Tampilkan postingan dengan label bangsa yahudi ke palestina. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bangsa yahudi ke palestina. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Desember 2025

bangsa yahudi ke palestina

 


Agama yahudi merupakan agama yang pertama kali muncul di 

muka bumi dengan konsep ketuhanan Monotheisme. Kata Yahudi 

berasal dari bahasa Ibrani yang kemudian diadopsi kedalam kedalam 

bahasa arab yang berarti sekelompok manusia yang percaya kepada 

ajaran yahudi. Agama yahudi merupakan satu dari tiga agama samawai 

yang diturunkan allah kepada nabi Musa AS, dan diajarkan kepada bani 

Israel dengan Taurat sebagai kitab suci dan sumber ajaran pokok, yang 

lima diantarnya tertuang/ tertulis dalam kitab perjanjian baru dalam 

agama kristen. Dalam bahasa yunani kitab ini disebut dengan 

Pantateukh yang artinya lima gulungan atau lima wadah.

Sebutan Israel dan Ibrani juga sering ditujukan terhadap agama 

yahudi padahal Ibrani dan Israel adalah sebuah suku dari keturunan 

nabi ibrahim AS. Kata Ibrani berasal dari kata Ibri yang berarti suku/ 

etnis yang dinisbatkan kepada nabi Ibrahim AS. Sedangkan dalam 

bahasa Arab kata Ibrani berasal dari kata „A ba‟ra yang artinya pindah ( 

melakukan suatu perjalanan. Hal ini sejalan dengan kisah historisnya 

nabi Ibrahim AS yang melakukan perngembaraan ( pindah) bersama 

dengan istrinya dari Chaldea ( Babilonia) menuju Kan‟an atau yang 

sekarang disebut dengan Palestina sekitar tahun 200 SM.1 Waktu itu,

Babiloni di bawah kekaisaran Hamurabi.

Penamaan kaum Israel dengan sebutan kaum Ibrani pertama kali 

dinisbatkan kepada Ibrahim yang sampai saat ini nama itu masih 

menempel bagi kaum israel. Menurut Ahmad Salabi, kata Ibri 

merupakan nama yang diberikan oleh nabi Ibrahim kepada kaumnya sendiri, hal ini dikarenakan tempat tinggal atau kediaman mereka 

berada tepat di seberang sungai Eufrot atau sungai Yordan.2

Didalam Taurat ada beberapa penjelasan mengenai makna Ibir : 

keluaran (21:2) menyebutkan “apabila engkau membeli seorang budak 

dari bangsa Ibri, maka hendaklah ia bekerja padamu selama enam tahun

lamanya, apabila sudah masuk tahun ketujuh, maka hendaklah ia 

menjadi seorang hamba yang merdeka dan dibebaskan tanpa adanya 

syarat apapun3

. Sementara itu, dalam kitab ulangan disnebutkan bahwa 

makna kata Ibri adalah saudara “ apabila saudaramu menghambakan 

diri kepadamu baik laki-lami maupun perempuan dari kalangan Ibrani, 

maka hendaklah ia bekerja bagimu selama enam tahun lamanya, dan 

apabila sudah masuk tahun ke tujuh maka hendaklah ia dibebaskan4

.

Dalam kitab Samuel 1 disebutkan bahwa seluruh orang Israel 

adalah bangsa Ibrani, sebab itu Saul menyeru dan meniupkan 

sangkakala di seluruh penjuru negeri, sebab ia berpikir bahwa seluruh 

bangsa Ibrani akan mendengar kabar tersebut.5

Kebanyakan ahli sejarah sepakat bahwa penamaan kaum Ibrani 

diambil dari kisah nabi Ibrahim yang menyebrangi sungai Eufrot.

Majalah al-„arabi Kuwait pernah memuat sebuah artikel yang ditulis 

oleh Pendeta Ishak Saika dengan judul Ma‟na at-Tasmiyat li asy￾Syu‟ub as Samiyah at Tsalasah Al Kubro (Arti Nama-nama tiga bangsa 

Israel). Dalam tulisannya ia berpendapat bahwa nama Ibrani tidak 

pernah di nisbatkan kepada bani Israel sebelun nabi Ibrahim melakukan 

penyebrangan sungai Eufrot. Pendapat ini dimenyaperkuat dengan 

firman Tuhan yang termaktub di dalam kitab joshua. “ Demikianlah 

Tuhan Israel berfirman tentang penyebrangan sungai itu, di mana leluhur kalian tinggal sejak dahulu kala, Dari bapak Ibrahim dan bapak 

Nuhur, menyembah tuhan-tuhan lain. Maka aku bawa Ibrahim 

menyebrangi sungai itu (Eufrot) dan berjalan di tanah Kan‟an”.6

Di dalam Bible telah di jelaskan, bahwa Tuhan telah 

memberkati ibrahim dengan ketaatan yang luar biasa kepada sang 

pencipta, dengan ketaatan itu bangsa ibrani menganggap Ibrahim 

sebagai seorang suri tauladan atau panutan dalam kehidupan baik dari 

sifat/ kualitas maupun kuantitas. Di dalam bible, Ibrahim digambarkan 

sebagai sosok yang penyabar terhadap penderitaan dan cinta akan 

perdamain (Kitab Kejadian 13: 8-9). Ramah terhadap orang lain (18: 1) 

, menanamkan nilai-nilai kejujuran, keadilan dan kebenaran kepada 

keturunannya, serta nabi Ibrahim lebih mementingkan urusan ummat 

dari pada kepentingan diri sendiri (18: 23-33).

Ibrahim memiliki 2 anak Isma‟il dan Ishaq dari ibu yang 

berbeda. Isma‟il putra Ibrahim dari Hazar sedangkan Ishaq putara 

Ibrahim dari Sarah. Sebagaimana yang terjadi pada kebiasaan 

masyarakat ibrani bahwa yang berhak menjadi seorang penerus tongkat 

estafet perjuangan/ kepemimpinan Ibrahim adalah Ishaq. Hal ini 

diceritakn didalam bible bahwa “ Tuhan memberkati Isma‟il tetapi 

menjanjikan kepada Ibrahim dan Sarah bahwa suatu hari kelak anaknya 

lah yang akan melanjutkan kepemimpinan dari Ibrahim (Kejadian 

17:20).

