta' alaberfirman,
.
"Sesungguhnya orang-orang yang kat'ir kepada ayat-oyat Kami,
kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Sefiop kali kulit
m ereka hangus, maka Kami ganti kulit m ereka dengan kulit y ong
lain, supaya mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah
M ahap erkasa I agi M ahab ij aksana. " (An-Nisa' : 5 6)
734. Allah Ta' alaberfirman,
"Sesunggu hnya orang-orang yong berdosa itu akan kekal di dalam
adzab neraka J ahannam. Tidak diringankan adzab itu dari mereka,
dan rnereka di dalantnya berputus oso. Dan tidaklah Kami
mengar ioya mereka, tetapi rnerekalah yang menganiaya diri mereka
sendir i. M er eka ber ser u,' H ai M ol ik, b i ar I oh Tuhon - m u m e m b unuh
komisolo. ' Dia menjawab, 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
(Az-Zukhrui:74-771
735. Dan Allah To'olo berfirman,
"Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, saat mereka tidak
m omp u m en gel akkan api ner ako dor i m uko m er ek a dan ( ti dak p ul a)
dari punggung mereka, sedang mereka tidok (pula) mendapatkan
pertolongan, (tentulah mereka tidak meminta disegerakan).
Sebenarnya (adzqb) itu akan datong kepada mereka dengan
sekonyong-konyong, Ialu membuat mereka menjadi panik, mako
mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi
tangguh. " (Al-Anbiya': 39-40)
736. Dan Allah Io'olo berfirman,
" D on or on g- or ang kat' ir itu m emp erol eh n eraka J ahannam. M ereka
tidak dibinasckon sompoi mati, dan tidak (pula) diringankan dari
mereka adzabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orangyang
songof kat'ir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, 'YaTuhan
kami, keluarkanlahkomi, niscoy o kami okon mengerjakan amal yang
sqleh, berlainan dengan yang telah kami kerjakan.' Dan apakah
Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yangcukup untuk
bert'ikir bagi orang yong mau berJikir, don (apakah ttdok) dotang
kepada kamu pemberi peringatan? Maka. rasakonlah (adzab Kami) ,
dan orang-orang yang zhalim itu tidak mempunyai seorang
penolongpun. " (Al-Fathir: 36-37)
737 .DanAllah To'olo berfirman,
"Dan orang-orong yangberada dalam neraka itu berkatakepada
penjaga- penjaga neraka J ahannam,' Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan adzab dan kami barang sehan.' funjaga
Jahannam berkata, 'Dan apakah belum datang kepadamu Rasulr asulm u dengan membaw a keterangan -keterangon?' Mereko
menj aw ab,' B enar, sudoh datang.' Penjaga-penjaga J ahannam
bekata,' Berdoalah kamu.' Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah
sio-sio belaka." (Al-Mukmin: 49-50)
738. Dan Allah To'olo berfirman,
"Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya (agama).
(Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)._lKemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup." (AlAla:11-f3)
739. Disebutkan dalam sebuah hadits shahih terdahulu, bahwa penghuni
neraka yang bena-benar penghuninya, mereka tidak mati dan tidak
hidup. Bahkan dalam hadits yang lain juga telah disebutkan bahrva
"maut" kelak akan disembelih antara surga dan neraka, lalu
diserukan,
" H ai sekalian penghunisurgu, kekallah kolian, tanpa mengalami ktgi
kematian! Hai sekalian penghuni neroka, kekallah kalian, tanpa
m en gal omi lagi kematian! "
Oleh karena itu, bagaimana bisa tidur orang yang disiksa terusmenerus, tidak ada hentinya barang sesaat atau sekejap, dimana:
[
"Tiap-trop kali nyala api Jahannam okan padam, maka Kami tambah
lagi bagi mereko nyalanya." (Al-lsra' : 97)
740. Dan dirfimankan oleh Allah To'olo,
" Setiap kali mereka hendak keluar dari nerako lantaran
kesengsaraan mereka, niscayo mereka dikembolikan ke dalamnya.
(Kepada mereka dikatakan), 'Rasakanlah adzab yang membakar
ini. "'(Al-Haii:22)
741. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu HurairahRadhiyallahu Anhu,
Nabi Shollollahu Alaihi wa Sallam bercerita tentang ahli neraka:
.
"Sesungguhnya air amat panas benar-benar akan dituangkan ke
kepala salah seorang dari mereka. Maka air ifu menembus dari batok
kepalanya sampai ke rongga perut, maka meluluh-lantakkan apa
pun yang ada dalam perut, kemudian keluar lewat kedua telapak
kaki."
742. Sedang AtrTirmidzi dan Ath:Ihabarani meriwayatkan dari Abu
Darda', sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bercerita,Ahli neraka kelak akan didera rasa laparsampai menyamai adzab
yang tengah mereka rasakan. Lalu mereka meminta makanan. Maka
mareka diberi makan yang menyumbat kerongkongan mereka. Maka
teringatlah mereka, bahwa semasa di dunia (bila kerongkongan tersumbat
makanan) maka perlu minum. Oleh karena itu mereka pun meminta
minuman. Thpi ternyata mereka diberi air yang amat panas dalam gelas
dari api. Bila gelas itu didekatkan kepada wajah mereka, maka wajah
mereka pun mengelupas. Bila telah masuk ke perut, maka perut mereka
terkoyak-koyak. Dikala itulah mereka melolong-lolong minta tolong.
Tetapidijawab oleh para penjaga neraka:
Ap akah b elu m datan g k e p adam u, o, ut -, *ul ^ u de n gan m e m b aw a
keterangan-keterangan?' Mereka menjawab,' Benar, sudah datang.'
