Jumat, 03 Januari 2025

kiamat menurut islam 9


 atkan hadits ini lewatjalur

sanad ini. Dan Allah jualah yang lebih tahu.

RiwayatAbdullah bin Zaid bin Ashim Al-Madani

466. Dan dalam Shahih Al-Bukharidan Shohih Muslim ada diriwayatkan

dari Sahl Radhiyallahu Anhu, bahwa ketika Rasulullah Shallallahu

Alaihi wa Sallam membagi ghanimah (harta rampasan perang)

Hunain, beliau memberi beberapa orang tokoh Quraisy dan kabilah￾kabilah Arab lainnya, sehingga ada sebagian sahabat Anshar yang

marah. Maka beliau pun berpidato, dimana antara lain beliau

katakan:


Sesunggu hnya kamu sekalian sepeninggalku akan melihat sikap

atsarah (mementingkan diri sendiri), maka bersabarlah kamu,

santpai ketemu denganku di telaga."

467 . Dan Al-Bukhari meriwayatkan pula pada Bab Al-Haudh dalam

Shohihnya, dari Ibnu Abbas, dia berkata, 'Al-Kautsar, maksudnya

ialah kebaikan yang banyak, yang diberikan Allah kepada Rasulullah

S hall all ahu Al aihi w a Sallam ."

TetapiAbu Bisyr mengatakan: Aku pernah bertanya kepada Sa'id

bin Jabir: "Sesungguhnya ada sebagian orang yang beranggapan bahwa

Al-Kautsar itu sebuah sungai dalam surga?" Maka Sa'id malah

menegaskan, "DariAl-Kautsar ke telaga ada dua pancuran terbuat dari

emas dan perak."

Riwayat Abdullah bin Umar

468. Dan Al-Bukharinreriwayatkan pula dari Ibnu Umar Radhiyallahu

Anhu. Nab i S hollo II ahu Al aihi w a S all am bersabda,

"Ses u rr ggu hny a t)i depan m u ada tel agase/uos antara J arba'', dan

Adzruh."

Riwayat Abdullah bin Amrbin Ash

469. Al-Brrkhari meriwayatkan pula, Abdullah bin Amr bin Ash

Rodhiy ollahu Anhu meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu

AlaihiwaSallam,


"Tblagaku seluasperjalanan satubulan. Airnyalebih putih dari susu,

baunya lebih harum dari minyak kesturi, cawan-cawannyasebanyak

bintang-bintang di langit. Barangsiapa meminum dari telaga itu,

maka dia tidak akan dahaga selamanya. "


Riwayat Abdullah bin Mas'ud

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullah bin Mas' ud Radhiyallahu

Anhu,sabda N ab i S hal I all ahu Al aihi u.'o So //o m,

'Aku menunggu (kedatangan) kamu sekalian di telaga."

Al-Bukhari berkata, dari Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu,

dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallc,m, beliau bersabda,

"Aku menunggu (kedatangan) kamu sekalian di telaga, Dan

sesungguh nya akan didatangkan beberapa orang dari kamu,

ke m u di an m er ek a terhal an g d ar iku, m ak a ak u b erk ata,' Ya Tuhon￾ku, mereka adalah sohabat-sahabatku.' Maka dijawab, 'Sesungguh￾nya kamu tidak tohu bid'ah-bid'ah yang telah mereka adakan

sepeninggalmu."'

Riwayat Uqbah bin Amir Al-Juhanni (Kekhawatiran

Rasulullah tentang Umatnya Yang Berlomba dalam Soal

Keduniaan)

Al-Bukhari meriwayatkan dari Uqbah bin Amir Al-Juhanni

Radhiyallahu Anhu,bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallom

pada suatu hari muncul lalu mendoakan para syuhada' lJhud seperti

halnya ketika beliau berdoa pada shalat mayit, kemudian pergi. lalu

naik mimbar dan bersabda,

"sesunggu hnyo aku menunggu (kedatangan) kamu sekalion di

telaga. Aku akan menjadisoksi ofos kamu' Don sesungguhnya aku

sekorang ini, demi Allah, benar-benar melihat telagaku. Dan

sesungguhn ya aku telah diberi kunci-kunci gudang kekayaan ---atau

kunci-kunci bumi-. Dan sesungguhnya aku, demi Allah, tidak

khawatir kamu akan musyrik sepeninggalku, teta\si aku khawatir

kamu berlomba-lomba dalam soal keduniaan."


Riwayat Abu Dzar Al-Ghifari

473. Muslim bin Hajjaj meriwayatkan dalam Shahihnya,dariAbu DzarAl￾Ghifari Radhiyallahu Anhu,dia berkata, Pernah aku bertanya, "Ya

RasulAllah, berapakah cawan-cawan di telaga?" Maka beliau

menjawab,

"Demi Allah yang menggenggam jiwaku, sesungguhnya cawan￾cawan telaga itu lebih banyak daripada bilangan bintang-bintang di

Iangit pada malam gelap - gulita, bukan malam terang-bulan. Cawan￾cau)an itu sama dengan cawan-cawan di surga. Ke dalam telaga itu

mengalir dua pancuran dari surga. Barangsiapa meminum dari

telaga itu, maka dia tidak akan dahaga. Lebarnya sama dengan

panjangnya, yaitu antara Amman dan Ailah. Airnya lebih putih dari

susu, don lebih manis dari madu. "

Baik lafazh maupun matan hadits ini menurut Muslim.

