Tampilkan postingan dengan label kiamat menurut islam 13. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kiamat menurut islam 13. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Januari 2025

kiamat menurut islam 13


 amu mendustakannya.

Pergilah kamu mendapatkon noungan yang mempunyai tiga cabang,

yangtidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.'

Sesungguh nya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan

setinggi istanq. Seolah-olah ia iringan unta yangkuning. Kecelakaon

y an g b es arl ah p ada har i itu b a gi o r an g- o r an g y an g m e n dustakon. "

(Al-Mursalat: 29-34)

700. Dan Allah To'alo berfirman,

"sesunggu hnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat

pengintai. (la) menjadi tempat kembali bagi orang'orang yang

melampaui batas. Mereka tinggal di dalamnya berabad-abad

Iamanya. Merekatidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidok

(pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah,

sebagai pembalasan yang setimpol. Sesungguhya mereka dulu tidak

takut kepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami

dengan sesungguh -sungguhnya. Dan segala sesuofu sudah Kami

catat dal am suatu kitab. Kar eno itu r as akanl ah. D an k am i s ek al i - kali

tidak akan menambah kepada kamu selain adzab. Sesungguhnya

or an g- o r an g y an g b ertakw a m endap at ke m en an gan, ( y aitu) keb un￾kebun dan b uah on ggur. dan gadis- gadis remoj a y ang sebayo" " (An'

Naba' :2L-33)

701. Dan Allah To'olo berfirman,

" sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang

durhaka tersimpan dalam Sr./in. Tahukah kamu apakah sijjin itu?

(lalah) kitab yangbertulis. Kecelakaan yangbesarlah pada hari itu

b agi o r an g- or an g y an g m endustako n. " (Al-M uth affifi n : 7' I O)702. Dan Allah To'olo berfirman,

"Maka, Kami memperingatkan kamu dengan api yangmenyala￾nyala. Tidak adayong mosuk ke dalamnya kecuali orang yang paling

celaka, y ang m endusfokon (keb enaran) dan (berpaling) dari iman.

D an kelok okan dijauhkan orang yang paling bertakwa dari neraka

itu. " (Al-Lail: 14-17)

703. Dan Allah To'olo berfirman,

"sesunggu hnya barangsiapa datang kepada Tuhan-nya dalam

k e a daan b erdos a, m oko ses u n gguhny a b aginy a ner aka J ahannam.

Ia tidak mati di dalamnya dantidak (pula) hidup. " (Thaha: 74)

704. Demikian pula Allah To'olo berfirman,

"Banyak wajah pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi

kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka), diben minum

dengan air dari sumber yang songof panos. Mereka tidak

memperoleh makanan selain dari pohon yangberduri, yangtidak

menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar." (Al'

Ghasiyah:2-71

705. Dan Allah To'olo berfirman,

'Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi diguncangkan berturut￾turut, dan datangl ah Tuhan-mu, sedang par a malaikat berbaris-baris.

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam. Pada hari itu

manusia barulah ingat, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu

baginya. Dia berkata, 'Alangkah baiknya kiranya aku dahulu

mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.' Maka pada hari itu

ti d ak seoran g p un m enyiksa seperf i s ikso -Ny a, dan tidak seor an g p u n

y an g m en gikat s ep er ti ikof on -Nyo.. " (Al -Faj r : 2l -26)

706. Dan Allah To'olo berfirman,

"Dan orang-orang yangkat'ir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu

adalah golongan kiri. Mereka berada dalam neraka yang tertutup

r ap at. " (Al-Balad : 19 -2O)

7 07 . DanAllah To'olo berfirman,

"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang

m e n gum p ulkan harta dan m en ghitun g- hitun gny a. D ia m e n gir a

bahwa hartanya itu dapat mengekalkonnya. Sekali-kali tidak!

Sesungguh nya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam

H uthamah. D an tahukah kam u, apa Huthamah itu? (Yaitu) api AIIah

yangdinyalakan, yang (naik) sampaike hati. Sesungguh nya api itudittttup rapat atas m ereka, ( sedang m ereka) diikat pada tiang-tiong

yangpaniong. " (Al-Humazah: 1-9)

Gelap dan Hitamnya Neraka Jahannam

708. Allah Ta' ola berfirman.


"Dan mereka (orong-orang ntunat'ik) berkota, Janganlah kamu

berangkat (pergi berperang) dolam pdnos terik ini.' Katokanlah, Api

nerako Jahannam itu lebih hebat ponas(nya),' jikalau mereka

mengetahui. " (At:Taubah: 81)

709. Dan Allah To'olo berfirman,

"Don adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah

karnu, apakah neraka Howiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panos."

(Al-Qari'ah: 8-11)

710. Dan Allah To'olo berfirman.


"(Penghuni neraka) diberi minum dengan air dari sumber yang

songat panas. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon

yang berduri, yong tidak menggemukkan dan tidak pula

menghilangkan lapar. " (Al-G hatsiyah : 7)

7 1 1. Dan Allah To'olo berfirman,


"Mereka (penghuni neraka) berkeliling di antara neraka dan air

m en di dih, y an g m em uncak p anasn yo. " (Ar-Rahman : 44 )

Api Jahannam 70 Kali Lebih Panas Daripada Api

Dunia

712. Malik meriwayatkan dalam Al-Muwathfho' dari Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi u.'o Sollom

bersabda,

'Api untuk Bani Adam yang kamu nyalakan ini adalah seper tujuh

puluh dari api Jahanam." Para sahabat berkata, 'Ya Rasul Allah,

sesungguh nya api ini benar-benar sudah cukup (panas).' Beliau

bersabda, 'Sesungguh nya apiJahannem melebihinya dengan enam

puluh sembil an kali lipatny a. "' t\

7 1 3. Dan menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah Ro dhiy allahu Anhu,

dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, bahwa beliau bersabda,


"sesunggu hnya apimu ini adalah seper tujuh puluh da'ri api

Jahanam. la telah dicuci dua kali di laut. Kalau tidak, maka Allah

tidak memberi manlaat apa-apa padanya kepada siapa pun."2)

(Hadits ini sesuai syarat Bukhari-Muslim)

Nasib Abu Thalib, Paman Rasulullah

714. Al-Bukhari meriwayatkan dariAbu Sa'id Al-Khudri Rodhiyallahu

Anhu, bahwasanya nama Abu Thalib pernah disebut-sebut diM udah - mudahan sy at' aatku b erm anf aat baEny a pada Hari Kiamat,

sehingga Allah meletakkannya pada neraka yang dangkal, yang

mencapai mata kakinya dan menyebabkan isi otaknya mendidih."l)

7 1 5. Dan m enurut riwayat Muslim dari Abu Sa' id Al-Kh ud ri Radhiy all ahu

Anhu, bahwa Rasulullah Shall all ahu Al aihi w a Sall am bersabda,


hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, maka beliau

bersabda,

" Penghuni neraka yang paling ringan adzabnya mengenakan sandal

dari api, yqng menyebabkan otaknya mendidih, saking panasnya."

716. Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula, bahwa perawi hadits ini berkata,

Aku mendengar An-Nu'man mengatakan: Aku mendengar Nabi

Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

;

"Sesunggtrh nya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya pada

Hari Kiamat adalah, seseorang yang ditempelkan pada lekukan

kedua telapak kakinga bara api, yang menyebabkan otaknya

mendidih."

717 . Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula dari An-Nu'man bin Basyir

Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Aku m endengar Nabi Shallallahu

Alaihi w a Sallam bersabda,"Sesungguh nya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya pada

Hari Kiamat adalah, seseorong yang pada lekukan kedua terapak

kakinya ditempelkan dua buah bara, Ialu otaknya mendidih seperti

mendidihnya panci dart dandang."