Ilmuwan lain berpendapat bahwa kata Ibri, Abirou dan 

khaibirou memiliki makna yang berkaitan erat. Hal ini terdapat dalam 

teks-teks (buku-buku) mesir kuno dan kerjaan Babilonia yang biasa 

menggunakan kata ini untuk menyebut kabilah-kabilah Arab Badui, diantaranya adalah kabilah Aram yang di sebut-sebut sebagai nenek 

moyangnya kaum Yahudi.7

Para sejarawan berpendapat bahwa kata Abirou sudah 

digunakan sekitar abad ke dua sebelum masehi. Kata Abirou digunakan 

untuk menyebut kabilah-kabilah jazirah arab yang berda di sebelah 

utara dan Negeri Syam. 8 Dalam bahasa Ibri kuno, Kata Ibri sudah 

digunakan untuk menyebutkan nama-mama kabilah bangsa arab, kata 

Ibri juga digunakan untuk menunjukkan sastra hasil dari sebuah karya 

bahasa, seperti Sastra Ibri kuno, pertengahan dan sastra Ibri modern. 

Dalam literatur lain, sebutan Ibrani bagi bangsa Israel diambil 

dari kata Ibr yang merupakan kakek kelima nabi Ibrahim AS.9 Namun 

pendapat ini kurang populer di kalangan para sejarawan, bahkan

pendapat ini jarang di pakai sebagai sebuah landasan dalil dalam 

pengambilan nama Ibrani bagi bangsa Yahudi.

Selain Ibrani bangsa yahudi juga sering disebut dengan kaum 

Israel Israiliyyuna (bangsa Israel). Nama ini dinisbatkan kepada nenek 

moyang mereka yaitu Ya‟qub bin Ishaq bin Ibrahim As. Kata Isra‟il 

merujuk kepada keturunan nabi Ibrahim dari anaknya yang kedua yaitu 

Ishaq AS. Kata yang mengandung makna pemisah antara keturunan 

Isma‟il dan Ishaq, dimana keturunan nabi Isma‟il di pandang rendah 

oleh keturunan Ishaq ( Rasisme). Rasisme tersebut berdampak sampai 

kepada teologi ( pemahaman keagamaan), dimana bani Isra‟il 

mengklaim dirinya sebagi hamba paling sempurna, dan mengakui 

bahwa tuhan hanya untuk mereka sehingga mereka tidak mau menyebarkan agama yahudi terhadap etnis lain, mereka membiarkan 

dan tidak melarangnya untuk menyembah tuhan Politheisme.10

Kata Israel berasal dari dua kata yaitu Isra yang artinya hamba 

atau teman dekat, dan El artinya tuhan, jadi kata Israel memiliki arti 

hamba tuhan atau teman dekat tuhan. 

Dalam sebuah pendapat, Israel adalah merupakan keturunan 

dari bangsa Babylonia/kildani, mereka mendiami sebelah barat sungai 

Eufrat, mereka tersesat dari ajaran agama lelehur mereka seperti akhlak 

dan kepercayaan. 

Ada dua makna yang terkandung dalam penyebutan nam Israel 

yaitu, makna khusus dan umum. Makna khusus merupakan peyebutan 

nama Israel sebagai salah kekuatan politik dimasa silam. Penyebutan 

ini berawal ketika bangsa Yahudi terpecah kepada dua kelompok, 

yaitu: Isreal (kerajaan Utara) yang ber ibukotakan di Syaken. Mereka 

dipimpin oleh Yarba‟am putra sulung nabi Sulaiman, mereka memiliki 

wilayah kekuasan yang amat besar, yaitu hampir dua pertiga dari dari 

keraajaan Daud dan Sulaiman. Semantara itu, bagian Selatan dikuasai 

oleh kerajaan Yehuda yang dipimpin oleh Rahbaam. Kerajaan Yehuda 

menempati ibukota yang lama yaitu Yerussalem. 

Sementara itu penyebutan umum, berawal dari sebuah dongen 

myth of origin. Taurat menceritakan perubahan nama Ya‟qub menjadi 

Israel, bahkan perubahan nama ini di peringanti dengan timbunan batu 

kesaksian yang disebut dengan Galeed. Dalam al kitab diceritakan, 

terjadinya pergulatan tersembunyi antara Ya‟qub dan tuhan di 

kegelapan alam. Ketaka matahari sudah menampakkan wujudnya dan 

alam pun sudah kembali terang, ya‟qub melihat kakinya telah terkilir, 

pada saat itulah nama ya‟qub berganti menjadi israel, peristiwa tersebut 

terjadi di Pnael. Ya‟qub berkata “ sesungguhnya aku telah berjumapa dengan tuhan. Syukur saja nyawaku masih tertolong”. Ketika ia,

melewati Pnael, ia melihat matahari terbit, seketika Ya‟qub terbnagun 

dan melihat pangkal pahanya telah terkilir. Sebab itulah bangsa israel 

selalu menutupi sendi pangkal pahanya.11

Kisah seperti ini bertujuan untuk memebrikan gambaran dan 

penjelsan mengenai asal-usul sebuah tradisi, maupun perubahan sebuah 

nama. Para pakar sejarawan agama Yahudi beranggapan, bahwa kisah 

ini merupakan sebuah usaha unutuk memberikan pengaruh positif 

terhadap perubahan nama yang baru. Yaitu, israel sebagai orang-orang 

yang bergulat dengan tuhan, atau bangsa yang berkelahi dengan 

tuhan.12

Yahudi merupakan sosioreligius yang di tunjukkan kepada 

Israiliyyuna (bangsa Israel). Secara epistimologi kata Yahudi berasal 

dari Judah, sebuah majas yang di kutip dari Bible. Dalam bahasa 

Yunani bangsa Yahudi panggil dengan sebutan Loudaia. 13

Dalam pengertian sederhana Judaisme merupakan sebuah etnis 

suku bangsa dan gerakan keagamaan yang ditujukan kepada oran￾orang Israel. Dikutip dari buku Jacob Neusner Judaisme di defenisikan 

sebagai “a relligion that scripture‟s acccount of Israel as holy people 

whose life and compasses the experience of exil and return,

14 jadi, 

Yahudi merupakan sebuah alirah keagamaan, dimana bangsa Israel 

sebagai pelaku sentral dalam setiap pelaksanaan ritual keagamaan 

sekaligus sebagi bangsa yang palig dimuliakan di dalam kitab sucinya. 

