rtanya. "Wahai Abu Dzar, sesungguhnya itu termasuk peristiwa
besar?" Ia berkata, "Wahai putra saudaraku, itu memang peristiwa besar,
memang peristiwa besar."
Itulah zaman yang di dalamnya kebatilan menguasai kebenaran dan
para hamba sahaya mengalahkan orang-orang yang merdeka. Lalu mereka
menjual hukurn-hukum
-jabatan- sedang para pemimpin setuju dan
senang dengan hal ini. Maka berubahlah hukum menjadi pungutan,
sedang hak berubah menjadi kebalikannya, sehingga orang tidak bisa
sampai kepadanya dan mendapatkannya. Mereka mengganti agama Allah,
kematian & hariakhir760
-
mengubah hukum Allah, dan memakan harta-harta yang diharamkan. Allah
SWT berfirman:
Barang,siapu yang lidak memuluskun menurul apa yang dilurunksn
Allah, maku mereks itu udaluh orang-orang vang kafir. (QS. al-Maidah: 44)
Barangsiapo lidak memuluskan perkara menurul upa yang{ diturunkun
Allah, maka mereka itu yaitu orang-orqns yang zalim. (QS. al-Maidah: 45)
Burongsiapa lidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereko itu yaitu orang-orang yanglasik (QS. al-Maidah: 47)
Khusus dalam kategori orang-orang kafir, mereka semua termasuk di
dalamnya, namun ada juga yang menyatakan bahwa itu bersifat umum.
Barangsiapa mengubah dan mengganti hukum Allah, Rasulullah saw
bersabda: Niscayo kamu sekolian akan mengikuli perilakuorang-orong
sebelum kalian (kaum jahiliah) setapak demi setapak dan sehasta demi
sehasta. Sampai jika mereka memasuki liang biawok (yang dola@, niscaya
kalian juga okan ikul memosukinlta." Para sahabat bertanya, "LYahai
Rasulullah. apakah mereka itu orang-orang Yahudi dan Nasrani? " Beliau
menjawab, "Lalu siapa lagi?" (al-Hadits)
Ibn al-Mubarak berkata dalam syairnya:
W. , t
"y )+ii SrrJ' U c,,il' 'ui|yi
Bukankah yang merusak agama tidak loin selain raja-raja, pendela-
pendeta keji dan para rahibnya?
Sabda Rasulullah saw, "(Kiamat tidak akan terjadi sampai matahari
terbit di sebelah barat") akan kami terangkan nanti, insya Allah.
Al-laqhoh {-} yaitu unta perahan yang susunya deras. Yaliithu
{i,,[] turu maknanya dengan kata yushlihu, yaitu memperbaiki. Dikatakan,
"Yuliithu haudhan (memperbaiki sumur)," jika dinding sumurnya
diperbaiki dan dilepa dengan tanah. Al-Aklah 1&i?f1 sama artinya dengan
kata al-luqmah, yakni sesuap makanan. Jika diartikan sekali makan, maka
huruf hamzahnya mesti difathahkan, sebab ia yaitu mashdar, sehingga
berubah menjadi al-aklah.
Rasulullah saw memberitahukan tentang kiamat yang akan
mendahului manusia, sehingga ia terhalang dari menyelesaikan
pekerjaannya. Contoh yang lebih dekat yaitu seseorang yang telah
mengangkat sesuap makanan ke mulutnya, lalu kiamat pun terjadi sebelum
makanan itu sampai ke dalam mulutnya. Demikian pula halnya dengan
seseorang yang saling bertransaksi jual beli satu sama lain, lalu kiamat
kematian & hari akhir 761
datang sehingga mereka terhalang dari membentangkan dan melipat kainnya
kembali. maka ketahuilahl
Abu Nu'airn al-Hatlzh meriwayatkan dari Tsabit dari Anas bahwa
Rasulullah sarr bersabda: .4kan muncul pudu ukhir zamun hambu-humha
yun g h odo h d a n p e m b uc Lt - pe mb oc u A I - Qur' a n yun g Jitsilr." (al-Had its)
Hadits ini yaitu hadits gharib yang diriwayatkan dari Tsabit. kami
tidak menulisnl'a selain dari riwayat Yusuf ibn 'Athiyyah dari Tsabit, yaitu
hakim di kota Bashrah. Dalam riwayatnya. kata juhhal diganti dengan
nakkarah. Aku menl'atakan bahwa makna hadits ini yaitu benar, sebab
telah tampak pada kenyataannya. Makhul berkata. "Akan menimpa manusia
suatu zaman dimana orang yang alim dari mereka lebih busuk daripada
bangkai keledai."
At-Tirmidzi al-Hakim mengeluarkan sebuah hadits dalam buku
Nawudir ul-L-shtrl. Ia berkata, "Kami diceritakan oleh bapakku (semoga
Allah merahmatinya) dari Hausyab ibn Abdul Karirn dari Hammad ibn Zain
dari Aban dari Anas bahla Rasulullah saw bersabda, "Akan muncul pada
akhir zaman ulat-ulat lang terdiri dari para pembaca Al-Qur'an. Maka
barangsiapa menjumpai zaman ini, maka hendaklah ia berlindung
kepada Allah dari setan )ang terkutuk dan orang-orang busuk itu. Kemudian
muncullah topi-topi beludru. lalu saat itu manusia tidak lagi malu sebab
berbuat zina. Orang yang berpegang teguh kepada agamanya saat itu, seperti
orang yang menggenggam bara api. Namun orang yang berpegang teguh
kepada agamanya saat itu. baginya pahala lima puluh kali lipat." Para
sahabat bertanla, "Dari golongan kami atau mereka?" Beliau menjawab,
"Dari golongan kalian." (al-Hadits)
Abu Mulrammad ad-Darimi meriwayatkan dari Muhammad ibn al-
Mubarak dari Shadaqah ibn Khalid dari Jabir dari seorang syekh yang
dijuluki Abu 'Amr dari Mu'adz ibn Jabal, ia berkata, "Kelak Al-Qur'an akan
menjadi lusuh di dada banyak kaum, seperti kain yang Iusuh. Mereka
berturut-turut membacanra, namun tidak menemukan kegairahan atau
kesenangan (dalam membacanya). Mereka mengenakan kulit-kulit domba di
atas hati-hati serigala. Kerja mereka yaitu kerakusan dan mereka tidak
dicampuri rasa takut. jika ingin mencapai sesuatu, maka mereka berkata,
"Kami akan mencapainra." jika melakukan perbuatan keji, mereka
berkata, "Kami akan diampuni, sebab kami tidak mempersekutukan Allah
sedikitpun." (HR. ad-Darimi)
Telah disebutkan sebelumnya dalam pembahasan mengenai firman
Allah, "Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu78," sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas ibn Abdul Muthallib.
78
QS. al-Baqarrh ?4 dan at-Tahrrm: 6
Mengingat kematian & hari akhir762
Di dalamnya ada perkataan, "Kemudian datang kaum-kaum yang
membaca Al-Qur'an. jika telah membacanya mereka berkata -dengan
sombong-, "siapakah yang lebih pandai membaca Al-Qur'an dari kami,
siapakah yang lebih berilmu daripada kami?" Kemudian ia
-Nabi saw
berpaling kepada para temannya seraya berkata, "Apakah kalian melihat ada
yang baik diantara orang-orang itu?" Mereka menjawab, "Tidak." Lalu ia
berkata, "Mereka itu yaitu golongan kalian dan mereka itu yaitu dari
kalangan umat ini serta mereka itulah bahan bakar api neraka." (al-Hadits)
lmam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw
bersabda: Kiamot tidak akan terjadi sebelum pantat-panlat kaum wanila
suku Daus bergoyang-goyang di sekeliling Dzu al-Khalashah, yaitu sebuah
berhala yang disemboh oleh suku Daus pada zaman jahiliah yang terletak di
Tabalah. (HR. Muslim)
Dari lmam Muslim diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
Malam dan siang tidak akan lenyap sebelum seseorang yang bernama
Jahjoh berkuasa. (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan, "Sebelum seseorang dari kalangan
para budak yang bernama Jahjah berkuasa." Riwayat al-Juludi yang
menambahkan kata, "Dari kalangan para budak," yaitu salah.
Dari Muslim juga diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
"Kiomal tidok akan terjodi sebelum muncul seseorang dari Qahthan, ia akan
menggiring manusia dengan tongkatnya
-memimpin dengan kekerasan-."(HR. Muslim)
Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Anas bahwa
Rasulullah saw bersabda; "Kiamat tidak akon terjadi sebelum muncul api
dari negeri Hijaz yang cahayanya dapat menerangi leher-leher unta di kota
Bas hro.u78 (HR. al-Bukhari dan Musl im)
Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari lbn Umar bahwa Rasulullah saw
bersabda: *Kelak akan muncul api besar dari Hadhramut sebelum hari
Kiamat." Para sahabat bertanya, "Lalu apa yang engkau perintahkan
kepada kami? " Beliau menjawab, "Tinggallah di negeri Syaml" (HR. at-
Tirmidzi, ia menyatakan bahwa ini yaitu hadits hosan gharib shahih yang
diriwayatkan dari Ibn Umar)
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah saw
bersabda: "Tanda-tanda hari Kiamat yang pertama yaitu api besar yang
muncul dari wilayah timur menujuwilayah barat." (HR. al-Bukhari)
ttBukan kota Bashrah lrak, tapi kota Bashra dekat Syam. Penerjemah
Mengingat kematian & hariakhir
-
763
lmam at-'firmidzi nreriwayatkan dari Hudzailah ibn Yaman bahwa
Rasulullah sau bersabda: "Demi (Alluhl yung.jiwukuterletuk di Tangun-Nyu,
kiamal tiduk akan lerjudi sebelum kuliun memhunuh pemimpin kalian dan
.sebelum kulian .suling nrcnrukul dengun pcclang sertu (sumpui) duniq ini
diwuri.si (dikua.sai) oleh orang-orang yang paling juhal dianlara kalion."
(HR. at-Tirmidzi dan ia rnengatakan bahwa ini yaitu hadits ghurib yang
juga diriwayatkan oleh lbn Majah)
Abdurrazaq berkata: Kami diceritakan oleh Ma'mar dari Asy'ats ibn
Abdullah dari S,r.,ahri ibn Husyab bahwa Abu Hurairah berkata: Suatu saat ,
seekor serigala mendatangi seorang pengernbala domba. Lalu darinya ia
mengambil seekor domba betina. Maka si pengembala berusaha
memintanya, sampai akhirnya ia menarik dornba kembali betina itu secara
paksa. Kemudian serigala itupun duduk di atas anak bukit, ia duduk di atas
pantatnya sambil menggo\angkan ekor. Serigala itu berkata, "Tadi aku pergi
menuju rezeki yang telah dikaruniakan Allah kepadaku, dan aku telah
rnengambilnla. namun kemudian kamu merebutnya dariku kembali." Maka
orang itu berkata, "Demi .{llah, aku belum pernah melihat yang seperti ini;
seekor serigala berbicaral" Serigala itu berkata, "Yang lebih menakjubkan
dari ini yaitu seorang lelaki yang tinggal diantara pohon-pohon korma
diantara dua tanah yang tidak berpasir. la memberitahukan kepada kalian
peristiwa-peristirva yang telah lalu dan peristiwa-peristiwa sesudah kalian."
Lelaki itu yaitu seorang Yahudi, maka ia segera mendatangi Nabi saw dan
memberitahukan peristiua itu. Kemudian ia masuk Islam dan Nabi saw
membenarkann\a. Lalu Rasulullah saw bersabda: Pengembala itu benar,
kecuali bahu'a itu honva sttlah satu dari tanda-tanda hari Kiamat, binatang
buos berbicaru kepada rnonusia. Denri (Allahl yang jiwakuterletak di
Tangan-Nya. kiamat tidak akan terjadi sebelum binatang-binatang buas
berbicara kepada manusia. dan sampai ujung canrbuk dan tali sandal
seseorang berbicara kepadanya, serla sampai pahanlta ntemberitahukan
kepadanya tentqng opo rang dilakukan isterinya saat ia tidak ada di
tempot. (HR. at-Tirmidzi dari Abu Sa'id al-Khudri)
Hadits ini yaitu hadits hasan gharib shahih. Kami tidak
mengetahuinra selain dari riwayat al-Qasim ibn Fadhl, dan al-Qasim ibn
Fadhl yaitu orang yang meyakinkan serta dapat dipercaya. Al-Hafizh Abu
al-Khatthab ibn Dihyah berkata, "Abu Isa memutuskan bahwa hadits
ini yaitu hadits shahih. sedang kami telah meneliti sumber-
sumbernya tarrpa hanya ikut-ikutan saja, dan ternyata kami temukan
beberapa kekurangan di dalamnya."