Riwayat Abu Hurairah Ad-Dusi

474. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Ad-Dausi Radhiyallahu

Anhu,sabda Ras ululla h S hal I al I ahu Al aihi w a S all am,


'Antara rumahku dan mimbart u oao r"Auah n^an di antara taman￾taman surgo. Dan mimbarku berada di atas telagaku."

Riwayat-riwayat Lainnya dari Abu Hurairah

475. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,

sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Ketika aku tengah berdiri, tiba-tiba muncullah serombongan orang.

Sehingga, manakala aku mengenal mereka, maka muncullah

seseorang (malaikat) menghalangi aku dari mereka. Orang itu

b e rkata kep ada m ereka,' Kemar il ah!' Aku b ertany Q,' Ke mana?' D ia

j aw a{ Ke ner aka, dem i AIIah.' Aku b ertny a p ula,' Kenap a m ereka?'

D ia jaw ab,'Mereka telah berbalik ke belakang (murtad) sepeninggal

kamu.' Keritudian, tiba-tiba muncul pula serombongan yanglain.

Sehingga, manakala aku mengena! mereka, maka muncullah

seseorang (malaikat) menghalangi aku dari mereka. Orang itu

berkota kepada mereka, 'Kemarilah!' Aku bertanya, Ke mana?' Dta

jawab, 'Ke neraka, demi Allah.' Aku bertanya pula, 'Kenapa

mereka?' Dia jawab 

'Mereka telah berbalik ke belakang (murtad)

sepeninggal kamu.' Aku tidak melihat orang itu meleposkon mereka

kecuali (beberapa orang saja) seperti unta yang tertinggal tidak

terurus."

Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Al-Bukhari sendiri'

476. Sedang menurut riwayat Muslim dariAbu Hurairah Radhiyallahu

Anhu, Nab i S h o //o II ahu AI aihi w a S all am b e rsabda,


"sesunggu hnya akan ada beberapo orang yang aku tolak dari

telagaku, sebagaimana ditolaknya unta yang asing."

477 .Danmenurut riwayat Muslim pula dariAbu HurairahRadhiyallahu

Anhu,bahwa Rasulullah S hallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,

"sesungguh nya telagaku lebih jauh (luas) dari jarak antara Ailah dan

Aden. (Air) nya lebih putih dari salju, Iebih manis dari madu dicampur

susu. couro n-caLuonnya lebih banyak dari bilangan bintang-bintang

di langit. Don sesun gguhnya aku benar-benar akan mencegah

beberapa o rang,lariny a, sebagaimana seseoran g m encegah onta

orang lain dari telaganya. Para sahabat bertanya, 'ya Rasul AIIah,

apakah engkau m engenali kami pada hari itu?' B eliau menj aw ab,

'Ya, ada tanda padamu yang tidak dimiliki umat yang lain. Kamu

akan datang kepadaku dengat r wajah dan anggota tubuh bxcahaya

karena bekas utudhu."'

478. Dan Al-Bukharimeriwayatkan pula dariAbu Hurairah Radhiyailahu

Anhu, dia bercerita bahwa Rasulullah w udl u bersabda,

'Akan datang ke|,adaku pada Hari Kiamat serombongan sahabat￾shabatku, namun mereka kemudian dibuat ketakutan mendekati

telaga. oleh karena itu aku berkata, 'yaTuhan-ku, mereka adalah

s ahab at - s ahab atk u.' M aka Tuhan m e nj aw ab,,sesunggu h ny a kam u

tidak tahu bid'ah-bid'ah yang telah mereka adakan sepeninggal

kamu. sesunguh nya mereka terah berbarik ke berakiig

(murtad)."'

Al-Bukhari m engatakan, bawa m e nurut syu' aib dari Az-Zuhri : Abu

Hurairah menceritakan dari Nabi sho//allahu Alaihi wa sallam, "Fa

yuifaluuna" (maka mereka dibuat ketakutan). sedang menurut Uq ail, "Fa

yujlauna" (maka mereka dijauhkan).

sedang sanadnya menurut Az-ZubairidariAbu Hurairah ialah: Dari

Muhammad bin Ali, dariAbdullah bin Abi Rafi', dariAbu Hurairah

Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alaihi w a Sallam .

Tapi, semua ini adalah periwayatan secara rnu'alluq Dan saya

sendiri tidak mengenalseorang pun menyebut hadits di atas clengan isnad

seperti ini dari Abu Hurairah. kecuali bahwa Al-Bukhariberkata sesudah

itu: Kamidiceritaioleh Ahmad bin Shalih. kamidiceritai oleh lbnu Wahab,

aku diberitahu oleh Yunus dari Ibnu syihab. dari Al-Musaiyyab. bahwa dia

menceritakan daripara sahabat Nabi shallallahuAlaihi r-r.,o sc//om. Maka

Allah berfirman.


"sesunggu hnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah yang te:lah mereka

adakan sep e ni n ggal k am u, Ses u n ggu h n y a m er eka te I aL t b er b al ik ke

belakang (murad).

Sementara itu Ibnu Abid Dunia berkata, Aku telah diceritai oleh

Ya'qub bin 'Ljbaid dan lainnya. dariSulaiman bin Harb, dari Hammad bin

zaid, dariKultsum, imam mesjid Bani Qusyaiq dari Al-Fadhal bin Isa, dari

Muhammad bin Al-Munkadir, dari Abu Hurairah RadhiyallahuAnhu, dia

berkata, 'Aku merasa seolah-oleh kembali bersama-sama kamu sekalian

dari telaga itu setelah datang kepadanya, dimana seseorarlg bertemu

temannya lalu bertanya. Apakah kamu sudah minum?' Mak;r dia jawab.