Beberapa sejarawan bependapat, Bahwa pada hakikatnya 

bangsa yahudi merupakan gabungan dari beberapa ras (Mixed race) yang dipertemukan karna menanggung nasib yang sama, mereka hidup 

secara nomaden seperti orang-orang Badui yang berpindah dari satu 

tempat ke tempat yang lain untuk mencari kehidupan, seperti kaum 

Gypsi pada masa arab Jahiliyyah, Syatharein dan Iyaren pada masa 

Dinasti Abbasiyah yang melakukan pengembaraan ke berbagai negara 

untuk membentuk suatu komunitas.15

Yahudi sebagai sebuah Gerakan keagamaan , indikasi ini 

merujuk pada pengertian yang mengatkan bahwa Yahudi adalah nama 

yang diberikan kepada setiap orang yang meyakini, mempercayai dan 

mengamalkan setiap ritual yang diajarkan oleh tuhan dan nabinya. 

Maka dalam pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa yahudi mutlak 

sebagai sebuah agama.16

Sejarah penyebutan Yahudi berawal ketika kaum nabi Musa 

bertaubat setelah melakukan dosa besar, yaitu menyembah patung anak 

sapi yang dibuat oleh samiri. Yahudi adalah orang-orang yang 

menyembah patung dan tidak menyembah tuhan yang 

semestinya.Penyebutan nama Israel sudah lebih dahulu sebulum nama 

Yahudi, Sebab penyebutan nama Israel sudahada sejak zaman nabi 

Ya‟kub. Sementara penyebutan Yahudi baru ada pada zaman anaknya 

Ya‟kub.17

Pembicaraan mengenai Israel dan yahudi sangatlah banyak 

ditemukan di dalam kitab-kitab suci, seperti Taurat, Injil dan Al quran. 

Dari situ mereka beranggapan bahwa mereka adalah bangsa kuat dan 

mulia yang tidak luput dari pengamtan tuhan, sehingga mereka boleh 

melakukan apa saja yang mereka kehendaki walaupun dengan cara 

melanggar ketentuan tuhan. Hal tersebut doktrin-doktrin baru mulai bermunculan, seperti, 

Israel (yahudi) adalah bangsa pilihan tuhan, sebesar apapun dosa yang 

meraka lakukan tuhan pasti akan memaafkannya. Begitu juga dengan 

doktrin Palestina adalah tanah yang dijanjikan bagi bangsa yahudi. 

Keistimewaan-keistimewaan tersebut hanya diberikan kepada bangsa 

yahudi bukan kepada bangsa yang lain. 

Banyaknya penyebutan yahudi di dalam kitab suci bukan berarti 

meraka bangsa yang paling disayang, akan tetapi, tuhan ingin 

memeberikan peringatan kepada bangsa lain tentang bahaya bangsa 

Israel di muka bumi. Disisi lain, peneyebutan mereka juga bertujuan 

untuk memberikan pelajararan terhadap ummat manusia mengenai 

konsekuensi yang akan diberikan tuhan terhadap orang yang patuh 

terhadap perintahnya (beriman) dan melanggar aturannya ( kufur).

B. Penegasan Istilah

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kata analisis yang 

terdapat pada judul penelitian. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, 

analisis merupakan suatu kegiatan yang melakukan penyelidikan 

terhadap suatui peristiwa baik berupa karangan, perbuatan guna 

mengetahui kedaan yang sebenarnya yang meliputi sebab musabbab, 

permasalahan dll. 18 Analisis bertujuan untuk memperoleh data yang 

valid dalam sebuah penelitian. Analis juga berfungsi untuk 

menguraikan suatu peristiwa yang terjadi guna memberikan 

pemahaman terhadap si pembaca.

1. Terbatasnya kajian tentang history bangsa Yahudi menuju negeri 

yang dijanjikan.

2. Minimnya kajian yang mengintegrasikan Kitab suci terhadap bangsa 

Yahudi.

3. Doktrin mengenai bangsa pilihan tuhan menjadi sumber utama 

4. Doktrin mengenai Palestian sebagi tanah yang di janjikan tuhan.

5. Banyaknya penyebutan nama Isreal dan Yahudi di dalam kitab suci.

D. Batasan Masalah 

Karna keterbatasan waktu untuk meneliti, maka peneliti hanya 

memfokuskan objek kajian tentang Historis perjalanan bangsa Yahudi 

menuju negeri yang dijanjikan.

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang 

dapat diidentifikasi adalah, sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan Bangsa Yahudi? 

2. Bagaimana perjalanan bangsa Yahudi menuju negeri Palestina?

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perjalanan bangsa Yahudi menuju 

negeri yang dijanjikan.

2. Untuk mengetahui keistimewaan-keistimewaan dan 

kezholiman yang dilakukan bangsa Yahudi dimasa silam 

dalam peerjalanannya menuju negeri yang dijanjikan.

G. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari prnrlitian ini adalah, sebegai berikut:

1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah 

wawasan mengenai seputaran sejarah bangsa Yahudi di 

masa silam.

2. Secara institusional, penelitian ini memperkuat wibawa 

program studi, Studi Agama-Agama dan Fakultas Usuhuluddin secara khusus dan UIN Sultan Syarif Kasim 

Riau pada umumnya mengenai pembahasan yang relevan 

dengan kebutuhan manusia di masa modern ini.

3. Selain memenuhi tugas akademik, penelitian ini akan 

menambah khazanah intelektual bagi penulis sendiri, dan 

siapa saja yang nantinya akan membaca penelitian ini. 

Semoga dengan penelitian ini, akan mempermudah bagi 

siapa saja yang akan meneliti tentang sejarah Yahudi di 

masa lampau.

4. Secra terapan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan 

bagi kehidupan sehari-hari tentang sifat baik dan huruknya 

bangsa Yahudi. 

