Tampilkan postingan dengan label bukhari muslim 40. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bukhari muslim 40. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Desember 2024

bukhari muslim 40


 n kembali keluar. Hanya itulah yang 

membuatku merasa aneh, sebab aku tidak merasa berbuat salah. 

Akhirnya aku sembuh dan keluar bersama Ummu Misthah ke lapangan 

luas di kota Madinah, dan kami tidak keluar ke sana kecuali pada 

waktu malam. Di sana tempat kami berhajat sebelum dibuatkan WC 

di dekat rumah, sebab itu merupakan adat bangsa Arab di masa 

dahulu jika akan buang air harus menjauh sejauh-jauhnya dari rumah, 

sebab merasa terganggu jika membuat WC di dekat rumah. Maka aku 

bersama Ummu Misthah, putri Abu Ruhm bin Al-Muththalib bin Abdi 

Manaf dan ibunya binti Shakhr bin Ami, bibi Abu Bakar As-Siddiq, 

sedang putranya bernama Misthah bin Utsatsah bin Abbad bin Al- 

Mutthalib. Kemudian sekembalinya ke rumah sesudah selesai berhajat, 

tiba-tiba kaki Ummu Misthah tersangkut pada roknya sehingga hampir 

jatuh maka ia berkata: 'Celaka Misthah.' Langsung aku tegur: 'Jelek 

sekali ucapanmu terhadap seorang yang sudah  ikut dalam perang 

Badar.' Ummu Misthah berkata: 'Hai perempuan , apakah kamu  tidak 

mendengar apa yang ia katakan?' Aisyah bertanya: Apakah yang ia 

katakan?' Lalu Ummu Misthah menceritakan kepadaku semua tuduhan

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1044

ashabul ifki (penuduh yang bohong) yang ramai dibicarakan orang 

di luar.' Sesaat  itu juga penyakitku kambuh, bahkan lebih berat dari 

semula. Maka saat  aku sampai di rumah Nabi ! ,  beliau masuk 

dan memberi salam padaku dan bertanya: 'Bagaimana keadaanmu?' 

Aku langsung pamit: 'Izinkanlah aku ke rumah ayah bundaku.' Sebab 

aku ingin mendapat berita yang yakin dari kedua orang tuaku, maka 

aku diizinkan oleh Nabi !  dan segera sesudah  aku tiba di rumah, 

aku bertanya pada ibu: 'Ibuku, apakah suara orang-orang di luar 

sana?' Jawabnya: 'Hai anakku, tenangkan hatimu! Demi Allah, jarang 

sekali seorang perempuan  muda dan cantik di tangan suami yang sangat 

mencintainya sedang ia banyak madu, melainkan ada saja berita-berita 

untuk mencemarkannya itu.' Aku menjawab: 'Subhanallah! Apakah 

orang-orang sudah  menyiarkan begitu?' Maka sejak itu aku menangis 

semalam suntuk hingga pagi, tidak berhenti air mataku dan tidak dapat 

merasakan tidur. Paginya pun aku masih menangis.'

'Aisyah berkata: 'Kemudian Nabi !  memanggil Ali bin Abi Thalib dan 

Usamah bin Zaid sebab  merasa sudah lama belum juga ada wahyu 

mengenai urusan ini, untuk mengajak musyawarah pada keduanya. 

Adapun Usamah berpendapat bahwa sepanjang yang ia ketahui 'Aisyah 

bersih dari tuduhan itu, sedang Nabi !  juga masih cinta pada 'Aisyah. 

Maksudnya saran ini supaya Nabi !  bersabar sementara. Adapun 

Ali bin Abi Thalib berkata: 'Ya Rasulullah, Allah tidak mempersempit 

jalan kepadamu, dan perempuan  selainnya masih banyak, lebih baik 

kamu  menanya kepada budak pelayannya pasti mendapat kabar 

yang sebenarnya.' Lalu Nabi !  memanggil Barirah dan bertanya: 

'Hai Barirah, apakah kamu  melihat sesuatu yang meragukan dari 

'Aisyah?' Jawab Barirah: 'Demi Allah yang mengutusmu dengan hak, 

tidak pernah aku melihat suatu perbuatan yang meragukan yang 

dapat aku cela, selain ia perempuan  muda yang sering tertidur sesudah 

memasak, sehingga datang kucing atau binatang yang jinak masuk 

keluar rumah memakan masakan itu.'

'Aisyah berkata: 'Maka pada hari itu Nabi !  berdiri di atas mimbar 

dan bersabda: 'Hai kaum muslimin, siapakah yang dapat menolong 

aku terhadap seorang yang sampai sedemikian rupa gangguannya 

terhadap keluargaku? Demi Allah, aku tidak mengetahui sesuatu 

mengenai keluargaku kecuali hanya baik semata-mata, dan mereka 

sudah  menyebut nama seorang yang aku tahu bahwa ia baik dan tidak 

pernah ke rumahku kecuali bersamaku.'

Sh a h ih  Bu k h a r i  Mu s l im

Maka berdirilah Sa'ad bin Mu'adz dari suku Bani Abdul Asyhal dan 

berkata: Aku , ya Rasulullah, bisa membelamu, kalau ia seorang 

dari Aus, maka aku penggal lehernya, dan bila ia dari saudara kami 

suku Khazraj maka kami menunggu perintah, dan pasti akan kami 

laksanakan.'

Tiba-tiba berdirilah seorang tokoh Khazraj Sa'ad bin Ubadah, seorang 

yang baik, namun  terdorong oleh rasa kesukuan menjawab perkataan 

Sa'ad : 'kamu  dusta! Demi Allah, kamu  tak bisa membunuhnya, 

dan takkan pernah bisa membunuhnya. Andaikan ia dari sukumu pasti 

kamu  tidak ingin dibunuhnya.' Maka bangkitlah Usaid bin Hudhair, 

sepupu Sa'ad, menjawab Sa'ad bin Ubadah: 'Demi Allah kamu  

dusta, kami akan membunuhnya! kamu  seorang munafiq yang 

membela orang-orang munafiq.' Sesudah  itu bangkitlah kedua suku 

Aus dan Khazraj sehingga hampir terjadi perang saudara, sementara 

Rasulullah masih berdiri di atas mimbar. Maka turunlah Nabi   dari 

mimbar untuk menenangkan mereka sehingga diam mereka, dan 

Nabi   juga diam .'

'Aisyah berkata: Adapun aku, maka terus menangis sepanjang hari 

itu dan tidak berhenti air mataku dan tidak bisa tidur.'

'Aisyah berkata: 'Kemudian pada paginya, kedua ayah bundaku 

berada di sisiku, sesudah  aku menangis dua malam dan satu hari, yang 

air mataku tidak berhenti dan tidak bisa tidur, sehingga aku mengira 

kemungkinan tangis itu akan membelah dadaku. saat  kedua ayah 

bunda sedang duduk dan aku menangis, tiba-tiba datang seorang 

perempuan  dari Anshar kemudian duduk di sisiku dan menangis pula. 

Dalam keadaan sedemikian itu, datanglah Rasulullah   memberi 

salam pada kami kemudian duduk dan beliau belum pernah duduk 

di dekatku sejak kejadian berita bohong itu, dan sesudah  sebulan tidak 

ada wahyu turun mengenai diriku. Kemudian Nabi   mulai bicara 

dengan kalimat syahadat, lalu bersabda: Amma ba'du hai Aisyah, 

sungguh sudah  sampai kepadaku berita ini dan itu, bila kamu  suci 

dan bebas, maka Allah akan mensucikanmu, namun  bila kamu  sudah  

berbuat dosa, maka mintalah ampun kepada Allah dan bertobatlah 

kepada-Nya sebab seorang hamba bila mengakui dosanya lalu tobat, 

maka Allah menerima tobat dan mengampuni dosanya.'

'Aisyah berkata: 'Maka sesudah  Nabi   selesai dari sabdanya, segera 

kering air mataku hingga tidak ada sisa walau setetes pun, lalu aku 

berkata kepada ayahku: 'Jawablah perkataan Rasulullah   itu.' 

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q

Ayahku berkata: 'Demi Allah, aku tidak tahu apakah yang harus aku 

katakan kepada Rasulullah n .' Lalu aku menyuruh ibuku: 'Jawablah 

atas namaku segala sabda Nabi n  itu.' Ibuku berkata: 'Demi Allah, 

aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Nabi n .' Lalu 

aku sendiri menjawab sabda Nabi n  meskipun waktu itu aku masih 

muda, belum banyak membaca Al-Qur 'an: 'Demi Allah, aku sudah  

mengetahui bahwa kamu  sudah  mendengar berita itu sampai 

meresap ke dalam hatimu, dan kamu  percaya berita itu. sebab  itu 

bila aku berkata: 'Sungguh aku suci dan bebas, tentu kamu  tidak 

percaya padaku. Dan andaikan aku mengakui sesuatu, padahal Allah 

mengetahui bahwa aku suci dan bebas, tentu kamu  tidak percaya. 

Demi Allah, dalam hal ini aku tidak mendapat contoh kecuali ayah 

Nabi Yusuf saat  berkata: 'Hanya sabar yang baik, dan kepada Allah 

minta bantuan pertolongan atas segala apa yang kamu katakan.' 

Kemudian 'Aisyah bangun dari tempat duduknya dan berbaring di 

ranjang, sedang Allah mengetahui bahwa aku suci bersih. Dan Allah 

pasti akan menunjukkan kesucian dan kebersihanku. namun  demi 

Allah aku tidak menyangka bahwa Allah akan menurunkan ayat untuk 

keadaanku yang bisa dibaca, sebab aku merasa lebih rendah dari itu. 