Abu Isa berkata, "Kami diceritakan oleh Sufoan ibn Waki' dari
bapaknya dari al-Qasim ibn Fadhl dari Abu Nadhrah al-Abdi dari Abu Sa'id
al-Khudri." lalu ia menyebutkan hadits ini.
Mengingat kematian & hari akhir764
-
lbn Dihyah berkata, "Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkan satu
huruf pun dari Sufyan ibn Waki' dalam kitab Shuhii mereka. Hal itu
disebabkan sebab ada seorang kuli tulis yang memasukkan hadits muudhu'
(palsu) ke dalam riwayatnya, orang itu bernama Qirthimah." sedang
lmam al-Bukhari berkata, "Mereka mengkritik Suffan, sebab beberapa
hadits yang mereka terima secara lisan darinya."
Abu Muhammad ibn 'Adi berkata, "Biasanya Sufyan, jika ia
mendiktekan sebuah hadits, maka orang lain akan menerimanya secara lisan
.pula. Maka inilah kekurangan hadits ini yang tidak diketahui oleh Abu
lsa at-Tirmidzi."
lmam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw
bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai harta benda banyak dan
melimpah, dan sampai seorang lelaki mengeluarksn zakot hartanya, namun
ia tidak menemukan seorang pun yang akan menerimanya, dan sampai
tanah Arab kembali menjadi tanah lapang yong bertumbuh-tumbuhan dan
menj adi sungai-sun gai." (HR. Musl im)
Keterangan:
Hadits tentang Dzu al-Khalashah ditetapkan dalam Shahih al-Bukhari
dan Muslim bahwa Rasulullah saw pernah mengutus Jarir ibn Abdullah al-
Bajli ke tempat peribadatan ini. Jarir bercerita, "Seratus lima puluh orang
dari suku Akhmas melarikan diri ke tempat itu, maka kami menghancurkan
tempat itu dan membunuh siapa saja yang kami temukan di sana."
Abu al-Khatthab ibn Dihyah mengatakan bahwa menurut para ahli
bahasa dan sejarah, kata Dzu al-Khalashah dibaca dengan mendhammahkan
huruf kha' dan lam (sehingga menjadi Dzu al-Khulushah). Demikian pula
yang diikatakan oleh lbn Hisyam. Adapun Imam Abu Walid al-Kinani al-
Wasyqi menyebutnya dengan menfathahkan huruf kha' dan mensukunkan
huruf lam (sehingga menjadi Dzu al-Khalshah), demikian pula yang
dikatakan oleh Ibn Zaid.
Mengenai apa itu Dzu al-Khalashah, ada beberapa pendapat. Di
antaranya ada yang menyatakan bahwa itu yaitu rumah ibadah dan tempat
berhala-berhala suku Daus, Khats'am dan Bajlah, serta orang-orang Arab
lainnya yang berada di wilayah mereka. Ada pula yang menyebutkan bahwa
itu yaitu berhala yang diletakkan Amru ibn Luhay di dataran terendah dari
kota Mekah, sehingga patung-patung lain mulai diletakkan di tempat yang
bermacam-macam. Mereka memakaikan kalung di berhala ini dan
menggantungkan telur burung unta serta melakukan penyembelihan di
hadapannya. Ada lagi yang mengatakan bahwa Dzu al-Khalashah yaitu
Mengingat kematian & hariakhir 765
Ka'bah al-Yamanil-yalr. dirramakan demikian sebab itu yaitu ibadah yang
khalish atau murni.
Maksud dari hadits ini. mereka akan murtad dari agama lslam
dan kembali kepada kejahiliahan dalam hal rnenyembah berhala. Lalu para
wanita dari suku Daus dikirim untuk mengelilinginya, dan pantat mereka
bergoyang-go)ang di tenrpat itu pada akhir zaman. Peristiwa ini terjadi
setelah semua orang yang di hatinya ada iman, meskipun sebesar biji sawi,
meninggal dunia, sebagairnana diriwayatkan oleh 'Aisyah bahwa Rasulullah
saw bersabda: ''Mulunt dan siang tidak akan lenyap sebelum Lata dan 'Uzza
disembah kembali." (HR. Muslim)
Hadits ini akan kanri sampaikan secara lengkap nanti.
Sabda Nabi saw. "la akan menggiring manusia dengan tongkatnya."
Ini yaitu perumpamaan manusia yang setia, tunduk, dan patuh kepada
orang ini. Adapun tongkatnya, yang dirnaksud bukanlah materi tongkat
itu sendiri, melainkan itu yaitu permisalan dari ketaatan mereka kepadanya
dan kekuasaannya atas mereka. Hanya saja di dalam penyebutannya,
ada tanda-tanda rang menunjukkan kekejaman dan kekasarannya
terhadap mereka. Namun ada pula yang berpendapat bahwa ia akan
menggiring manusia dengan tongkatnya, seperti unta atau hewan ternak
lainnya digiring oleh pengembalanya. Itu disebabkan sebab perlakuannya
yang sangat kejam dan sikapnya yang sangat bermusuhan.
Bisa jadi lelaki lang berasal dari Qahthan ini yaitu lelaki yang
dinamakan Jahjah pada hadits sebelumnya. Nama Jahjah berasal dari kata al-
jahjahah yang berarti hardikan untuk binatang buas. Dikatakan, "Jahjahtu
bis sab 'i,': maka itu maksudnya, "Aku menghalau seekor binatang buas
dengan hardikan atau teriakan." Jika dikatakan, *Jahjih 'anni," maka itu
maksudnya. "Pergilah dariku!" Ini sesuai dengan penyebutan kata 'asha atau
tongkat, wallahu a' lam.
Dari riuayat A'idz ibn Amru, salah seorang sahabat yang ikut dibai'at
di bawah pohon Ridhuan. diriwayatkan bahwa ia berkata, "Aku pernah
mendengar Rasulullah sarr bersabda: Sesung,guhnya pemimpin yang paling
buruk yaitu al-huthamcth (pengembala yang zalim dan tidak ada rasa
kasih sayong l. (al-Hadits)
Kata or-ru'at yaitu bentuk jama' dari kata ar-ra'i yang berarti
pemimpin. Rasulullah sarv membuat permisalan ini untuk para pemimpin
yang jahat, sebab al-huthamoh yaitu orang yang kejam dan suka
menghardik onta-onta di pasar dan tempat pemasukan dan pengiriman
barang. Orang itu tidak akan segan-segan menyakiti atau meremukkan
tulang unta ini. dan binatang itu hampir tidak dapat menghindar dari
kerusakan yang diperbuatnya. Begitu pula kusir yang melakukan perbuatan
Mengingat kematian & hariakhir
1
766
-
ol-huthamuh yaitu kusir yang suka menghardik dan berlakukasar saat
mengendarai hewannya.
Sabda Rasulullah saw. "Kiamat tidak akan terjadi sebelum muncul api
dari negeri Hijaz." Sesungguhnya telah keluar api yang besar, dimana
permulaannya yaitu gempa bumi yang dahsyat. Peristiwa ini terjadi pada
malam Rabu, setelah sepertiga malam yang terakhir dari bulan Jumadil
Akhir tahun 654 H. sampai Jum'at pagi. Setelah keadaan tenang, muncullah
api di wilayah Cordoba. tepatnya di daerah Qa'u at-Tan'im di puncak sebuah
gunung berapi. Gunung itu dikelilingi kampung-kampung yang rnenyerupai
sebuah kota besar, bahkan yang terbesar. Dikelilingi tembok-tembok yang di
atasnya ada balkon-balkon seperti balkon-balkon yang biasanya ada
pada benteng-benteng, menara-menara dan kastil-kastil. Dapat dilihat ada
beberapa orang yang menjaganya.
Api itu tidak akan melintasi sebuah gunung kecuali akan meratakan
atau melelehkannya. Dari semuanya itu muncullah sebuah sungai merah dan
sungai biru yang suaranya seperti suara guruh. Sungai ini melintasi
padang pasir dan gunung-gunung yang ada di depannya, lalu berakhir di
sebuah laut yang menjadi tempat berlabuhnya kapal-kapal lrak. Dari situ
menumpuklah tanah-tanah yang akhirnya menjadi sebuah gunung yang
besar. Kemudian api ini berhenti di dekat Medinah. sedang wilayah
sesudah Medinah tetap sejuk dan dingin dengan berkah Nabi saw. Dari api
ini muncul air mendidih bagaikan air laut. Kemudian ia berakhir di salah
satu kota di negeri Yaman dan membakarnya.
Salah seorang sahabat kami berkata kepada kami, "Sesungguhnya aku
telah melihatnya naik ke udara dari sebuah lubang yang dalam. Adapun
jaraknya lima hari perjalanan dari kota Medinah."
Kami juga mendengar bahwa api ini terlihat dari Mekah dan
perbukitan Bushra. Setelah ia berhenti di tanah haram Medinah, ia
membakar semua tanah haram lainnya. Sampai-sampai api ini
mencairkan timah-timah yang di atasnya berdiri pilar-pilar, sehingga pilar-
pilar itu pun roboh, tidak ada yang tersisa selain tembok-tembok saja.
Setelah itu terjadilah peristiwa perampasan kota Baghdad yang dilakukan
oleh bangsa Tatar. Lalu orang-orang yang ada di sana dibunuh dan ditawan,
padahal kota itu bagaikan tiang dan air bagi Islam. Ketakutan menyebar.
kesusahan membesar. kecemasan merajalela, dan kesedihan semakin
banyak. Kemudian prajurit Tatar bertebaran di kota-kota, sedang
manusia dalam keadaan kacau dan bingung tanpa khalifah. imam, dan
pengadilan. Akibatnya malapetaka bertambah dan fitnah semakin banyak.
Allah tidak mengikutinya dengan pengampunan, kebaikan, dan karunia.
kematian & hariakhir 767
Sabda \abi sarv. "Kelak akan muncul api besar dari Hadlrramut
sebelum hari Kiarnat." Barangkali itu yaitu api yang disebutkan dalam
riwayat Hudzaifah di atas.
Hudzaifah merirvaratkan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Suatu hari
nanti kamu sekalian akan dituju oleh sebuah api (yang besar). Yaitu pada
hari yang gelap dan tenang, di sebuah lembah yang bernama Zabrajut.
Dalam peristirrs itu. rnanusia akan ditimpa siksaan pedih. Bencana ini
akan memakan korban jisa dan harta benda. Kemudian dunia seluruhnya
akan berputar dalam delapan hari. Angin dan awan akan bergerak, dimana
kebebasannya di rnalam hari lebih dahsyat daripada di siang hari. Diantara
bumi dan langit ada sebuah suara yang menyerupai suara petir dan
gemuruh. sedang kepala semua makhluk (Allah) lebih dekat dari langit."
Aku bertanya. "Wahai Rasulullah, apakah musibah itu juga akan rnenimpa
kaum Mukmin laki-laki dan perempuan? Dimanakah kaum Mukrnin laki-
laki dan perenrpuan saat itu?" Beliau saw bersabda, "Mereka lebih buruk
daripada keledai: mereka saling berzina satu sama lain seperti binatang.
Tidak ada seorang pun diantara mereka yang berkata,"Mah, moh (berhenti,
berhenti)!" (al-Hadits)
Demikianlah yang diriwayatkan oleh Abu Nu'aim al-Hafizh dalam
bab Makhul Abu Abdillah. imam penduduk Syam. dari Abu Salamah dari
Hudzaifah.
Sabda Rasulullah saw "'edzabatu sauthiy'ri," maksudnya yaitu tali
kulit yang dipasang pada ujung cambuk atau cemeti. Hadits ini menentang
kekufuran orang-orang atheis dan kafir bahwa kemampuan berkata-kata
tidak berkaitan dengan kepintaran atau kebodohan. Allah 'Azza wa Jalla
dapat membuatnya (kapanpun Dia kehendaki) di dalam benda apapun atau
hewan apapun. sesuai dengan ketentuan-Nya. Meskipun tidak disebutkan di
dalam hadits apapun. namun ini yaitu perkataan para ahli Ushuluddin, baik
dahulu maupul'r sekarang. Contoh lainnya yaitu pembicaraan diantara
seekor sapi betina dan serigala, keduanya bercakap-cakap sebagaimana
disabdakan oleh Rasulullah saw dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim. lni
dikatakan oleh lbn Dihyah.
Sabda Nabi sarr'. "Sampai tanah Arab kembali menjadi tarrah lapang
yang bertumbulr-tumbuhan dan menjadi sungai-sungai." Ini yaitu berita
tentang munculnya kebiasaan baru orang-orang Arab, yaitu menumbuhkan
rumput-rumput dan membuat tempat yang sesuai untuknya dengan menggali
sungai-sungai. menanam pepohonan, dan mendirikan perumahan.