H. Alasan Pemilihan Judul

Bangsa Yahudi merupakan salah satu bangsa yang besar dan 

berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Banyak ayat-ayat di 

dalam Al qur‟an maupin Bible yang menceritakan tentang kehidupan 

mereka dimasa silam, baik itu keistimewaan yang mereka dapatkan dari 

Allah ataupun kezholiman yang mereka lakukan terhadap Allah, Musa 

dan diri mereka sediri.

Salah satu keistimewaan yang mereka dapatkan dari tuhan yang 

maha ESA adalah tanah yang dijanjikan sebagaimana tertuang di dalam 

Talmud “ Di tanah Kan‟an dekat kota Sichem, Tuhan menampakkan 

diriNya dan menjanjikan, Kepada benih keturunanmu, aku akan berikan 

tanah ini, camkanlah bahwa anak-anak keturunanmu akan tertindas di 

negeri yang bukan milik mereka, dan Mereka (keturunanmu) dalam 

menuju tanah yang dijanjikan ini akan melewati masa yang panjang

yaitu selama empat generasi”.

pada masa ini, banyak sekali peristiwa- peristiwa yang terjadi kepada 

bangsa Yahudi. Mulai dari kekufuran yang mereka lakukan, 

penyembahan patung anak sapi, penyimpangan dari dari ajaran musa, 

mendapatkan makanan yang turun langsung dari surga Dan 

terwujudnya impian mereka untuk membangun sebuah kesatuan bangsa 

Yahudi, yang dipimpin oleh golongan mereka sendiri. (sampai dan 

mendirikan kerajaan di negeri yang dijanjikan).

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam penelitian ini dan 

membutnya lebih terarah dalam menyelesaikan pokok-pokok 

permasalahan yang diangkat. Maka, penulis membuat gambaran 

mengenai sistematika penulisan di dalam penelitian ini yang terdiri dari 

tiga bab dan terdiri dari beberapa sub judul dengan rangkaian susunan 

sebagai berikut:

Bab satu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

yang mana penulis akan memparkan pokok permasalah yang diangkat. 

Di dalamnya akan dimuat identifikasi masalah, batasan masalah, 

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistemtika 

penulisan.

Bab dua kerangka teoritis yang terkandung didalamnya 

landasan teori yang membahas tentang sejarah Yahudi Palestina, 

didalamnya juga terdapat penelitian terdahulu ( penelitian yang paling 

relevan dalam membahas pokok-pokok masalah dalam penelitian ini)

Bab tiga metodologi penelitian yang tertulis didalam nya jenis 

penelitian, dan metode yang digunkan dalampembuatan skiripsi ini. 

sumber data, akan ditulis beberapa sumber penting yang berupa kitab 

suci agama Yahudi atau beberapa jurnal pendukungnya. Dan tak lupa 

ditulis mengenai teknik pengumpulan data dan yang terakhir analisis 

data.Bab empat penyajian data, Bab ini merupakan inti sari dari

pembahasan penulis yang sesuai dengan judul yang diangkat “ 

ANALISIS SEJARAH BANGSA YAHUDI MENUJU NEGERI 

PALESTINA “ yang di tampilkan secara komperhensif dan mendalam, 

serta menampilkan analisis penulis tentangv pandangan mengenai 

sejarah Yahudi Palestina.

Bab lima penutup, Bab ini merupakan akhir dari pembahasan, 

dimana penulis memberikan kesimpulan pada apa yang telah dibahas di 

atas secara rapi, di tulis juga saran penulis kepada peneliti selanjutnya 

yang membahas seputar sejarah Yahudi di palestina


Negeri Palestina

Palestina adalah tanah yang diberkati oleh tuhan, ia 

merupakan tanah yang suci, di ciptakan oleh sejrah oleh dan 

diatasnya tercipta banyak sejarah. Palestina merupakan tanah 

dengan symbol berbagai agama Yahudi, Kristen, dan islam 

lahir disana. Banyak peperangan terjadi disana, Palestina 

adalah tanah yang masyhur. Pada akhirnya, seluruh manusia 

akan berkumpul disana mendengarkan tiupan sangka kala, 

tanah keputusan kepastian.20

Pada zaman dahulu, orang-orang menyebut Palestina 

dengan sebutan tanah Kan‟an. Dalam bahasa Ibrani tanah 

kan‟an artinya tanah ungu atau dataran rendah. Pada tahun 

1200 SM, namakan‟an berubah menjadi Phenosia yang 

diambil dari bahasa Yunani yang artinya tanah merrah keungu￾unguan. Pada awalnya kata kan‟an hanya digunakan untuk 

menyebut daerah bagian barat Palestina. Akan tetapi, seiring 

berjalannya waktu penyebutan nama kan‟an di tujukan kepada 

Palestina searang dan Sebagian dari wilayah Syiriah. Kota 

inilah yang pernah dijajikan tuhan kepada bangsa Yahudi.21

Negeri Palestina tidak terlepas dari sejarah bangsa 

Yahudi. Palestina merupakan sebuah wilayah starategis yang 

berada di antara sungai Yordan (Nil) dan laut tengah. Ia 

memiliki andil yang cukup besar dalam peradaban bangsa-

bangsa di masa lampau, karena Palestina menjadi tempat 

translit dari berbagai penjuru dunia seperti bagian utara afrika, 

timur laut, dan timur tengah.

Palestina tepat berada di tengah-tengah 3 benua,yaitu 

Asia, Eropa dan Afrika, menjadikan dia sebagai wilayah vital 

dalam penulisan sejarah peradaban manusia. Secara khusus ia 

menjadi penghubung antara tiga benua sekaligus menjadi pintu 

masuk bagi Ketiga benua seperti penghubung antara Mesir 

kuno dan beberapa wilayah bagian Asia.

Palestina dapat dibagi menjadi beberapa bagian 

wilayah yaitu: Pesisir dan daratan pesisir Palestina. Akko, 

lembah zejrel, dataran yafo, pesisir Palestina Selatan, 

kemudian daerah bagian bawah yang terletak di bagian selatan 

dataran pesisir dan daerah pegunungan Al Qudus, dan 

peguungan Al Khalil sertta beberapa pegunungan lain seperti 

pegunungan lLebanon dan pegunungan Al Khalil. Termasuk 

juga diantaranya pegunungan Al Jalil yang terkenal tinggi dan 

dingin, dan pegunungan Nablus.