Aku hanya mengharap semoga Allah memperlihatkan kepada Nabi 

n  dalam mimpi yang menjelaskan kesucian dan kebersihanku. Demi 

Allah, Rasulullah n  belum berubah dari tempatnya dan semua orang 

yang hadir belum ada yang bangun, tiba-tiba turun wahyu kepada 

Nabi n  dan tampak wajah Nabi n  berpeluh sebagaimana biasa jika 

turun wahyu meskipun di musim dingin sebab  beratnya wahyu yang 

turun atasnya.'

Aisyah berkata: 'Kemudian sesudah  selesai, Nabi n  tampaktersenyum 

dan kalimat pertama yang keluar dari Nabi   'Hai Aisyah, Allah sudah  

mensucikan dan membersihhan mu.'

Lalu ibuku berkata: 'Hai 'Aisyah bangunlah temui Nabi n .' Jawabku: 

'Demi Allah, aku tidak akan menghampirinya, dan aku tidak akan 

memuji melainkan kepada Allah azza wajalla.' Maka turunlah ayat 

11-26 surat An-Nur:

"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu 

yaitu  dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita 

bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia yaitu  baik bagi kamu. 

Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang 

dikerjakannya, dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian

yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang 

besar."(11) "Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu 

orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap 

diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: "Ini yaitu  suatu 

berita bohong yang nyata." (12) "Mengapa mereka (yang menuduh 

itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? 

Oleh sebab  mereka tidak mendatangkan saksi-saksi, maka mereka 

itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta." (13) "Sekiranya tidak 

ada kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua di dunia dan di 

akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, sebab  pembicaraan 

kamu tentang berita bohong itu." (14) "(Ingatlah) di waktu kamu 

menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan 

dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu 

menganggapnya suatu yang ringan saja. padahal dia pada sisi Allah 

yaitu  besar." (15) "Dan Mengapa kamu tidak berkata di waktu 

mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita 

memperkatakan ini, Maha Suci kamu  (Ya Tuhan kami), Ini yaitu  

dusta yang besar." (16) "Allah memperingatkan kamu agar (jangan) 

kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu 

orang-orang yang beriman." (1 7) "Dan Allah menerangkan ayat-ayat- 

Nya kepada kamu. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." 

(18) Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan 

yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, 

bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat, dan Allah 

mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (19) "Dan sekiranya 

tidaklah sebab  kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu semua, 

dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan 

ditimpa azab yang besar)." (20) "Hai orang-orang yang beriman, 

janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, barangsiapa 

yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan 

itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. 

Sekiranya tidaklah sebab  kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu 

sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan- 

perbuatan keji dan mungkar itu) selamanya, namun  Allah membersihkan 

siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha 

Mengetahui." (21) "Dan janganlah orang-orang yang mempunyai 

kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka 

(tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1048

orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, 

dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah 

kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah yaitu  

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (22) "Sesungguhnya orang- 

orang yang menuduh perempuan  yang baik-baik, yang lengah lagi beriman 

(berbuat zina), mereka kena laknat di dunia dan akhirat, dan bagi 

mereka azab yang besar." (23) "Pada hari (saat ), lidah, tangan, dan 

kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu 

mereka kerjakan." (24) "Di hari itu, Allah akan memberi mereka 

balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa 

Allah-lah yang benar, lagi yang menjelaskan (segala sesutatu menurut 

hakikatyang sebenarnya)." (25) "perempuan -perempuan  yang keji yaitu  untuk 

laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji yaitu  buat perempuan -perempuan  

yang keji (pula), dan perempuan -perempuan  yang baik yaitu  untuk laki-laki 

yang baik dan laki- laki yang baik yaitu  untuk perempuan -perempuan  yang 

baik (pula), mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan 

oleh mereka (yang menuduh itu), bagi mereka ampunan dan rezki 

yang mulia (surga)." (26)

Abu Bakar As-Siddiq yang biasa memberi belanja pada Misthah bin 

Utsatsah sebab  kekerabatannya dan kemiskinannya, berkata: 'Demi 

Allah, aku tidak akan membantu Misthah lagi sesudah  ia ikut dalam 

tuduhannya terhadap 'Aisyah s  Maka Allah menurunkan yang 

ke-22:

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan 

kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) 

akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang 

yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan 

hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu 

tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? dan Allah yaitu  Maha 

Pengampun lagi Maha Penyayang." (22)

Abu Bakar yang mendengar ayat ini, langsung ia berkata: 'Benar! 

Demi Allah, aku ingin diampuni oleh Allah, lalu ia bertekad tetap 

membelanjai Misthah, dan berkata: 'Demi Allah, tidak aku cabut 

perbelanjaan itu dari padanya untuk selamanya.'

'Aisyah s  berkata: 'Rasulullah   bertanya kepada Zainab binti Jahsy 

tentang kejadian itu: 'Bagaimana yang kamu  tahu atau pendapatmu?'

Zainab menjawab: 'Ya Rasulullah, aku jaga pendengaran dan 

penglihatanku, demi Allah aku tidak mengetahui kecuali kebaikan 

semata.'

'Aisyah berkata: 'Dan dyaitu  isteri Nabi   yang menyamai aku 

kedudukannya di sisi Nabi   maka Allah memeliharanya sebab  

wara'nya, adapun saudaranya yang bernama Hamnah binti Jahsy 

yang berusaha untuk menjatuhkan nama 'Aisyah maka sudah  binasa 

bersama orang yang binasa sebab  ikut menuduh.'

'Aisyah dan berkata:' Demi Allah, sedang orang yang dituduhkan 

padaku itu berkata: 'Subhanallah, demi Allah yang jiwaku ada di 

tangan Nya, belum pernah aku membuka baju tutup perempuan  sama 

sekali.' Kemudian sesudah itu ia terbunuh syahid fisab ilillah ." 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-64, Kitab Peperangan bab 

ke-34, bab berita bohong)

١٧٦٤. ث;تح ة ث اع :،.تلاق ا ث ل لا ذ نم ي أش يءنئا ركن اتؤ ت تبع هب ماق ل و ثر 

ؤئلا ىلص ةبلا هيلمع م ب ث و يف اتيطغ تهشتف نمحف هللا أؤثئى هيلع با ت ئو ة ل ئ أ م 

:ل ق ئااً يؤ آ ن ئ٠اوؤي ي ع يف 1دس ا ثبهاًي ن أ او وزم ع ى عنث ن ي ب ئ أر ع ؛ ئو ن م 

ن ت ب م ئ و ب أو ش وا ت ذ ن ئ ي ق قع نم ؛ و ث طق ل خ نثلا ؤ ي يب طق افه لا إ ى 

ت تغلاؤ يف ر ع ئ ل ا ب د ي ئت لاق٠:ش نقلو اج7 ل و ث ئ ش ر ط ١ة لل هيلع م ب ث ؤ 

بجي قل ت يع ص قاؤلآ :ث لار ى ت تبع 1̂اهي يعه ل ا٩داهئ دث ذقزئ ر ح 

لخ دت ةامئلا قة̂لك ئاريمخ أو اهنيجع ئارهتتاؤ يىفع ؤباحصأ قلا: اص١يقد ل و و 

ش ر ط ١ة لل ؤيتع م ل ث و ر ح ر د أ اهلا ؤب س1ت ل ش ش و ة٠ا ت تبع

اه لع ل ا ات م ع ي ئ ا ث ل ا ر ع ربي قذلا٣ا رتحلاا حلبو ؤئلاا ر إ قليل لجرلا ي.ذئا 

ه ل ل ي ق ق:ل ذ^احتث ١ؤئل ط ت ف ثك كننت ىثنأ طق ل قن ء1: ة ث لتقف ئ٤اذي

يف ل ي ب ئ هبلا هجرخأ ااخبلير :يف ٦٥ تكاب :ريسفتلا ٤ ٢ ةر و ث لاو ن:ر ١ ١ باب نإ 

نينلا يحبنو نأ ع ث ث ةشحافلا يف ن ينلا نمآاو

1 764. 'Aisyah s  berkata: "saat  tersiar berita tuduhan terhadapdiriku 

sebagaimana yang aku ketahui, maka Nabi   berdiri dan berkhutbah, 

sesudah mengucap kalimat syahadat dan puji syukur kepada Allah

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1050

sebagaimana lazimnya, beliau bersabda: 'Amma ba'du berilah 

pendapatmu kepadaku menghadapi orang-orang yang menuduh 

jahat terhadap keluargaku! Demi Allah, aku tidak mengetahui sesuatu 

dari keluargaku kecuali baik semata-mata, dan mereka menuduh 

terhadap seseorang. Demi Allah, aku tidak mengetahui dibandingkan nya 

kecuali baik, tidak pernah aku mengetahui ia berbuat keji, dan tidak 

masuk ke rumah kecuali bersamaku, dan tiada pergi jauh melainkan 

ia selalu ikut denganku.' Aisyah s  berkata: 'Rasulullah   datang ke 

rumahku bertanya pada pelayanku tentang keadaanku, maka dijawab: 

'Demi Allah, aku tidak mengetahui suatu cela, hanya ia biasa tidur 

meninggalkan masakannya sehingga masuk kambing dan memakan 

masakannya atau adonannya.' Dan saat  pelayanku dibentak oleh 

sebagian sahabat Nabi   supaya berkata sebenarnya pada Nabi 

i  tentang kejadian siti 'Aisyah itu, maka pelayan itu menjawab: 