Abu Urnar ibn Abdul Birri meriwayatkan dari Abu Mas'ud bahwa
Rasulullah sarr bersabda: "Sesunp;guhnya sebelum Kiamat akan terjadi
pemberian ltornrat
-.salam- kepada kelompok khusus, menyebarnya
perniagaan seltinggcrxqnita ikut membantu suaminya dalam berniag,a,
Mengingat kematian & hari akhir
I
I
I
I
I
I
768
terpulusnyu luli silalurrahmi, menyeburnya penu, munculnyu kesuksiun
pulsu dun penyemhunyiun kesahsicm yung benur." (al-Hadits)
Abu Umar ibn Abdul Birri menjelaskan bahwa maksud dari sabda
Nabi saw, "Menyebarnya pena," yaitu munculnya buku-buku dan para
penulis. Hadits ini juga dikeluarkan oleh Abu Ja'far ath-Thahawi dengan
lafadzmaknanya. Hanya saja ia mengganti kalimat 1ii'Jr:,in uj)1 "Hattaa
tu'iiba ul-mar'atu" dengan kalimat liiir ;5 upy "Hattaa tu'ii7g ul-
.mqr'altt" dan ia tidak menyebutkan katimat {pr;.;fir
€]l *wu qath'ul
arhom." lnidisebutkan oleh Abu Muhammad Abdul Haq.
Abu Daud berkata, "Kamidiceritakan oleh lbn Fadhalah dari al-Hasan
bahwa Amru ibn Tsa'labah mendengar Rasulullah saw bersabda:
"Sesungyguhnya dari tanda-tando hori Kiomat adaloh kamu sekalian
memerangi sualu kaum yong sandol mereka terbual dari bulu domba.
Sesungguhnya dari tando-tonda hori Kiamot yaitu kamu sekulion
memerangi suatu kaum yang wajah mereks seolah-olah seperti tameng
berlapis kulit yang berlapis-lopis. Sesunggyhnyo dari tando-tando hari
Kiamat yaitu bertambah banyabtya perniagaan don munculnya pena."
(HR. Abu Daud)
lbn al-Mubarak ibn Fadhalah meriwayatkan dari al-Hasan bahwa
Rasulullah saw bersabda: "Kiamat tidak akan terjodi sebelum ilmu (agama)
dicabut, harla kekayaan melimpah, munculnyo pena, dan bertambah
banyaknyo pe rn i agaon." (al-Had its)
Al-Hasan berkata, "Sesungguhnya telah datang kepada kita zaman
dimana dikatakan, "Saudagar dari Bani Fulan atau penulis dari Bani Fulan."
Tidak ada yang ia lakukan dalam hidupnya kecuali hanya sebagai saudagar
saja dan penulis."
Abu Daud ath-Thayalisi menyebutkan dari Abdullah ibn Mas'ud
bahwa ia berkata, "Dikatakan bahwa tanda-tanda hari Kiamat yaitu mesjid-
mesjid dijadikan jalan umum, seseorang hanya mengucapkan salam kepada
siapa yang ia kenal. seorang lelaki bekerjasama dalam berniaga dengan
isterinya. dan mahar-mahar para wanita dan harga kuda-kuda menjadi mahal.
Kemudian harga ini kembali murah dan tidak naik lagi sampai hari
Kiamat."
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Muawiyah bahwa ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya dari tanda-landa
hari Kiamat yaitu berkurangnya ilmu (agama), timbulnya kebodohan
(tentang ilmu agama), munculnya zina, bertombahnya koum wanita
sedang kaum lelaki berkurang, sampai-sampai lima puluh wanita hanya
Mengingat kematian & hariakhir 769
l-
mcmiliki satu pengurus
-suumi-. (HR. al-Bukhari dan Muslim
meriwayatkannya dari Anas)
lmam Muslim merirvayatkan dari Abu Musa bahwa Rasulullah saw
bersabda: Kelak akun ntenimpa munu,sia suolu zuman dimana seorung lelaki
berkeliling ntembuwu seelekah
-zakal- dari emus, numun ia tidak
menemukan .\eorang pun
.vang mengamhil darinya. Terlihut seorang pria
diikuti oleh entpul puluh vunita yong mencari perlindungan darinya, sebab
sedikitnya kaunr lelaki." (HR. Muslim)
Keterangan:
Sabda Rasulullah sarv. "Terlihat seorang pria diikuti oleh empat puluh
wanita." Wallahu a'lam. maksudnya yaitu banyak kaum lelaki yang
terbunuh dalam berbagai pertempuran besar, sehingga isteri-isteri mereka
menjanda. Lalu mereka menerima seorang lelaki dalam memenuhi
kebutuhan mereka dan untuk kemashlahatan mereka, sebagaimana
diterangkan dalam hadits sebelumnya, "Sampai-sampai lima puluh wanita
hanya memiliki satu pengurus
-suami-" yang akan memimpin dan
bertanggung jarvab dalanr hal membeli, menjual, mengambil. dan memberi.
Peristiwa seperti ini atau rang mendekatinya telah terjadi pada zaman kita,
yaitu di Andalusia.
Namun ada yang mengatakan bahwa itu disebabkan sebab sedikitnya
kaum lelaki dan besarnla nafsu kaum perempuan, sehingga satu orang pria
diikuti oleh empat puluh wanita. Setiap mereka berkata. "Nikahilah aku,
nikahilah aku!" Namun pendapat yang pertama lebih tepat.
Makna darikatayaludzna yaitu mereka mencari perlindungan, bukan
kesenangan semata.
Kami diceritakan oleh seorang sahabat yang bernama Abu Qasim(semoga Allah merahmatinya), yaitu saudara dari syekh kami yang bernama
Abu Abbas Ahmad ibn Umar (semoga Allah merahmatinya), bahwa suatu
saat ia pernah mengikat sekitar lima puluh wanita satu per satu dengan
satu tali, sebab takut akan ditawan oleh pihak musuh, sampai mereka
berhasil keluar dari Cordoba.
Adapun munculnya perzinaan, telah diketahui banyak orang bahwa itu
banyak ada di berbagai daerah di Mesir. Terbukti dengan munculnya
minuman keras dan rumah-rumah prostitusi. Hendaklah kita selalu
berlindung kepada Allah dari segala fitnah, baik yang tampak maupun yang
tersembunyi.
Tentang sedikitny'a ilmu agama dan banyaknya kebodohan, hal itu
telah menyebar dan tersiar ke seluruh pelosok negeri. Yakni, hilangnya ilmu
kematian & hari akhir770
-
e' Li.y iir, ;r.cl
..
.aal PYs
agama dan banyaknya manusia yang tidak mau mengamalkannya,
sebagaimana dikatakan oleh Abdullah ibn Mas'ud. "Bukanlah menghafal Al-
Qur'an dengan menghafal hurufnya, melainkan dengan menegakkan
ketentuan-ketentuannya." lni disebutkan oleh lbn al-Mubarak, dan nanti
akan kami kemukakan dan jelaskan maksudnya, in:;ya Alluh SWT.
Bagaimana Ilmu Agama dicabut?
lmam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn Amru
diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
.. - c t lt-.i oi o i .o.cLclpl oj.Slbst il J+
"Sesunggguhnya Allah tidok akan mencabut ilmu qgama sesudah
memberikannya kepadamu dengan sekali cabut, tetqpi Dia akan
mencabulnya dari mereka dengan mencabul nyowa para ulamct mereka
beserta ilmu mereka, sehingga tinggallah manusia-manusia yang tidak
mengelahui ilntu agama. jika mereka dimintai fatwa. maka mereka akan
berfan'ta dengun pendapat mereka sendiri, sehingga mereka menyesatkan
dan dan sesat pula diri mereka." (HR.al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan, "sampai jika tidak ada seorang pun
ulama yang tersisa, sehingga manusia akan mengangkat pemimpin-
pemimpin yang tidak tahu ilmu a3ama. Kemudian mereka bertanya
kepadanya, lalu para pemimpin itu berfatwa tanpa menggunakan ilmu, maka
para pemimpin itu sesat dan menyesatkan."
Kata {6t'rjr; yaitu mashdar tanpa lafadz, sama seperti kata nabaatan
dalam firman Allah 'Azza wa Jalla: Dan Allah menumbuhkan kamu dari
lanah dengan sebaik-bailorya. (QS. Nuh: l7)
Abu Daud meriwayatkan dari Salamah binti al-Hurri bahwa
Rasulullah saw bersabda: sesungguhnya tanda-tanda hari Kiamat yaitu jamaah mesjid yang saling menolak (untuk menjadi imam). Mereka tidak
menenrukan seorang imam pun yang akan shalal bersama mereko. (HR. Abu
Daud)
Bumi Mengeluarkan Isinya Berupa Harta Terpendam
Para Imam Hadits meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
saw bersabda:
Mengingat kematian & hariakhir 771
to ",t1,:,1 t.. . .,: ,1 . .'-.. . o ,o.i t ..'.',, t.,. t
"r, .\;t, )li s.-ir--.J,^i...o) y F J fi trl .rly'l #,u-
*Teluh dekat mu.\unyu sung,ai Eufrut
-meng,ering- nrengeluurkun
perhenduharuan e,nusnlu : burang.siapu mendo\ang,inya, muka jangunlah ia
mengambil durinyu burung scdikitpun." (Hadits muttafaqun 'alaihi)
Dalam rirvavat lain disebutkan: Mengcluurkun g,unung dari ema.s.
(Lafadz dari al-Bukhari dan Muslim)
lmam Muslinr menvebutkan dalam sebuah riwayat: Lulu manusiu
saling membunuh (berpcrung) di alusnya. Kemudian dari seliap seralus
orong terbunuh sembilun puluh sembilan, dun seliap orang dari mereka
berkuta, "Aduhai. seanduinvu yang selamot itu udalah aku." (HR. Muslim)
sedang lbn Majah menyebutkan; Lalu monusia saling menrbunuh
(herperangl di atusnya, kemudian dari setiap sepuluh orong terbunuh
sembilannya. (HR. lbn Majah)
lmam Muslim dan at-Tirmidzi merirvayatkan dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah sa\\ bersabda: Kelok bumi akan memuntahkan
perbendaharaan yang ada di perutnya seperti piring-piring berupa emas
dan perak. Kenrudian datanglah seorang pembunuh dan io berkota,
"sebab inilah aku ntembunuh." Lalu datanglah seseorong yang telah
memutuskan tali silaltnt'ahmi don io berkata, "sebab inilah aku
memutuskan hubungon silaturrahmiku." Kemudian datanglah seorang
pencuri dan ia berkato, "sebab inilah tunganku dipotong." Kemudian
mereka meninggalkannya dan tidak mengambil barang sedikitpun dari harta
ini. (HR. Nluslim dan at-Tirmidzi)
Adapun at-Tirmidzi. ia tidak menlebutkan kata pencuri dan
pemotongan tangan. Ia menyatakan bahwa iniyaitu hadits hasan gharib.
Keterangan:
Al-Hulairni ra berkata dalam buku Minhoj ad-Din bahwa Rasulullah
saw bersabda. "Telah dekat masanya sungai Eufrat mengeluarkan gunung
dari emas; barangsiapa mendatanginya. maka janganlah ia mengambil
sedikitpun darinva." (al-Hadits)
Sepertinla peristiua ini akan terjadi pada akhir z*rman, sebagaimana
dikabarkan oleh Nabi sas bahwa harta kekayaan akan melimpah di sungai
itu. Namun tidak ada seorang pun yang mengambilnya. Itu tedadi pada
zaman turunnya Isa as. Bisa jadi melimpahnya harta kekayaan saat itu
disebabkan kemunculan gunung emas. Ditambah lagi banyaknya harta
kekayaan yang dirampas oleh kaum Muslim dari kaum musyrik. Barangkali
larangan Rasulullah saw mengambil harta dari gunung ini disebabkan
Mengingat kematian & hariakhir
.L*
772
sebab kiamat telah dekat dan banyak tanda-tandanya yang sudah muncul.
Maka bersandar dan berharap banyak kepada kehidupan duniawi saat itu
merupakan tindakan bodoh dan menipu diri sendiri.
Namun barangkali larangan mengambil harta dari sungai itu
disebab kan jika mereka terlalu serakah dalam mendapatkannya, maka itu
akan memicu mereka saling bermusuhan dan saling membunuh satu
sama lain. Atau bisa jadi disebabkan sebab jika itu dilakukan. maka tidak
akan ada lagi tempat untuk menyalurkan zakat, sebagaimana yang
seharusnya dilakukan jika mendapatkan harta terpendam. Jika salah
seorang mengambilnya, lalu ia tidak menemukan orang yang harus ia
keluarkan hak Allah kepadanya, maka ia tidak akan mendapatkan keberkatan
dari Allah SWT di dalam harta itu. Oleh sebab itu, meninggalkan harta
ini lebih diutamakan.