Daerah Be‟er sheva yang terletak di antara lembah Al 

Khalil sebelah Utara samapai ke lembah Sab sebelah bselatan

yang mengarah ke arah barat laut Mediterania (laut tengah).

Dari sana mengrah ke barat menuju Sinai selanjutnya 

mengarah ke Tenggagara menuju Zajirah Arab melintasi 

Aqobah. Kemudian lembah Yordan yang terletak yang terletak 

diantara gunung Syaikh di Utara dan lautt mati din Selatan 

yang mencakup wilayah Al Hula., danau Tiberias, dan lembah 

Arabiah yang semuanya berguntung hidup pada air hujan 

serta mata air dan beberapa aliran sungai dan anakan 

sungai.(sungai Yordan, Robin dan Dalia).

Menurut Ahamad Syalabi teritorial negara Palestina 

tidaklah begitu luas, kira-kira 27.000 Km Persegi, Yakni lebih 

kecil daripada sepertiga luas pegunungan Sinai yang mencapai 

82.000 Km persegi.23

Walaupun wilayahnya tidak begitu luas, namun ia 

memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimilki oleh 

negara-negara yang berada di sekitarnya. Tempatnya yang 

starategis, menjadikanj dia sebagai negara primadona. 

Palestina berhubungan langsung dengan Laut merah dan Laut 

Putih, dua jalur ini bersambung langsung dengan laut Atlantik 

sampai ke lautan India. Ia merupakan negara satu-satunya di 

bagian ini yang memiliki keterikatan baik dengan negara￾negara Arab yang memiliki kepentingan hidup yang sama.

Kesuburan tanah Palestina, iklimnya yang stabil serta 

letak geografisnya yang sangat strategis, membuat semua 

mata kaisar tertuju padanya serta ingin mendudukinya mulai 

dari dahulu sampai saat ini.

b. kajian teoritis

Pada jurnal Andi Satrianingsih yang berjudul “Sejarah 

zionisme dan terbentuknya negara Israel” memaparkan tentang 

perjalanan bangsa Yahudi mendirikan negara Israel. Gerakan 

politik bangsa Yahudi (Zionisme) untuk mendirikan negara Yahudi 

di Palestina. Dorongan dan cita-cita yang kuat dari bangsa Yahudi 

untuk menjadikan sebuah negara yang diakui secara hukum dan 

pemerintahan yang demokratis. Yahudi membawa transformasi 

komunitas agama menjadi sebuah bangsa berdasarkan sejarah dan 

kultur demi menentukan sebuah negara teritorial. 

Sebagai “promised land” atau tanah air yang dijanjikan 

merupakan program pokok zionisme sejak ideologi ini pertama kali 

dirumuskan mantan wartawan Theodore Hertzl pada 1897. 

Pencarian dan penetapan “tanah air yang dijanjikan” itu pun 

melalui proses yang rumit; mulai dari kawasan tertentu di Amerika 

Selatan, Afrika, sampai akhirnya kemudian bangsa Yahudi dan 

gerakan Zionisme internasional menetapkan Palestina sebagai 

“promised land”.

Setidaknya ada dua doktrin utama yang selalu melakat pada 

bangsa Yahudi, pertama banga Yahudi adalah bangsa pilihan 

tuhan, mereka memiliki keistimewaan tersendiri di hadapan tuhan. 

Kedua “Tanah yang dijanjikan yaitu palestina. Upaya keagamaan 

yang mereka lakukan untuk mengkolonialisasikan penduduk 

Palestina. Dua doktrin ini terdapat di dalam kitab suci Yahudi yaitu 

Taurat dan Talmud, dua doktrin inilah yang dijadikan landasan 

idiologi Yahudi modren baik secara historis, idiologis, politis dan 

ekonomi. 

c. Yahudi Palestina 

Antara tahun 63 SM- 638M, hamper tujuh abad lamanya 

palestina di himpit oleh dua kerajaan besar yakni, Persia dan 

Romawi. Pada saat Romawi berkuasa di negeri Palestina, saat itu 

pula lah Nabi Isa AS lahir, yang hidup sekitar tahun ke 1 M sampai 

tahun ke 30 M. pada tahun 325 M, kairas romawi (konstantinus 

yang agung ) memilih Nasrani sebagai agama resmi kerajaannya.

Pada saat itu beberapa gereja dibangun dengan megahnya seperti 

gereja kiamat di batlehem, gereja makam suci al qudus di 

yerussalem,yang merupakan gereja ter agung dan gereja langit di 

puncak gunung zaitun.24

Hal ini membuat bangsa Yahudi semakin tertekan dan 

terdesak, karena hampir seluruh Palestina telah memeluk agama Nasrani. Para keturunan Yahudi bergegas dan bersegara lari 

menuju ke negara-negara lain seperti eropa dan amerika.

Di perantaaun, Yahudi berhasil memonopoli perekonomian. 

Mereka menguasai perdagangan terutama disektor komoditas, 

seperti wol, emas, gandum, besi dan logam. Sebagian mereka ada 

juga menjadi rentenir, meminjamkan uang kepada kaum Nasrani 

dengan bunga yang sangat tinggi. Hal ini memicu kemarahan 

kaum Nasrani yang saat itu sudah menjadi myoritas di tanah eropa. 

Perselisihan antara Nasrani dan Yahudi, bukan lagi sekedar akidah 

akan tetapi sudah merambat jauh ke dalam aspek ekonomi.dan 

puncaknya terjadi pada abad ke 20 saat Hitler nazi Jerman 

berkuasa.25

Kekalahan Jerman pada perang dunia ke dua menjadi angin 

segar bagi bangsa yahudi, pasalnya, mereka terlepas dari siksaan 

yang dilakukan oleh Hiteler. Lebih kurang 6 juta orang warga 

Yahudi yang di bunuh oleh tangan besi Hitler, dan mereka 

mengenang itu sebagai hari Holocous.