'Subahanallah! Demi Allah, aku tidak mengetahui dibandingkan nya kecuali 

sebagaimana yang diketahui oleh tukang emas terhadap emas murni 

yang merah.' Dan saat  berita ini sampai kepada laki-laki  yang dituduhkan 

itu, ia berkata: 'Subhanallah! Demi Allah, aku tidak pernah membuka 

tutup seorang perempuan  sama sekali.' Aisyah berkata: 'Kemudian ia mati 

syahid fisabilillah.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab 

Tafsir bab ke-11, bab Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar 

(berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang 

yang beriman." QS. An-Nur [24] : 19)

p

Sh a h ih  Bu k h a r i  Mu s l im

ي ب مص ى ب ه ي ع \ ب ا ل ت ا ء ت م ن و ا ب خ

 QIFANJM GNARO TAFIS :BATIK

 TIAKRET GNAY MUKUH NAD

AKER^NAGNED

 ث غ ر في و ث ل م ء ةال صعلى الب ي ح خن ي ت ا قال: أرقم ٠تن زيد ح د ي ث .٥٦٧١

 رث ول عند من عئى ١ا ل ^ق و ال ه خاب ه: أبي بن لئه١ عبد ققاتل< شذة فيه س۵ا ب1أص

 التبءيتؤ إلى ائزيث ني وقال: حوإؤ من ئو اي ح ى و ث ئ م عئيؤ الله صى ىال

 إلى ة ^ث ق قأخيزقه وتمئم عنيه لأه١ هبئى ل ب ي١ فأتيت، لأ ن 1مئه ءز١الأ و خ ري ن

 ةل١ هئ ى لئه١ ث ث و ل زين كدب، وا:ا̂ق قت ن ى يتهد ق ذثا ي هخس ئب بن لئه١ ع د

 )إذا في يقي٠صبق وي ن عز الئه أزل ح ى ب ذ ة قالوا ي ث ا ي يئغ في قوقع و ث ئ م عئيؤ

 رءووثيم ٠ ل ي م ي ئ ت ث ف ن و ث ئ م ء ل ة١ هئ ى ل ب ي١ ذ , ءا ئ م افقوذ(تاهلث ي ا ؛ ك

 باكت ٥٦ في: ريالب خا أ خريه أيث ش س يء كاقوارياال قاو: ) خ ث ب ث شت ن ة ( وقوله

 كفروا ث م آمنوا بأنهم ذل ك قوله باب ٣ المنافقون: جاءك إذا ث ورة ٣٦ التفسير:

 maqrA nib diaZ .5671 ء i ibaN amasreb raulek imaK" :atakreb

 nagnarukek atirednem gnaro-gnaro uti taas adap nad naigrepeb malad

 :aynnawak-nawak adapek atakreb yabU nib halludbA akam ,nanakam

 i hallulusaR taked id gnay gnaro-gnaro utnabmem nailak nagnaJ'

 akiJ' :atakreb aguJ '.aynisis irad iareb-iarecret halet akerem iapmas

naka ailum gnay gnaro-gnaro akam hanidaM ek ilabmek halet imak

q aB ludbA da‘ ٧F dammahuM

mengusir mereka yang hina.' Berita ini aku sampaikan kepada Nabi § ,  

beliau segera memanggil Abdullah bin Ubay dan bertanya tentang berita 

itu. Abdullah bin Ubay bersumpah tidak mengakui perkataannya itu, 

sehingga orang-orang berkata: 'Zaid sudah  berdusta kepada Nabi § . '  

Dan aku merasa sangat susah, sehingga Allah menurunkan kebenaranku 

dalam ayat surat Al-Munafiqun, kemudian Nabi §  memanggil mereka 

untuk dimintakan ampun kepada Allah, namun  mereka memalingkan 

kepala bagaikan kayu yang disandarkan. Zaid berkata: 'Mereka lelaki 

yang tampan dan bagus-bagus.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab 

ke-63, Kitab Tafsir bab ke-3, bab firman Allah : "Hal itu sebab  mereka 

beriman kemudian kufur.")

١٧٦٦. ئ اج٠يض نر ه ه ل :لاق شأ ١ي ب ل ىئعص ه هينغ م ث ت و نبغ 1ؤئل 

ىب يمل دغ ب ن فد ات ه ق ن ن م ه ي ف ئ ع ت ف ه ج ر خ أ ف هص يم قه تبأو رخأهج ااخ بلير يف: 

٢٣ تكاب الجنائ:ز ٢٣ باب نفكلا يف ايمقلص يذلا كيف أو لا ف كي

1 766. Jabir i  berkata: "Nabi §  datang ke rumah Abdullah bin Ubay 

sesudah dikubur, maka dikeluarkan dan ditiup dengan sedikit ludah 

pada Abdullah bin Ubay lalu dipakaikan kepadanya gamis Nabi § ." 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-23, Kitab Jenazah bab ke-23, 

bab kafan dengan gamis yang dijahit atau tidak dijahit)

Nabi §  berbuat itu sebab  permintaan putra Abdullah bin Ubay yang 

sangat setia pada Nabi § . Putra Abdullah ini bernama Hu bab namun  

oleh Nabi §  diganti namanya dengan Abdullah, maka ia menjadi 

Abdullah bin Abdullah bin Ubay.

١٧٦٧. ث ينح ا٠نب زمغ يضن للا٠ هتغئ ذ أ .نبع ١لو نب يمل لاام ي فو اج٤ هث;ا اىل 

١ي ب ل ىلص ئلا٠ هيلغ م ئ ت ؤ :ةئ'اقق ع ءمئومثر ؤًلاا يتصغأ .صيمق1ك ةئفكأ هيف يصو 

ؤهينغ١ز ؤ ئ ت ةاطغاًق'هل ي ح شص ه ي ن غ ه م ئ ت و :ل قهص يم ق يئؤآ ه ينغ يثص أ 

هقذآق م لف1 ذ و ذ أ ي ص ؤيئغ هبذج زمغ يض ه هتع :ل قق ٦سبل هس ه̂1ك ذ أ 

لأي ى غ ص ق=لا اًئا نيي ن قر ي ي قلا ئتد')زغئ بيث وأ ئلاسزغئ م ي 

ذ إ ز غ فئنق م ي ل ئيغبش ةرث ننق رفغي هللا م ي ل( ى ئ ؤينغ لاو) يصت شع

يحأ. نمهم ث اق ( اد أ هجرخأ ااخ ب لير :يف ٢٣ تكاب جلانائ:ز ٢٣ باي نفكلا يف 

ايمقلص يذلا كد،تن وأ لا ن ك ي

Sh a h ih  Bu k j a p i  Mu s l im

1767. Ibnu Umar h  berkata: "saat  matinya Abdullah bin Ubay 

datanglah putranya kepada Nabi   dan berkata: 'Ya Rasulullah, 

berikan kepadaku gamismu untuk aku jadikan kafan ayahku, dan 

shalatkanlah ia serta mohonkan ampunan untuknya.' Maka Nabi   

memberi  gamisnya lalu bersabda: 'Jika sudah  selesai beritahukan 

kepadaku untuk aku shalatkan.' Maka sesudah diberitahu dan akan 

menshalatkan, tiba-tiba Nabi   ditarik dari belakang oleh Umar i  

dan berkata: 'Tidakkah Allah melarang kamu  untuk menshalatkan 

orang-orang munafiq?' Jawab Nabi  : 'Aku dibebaskan memilih, 

dalam ayat: 'Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak 

kamu mohonkan ampun bagi mereka (yaitu  sama saja). Kendatipun 

kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun 

Allah sekali-kali tidak akan memberi ampunan kepada mereka. Yang 

demikian itu yaitu  sebab  mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya, 

dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.' (QS. At- 

Taubah: 80) Kemudian Nabi   menshalatkan jenazah Abdullah bin 

Ubay, lalu turun ayat: 'Dan jangan kamu  menshalatkan seorang pun 

yang mati dari mereka untuk selamanya.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari 

pada Kitab ke-23, Kitab Jenazah bab ke-23, bab kafan dengan gamis 

yang dijahit atau tidak dijahit)

١٧٦٨. دحيث تع هللا نب دو ع تم يضر ةغلا هذع :لاق عمتجا دنع بسلأ قايشنق

ي فقو فئاةقزاً ي نزقو ٠بهنوط:ءخ ة ن ق ئ بهبونق ل د ق : م س ذوذئأ

ذ أ هللا ع تع تي اه لوقئ لاق :ذخلآا ع تع تت نإ ئانهخ ح ئ ك لا ؤ ذ إ ئايثخأ لاقو :ذخلآا 

ن ذإغذشلذ>اك١ خاذ:ره ت:ةئإفعذ إ ع ت٠ ١ لزئأف هلأ ز ئ نخو قو)1 م ئ ك ن و نه ت ئ 

ب ك ر اض ك لا و بك ث ئش ب ك ي ن ئ ت ه ف ذ أ (مك دو نخلا ذ ةيلآا رخأهج ااخ ب لير :يف ٦٥

ئكاب تلافسي:ر ١ ٤ ةروس لصف:ت ٢ باب قهلو مك لذو مكنظ ةيلآا

1768. Abdullah bin Mas'ud i  berkata: "sudah  berkumpul di dekat 

baitullah dua orang dari Quraisy dan seorang dari Bani Tsaqif serta 

yang ketiga gemuk (gendut) perutnya namun  kurang pengetahuan 

agamanya, lalu yang satu berkata: Apakah kalian kira bahwa Allah 

mendengar apa yang kami bicarakan ini?' Dijawab oleh yang lain: 

'Jika kami bicara keras, maka dapat didengar namun  jika perlahan, 

tidak.' Dijawab oleh yang ketiga: 'Bagaimana jika ia mendengarsuara 

yang keras juga mendengar yang perlahan?' Maka Allah menurunkan

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1054

ayat: 'Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian 

pendengaran, penglihatan, dan kulitmu kepadamu, bahkan kamu 

mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang 

kamu kerjakan. (QS. Fushilat: 22)." (Dikeluarkan oleh Bukhari pada 

Kitab ke-65, Kitab Tafsir bab ke-2, bab firman Allah : "Dan itulah 

sangkaan kalian.")