Penulis menyebutkan bahwa penafsiran yang lebih bersifat
pertengahan, itulah yang ditunjukkan oleh hadits ini. Allahu a'lam.
Para Pemimpin Akhir Zaman, Ciri-ciri Mereka, dan Orang Bodoh yang
Berbicara tentang Masalah Besar
lmam al-Bukhari meriwayatkan bahwa Abu Hurairah berkata:
', "
t l. t
-?. .JUi .r-t^: fL: 6; rtf-lr e, ilut
uizi rr1 ,-'jJ,J- f _!:
'iu ir' J* t rlr c
v;fY\t.+
:*t t ptu
^l^i
saat kami sedang duduk bersama Rasulullah saw dalam suatu majlis.
dimana Beliau berbicara kepada orang banyak. tiba-tiba datonglah seorang
Badui serqya berkata, "Kapankah hari Kiamat?" Rasulullah saw tetap
meneruskan pe mb ic araannya, se hin gga se bagian sahabat berkata, " Be liau
mendeng4ar apa dikatakannya, namun Beliau tidak menyukai apa yang
dikatakannya itu." sedang sebagian yang lain berkata, "Beliau tidak
mendengar apa yang dikatakannya, maka ia terus menyelesaikan
pembicaraannya." Kemudian Rasulullah saw berkata, "Mana orang yong
menanyakan hari Kiamat itu? " Orang itu menjawab, "Aku di sini wahai
Rasulullah." Beliau saw bersabda, "Jika kamu menyia-nyiakan amanah,
Mengingat kematian & hariakhir
4r' ;-. *, );; + .F q
t ." /
G.tfl
. .'l t .,t ry :p/r uza
t;i ;.f :Jv i-,-
.16 u ;* ,su
f .y,ut
:JV .'ret3t
l,-ct3t
:Ju tQLAtit
lil'i
J
773
muka lunggulah kionrut.'" Orang ilu hertun.va lagi, "Bugaimana menyia-
nyiukunnyu'/ " Beliuu scnr hcrsabda, ".Iika suulu urusun diserahkan kepada
orung ))ang ticluk harluk. nruku lungguluh kiumul!" (HR. al-Bukhari)
Al-Hafizh Abu al-Khatthab ibn Dih;-ah mengatakan bahwa riwayat
yang benar menurut sentua periwayat hadits al-Bukhari yaitu lLj 69
"idzu wu.ssirla." sedang ahli Fiqh, lmam al-Muhaddits Abu al-Hasan al-
Qabisi mengatakan bahsa yang benar yaitu 1ili r11; "iclzu ussida." al-
Hafizh Abu al-Khatthab ibn Dihyah menyatakan bahwa yang lebih tepat
yaitu kata v u.ssicla. Namun dalam salah satu naskah al-Bukhari ada
pemberian slakal diantara u,ussida dan ussida. Makna kedua kata ini yaitu
sama.
Para ahli bahasa berpendapat bahwa kata isad dan wisad, asal katanya
yaitu sama. begitu pula dengan kata isad, u,isadah, dan wisad.
Sabda Rasulullah sarv. {nlii f J ;\i i-'16yy "ldza wussida al-amru
ila ghairi ahlihi." maksudnya yaitu jika suatu urusan atau kekuasaan
diberikan kepada orang \ang tidak semestinya. lalu mereka mengikuti orang
ini, sebagaimana ) ang terjadi saat ini. Hal itu sebab Allah
mempercayakan kepada para imam dan penguasa untuk memimpin hamba-
hamba-Nya, sehingga mereka berkewajiban memberi nasihat kepada hamba-
hamba ini. sebagaimana sabda Nabi sau:
Setiap kqntu udalcrh pemimpin, dan setiap kamu ctkan diminta
pertonggungjcnraban otas apa yang dipimpimya iln. (al-Hadits)
Oleh sebab itu. mereka harus memberikan kekuasaan kepada orang
yang taat menjalankan agama dan mampu menjaga amanah, untuk
memimpin sesala urusan umat. Jika mereka mengikuti orang yang tidak taat
beragama, itu berarti mereka telah menyia-nyiakan amanah yang diwajibkan
Allah untuk dijaga.
Imam \luslim meriwayatkan sebuah hadits panjang dari Jibril,
diantaranya sabda Nabi saw kepada Malaikat Jibril: "Beritahukanlah
kepadaku tentong (kupant hari Kiomat!" Jibril menjawab, "Tidaklah yang
dilanya lebih tqhu daripada ycmg bertanya." Beliau berkata, "Kalau begitu,
beritahukanlah kepadaku tandaiandanya!" Malaikat Jibril menjawab,
"Seorang ibu nrelahirkctn majikan wanitanya sendiri, dan kamu melihat
orang-orang vrng berjalctn lanpa alas kaki, orang-orong yang membukakan
auratnya, dan orang-orong fakir serta para pengembala kambing yang
b er I om ba- I o nt b o me ntper t i n ggi b ongunan." ( H R. M usl im)
Dalam riwayat lain disebutkan: Jika komu melihat seorang ibu
melahirkan maiikannya sendiri, maka itu yaitu (solah satu) dari tanda-
tandanyo. Jika kamtr melihat orang-orang yang berjolan tanpa alas kaki,
Mengingat kematian & hari akhir774
membuktkan uural, luli dan hisu menjudi penguaso-penguultu duniu, maka
itu yaitu (salah satu) dari landa-tandonya. (al-Hadits)
lmam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Hudzaifah ibn Yaman bahwa
Rasulullah saw bersabdal. Kiomat tidak ukun teriadi sehelum munusiu yung
paling mu.jur di duniu ini adoloh Luka' ihn Luku
-si keii anak si keii-. (HR.
At-Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini yaitu hadits hason. Kami
hanya mengetahuinya dari riwayat Amru ibn Amru)
Abu Thalib Muhammad al-Ghilabi berkata: Kami diceritakan oleh
Abu Bakar dan asy-Syaf i dari Musa ibn Sahal ibn Katsir dari Yazid ibn
Harun dari Muhammad ibn Malik ibn Qudamah dari al-Maqbari dari Abu
Hurairah bahwa Nabi saw bersabda: *Akan menimpu manusiu luhun-tahun
tipu daya, dimana saul itu seorang pendusto akun dipercayu, sedang
orang yang jujur dianggap berdusta, pengkhianal diberi kepercoyaan,
sedang orqng yang terpercaya dianggop berkhianat, dan ar-ruv,aibidhah
okan berbicara dalam tahun-tahun itu." Lalu ditanyakan kepada Beliau,
"llahai Rasulullah, apa itu ar-ruwaibidhah'?" Beliau menjctwab, "Lelaki
tolol yang berbicara tentang, masalah umum." (al-Hadits)
Abu Ubaid menyebutkan bahwa {'ai6r) at-taafih yaitu {J"$r .r-.-}l}
al-khasisi al-khamil, yaitu orang rendahan dan idiot, begitu pula setiap a/-
khasis yaitu at-taafih. Hadits lain yang mengokohkan hadits tentang ar-
rtnryaibidhoh ini yaitu sabda Nabi saw: Dari tanda-tanda hari Kiamat
yaitu kamu melihat pora pengembala kambing menjadi pemimpin-
pemimpin msnusia, dan komu melihat orang-orang yang membukakan
auratnya dan tidak beralas kaki berlomba-lomba dalam (mempertinggi)
bangunan, sertq seorang ibu melahirkan majikan wanilanya sendiri. (al-
Hadits)
Abu Ubaid meriwayatkan sebuah hadits gharib dari Nabi saw, Beliau
bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sebelum timbul kekejian (kemesuman)
dan kekikiran. (Kiamat tidak akan terjadi) sebelum orang yang terpercaya
dianggap berkhianat. (Kiamat tidak akan terjadi) sebelum al-wa'uul binasa,
sedang at-tahawwu, bermunculan. Para sahabat bertanya. "Wahai
Rasulullah, apa itu al-wa'uul dan at-tahawwut?" Beliau menjawab, '7l-
u,a'uul yaitu para pemuka masyarakat. sedang at-tahawwul yaitu
orang-orang yang derajatnya di bawah telapak kaki manusia dan tidak
dikenal."
Abu Nu'aim mengisnadkan sebuah hadits marfu 'dari Hudzaifah yang
berbunyi, "Tanda-tanda hari Kiamat yaitu orang-orang fasik mendapatkan
kemuliaan di mesjid-mesjid dan kemenangan golongan kemunkaran atas
golongan kebaikan." Seorang Badui bertanya, "Lalu apa yang engkau
perintahkan kepadaku wahai Rasulullah?" Beliau menjawab,
Mengingat kematian & hariakhir 775
"Tinggalkanlah. dan jadilah kamu salah satu dari anggota keluargamu yang
lebih banyak tinggal di rumah!" (al-Hadits)
Sesuai dengan maksud hadits ini. para penyair bersenandung:
lluhai musu, engkuu teluh mempekerjakutt kepedihunmu diantaru komi,
dan engkuu palingkan kumi.setelah ada kedudukan yang nrendatangimu.
Engkau balikkun pura penjahat menjadi pemimpin kami,
dun engkau dudukkan orung yang lebih renduh dari kami sejajar denganmu.
Muku hui nrusa. jika engkau memusuhi kami.
maka engkau telah ntelakukan kepada kami apa yang cukup hugimu.
Perryair lain juga bersenandung:
Para tokoh mulia lagi bijaksana sudah pergi
Dan mereka menentong segala kemunkaran juga sudoh berlalu
sedang yang tersisu hanyalah para tokoh yang suka saling menopang
kezaliman
sedang sisanva. si sesur (si butal selalu menjadi pembela si durjana (si
tuli)
Keterangan:
Para ulama ra menratakan bahwa apa yang dikabarkan oreh Nabi saw
dalam hadits-hadits di atas, sebagian besarnya terah terjadi dan menyebar.
Seperti penverahan kekuasaan kepada orang yang tidak patut menerimanya,
orang-orang rendahan dan para hamba sahaya serta orang-orang bodoh di
angkat menjadi pemimpin. Manusia mempercayakan negeri dan hukum
mereka kepada para budak. lalu mereka mengumpulkan harta dan
mempertinggi bangunan. sebagaimana dapat disaksikan pada zaman ini.
Mereka tidak mau mendengarkan nasihat baik dan tidak mau berhenti dari
maksiat, maka mereka itulah orang-orang yang tuli. bisu, dan buta. eatadah
menyebutkan. ''Maksudnya, tuli dari mendengar kebenaran. bisu dari
membicarakannya, dan bura dari melihatnya." lnilah sifat orang-orang bodoh
dan tinggal di daerah-daerah terisolir.
Al-Buhum yaitu bentuk jama' dari kata bahimah yang berarti hewan
ternak, namun asalnya yaitu domba, biri-biri dan kambing bandot. Kata ini
telah dijelaskan dalam rirvayat lainnya, yaitu sabda Nabi saw, "Ru'oa-usy
syaati," yang berarti para pengembala domba.
Sabda Rasulullah saw, "seorang ibu melahirkan majikan raki-lakinya(rabbaha)," sedang dalam riwayat lain disebutkan, "Majikan perempuan
Mengingat kematian & hariakhir776
-
(rabbu!uhu)." Adapun Waki' berkata, "Orang-orang 'Ajam (non-Arab) akan
melahirkan orang-orang Arab," sebagaimana diriwayatkan oleh lbn Majah
dalam hadits-haditsnya.
Para ulama berpendapat bahwa itu terjadi sebab kaum Muslim
menguasai negeri orang-orang kafir. Lalu timbullah pergundikan, sehingga
seorang budak perempuan melahirkan anak majikannya. Kemudian anak
wanita itu akan sederajat dengan majikannya, sebab ia yaitu orang
terhormat dan bernasab kepada bapaknya. Berdasarkan pendapat ini, maka
diantara tanda-tanda hari Kiamat yaitu kaum Muslim berkuasa, wilayah
mereka bertambah luas, dan banyak negeri-negeri yang ditaklukkan, ini telah
terjadi.
Adapula yang berpendapat bahwa itu disebabkan sebab banyak para
majikan yang menjual budak wanitanya yang sudah beranak, dan itu sering
terjadi. Selanjutnya budak itu berpindah-pindah dari satu tangan ke tangan
lainnya. Bisa jadi tanpa disadari, ia dibeli oleh anaknya sendiri. Berdasarkan
pendapat ini, maka diantara tanda-tanda hari Kiamat ialah menyebarnya
kebodohan tentang ilmu agama, bahwa hukum menjual ibu-ibu (sahaya)
yang telah mempunyai anak menurut sebagian besar ulama yaitu haram.