Melihat kondisi tersebut, organisasi gerakan nasionalisme 

Yahudi berkeinginan untuk membangun kembali sebuah Negara 

yang mempersatukan kembali bangsa Yahudi yang terpencar di 

berbagai negara setelah mengalami diaspora selama berabad-abad, 

hal ini juga mengantisispasi terjadinya kembali penindasan bangsa 

Yahudi di Eropa dan anti emitis dunia.26

Hasrat untuk membangun sebuah negara bukanlah hal yang 

baru di kalangan imigran bangsa Yahudi, sebab Thedor Herzl 

sudah pernah menyuarakan gagasan ini. Herzl dianggap sebagai 

salah satu pendiri gerakan Zionisme atau yang dikenal dengan 

sebutan The Jewish State. Gerakan ini menyuarakan beridirinya negara Israel di tanah Palestina. 27 Zionisme bertujuan untuk 

membangun sebuah peradaban barru yang rakyatnya terdiri dari 

bangsa yahudi semata tanpa campuran bangsa lain.

Pada saat itu pulalah, mencuat kembali doktrin TANAH 

YANG DI JANJI. Bangsa Yahudi yang sudah lama meninggalkan 

tanah nenek moyangnya memilih kembali untuk ber imigran 

kesana. Di bawah pimpinan zionis yang ekstrimis mereka 

menguasa di berbagai sektor dengan kecnggihan IT yang mereka 

punya, seperti Televisi Yahoo, geogle, Facebook dan social media 

lainnya.

Secara geopolitk, bangsa Palestina telah dikhianti oleh Liga 

Bangsa -Bangsa, sebab mereka memanfaatkan hasil dari konfrensi 

San Remo yang di adakan pada tahun 1920 di Italia. 28 Britsh 

mandate of palestina merupakan sebuah hasil dari konfrensi 

tersebut, hal menjadikan palestina sebagai wilayah yang dikuasai 

oleh otonom Inggris ( Britania Raya ). Hal ini mempermudah 

bangsa yahudi masuk dan berimigrasi ke palestina pasaca perang 

dunia kedua.

Yahudi merampas tanah Palestina hanya dengan 

mengandalkan bahwa mereka adalah cucu, dari nabi Ibrahim (anak 

keturnan Ya‟qub) dan klaim dasar atas kepemilikan Palestina 

sebagai negeri yang dijanjikan tuhan.

Dalam catatan sejarah, jauh sebelum Yahudi mendiami 

Palestina, orang-orang islam sudah terlebih dahulu tinggal disana 

yakni suku Kan‟an selama 6000 tahun, 29 jauh sebelum yahudi 

bersama Yusya‟ bin Nun memasukinya. Suku Yabus te;lah terlebih 

dahulu membangun peradan disana 4000 tahun sebelum Yahudi 

membangunnya bersama Daud dan Sulaiman


Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan ( library 

research), yang objek utamanya adalah kitab suci dari beberapa agama 

yang ayat-ayatnya membahas tentang perjalanan bangsa yahudi menuju 

negeri yang dijanjikan seperti Al-qur‟an, Bible dan Talmud., serta 

buku-buku dan literatur lainnya yang berkenaan dengan pokok 

permasalahan pada penelitian ini. Dalam hal ini yang dimaksud dengan 

literatur bukan hanya buku-buku relevan yang membahas sejarah 

peradaban bangsa Yahudi, akan tetapi termasuk juga didalamnya 

beberpa dokumen tertulis sepertu jurnal dan makalah. Oleh sebab itu, 

jelas sudah bahwa metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kualitatif. 

Menurut Sugiyono, metode penelitian adalah cara peneliti untuk 

mendapatkan suatu data dengan maksud tertentu, berdasarkan hal 

tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara 

ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. dan kegiatan penelitian itu 

dilaksanakan dengan cara yang masuk akal sehingga dapat dipahami 

oleh penalaran manusia.Bangsa Yahudi merupakan salah satu bangsa yang besar dan 

berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Banyak ayat-ayat di 

dalam Al qur‟an maupin Bible yang menceritakan tentang kehidupan 

mereka dimasa silam, baik itu keistimewaan yang mereka dapatkan dari 

Allah ataupun kezholiman yang mereka lakukan terhadap Allah, Musa 

dan diri mereka sediri.

Salah satu keistimewaan yang mereka dapatkan dari tuhan yang 

maha ESA adalah tanah yang dijanjikan sebagaimana tertuang di dalam 

Talmud “ Di tanah Kan‟an dekat kota Sichem, Tuhan menampakkan 

diriNya dan menjanjikan, Kepada benih keturunanmu, aku akan berikan 

tanah ini, camkanlah bahwa anak-anak keturunanmu akan tertindas di 

negeri yang bukan milik mereka, dan Mereka (keturunanmu) dalam 

menuju tanah yang dijanjikan ini akan melewati masa yang panjang

yaitu selama empat generasi”.

19

Melihat dan menelaah perjalanan yahudi dalam pusaran sejarah 

menuju negeri yang dijanjikan sangatlah menarik untk dibahas, sebab pada masa ini, banyak sekali peristiwa- peristiwa yang terjadi kepada 

bangsa Yahudi. Mulai dari kekufuran yang mereka lakukan, 

penyembahan patung anak sapi, penyimpangan dari dari ajaran musa, 

mendapatkan makanan yang turun langsung dari surga Dan 

terwujudnya impian mereka untuk membangun sebuah kesatuan bangsa 

Yahudi, yang dipimpin oleh golongan mereka sendiri. (sampai dan 

mendirikan kerajaan di negeri yang dijanjikan).

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam penelitian ini dan 

membutnya lebih terarah dalam menyelesaikan pokok-pokok 

permasalahan yang diangkat. Maka, penulis membuat gambaran 

mengenai sistematika penulisan di dalam penelitian ini yang terdiri dari 

tiga bab dan terdiri dari beberapa sub judul dengan rangkaian susunan 

sebagai berikut:

Bab satu pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

yang mana penulis akan memparkan pokok permasalah yang diangkat. 

Di dalamnya akan dimuat identifikasi masalah, batasan masalah, 

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistemtika 

penulisan.