Para penjaga neraka bekata, 'Berdoalah kalian. Tapi, doa orangorang kafir itu hanyasio-sio belaka. "' (Al-Mukmin: 50)
743. Lalu mereka mengatakan pula, "Panggilkan kami malaikat Malik."
Dan setelah dia datang, maka kata mereka:
[
"Hai Malik, biarlah Tuhan-mu'membunuh kami saja. Malik
menja-wab, 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."' (AzZukhruf:77\
744. Oleh karena itu kdmudian'rilereka mengadu.kepada Allah:
"YaTuhan kami, kami telah dikuasai kejahatan kami, dan kami
m em an g orang- or an g y an g sesaf . " (Al-Mukmi nun : 1 06)
745. Maka Allah To'ola berfirman,
"Tinggallah kalian dengan hina dalam neraka, dan janganlah kamu
b erbicar a I agi dengan Aku. " (Al -M ukmi nun : 1 08 )
Makanan dan Minuman Penghuni Neraka
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang
berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan
lopar. " (Al-Ghatsiyah : 6-7)
Dhari'adalah pohon berduriyang tumbuh di tanah Hejaz, dan
disebut jugaSyabraq.
Sedang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan secara mart'u' oleh
Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu diterangkan:
'
"Dhari' adalah sesuofu yang ada dalam neraka, yang konon mirip
dengan duri, rasanya lebih pahit dari bratawali, baunya lebih busuk
dari bangkai, dan suhunya lebih panos dori api. Jika dimakan, tidak
masuk perut dan tidak bisa keluar lagi ke mulut, jadi tertinggal saja
diantara keduanya (di kerongkongan). Makanan ini tidak bisa
membikin gemuk dan tidak bisa menghilangkan lapar. " ( Hadits ini
sangatgharib)
7 47 . Sementara itu Allah Ta' alaberfirman,
"Ses u nggu hny a di sisi Kom i ada b el en ggu -b el en ggu y an g b er at
dan neraka yangbernyala-nyala, dan makanan yang menyumbat
dikerongkongan, dan adzab yangpedih. " (Al-Muzammil: 12.
13)
748. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan mereko memohon kemenangan (atosmusuh-mus uh mereka),
dan binosalah semua orang yang berlaku.sewenang-wenang logi
keras kepala. Di hadapannya adalahannam, dan dia akan diberi
minum air nanah" Diminumnya air nanah itu dan hampir diatidak
bisa menelannyo. Dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari
segenop penjuru, tetapi dia tidak juga mati. Dan dihadapannya masih
adalagi adzab yangberat. " (lbrahim: 15-17)
7 49 . D anAllah To'olo berfirman.
"Kemudian, sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi
mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan
akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudoh itu kamu akan
meminum air yang sangat panas. Maka, kamu minum seperti unta
Vong sat)gat kehausan. Itulah hidangan untuk mereka pada Hari
Pembalasan " (Al-Waqi'ah: 5l-56)
750. Dan Altah Io'olo berfirman.
" (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik, ataukah pohon
zaqqum? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu
sebagai siksoon bagi orang-orang yang zhalim. Sesunggu hnya ia
adalah sebatang pohon yang keluar dari dosor neraka Jahim.
Mayangnya seperti kepala setan-setan. Maka,sesungguhn ya mereka
b enar- b e nar m em ak an seb agian dan b u ah p ohon itu. M aka, m ereka
memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah
makan buah pohon zaqqum itu, pasti mereka mendapat minuman
yang bercampur dengar air yang songot panas. Kemudian.
sesungguh nya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka
Jahim. " (Ash-Shaffat: 62-68)
751. Dalam sebuah hadits riwayal Abu Daud Ath-Thayalisi dari Ibnu
Abbas Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wa
Sallam pernah membaca ayat berikut ini,
"Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar
takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan
dalam keadaan beragama Islam. " (Al i Imran : lO2)
Lalu beliau bersabda, 'Andaikan ada setetes saja dari pohon
Zaqqum itu menetes ke laut di dunia ini, niscaya rusaklah penghidupan
seluruh penduduk dunia. Maka, bagaimanakah halnya dengan orang
yang memakannya?"
Sungai Dalam Neraka
Sungai dalam neraka adalah berfungsisebagai tempat pembuangan
kotoran, sampah dan segala macam yang busuk-busuk, seperti halnya di
dunia. SemogaAllah Subhon ahu waTa'alamelindungi kita darisungai itu,
atas karunia dan kemurahan-Nya.
7 52 . lmamAhm ad m eriwayatkan dari Abu Musa Al-fu y' ari Radhiy all ahu
Anhu,bahwa NabiShol/ollohu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Ada tiga macam monusio yong tidak mosuk surgo, peminum
khamer, pemutus silaturahim, dan orang yang mempercayai sihir'
Barangsiapa mati sebagai peminum khamer, maka AIIah
memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seseorang bertanya, Apo
itu sungai Ghuthah? Rosul menjawab,'sungoi yangmengalir dari
kemaluan para pelacur. Para penS;huni nerako lainnya meraso
terganggu oleh bau kemaluan mereka."'1)
Ular dan Kalaiengking dalam Neraka
Semoga Allah melindungi kita dari binatang-binatang itu.