718. Begitu pula Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu

Anhu, bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam bersabda,


"Penghuni ^r'rtulrt^i r^,l.i r^,nin oa"iani,o poio, u*i Kiamat

adalah Abu Thalib. Dia mengenakan sepasang sandal yang

m eny eb ab kan otakny a m endidih. "

Pengaduan Neraka Kepada Tuhan-nya

7 1 9. Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Ro dhiy allahu An hu, bahwa

Nabi Sho//o llahu Alaihi wa Sallambersabda,

" Neraka mengadu kepada Tuhan-nya seraya katanya,,ya Tuhan_ku,

sebagianku memakan bagian yang lain, maka buatrah aku bernat'as.'

Maka Allah pun mengizinkan diabernalas duakari dalam setahun.

Maka hawa paling dingin yang kamu rasakan adarah dari dinginnya

Jahannam yang amat sangat, dan hawa paling panas yang kamu

rasakan adalah dari panasnyaJahannam. " (Hadits inidikeluarkan

pula oleh Al-Bukahridan Muslim dariAz-Zuhri)

Sifat Neraka Jahannam

semoga Allah ra'ala menyelamatkan kita daripadanya atas karunia,

kemurahan dan kebajikan-Nya. sesungguhnya Allah Mahakuasa atas apa

pun yang dikehendaki-Nya.

720. Allah Subhanahu wa Ta' alaberfirman,

Sesunggu hnya orang-orang munat'ik itu (ditempatkan) pada

tingkotan paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan

mendapat seorang penolongpun bagi mereko. " (An-Nisa' : 145)

7 2I . D anAllah To'olo berfirm an,

"Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,

maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah

k am u, apakah ner oka H aw iy ah itu? (Yaitu) ap i y ang s an gat p anas. "

(Al-Qari'ah: 8-11)

7 22. D anAllah To'olo berfirman,


" Mereka mendapat tikar tidur dari api neraka, dan di atas mereka ada

selimut (api neraka). DemikianlahKami memberi boloson kepada

orang-orang yang zhalim. Sedang orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal-amal saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban

kepada diri seseorang melainkan seukuran kemampuannya." (Al￾Araf: 4l-421

7 23. Dan Nlah To'olo berfirman,

"Pada hari mereka didorongke nerakalahannam dengan sekuat￾kuatnya, (dikatakan kepada merekQ, 'lnilah neraka yong dahulu

kam u sel alu m endustakanny a. "' (Athdhur : I 3 - 1 4)

7 24. D anAllah To'alo berfirman,

"Allah berfirman, 'Lemparkanlah olehmu berdua (hai malaikat

penglring dan penyaksi) ke dalam neraka, semuo orang yang sangat

ingkar dan keras kepalo, "' (Qaf: 24)

725. Dan Allah To'olo berfirman,

" (D an ingatlah akan) han (y ang pada han itu) Kami b ertany a kepada

Jahannam, Apakah kamu sudahpenuh?' Dia menjawab, 'Masih

adakah tambahan? "' (Qaf: 3O)


Luao Jahannam, dan Naolb Orang Yrng Gcmer

Berkata Bucuh dan Kotor

726.Dalam Shahih Al-Bukhoridan Shohih lvluslim ada diriwayatkan dari

Rasulullah Shallallahu Aloihi uro Sollom, bahwa beliau bersabda.


'Johonom tak henti-hentinya diisi, tetapi dia tetap berkata, 'Masih

adakah tambahan?' Sehinggo Tuhan Yang M ahaperkaso meletakkan

kedua telapak kolci-Nya ke dalam neraka itu, barulah kemudion

sebagiannya menyusut kepada bagian yang lain, dan berkata,

'Cukup, cukup, demi keperkasaan-Mu dan kemuliaan-Mu. "' t)

727.Dan Muslim meriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhiyatlahu

Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,


"Sesungguh nya seseorang mengucapkan kata-kata yang ttdak jelas

apa artinya, maka kata-kata itu menyebabkandio masulc ke neraka

lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat. "2)

728. Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Rodhiyollahu Anhu, dia

berkata


Padasuotu hori kami bersama Rasulullah shollallahu Aloihi wa

sollom. Tiba-tiba komi mendengor suoro gemuruh. Maka beliau

bertonya,'Tohukahkomu suoro apo itu?' Kami menjawab, Alloh don

Rosul-Nyo yong lebih tohu.' Beliou bersabda,' lni adalah sebuoh batu

yang dilempar ke neraka J ahanam sejok tujuh puluh tahun yanglolu,

dan sekarangbaru sampai ke dasarnyo."'1)

729.Dandalam shohih Muslimdiriwayatkan dari 'Uthbah bin Ghazwan,

bahwa dia berkata dalam khutbah: Sesungguhnya batu dilempar

dari tepi Jahanam, maka batu itu jatuh selama tujuh puluh tahun,

namun belum juga sampai ke dasarnya. DemiAllah, sesunggunya

Jahanam pasti akan penuh. Herankah kamu sekalian? Padahal telah

diceritakan kepada kita:


" B ahw asany a j ar ak antar a dua daun pintu di antar a pintu-pinf u surgo

a,lalah sejauh perjalanan empat puluh tahun. Dan pasti datang suatu

hari dimana pintu itu amat sempit karena padatnya (manusia yang

mem asukinyo). " (Al-Hadits )

Semoga Allah menjadikan kita termasuk mereka atas rahmat-Nya,

kem urahan-Nya dan karunia-NYa.

Kedalaman Neraka Jahannam

730. At:Tirmidzi, An-Nasa'i, Al-Baihaqi, dan Al-Hafizh Abu Na'im Al￾Ashfahani -lafazh hadits ini menurut Abu Na' im- meriwayatkan

dari Ibnu Abbas Rodhiy allahu Anhu, dia berkata,


Tahukah kamu, seberapa luas neraka J ahanam? " "Tidak, " j aw ab

kami. Maka dia berkata, "Baiklah, demi Allah. Kamu tidak tahu,

bahw a sesungguhnya antara ujung telinga dan pundak seorang dari

mereka (penghuni neraka) adalah sejauh perjalanan tujuh puluh

tahun? " Kami jawab, "Tidak. " Maka dia berkata pula, " Baiklah, demi

Allah, kamu tidak tahu. Aku pernah diceritai oleh Aisyah, bahwa dia

pernah bertanya kepada N abi Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang

f irman Allah Ta' ala, " Padahal bumi seluruhnya dal am genggam an￾Nya pada Hari Kiamat, dan langit digulung dengan tangan kanan￾Nyo." (Az-Zumar: 67) Aisyoh bertanya, "Di manakah manusia

p ada w aktu itu? " Rasul m enj aw ab, " D i j em b atan J ahanam. "

At-Tirmidzi dan An-Nasa'i meriwayatkan dari Ibnu Abbas

periwayatan yang marf u' saja. Dan m enurut AtjTirm idzi, hadits ini shahih

gharib dari jalursanad ini.

731. Dan diriwayatkan secara marfu'dalam Shahih Muslim dari Ibnu

Mas' ud Radhiy allahu Anhu


Pada Hari Kiamat neraka Jahanam d,idatangkan, ditarik dengon

tujuh puluh ribu kendali. Tiap-tiap kendali ditarik oleh tujuh puluh

ribumalaikat."

T32.Dandiriwayatkan pula secaramauquf dari Ibnu Mas'ud -dan Allah￾lah yang lebih tahu-. Sedang dari Ali bin Musa Ar-Ridha, dari

bapak-bapaknya, dariAli bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu

diriwayatkan secara marfu' :

"Thhukah kamu sekalian, apa tafsir ayat ini?"