'Ya.' Dan seseorang lainnya bertemu temannya yang lain ialu berkata.

Aduh, hausnya!"'

Riwayat Asma' binti Abi Bakar Ash-Shiddiq

47 9 . Al-Bukhari m eriwayatkan dari Asm a' b i nti Ab i Bakar Radhiy all ah u

Anha,sabda Nabi Shol/o llahu Alaihi w a Sallam,


"sesunggu hnya aku (akan menunggu) di telaga, sehingga oku biso

m el ihat siap a - s i ap a y an g datang kep adaku dari kam u s ekal ian. D an

akan ada beberapa orang yang diusir dariku. maka aku berkata, 'Ya

Tuhan-ku, mereka dari golonganku, mereka dari umatku.' Maka

dibantah, Apakah kamu tahu apa yang telah mereka perbuat

sepeninggolmu? Demi Allah, mereka selalu berbalik ke belakang

(murtad)."'

Ibnu Abi Malikah selalu berdoa,

"Ya Allah, kamiberlindung kepada-Mu dariberbalik ke belakang

(murtad ) atau terkena bencana mengenai agama kami. "

Hadits di atas diriwayatkan pula oleh Muslim dariAbu Daud bin

Umar, dari Nafi', dari Ibnu Abi Malikah, dari Asma' dengan lafazh yang

serupa.

480. Dan Muslim meriwayatkan pula dari Abdullah bin Ubaidillah bin Abi

Mulaikah, dia mendengar Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata,

Aku mendengar Rasulullah Sho//o/lahu Alaihi wa Sallam bersabda

selagi berada di tengah para sahabatnya,

"Sesungguh nya aku akan ada di telaga. menunggu siapa-siapa vang

akan datangkepadaku di antarakamu sekalian. Maka, demi Allah,

akan ada beberapa orang terhalang dariku, sehingga benar-benar

akan aku katakan, 'YaTUhan-ku, mereka dari golonganku, mereka

dari umatku.' Tuhan menjawab,'Sesunggir.rh nya kamu tidak tahu apa

yang telah mereka perbuat sepeninggalmu. Mereka selalu berbalik

ke belakang ( murtod) . "'

Hadits inihanya diriwayatkan oleh Muslim sendiri. Dan Allah Ta'ala

jualah yang memberi taufik ke arah yang benar.

Riwayat Ummu Salamah, Ummul Mukminin

481. Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah, istriNabi Shallallahu

Aloihi wa Sallam, dia berkata, Aku pernah mendengar orang-orang

menyebut-nyebut soaltelaga. Waktu itu aku belum mendengarnya

dari Rasulullah ShollollahuAlaihi uro Sollom. Maka pada suatu hari,

ketika seorang wanita sedang menyisir rambutku, aku mendengar

Rasulullah S hall all ahu Alaihi w a S allam bersabda.

"Hai manusial"

Maka aku berkata kepadawanita (penyisirku itu), 'Tunggulah aku.'

Wanita itu berkata, 'Beliau memanggilkaum lelaki, bukan wanita.'

Aku berkata, 'Sungguh, aku ini termasuk manusia juga.'

Rasulullah Shollollahu Alaihi uo Sollom bersabda, 'Sesunnguhnya

aku mendahului (kedatangan) kamu sekalian di telaga. Aku menunggu

siapa-siapa yang datang kepadaku diantara karnu. Jangan sampai ada

seorang pun dari kamu sekalian yang datang lalu diusir dariku seperti

diusirnya unta yang tersesat. Sehingga aku berkata, 'Kenapa orang ini?'

Maka dijawab, 'sesungguhnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah yang telah

mereka adakan sepeninggalkamu.' Lalu aku pun berkata, Enyahlah!"'

Meluruskan Pendapat Para Ulama tentang Kapan

Telaga Didatangi

Al-Allamah Abu Abdillah Al-Qurthubi dalarri kitab Todzkirahnya

mengatakan. bahwa adanya Houdh (telaga)sebelum Mizan (timbangan)

itu diperselisihkan:

Menurut AbulHasan Al-Qabisi, "Yang benar, telaga itu sebelum

Mizan."

Pernyataan Al-Qabisi itu ditanggapi oleh Al-Qurthubi, "bahwa

menurut logika, seharusnya memang demikian. Karena manusia ketika

bangun dari kubur, mereka dalam keadaan kehausan, sebagaimana

diterangkan di atas. Oleh karena itu pantaslah kalau telaga didahulukan

sebelum Mizan dan Shirath."

Sementara itu Abu Hamid Al-Ghazalidalam kitabnya, llmuKasyt'il

Akhirah mengatakan, para pengarang kitab darisebagian ulama salaf

meriwayatkan, "Bahwa telaga itu akan didatangi setelah melewati Shirat."

Ini tentu merupakan kekeliruan dari si pengucap. Dan oleh

karenanya Al-Qurthubi mengatakan, "Yang benar adalah sepertiyang

dikatakan Al-Qabisi di atas." Dan selanjutnya dia sebutkan hadits tentang

ditolaknya orang-orang yang murtad untuk mendekati telaga. Kemudian

dia katakan, "Hadits ini disamping shahih, juga merupakan dalilyang

tegas, bahwa telaga itu ada di Mauqif sebelum manusia melintasi Shirath.