753. Allah Ta' alaberfirman,
" sekali-kali janganlah orang-orang yangbakhil dengan harta yang
AIIah berikan kepada mereka dari karunio-Nyo itu menyangka,bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka, sebenarnya kebakhilan itu
adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di leherny a di Hari Kiamat." (Ali Imran : I 80)
754. Dalam shahih Al-Bukhari terdapat riwayat dariAbu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, Sabda Rasulullah Shallaltahu Alaihi wa
Sallam,
"Tidak seorang pun pemilik harta yangtidak menunaikan zakatnya,
melainkan hartanya kelak akan ditampilkan di hadapannya dalam
ujud seekor ular botak. ular itu memiliki dua titik hitam di atas
matanya. Dia mematuk panglcal dagu orang itu seraya ia berkata,
' Akulah hartamu, akulah simpananmu. "l)
Dalam riwayat lain diceritakan,
"Orang itu lari menghindarinya, tapi ular itu mengejarnya. Lalu dia
berlindung darinya, tapi ular itu mematuk tangannya dan
melilitnya."
Kemudian Rasul membacakan ayat tersebut di atas. Dan hadits yang
serupa juga telah diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud secara mart'u' .
755. Dan diriwayatkan pula dariAbdullah bin Marwah mengenaifirman
Allah To'olo,
-
"Orang-orang yang kat'ir dan menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksoon di atas siksoan,
diseb abkan m ereka sel al u b erb u at kerusakan. " (An-Nahl : 8 8)
Kata Abdullah, siksaan itu berupa kalajengking-kalajengking
berekor seperti pohon-pohon kurma yang panjang.Tingkatan-tingkatan N eraka
Snmoga kita dilindungi Allah dari siksa neraka'
Al-Qurthubiberkata,"Menurutparaulama'tingkatannerakayang
tertinggiialahJohonnom.TingkataninidikhususuknbagiumatNabi
Muhammad sholloiioiu eniiiuo sollom yang matimembawa dosai".". oi sana penghuninya diberi jalan untuk menikmati hembusan angin
yang m enggoyangkan pintu-pintunya' "
Tingkatan berikuinya ialahLazha, terus Huthomah,terus so'ir. terus
Soqor, terusJohim' dan terakhir Hawiyah'
HADIT5.HAtrIT5 TENTANE
SYAFAAT RASULULLAH sAW
PADA HARI KIAMAT DAN MAEAM.
MAEAMNYA
Syafaat Terbesar (SVofaat'U zhma)
Macam pertama dari syafaatyang akan diberikan Rasulullah Shollollohu
Alaihi wa Sallam pada Hari Kiamat adalah syafaat beliau yang paling
utama, yaitu syafaat yang terbesar atau yang biasa dikenal dengan AsySyafaat Al-' Uzhma, dimana hanya beliau saja yang bisa melakukannya.
Syafaat inilah yang diharapkan oleh seluruh makhluk, termasukAl-Khalil
Ibrahim Aloihis So/oom dan Musa Al-Kalim.
Di waktu itu manusia meminta kesediaan NabiAdam Aloihis
Soloam dan para Rasulsesudahnya untuk menjadiperantara mereka
menyampaikan permohonan kepada Allah, tetapi semuanya menolak
seraya mengataan, 'Aku tidak patut melakukan itu", hingga akhirnya
sampailah mereka kepada seorang tokoh yang senantiasa menjadi
junjungan anak-cucu Adam di dunia dan akhirat, Muhammad Rasulullah
Shallallahu Alaihi u.ra Sollom. Beliau berkata, 'Akulah yang patut
melakukannya."
Syahdan pergilah beliau seketika itu juga untuk menyampaikan
permohonan kepada Allah Azza waJalla, agar Dia berkenan datang
memberi keputusan kepada hamba-hamba-Nya, dan menghentikan
mereka dari sekian lama berdiri di padang Mahsyar menunggu kepuhrsan,
dan agar memisahkan siapa yang mukmin dan siapa yang kafir, dengan
memasukkan orang mukmin ke surga dan menggiring orang kafir ke
neraka.Semua itu telah kami terangkan ketika menafsirkan Surat Al-lsra',
yaitu firman Allah Ta' ala,
"Dan pada sebagian malam, maka bertahajudlahkamu, sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat y ang terpuj i. " (Al-lsra' : 7 9 )
Dalam keterangan terdahulu telah kami kemukakan hadits-hadits
tentang apa yang dimakud "tempat terpuji" tersebut pada ayat ini. Jadi,
tidak perlu lagi diterangkan di sini. Wo lillahil Hamdu wal Minnoh.
Hal-hal Khusus Lainnya Yang Diberikan Kepada
Nabi Muhammad
756. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah
Radhiyallohu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
, bersabda,
'Aku diberi lima perkara yangtidak diberikon kepada seorang nabi
pun yang lain sebelumku : Aku diberi pertolongan berupa rasa takut
( di hati musuh) sejauh perjalanan satu bulan; Bumi dijadikan bagiku
sebagai tempat bersujud dan suci-mensucikan; Dihalalkan bagiku
harta rampaffin perang ( ghanimah), yang tidak dthalalkan ba$ siapa
pun sebelumku; Aku diberi syafaat; dan nabi terdahulu diutus
kepada kaumnyamosing-mos ing, sedangoku diufus kepoda seluruh
umatmanusid.Hadits ini telah diriwayatkan pula oleh Abu Daud At:Thayalisidari
Syu'bah, dari Sa'id, dariWashil, dari Mujahid, dariAbu Dzar.
Sabda beliau, "Aku diberi syafaat" , maksudnya ialah syafaat terbesar
dan yang paling utama, dimanabeliau menyampaikan permohonannya
di hadapan NlahAna walalla, agar Dia berkenan memberi keputusan di
antara hamba-hamba-Nya, yaitu syafaat yang diharapkan oleh seluruh
makhluk, termasuk Al-Khalil lbrahim Aloihis Soloom, Musa Al-Kalim,
semua para nabi dan rasullainnya dan segenap kaum mukminin. Syafaat
inilah yang diakui menjadi milik Nabi Muhamma d Shallallahu Alaihi wa
Sallam oleh seluruh umatterdahulu dan terakhir. Syafaat inidikhususkan
buat beliau, sedang nabi-nabi yang lain tidak.