Apabila bumi diguncangkan berturut-h,rut, dan datanglah Tuhan- mu,

sedang para malaikat berboris-boris . Dan pada hari itu diperlihatkan

neraka Jahannam. Pada hari itu barulah manusia ingat, akan tetapi

tidak b erguna I agi mengingat itu b aginy a. " (Al-Faj r: 2 l -23)

Rasulbersabda, 'Apabila Hari Kiamat telah tiba, maka neraka

Jahanam ditarik dengan tujuh puluh ribu kendali. Tiap-tiap kendali

dipegang oleh tujuh puluh ribu malaikat. Maka bertebaranlah bunga api.

Andaikan Allah tidak menahannya, niscaya bunga api itu membakar

seluruh langit dan bumi."

Pembengkakan Tubuh Penghuni Neraka

Semoga Allah melindungi kita dari kondisi seperti mereka.

733. Allah Ta' alaberfirman,

.

"Sesungguhnya orang-orang yang kat'ir kepada ayat-oyat Kami,

kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Sefiop kali kulit

m ereka hangus, maka Kami ganti kulit m ereka dengan kulit y ong

lain, supaya mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah

M ahap erkasa I agi M ahab ij aksana. " (An-Nisa' : 5 6)

734. Allah Ta' alaberfirman,


"Sesunggu hnya orang-orang yong berdosa itu akan kekal di dalam

adzab neraka J ahannam. Tidak diringankan adzab itu dari mereka,

dan rnereka di dalantnya berputus oso. Dan tidaklah Kami

mengar ioya mereka, tetapi rnerekalah yang menganiaya diri mereka

sendir i. M er eka ber ser u,' H ai M ol ik, b i ar I oh Tuhon - m u m e m b unuh

komisolo. ' Dia menjawab, 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."

(Az-Zukhrui:74-771

735. Dan Allah To'olo berfirman,

"Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui, saat mereka tidak

m omp u m en gel akkan api ner ako dor i m uko m er ek a dan ( ti dak p ul a)

dari punggung mereka, sedang mereka tidok (pula) mendapatkan

pertolongan, (tentulah mereka tidak meminta disegerakan).

Sebenarnya (adzqb) itu akan datong kepada mereka dengan

sekonyong-konyong, Ialu membuat mereka menjadi panik, mako

mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi

tangguh. " (Al-Anbiya': 39-40)

736. Dan Allah Io'olo berfirman,

" D on or on g- or ang kat' ir itu m emp erol eh n eraka J ahannam. M ereka

tidak dibinasckon sompoi mati, dan tidak (pula) diringankan dari

mereka adzabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orangyang

songof kat'ir. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, 'YaTuhan

kami, keluarkanlahkomi, niscoy o kami okon mengerjakan amal yang

sqleh, berlainan dengan yang telah kami kerjakan.' Dan apakah

Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yangcukup untuk

bert'ikir bagi orang yong mau berJikir, don (apakah ttdok) dotang

kepada kamu pemberi peringatan? Maka. rasakonlah (adzab Kami) ,

dan orang-orang yang zhalim itu tidak mempunyai seorang

penolongpun. " (Al-Fathir: 36-37)

737 .DanAllah To'olo berfirman,

"Dan orang-orong yangberada dalam neraka itu berkatakepada

penjaga- penjaga neraka J ahannam,' Mohonkanlah kepada Tuhan￾mu supaya Dia meringankan adzab dan kami barang sehan.' funjaga

Jahannam berkata, 'Dan apakah belum datang kepadamu Rasul￾r asulm u dengan membaw a keterangan -keterangon?' Mereko

menj aw ab,' B enar, sudoh datang.' Penjaga-penjaga J ahannam

bekata,' Berdoalah kamu.' Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah

sio-sio belaka." (Al-Mukmin: 49-50)

738. Dan Allah To'olo berfirman,

"Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya (agama).

(Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)._l￾Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup." (Al￾Ala:11-f3)

739. Disebutkan dalam sebuah hadits shahih terdahulu, bahwa penghuni

neraka yang bena-benar penghuninya, mereka tidak mati dan tidak

hidup. Bahkan dalam hadits yang lain juga telah disebutkan bahrva

"maut" kelak akan disembelih antara surga dan neraka, lalu

diserukan,

" H ai sekalian penghunisurgu, kekallah kolian, tanpa mengalami ktgi

kematian! Hai sekalian penghuni neroka, kekallah kalian, tanpa

m en gal omi lagi kematian! "

Oleh karena itu, bagaimana bisa tidur orang yang disiksa terus￾menerus, tidak ada hentinya barang sesaat atau sekejap, dimana:

[

"Tiap-trop kali nyala api Jahannam okan padam, maka Kami tambah

lagi bagi mereko nyalanya." (Al-lsra' : 97)

740. Dan dirfimankan oleh Allah To'olo,

" Setiap kali mereka hendak keluar dari nerako lantaran

kesengsaraan mereka, niscayo mereka dikembolikan ke dalamnya.

(Kepada mereka dikatakan), 'Rasakanlah adzab yang membakar

ini. "'(Al-Haii:22)

741. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu HurairahRadhiyallahu Anhu,

Nabi Shollollahu Alaihi wa Sallam bercerita tentang ahli neraka:

.

"Sesungguhnya air amat panas benar-benar akan dituangkan ke

kepala salah seorang dari mereka. Maka air ifu menembus dari batok

kepalanya sampai ke rongga perut, maka meluluh-lantakkan apa

pun yang ada dalam perut, kemudian keluar lewat kedua telapak

kaki."

742. Sedang AtrTirmidzi dan Ath:Ihabarani meriwayatkan dari Abu

Darda', sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bercerita,Ahli neraka kelak akan didera rasa laparsampai menyamai adzab

yang tengah mereka rasakan. Lalu mereka meminta makanan. Maka

mareka diberi makan yang menyumbat kerongkongan mereka. Maka

teringatlah mereka, bahwa semasa di dunia (bila kerongkongan tersumbat

makanan) maka perlu minum. Oleh karena itu mereka pun meminta

minuman. Thpi ternyata mereka diberi air yang amat panas dalam gelas

dari api. Bila gelas itu didekatkan kepada wajah mereka, maka wajah

mereka pun mengelupas. Bila telah masuk ke perut, maka perut mereka

terkoyak-koyak. Dikala itulah mereka melolong-lolong minta tolong.

Tetapidijawab oleh para penjaga neraka:


Ap akah b elu m datan g k e p adam u, o, ut -, *ul ^ u de n gan m e m b aw a

keterangan-keterangan?' Mereka menjawab,' Benar, sudah datang.'

Para penjaga neraka bekata, 'Berdoalah kalian. Tapi, doa orang￾orang kafir itu hanyasio-sio belaka. "' (Al-Mukmin: 50)

743. Lalu mereka mengatakan pula, "Panggilkan kami malaikat Malik."

Dan setelah dia datang, maka kata mereka:

[

"Hai Malik, biarlah Tuhan-mu'membunuh kami saja. Malik

menja-wab, 'Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."' (Az￾Zukhruf:77\

744. Oleh karena itu kdmudian'rilereka mengadu.kepada Allah:

"YaTuhan kami, kami telah dikuasai kejahatan kami, dan kami

m em an g orang- or an g y an g sesaf . " (Al-Mukmi nun : 1 06)

745. Maka Allah To'ola berfirman,

"Tinggallah kalian dengan hina dalam neraka, dan janganlah kamu

b erbicar a I agi dengan Aku. " (Al -M ukmi nun : 1 08 )

Makanan dan Minuman Penghuni Neraka


Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang

berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan

lopar. " (Al-Ghatsiyah : 6-7)

Dhari'adalah pohon berduriyang tumbuh di tanah Hejaz, dan

disebut jugaSyabraq.