Karena, siapa pun yang melintasiShirath, pasti selamat," sebagaimana

yang akan kita terangkan lebih lanjut nanti.

Aku katakbn: Keterangan ini sudah pernah kami jelaskan.

Alhamdulillah.

Perbedaan Periwayatan tentang Luas Telaga dalam

Pernyataan Rasulullah

Dalam menerangkan ukuran telaga, panjang maupun lebarnya,

pernyataan Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam memang berbeda￾beda. Hal itu dikarenakan orang yang beliau ajak bicara berbeda-beda.

Agaknya beliau mengukur telaga itu dengan membandingkanya dengan

tempat-tempat yang diketahui oleh masing-masing orang.

Al-Qurthubi berkata, 'Ada sementara orang yang mengira, bahwa

diterangkannya ukuran telaga, yang terkadang dinyatakan luasnya antara

Jarba dan Adzruh, terkadang antara Ka'bah sampai tempat ini. dan

terkadang dengan ukuran yang lain. Orang menyangka itu merupakan

suatu keraguan (idhthirobl. Padahal, tidakdemikian. Karena yang terjadi

adalah, bahwa Nabi Sho/lollahu Alaihi wa Sallam bercerita kepada para

sahabatnya tentang telaga berkali-kali. Para setiap kalinya beliau

menerangkannya dengan tempat-tempat yang diketahui oleh masing￾masing orang. Bahkan dalam sebuah hadits shahih diterangkan, bahwa

beliau mendefinisikannya dengan sebuian kali sebulan."

Kata Al-Qurthubipula, "Tidakkah terdetik dalam hatimu, bahwa

ketika menerangkan itu beliau masih berada dibumi ini? Padahalyang

diterangkan ada di bumi sudah berganti kelak, yaitu sebuah bumi

berwarna putih bagai perak, tidak dikotori dengan pertumpahan darah,

dan tidak terjadipenganiayaan terhadap seorang pun. Bumiyang suci,

karena hendak dipijak oleh Allah Yang Mahaagung untuk melakukan

pengadilan."

"Dalam sebuah hadits diterangkan," lanjutAl-Qurthubi, "bahwa di

setiap sisi telaga itu ada seorang dariempat Khulafa' Rasyidin. Pada sudut

pertama ada Abu Bakar, pada sudut kedua Umar. pada sudut ketiga

Utsm an, dan pada sud ut keempat Al i *Radhiy allahu Anhuvn- ."

Aku katakan: Hadits ini telah saya riwaltatkan pula dalam A/-

Ghailaniyaf, tetapi sanadnya tidak shahih, karena sebagian perawinya

dha'if.


PENEADILAN BI HARI KIAMAT

DatangnyaAllahuntukMengadiliUmatManusia

Dalam hadits sangkakala diatas diterangkan, bahwasannya Rasulullah

shallallahu Alaihi wa sallampergi untuk mengajukan syafaat kepada Allah

Ta,ala,memohon agar Dia rngniu memberikan keputusan-Nya terhadap

hamba-hamba-Nya, yakni setelah hal itu diminta kepada Adam dan para

nabi yang lain sesudahnya agar melakukannya' Namun semuanya

rnnnjutukun dirinya tidai< sanggup, dan akhirnya sampailah giliran

knpudu Nabi Muhimmad Shallollahu Alaihi wa Sallam. Dan ternyata

b"iiu., meluluskan permintaan tersebut, dan diterima syafaatnya disisi

Tuhan-nya.

Maka para malaikat pun turun berduyun-duyun' Mereka turun dari

langit yung i".nndah dalam jumlah yang sama dengan penghunibumi'

VaiL ji., dan manusia. Lalu mereka membentuk lingkaran mengelilingi

para penghunibumi itu'

sesudah itu turun pula para malaikat penghuni langit kedua, lalu

melingkari para malaikat penghuni langit pertama tadi. Kemudian

turunlJh para malaikat penghuni langit ketiga, keempat' kelima' keenam

dan ketujuh. Setiap penghuni langit yang lebih tinggi melingkaripara

penghuni langit di bawahnYa.

LaluturunparamalaikatKarubiyundanparamalaikatpembawa

Arsy. Mereka m ende ngungkan tasbih, taqdis dan ta' zhim' yaitu :

,,Mahasuc i DzalYang Memiliki keperkasaan dan kekuasan,

MahasuciDzatYangMemitikikerajaandankeagungan,MahasuciDzat

yang Mahahidup dIn tidak akan mati, Mahasuci Dzat Yang mematikan

,"gJlu makhluk, sedang Dia tidak akan mati. Mahasuci Dia dan

UJhukudus, Mahasuci Dia dan Mahakudus, MahasuciTuhan kamiYang


menat'kahkon sebagian dari rizki yang Kami berik'on kepada

mereka." (As-Saidah: 16)

Maka mereka pun berdiri dan langsung diantar ke surga. Dan

selanjutnya, terdengar panggilan yang kedua: "Pada hari ini kamu sekalian

akan tahu siapakah orang-orang yang mendapat kemuliaan!"