Adapun syafaat bagi orang-orang yang berdosa, maka sebagaimana
dimiliki para nabi lainnya, juga dimiliki para malaikat, sebagaimana yang
akan diterangkan lebih lanjut nanti dalam hadits-hadits yang akan kita
kemukakan, Insya Allah.
757. Dalam Shohih Muslim diriwayatkan dariUbay bin Ka'ab, sabda
Rasulullah Shallallahu Alaihi w a Sallam,
"Sesungguh ny a Tuhan-ku telah menyuruh aku membaca Al-Qur' an
dengan satu huruf . Maka aku memohon kepada-Nya,'Ya Tuhan-ku,
ringankan umatku. 'Nomun Dia menyuruhku lagi agar aku
membacanya dengan satu huruf. Beliau bersabda, maka aku
berkata,'Ya Tuhan-ku, nngankan umatku.' Barulah Dia menyuruhku
untuk ketigo kalinya,'Bacalah AI-Qur' on dengan tujuh hurut'. Dan
pada tiap permohonan yang kamu ajukan tadi, kamu boleh
mengajukan permintaan.' Oleh karena itu aku berkata, 'Ya AIIah,
ampunilah umatku.' D an aku m enunda permintaanku y ang kedua
sampai pada hari dimana aku menjadi harapan seluruh makhluk,
termasuk Nobilbrohim.
Syafaat Rasulullah Yang Menyebabkan Umatnya
Masuk Surga Tanpa Hisab dan Diringankan
Adzabnya
Al-Qadhi 'lyadh dan lainnya menyebutkan macam syafaat lainnya, yang
kelima, yaitu syafaat beliau bagi beberapa kaum, yang menyebabkan
mereka masuk surga tanpa hisab.
Dalam halini, sepengetahuanku, saya tidak melihat adanya dalil.
Dan sepengetahuanku, Al-Qadhi sendiritidak menyebut apa dasar yang
menjadisandarannya. Bahkan kemudian saya ingat hadits Ukasyah bin
Muhshin, ketika Rasulullah ShallallahuAlaihi ruo Sollom mendoakan dia
agar termasuk di antara tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa
hisab.
Hadits ini dikeluarkan dalam ShahihAl-Bukharidan Shohih Muslim,
sebagaimana diterangkan di atas, dan agaknya patut kita ihgatkan disini.
758. Sementara itu Abu Abdillah Al-Qurthubi menyebutkan dalam
Tadzkirahnya, macam syafaat yang keenam, yaitu syafaat Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada pamannya, Abu Thalib, agar
diringankan a&abnya. Dalam halini Al-Qurthubi beralasan dengan
sebuah hadits riwayat Abu Sa'id yang tersebut dalam Shohih
Muslim, bahwa ketika disebut-sebut nama Abu Thalib di hadapan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam , m aka beliau bersabda,
,
" Semoga syat'aatku bermant'aat baginya pada Han Kiamat, sehingga
dia diletakkan di neraka yang dangkal, dimana apinya mencapai
m ata kakinya dan m eny ebabkon otaknya mendidih. "
Kemudian Al-Qurthubi mengatakan pula: Kalau ada yang
membantah, "Bukankah Allah telah berfirman,
"Maka tidak berguna lagi bagi mereka (orang-orang kafir) syat'aat
dori orang-orang yang memberikan syaf aat. " (Al-Muddatsir: 48)
Maka jawabnya, bahwa maksud "tidak bermanfaat" pada ayat
di atas adalah, tidak bermanfaat untuk keluar dari neraka, seperti
halnya bermanfaatnya syafaat bagi ordng:ordng ahlitauhid yangberdosa, sehingga mereka dikeluarkan dari neraka karenanya, lalu
masuk surga.
Syafaat Rasulullah Bagi Seluruh Kaum Mukmlnln
agar Diizinkan Masuk Surga
Macam ini adalah macam syafaat yang ketujuh, dimana Rasulullah
shallallahu Alaihi wa sallam memohon kepada Allah ro'olo, agar kaum
mukminin yang telah lama menunggu di luar pintu surga diizinkan masuk.
759. Demikian, sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Muslim dari
Anas bin Malik Rodh iyallahu Anhu, Rasulullah shollollo hu Alaihi wa
So//om bersabda,
'Aku adalah pemberi syafaat pertama untuk memosuki s trga."rt
secara lebih rinci diterangkan dalam hadits sangkakala yang lalu,
bahwa setelah bercerita tentang bagaimana umat manusia melintasi
S hir ath, m aka Ras u lu I la h S hall all ahu Al aihi w a S allam bersabda,
'Apabila ahli surga telah sampai di pintu surga, maka mereka
berkata, 'siapakah yang bisa memanjatkan syafaat untuk kita kepada
Tuhan, agar kita bisa memasukisurga?'
Maka yang lain-lain berkata, 'Siapa lagiyang lebih patut melakukan
itu selain moyang kita, Adam? sesungguhnya dia telah diciptakan oleh
Allah dengan tangan-Nya, dan Allah telah meniupkan kepadanya roh
(ciptan)-Nya, dan berbicara langsung dengannya berhadap-hadapan.'
Maka mereka pun datang kepada Adam, meminta syafaat
kepadanya. Namun Adam menyebutkan suatu dosa yang pernah
dilakukannya, maka katanya, 'Aku tidakpatut melakukan itu. lbpipergilah
kalian kepada Nuh, karena dia adalah utusan Allah yang pertama.'