Sedang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan secara mart'u' oleh

Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu diterangkan:

'

"Dhari' adalah sesuofu yang ada dalam neraka, yang konon mirip

dengan duri, rasanya lebih pahit dari bratawali, baunya lebih busuk

dari bangkai, dan suhunya lebih panos dori api. Jika dimakan, tidak

masuk perut dan tidak bisa keluar lagi ke mulut, jadi tertinggal saja

diantara keduanya (di kerongkongan). Makanan ini tidak bisa

membikin gemuk dan tidak bisa menghilangkan lapar. " ( Hadits ini

sangatgharib)

7 47 . Sementara itu Allah Ta' alaberfirman,


"Ses u nggu hny a di sisi Kom i ada b el en ggu -b el en ggu y an g b er at

dan neraka yangbernyala-nyala, dan makanan yang menyumbat

dikerongkongan, dan adzab yangpedih. " (Al-Muzammil: 12.

13)

748. Dan Allah To'olo berfirman,

"Dan mereko memohon kemenangan (atosmusuh-mus uh mereka),

dan binosalah semua orang yang berlaku.sewenang-wenang logi

keras kepala. Di hadapannya adalahannam, dan dia akan diberi


minum air nanah" Diminumnya air nanah itu dan hampir diatidak

bisa menelannyo. Dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari

segenop penjuru, tetapi dia tidak juga mati. Dan dihadapannya masih

adalagi adzab yangberat. " (lbrahim: 15-17)

7 49 . D anAllah To'olo berfirman.

"Kemudian, sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi

mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan

akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudoh itu kamu akan

meminum air yang sangat panas. Maka, kamu minum seperti unta

Vong sat)gat kehausan. Itulah hidangan untuk mereka pada Hari

Pembalasan " (Al-Waqi'ah: 5l-56)

750. Dan Altah Io'olo berfirman.

" (Makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik, ataukah pohon

zaqqum? Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu

sebagai siksoon bagi orang-orang yang zhalim. Sesunggu hnya ia

adalah sebatang pohon yang keluar dari dosor neraka Jahim.

Mayangnya seperti kepala setan-setan. Maka,sesungguhn ya mereka

b enar- b e nar m em ak an seb agian dan b u ah p ohon itu. M aka, m ereka

memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah

makan buah pohon zaqqum itu, pasti mereka mendapat minuman

yang bercampur dengar air yang songot panas. Kemudian.

sesungguh nya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka

Jahim. " (Ash-Shaffat: 62-68)

751. Dalam sebuah hadits riwayal Abu Daud Ath-Thayalisi dari Ibnu

Abbas Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah shallallahu Alaihi wa

Sallam pernah membaca ayat berikut ini,


"Bertakwalah kamu sekalian kepada Allah dengan sebenar-benar

takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan

dalam keadaan beragama Islam. " (Al i Imran : lO2)

Lalu beliau bersabda, 'Andaikan ada setetes saja dari pohon

Zaqqum itu menetes ke laut di dunia ini, niscaya rusaklah penghidupan

seluruh penduduk dunia. Maka, bagaimanakah halnya dengan orang

yang memakannya?"

Sungai Dalam Neraka

Sungai dalam neraka adalah berfungsisebagai tempat pembuangan

kotoran, sampah dan segala macam yang busuk-busuk, seperti halnya di

dunia. SemogaAllah Subhon ahu waTa'alamelindungi kita darisungai itu,

atas karunia dan kemurahan-Nya.

7 52 . lmamAhm ad m eriwayatkan dari Abu Musa Al-fu y' ari Radhiy all ahu

Anhu,bahwa NabiShol/ollohu Alaihi wa Sallam bersabda,


"Ada tiga macam monusio yong tidak mosuk surgo, peminum

khamer, pemutus silaturahim, dan orang yang mempercayai sihir'

Barangsiapa mati sebagai peminum khamer, maka AIIah

memberinya minum dari sungai Ghuthah. Seseorang bertanya, Apo

itu sungai Ghuthah? Rosul menjawab,'sungoi yangmengalir dari

kemaluan para pelacur. Para penS;huni nerako lainnya meraso

terganggu oleh bau kemaluan mereka."'1)

Ular dan Kalaiengking dalam Neraka

Semoga Allah melindungi kita dari binatang-binatang itu.

753. Allah Ta' alaberfirman,


" sekali-kali janganlah orang-orang yangbakhil dengan harta yang

AIIah berikan kepada mereka dari karunio-Nyo itu menyangka,bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka, sebenarnya kebakhilan itu

adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan

dikalungkan kelak di leherny a di Hari Kiamat." (Ali Imran : I 80)

754. Dalam shahih Al-Bukhari terdapat riwayat dariAbu Hurairah

Radhiyallahu Anhu, Sabda Rasulullah Shallaltahu Alaihi wa

Sallam,


"Tidak seorang pun pemilik harta yangtidak menunaikan zakatnya,

melainkan hartanya kelak akan ditampilkan di hadapannya dalam

ujud seekor ular botak. ular itu memiliki dua titik hitam di atas

matanya. Dia mematuk panglcal dagu orang itu seraya ia berkata,

' Akulah hartamu, akulah simpananmu. "l)

Dalam riwayat lain diceritakan,


"Orang itu lari menghindarinya, tapi ular itu mengejarnya. Lalu dia

berlindung darinya, tapi ular itu mematuk tangannya dan

melilitnya."

Kemudian Rasul membacakan ayat tersebut di atas. Dan hadits yang

serupa juga telah diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud secara mart'u' .

755. Dan diriwayatkan pula dariAbdullah bin Marwah mengenaifirman

Allah To'olo,

-

"Orang-orang yang kat'ir dan menghalangi (manusia) dari jalan

Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksoon di atas siksoan,

diseb abkan m ereka sel al u b erb u at kerusakan. " (An-Nahl : 8 8)

Kata Abdullah, siksaan itu berupa kalajengking-kalajengking

berekor seperti pohon-pohon kurma yang panjang.Tingkatan-tingkatan N eraka

Snmoga kita dilindungi Allah dari siksa neraka'

Al-Qurthubiberkata,"Menurutparaulama'tingkatannerakayang

tertinggiialahJohonnom.TingkataninidikhususuknbagiumatNabi

Muhammad sholloiioiu eniiiuo sollom yang matimembawa dosa￾i".". oi sana penghuninya diberi jalan untuk menikmati hembusan angin

yang m enggoyangkan pintu-pintunya' "

Tingkatan berikuinya ialahLazha, terus Huthomah,terus so'ir. terus

Soqor, terusJohim' dan terakhir Hawiyah'

HADIT5.HAtrIT5 TENTANE

SYAFAAT RASULULLAH sAW

PADA HARI KIAMAT DAN MAEAM.

MAEAMNYA

Syafaat Terbesar (SVofaat'U zhma)

Macam pertama dari syafaatyang akan diberikan Rasulullah Shollollohu

Alaihi wa Sallam pada Hari Kiamat adalah syafaat beliau yang paling

utama, yaitu syafaat yang terbesar atau yang biasa dikenal dengan Asy￾Syafaat Al-' Uzhma, dimana hanya beliau saja yang bisa melakukannya.

Syafaat inilah yang diharapkan oleh seluruh makhluk, termasukAl-Khalil

Ibrahim Aloihis So/oom dan Musa Al-Kalim.

Di waktu itu manusia meminta kesediaan NabiAdam Aloihis

Soloam dan para Rasulsesudahnya untuk menjadiperantara mereka

menyampaikan permohonan kepada Allah, tetapi semuanya menolak

seraya mengataan, 'Aku tidak patut melakukan itu", hingga akhirnya

sampailah mereka kepada seorang tokoh yang senantiasa menjadi

junjungan anak-cucu Adam di dunia dan akhirat, Muhammad Rasulullah

Shallallahu Alaihi u.ra Sollom. Beliau berkata, 'Akulah yang patut

melakukannya."