١٧٦٩. ث تدح ديز نب اث٠دت ي يز ه هتع :لاق م ئ1 غرخ ١ي ب ل ىلص ١هئل شه 

م ئ ث ؤ ٩ى دح أ عجر س ء ه باحص اًني ٠غ ل ا ق ةقر: مه.اتغل فشقو ةقر: لامه.اتغل 

ث ل و امق) مكذل يف مل°اتنيؤؤا (نتتئف رخأهج يراخبلا :يف ٢٩ كب ات لئاضف 

:ةنيدملا ١٠ باب ةنيدملا يفتت ث بخلا

1769. Zaid bin Tsabit i  berkata: "saat  Nabi   keluar menuju 

perang Uhud dan ada beberapa sahabat yang berbalik arah (kembali) 

di tengah jalan. Sebagian sahabat Nabi   ada yang berkata: 'Kami 

bunuh saja mereka yang kembali itu.' Sebagian lain berkata: 'Mengapa 

kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang- 

orang munafik?'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-29, Kitab 

Keutamaan Madinah bab ke-10, bab Madinah menghilangkan 

keburukannya)

٠ ١٧٧. ث يدح ملي د ي ع ث يردخلا يضر هللا هتع نأ لااجر ن ي ائثتنيعفا ىلع عهد 

دومثو ١هلل ىلص ١هلإ يع دومتس اك۵د إ١ لو ثزغرخ ١هلل ىلص ١هيلعهلإ ور و م ل ت 

وؤئلا اوفلخ ئ هتع اوحرفو م ي د ت ق م نلاحي لو ثر ١هلل ىاًص هتلا هيلع م ت ث و اذإف 

مدق وثدولة ١هلل ىلعص هتلا و ع وم ل ت اورنتعا هيلإ اوفتحو اوبحأو نأ ي١̂م٠اود ا م 

م ل تاو تتف ذ ل و ن تسح تلا) نينئا ت(نوحرف ةيلآا هجرخأ يراخبلا :يف ٦٥ كبات

:ريسفتلا ٣ ةروس آل :نارمع ٦ ١ باب لا ن ب ح ي ن ينلا نوحرفي امب تأاو

1 770. Abu Sa'id Al-Khudri i  berkata: "Ada beberapa orang munafiq 

di masa Nabi  . Jika Nabi   keluar ke medan perang, mereka tinggal 

dan tidak ikut dan mereka merasa senang bila tidak ikut perang. 

Kemudian jika Nabi   sudah  kembali, mereka berusaha mengajukan 

uzur dan sumpah lalu mereka ingin dipuji dengan apa yang tidak 

mereka kerjakan, maka turunlah surat Ali-Imran: 188: 'Janganlah 

sekali-kali kamu menyangka, bahwa orang-orang yang gembira

dengan apa yang sudah  mereka kerjakan dan mereka suka supaya 

dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah 

kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka 

siksa yang pedih.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab 

Tafsir bab ke-1 6, bab janganlah kamu  mengira bahwa orang-orang 

yang gembira dengan apa yang mereka kerjakan)

١٧٧١. ث يدح نبا سايع نع ةتقلع نب صئاو نأ ناوره ئاق٠< :ؤباول بهذا اي

ئ>عفا ١ىل ن ب عأس ققنؤك:ل كان لك ١ر ئ؛ى حرف بت-ا ي؛وأ بحأو نأ ن تح أمي

م ل ل ت ئ ئ ثث1ات ن ه نوثمج أ ل ق ق ا٠نب :س أع ىؤ م ك ءذهبو 4ا ئذ ي ر

ىئص ه لي هينع مئسو دوقي م ي س نع ؛ي ئ س ئو ن ك ي بر ور تخ أو ذ أةذر اًق

دق او د ت ف قس هيلإ با ت ؤ ر خ أ هتع ؤيا ت مهلأس اوحرؤ ا ت ب اوتوأ نم مه ناتنك م ث أرق 

ن ب س أع ذإو> ذخ أ ه ئ ٠قاثي ني.ذئا وتوأ1 (باتةكها ذ ب ن ف ر ح هيوق نوحرفي) ٠اتد 

اوتأ ن وح يو نأ او ن تخ ي با ت م ل (اولعئئ هجرخأ ااخ ب لير :يف ٦٥ تكاب :ريسفتلا 

٣ ةروس لآ :نارمع ١٦ باب لا ن بس ي ن ينلا نوحرفي امب اوتأ

1771. Al-Qamah bin Waqqash berkata: "Marwan memanggil penjaga 

pintunya dan berkata: 'Hai Rafi' pergilah kepada Ibnu Abbas tanyakan 

padanya: 'Jika tiap orang yang gembira sebab  perbuatannya, dan ingin 

dipuji dengan apa yang tidak diperbuat tersiksa, maka kami semua 

akan tersiksa.' Jawab Ibnu Abbas: 'Mengapakah kalian membicarakan 

ini? Ketahuilah bahwa dahulu Nabi   memanggil orang Yahudi dan 

menanyakan kepada mereka sesuatu yang mereka sembunyikan, lalu 

mereka jawab dengan lainnya, dan mereka merasa dapat terpuji sebab  

sudah  memberitahu apa yang ditanya, dan merasa gembira sebab  

sudah  menyembunyikan sesuatu. Kemudian Ibnu Abbas membacakan 

ayat 187 dan 188: 'Dan (ingatlah), saat  Allah mengambil janji dari 

orang-orang yang sudah  diberi kitab (yaitu): sampai ayat 188 ini.'" 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab Tafsir bab ke-16, 

bab janganlah kamu  mengira orang-orang yang gembira dengan 

apa yang mereka kerjakan)

١٧٧٢. ث يدح أنس يضر ه لي هنع :ل ق دن رلج لر في أقسئم أرقو لهاخةر ل و 

ذ̂ ار.ئع ب ك<^ اك ق ي بلأ ر ئ ث ه لي هيلع مئسو يرفلذا.ث ق :دو ق ي ن ا.ك ى يرني

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q

حبصأق دقو ةتظعل ص لا ا او ا̂قق': اده لعف دمح م ؤباحعصأؤ اوثميئ نع انبنحاص 

ا م بره م ه ني هوقلأق اورعحق هل اوقثعأو هل يق ص لا ا ام او ع ق ت ث ئ ا حبصأق دق 

هتظفل ض لا ا او ثب ت ق هنأ نسيئ ن ي لاة س هوقلأق هجرخأ ااخ ب لير :يف ٦١ تكاب 

ملاناق:ب ٢٥ باب علامتا ابنلةو يف ملاسلإا

1772. Anas ء  berkata: "Ada seorang Nasrani (Kristen) masuk Islam 

sampai bisa membaca surat AI-Baqarah dan Ali Imran, dia juga biasa 

menuliskan untuk Nabi § .  Kemudian ia murtad dan kembali ke agama 

Nasrani (Kristen) dan sering berkata: 'Muhammad tidak mengetahui 

apa-apa yang aku tuliskan untuknya.' Kemudian ia mati, sesudah  dikubur 

maka esok harinya ia sudah  dimuntahkan oleh bumi, orang-orang Kristen 

menuduh: 'Ini perbuatan Muhammad dan sahabatnya, sebab  orang 

ini meninggalkan agama mereka, maka digali kuburnya dan dibuang 

kembali.' Kemudian digalikan kubur yang lebih dalam dan dikubur, 

ternyata pada pagi harinya sudah  dimuntahkan oleh bumi. Dan kawan- 

kawannya tetap menuduh: 'Ini perbuatan Muhammad dan sahabatnya, 

digali kubur orang ini sebab  murtad dari agama mereka lalu dibuang 

begitu saja.' Kemudian mereka menggali kubur yang sangat dalam, 

namun  pagi-pagi sudah  dimuntahkan oleh bumi dan dibuang di atas 

tanah.' Barulah kawan-kawannya mengetahui bahwa itu bukan buatan 

manusia, sebab  itu maka mereka biarkan begitu saja di atas tanah." 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-61, Kitab Keutamaan bab 

ke-25, bab tanda-tanda kenabian di dalam Islam)

ةئيئأوتت'ادئاةعبل ئذاو١ي

BAB: SIFAT HARI KIAMAT, SURGA, DAN Neraka laknatulah 

١٧٧٣. ث يدح يبأ ةريره ريض هنعهئل| نع ثرد و ١هئل ى ظ ١هلأ شع مئسو لاق 

هنإ ي نأب و بر لا مظ تن ا ن يم ثلا م و ؤمايلا لا نؤت دنع 1هئل خ ا ب ر ه و ثب لاقو 

اوءرقا م يق نلا ق) مه ل موي ةمايقلا (اتؤر هجرخأ ااخ ب لير :يف ٩٢ تكاب ريسفتلا 

١٨ ةروس :فهكلا ٦ باب ك ئلو أ نيدلا اورفك يآبتا هبرم

Sh a h ih  Bu ik ia m  Mu s l im

1 773. Abu Hurairah i  berkata: "Nabi   bersabda: 'Sungguh akan 

datang menghadap di hari kiamat seorang yang besar lagi gemuk, namun  

di sisi Allah dia tidak berharga walau dengan selembar sayap nyamuk.' 