Maka pergilah mereka meminta syafaatkepada Nuh, tetapidia pun
menyebut suatu dosa lalu berkata, lorku tidak patut melakukan itu, krgilah
kalian kepada Musa.'
Maka mereka pun pergi meminta syafaat kepada Musa, tetapi dia
pun menyebut suatu dosa lalu berkata, 'Aku tidak patut melakukann itu.
Pergilah kalian kepada Muhammad.'
Rasulullah Shallallahu Alaihi r.r.ro Sollom bersabda (melanjutkan
ceritanya): Maka mereka datang kepadaku. Sedang aku mempunyai tiga
syafaatdisisi Tuhan-ku yang telah Dia janjikan kepadaku. Oleh karena itu
aku pun pergike surga. Aku pegang gelang-gelang pintunya seraya
meminta dibukakan. Maka dibukakanlah pintu untukku, dan akupun
mendapat penghormatan dan kata selamat datang.
Manakala aku telah masuk dan aku melihat Tuhan-ku A zza w a J allo,
maka aku merebahkan diriku bersujud kepada-Nya. Lalu Allah
mengizinkan aku mengucapkan suatu pujian dan sanjungan kepada-Nya,
yang tidak pernah Dia izinkan kepada siapa pun di antara makhlukmakhluk-Nya yang lain. Kemudian Allah berfirman kepadaku, 'Angkatlah
kepalamu, hai Muhammad. Ajukanlah syafaat, niscaya syafaatmu
diterima. Mintalah, niscaya kamu diberi."
Ketika aku mengangkat kepalaku, Allah bertanaya --dan Dia tentu
lebih tahu-: 'Ada apa denganmu?"
Maka aku berkata, "Ya Tuhan-ku, Engkau telah menjanjikan
kepadaku syafaat. Maka, izinkan aku memberi syafaat kepada para (calon)
penghuni surga, agar mereka memasukinya."
Allah berfirman, 'Aku terima syafaatmu, dan Aku izinkan mereka
masuksurga."
Mengenai suasana saat mereka memasuki surga, Rasulullah
S hall all ahu AI aihi w a S all am pe rn ah m e nggambarkan de ngan sabdanya
kepada para sahabat beliau,
"Demi Allah Yang telah mengutus aku dengan membawa
kebenaran, kamu sekalian tidaklah lebih mengenalistri dan rumahmu
(sekarang), dibanding para penghuni surga mengenalistri dan tempat
tinggal mereka masing-masing (kelak)."
Tiap seorang lelaki penghuni surga masuk kesana disambut oleh 72
orang istri dari bidadari yang secara langsung diciptakan Allah, dan dua
orang istri dari anak Adam. Kedua istri yang dari manusia itu memiliki
kelebihan atas sekian banyak isti lainnya +ntah berapa yang dikehendaki
Allah-, dikarenakan ibadah yang telah mereka lakukan didunia.
Syafaat Rasulullah Bagi Para Pelaku Dosa Besar
Dan sesudah itu Al-Qurthubi kemudian menyebut syafaat yang diberikan
kepada orang-orang yang dulu semasa di dunia pernah melakukan dosa
besar, dan oleh karenanya masuk neraka. Itulah macam syafaat yang
kedelapan. Berkat syafaat inilah mereka dikeluarkan dari neraka. Dan
dalam hal ini banyaklah hadits-hadits yang memberitakanya, bahkan
sampai ke tingkat mutawatir.
Sikap Kaum Khawarij dan Muktazilah Terhadap
Adanya Syafaat
Kaum Khawarij dan Muktazilah tidak mengenal, bahkan mengingkari
adanya syafaat, dan karenanya mereka menolak keimanan tentang
syafaat.
Itu semua adalah dikarenakan ketidaktahuan mereka tentang
keshahihan hadits-hadits mengenai syafaat. Dan kalaupun ada di antara
mereka yang mengetahuinya, maka mereka keras kepala, dan selanjutnya
tetap berpegang pada bid'ah yag dipercayainya.
Syafaat macam kedelapan di atas juga dilakukan oleh para malaikat,
semua para nabi dan orang-orang beriman. Dan oleh Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri, macam syafaat ini kelak akan beliau
lakukan berulang-ulang.
Hadits Riwayat Anas bin Malik mengenai Syafaat
Di antara hadits-hadits yang membicarakan tentang syafaat yang diberikan
oleh orang mukmin kelak kepada keluarganya ialah hadits riwayat lain,
selain yang tersebut di atas, dari Anas bin Malik Radh iyalahu Anhu,
760. Ahmad meriwayatkan dariAnas bin Malik Radhiyallahu Anhu,
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Setiap nabi mempunyai doa yang telah dia panjatkan lalu
dikab ulkan. S edan g oku, ses u n gg uhny a m eny imp an do aku, agar
bisa memberi syat'aat kepada umatku di Hari Kamat. " 1 )
Hadits ini sesuai syarat Al-Bukhari dan Muslim, meski keduanya
tidak mengeluarkannya lewat jalur Hammam, tetapi keduanya
mengeluarkannya lewat jalurAbu Awanah Al-Waddhah bin AbdilMalik
Al-Yasykuri, dari QatadahKemudian, hadits mengenai halyang sama diriwayatkan pula oleh
Muslim dari Anas bin Malik Ro dhiyallahu Anh u, dimana Rasulullah
Shallallohu Aloihi wa Sallam,
"Pada Hari Kiamat orang-orang mukmin berkumpul. Mereko
merasa sedih memikirkan hol itu -atau merasa gelisah korena hal
itu- maka mereka berkota, 'Dapatkah kita mencari seseorong untuk
memanjatkan permohonan (syafaat) kepadaTuhan kita, agar Dia
melepaskan kita dari tempat kita (sekarang) ini?' Maka datanglah
mereka kepada Adam Alaihis Soloom lolu b erkata,' Kamu Adom,
moyang seluruh umat manusia. Allah Ta' ala telah menciptakan komu
dengan tangan-Nya, meniupkan ke dalam (tubuh) -mu sebaglan dari
roh (ciptaonl-Nyo, dan menyuruh para malaikat bersujud
kepadamu.