Syahdan pergilah beliau seketika itu juga untuk menyampaikan

permohonan kepada Allah Azza waJalla, agar Dia berkenan datang

memberi keputusan kepada hamba-hamba-Nya, dan menghentikan

mereka dari sekian lama berdiri di padang Mahsyar menunggu kepuhrsan,

dan agar memisahkan siapa yang mukmin dan siapa yang kafir, dengan

memasukkan orang mukmin ke surga dan menggiring orang kafir ke

neraka.Semua itu telah kami terangkan ketika menafsirkan Surat Al-lsra',

yaitu firman Allah Ta' ala,


"Dan pada sebagian malam, maka bertahajudlahkamu, sebagai

suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu

mengangkat kamu ke tempat y ang terpuj i. " (Al-lsra' : 7 9 )

Dalam keterangan terdahulu telah kami kemukakan hadits-hadits

tentang apa yang dimakud "tempat terpuji" tersebut pada ayat ini. Jadi,

tidak perlu lagi diterangkan di sini. Wo lillahil Hamdu wal Minnoh.

Hal-hal Khusus Lainnya Yang Diberikan Kepada

Nabi Muhammad

756. Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah

Radhiyallohu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

, bersabda,


'Aku diberi lima perkara yangtidak diberikon kepada seorang nabi

pun yang lain sebelumku : Aku diberi pertolongan berupa rasa takut

( di hati musuh) sejauh perjalanan satu bulan; Bumi dijadikan bagiku

sebagai tempat bersujud dan suci-mensucikan; Dihalalkan bagiku

harta rampaffin perang ( ghanimah), yang tidak dthalalkan ba$ siapa

pun sebelumku; Aku diberi syafaat; dan nabi terdahulu diutus

kepada kaumnyamosing-mos ing, sedangoku diufus kepoda seluruh

umatmanusid.Hadits ini telah diriwayatkan pula oleh Abu Daud At:Thayalisidari

Syu'bah, dari Sa'id, dariWashil, dari Mujahid, dariAbu Dzar.

Sabda beliau, "Aku diberi syafaat" , maksudnya ialah syafaat terbesar

dan yang paling utama, dimanabeliau menyampaikan permohonannya

di hadapan NlahAna walalla, agar Dia berkenan memberi keputusan di

antara hamba-hamba-Nya, yaitu syafaat yang diharapkan oleh seluruh

makhluk, termasuk Al-Khalil lbrahim Aloihis Soloom, Musa Al-Kalim,

semua para nabi dan rasullainnya dan segenap kaum mukminin. Syafaat

inilah yang diakui menjadi milik Nabi Muhamma d Shallallahu Alaihi wa

Sallam oleh seluruh umatterdahulu dan terakhir. Syafaat inidikhususkan

buat beliau, sedang nabi-nabi yang lain tidak.

Adapun syafaat bagi orang-orang yang berdosa, maka sebagaimana

dimiliki para nabi lainnya, juga dimiliki para malaikat, sebagaimana yang

akan diterangkan lebih lanjut nanti dalam hadits-hadits yang akan kita

kemukakan, Insya Allah.

757. Dalam Shohih Muslim diriwayatkan dariUbay bin Ka'ab, sabda

Rasulullah Shallallahu Alaihi w a Sallam,


"Sesungguh ny a Tuhan-ku telah menyuruh aku membaca Al-Qur' an

dengan satu huruf . Maka aku memohon kepada-Nya,'Ya Tuhan-ku,

ringankan umatku. 'Nomun Dia menyuruhku lagi agar aku

membacanya dengan satu huruf. Beliau bersabda, maka aku

berkata,'Ya Tuhan-ku, nngankan umatku.' Barulah Dia menyuruhku

untuk ketigo kalinya,'Bacalah AI-Qur' on dengan tujuh hurut'. Dan

pada tiap permohonan yang kamu ajukan tadi, kamu boleh

mengajukan permintaan.' Oleh karena itu aku berkata, 'Ya AIIah,

ampunilah umatku.' D an aku m enunda permintaanku y ang kedua

sampai pada hari dimana aku menjadi harapan seluruh makhluk,

termasuk Nobilbrohim.

Syafaat Rasulullah Yang Menyebabkan Umatnya

Masuk Surga Tanpa Hisab dan Diringankan

Adzabnya

Al-Qadhi 'lyadh dan lainnya menyebutkan macam syafaat lainnya, yang

kelima, yaitu syafaat beliau bagi beberapa kaum, yang menyebabkan

mereka masuk surga tanpa hisab.

Dalam halini, sepengetahuanku, saya tidak melihat adanya dalil.

Dan sepengetahuanku, Al-Qadhi sendiritidak menyebut apa dasar yang

menjadisandarannya. Bahkan kemudian saya ingat hadits Ukasyah bin

Muhshin, ketika Rasulullah ShallallahuAlaihi ruo Sollom mendoakan dia

agar termasuk di antara tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa

hisab.

Hadits ini dikeluarkan dalam ShahihAl-Bukharidan Shohih Muslim,

sebagaimana diterangkan di atas, dan agaknya patut kita ihgatkan disini.

758. Sementara itu Abu Abdillah Al-Qurthubi menyebutkan dalam

Tadzkirahnya, macam syafaat yang keenam, yaitu syafaat Rasulullah

Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada pamannya, Abu Thalib, agar

diringankan a&abnya. Dalam halini Al-Qurthubi beralasan dengan

sebuah hadits riwayat Abu Sa'id yang tersebut dalam Shohih

Muslim, bahwa ketika disebut-sebut nama Abu Thalib di hadapan

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam , m aka beliau bersabda,

,

" Semoga syat'aatku bermant'aat baginya pada Han Kiamat, sehingga

dia diletakkan di neraka yang dangkal, dimana apinya mencapai

m ata kakinya dan m eny ebabkon otaknya mendidih. "

Kemudian Al-Qurthubi mengatakan pula: Kalau ada yang

membantah, "Bukankah Allah telah berfirman,

"Maka tidak berguna lagi bagi mereka (orang-orang kafir) syat'aat

dori orang-orang yang memberikan syaf aat. " (Al-Muddatsir: 48)

Maka jawabnya, bahwa maksud "tidak bermanfaat" pada ayat

di atas adalah, tidak bermanfaat untuk keluar dari neraka, seperti

halnya bermanfaatnya syafaat bagi ordng:ordng ahlitauhid yangberdosa, sehingga mereka dikeluarkan dari neraka karenanya, lalu

masuk surga.

Syafaat Rasulullah Bagi Seluruh Kaum Mukmlnln

agar Diizinkan Masuk Surga

Macam ini adalah macam syafaat yang ketujuh, dimana Rasulullah

shallallahu Alaihi wa sallam memohon kepada Allah ro'olo, agar kaum

mukminin yang telah lama menunggu di luar pintu surga diizinkan masuk.

759. Demikian, sebagaimana diriwayatkan dalam shahih Muslim dari

Anas bin Malik Rodh iyallahu Anhu, Rasulullah shollollo hu Alaihi wa

So//om bersabda,

'Aku adalah pemberi syafaat pertama untuk memosuki s trga."rt

secara lebih rinci diterangkan dalam hadits sangkakala yang lalu,

bahwa setelah bercerita tentang bagaimana umat manusia melintasi

S hir ath, m aka Ras u lu I la h S hall all ahu Al aihi w a S allam bersabda,

'Apabila ahli surga telah sampai di pintu surga, maka mereka

berkata, 'siapakah yang bisa memanjatkan syafaat untuk kita kepada

Tuhan, agar kita bisa memasukisurga?'