Kemudian Nabi   bersabda: 'Bacalah kamu ayat: '...dan kami tidak 

mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.'" 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-92, Kitab Tafsir bab ke-6, bab 

mereka itulah yang kufur kepada ayat-ayat Rabb mereka)

١٧٧٤. ث يدح دبع هللا نب د و ث ن ق يضر هنعةغلا :لاق ؛اج نبخ ن ي ر اتخلأ ىلإ 

و و ثر ش شص ١ه لل هيلع م ل ث و Jui: ض ذ ئخ ئ ١ا ¥ ذ أ ١هلل لعج ي ط^اؤمشلا 

عش عص إ نيضرلااؤ لعى عبصإ والر ج ئ ىلع عبصإ ؛اتلاو لاوؤى عش عبصإ 

زئامت<ؤ و!ةلأحلاا ىلع ع ئص :لنوقيق ءآ كلق.لا يبذلا*:؛اح-.ضف شص ه^ا هياًع م ل ث و 

ى خ ت دي ةذجا.ئو ئ ش ء١ دو قي ا٠رتحل م أرق لو ثر ١ةلل شص ¥ ةيلع م ل ث و 

امؤ اوردع هللا قخ ؛ردق ض لا اؤ ئايص هتصبق موي ذايع لا ت اوم ثلاؤ تايوطم 

هنيميب. ^ اح ت ث ش ئا ئو اثع نوكرئي هجرخأ ااخ ب لير :يف ٦٥ تكاب :ريسفتلا ٣٩ 

ةروس :رمزلا ٢ باب امو اوردق هللا قح هردق

1774. Abdullah bin Mas'ud i  berkata: "Seorang ulama Yahudi 

datang kepada Nabi   lalu berkata: 'Ya Muhammad, kami sudah  

membaca dalam kitab kami bahwa Allah meletakkan langit di atas 

jarinya, dan bumi di atas jarinya, dan pohon-pohon di atas jarinya, 

dan air serta tanah di atas jarinya, dan semua makhluk di atas jari- 

Nya, lalu berfirman: 'Akulah raja.' Maka Nabi   tertawa mendengar 

itu sehingga tampak gigi gerahamnya, membenarkan keterangan habr 

(alim Yahudi) itu, kemudian Nabi   membaca ayat: 'Dan mereka 

tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya 

padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat 

dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan 

Maha Tinggi dia dari apa yang mereka persekutukan.'" (Dikeluarkan 

oleh Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab Tafsir bab ke-2, bab dan mereka 

tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya)

١٧٧٥. لأ د خ ي أ ة ر ث يضر ةئلا هنع نع ي لا شص ١ة لل هيلع م ل ث و :لاق 

ى ئ ب ي هللا ص لا ا يوطيو ؛ ا ت ث ل ا هييثيب مق :لوقي انأ ذللتلها نيأ ة و ل ن صرلاا

هجرخأ ااخ ب لير :يف ٨١ تكاب ال:قاقر ٤٤ باب بقيض هللا صرلأا

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1058

1775. Abu Hurairah i  berkata: "Nabi   bersabda: Allah akan 

menggengam bumi dan melipat langit di kanan-Nya, kemudian 

berfirman: Akulah raja, manakah raja-raja di bumi itu?' (Dikeluarkan 

oleh Bukhari pada Kitab ke-81, Kitab Kelembutan Hati bab ke-44, 

bab Allah menggenggam bumi)

١٧٧٦. ث يدح ند:ا رمغ يض ١ق ل ؛غ4أ ئغ د و تر ؤئلا رص ١ق ل هيلغ م س و 

أئه ق:لا نإ قلا ق يض يمو ةمايقلا ى ه لا ا ن و كو تاومشلا ؤييميؤ م ث قي:طلو انأ 

قللملا رخأهج ااخ ب لير :يف 97 تكاب :ديحوتلا ٩ 1 باب قلو هللا ىلاعت امل) 

قلخ)ت يبيد

1 776. Ibnu Umar h  berkata: "Rasulullah   bersabda: Sebenarnya  

Allah akan menggenggam bumi ini di hari kiamat sehingga langit 

semua di kanan-Nya, kemudian berfirman: Akulah raja.'" (Dikeluarkan 

oleh Bukhari pada Kitab ke-97, Kitab Tauhid bab ke-19, bab firman 

Allah : "Kepada yang sudah  Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku." 

QS.Shad [38] : 75)

.‘ب ع د ذ ذ خ ث ب ب \ ه '٠خلدلأ"٠\ء٠"بلها

BAB: BANGKIT DARI KUBUR DAN SUASANA HARI KIAMAT

١٧٧٧. ث يدح ليست نب د ئ ت :لاق ت ئ م٠ يبلأا رص هللا يغ م ل ت و :لوقي 

ر ئخ ي الأا٠م ز يز ا٠ؤةايقل ر غ ا ف س ض ر7 ارغغ7 ةصزقك يقئ سس هيف٠ا م لعم دحلأ

رخأهج ااخ ب لير :يف ٨١ تكاب ال:قاقر ٤٤ باب بقيض هللا ضرلأا

1777. Sahl bin Sa'ad i  berkata: "Aku mendengar Rasulullah   

bersabda: 'Manusia akan dibangkitkan di hari kiamat di atas tanah 

(bumi) yang putih kemerahan, bagaikan roti yang putih, tiada tanda 

bagi seorang pun.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-81, 

Kitab Kelembutan Hati bab ke-44, bab Allah menggenggam bumi)

BAB: HIDANGAN AHLI SURGA

١٧٧٨. ي أ ث د ح ءبيجت يرذخلها لاق ١يبلأ رص ١هتل هيلغ : م ل ت و ن و ك 1ضرلا

يمو ؤهايعلا ةزبخ ةدجاؤ اهؤ ئك تي جلائرا سه د ا تك ثكيأ مك دح أ هتزبخ ي رعثلا  

لآ ز صلأ ججلها ىئأق ل ج ن ن ي ؤوؤيلها :ةئ'اقق ك ا̂دب ١ش ي ئ ئ م ح ؤ ل ي ي ااقلهم ب لا أ  

ربخألذ لز ن لهأ جلاة يمو ةمايقلا :لاق ىلب :لاق فوكت صزلاا خبةز ةدحاو ا تك  

لاق٠ا ١ي ب ل ىئص لا1ه هيئع م ئ ت ؤ رظق ١ي ب ل ىئص لا1ه ء1هي (؛لتو تقإ١ م ث ة١ك لج  

ت دبش ح٠ ةذج ائو م :قاق لآ أ ن ر م مهمادإب :لاق م ي ث ا ن إ ملا اب فوقؤ ق:اولا ئاؤ  

اده لاق: رئو فونو لكأي ن ي ؤدياؤ دبكا ته فوعبش ئالأ هجرخأ ااخ ب لير :يف ٨١

كتاب ال:قاقر ٤٤ باب بقيض لا1ه صرلأا

1 778. Abu Sa'id Al-Khudri ء  berkata: "Nabi   bersabda: 'Pada hari 

kiamat kelak bumi akan berupa seperti sepotong roti yang dibalik-balik 

oleh Tuhan di tangan-Nya, sebagaimana seorang mengadoni rotinya 

dalam bepergian, sebagai hidangan ahli surga.' Tiba-tiba datang 

seorang Yahudi dan berkata: 'Semoga Allah memberkahimu hai Abul 

Qasim , maukah aku ceritakan kepadamu hidangan ahli surga pada 

hari kiamat?' Jawab Nabi  : 'Baiklah.' Lalu ia berkata: 'Bumi akan 

berupa sepotong roti.' Kemudian ia berkata: 'Maukah aku ceritakan 

lauk-pauk mereka? Lauk pauk mereka balam dan nun.' Para sahabat 

bertanya: 'Apakah itu balam dan nun?' Nabi   menjawab: 'Seekor 

sapi dan ikan, yang salah satu hatinya saja bisa dimakan oleh tujuh 

puluh ribu orang.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-81, Kitab 

Kelembutan Hati bab ke-44, bab Allah menggenggam bumi)

١٧٧٩. ي أ لأ د ح ةرئره نع يبذلا، رص ١هلأ يع م ئ ت و :ل ق ن ت آو ل ي ةرشص  

ن ي ؤوهيلا ي ن ت لآ نوهتا رخأهج ااخ ب لير :يف ٦٣ كتاب نمب قا :راصنلأا ٥٢  

ب'اا فايتإ دوهيلا يبنلا ىئص هئلا ء1هي م ل ت و نيح مدق ةنيدملا

1779. Abu Hurairah ء  berkata: "Nabi   bersabda: 'Andaikan 

sepuluh orang Yahudi beriman kepadaku, niscaya akan beriman 

kepadaku seluruh orang Yahudi.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada 

Kitab ke-63, Kitab Keutamaan Kaum Anshar bab ke-52, bab orang- 

orang Yahudi mendatangi Nabi saat  beliau tiba di Madinah)

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1060

داخ:'ب١لاىهلخ>سمطل.نغ'غاشهسث!أيض

ر ' ا ذ ذ غ ذ ذ د ١'د ع ت إ \ .ج ئؤ

BAB: PERTANYAAN YAHUDI KEPADA NABI n  TENTANG RUH DAN 

FIRMAN ALLAH: "DAN MEREKA BERTANYA TENTANG RUH..."