483. Hendaklah berdiriorang-orang yang tergolong dalam firman Allah

Ta'ola,

"Orang-orang yangtidak dilalaikon oleh perniagaan dan tidak (f:ula)

oleh jual-beli dari mengingat Allah, mendirikan shalot, dan

membayarkan zakat. Merekatakut akan suatu hari yang (di hari itu)

hati danpenglihatan menjadi guncong." (An-Nur: 37)

Maka mereka pun berdiri dan langsung diantar ke surga. Kemudian,

apabila mereka semua telah diambil, maka muncullah semacam leher dari

dalam neraka. Leher ih.r mendekatiseluruh makhluk. Dia mempunyaidua

mata yang tajam dan lidah yang fasih. Dia berkata. 'Aku ditugaskan untuk

mencari tiga macam orang. Aku ditugaskan mencarisetiap penguasa yang

kejam." Lalu dia mematuk mereka daridalam barisan, bagaikan seekor

burung mematuk brji-bijiwijen. Mereka ditahan dalam neraka Jahannam.

Kemudian leher neraka itu keluar lagi seraya berkata, "Aku

dihrgaskan untuk mencari yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya. " Maka dia

pun mematuk mereka dari dalam barisan, bagaikan seekor burung

mematuk biii-biji wijen. Mereka juga ditahan dalam neraka Jahannam.

Kemudian keluar lagi untuk ketiga kalinya seraya berkata, 'Aku

ditugaskan mencari para pelukis." Maka dia mematuk mereka dari dalam

barisan, bagaikan seekor burung mematuk biji-biji wijen. Mereka ditahan

dalam nerakaJahannam.

Apabila mereka semua telah diambil, maka buku-buku catatan amal

disebarkan dan dibuka. Begitu pula timbangan dipasang, selanjut

dipanggillah tiaptiap orang untuk dihitung amalnya.

484. Akan halnya, semua itu Allah Ta'alaberfirman,

Jangan (berbuat demikian) . Apabila bumi diguncangkan berturut￾furut, dan datanglah Tihan-mu, sedang para malaikat berboris-baris.

Dan pada hari itu diperlihatkanlah neraka Jahannam. Pada hari itu

barulah mo n usio in ga| akan tetapi tidok berguno lagi mengingat itu

baginy a. " (Al-Fair: 2l -231

485, Dan Allah To'ola berfirman,

"Tiada yang mereko nanti-nantikan (pado Hari Kiamat) melainkan

datangny a (s ikso/ Allah dan para malaikat dalam noungon awon.

Dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah

dikemb al ikan se gal a uruson. " (Al-Baqarah : 2 I O)

485. Dan Allah To'olo berfirman,

" D an terang-benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya

(keadilan) Tuhan-nya, dan diberikanlah buku (perhitungan

prbuatanmosing-mos ing), dan didanngkanlah paranobi don solai￾soksi, don diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang

mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa

(boloson atas) apa yang telah dikerjakannyo, dan Dia lebih

mengetahui apo yang mereka kerjakan. " (Az-Zumar: 69-70)

487. DanAllah To'olo berfirman,

" Dan (ingatloh) hori (ketiko) Iangit terpecah-beloh mengeluarkan

kabut, don diturunkanlah par a m al aikat bergelombang- gelombang.

Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang

Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), hari yang penuh kesukaran

bagi orang-orang yang kat'ir." (Al-Furqan : 25-26)

Dalam hadits sangkakala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

bersabda, "Maka Allah meletakkan Kursi-Nya di manapun yang Dia

kehendaki dari di bumi-Nyu. " Makud Kursi di sini ialah Kursi pengadilan,

untuk memberi keputusan di antara hamba-hamba-Nya.

488. Dan Kursiyang tersebut dalam hadits sangkakala itu, bukanlah kursi

yang disebutkan dalam hadib yang diriwayatkan dalam Shohih lbnu

Hibban,

.Tujuh langit, tujuh bumi dan apa-opa yong ada di dalamnya dan

ary-apa yang odo di antaranya, don iuga Al -Kursi hanyalah seperti

sebuoh gelang yong tergeletak di tengah padang belantara. Dan AI￾Kursi di dolam Arsy hanyalah seperti gelang tersebut di tengah

podong belantora fodi. Sedongkon 'Arsy tidakloh ada yang

mengetahui ukurannyaselcin Alloh Ano wo Jalla."1)

Terkadang Kursi ini disebut dengan nama Arsy, sebagaimana

dinyatakan hal itu pada beberapa hadits, sepertiyang ada dalam Shohih

Al-Bukhari dan Shohih Mushm,

' Ado tuJ uh golongon yang dinaungi AIIah dalam naungan Arsy-Nyo

pada hari dimana tidok ada noungan selain noungon-Ny Q, . . ,"2)

zE9. Dalam Shohih Bukhoridiriwayatkan dari Abu Hurairah Rodhiyallahu

Anhu, Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sollam bersabda,Pada Hari Kiamat,sesungguhn ya manusia semuanya pingsan, dan

akulah yong pertoma kali sodor. Ternyata aku mendapati Musa

berpegangan pada soloh sof u koki Arsy. Aku tidak tohu apakah dia

pingson lalu sadar sebelum aku, ataukah karena dia memperoleh

b al asan ofas pingso nny a ( dulu) di bukit T hur? " t )