Maka yang lain-lain berkata, 'Siapa lagiyang lebih patut melakukan

itu selain moyang kita, Adam? sesungguhnya dia telah diciptakan oleh

Allah dengan tangan-Nya, dan Allah telah meniupkan kepadanya roh

(ciptan)-Nya, dan berbicara langsung dengannya berhadap-hadapan.'

Maka mereka pun datang kepada Adam, meminta syafaat

kepadanya. Namun Adam menyebutkan suatu dosa yang pernah

dilakukannya, maka katanya, 'Aku tidakpatut melakukan itu. lbpipergilah

kalian kepada Nuh, karena dia adalah utusan Allah yang pertama.'

Maka pergilah mereka meminta syafaatkepada Nuh, tetapidia pun

menyebut suatu dosa lalu berkata, lorku tidak patut melakukan itu, krgilah

kalian kepada Musa.'

Maka mereka pun pergi meminta syafaat kepada Musa, tetapi dia

pun menyebut suatu dosa lalu berkata, 'Aku tidak patut melakukann itu.

Pergilah kalian kepada Muhammad.'


Rasulullah Shallallahu Alaihi r.r.ro Sollom bersabda (melanjutkan

ceritanya): Maka mereka datang kepadaku. Sedang aku mempunyai tiga

syafaatdisisi Tuhan-ku yang telah Dia janjikan kepadaku. Oleh karena itu

aku pun pergike surga. Aku pegang gelang-gelang pintunya seraya

meminta dibukakan. Maka dibukakanlah pintu untukku, dan akupun

mendapat penghormatan dan kata selamat datang.

Manakala aku telah masuk dan aku melihat Tuhan-ku A zza w a J allo,

maka aku merebahkan diriku bersujud kepada-Nya. Lalu Allah

mengizinkan aku mengucapkan suatu pujian dan sanjungan kepada-Nya,

yang tidak pernah Dia izinkan kepada siapa pun di antara makhluk￾makhluk-Nya yang lain. Kemudian Allah berfirman kepadaku, 'Angkatlah

kepalamu, hai Muhammad. Ajukanlah syafaat, niscaya syafaatmu

diterima. Mintalah, niscaya kamu diberi."

Ketika aku mengangkat kepalaku, Allah bertanaya --dan Dia tentu

lebih tahu-: 'Ada apa denganmu?"

Maka aku berkata, "Ya Tuhan-ku, Engkau telah menjanjikan

kepadaku syafaat. Maka, izinkan aku memberi syafaat kepada para (calon)

penghuni surga, agar mereka memasukinya."

Allah berfirman, 'Aku terima syafaatmu, dan Aku izinkan mereka

masuksurga."

Mengenai suasana saat mereka memasuki surga, Rasulullah

S hall all ahu AI aihi w a S all am pe rn ah m e nggambarkan de ngan sabdanya

kepada para sahabat beliau,

"Demi Allah Yang telah mengutus aku dengan membawa

kebenaran, kamu sekalian tidaklah lebih mengenalistri dan rumahmu

(sekarang), dibanding para penghuni surga mengenalistri dan tempat

tinggal mereka masing-masing (kelak)."

Tiap seorang lelaki penghuni surga masuk kesana disambut oleh 72

orang istri dari bidadari yang secara langsung diciptakan Allah, dan dua

orang istri dari anak Adam. Kedua istri yang dari manusia itu memiliki

kelebihan atas sekian banyak isti lainnya +ntah berapa yang dikehendaki

Allah-, dikarenakan ibadah yang telah mereka lakukan didunia.

Syafaat Rasulullah Bagi Para Pelaku Dosa Besar

Dan sesudah itu Al-Qurthubi kemudian menyebut syafaat yang diberikan

kepada orang-orang yang dulu semasa di dunia pernah melakukan dosa

besar, dan oleh karenanya masuk neraka. Itulah macam syafaat yang

kedelapan. Berkat syafaat inilah mereka dikeluarkan dari neraka. Dan

dalam hal ini banyaklah hadits-hadits yang memberitakanya, bahkan

sampai ke tingkat mutawatir.

Sikap Kaum Khawarij dan Muktazilah Terhadap

Adanya Syafaat

Kaum Khawarij dan Muktazilah tidak mengenal, bahkan mengingkari

adanya syafaat, dan karenanya mereka menolak keimanan tentang

syafaat.

Itu semua adalah dikarenakan ketidaktahuan mereka tentang

keshahihan hadits-hadits mengenai syafaat. Dan kalaupun ada di antara

mereka yang mengetahuinya, maka mereka keras kepala, dan selanjutnya

tetap berpegang pada bid'ah yag dipercayainya.

Syafaat macam kedelapan di atas juga dilakukan oleh para malaikat,

semua para nabi dan orang-orang beriman. Dan oleh Nabi Muhammad

Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri, macam syafaat ini kelak akan beliau

lakukan berulang-ulang.

Hadits Riwayat Anas bin Malik mengenai Syafaat

Di antara hadits-hadits yang membicarakan tentang syafaat yang diberikan

oleh orang mukmin kelak kepada keluarganya ialah hadits riwayat lain,

selain yang tersebut di atas, dari Anas bin Malik Radh iyalahu Anhu,

760. Ahmad meriwayatkan dariAnas bin Malik Radhiyallahu Anhu,

bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,


"Setiap nabi mempunyai doa yang telah dia panjatkan lalu

dikab ulkan. S edan g oku, ses u n gg uhny a m eny imp an do aku, agar

bisa memberi syat'aat kepada umatku di Hari Kamat. " 1 )

Hadits ini sesuai syarat Al-Bukhari dan Muslim, meski keduanya

tidak mengeluarkannya lewat jalur Hammam, tetapi keduanya

mengeluarkannya lewat jalurAbu Awanah Al-Waddhah bin AbdilMalik

Al-Yasykuri, dari QatadahKemudian, hadits mengenai halyang sama diriwayatkan pula oleh

Muslim dari Anas bin Malik Ro dhiyallahu Anh u, dimana Rasulullah

Shallallohu Aloihi wa Sallam,


"Pada Hari Kiamat orang-orang mukmin berkumpul. Mereko

merasa sedih memikirkan hol itu -atau merasa gelisah korena hal

itu- maka mereka berkota, 'Dapatkah kita mencari seseorong untuk

memanjatkan permohonan (syafaat) kepadaTuhan kita, agar Dia

melepaskan kita dari tempat kita (sekarang) ini?' Maka datanglah

mereka kepada Adam Alaihis Soloom lolu b erkata,' Kamu Adom,

moyang seluruh umat manusia. Allah Ta' ala telah menciptakan komu

dengan tangan-Nya, meniupkan ke dalam (tubuh) -mu sebaglan dari

roh (ciptaonl-Nyo, dan menyuruh para malaikat bersujud

kepadamu.

Ajukan syafaat untuk kami di sisi Tuhan-mu, agar Dia

melepaskan kamidaritempat kami (sekarang) ini.' Maka jawab Adam,

Aku tidak bisa menolong kalian,' lalu dia menyebut kesalahan yang

dulu pernah dia perbuat. Dia merasa malu kepada Tuhan karena

kesalahan itu."1)

Dan seterusnya sama dengan hadits riwayat Abu Awanah di atas,

d i m ana Rasulullah Shallall ahu Alaihi uro Sollo m bersabda,

"Kemudian aku datang kepada-Nya untuk keempat kalinya 

-

atau aku kembali untuk keempat kalinya- lalu berkata, 'Ya Tuhan-ku,

tidak ada yang tertinggal lagikecuali orang yang ditahan oleh Al￾Qur'an."'