Ada pula yang berpendapat bahwa maksudnya yaitu banyak anak-
anak para budak yang dimerdekakan. Lalu seorang anak memperlakukan
ibunya seperti majikan memperlakukan budak wanitanya, dengan hinaan dan
cacian. Ini ditunjukkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah, "lbu berada di
posisi budak," dan sabda Nabi saw, "Sampai anak memarahi (orang
tuanya)." Insya Allah, hadits ini akan kami sampaikan secara lengkap
Kenyataan seperti ini telah banyak terjadi dan dapat disaksikan dengan
jelas, tanpa ada yang mengingkarinya. Ada lagi yang mengatakan bahwa
seorang anak menjadi tuan dan majikan bagi ibunya sendiri untuk dapat
membebaskan ibunya itu, sebagaimana sabda Rasulullah saw tentang
Mariah, "la dimerdekakan oleh putranya." (al-Hadits)
Adapun pendapat yang kelima, kami mendengarnya dari Syekh al-
Ustadz al-Muhaddits an-Nahwi al-Muqri Abu Ja'far ibn Muhammad al-Qaisi
al-Qurthubi, yang dikenal dengan sebutan Ibn Hujjah. lni dikatakannya tidak
hanya sekali. la mengatakan bahwa itu yaitu kabar tentang orang-orang
kafir yang akan mengalahkan dan menguasai negeri kaum Muslim. seperti
yang terjadi pada beberapa zaman ini. Dimana musuh telah menguasai
Andalusia, Khurasan, dan lain-lainnya. Kemudian ditawanlah para wanita
dan anak-anak, termasuk wanita yang sedang hamil atau memiliki anak
kecil. lalu dipisahkan diantara mereka. Lalu anak-anak kecil itupun tumbuh
dewasa. Tidak tertutup kemungkinan keduanya akan berkumpul dan
menikah, sebagaimana yang telah banyak terjadi. Maka sesungguhnya kita
Mengingat kematian & hariakhir
-
777
sernua yaitu milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Peristiwa ini
diterangkan dalanr sabda Nabi saw, "jika seorang wanita melahirkan
suaminya." Ini sesuai dengan tanda-tanda lrari Kiamat. bersamaan dengan
sabda Rasulullah saw: Xiumat tidak ukun lerjudi sebelum bangsa Rum
meniudi pertcluduk humi
.:,lrng, lerbanyuk. (al-Hadits)
jika Umat Ini Melakukan Lima Belas Perkara, maka Mereka akan
Ditimpa Malapetaka
lmam at-Tirrnidzi rneriwayatkan dari 'Ali ibn Abu Thalib ra, bahwa
Rasulullah sau bersabda:
eyt J;3
= e v':
'-+ .lxir A ,V fu ?;;'-1, ,;i "'j7t,t
'&\) '-F" !v?, ,r, ikl() t3- ";c\rj ,tj:, 'ri,ir ots til :Jv
'g'; t6'; .f d' ;_ !>rp\r ,;i), ,iti *i ,o-* ii ,X:,i "JLj
::*rt ,',=-.), -a]'r-St j;j J} a;u
-L"St i;lr'&;'ri ;rat
.,
",.-
,
'si,r'r-- L- g;:b #'* r4'ri i\r,ri ii ';fi ,J;tl;lt',';,r:j\r
t; .-j;i\;Z
"Apobila untcrtktt melakukun lima belas perkara, maka mereka akan ditimpa
malapetctka. Lalu dikatukan, "Apa sojokah itu wahai Rosulullah? " Beliau
saw bersabcl't. "jika harta rampasan hanya beredar di kalangan tertentu
saja; amanut dianggup .sebagai harta jarahan (rezeki nomplokl; dan zakat
sebugai utang
.t'ang sulit dibayar, seorang lelaki tunduk kepado
isterinya, nuntun nrendm'hakai ibunya, ia berbuat baik terhadap teman-
temonnyo, tctttpi durhaka kepada ayahnya sendiri, suara terdengar keras(meninggi) di mesjid-ntesjid, pemimpin suatu kaum yaitu orang yang
paling hina ,li kaunt ter.sebut: seorang lelaki dihormati sebab orang takut
terhadap ke.iahatannya: rninuman keras banyak diminum; kain sutera
banyak dipakti (oleh kaum lelaki); penyanyi-penyanyi wanita dan alar-alat
musik disuk,ti. serta generasi terakhir dori umat ini melaknat generasi
pertomanyct. saat itu, tunggulah oleh kalian angin merah, bencana
terbelahnya tdnoh. sertu kutukan " (HR. at-Tirmidzi, ia mengatakan bahwa
ini yaitu hadits gharib. Dalam sanadnya ada at-Faraj ibn Fadhalah yang
sebelumnya h afalannya d ianggap dha' ifl
Dia juga meriwaratkan dari Abu Hurairah. bahwa Rasuluilah saw
bersabda: -lttabila hu'ta ramposan (yang diambil tanpa melalui
pertempuran, hanva beredar di kalangan tertentu saja: amanah dijadikan
Nlengingat kematian & hariakhir778
-
jarahan (rezeki); zakut dionggctp utung, yang .sulit dibayur, dun ilmu selain
ilmu agama hunyak dipelajori: tupuhilo) seorang, leluki tuncluk kepadu
islerinya, lelapi membungkang kepadu ibunya: ia mendekati teman-
lemannya, lelupi menjcruhi bctpahno .sendiri: suara lerclengar keras di
mesjid-mesjid: (jika ) suatu suku dipimpin oleh orang yang fasik di
kalangan mereka; pemintpin sucttu kaum yaitu orang yang hina di kaum
lersebul; seorong leluki dihornruti sebab takut ukan kejahatannya: muncul
penyanyi-penyunyi wanila dqn alat-alal musik, minuman keras banyak
diminum: dan generasi terakhir umat ini meluknat generasi pertamanya.
Saal ilu. nantikanloh angin nterah. gen pe bumi, bencana terbelahnlta tanah,
lemparan batu, dan landa-tandtr ltrinnyu yang datang berlurut-turut, seperti
terputusnya sebuah kalung manik-nmnik yang benangnya lapuk lalu munik-
manik itu jatuh bergugurun. (HR. at-Tirmidzi, ia mengatakan bahwa ini
yaitu hadits gharib. Kami tidak mengetahuinya selain melalui jalur
periwayatan ini)
Abu Nu'aim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw
bersabda: "Kelak pada akhir zanrurt. segolongan dari umatku akan dirubah
menjadi kera-kera dan babi-babi." Ditanyakan kepoda Beliau, "Wahai
Rasulullah, bukankah mereka bersaksi bahwa tiada Tuhon selain Allah dan
engkau yaitu rasul Allah. dan (bukankah mereka)juga berpuasa?" Beliau
menjawab, "Benar." Ditanyakan lagi, "Lalu ada apa dengan mereka wahai
Rasulullah?" Beliau menjou'ab, "Mereka menyukai alat-alat musik,
penyanyi-penyanyi wanito, dan rebana-rebano. Mereka juga suka nteminum
minuman keras lalu menghabiskan malom dengan minuman dan hiburan.
Maka saat datang waktu pagi, mereka diruboh menjadi kera-kera dan
bab i-bab i ;' (al-Hadits)
Ibn Majah meriwayatkan dari Abu Malik al-Asy'ari, bahwa Rasulullah
saw bersabda: Kelak segolongan dari umatku akan meminum minuman
keras; mereka menamakannya tid(tk dengan nama yang sebenarnya. Di atas
kepala mereka dimainkan alat-alat musik dan para penyanyi wanita. Allah
akan menenggelamkan tanah bersama mereka dan mengubah sebagian dari
mereka menjadi kera-kera dan babi-barr. (HR. Ibn Majah)
Abu Daud meriwayatkan bahwa Malik ibn Abu Maryam berkata,
"Kami memasuki tempat Abdurrahman ibn Chanim, lalu kami berdiskusi
tentang anggur yang dimasak sehingga menjadi minuman keras. Ia berkata,
"Abu Malik al-Asy'ari memberitahukan kepadaku bahwa ia pernah
mendengar Rasulullah saw bersabda: Kelak niscaya segolongan dari umatku
akan meminum minuman keras dan menamokannya bukan dengan noma
yang sebenarnya.(HR. Abu Daud)
Mengingat kematian & hari akhir 779
-lbn Abu Syaibah ntenambahkan: Di utas kepulu mereku dimuinkun
ulul-alul mu.sik dun penwuui-penyunyi wanita. Allah akan meneng,gelumkon
ntereku ke dalqm tunuh. tal-Hadits;
Abu Muhammad Abdul Haq menyebutkan bahwa kedua hadits ini
diriwayatkan dari Muasirah ibn Shalih al-Himshi. Namun sebagian dari
mereka menlatakan bahua riwayatnya yaitu riwayat dha'iJ, diantaranya
Yahya ibn Mu'in dan Yahla ibn Sa'id sebagaimana dinyatakan oleh lbn Abu
Hatim, ia berkata, "la berhadits hason, haditsnya ditulis namun tidak dapat
dijadikan sebagai pegangan." sedang Ahmad ibn Hanbaldan Abu Zar'ah
menyatakannla sebagai seorang yang shalih dan terpercaya(tsiqah).
lmam al-Bukhari nreriwayatkan dari Abu Malik al-Asy'ari atau dari
Abu Amir bahwa Rasulullah saw bersabda: "Kelak beberapa kaum dari
umatku akan nrcng,halulkcm zina, sulera, minunran keras, dan alal-alal
musik. Lalu beherttpu kuunt akqn menetap di dekal sebuah gunung yang
tinggi. Mereka sampai ke sana dengan binatang-binatang lernak mereka.
Kemudian datanglah seseorang kepada mereka, yakni seorang fakir, lolu
mereka berkqra. "Kemhalilah kepoda kami besok!" (menolak memberi
sedekah secera tidak lnrysung). Kemudian Allah menimpakan bencana
kepada mereka pada nrulam harinya dan meruntuhkan gunung tersebul serla
mengubah yang lainnva nrcnjadi kera-kera dan babi-bari." (HR. al-Bukhari)
Penulis meny'atakan bahwa hadits ini membenarkan hadits-hadits
sebelumnya. \lakna dari kata l];,jll al-hir yaitu zina, inidikatakan oleh al-
Bahili, namun ia meriu'aratkannya dengan huruf kha' dan zai, sehingga
menjadi al-khizu. Adapun vang benar yaitu yang pertama.
Al-Khathib Abu Bakar Ahmad ibn 'Ali meriwayatkan dari
Abdurrahman ibn Ibrahim ar-Rasibi dari Malik ibn Anas dari Naf ibn
Umar, ia berkata, "Umar ibn al-Khafthab pernah menulis surat kepada Sa'ad
ibn Abu Waqqash saat ia berada di Qadisiyah, supaya Nadhlah ibn
Muawiyah dikirim ke lrak (Helwan lrak). lalu menyerbu daerah-daerah di
pinggiran negeri ini."
la melanjutkan. "lVtaka Sa'ad segera mengirim Nadhlah bersama tiga
ratus prajurit berkuda. Mereka pun mulai berangkat, lalu mereka sampai di
Irak (Helwan lrak). Kemudian mereka menyerbu daerah-daerah yang
terletak di pinggirnya dan mengambil harta rampasan beserta para tawanan.
Mereka terus nrengambil harta rampasan dan tawanan sampai waktu Ashar
akan segera meninggalkan mereka. adapun matahari hampir saja tenggelam.