١٧٨٠. ث بدح دبع ر ا ينب ثعئئدو :لاق ا ث : ي ش أان أ ع ن ى بلا ىلعص قلا يع شولم 

يف برغ ةنيدئلا وهو أمثوقت شع بيسع ه تت يئش رعنب يني نوهلا لاقع٠. مهضعب

:ي فع ي هوغ ت ينع حورلا لاقو مهضعت': لا هو لأس ءيح يلا هيف ؛ي ش هئوهركق 

لاذعق٠. ب:مهضع ه ل أ ئ ل ل اق-ما دجر مه ني أ ا ق٠ء: ر ءأ يافلا٨م ى ١حرؤل ث كسف ن لق ق 

هذا ىحوي ١هيل ذ ئ ش d s ١ىلجذ هنع : ل د د و س و ينع حوذلا ل ١غوذل يني 

رنأ يئر ئاذ أوقيم يني ملعلا لا إ لايفق رخأهج يراخبلا :يف ٣ اك1ب :ملعلا ٤٧

باب) لوق هللا ىلاعت امو) أمتيتو ينم ملع لا لا إ لايلق

1780. Abdullah bin Mas'ud ء  berkata: "saat  aku berjalan jalan  

bersama Nabi n  di daerah persawahan kota Madinah, saat  itu 

Nabi n  bertongkat dengan dahan kurma, tiba-tiba kami bertemu 

dengan rombongan kaum Yahudi, lalu sebagian mereka berkata: 

'Tanyakan padanya tentang ruh.' Sebagian lain berkata: 'Jangan 

menanya padanya, jangan sampai kalian mendapat jawaban yang 

tidak menyenangkan.' Sebagian yang lain berkata: 'Pasti kami akan 

bertanya kepadanya.' Lalu salah seorang dari mereka berdiri dan 

berkata: 'Hai Abul Qasim , apakah ruh itu?' Maka Nabi n  diam . Ibnu 

Mas'ud berkata: 'Nabi n  sedang menerima wahyu, kemudian sesudah  

selesai, Nabi n  membaca ayat: 'Mereka bertanya kepadamu tentang 

ruh, katakanlah ruh itu urusan Tuhanku sedang kamu tiada berilmu 

kecuali sedikit sekali.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-3, 

Kitab Ilmu bab ke-47, bab firman Allah : "Dan tidaklah kamu diberi 

pengetahuan melainkan sedikit.")

١٧٨١. لأ د ح ب اغ :لاق ت نك انيق يف ج ه اج لأ اكو ن يل ىلع صاعلا ينب لئاو

ينيد هثيقأف ه ا ف ا ا ق أ ل؛اق ث اص لا٠ ئ م ه ر ح د ئح ث ي٠ رص ١هلإ هيلع م ئ ت و : ن ل ق 

لا ينكأ ى ح شقيمي ١ق ل م ي٠ذ :ل ق ي نعن ىقح ن و ث أ ثعبأو سؤأتس

ادل^ؤؤ يضقاًفلذ ن لزنف أرفأ)يت ١ي ذئ رغك اب^ئائا لاشو نتئولأ  ذئئؤؤ١ عنطأ

ي ل أ مأ ؛ادذ خ دنع نمحرلا (اندهع هجرخأ ااخ ب لير :يف ٣٤ تكاب :عويبلا ٢٩

باب ركن نيقلا دادح لاو

1781. Khabbab bin Al-Arat ء  berkata: "Pada masa jahiliyah aku 

bekerja sebagai tukang besi, sedang Al-Ash bin Wa'il berhutang 

kepadaku, maka pada suatu hari aku datang menangih kepadanya, 

jawabnya: Aku tidak akan membayar hutangku kepadamu sampai 

kamu  kafir terhadap Muhammad § '  Jawabku: Aku takkan kafir 

terhadap Muhammad sampai Allah mematikan kamu  kemudian 

dibangkitkan.' Tiba-tiba ia berkata: 'Biarkan aku mati dan dibangkitkan, 

maka di sana aku akan diberi harta dan anak dan aku akan 

membayarmu.' Maka turunlah ayat: 'Maka apakah kamu sudah  melihat 

orang yang kafir kepada ayat-ayat kami dan ia mengatakan: 'Pasti 

aku akan diberi harta dan anak. Adakah ia melihat yang ghaib atau 

ia sudah  membuat perjanjian di sisi Tuhan yang Maha Pemurah? (QS. 

Maryam: 77-78)'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-34, Kitab 

Jual Beli bab ke-29, bab tentang tukang pandai besi)

ت يقايتلأ ذ ب;ء هش اذك ف لر 'غ ه يق ب ';

BAB: FIRMAN ALLAH: "DAN ALLAH SEKALI-KALI TIDAK AKAN 

MENGADZAB MEREKA SEDANG KAMU BERADA 

D ١ A N T A R A M E R E K A ."

١٧٨٢. ث بدح سقأ نب ب يات :لاق لاق وبأ :لهج مهللا نإ ذ اك اده ز ث ؤخ لا ن ي 

ثل.دتء اًقيئءزطتا ن يةراجح وأ؛اتس لا ثتيئاتئاذبا^ذميل وذ ل ا.تو) ذذك لال:ذعئلهيدم

ثمنأو مهيف ا^و ن>اك هط م ه ث ع ئ وثم نورفغتسي ئو م ق ل نأ م ق ب ن ئ ق ل ا هط م ثو

ينودص نع دجس تلا (مارحلا ةيلآا هجرخأ يراخبلا يف: ٦٥ باتك :ريسفتلا ٨ ةروس 

:لافنلأا ٤ باب امو ناك هللا عيلذهبم تنأو هيفم

berkata: "Abu Jahal berdo'a: 'Ya Tuhan, ء 1782 Anas bin Malik 

jika yang diajarkan oleh Muhammad itu benar-benar hak dari-Mu, 

maka turunkan kepada kami hujan batu dari langit, atau turunkan 

pada kami siksa yang pedih.' Maka Allah menurunkan ayat: 'Dan

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1062

Allah tidak akan menyiksa mereka selama kamu  (Muhammad) 

berada di tengah-tengah mereka, juga Allah tidak akan menyiksa 

mereka selama mereka tetap membaca istighfar (minta ampun). Dan 

mengapakah Allah tidak menyiksa mereka padahal mereka sudah  

merintangi (menghalangi) orang yang akan ibadat (haji atau umrah) 

ke masjidilharam.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-65, 

Kitab Tafsir bab ke-4, bab dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab 

mereka, sedang kamu berada di antara mereka)

ي-١ذ ب١فاذحذل

BAB: AD-DUKHAAN (ASAP)

١٧٨٣. ث ئدح ذع هللا نب ؤ و ثس :قاق ات ئ إ ناك اده نلا اشبزق ا ث ل اوص ئقثا

ر ع ١ي ف ل رص ١ق ل ء م ئ ت ؤ ذ د مهيتع ن يئس ينسك ن س ر بهد:اصأق ظ 

دهجو ر ح كأاول ماظعلا لعجف لجرلا رظني ىلإ ؛ ا ت ث ل ا ىرق ات هديب اهديبو هئيهك 

ناخذلا ن ي ءمئزيأق'دهجلا ةئلا ش ئق بعتراق) موق ي ب ئ ؛ ا ت ث ل ا ن اخدب نسم ىشغي 

١س ئال ذه١ ه^ادغ (ر يأ :ق ق ي فق لوسر ١ر ل ىص ١ة ل هيلع مس و :ليعق ئ ق وس 

ؤئلا ينعتئثا ةللا ر ب ث ث ي اختإق دق ت ك ئ :لاق رصثب ك ا ؛يرج ل ش ثتس اق اوظمثق 

ذ ل و مكلآ) (نوذهع ثلق1 مؤ ئبا^ أ اقؤلا5خ ن يج إ^ اح ر و او ^ اغ م ه قص أ 

لراًق ١ةلأ رع لجو موق) ن لأ ئ ةمئطبلها ا٠ىربكل ١ا (ن و ثقك ث :قاق ي نئق

موي رذي هجرخأ ااخ ب لير :يق ٦٥ تكاب :ريسفتلا ٤٤ ةروس ال:ن اخد ٢ باب ىشفي 

اان لس اده ب انع ميلأ

1783. AbduIIah bin Mas'ud i  berkata: "Sesungguhnya kekeringan 

ini sebab  bangsa Quraisy sudah  menentang Nabi   sehingga Nabi   

berdo'a agar Allah menurunkan bencana sebagaimana yang terjadi 

di masa Nabi Yusuf n  sehingga mereka menderita kekeringan 

dan kekurangan pangan, sampai mereka terpaksa makan tulang. 

Pada waktu itu, jika orang melihat udara seolah-olah di antara langit 

dengan bumi bagaikan asap (dukhan) sebab  sangat kelaparan, maka 

Allah menurunkan ayat: 'Perhatikan pada saat langit menurunkan 

asap yang nyata, yang meliputi semua orang. Itulah siksa yang sangat 

pedih.' Maka orang-orang datang kepada Nabi   dan meminta: 

'Ya Rasulullah, mohonkan kepada Allah semoga menurunkan hujan

untuk turunan Mudhar, sebab mereka benar-benar sudah  binasa.' 