Bab dua kerangka teoritis yang terkandung didalamnya 

landasan teori yang membahas tentang sejarah Yahudi Palestina, 

didalamnya juga terdapat penelitian terdahulu ( penelitian yang paling 

relevan dalam membahas pokok-pokok masalah dalam penelitian ini)

Bab tiga metodologi penelitian yang tertulis didalam nya jenis 

penelitian, dan metode yang digunkan dalampembuatan skiripsi ini. 

sumber data, akan ditulis beberapa sumber penting yang berupa kitab 

suci agama Yahudi atau beberapa jurnal pendukungnya. Dan tak lupa 

ditulis mengenai teknik pengumpulan data dan yang terakhir analisis 

data.Bab empat penyajian data, Bab ini merupakan inti sari dari

pembahasan penulis yang sesuai dengan judul yang diangkat “ 

ANALISIS SEJARAH BANGSA YAHUDI MENUJU NEGERI 

PALESTINA “ yang di tampilkan secara komperhensif dan mendalam, 

serta menampilkan analisis penulis tentangv pandangan mengenai 

sejarah Yahudi Palestina.

Bab lima penutup, Bab ini merupakan akhir dari pembahasan, 

dimana penulis memberikan kesimpulan pada apa yang telah dibahas di 

atas secara rapi, di tulis juga saran penulis kepada peneliti selanjutnya 

yang membahas seputar sejarah Yahudi di palestina

Negeri Palestina

Palestina adalah tanah yang diberkati oleh tuhan, ia 

merupakan tanah yang suci, di ciptakan oleh sejrah oleh dan 

diatasnya tercipta banyak sejarah. Palestina merupakan tanah 

dengan symbol berbagai agama Yahudi, Kristen, dan islam 

lahir disana. Banyak peperangan terjadi disana, Palestina 

adalah tanah yang masyhur. Pada akhirnya, seluruh manusia 

akan berkumpul disana mendengarkan tiupan sangka kala, 

tanah keputusan kepastian.20

Pada zaman dahulu, orang-orang menyebut Palestina 

dengan sebutan tanah Kan‟an. Dalam bahasa Ibrani tanah 

kan‟an artinya tanah ungu atau dataran rendah. Pada tahun 

1200 SM, namakan‟an berubah menjadi Phenosia yang 

diambil dari bahasa Yunani yang artinya tanah merrah keungu￾unguan. Pada awalnya kata kan‟an hanya digunakan untuk 

menyebut daerah bagian barat Palestina. Akan tetapi, seiring 

berjalannya waktu penyebutan nama kan‟an di tujukan kepada 

Palestina searang dan Sebagian dari wilayah Syiriah. Kota 

inilah yang pernah dijajikan tuhan kepada bangsa Yahudi.21

Negeri Palestina tidak terlepas dari sejarah bangsa 

Yahudi. Palestina merupakan sebuah wilayah starategis yang 

berada di antara sungai Yordan (Nil) dan laut tengah. Ia 

memiliki andil yang cukup besar dalam peradaban bangsa-

bangsa di masa lampau, karena Palestina menjadi tempat 

translit dari berbagai penjuru dunia seperti bagian utara afrika, 

timur laut, dan timur tengah.

Palestina tepat berada di tengah-tengah 3 benua,yaitu 

Asia, Eropa dan Afrika, menjadikan dia sebagai wilayah vital 

dalam penulisan sejarah peradaban manusia. Secara khusus ia 

menjadi penghubung antara tiga benua sekaligus menjadi pintu 

masuk bagi Ketiga benua seperti penghubung antara Mesir 

kuno dan beberapa wilayah bagian Asia.

Palestina dapat dibagi menjadi beberapa bagian 

wilayah yaitu: Pesisir dan daratan pesisir Palestina. Akko, 

lembah zejrel, dataran yafo, pesisir Palestina Selatan, 

kemudian daerah bagian bawah yang terletak di bagian selatan 

dataran pesisir dan daerah pegunungan Al Qudus, dan 

peguungan Al Khalil sertta beberapa pegunungan lain seperti 

pegunungan lLebanon dan pegunungan Al Khalil. Termasuk 

juga diantaranya pegunungan Al Jalil yang terkenal tinggi dan 

dingin, dan pegunungan Nablus.

Daerah Be‟er sheva yang terletak di antara lembah Al 

Khalil sebelah Utara samapai ke lembah Sab sebelah bselatan

yang mengarah ke arah barat laut Mediterania (laut tengah).

Dari sana mengrah ke barat menuju Sinai selanjutnya 

mengarah ke Tenggagara menuju Zajirah Arab melintasi 

Aqobah. Kemudian lembah Yordan yang terletak yang terletak 

diantara gunung Syaikh di Utara dan lautt mati din Selatan 

yang mencakup wilayah Al Hula., danau Tiberias, dan lembah 

Arabiah yang semuanya berguntung hidup pada air hujan 

serta mata air dan beberapa aliran sungai dan anakan 

sungai.(sungai Yordan, Robin dan Dalia).

Menurut Ahamad Syalabi teritorial negara Palestina 

tidaklah begitu luas, kira-kira 27.000 Km Persegi, Yakni lebih 

kecil daripada sepertiga luas pegunungan Sinai yang mencapai 

82.000 Km persegi.23

Walaupun wilayahnya tidak begitu luas, namun ia 

memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimilki oleh 

negara-negara yang berada di sekitarnya. Tempatnya yang 

starategis, menjadikanj dia sebagai negara primadona. 

Palestina berhubungan langsung dengan Laut merah dan Laut 

Putih, dua jalur ini bersambung langsung dengan laut Atlantik 

sampai ke lautan India. Ia merupakan negara satu-satunya di 

bagian ini yang memiliki keterikatan baik dengan negara￾negara Arab yang memiliki kepentingan hidup yang sama.

Kesuburan tanah Palestina, iklimnya yang stabil serta 

letak geografisnya yang sangat strategis, membuat semua 

mata kaisar tertuju padanya serta ingin mendudukinya mulai 

dari dahulu sampai saat ini.

b. kajian teoritis

Pada jurnal Andi Satrianingsih yang berjudul “Sejarah 

zionisme dan terbentuknya negara Israel” memaparkan tentang 

perjalanan bangsa Yahudi mendirikan negara Israel. Gerakan 

politik bangsa Yahudi (Zionisme) untuk mendirikan negara Yahudi 

di Palestina. Dorongan dan cita-cita yang kuat dari bangsa Yahudi 

untuk menjadikan sebuah negara yang diakui secara hukum dan 

pemerintahan yang demokratis. Yahudi membawa transformasi 

komunitas agama menjadi sebuah bangsa berdasarkan sejarah dan 

kultur demi menentukan sebuah negara teritorial. 