Ajukan syafaat untuk kami di sisi Tuhan-mu, agar Dia
melepaskan kamidaritempat kami (sekarang) ini.' Maka jawab Adam,
Aku tidak bisa menolong kalian,' lalu dia menyebut kesalahan yang
dulu pernah dia perbuat. Dia merasa malu kepada Tuhan karena
kesalahan itu."1)
Dan seterusnya sama dengan hadits riwayat Abu Awanah di atas,
d i m ana Rasulullah Shallall ahu Alaihi uro Sollo m bersabda,
"Kemudian aku datang kepada-Nya untuk keempat kalinya
-
atau aku kembali untuk keempat kalinya- lalu berkata, 'Ya Tuhan-ku,
tidak ada yang tertinggal lagikecuali orang yang ditahan oleh AlQur'an."'
Hadits-hadits Lewat Jalur Lainnya Yang Berasal dari
Anas Mengenai Syafaat
762. Al-Bukhari meriwayatkan pada Kitob At:fauhiddalam Shahihnya:
Kami diceritai oleh Ma'bad bin HilalAl-Baghawi, dia berkata,
Kami pernah berkumpul bersama beberapa orang dari Bashrah,
lalu kami pergi kepada Anas bin Malik Rodhiyallahu Anhu. Waktu
itu ikut pergi bersama kami Tsabit Al-Banani, agar dia
menanyakan kepadanya untuk kami tentang hadits syafaat.Dan
ketika kami sampai, Anas sedang shalat Dhuha. Kamiberhenti
menunggu sampai shalatnya selesai, barulah kami meminta izin,
dan dia pun mengizinkan kami sambilduduk di atas tikarnya.
Maka kami berkata kepada Tsabit, "Janganlah kamu bertanya
kepadanya tentang sesuatu, meskipun lebih penting daripada
hadits syafaat."
Maka berkatalah Tsabit, "Hai Abu Hamzah, mereka ini adalah
saudara-saudaramu dari Bashrah. Mereka datang hendak bertanya
kepadamu tentang syafaat. "
Maka Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, Nabi
Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam telah bercerita kepada kami
seraya bersabda,
'Apabila Hari Kiamattelah tiba, maka manusia berdesak-desakan
satu sama lain laksana gelombang. Lalu mereka datang kepada
Adam dan berkata, 'Mohonlah syafaat untuk kami kepadaTuhanmu.' Maka Adam berkata, 'Aku tidak patut memintanya. Tapi,
pergilah kalian kepada lbrahim. 'Nomun lbrahim ternyata juga
mengatakan, Aku tidak patut memintanya. Tapi, pergilah kalian
kep ada M usa. Karena,ses ungguh n y a di a adalah Kalim ul I ah.' M aka
mereka pun datang menemui Muso. Tapi ternyata dia iuga
mengatakan, Aku tidak patut memintanya. Tapi, pergilah kalian
kepada Isa. Karena, sesungguh nya dia adalah Roh (ciptaan) AIIah
dan kalimaf-Nyo. ' Maka mereka pun datang kepada Isa, tetapi dia
pun demikian pula berkata, 'Aku tidak patut memintanya. Tapi,
pergilah kalian kepada Muhammad.' Syahdan datanglah mereka
kepadaku, maka aku berkata, 'Akulah yang akan memintanya.'
Maka pergilah aku memohon izin menemui Tuhan-ku, lalu aku diberi
izin, sedang AIIah mengilhamkan kepadaku pujian-puiian yang aku
panjatkan kepada-N y a, tapi sekarang ini aku tak bba mengucapkan-nya. Aku memuji AIIah dengan pujian-pujian tersebut, Iolu
merebahkan diri bersujud kepada-Nyo. Moko ditegurlah oku. 'Ya
Muhammad, angkatlah kepalamu! Katakanlah, niscaya
p erkataanmu didengar. S am p aikan s y at' aat, n iscoyo s y al oatmu
diterima. M ohonlah, niscay a permohonanmu dikab ulkan.' Aku
b erkata,'Ya Tuhan-ku, umatku!' Mako dij aw ab,' Pergilah, Ialu
keluarkan dari neraka orang yang dalam hatinya terdapat iman,
meskipun hanya seberat bili gandum.' Maka aku pun pergi
melakukan perintah itu. Lolu aku kembali logi. Aku memuji Allah
dengan pujian-pujian seperti tadi. lalu aku merebahkan diri bersujud
kepada-Nya. Maka ditegurlah aku, 'Ya Muhammad, angkatlah
kepalamu! Katakanlah, niscaya perkataanmu didengar. Sampaikon
sgtat'aat, niscaya syot'aatmu diterima. Mohonlah, niscaya
per mohonanmu dikab ulkan.' Aku b erkata,' Ya Tuhan, um atku!,
umatku!' Maka dijawab, 'Pergilah, lalu keluarkan dari neraka orang
yang dalam hatinya terdapat iman, w alaupun beratnya lebih ringan
sebutir biji sawi. Keluarkan dia dari neraka!' Maka aku pergi
melaksanakan p er intah itu. " t t
Ma'bad berkata, "Setelah kami keluar darirumah Anas, aku berkata
kepada sebagian teman-temanku, 'Cobalah kita lewat kepada Hasan.'