Hadits-hadits Lewat Jalur Lainnya Yang Berasal dari

Anas Mengenai Syafaat

762. Al-Bukhari meriwayatkan pada Kitob At:fauhiddalam Shahihnya:

Kami diceritai oleh Ma'bad bin HilalAl-Baghawi, dia berkata,

Kami pernah berkumpul bersama beberapa orang dari Bashrah,

lalu kami pergi kepada Anas bin Malik Rodhiyallahu Anhu. Waktu

itu ikut pergi bersama kami Tsabit Al-Banani, agar dia

menanyakan kepadanya untuk kami tentang hadits syafaat.Dan

ketika kami sampai, Anas sedang shalat Dhuha. Kamiberhenti

menunggu sampai shalatnya selesai, barulah kami meminta izin,

dan dia pun mengizinkan kami sambilduduk di atas tikarnya.

Maka kami berkata kepada Tsabit, "Janganlah kamu bertanya

kepadanya tentang sesuatu, meskipun lebih penting daripada

hadits syafaat."

Maka berkatalah Tsabit, "Hai Abu Hamzah, mereka ini adalah

saudara-saudaramu dari Bashrah. Mereka datang hendak bertanya

kepadamu tentang syafaat. "

Maka Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu berkata, Nabi

Muhammad Shollallohu Alaihi wa Sallam telah bercerita kepada kami

seraya bersabda,

'Apabila Hari Kiamattelah tiba, maka manusia berdesak-desakan

satu sama lain laksana gelombang. Lalu mereka datang kepada

Adam dan berkata, 'Mohonlah syafaat untuk kami kepadaTuhan￾mu.' Maka Adam berkata, 'Aku tidak patut memintanya. Tapi,

pergilah kalian kepada lbrahim. 'Nomun lbrahim ternyata juga

mengatakan, Aku tidak patut memintanya. Tapi, pergilah kalian

kep ada M usa. Karena,ses ungguh n y a di a adalah Kalim ul I ah.' M aka

mereka pun datang menemui Muso. Tapi ternyata dia iuga

mengatakan, Aku tidak patut memintanya. Tapi, pergilah kalian

kepada Isa. Karena, sesungguh nya dia adalah Roh (ciptaan) AIIah

dan kalimaf-Nyo. ' Maka mereka pun datang kepada Isa, tetapi dia

pun demikian pula berkata, 'Aku tidak patut memintanya. Tapi,

pergilah kalian kepada Muhammad.' Syahdan datanglah mereka

kepadaku, maka aku berkata, 'Akulah yang akan memintanya.'

Maka pergilah aku memohon izin menemui Tuhan-ku, lalu aku diberi

izin, sedang AIIah mengilhamkan kepadaku pujian-puiian yang aku

panjatkan kepada-N y a, tapi sekarang ini aku tak bba mengucapkan-nya. Aku memuji AIIah dengan pujian-pujian tersebut, Iolu

merebahkan diri bersujud kepada-Nyo. Moko ditegurlah oku. 'Ya

Muhammad, angkatlah kepalamu! Katakanlah, niscaya

p erkataanmu didengar. S am p aikan s y at' aat, n iscoyo s y al oatmu

diterima. M ohonlah, niscay a permohonanmu dikab ulkan.' Aku

b erkata,'Ya Tuhan-ku, umatku!' Mako dij aw ab,' Pergilah, Ialu

keluarkan dari neraka orang yang dalam hatinya terdapat iman,

meskipun hanya seberat bili gandum.' Maka aku pun pergi

melakukan perintah itu. Lolu aku kembali logi. Aku memuji Allah

dengan pujian-pujian seperti tadi. lalu aku merebahkan diri bersujud

kepada-Nya. Maka ditegurlah aku, 'Ya Muhammad, angkatlah

kepalamu! Katakanlah, niscaya perkataanmu didengar. Sampaikon

sgtat'aat, niscaya syot'aatmu diterima. Mohonlah, niscaya

per mohonanmu dikab ulkan.' Aku b erkata,' Ya Tuhan, um atku!,

umatku!' Maka dijawab, 'Pergilah, lalu keluarkan dari neraka orang

yang dalam hatinya terdapat iman, w alaupun beratnya lebih ringan

sebutir biji sawi. Keluarkan dia dari neraka!' Maka aku pergi

melaksanakan p er intah itu. " t t

Ma'bad berkata, "Setelah kami keluar darirumah Anas, aku berkata

kepada sebagian teman-temanku, 'Cobalah kita lewat kepada Hasan.'

Waktu itu dia bersembunyi (tinggal) di rumah Abu Khalifah, Lalu kami

ceritakan kepadanya apa yang tadi diceritakan Anas bin Malik kepada

kami. Dan ternyata menurut Al-Hasan, Anas dulu tidak meriwayatkan

sepertiyang telah dia riwayatkan kepada kami tentang syafaat, bahkan Al￾Hasan berkata, 'Heh?"'

Oleh karena itu, kamiceritakan kepadanya seluruh hadits itu. Tapi

ketika sampaidisini, maka Hasan, "Dia dulu tidak meriwayatkan seperti

ini. Sesungguhnya dia telah menceritakan hadits ini kepadaku ini sejak 20

tahun yang lalu. Saya tidak mengerti, apakah ia lupa, atau tidak suka

kamu banyak bicara."

Maka kami berkata, "Hai Abu Sa'id, ceritakanlah kepada kami!"

Al-Hasan tertawa seraya katanya, "Dan adalah manusia bersit'at

tergesa-gesa."2)Dankatanya pula, 'Apa pun yang saya ingat, pasti saya

ceritakan kepada kalian. Anas pernah bercerita kepadaku sepertiyang

telah dia ceritakan kepadamu tadi, tapi ada tambahan: Rasulbersabda,

kemudian aku kembali lagi untuk keempat kalinya, lalu aku memuji-Nya

dengan pujian-pujian seperti tadi, lalu aku merebahkan diribersujud.

Maka ditegurlah aku, "Ya Muhammad, angkatlah kepalamu, dan

berkatalah, niscaya perkataanmu didengar. Mohonlah, niscaya

permohonanmu dikabulkan. Sampaikan syafaat, niscaya syafaatmu

diterima."

Maka aku berkata, "Ya'luhan-ku, izinkan aku memberisyafaatsiapa

pun yang pernah mengucapkan, 'Lo ilaha illallah' (Tiada Tuhan selain

Allah)."

Maka Allah berfirman: "Demi keperkasaan-Ku, kebesaran-Ku dan

keagungan-Ku, Aku benar-benar akan mengeluarkanlah dari neraka siapa

pun yang pernah mengucapkan, 'Lo llahaillallah'."

Hadits Syafaat Menurut Riwayat Abdullah bin 'Amr bin 'Ash

763. Imam Muslim meriwayatkan dariAbdullah bin Amr bin Ash

Radhiyallahu Anhumo, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa

Sollom pernah membaca firman Allah yang menceritakan perkataan

Nabi lbrahim A/af his Salaam,


"Ya Tuhan-ku, sesunggu hnya berhola-berhala itu telah meny esatkon

kebanyakan dari manusia. Oleh karena itu, barangsiapa yang

mengikuti aku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku,

dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya

Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (lbrahim: 36)

Dan firman Ailah To'alo yang menceritakan perkataan Nabi Isa

AlaihtsSalaam,

:

'Jika Engkau sikso mereka, maka mereka sesunggtrh nya hamba￾hamba-Mu juga. Dan jiko Engkau mengampuni mereka,

sesunggiuhn ya Engkau-lah Yang Mahaperkan lagi Mahabij alcxna. "

(Al-Ma'idah: 1lE)

Dan firman Allah Ta'ala yang menceritakan perkataan Nabi Nuh

AIaihESalaam,Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau biarkan seorong pun di ontara

orang-orangkat'ir itutinggal di mukabumi." (Nuh: 26)

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengangkat

l<edua belah tangannya seraya berdoa, "Ya Allah, umatku, umatku!"

sambilmenangis.