Perkataan beliau, 'Ataukah dia mendapat balasan ofos pingsonnyo

(dulu) di bukit Thur", memuat arti, bahwa pingsannya manusia pada Hari

Kiamat adalah dikarenakan Allah Ta'ala menampakkan Diri-Nya kepada

hamba-hamba-Nya unfuk melakukan pengadilan. Mereka pingsan karena

melihat kebesaran dan keagungan-Nya, seperti halnya yang pernah

dialami Nabi MusaAloihis So/oom di bukit Thur dulu, ketika beliau minta

melihat Tuhan. Maka tatkala Allah To'olo menampakkan Diri kepada

sebuah gunung, ternyata gunung itu hancur-lebur, sedang Nabi Musa

Aloihis Soloom sendirijatuh pingsan. Nah, pada Hari Kiamat kelak, ketika

yang lain-lain pingsan, boleh jadi karena Nabi Musa Aloihis Soloom sudah

pernah mengalamipingsan yang dulu, sehingga kali inidia tidakpingsan

lagiketika melihat Tuhan menampakkan Diri-Nya. Atau barangkalidia

pingsan juga, tetapi lebih ringan daripada yang lain, sehingga dia sadar

sebelum yang lain-lain. Dan Allah jualah yang lebih tahu.

Adapun mengenaidapat dilihatnya Allah Ta'alopada Hari Kiamat,

disebutkan dalam sebuah hadits,


"Sesungguh nya orang-orang mukmin dapat melihat Allah Azzo wa

J al l a di p elatar an Ki am at. "

490. Sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih

Muslim dariJarir bin Abdillah, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa

Sollom pernah keluar menemuikami pada malam bulan purnama,

lalubersabda,

.*

" Kamu sekalian akan melihat Tuhan-mu pada Hari Kiamat sejelas

kamu melihatini, kamutidak samar dalam melihat-Nya."2Dan menurut riwayat Al-Bukhari,

"Kamu sekalian akan melihat Tihan-mu dengan mata kepala'"

491. Sedang dalam Shohih Muslim ada diriwayatkan dariAbu Dzar Al￾G hif ari Radhiy all ahu Anhu, dari Nab i Shall allahu AI aihi w a S allam,

dalam sebuah hadits Qudsi yang panjang Allah To'olo berfirman,


"Hai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ini semuatak lain adalah

perbuatan-perbuatan kamu, Aku menghitungnya untukmu. Maka,

barangsiapa mendapati kebaikan, mako pujilah AIIah. Dan

barangsiapa mendapati selain itu, maka janganlah mencelo selain

dirinya sendiri



492. Selain itu Allah Ta'alapun telah berfirman,


"SesLrnggu hnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

pelajaran bagi orang-orang yangtakut kepada adzab akhirat. Hari

Kiamat itu adalah suofu hari dimana semua monusia dikumpulkan

untuk (menghadapi)nya, dan hari itu adalah suofu hari yang

discrksikon (oleh segala makhluk) . Dan Kami tidaklah mengundur￾kannya, melainkan sampai waktu tertentu. Di kala datanghari itu,

tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya.

Mako. di antara mereka ada yang celaka, dan ada (pula) yang

berbahagia. " (Hud: 103-105)

Selaniunya. Altah Ta'alamenyebut apa-apayang telah Dia sediakan

bagi manusia-manusia celaka, dan apa-apa yang Dia janjikan bagi mereka

yang berbahagia.

493. Firman-Nya.


"Thhan yang memelihara lanEt dan bumi dan apa yang ada di antoro

keduanya, Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara

dengan Dia. Pada han, kehka Jibril dan para malaikat lainnya berdin

bershaf-shaf , mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang diberi

izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan dia pun

m en gucapkan kota y an g b enar. " (An-Naba' : 3 7 - 3 8)

494. Dalam sebuah hadits shahih dinyatakan, " Pada hari itu hdak ada yang

berbicar a kecuali par a r asul. "

Dan mengenai hal ini, Al-Bukhari Rodhiyallahu Anhu telah

m embuat bab tersendiri dalam S hahihny a, yaitu dalam Kitab At-Tauhid.

Dialog Allah dengan Para Nabi Pada Hari Kiamat

Pada hari itu tidak ada yang berbicara kecuali para rasulAllah. Al-Bukhari

telah mengumpulkan hadits-hadits mengenaiitu dalam satu bab tersendiri,

yaitu pada Ki tab At:fauhid dalam Shahihnya, "Bab Dialog AIIah Subhanau

wa Ta' ala Pada Han Kiamat dengon Poro No bi dan lainnya. "

495. Dimana selanjutnya Al-Bukhari menyebutkan hadits riwayat Anas

mengenai syafaat selengkapnya -ini akan kita bahas nanti- dan

juga hadits yang menyatakan,

"Tidaklah seorang pun dari kamu sekalian melainkon akan diajak

bicara olehTuhan-nya, tanpa seorang juru bahasa antara dia dan

Tuhan."l)

Dan nanti akan dikemukakan pula hadits riwayat Ibnu Umar

mengenai bisikan permohonan kepadaAllah. Adapun kali ini, akan kita

cantumkan juga hadits-hadits lainnya yang ada kaitannya dengan soal

dialog ini. Dan kepada Allah kita memohon segala pertolongan-Nya.