Waktu itu dia bersembunyi (tinggal) di rumah Abu Khalifah, Lalu kami
ceritakan kepadanya apa yang tadi diceritakan Anas bin Malik kepada
kami. Dan ternyata menurut Al-Hasan, Anas dulu tidak meriwayatkan
sepertiyang telah dia riwayatkan kepada kami tentang syafaat, bahkan AlHasan berkata, 'Heh?"'
Oleh karena itu, kamiceritakan kepadanya seluruh hadits itu. Tapi
ketika sampaidisini, maka Hasan, "Dia dulu tidak meriwayatkan seperti
ini. Sesungguhnya dia telah menceritakan hadits ini kepadaku ini sejak 20
tahun yang lalu. Saya tidak mengerti, apakah ia lupa, atau tidak suka
kamu banyak bicara."
Maka kami berkata, "Hai Abu Sa'id, ceritakanlah kepada kami!"
Al-Hasan tertawa seraya katanya, "Dan adalah manusia bersit'at
tergesa-gesa."2)Dankatanya pula, 'Apa pun yang saya ingat, pasti saya
ceritakan kepada kalian. Anas pernah bercerita kepadaku sepertiyang
telah dia ceritakan kepadamu tadi, tapi ada tambahan: Rasulbersabda,
kemudian aku kembali lagi untuk keempat kalinya, lalu aku memuji-Nya
dengan pujian-pujian seperti tadi, lalu aku merebahkan diribersujud.
Maka ditegurlah aku, "Ya Muhammad, angkatlah kepalamu, dan
berkatalah, niscaya perkataanmu didengar. Mohonlah, niscaya
permohonanmu dikabulkan. Sampaikan syafaat, niscaya syafaatmu
diterima."
Maka aku berkata, "Ya'luhan-ku, izinkan aku memberisyafaatsiapa
pun yang pernah mengucapkan, 'Lo ilaha illallah' (Tiada Tuhan selain
Allah)."
Maka Allah berfirman: "Demi keperkasaan-Ku, kebesaran-Ku dan
keagungan-Ku, Aku benar-benar akan mengeluarkanlah dari neraka siapa
pun yang pernah mengucapkan, 'Lo llahaillallah'."
Hadits Syafaat Menurut Riwayat Abdullah bin 'Amr bin 'Ash
763. Imam Muslim meriwayatkan dariAbdullah bin Amr bin Ash
Radhiyallahu Anhumo, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sollom pernah membaca firman Allah yang menceritakan perkataan
Nabi lbrahim A/af his Salaam,
"Ya Tuhan-ku, sesunggu hnya berhola-berhala itu telah meny esatkon
kebanyakan dari manusia. Oleh karena itu, barangsiapa yang
mengikuti aku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku,
dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (lbrahim: 36)
Dan firman Ailah To'alo yang menceritakan perkataan Nabi Isa
AlaihtsSalaam,
:
'Jika Engkau sikso mereka, maka mereka sesunggtrh nya hambahamba-Mu juga. Dan jiko Engkau mengampuni mereka,
sesunggiuhn ya Engkau-lah Yang Mahaperkan lagi Mahabij alcxna. "
(Al-Ma'idah: 1lE)
Dan firman Allah Ta'ala yang menceritakan perkataan Nabi Nuh
AIaihESalaam,Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau biarkan seorong pun di ontara
orang-orangkat'ir itutinggal di mukabumi." (Nuh: 26)
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengangkat
l<edua belah tangannya seraya berdoa, "Ya Allah, umatku, umatku!"
sambilmenangis.
Maka Allah berfirman, "HaiJibril, pergilah kepada Muhammad," -
meskipun Tuhan-mu sebenarnya lebih tahu- "tanyai dia kenapa
menangis?"
Maka datanglah Jibril kepada Rasulullah Shollo/lahu Alaihi wa
Sollom lalu menanyainya. Maka beliau menceritakan kepadanya apa
yang beliau katakan tadi. Selanjutnya Jibril menceritakan itu semua
kepada Tuhan-nya -meskipun
Dia tentu lebih tahu-.
Maka Allah berfirman, "HaiJibril, pergilah kepada Muhammad dan
katakan kepadanya, bahwa Kami akan membuatmu senang mengenai
umatmu, dan Kami tidak akan membuatmu kecewa."1)
Hadits Syafaat Menurut Riwayat Abu Hurairah
764.lmam Muslim meriwayatkan, Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
pernah berkata kepada Ka'ab Al-Ahbar, bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi wo Sollam bersabda,
" Setiap nabi mempunyai doa yang dia panjatkan. Tbtapi aku ingin -
jiko Allah menghendaki- menyimpan doaku, (agar oku biso
memberi) syat'aat kepada umatku pada Hori Kiamat' "
Maka betanyalah Ka'ab kepada Abu Hurairah, 'Anda mendengar
ini dari Rasulullah Shallallahu Alaihi w a Sallam?"
"Ya," tegas Abu Hurairah. (Hadits inihanya diriwayatkan oleh
Muslim sendiri)2)
Hadits Riwayat Abu Hurairah Lewat Jalur Lainnya
Mengenai Syafaat
765. Im am Muslim m eriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiy alalhu Anhu,
Rasulullah Shallallohu Alaihi wa Sallam bersabda,Setiap nabi mempunyai doa mustajab yang dia panjatkan, lalu doa
itu dikabulkan dan dipenuhi permohonannya. sedangkan aku
b en ar- b e n ar m eny imp an d o aku, agar bisa m emb er i s y at' aat kep ada
umatku pada Hari Kiamof. " (HR. Muslim I
tt
Syafaat Orang Mukmin bagi Keluarganya
Berikut iniadalah sebagian dari hadits-hadits yang menyatakan bahwa
orang mukmin bisa memberisyafaat kepada keluarganya.