Nadhlah segera membaua harta dan para tawanan ke kaki gunung, kemudian
dia pun mensumandangkan adzan Maghrib. Ia berseru, "Allahu Akbar,"
tiba{iba ada lang menjarrab dari dalam gunung, "Kamu telah menyerukan
takbir wahai Nadhlah." Kemudian ia berseru, *Asyhadu alla llaaho illallah,"
lalu suara itu nrenjawab. "ltu dikatakan oleh rasa ikhlas wahai Nadhlah." Ia
Mengingat kematian & hari akhir780
-
berseru lagi, 'Asyhudu annq Muhummadan Rusululluh,' lalu suara itu
menjawab, "Pembawa peringatan inilah yang diberitakan oleh lsa as dan di
penghujung umatnyalah kiamat akan terjadi." Nadhlah berseru lagi,"Hayyu
'alush
.shalauh," lalu suara itu menjawab, "Kebahagiaanlah bagi orang yang
berjalan menujunya dan senantiasa menjalankannya." la berseru, "Hayyct
'ulal falaah," lalu suara itu menjawab, "Kemenanganlah bagi orang yang
memenuhi seruan Muhammad saw dan kemenangan itu akan selalu abadi
untuk umat Muhammad saw." Nadhlah berseru, "Allahu Akhar,
lailaahaillallah," suara itu berkata, "Kamu telah berbuat ikhlas sepenuhnya
wahai Nadhlah, maka dengannya Allah akan mengharamkan api neraka
atasmu."
la melanjutkan, "Setelah adzannya selesai, kami berdiri dan berkata
kepadanya, "Siapakah kamu, semoga Allah merahmatimu. Apakah kamu
malaikat atau penghuni dari bangsa jin atau segolongan dari hamba-hamba
Allah? Engkau telah memperdengarkan suaramu kepada kami, maka
perlihatkanlah dirimu, sebab kami yaitu utusan Allah dan utusan Rasulnya
serta utusan Umar ibn al-Khatthab!' Maka gunung itu pun terbelah dan
tampaklah seseorang seperti pemimpin kaum, kepala dan jenggotnya
berwarna putih. serta ia memakai pakaian lusuh dari kulit domba. la berkata,
"Assalamu 'alaikum warahmatullohi wa barakatuh." Kami menjawab,"Wa
'alaikassalam wa rohmaluhu wa borakotuh. Siapakah engkau, semoga Allah
merahmatimu?" Ia menjawab:
"Aku yaitu Zarnab ibn Bartsamila, pengemban wasiat seorang hamba
yang shaleh, Isa putra Maryam. Dialah yang menempatkanku di gunung ini
dan berdoa agar hidupku dipanjangkan sampai ia turun dari langit. Lalu ia
akan membunuh babi-babi, memecahkan salib, dan membersihkan dirinya
dari segala perkataan bohong orang-orang Nasrani tentang dirinya. Jika
memang sudah lewat masanya bagiku untuk bertemu dengan Muhammad
saw, maka sampaikanlah salamku kepada Umar dan katakan padanya,
"Wahai Umar, luruskanlah dan berbicaralah dengan kata-kata yang baik,
sebab peristiwa (kiamat) itu telah dekat!' Lalu beritahukanlah kepadanya
perkara-perkarayan9 akan aku beritahukan kepada kalian: jika perkara-
perkara ini telah timbul di kalangan umat Muhammad saw, maka lari dan
larilah! jika para lelaki mencari kepuasan dengan lelaki lainnya dan para
wanita mencari kepuasan dengan wanita lainnya, mereka bergabung dalam
melakukan hal-hal yang tidak layak bagi mereka, dan bersandar kepada
orang-orang yang bukan penolong mereka. Yang besar tidak menyayangi
yang kecil, sedang yang kecil tidak menghormati yang lebih tua darinya.
Kebaikan ditinggalkan. tidak ada yang menyuruh melakukannya, sedang
kemunkaran dikerjakan, namun tidak ada yang melarangnya. Orang yang
alim mempelajari ilmunya untuk memperoleh Dirham dan Dinar. Air hujan
terasa panas dan anak justru memarahi orang tuanya. Mereka mempertinggi
kematian & hariakhir 781
menara-menara, melapisi mushaf-mushaf Al-Qur'an dengan perak.
mendirikan bangunan-bangunan, mengikuti hawa nafsu, menjual agama
dengan dunia. menganggap murah darah manusia. memutuskan silaturrahmi.
menjual hukum, dan memakan riba. Harta kekayaan menjadi keagungan dan
kekuasaan. Seorang lelaki keluar dari rumahnya. lalu orang yang lebih baik
darinya mendatanginya dan mengucapkan salam kepadanya. serta kaum
perempuan menaiki pelana-pelana."
Kemudian ia menghilang dari kami. Nadhlah segera menulis surat dan
mengirimnya kepada Sa'ad, lalu Sa'ad menulis surat kepada Umar.
Kemudian Umar mengirim surat kepada Sa'ad, ia berkata, 'Wahai Sa'ad.
demi Allah, berangkatlah kamu bersamamu orang-orang dari kaum
Muhajirin dan Anshar yang ada bersamamu. sampai kamu sekalian
bermarkas di gunung ini. Jika kamu menemuinya, maka sampaikanlah
salamku kepadanya, sebab Rasulullah saw telah memberitahukan kepada
kita bahwa sebagian dari pengemban wasiat'lsa putra Maryam ada lang
tinggal di sebuah gunung di wilayah lrak ini!'
Maka berangkatlah Sa'ad bersama 4000 prajurit dari golongan
Muhajirin dan Anshar, sampai ia tiba di gunung ini. Lalu ia bermukim
di sana selama empat puluh hari dan mengumandangkan adzan pada setiap
waktu shalat, namun tidak ada jawaban."'
Al-Khathib berkata, "lbrahim ibn Raja' mengikuti Abu \lusa
Abdurrahman ar-Rasibi dalam riwayatnya dari Malik, namun tidak ada lang
tsiqah dari riwayatnya ini.
Abu Nu'aim meriwayatkan dari Hudzaifah ibn Yaman bahwa
Rasulullah sarv bersabda:
Tanda-tanda dekatnya hari kiamat ada tujuh puluh dua. Jika karnu
sekalian melihat manusia telah mematikan shalat, menyia-nyiakan amanah.
memakan riba. menghalalkan dusta, menganggap murah darah manusia
lainnya, mempertinggi bangunan, menjual agama untuk kehidupan dunia.
membuat tali silaturrahmi. hukum menjadi lemah, kebohongan dianggap
kebenaran, sutera dijadikan pakaian kaum lelaki. timbul kezaliman, banl,ak
terjadi perceraian, terjadi kematian yang sangat cepat. seorang pengkhianat
diberi kepercayaan. orang yang terpercaya dituduh berkhianat, pendusta
dibenarkan, orang jujur dituduh berdusta, banyak terjadi bencana lemparan
batu, air hujan terasa panas, anak memarahi orang tuanya. perbuatan hina
melimpah sedang perbuatan mulia meny'usut, para pemimpin yaitu
orang-orang yang suka berbuat kurang ajar (maksiat). sedang para
menteri yaitu orang-orang yang banyak berdusta. orang-orang yang diberi
kepercayaan yaitu mereka yang suka berkhianat, dan orang-orang \ang
diberi tanggung jawab untuk mengurus sesuatu justru orang yang suka
berbuat zalim. para qari Al-Qur'an terdiri dari orang-orang yang suka
ingat kematian & hariakhir782
berbuat fasik. dan jika mereka memakai kain tenun dari bulu biri-biri maka
hati mereka seperti bangkai terbusuk dan air perasan dari pohon yang paling
pahit. Maka Allah akan meliputi mereka dengan suatu fitnah. lalu mereka
akan kebingungan seperti yang melanda kaum Yahudi yang zalim.
Kemudian muncul benda-benda yang berwarna kuning, yakni uang Dinar,
dan benda-benda putih, yakni uang Dirham. dicari-cari. Banyak terjadi
kesalahan, para pemimpin berkhianat, mushaf-mushaf Al-Qur'arr diberi
hiasan. mesjid-mesjid diberi gambar, mimbar-mimbar ditinggikan, hati
dihancurkan, minuman keras diminum, dan aturan-aturan diabaikan. Seorang
budak wanita melahirkan majikan wanitanya sendiri, terlihat orang-orang
yang tidak memakai alas kaki dan orang-orang yang membukakan auratnya
menjadi penguasa, seorang isteri ikut membantu suaminya dalam berniaga,
banyak lelaki yang menyerupai perempuan dan banyak pula wanita yang
menyerupai laki-laki. Seseorang berjanji dan bersumpah dengan nama Allah
tanpa diminta untuk melakukannya. Manusia memeluk agama lslam sebab
tradisi, dan mempelajari ilmu-ilmu selain ilmu agama, serta mencari dunia
dengan amal akhirat. Harta-harta rampasan hanya beredar di kalangan
tertentu, amanah dijadikan hafta rampasan, zakat dianggap sebagai utang
yang sulit dilunasi. dan pemimpin suatu kaum yaitu orang yang paling hina
di kalangan mereka. Seseorang membangkang kepada bapaknya dan berlaku
kasar terhadap ibunya, namun ia berlaku baik kepada kawan-kawannya dan
tunduk kepada isterinya. Suara orang-orang fasik terdengar tinggi di mesjid-
mesjid, penyanyi penyanyi wanita dan alat-alat musik disukai, minuman
keras diminum di jalan-jalan, kezaliman dijadikan kebanggaan, hukum
dijual, dan muncul banyak polisi, Al-Qur'an dijadikan nyanyian, kulit
binatang buas dijadikan pakaian, mesjid-mesjid dijadikan jalan, dan generasi
terakhir dari umat ini mengutuk generasi pertamanya. Saat itu, nantikanlah
oteh kalian angin merah, bencana terbelahnya tanah, kutukan, hinaan, dan
tanda-tanda lainnya." (al-Hadits)
Hadits ini yaitu hadits gharib dari Abdullah ibn Umair
Hudzaifah. Sepengetahuan kami, tidak ada yang meriwayatkan hadits
darinya selain Faraj ibn Fadhalah.
Perkara-perkara ini telah disebutkan sebelumnya dalam beberapa
hadits yang terpisah. Makna dari semuanya telah jelas, kecuali sabda Nabi
saw, "Juluudus sibaa'i shafaaqan. " Al-Jauhari mengatakan bahwa ash-
shafaaq yaitu kulit tipis yang terletak di bawah kulit tempat bulu-bulu
tumbuh.
Daruquthni meriwayatkan dari Amir asy-Sya'bi dari 'Abbas ibn Malik
bahwa Rasulullah saw bersabda: Dari tando-tanda hari Kiamat yaitu hilal
terlihat jelos pada saat terbit (sebab besarnya), dikatakan selama dua
malam, dan mesjid-mesjid dijodikan jalan serta munculnya kematian
mendadak. (al-Hadits)
Mengingat kematian & hariakhir
dari
r ini
-
783
Al-Jauhari nrenyebutkan bahwa makna dari kata l*il qubutun yaitu
hilal terlihat beberapa saat saat ia terbit. sebab sangat besar. Kata inijuga
diielaskan oleh hadits lang lain, "Dari tanda-tanda hari Kiamat yaitu
terbukanya hilal." Jika dikatakan, {ilj Jijr +rir; "Ra'oitu at-hitat qubulun,"
itu berarti, "Aku nrelilrat hilal secara jelas."
At-Tirmidzi al-Hakim meriwayatkan dalam bukunya, Nawadir al-
Ushul: Kami diceritakan oleh Umar ibn Abu Umar dari Hisyam ibn Khalid
ad-Dimasyqi dari lsmail ibn 'lyasy dari Laits dari lbn Sabith dari Abu
Umamah bahsa Rasulullah saw bersabda: Kelak di kalangan umatku akan
terjadi kegempurort, lalu manusia pergi kepada para ulama mereka, tiba-
tiba saja mereka relah menjadi kera-kera dan babi-bsDi. (al-Hadits)
Abu Abdullah menerangkan bahwa makna dari kata al-maskhu yaitu
perubahan uujud dari lang aslinya. Mareka ditimpa bencana ini sebab
perbuatan mereka yan-e suka mengubah kebenaran dari jalurnya dan
mengubah perkataan dari tempatnya, maka mata dan hati mereka
dipalingkan dari melihat kebenaran, lalu Allah mengganti wujud mereka
sebagaimana mereka mengganti kebenaran dengan keburukan.
,pYt
6')'^iei6'n')iv!:r;i
.-U
a=cL
Mengingat kematian & hariakhir
t,
-ai .!-Ja:il U
_
t, l. ,.ia,J;r-.; tiJ->
"^:c\r oi c1;
d\3+F)
ul iv
1 t.trr;+
'r{1 t';l
e i, t? r -1
-19 4-.:
-'\)
784
Ru:tulullah ntenyampuikun kepucla kumi dua hadits yungsalah salunyu telah
aku lihat, dan sekurung aku menonli yang scilunyu lugi. Beliau suw hersubda
kepada kami hahwa amanah rurun di pangkal hari manu.riu. Lulu lurunluh
Al-Qur'an, muka mereku pun mempelajari Al-Qur'an dan Sunnah.
Kemudian Beliau bersabda tentang dicuhutnya amunuh, "seorung lelaki
lidur, lalu amanah dicabut dari hatinya dan tinggallcth hekusnya seperli
bintik-bintik kecil. Lalu ia tidur dctn amanah dicabut sekali lagi dari hutinyu,
lalu tinggullah bekasnya seperli lepuh puda tang,an, seperti bara api yung
bergulir di atu.s kakimu lalu kakimu melepuh; kamu lihul ia ntembengkuk,
'namun di dalamnyu tidak ada apa-apa." Kemudian ia mengombil sebuah
kerikil dan menggulirkannya di atas kakinya. Beliau melanjutkan. "Lalu di
pagi harinya manusia akan .raling bertransaksi, namun tidak ada seorang
pun yong menjalonkan amanahnya, sampai dikatakan bahwa di kalangan
Bani Fulan ada seorang lelaki yang terpercaya (menjaga amanohnyo).