Sebagai “promised land” atau tanah air yang dijanjikan 

merupakan program pokok zionisme sejak ideologi ini pertama kali 

dirumuskan mantan wartawan Theodore Hertzl pada 1897. 

Pencarian dan penetapan “tanah air yang dijanjikan” itu pun 

melalui proses yang rumit; mulai dari kawasan tertentu di Amerika 

Selatan, Afrika, sampai akhirnya kemudian bangsa Yahudi dan 

gerakan Zionisme internasional menetapkan Palestina sebagai 

“promised land”.

Setidaknya ada dua doktrin utama yang selalu melakat pada 

bangsa Yahudi, pertama banga Yahudi adalah bangsa pilihan 

tuhan, mereka memiliki keistimewaan tersendiri di hadapan tuhan. 

Kedua “Tanah yang dijanjikan yaitu palestina. Upaya keagamaan 

yang mereka lakukan untuk mengkolonialisasikan penduduk 

Palestina. Dua doktrin ini terdapat di dalam kitab suci Yahudi yaitu 

Taurat dan Talmud, dua doktrin inilah yang dijadikan landasan 

idiologi Yahudi modren baik secara historis, idiologis, politis dan 

ekonomi. 

c. Yahudi Palestina 

Antara tahun 63 SM- 638M, hamper tujuh abad lamanya 

palestina di himpit oleh dua kerajaan besar yakni, Persia dan 

Romawi. Pada saat Romawi berkuasa di negeri Palestina, saat itu 

pula lah Nabi Isa AS lahir, yang hidup sekitar tahun ke 1 M sampai 

tahun ke 30 M. pada tahun 325 M, kairas romawi (konstantinus 

yang agung ) memilih Nasrani sebagai agama resmi kerajaannya.

Pada saat itu beberapa gereja dibangun dengan megahnya seperti 

gereja kiamat di batlehem, gereja makam suci al qudus di 

yerussalem,yang merupakan gereja ter agung dan gereja langit di 

puncak gunung zaitun.24

Hal ini membuat bangsa Yahudi semakin tertekan dan 

terdesak, karena hampir seluruh Palestina telah memeluk agama Nasrani. Para keturunan Yahudi bergegas dan bersegara lari 

menuju ke negara-negara lain seperti eropa dan amerika.

Di perantaaun, Yahudi berhasil memonopoli perekonomian. 

Mereka menguasai perdagangan terutama disektor komoditas, 

seperti wol, emas, gandum, besi dan logam. Sebagian mereka ada 

juga menjadi rentenir, meminjamkan uang kepada kaum Nasrani 

dengan bunga yang sangat tinggi. Hal ini memicu kemarahan 

kaum Nasrani yang saat itu sudah menjadi myoritas di tanah eropa. 

Perselisihan antara Nasrani dan Yahudi, bukan lagi sekedar akidah 

akan tetapi sudah merambat jauh ke dalam aspek ekonomi.dan 

puncaknya terjadi pada abad ke 20 saat Hitler nazi Jerman 

berkuasa.25

Kekalahan Jerman pada perang dunia ke dua menjadi angin 

segar bagi bangsa yahudi, pasalnya, mereka terlepas dari siksaan 

yang dilakukan oleh Hiteler. Lebih kurang 6 juta orang warga 

Yahudi yang di bunuh oleh tangan besi Hitler, dan mereka 

mengenang itu sebagai hari Holocous.

Melihat kondisi tersebut, organisasi gerakan nasionalisme 

Yahudi berkeinginan untuk membangun kembali sebuah Negara 

yang mempersatukan kembali bangsa Yahudi yang terpencar di 

berbagai negara setelah mengalami diaspora selama berabad-abad, 

hal ini juga mengantisispasi terjadinya kembali penindasan bangsa 

Yahudi di Eropa dan anti emitis dunia.26

Hasrat untuk membangun sebuah negara bukanlah hal yang 

baru di kalangan imigran bangsa Yahudi, sebab Thedor Herzl 

sudah pernah menyuarakan gagasan ini. Herzl dianggap sebagai 

salah satu pendiri gerakan Zionisme atau yang dikenal dengan 

sebutan The Jewish State. Gerakan ini menyuarakan beridirinya negara Israel di tanah Palestina. 27 Zionisme bertujuan untuk 

membangun sebuah peradaban barru yang rakyatnya terdiri dari 

bangsa yahudi semata tanpa campuran bangsa lain.

Pada saat itu pulalah, mencuat kembali doktrin TANAH 

YANG DI JANJI. Bangsa Yahudi yang sudah lama meninggalkan 

tanah nenek moyangnya memilih kembali untuk ber imigran 

kesana. Di bawah pimpinan zionis yang ekstrimis mereka 

menguasa di berbagai sektor dengan kecnggihan IT yang mereka 

punya, seperti Televisi Yahoo, geogle, Facebook dan social media 

lainnya.

Secara geopolitk, bangsa Palestina telah dikhianti oleh Liga 

Bangsa -Bangsa, sebab mereka memanfaatkan hasil dari konfrensi 

San Remo yang di adakan pada tahun 1920 di Italia. 28 Britsh 

mandate of palestina merupakan sebuah hasil dari konfrensi 

tersebut, hal menjadikan palestina sebagai wilayah yang dikuasai 

oleh otonom Inggris ( Britania Raya ). Hal ini mempermudah 

bangsa yahudi masuk dan berimigrasi ke palestina pasaca perang 

dunia kedua.

Yahudi merampas tanah Palestina hanya dengan 

mengandalkan bahwa mereka adalah cucu, dari nabi Ibrahim (anak 

keturnan Ya‟qub) dan klaim dasar atas kepemilikan Palestina 

sebagai negeri yang dijanjikan tuhan.

Dalam catatan sejarah, jauh sebelum Yahudi mendiami 

Palestina, orang-orang islam sudah terlebih dahulu tinggal disana yakni suku Kan‟an selama 6000 tahun, 29 jauh sebelum yahudi 

bersama Yusya‟ bin Nun memasukinya. Suku Yabus te;lah terlebih 

dahulu membangun peradan disana 4000 tahun sebelum Yahudi 

membangunnya bersama Daud dan Sulaiman.