Ada sebagian ulama yang menceritakan bahwa dalam kitab Zabur
Nabi Daud Alaihis So/oom tertulis firman Allah berbunyi,
"Ses u n ggu h n y a ham b a- ham b a -Ku y an g zuhu d, p ada H ar i Kiam at
akan Aku katakan kepada mereka, 'Hai hamba-hamba-Ku,
sesungguhnya Aku menjauhkan dunia darimu, bukanlah karena
kerendahanm u di sisi-Ku
, tetapi karena Aku ingn kamu memperoleh
bagianmu melimpah-ruah sepenuhnya pada hari ini. oteh karenq
itu, masuklah kamu ke sela-selabarisan, dan carilah siapa-siapa yang
dulu kamu cintai di dunia, atau pernah memenuhi hajatmu, atau
mencegah orang mempergunjingkan dirimu, atau pernah
memberimu sesuop makanqn karena mengharapkan ridha-Ku,
maka bimbinglah tangannya dan masukkan dia ke surga.,"
766. Sedang menurut riwayatAtrrimidzi dan Al-Baihaqidari Abu Sa'id AlKhudri Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shallailahu Ataihi wa sallam
bersabda,
" Sesungguhnya di antara umatku ada beberapa orang, yang seorang
diantaranya bisa memberi syat'aat kepada sejumlah besar manusia,
maka mereka masuk surgo karena syat'aatnya. Dan ada pula
diantaranya yang memberi syafaat kepada satu kabilah, maka
mereka masuk surga karena syafaatnya. Dan ada lagi yang memberi
syafaat kepada seseorang berikut keluarganya, maka mereka masuk
sur ga kare na sy af aatny a. "
Sementara itu Al-Bazzar meriwayatkan pula lengkap denagn
sanadnya secara marfu' ,
"sesungsu hnya seseo,onn o","i}n::,f: Sre,i svat'aoi
kepada dua atau tiga orang.
A5HHABUL ARAF
"Dan di antara keduanya (surga dan neraka) ada batas. Dan di atas
A' r aaf itu ada or an g- or ang y an g m en genal m as ing- m osin g dar i kedua
golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru
penduduk surga, t S al aamun' dlaikum ( S ej ohtera atasmu) .' M ereka
belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera
(memasukinyo). Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah
penghuni neraka, mereka berkata, 'YaTuhan kami, jangan Engkau
tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang yang zhalim
itu.' (Al-AraI: 46-47)
Ibnu Abbas dan lainnya mengatakan, bahwa A'rat' adalah pagar
yang terletak antara surga dan neraka.
Sedang Al-Ataby r"rl*uyutkan dari Shilah bin Zufar, dari
Hudzaifah, dia berkata, "AshhabulAraf adalah orang-orang yang telah
diselamatkan oleh kebaikan-kebailiahnya dari neraka, tetapi terhalang
oleh dosa-dosanya untuk masuk surga. "
"Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka,
mereka'berkata, 'YaTuhan kami, jangan Engkau teipatkan kami
bersama-soma dengan orang-orang yang zhalim itu. "' (Al-Araf:
47)
Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, tiba{iba datanglah Tuhan
menemui mereka seraya berfirman, "Bangkitlah dan masuklah ke surga.
Sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu sekalian. "
769. Sedang menurut riwayat Al-Baihaqidari jalur lainnya, dari Abdullah
bin Harits bin Naufal, dia berkata, AshhabulAraf adalah orangorang yang kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukannya
seimbang. Oleh karena itu, mereka kemudian dibawa ke sebuah
sungai yang disebutNahrA/- Hayat (sungai Kehidupan). Tanahnya
berupa waras dan za'faran.l) Kedua tepinya berupa batanganbatangan emas, bertatahkan intan. Mereka mandi disana. Maka
tampaklah tandaputih pada leherm ereka. Kemudian mereka mandi
lagi, maka tanda itu tampak semakin putih. Lalu dikatakan kepada
mereka, "Berangan-anganlah kamu tentang apa pun yang kamu
inginkan." Maka mereka pun berangan-angan tentang apa-apa yang
mereka inginkan. Tiba-tiba dikatakan kepada mereka, "Kamu
sekalian mendapat apa-apa yang kamu inginkan, ditambah
tujuhpuluh kali lipatnya. "
Mereka adalah kaum miskin di tengah penghuni surga lainnya,
Selain hadits-hadits tadi, masih ada lagibeberapa hadits lainnya
yang berderajat ghorib mengenai Ashhabul Araf dan sifat-sifat mereka.
Tetapi sengaja tidak kami cantumkan di sini, karena dha'it'.
Orang Yang Pertama-tama Keluar dari Neraka lalu
Masuk Surga
770. Dalam Shohih Muslim diriwayatkan, Abu Hurairah Radhiyallahu
Anhu bercerita, bahwa para sahabat pernah bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Ya Rasul Allah, apakah kita
bisa melihat Tuhan kita pada Hari Kiamat?"
Maka beliau balik bertanya, 'Apakah kamu merasa samar ketika
melihat bulan pada malam purnama?"
"Tidak, ya RasulAllah," Jawab mereka.
'Apakah kamu merasa samar ketika melihat matahariyang tidak
terhalang awan?" tanya Rasulpula, yang mereka jawab' "Tidak."
Rasulullah S hallallahu Alaih