Nabi   bertanya: 'Untuk Mudhar, sungguh kamu  berani, sedang 

perbuatan mereka sedemikian rupa.' namun  kemudian Nabi   minta 

hujan kepada Allah dan Allah menurunkan hujan. Lalu turun ayat: 

Sebenarnya  kalian akan kembali (ingkar).' Kemudian sesudah  

mereka merasakan kemewahan hidup, kembalilah mereka kepada 

maksiat dan durhakanya. Sehingga Allah menurunkan ayat: '(Ingatlah) 

hari (saat ) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang 

sangat keras. Sesungguhnya Kami yaitu  Pemberi Balasan.' Abdullah 

bin mas'ud berkata: 'Yaitu saat  perang Badar.'" (Dikeluarkan oleh 

Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab Tafsir bab ke-2, bab yang meliputi 

manusia, inilah azab yang pedih)

ب ا1ثبذ١ؤ1ز ق

BAB: TERBEاAHNYA BUاAN

١٧٨٤. ث يدح د ب ع هثل\ نب دوثعئئ يضر هلل\ هنع 1: ق ئئ\ رتقلأ شع دهع لو ثر 

ؤثل\ شص هلل\ هيلع م ئ ت ؤ نيتعش عق1ل ىذل\ ىتص ةئل\ هيلع :مغ تو \وده ئا رخأهج 

الخابير :يف ٦١ تكاب \ل:بقاذم ٢٧ باب لاؤس نيكرشملا نأ مهيري يبنلا شص 

هلإ\ عش م ل ت و آةي رأفاهم انق اق ث \قلرم

1 784 Abdullah bin Mas'ud i  berkata: "sudah  terbelah bulan di masa 

Nabi   menjadi dua bagian, maka Nabi   bersabda pada sahabat: 

'Saksikanlah!'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-61, Kitab 

Keutamaan bab ke-27, bab pertanyaan orang-orang musyrik agar 

Nabi memperlihatkan kepada mereka satu tanda (kenabian), maka 

beliau memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan)

١٧٨٥. ث يدح س ئأ ذ ب يضر هلل\ هنع نأ زهأ م١ةك \و لاًت لوثر هثل\ شص ةثل\ 

هيلع مثمتو نأ مهيري ةيآ مهارأف ق اقش رتقلأ هجرخأ اخ بلاير :يف ١ ٦ تكاب \ل:بقاذم 

٧ ٢ ا'اب لاؤس ان يكر ثم ل نأ مهيري يبنلا شص هللا هيلمع وتئم آةي رأفاهم انق اق ث \قلرم

1785 Anas bin Malik i  berkata: "warga  Makkah minta kepada 

Nabi   agar memperlihatkan kepada mereka suatu mukjizat (bukti 

kebesaran Allah), maka diperlihatkan kepada mereka bulan terbelah 

menjadi dua." (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-61, Kitab

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1064

Keutamaan bab ke-27, bab pertanyaan orang-orang musyrik agar 

Nabi memperlihatkan kepada mereka satu tanda (kenabian), maka 

beliau memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan)

١٧٨٦. ل يد ح ذتا٠ س أع ذ أ زمقلها قعثئ' يف ةؤ1ف ئيذلا، ىص ١هئل هيتع ئتؤ۶

هجرخأ ااخ ب لير :يف ١ ٦ تكاب ال:ب قانم ٢٧ باب سلاؤ نيكرشملا ذ أ يهيرم يبنلا 

رص هتلا هيلع سنلم آةي رأفاهم انقاقش اقلرم

1786. Ibnu Abbas h  berkata: "Bulan sudah  terbelah dua pada 

masa Nabi § "  (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-61, Kitab 

Keutamaan bab ke-27, bab pertanyaan orang-orang musyrik agar 

Nabi memperlihatkan kepada mereka satu tanda (kenabian), maka 

beliau memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan)

ل ذ غ خ غ ذ ش ش ت ى ' غ لا : *

BAB: TIADA SEORANG YANG LEBIH SABAR TERHADAP SESUATU 

YANG MENYAKITKAN SELAIN ALLAH

١٧٨٧. يحعئءي أ ق ىسونريض ئهنعه نع ري رص ١هتل هيلع سوئم :لاقبش 

ؤ أ نح أئسي كعصأءيصر ى ذ أر ع ٠تن ي ه ت م ١هلل إئمهئ(ذيشذ ل ذ ه ل ذ١هذإو^بهءل

ج ر ت نم هجرخأ ااخ ب لير :يف ٧٨ تكاب :بدلأا ٧١ باب ربصلا عى ل ىذلأا

1787. Abu Musa i  berkata Nabi   bersabda: "Tiada seorang atau 

sesuatu yang lebih sabar mendengar gangguan (ejekan) dibandingkan  

Allah. Sungguh mereka mengatakan Allah beranak, sedang Allah tetap 

menyelamatkan dan memberi rizqi pada mereka." (Dikeluarkan oleh 

Bukhari pada Kitab ke-78, Kitab Adab bab ke-71, bab sabar terhadap 

sesuatu yang menyakitkan)

'لتن i  او ب بلط ١غت ا_ي’ءادئب ءدس

BAB: ORANG KAFIR MINTA TEBUSAN DIRI 

DENGAN EMAS SEpENUH BUMI

١٧٨٨. ل يدح سقأ ئهثقر ذ أ ١هلل لوقت نوهلأ هأ٠ل٠ ر د ذع١:ات و ل ذ أ ك ا ى يف 

١صرلأ نم ؛ي ئ ث نك يئثة٠ي هب :لاق مع ئ :لاق ئقلا ك تلأس ٠ا وه نوهأ ن ي ط١

تنأو ي فص مدآ نأ لا كرئت ىد تيتأف لاإ كنمئلا هجرخا ااخ ب لير :يف ٠ ٦ 

باتك :ءايبنلأا ١ باب ق لخ مدآ تاولص هللا هيلع هتيرذو

1788. Anas i  berkata: "Nabi   bersabda: Sebenarnya  Allah 

berfirman kepada orang yang teringan (sangat ringan) siksanya dalam 

Neraka laknatulah : Andaikan kamu  memiliki semua yang di atas bumi apakah 

kamu  bersedia menebus diri dari siksa ini dengan milikmu itu?' 

Jawabnya: 'Ya.' Maka Allah berfirman: 'Aku sudah  minta darimu yang 

lebih ringan dari itu sejak kamu  dalam sulbi anak Adam , supaya 

kamu  jangan mempersekutukan Aku dengan sesuatu apa pun, namun  

kamu  menolak itu dan tetap syirik.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada 

Kitab ke-60, Kitab Para Nabi bab ke-1, bab penciptaan Adam semoga 

kesejahteraan dari Allah selalu meliputinya dan keturunannya)

ع١ل م ل٠ه ل > > ا ي ت \

BAB: ORANG KAFIR BEJALAN DI ATAS WAJAHNYA

١٧٨٩. ث يدح سقأ نب # ىضر ١هلإ ناًهئء لاجر :لاق ا ،يبن 1هثل رئحح رؤاكلها 

شع هبجو تمو أةناتقل :لاق س لأ ذئا٠ي ئآةاعئ شع ١ن يئج ذل يف ١د لي رؤاق١ ىلع 

نأ تهتش ئ عش ههجو تمو قلاتةثا لاق ةداتق يوار) ث يدح لا نع ذآ(س: تش ةزعو

اذتر هجرخأ يراخبلا :يف ٦٥ باتك سفتلاي:ر ٢٥ ةروس :ناقرفلا ١ باب ن ينلا

فورثحي ىلع مههوجو لإى منهج

1789. Anas bin Malik i  berkata: "Ada seseorang bertanya: 'Ya 

Rasulullah, orang kafir di hari kiamat akan dijalankan dengan 

mukanya?' Jawab Nabi  : 'Bukankah Allah yang menjalankannya 

dengan kedua kaki bisa dan kuasa menjalankannya di atas wajahnya 

di hari kiamat?'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-65, Kitab 

Tafsir bab ke-1, bab orang-orang yang dihimpunkan berjalan jalan  ke Neraka laknatulah  

dengan diseret atas wajah-wajah mereka. QS. Al-Furqan [25]: 34)

ي ؤ ك ب ؤ ت ا ه ل ا لا ل7ز ; ا لأ ' ا ب ص > ي ك ( ا ش

BAB: ORANG MUKMIN BAGAIKAN TANAMAN YANG BERBATANG 

LENTUR d an  o r ang  kafir  BAGAIKAN pOHON piNUs

١٧٩٠.ي أ يض ةذيره ١ة ل هنع :لاق ل^ ثزلو ١هئل شص ه ء : مط ؤ

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q

ل ق ا٠ذمؤ ئل د ثم ك ا٠ةةاخل ن ي عرء نم ث بح اهئئاً خ و اة ئاًثف ا¥ ذ ل أ ع ك  

بءلابلا رجاثلاؤ ؤزرلااك ءامص هلدتعم ر ح اهمصقي هئلا اذإ ء اق رخأهج ااخ ب لير

:يف ٧٥ كتاب :ىضرملا ١ باب ام ءاج يف غكةرا صرملا

1790. Abu Hurairah  ء  be rka ta : "Rasulullah   bersabda : 

'Perumpamaan seorang mukmin bagaikan pohon yang lentur 

dahannya, saat  angin bertiup (kencang), dia sanggup mengikutinya, 

dan jika  angin berhembus pelan, tanaman itu bergoyang sedikit 

sebab  ujian. Sebaliknya, orang kafir bagaikan pohon yang kaku 

tegak sehingga jika ada angin yang keras langsung mematahkannya, 

jika Allah menghendakinya.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab 

ke-75, Kitab Orang-Orang yang Sakit bab ke-1, bab tentang kifarat 

sakit)