Sehingga dikatakan, "Alangkah tegarnya dia, alangkah jujurnya dia, dan
alangkah sempurna akalnya," padahal di dalam hati orang itu tidak ada
iman, sekalipun sebesar biji sawi." Hudzaifuh berkato, "sesungguhnya telah
datang kepadaku zeman dimana aku tiduk ntempedulikan (memilih-milih)
siapa diontara kalian yang akan aku ajak bertransaksi. Jika ia seorang
Muslim, maka Islamnyalah ycmg akan mencegahnya berkhianat, jika ia
seorang Nasrani atau Yahudi, maka pemimpinnyalah yang akon membuat ia
tidakjadi berkhianat. Adapun saat ini, aku tidok bertransaksi kecuali hanya
dengan si Fulan dan si Fulan
-sebab jorang orang yang bisa dipercaya.,,(HR. al-Bukhari. Muslim, at-Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ahmad)
Ibn Majah meriwayatkan bahwa ath-Thanafisi berkata, ,.Maksudnya,
amanah turun ditengah-tengah hati manusia."
Keterangan:
Lafadz 1;Oy at-iaazr dengan huruf jim yang samar-samar; ada yang
mengatakan df thahkan dan ada pula yang berpendapat dikasrahkan.
Maksudnya, pangkal dari segala sesuatu, seperti nasab, hisab atau
perhitungan, dan pohon.
t.-kll') al-wakr yaitu bekas yang halus atau kecil-kecil. Dikatakan,
"Aukatat al-busrah," jika pada korma itu ada titik-titik yang
disebabkan suhu lembab. Lafadz al-waktu ini yaitu mashdar. Kata ini samajuga artinya dengan kata an-nuktatu pada mata. dan lain-lain.
{,J*"r't al-majl yaitu gelembung yang naik dari permukaan kulit
tangan, biasanya disebabkan sebab bekerja memakai kapak, ketapel, dan
lain sebagainya, lalu berkumpullah air dan mengeras serta menjadi
Mengingat kematian & hari akhir 78s
lengkurrgan. lbn Dihyah berkata, "Kami menetapkannya dalam sebtrah
hadits dengan men.srlrrrrkan huruf jim." Adapun para ahli bahasa dan
Nahwu, mereka membolehkan menfathahkan hurufTir.
Sabda Nabi saw. {hi':i\ *Fanajbthu.* artinya kulit itu naik dan
menggelembung. Maksudrrya, hati yang kosong dari amanah. sebagaimana
gelembung ini kosong dan tidak berisi apa-apa, seperti ada sebuah bara
api yang mengenainya. sehirrgga memicu kulit tangan meletus.
Perkataan Hudzaifah. t'ot: P Gi ii]t 'Laqad atau 'aluya zomuanttn,'
maksudnya masa dimana amanah masih ada, kemudian aku menceritakan
masa itu."
Perkataanny a. 1.6ltl #'rl F, eUl_Ui ri! "Famuu kunru li ubaayi'a
minkum illa fttlaanan wu ]illaonon." Abu'Ubaidah mengatakan bahwa kata
ubayi'u di sini berarti transaksi jual beli. Peristiwa ini disebabkan sebab
menipisnya amanah atau sedikitnya orang yang dapat dipercaya.
Dicabutnya llmu dari Manusia dan Diangkat ke Langit
Diriwayatkan dari Ziyad ibn Lubaid bahwa saat Rasulullah saw
membicarakan tentang sebuah perkara kepada kami dan Beliau mengatakan
bahwa perkara itu akan terjadi pada saat hilangnya ilmu, Ziyad ibn Lubaid
bangkit dari ternpat duduknya lalu bertanya, ''Bagaimanakalr ilmu akan bisa
hilang dari kami. wahai Rasulullah? Bukankah kami mempunyai Al-Qur'an?
Kami terus membacanya dan membacakannya kepada anak cucu kami. Anak
cucu kami pun demikian juga, dimana mereka tetap membacanya pada anak
cucu mereka sampai hari Kiamat."
Beliau sarv menjauab, "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku
kira engkau yaitu orang )ang palingfaqih di Madinah ini (ternyata tidak).
Wahai Ziyad. bukankah orang-orang Nashrani dan Yahudi juga membaca
Kitab Injil dan Taurat. namun mereka tidak mengamalkan isinya?"(HR. Ibn
Majah dari Abu Bakar ibn Abu Syaibah)
Dalam ris'ayat lain dari Abu Darda' disebutkan bahwa ia berkata:
saat kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba Beliau
menghadapkan rvajahnya ke langit lalu berkata, "Akan datang suatu masa
yang pada masa itu ilmu akan dicabut oleh Allah SWT dari manusia
sehingga tidak sedikitpun ilmu itu yang tersisa pada mereka." Mendengar
sabda Beliau ini, Zirad ibn Lubaid al-Anshari berkata, "Bagaimanakah
ilmu akan bisa dicabut dari kami wahai Rasulullah, padahal Al-Qur'an ada
di tengah-tengah kami dan kami terus membacanya? Demi Allah kami terus
membacanya bahkan membacakannya kepada isteri dan anak-anak kami."
Mengingat kematian & hari akhir
-l
l
I
I
I
I
I
I
I
1
I
1
I
786
-
Beliau saw menjawab. "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku kira
engkau yaitu orang yang paling
.fuqih di Madinah ini (ternyata tidak).
Wahai Ziyad, orang-orang Nasrani dan Yahudi juga mernpunyai Kitab
Taurat dan lnjil. Akan namun , apakah ada faedahnya yang demikian itu bagi
mereka?"(HR. lbn Majah dari Abu Bakar ibn Abu Syaibah)
Diceritakan bahwa setelah mendengar hadits yang disampaikan oleh
Abu Darda' ini, Jubair pergi menemui Ubadah ibn Shamit lalu berkata
kepadanya. "Aku baru saja mendengar Abu Darda' mengatakan begini
begitu, benarkah yang disampaikannya?" la menjawab, "Benar, bahkan jika
engkau bersedia, aku beritahukan kepadamu tentang ilmu pertama yang akan
dicabut dari manusia. Yang pertama sekali akan dicabut dari manusia yaitu
kekhusyukan, sehingga jika engkau masuk ke dalam sebuah mesjid, niscaya
tidak akan engkaujumpai lagi seorangpun yang khusyu'dalam beribadah di
dalamnya."
Riwayat lain menyebutkan bahwa 'Auf ibn Malik al-Asyja'i telah
bercerita kepada Jubair ibn Nafir: Suatu kali Rasulullah saw menghadapkan
wajahnya ke langit lalu berkata, "Akan datang suatu masa yang pada masa
itu ilmu akan dicabut oleh Allah SWT dari manusia." Mendengar sabda
Beliau ini, seorang Anshar yang bernama Ziyad ibn Lubaid berkata,
"Bagaimanakah ilmu akan bisa dicabut dari kami wahai Rasulullah, padahal
ilmu itu telah ditulis di dalam Al-Qur'an dihapal oleh manusia?" Beliau saw
menjawab, "Sungguh malang engkau wahai Ziyad, aku kira engkau yaitu
orang yang palingfaqih di Madinah ini (ternyata tidak)." Kemudian Beliau
saw menyebutkan tentang penyelewengan orang-orang Nasrani dan Yahudi
terhadap Kitab Taurat dan Injil yang ada pada mereka.
Setelah mendengar hadits dari 'Auf ibn Malik ini, Jubair ibn Nafir
pergi ke tempat Syaddad ibn Aus dan menyampaikannya kepadanya.
Syaddad ibn Aus berkata, "sungguh benar apa yang dikatakan oleh .Auf ibn
Malik. Bahkan jika engkau bersedia, aku beritahukan kepadamu tentang
ilmu pertama yang akan dicabut dari manusia. Yang pertama sekali akan
dicabut dari manusia yaitu kekhusyukan, sehingga engkau tidak akan
menjumpai lagi seorangpun yang khusyu' dalam beribadah.',(HR. al-Hafidz
Abu Muhammad)
Hadits-hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa yang dimaksud
dengan diangkatnya ilmu ke langit yaitu diangkatnya amalan dari mereka(ilmu itu tidak lagi diamalkan oleh manusia), sebagaimana Abdullah ibn
Mas'ud mengatakan, "Bukanlah yang dimaksud dengan menghapal Al-
Qur'an itu menghapal huruf-hurufnya, melainkan mengamalkan kandungan
isinya."
Kalau ilmu tidak lagi diamalkan oleh manusia, maka Al-eur'an pun
diangkat oleh Allah SWT ke langit, sehingga tidak ada lagi dari Al-eur,an
Mengingat kematian & hariakhir 787
yang tinggal di bumi nrelainkan satu ayat saja yang akan kami jelaskan
dalam pembahasan berikut.
Rasulullah saw bersabda, "Pelajarilah olehmu ilmu Faraidh serta
ajarkanlah ilmu itu kepada orang lain sebab sesungguhnya Faraidh itu
yaitu separuh dari keseluruhan ilmu. llmu itu akan dilupakan (ditinggalkan)
oleh umatku dan ilmu itulah yang pertama sekali dicabut dari mereka."(HR.
ad-Daru quthni dan lbn Majah dari Abu Hurairah)
Islam dan Al-Qur'an akan Hilang dari Permukaan Bumi
Diriwayatkan olelr lbn Majah dari Hudzaifah al-Yamani bahwa
Rasulullah saw bersabda: Ketahuilah bahwa lslam akan luntur (hilang) dari
permukaan bumi ini laksana luntumya warna baju dari kainnya, sehingga
tidak diketahui lagi hakikat puasa, shalat, ibadah, dan sedekah. Kitabullah
(Al-Qur'an) pun akan pergi pada malam hari meninggalkan bumi ini
sehingga tidak seayat pun yang tersisa di sana. Pada waktu itu orang-orang
akan berkata, "Kami dapati orang tua kami membaca La llaha lllallah
sehingga kami pun mengikutinya." Namun, kepada mereka akan dikatakan,
"Sungguh tidak ada faedahnya kalimat itu bagi kalian."
Masa yang disinyalir oleh Rasulullah saw ini akan terjadi pada akhir
zaman, yaitu setelah wafatnya Nabi Isa as. bukan saat keluarnya YaJuj
dan Ma'juj, sebagaimana disebutkan oleh Muqatil dalam sebuah riwayatnya.
Hal ini diperkuat oleh Abu Hamid al-Gazali yang mengatakan, "Sungguh
diturunkannya lsa ibn Maryam kembali ke bumi yaitu untuk
mengembalikan syariat Nabi Muhammad yang telah ditinggalkan oleh umat
manusia."
Sepuluh Tanda Datangnya Hari Kiamat
Hudzaifah al-Yamani berkata: saat kami sedang duduk-duduk di
Madinah. Rasulullah sau datang ke tempat kami lalu berkata, "Apakah yang
sedang kalian bicarakan?'' Kami menjawab. "Kami sedang membicarakan
tentang hari Kiamat." Maka Beliau saw berkata lagi, "Sungguh kalian tidak
akan bertemu dengan hari Kiamat itu melainkan setelah melihat sepuluh
macam dari tanda-tandanya, yaitu: terbitnya matahari dari sebelah barat,
timbulnya ad-dukhan (asap tebal), keluarnya Dajjal. keluarnya dabbah,
terjadinya gempa bumi lang sangat dahsyat di sebelah timur, di sebelah
barat, dan di Jazirah Arab, turunnya Nabi Isa as. keluarnya Ya'juj dan
Ma'juj, dan keluarnya api dari sebuah lubang di kota 'Aden, negeri Yaman,
yang akan mengepung (menggiring) semua manusia yang ada pada saat itu
pada satu tempat."(Diceritakan oleh al-Qutbi di dalam bukunya yang
berjudul Ultun al -Akhbar)
Mengingat kematian & hariakhir788
-
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah akan terjadi hari Kiamat
melainkan setelah didahului oleh sepuluh peristiwa. yaitu: terbitnya matahari
dari sebelah barat. keluarnya Dajjal, munculnya asap tebal, keluarnya
dahhah, keluarnya YaJuj dan Ma'juj, turunnya lsa ibn Maryam. terjadinya
gempa bumi yang sangat dahsyat di sebelah timur, di sebelah barat. dan di
lazirah Arab. dan keluarnya api dari sebuah liang di kota 'Aden, negeri
Yaman, yang akan menggiring semua manusia yang ada pada saat itu pada
satu tempat. Api itu akan selalu bersama mereka, siang dan malam."(HR.