496. Mengenai dialog Allah To'olo dengan para Nabi, Dia berfirman,

" (lngatlah) hari di waktu Allah mengumpulkan para rasul, Ialu AIIah

bertanya (kepada mereka), 'Apa jawaban kaummu terhadap

(seruan)-mu?' Para rasul menjawab, 'Tidak ada pengetahuan kami

(tentang itu/ . Sesunggu hnya Engkau-lah yang mengetahui perkara

yang ghaib. "' (Al-Ma' idah: 109)

497 .DanAllah To'olo berfirman,

" M aka, ses u n ggu h n y a Ka m i akan m enany ai um at- um at y an g tel ah

diufus rosu/-rosu/ kepada mereka, dan sesungguhnya Kami akan

menang,ai (pula) rasul-rasul (Kami) . Maka, sesungguhn ya akan Kami

kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat),

sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali

tidak jauh (dari mereka) . Timbangan pada hari itu ialah kebenaran

(keadilan), rnaka barangsiopo berat timbangan kebaikannya, mereka

itulah orang-orang yang beruntung. Dan siopo yang ringan

timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan

dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat

Kami." (Al-A'raf:6-9)

498. Dan mengenai dialog Allah To'ola dengan yang lain, Dia berfirman,

" M aka, d e m i Tuhan - m u, Kami p asti akan m enany ai m erek a s em ua,

tentan g ap a y an g tel ah m ereka kerj akan d ahul u. " (Al -H ij r : 92-9 3l

Dialog Allah dengan Nabi Adam; Perbandingan

Antara Umat Nabi Muhammad dan Umat-umat

Lainnya

499. Im am Ahm ad meriwayatkan dari Abu Hurair ah Radhiy all ahu Anhu,

bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,


Orang yang pertama-tama dipanggil di Hari Kiamat odolah Adam,

maka dipermaklumkai,' Inilah nenek -moyang kamu sekalion,

Adam!' Adam (menjawab panggilan itu seraya) berkata, 'YaTuhan￾ku, aku penuhi panggilan-Mu dengan menghorapkan kebahagiaon

dari-Mu.' Allah berfirman,' Keluarkan para penghuni J ahannam dari

anak-cucumu!' Adam bertanya. 'Beropa, ya Tuhon-ku?' Allah

menjawab,'Dari tiap-tiap serotus, keluarkan sembilan pultth

sentbilan orang.' Maka kami berkata, 'Yo Rasul Allah, bagaimano

pendapat tuan, apabila dari tiap-tiap seratus Adam mengambil

sembilon puluh sembian oreng, moka berapakah yang tersisa dori

kito?' Rasul menjawab,'Sesungguh nya umatku di tengah umat-umot

I ainn y a adal ah sep er ti r amb ut puti h p ada I emb u b er w ar n a hitont . 


Orang Yang Pertama-tama Dipanggil Pada Hari

Kiamat

500. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu,

bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wo Sallam bersabda.


"Orang yang pertama-tama dipanggil padc Hori Kiamat adalah

Adam. Maka, anak- cucunya semua melihatnya, Ialu dipermakulum￾kan. 'lnilah nenek-moyang kamu sekalian, Adam.' Maka Adam

( ma nenuhi panggilan itu seraya) berkata, Aku penuhi panggilan-Mu

dengan mengharap kebahagiaan dari-Mu.' Lalu Allah berfirman.

'Keluarkan penghuni Jahanam dari anak-cucumu!'

Dan seterusnya seperti hadits di atas.

Rasulullah Berharap Para Pengikutnya Merupakan

Separuh Penghuni Surga

501. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbu Sa'id Al-Khudri Radhiyallahu

Anhu. dia berkata, Rasulullah Sho//olllahu Alaihi wa Sallam

bersabda,

Allah berfirman pada HariKiamat, 'Har Adam. kirimkan delegasi

neraka!'

Adam meniawab, Aku penuhipanggilan-Mu dengan mengharap

kebahagiaan dari-Mu, dan segala kebaikan ada pada kedua tangan-Mu.

apa itu delegasi neraka?'

Allah menerangkan, 'Dari tiap-tiap seribu. kirimkan sembilan ratus

sembilan puluh sembilan orang!'

Nab i Sho//o ll ahu Alaihi w a S allam bersabda.' Ketika itulah beruban￾nya anak kecil.'


" D an gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat

manusio dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak

mabuk, akan tetapi adzab AIIah itu sangatlah keras. " (Al-H aii : 2)

Perawi hadils ini berkata. para sahabat bertanya, "Mana yang satu

itu'1"

Nabi Sho//allahu Alaihi wa Sallam menjawab, "Sembilan ratus

sernbilan puluh sembilan adalah dariYa'juj Ma'juj, dan yang satu dari

kanru sekalian."

"Allahu Akbar, " seru para sahabat. Dan Rasulullah Sho//oll ahu Alaihi

wa Sallam pun bersabda, "DemiAllah, sesungguhnya aku benar-benar

berharap kamu akan merupakan seperempat penghunisurga. DemiAllah,

sesungguhnya aku benar-benar berharap kamu akan merupakan

sepertiga penghuni surga. DemiAllah, sesungguhnya aku benar-benar

berharap kamu akan merupakan setengah penghunisurga."

Perawi berkata, "Maka para sahabat pun bertakbir lagi. Lalu

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda pula, "Kamu sekalian di

tengah umat-umat lainnya tak lain hanyalah sepertirambut putih pada

lembu berwarna hitam;atau sepertirambut hitam pada lembu berwarna

putih."1)

502. Dan dariAbdullah bin Mas'udRadhiyallahuAnhu, dia berkata, Kami

pernah beradadalam sebuah kemah bersama Rasulullah. Waktu itu

beliau bersabda,

Senangkah kam u sekalian menjadi seperempat penghuni surga?"