١٧٩١. لأ د ح ،بئك نب ا ^ ئا نع يبئلا ىئص ةغلا هبئع ملش ؤ :لاق ل ئت نمؤملا  

ؤتاخ لاك نم عز لا هسما رلايح ةرت اه لد ئتؤ ةرت موثل يياتملا ؤزرلااك لا لازت

ر ح نوهت اهواتجئا ةرت ةدحاو رخأهج ااخ ب لير :يف ٧٥ كتاب ملار:ىض ١ باب

ام ءاج يف غكةرا ضرملا

1791. Ka'ab bin Malik ء  berkata: "Nabi   bersabda: 'Perumpamaan 

seorang mukmin bagaikan dahan yang lentur pada pohon mudah 

digoyangkan oleh angin ke kanan dan kiri kemudian tegak kembali, 

sedang contoh orang munafiq bagaikan pohon pinus yang kaku, jika 

sekali condong (miring) langsung patah.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari 

pada Kitab ke-75, Kitab Orang-Orang yang Sakit bab ke-1, bab 

tentang kifarat sakit)

لا١ب١ ي ي ه ت \ ع ئ ع ب٠ئ لغ

BAB: ORANG MUKMIN BAGAIKAN POHON KURMA

١٧٩٢. لأ د ح نبأ رمع :لاق لاق ل و ثر ١هئل ىئص ١ةئل شع :مئمتؤ إ٤ نم 1ر ج ئ ل 

ةرجك ط ئ م ت ل ا اهقرو اهنإئ ئهل مدحملا ي ئوثنح ق ام يه ل و لائر ا يف رجس 

يؤا̂ وبلا لاق> .ئبع ١:(هئل ج ؤ يف ي ي ئ اه̂ اً ئ ا^ئبخئئاق م ولاق١: ئحئات

ام يه اي ل و و ؤللا :لاق ي ي ةثخنلا هجرخأ ااخ ب لير :يف ٣ تكاب :ملعلا ٤ باب 

لوق :ث دحملا انثدح وأ انربخأ انأبنأو

1 792. lbnu Umar h  berkata: "Rasulullah   bersabda: Sebenarnya  

ada suatu pohon yang tidak mudah rontok daunnya, dan ia seperti 

contoh orang muslim, coba terangkanlah apakah pohon itu?' Orang- 

orang menebak dengan menyebutkan pohonan di dusun-dusun.' 

Abdullah berkata: 'Maka tergerak dalam hatiku pohon kurma, namun  

aku malu untuk menyatakannya sebab  banyak orang-orang yang 

lebih tua dari padaku, kemudian sahabat bertanya: 'Ya Rasulullah, 

terangkan kepada kami apakah pohon itu?' Maka Nabi   bersabda: 

'Yaitu pohon kurma.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-3, Kitab 

Ilmu bab ke-4, bab perkataan Muhaddits, sudah  menceritakan kepada 

kami atau sudah  mengabarkan kepada kami dan sudah  memberitahukan 

kepada kami)

لألازا_لا،ل١■ > ا.ز ث ل ل ا٠٩فغ إا.ت اد> مل" هلعع١هأ ى فاع

BAB: TIADA SEORANG PUN YANG BISA MASUK SURGA 

HANYA sebab  AMALNYA SEMATA

١٧٩۴. ث :دح ي أ ةرئرئ يضو 1هئل هنع :لاق لاق ل و ثو ١هثل ىلعص ١هئل ء 

:ملعتو ن يجتي اذح اً بكني هتمع :اولاق لاو ت نأ :٧ لو ثز للاؤ JU: لاز1اد ل ا 

نأ ي ند ئف تت هثلا ؤمحزب اوددش هجرخأ ااخ ب لير :يف ٨١ تكاب ال:قاقر ١٨ باب 

دصقلا ةموادملاو ىلع لمعلا

1793. Abu Hurairah i  berkata: "Rasulullah   bersabda: 'Tiada 

seorang pun dari kamu yang dapat diselamatkan oleh amal 

perbuatannya.' Sahabat bertanya: 'Juga kamu  ya Rasulullah?' Nabi 

i  menjawab: 'Dan tidak juga aku, kecuali jika Allah meliputiku dengan 

rahmat-Nya, sebab  itu luruskanlah amal perbuatanmu.'" (Dikeluarkan 

oleh Bukhari pada Kitab ke-81, Kitab Kelembutan Hati bab ke-18, 

bab berniat dan terus menerus dalam beramal)

١٧٩٤. ث :دح نع ١يبلل ىلعص ١هثل هيثع مش و :لاق او^ ذ ت اوبراقو اورشبأو 

هئذق ئ:لا٠اذحس لخ ةلأها هثمع :اولاق لاو ت نأ :٧ لو ثر ١هثل :لاق للأ او ل ا نأ

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1068

يندمعتد ةغلا ةرفغمب ةمحرو. رخأهج يراخبلا :يف ٨١ ب اتك :قاقرلا ١٨ باب 

دصقلا ةموادملاو ىلع لمعلا

1794. 'Aisyah h  berkata: "Nabi   bersabda: ' Luruskanlah, 

mendekatlah, dan terimalah kabar gembira, maka sesungguhnya 

tiada seorang pun yang bisa masuk surga hanya semata-mata sebab  

amalnya!' Mereka bertanya: 'Tidak juga kamu  ya Rasulullah?' Jawab 

Nabi  : 'Aku pun tidak, kecuali jika Allah meliputi aku dengan rahmat 

dan ampunan-Nya.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-81, 

Kitab Kelembutan Hati bab ke-18, bab berniat dan terus menerus 

dalam beramal)

ل اغ أ ا ب ا ة إ ;ب ';د؛ل اشض ل'ي غ لا ا

BAB: MEMPERBANYAK AMAL 

DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERIBADAH

١٧٩٥. لأ د ح ةريغثلها يضر ه ئ هنع :طتاق ن ذ اك ي لأ ىلص ١ةئل ؤيلع م ئ ت ر 

موقيل ي ص ى ح م ر ^امنق وأ هاطاعت لاقيق هل :،لوقتف لا قأ نوكأ انبع اروكش 

رخأهج يراخبلا :يف ١٩ باتك :دجهتلا ٦ باب مايق يبنلا ىلص هللا ب̂ئع م ئ ت ؤ

ىتح مرت هامدق

1795. Al-Mughirah i  berkata: "Nabi   selalu bangun dan shalat 

malam sampai bengkak kakinya atau kedua betisnya, dan saat  

ditanya tentang hal itu, beliau menjawab: 'Bukankah seharusnya aku 

menjadi seorang hamba yang bersyukur.'" (Dikeluarkan oleh Bukhari 

pada Kitab ke-19, Kitab Tahajjud bab ke-6, bab shalat malam Nabi 

sampai kedua kakinya bengkak)

ل اش ؛ ؛ ا ب ا ;٠ئ يء ر لاش

BAB: SEDERHANA DAN SINGKAT DALAM MEMBERI NASIHAT

١٧٩٦. لأ د ح هيبع ١ؤلل نب دوثعئت ر ك ذ ين اك ا۵س ي لك س يمخ د اقق هل :لجر 

ي اتاً دبع٠ ١نمخرل ذ ن ؤ و ل ك ذ هر ك ذ لك موق :ل ق ىأ ش تمد:هذإ نم ك ذ ينأ ةركأ

Sh a h ih  Bu k j a p i  Mu s l im

! ذ أ م ك م أ ر ذ مغ لوخ تأ ١ةظعوتل تك٠ا ذ>اك ي ر رص ١هلأ ء م س ونلوخق:

اقب ةفاخ ئ الة ة اً ث اتيئع رخأهج ااخ ب لير :يف ٣ كتاب علال: م ١٢ باب نم عجل

لهلأ ملعلا امايأ ةمولعم

1796. Abdullah bin Mas'ud ء  selalu memberi nasihat pada orang- 

orang setiap hari Kamis, dan saat  ditanya oleh seorang: 'Hai Abu 

Abdirrahman, aku ingin sekira kamu  dapat memberi ajaran dan 

nasihat itu setiap hari.' Ibnu Mas'ud menjawab: Sebenarnya  yang 

mencegah diriku untuk memberi nasihat kepada kalian setiap hari 

sebab  aku khawatir menjemukan kalian, maka aku jarang-jarang 

memberi nasihat kepada kalian sebagaimana Nabi   dahulu berbuat 

sedemikian kepada kami sebab  khawatir menjemukan kami.'" 

(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-3, Kitab Ilmu bab ke-12, 

bab orang yang membuat bagi ahli ilmu hari-hari yang ditentukan)

p

Muhammad F٧ ‘ad Abdul Ba q1070

ب|ذك ١ذثحد ئايجةعصو ايذءو

KITAB: SURGA, 

PENGHUNIOTA, 

DAN KENIKMATANNYA

١٧٩٧. لأ د ح يدأ ةرقرئ ذ أ ل و ثر ١هئل ىئص ١ةئل شع م ئ ت ر :ل ق ي بج غ ا۵ر

االا