Maka Allah berfirman, "HaiJibril, pergilah kepada Muhammad," -

meskipun Tuhan-mu sebenarnya lebih tahu- "tanyai dia kenapa

menangis?"

Maka datanglah Jibril kepada Rasulullah Shollo/lahu Alaihi wa

Sollom lalu menanyainya. Maka beliau menceritakan kepadanya apa

yang beliau katakan tadi. Selanjutnya Jibril menceritakan itu semua

kepada Tuhan-nya -meskipun 

Dia tentu lebih tahu-.

Maka Allah berfirman, "HaiJibril, pergilah kepada Muhammad dan

katakan kepadanya, bahwa Kami akan membuatmu senang mengenai

umatmu, dan Kami tidak akan membuatmu kecewa."1)

Hadits Syafaat Menurut Riwayat Abu Hurairah

764.lmam Muslim meriwayatkan, Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu

pernah berkata kepada Ka'ab Al-Ahbar, bahwa Rasulullah

Shallallahu Alaihi wo Sollam bersabda,

" Setiap nabi mempunyai doa yang dia panjatkan. Tbtapi aku ingin -

jiko Allah menghendaki- menyimpan doaku, (agar oku biso

memberi) syat'aat kepada umatku pada Hori Kiamat' "

Maka betanyalah Ka'ab kepada Abu Hurairah, 'Anda mendengar

ini dari Rasulullah Shallallahu Alaihi w a Sallam?"

"Ya," tegas Abu Hurairah. (Hadits inihanya diriwayatkan oleh

Muslim sendiri)2)

Hadits Riwayat Abu Hurairah Lewat Jalur Lainnya

Mengenai Syafaat

765. Im am Muslim m eriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiy alalhu Anhu,

Rasulullah Shallallohu Alaihi wa Sallam bersabda,Setiap nabi mempunyai doa mustajab yang dia panjatkan, lalu doa

itu dikabulkan dan dipenuhi permohonannya. sedangkan aku

b en ar- b e n ar m eny imp an d o aku, agar bisa m emb er i s y at' aat kep ada

umatku pada Hari Kiamof. " (HR. Muslim I 

tt

Syafaat Orang Mukmin bagi Keluarganya

Berikut iniadalah sebagian dari hadits-hadits yang menyatakan bahwa

orang mukmin bisa memberisyafaat kepada keluarganya.

Ada sebagian ulama yang menceritakan bahwa dalam kitab Zabur

Nabi Daud Alaihis So/oom tertulis firman Allah berbunyi,

"Ses u n ggu h n y a ham b a- ham b a -Ku y an g zuhu d, p ada H ar i Kiam at

akan Aku katakan kepada mereka, 'Hai hamba-hamba-Ku,

sesungguhnya Aku menjauhkan dunia darimu, bukanlah karena

kerendahanm u di sisi-Ku 

, tetapi karena Aku ingn kamu memperoleh

bagianmu melimpah-ruah sepenuhnya pada hari ini. oteh karenq

itu, masuklah kamu ke sela-selabarisan, dan carilah siapa-siapa yang

dulu kamu cintai di dunia, atau pernah memenuhi hajatmu, atau

mencegah orang mempergunjingkan dirimu, atau pernah

memberimu sesuop makanqn karena mengharapkan ridha-Ku,

maka bimbinglah tangannya dan masukkan dia ke surga.,"

766. Sedang menurut riwayatAtrrimidzi dan Al-Baihaqidari Abu Sa'id Al￾Khudri Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shallailahu Ataihi wa sallam

bersabda,


" Sesungguhnya di antara umatku ada beberapa orang, yang seorang

diantaranya bisa memberi syat'aat kepada sejumlah besar manusia,

maka mereka masuk surgo karena syat'aatnya. Dan ada pula

diantaranya yang memberi syafaat kepada satu kabilah, maka

mereka masuk surga karena syafaatnya. Dan ada lagi yang memberi

syafaat kepada seseorang berikut keluarganya, maka mereka masuk

sur ga kare na sy af aatny a. "

Sementara itu Al-Bazzar meriwayatkan pula lengkap denagn

sanadnya secara marfu' ,


"sesungsu hnya seseo,onn o","i}n::,f: Sre,i svat'aoi

kepada dua atau tiga orang.

A5HHABUL ARAF


"Dan di antara keduanya (surga dan neraka) ada batas. Dan di atas

A' r aaf itu ada or an g- or ang y an g m en genal m as ing- m osin g dar i kedua

golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru

penduduk surga, t S al aamun' dlaikum ( S ej ohtera atasmu) .' M ereka

belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera

(memasukinyo). Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah

penghuni neraka, mereka berkata, 'YaTuhan kami, jangan Engkau

tempatkan kami bersama-sama dengan orang-orang yang zhalim

itu.' (Al-AraI: 46-47)

Ibnu Abbas dan lainnya mengatakan, bahwa A'rat' adalah pagar

yang terletak antara surga dan neraka.

Sedang Al-Ataby r"rl*uyutkan dari Shilah bin Zufar, dari

Hudzaifah, dia berkata, "AshhabulAraf adalah orang-orang yang telah

diselamatkan oleh kebaikan-kebailiahnya dari neraka, tetapi terhalang

oleh dosa-dosanya untuk masuk surga. "

"Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka,

mereka'berkata, 'YaTuhan kami, jangan Engkau teipatkan kami

bersama-soma dengan orang-orang yang zhalim itu. "' (Al-Araf:

47)

Ketika mereka dalam keadaan seperti itu, tiba{iba datanglah Tuhan

menemui mereka seraya berfirman, "Bangkitlah dan masuklah ke surga.

Sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu sekalian. "

769. Sedang menurut riwayat Al-Baihaqidari jalur lainnya, dari Abdullah

bin Harits bin Naufal, dia berkata, AshhabulAraf adalah orang￾orang yang kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukannya

seimbang. Oleh karena itu, mereka kemudian dibawa ke sebuah

sungai yang disebutNahrA/- Hayat (sungai Kehidupan). Tanahnya

berupa waras dan za'faran.l) Kedua tepinya berupa batangan￾batangan emas, bertatahkan intan. Mereka mandi disana. Maka

tampaklah tandaputih pada leherm ereka. Kemudian mereka mandi

lagi, maka tanda itu tampak semakin putih. Lalu dikatakan kepada

mereka, "Berangan-anganlah kamu tentang apa pun yang kamu

inginkan." Maka mereka pun berangan-angan tentang apa-apa yang

mereka inginkan. Tiba-tiba dikatakan kepada mereka, "Kamu

sekalian mendapat apa-apa yang kamu inginkan, ditambah

tujuhpuluh kali lipatnya. "

Mereka adalah kaum miskin di tengah penghuni surga lainnya,

Selain hadits-hadits tadi, masih ada lagibeberapa hadits lainnya

yang berderajat ghorib mengenai Ashhabul Araf dan sifat-sifat mereka.

Tetapi sengaja tidak kami cantumkan di sini, karena dha'it'.

Orang Yang Pertama-tama Keluar dari Neraka lalu

Masuk Surga

770. Dalam Shohih Muslim diriwayatkan, Abu Hurairah Radhiyallahu

Anhu bercerita, bahwa para sahabat pernah bertanya kepada

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Ya Rasul Allah, apakah kita

bisa melihat Tuhan kita pada Hari Kiamat?"

Maka beliau balik bertanya, 'Apakah kamu merasa samar ketika

melihat bulan pada malam purnama?"

"Tidak, ya RasulAllah," Jawab mereka.

'Apakah kamu merasa samar ketika melihat matahariyang tidak

terhalang awan?" tanya Rasulpula, yang mereka jawab' "Tidak."

Rasulullah S hallallahu Alaih