Muslim, lbn Majah dan at-Tirmidzidari Hudzaifah al-Yamani)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa tanda hari Kiamat itu adalalr
munculnya asap tebal. keluarnya dabbah, terbitnya matahari dari sebelah
barat, turunnya lsa ibn Maryam, terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat
di sebelah timur, di sebelah barat, dan di Jazirah Arab, dan keluarnya api
dari sebuah liang di kota 'Aden, negeri Yaman, yang akan menggiring
semua manusia yang ada pada saat itu pada satu tempat."
Rasulullah saw bersabda, "Tanda yang pertama sekali dari hari Kiamat
yaitu keluarnya api yang mengumpulkan seluruh manusia dari timur dan
barat."(HR. al-Bukhari dari Anas ibn Malik)
lbn Umar mengatakan bahwa ia menghapal sabda Rasulullah saw yang
berbunyi, "Sesungguhnya tanda pertama dari hari Kiamat itu yaitu
terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya dabbah kepada manusia
pada waktu Dhuha; kedua peristiwa ini akan terjadi secara beriringan dimanajika telah terjadi yang satu, maka yang lain akan segera datang
menyusul."(HR. Muslim)
Kalau kita perhatikan hadits-hadits di atas, kita dapati bahwa hanya
hadits pertama (yang diriwayatkan oleh Hudzaifah) yang menyebutkan
tanda-tanda dari hari kiamat ini secara teratur (berurutan).
Sebenarnya tidaklah demikian, sebab dalam riwayat lain Hudzaifah
mengatakan bahwa Rasulullah saw bersaMa, "Sungguh kalian tidak akan
bertemu dengan hari Kiamat itu melainkan setelah melihat sepuluh macam
dari tanda-tandanya, yaitu: terjadinya gempa bumi yang sangat dahsyat di
sebelah timur, di sebelah barat, dan di lazirah Arab. timbulnya ad-dukhan
(asap tebal), keluarnya Dajjal, keluarnya dabbah, keluarnya Ya'juj dan
MaJuj, terbitnya matahari dari sebelah barat dan keluarnya api dari sebuah
lubang di kota 'Aden, negeri Yaman, yang akan membinasakan seluruh
manusia. Dalam riwayat, tanda yang kesepuluhnya yaitu turunnya Nabi Isa
is, dan ada lagi yang mengatakan: keluarnya angin kencang yang
menerbangkan seluruh manusia ke laut."(HR.Muslim)
Dalam riwayat yang terakhir ini, tanda-tanda pertama dari akan
terjadinya hari Kiamat itu yaitu terjadinya tiga gempa bumi yang sangat
dahsyat di bumi. Para ulama mengatakan bahwa sebagian gempa ini
Mengingat kematian & hari akhir 789
--l
telah terjadi. Abu al-Faraj mengatakan bahwa gempa yang telah terjadi itu
yaitu di lrak vang men\ebabkan tewasnya ribuan pendudukrr,"*a.
Aku
-penulis- dengar dari orang-oranq dahulu bahwa telah terjadi
gempa bumi 1.ang amat dahsyat di sebuah kampung, sebelah timur Andalus(Spanyof) yang bernama Qathar Thandah. Kampung itu nrenjadi hancur
lebur ditimpa gunung lang ada di sekitarnya. Ada juga yang mengatakan
kepadaku bahwa sebuah kampung yang bernama Tursoh telah ditimpa
gempa bumi y'ang sangat hebat yang menghancurkan kampung ini dan
memusnahkan sebagian besar warganya (han1a sedikit yang selarnat).
Dalam hadits itu. juga disebutkan bahri'a keluarnya clabbah yaitu
lebih dahulu dari keluanrya YaJuj dan Ma'juj, padahal tidaklah demikian
sebenarnya. Sebab, urutan sebenarnya dari tanda-tanda akan terjadinya hari
kiamat yaitu munculnl a Dajjal, turunnya Nabi Isa as. dan keluarnya Ya'juj
dan MaJuj. Kemudian. Allah SWT mencabut ruh Nabi lsa as sehingga ia
tidak ada lagi di bumi. Hari-hariyang panjang akan berlalu bagi rnanusia dan
lambat laun hilanglah sebagian besar dari ajaran agama Islam. Manusia pada
akhirnya akan meninggalkan ajaran Islam ini dan kembali mengikuti
ajaran-ajaran sesat serta berbuat berbagai kekufuran dan kefasikan.
Pada saat itulah Allah SWT mengeluarkan dabbah dari burni ini yang
akan membedakan antara orang-orang yang beriman dari orang-orang kafir.
Dabbah itu akan menghalangi orang-orang kafir dari kekufuran dan
kefasikan yang mereka perbuat serta membuang perbuatan ini dari
mereka. Kemudian, Dabbah itu menghilang setelah keadaan manusia lebih
baik dari sebelumnya. Namun mereka kembali melakukan kekufuran dan
kefasikan, maka terbitlah matahari dari sebelah barat. Kalau sudah demikian,
maka tidak akan diterima lagi taubat apapun dari mereka dan agama Islam
pun diangkat ke langit oleh Allah SWT. Tidak lama setelah itu. barulah
terjadi hari Kiarnat. Sebab, Allah SWT berfirman: Tidaklah Aku ciptakan Jin
dan Manusia kecuali uttuk menyembah kepcula-(n (QS. adz-Dzariyat: 56)
Jika agama sudah dicabut dari manusia, itu pertanda bahwa dunia ini akan
berakhir. Demikian para ulama mengatakan.
T entang Ad-D ukhan (Asap Tebal)
Mengenai ad-dukhan (asap tebal) yang merupakan salah satu dari
tanda hari Kiamat, Rasulullah saw mengatakan, "Sesungguhny,a salah satu
dari tanda-tanda hari Kiamat yaitu munculnl'a asap tebal selama empat
puluh hari yang menutupi seluruh wilayah bumi ini dari timur sampai ke
barat."(HR. Hudzaifah al-Yamani)
Pada saat itu, orang beriman seperti terserang flu, sedang orang
kafir seperti orang yang mabuk, sebab asap tebal itu masuk ke sekujur
Mengingat kematian & hari akhir790
-
tubuhnya lalu keluar lagi dari mulut, hidung, telinga, dan duburnya. Menurut
pendapat lainnya bahwa asap ini berasal dari neraka Jahannam
Hadits ini juga diriwayatkan oleh 'Ali ibn Abu Thalib, Umar ibn al-
Khatthab, Abu Hurairah, lbn Abbas, Ibn Abu Mulaikah. dan al-Hasan. ltulah
makna dari firman Allah SWT yang berbunyi. "Maku tunggulah saat
langit membuwa kabut (asap atau dukhan) yong nyata, yang meliputi
manusia, inilah adzab yang pedih." (QS. ad-Dukhan: l0- l I )
Namun lbn Mas'ud mengatakan. "Yang dimaksud dengan kata clukhan
di dalam ayat ini yaitu bencana kekeringan dan kelaparan yang menimpa
kaum Quraisy sebab mereka menentang Nabi Muhammad saw. Sehingga
langit pada waktu itu bagi mereka terlihat seperti berasap."
Dengan demikian, peristiwa ini menurutnya telah berlalu. bukan akan
terjadi sebagaimana pendapat yang lainnya. Baginya (lbn Mas'ud) kata al-
Bathsyah berarti perang Badar.
Abu al-Khatthab ibn Dihyah mengatakan. "Yang lebih mendekati
kebenaran yaitu bahwa peristiwa keluarnya asap tebal ini telah terjadi
pada zaman dahulu yang menimpa orang-orang kafir Quraisy dan akan
terjadi sekali lagi menjelang hari Kiamat. Namun asap yang menimpa orang-
orang kafir Quraisy itu bukanlah asap yang sebenarnya yang merupakan
salah satu tanda dari akan datangnya hari Kiamat. Dan tidaklah salah kalau
orang-orang akan berkata pada saat datangnya asap ini: Wohai Tuhan
kami lepaskanlah kami dari azab ini, sesungguhnya kami telah beriman (QS.
ad-Dukhan: l2) Adapun tafsiran lbn Mas'ud di atas yaitu tafsiran dari
dirinya sendiri yang berlawanan dengan nash hadits Rasulullah saw.
Kata penyusun kitab ini, "Sebenarnya disamping riwayat di atas, adajuga riwayat lain yang menyebutkan bahwa lbn Mas'ud mengatakan bahwa
asap tebal yang menimpa kaum Quraisy ini akan terjadi lagi suatu saat
nanti."
Riwayat ini yaitu dari Mujahid yang mengatakan bahwa Ibn
Mas'ud berkata, "Dukhan itu ada dua; yang pertama telah terjadi pada waktu
lampau, yaitu yang menimpa kaum Quraisy, sedang yang kedua akan
terjadi menjelang hari Kiamat nanti, dimana asap itu akan menyelimuti bumi
ini sehingga orang yang beriman seperti terserang flu dan orang-orang kafir
seperti orang yang mabuk. Kemudian datanglah angin kencang dari arah
selatan (negeri Yaman) yang akan mencabut nyawa seluruh orang beriman
sehingga yang ada di bumi hanya orang-orang kafir.
Para ulama juga berbeda pendapat tentang maksud dari al-bathsyah
(kekerasan) dan al-lizam (keputusan). Menurut Ubai ibn Ka'ab, kedua kata
ini satu pengertiannya, yaitu pembunuhan dengan pedang yang terjadi
Mengingat kematian & hari akhir 791
pada perang Badar. Pendapat ini diikuti oleh lbn Mas'ud dan kebanyakan
ulama.
Ada juga yang nlengatakan bahwa maksudnya di sini yaitu hari
Kiamat. Sebab. makna asal dari kata al-bathsvuh yaitu mengambil sesuatu
dengan paksa dan makna asal kata ul-lizsm yaitu memutuskan dalam
persidangan. Dikatakan bahwa kata al-Lizan, yang ada di dalam t'irman
Allah SWT yang berbunyi: Maku ia akan menjadi kehsncuran (QS. al-
Furqan: 77) dalam risayat al-Bukhari, sedang menurut lainnya,
maksudnya yaitu azab lang berkesinambungan.
Adapun dabbah yang dimaksudkan oleh hadits Rasulullah saw di atas
yaitu sebagaimana yarlg disebutkan di dalam firman-Nya: "Dun upubilu
perkotaan telah
.iatuh dtas mereko, kemi akan mengeluarkan seekor
binatang melata dari bumi yang akan mengutakan kepada mereka bahwa
sesungguhnya nrunusia sudah tidak yakin kepuda oyal-oyat kumi." (QS. an-
Naml:82)
Menurut sebagian mdassir (ahli tafsir), yang dimaksudkan dengan
dabbah yaitu sebuah makhluk besar yang keluar dari sebuah pecahan batu
karang. Makhluk itu akan menyinari wajah orang-orang yang beriman serta
menuliskan kata "Mukmin" di kening mereka dan mengotori wajah orang-
orang kafir serta menuliskan kata "Kafir" di kening mereka.
Diriwal'atkan dari Abdullah ibn Umar bahwa yang dimaksud dengan
dabbah yaitu jassasah. yang akan kami terangkan dalam pembahasan
tentang Dajjal. Adapun tentang api terakhir yang keluar dari negeri Yaman,
maka riwayat )'ang lain menyebutkan bahwa api itu akan keluar dari sebuah
tempat di negeri Hijaz. Al-Qadhi 'lyadh mengatakan, "Boleh jadi api akan
keluar sekaligus dari kedua negeri ini, yang akan mengepung seluruh
manusia, dan boleh jadi juga api itu pertama kali akan keluar dari Yaman
dan berakhir di negeri Hijaz;'
Adapun tentang firman Allah SWT yang berbunyi:
Telah dekat [datongnyal saat itu dan telah terbelah bulan. (QS. Al-
Qamar: l) diris'ayatkan bahwa orang-orang kafir Quraisy di Makkah telah
meminta Rasulullah sau'untuk menunjukkan sesuatu kepada mereka sebagai
salah satu bukti kenabiannya. saat itu Rasulullah saw memperlihatkan
sebuah kejadian yang mencengangkan, yaitu membelah bulan menjadi dua.
Kemudian Beliau sa\\' berkata, "saksikanlah oleh kalian semua."
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan selain keduanya)
Sebagian ulama berpendapat bahwa kata insyaqqa dalam ayat ini
bermakna yanslagqu (fiil mudhari': kejadian yang akan datang), sehingga
artinya yaitu "akan terbelah," bukan "telah terbelah," sebagaimana kata
Mengingat kematian & hariakhir
I
792
atuu di dalam firman Allah SWT yang berbunyi: (QS. an-Nahl: l) yang
bermakna "akan datang," bukan "telah datang".
Al-Hulaimi Abu Abdillah dalam bukunya yang berjudul Minhuj ud-
Din mengatakan. "Sungguh telah jelas bahwa yang dimaksud oleh firman
Allah SWT yang berbunyi: {ritr }i,li\ (QS