Kamimenjawab, "Ya."

Beliau bersabda, "Demi Allah yang menggenggam jiwaku,

sesungguhnya aku benar-benar berharap kamu menjadi setengah

penghuni surga, karena surga tidak akan dimasuki oleh selain orang yang

muslim. Sedangkan kamu sekalian ditengah orang-orang musyrik,

hanyalah seperti rambut putih pada kulit lembu yang hitam. atau seperti

rambut hitam pada kulit lembu yang merah."1)

Dialog Allah dengan Nabi Nuh

Kelak Nabi Nuh Alaihis Salaam akan berdialog dengan Allah Ta'ala,

dimana ditanyakan kepadanya sudahkan dia menyampaikan risalah-Nya,

sebagaimana yang diberitakan Allah To'olo,

-

" M ak a s e s u n ggu h n y a Kam i akan m e n any ai u m at - u m at y an g tel ah

diufus rasul-rasul kepada mereka, dan sesungguhnya Komi akan

m enanyai ( pula) rasul -rasul ( Kami) . " (Al-Araf : 6)

503. Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri

Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa

Sallam bersabda, "Nabi Nuh A/oihis So/oom akan dipanggil pada

Hari Kiamat. lalu ditanya, 'Apakah kamu sudah rnenyampaikan

(risalah-Ku)?"

Dia menjawab, "Ya, sudah."

Maka kaumnya djpanggil dan ditanya: "Benarkah Nuh telah

menyampaikan kepadam u (risalah-Ku?"

Mereka menjawab, "Tidak ada pemberiperingatan yang datang

kepada kami. Tidak ada seorang pun yang datang."

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, maka Nuh pun

ditanya: "Siapa yang memberi kesaksian untukmu?"

Nuh menjawab, "Muhammad dan umatnya."

Dan itulah yang dimaksud oleh firman Allah To'olo


Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam),

umat yang adil dan pilihan, agar karnu menjadi soksiofos seluruh

umot monusio. " (Al-Baqarah: 1 43)

Perawi had its ini m enerangkan : Arti "Ll) asathan" ialah'od/on (adil ) .

Dan selanj utnya Rasulullah Sho//o/ lahu Alaihi w a Sall am bersabda,

"Maka kamu semua dipanggil, lalu kamu memberi kesaksian untuk Nuh,

sedang aku memberikesaksian atas kamu."

Ahmad berkata, "Beginilah yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari,

Muslim, At-Tirmidzi dan An-Nasai dari berbagai sanad yang berasal dari

Al-Amasy. Sedang menurutAt-Tirmidzi hadits ini hasan-shahih."1)

Kesaksian Umat Muhammad Atas Semua Umat

Lainnya

Aku katakan : Kesaks ian Um at Muham m a d Shall all ahu Al aihi w a S all am

atas semua umat lainnya di Hari Kiamat akan merupakan bukti atas

keadilan dan kemuliaan umat ini. Adapun kesaksian yang dimaksud

adalah, bahwa umat Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pada Hari

Kiamat akan dinilai sebagai umat yang benar-benar adil oleh sekalian

,umat yang lain. Oleh karena itu, semua nabi meminta kesaksian mereka

atas umat masing-masing. Kalau umat-umat itu tidak mengakui

kemuliaan umat Mr-rhammad, kenapakah para nabi harus meminta

kesaksian mereka?"

504. Dalam hadits riwayat Bahz bin Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya,

bahwa Rasulullah S hallall ahu Al aihi w a S all am bersabda.


"Sesunggu hnya kamu sekalian menunaikan (kesoksio n) terhadap

tujuh puluh untat. Kamulah yang terbaik dan paling mulia di sisi

AIIah Subhanahu w a Ta' al a. " 2 )


Kemuliaan Nabi lbrahirn di lVlata Para Saksi

505. Allah Ta' alaberfirman,


"Dan Kami berikan kepadanyo (lbrahim) kebaikan di dunia. Dan

sesungguh nya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang

yang saleh. " (An-Nahl: 122)

506. Al-Bukhari meriwayatkan dari lbnu Abbas Radhiyallahu Anhu, dia

berkata, Rasulullah Shallallahu Alqihi wa Sallam pernah berdiridi

antara kami seraya berpidato, maka beliau bersabda, "Sesungguh￾nya kamu sekalian akan dikumpulkan dalam keadaan tanpa alas

kaki dan telanjang."t)

507. Kemudian beliau membaca firman Allah To'olo,

" Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah

Kami akan mengulanginya logi. " (Al-Anbiya' : 1 04)

"Dan sesungguhnya," sabda beliau pula, "makhluk yang pertama￾tama diberi pakaian adalah lbrahim Aloihis Soloom. Dan sesungguhnya

akan didatangkan beberapa orang dari umatku, namun mereka

kemudian dibawa ke arah kiri. Oleh karena itu aku berkata, "Ya Tuhan-ku,

mereka adalah sahabat-sahabatku, "

Allah membantah, "Sesungguhnya kamu tidak tahu bid'ah-bid'ah

yang telah mereka adakan sepeninggalkamu."

508. Maka aku pun berkata sepertiyang dikatakan hamba yang saleh (lsa

bin Maryam),

"Dan adalah aku meniadi soksi terhadap mereka selamo aku berada

di antara m ereka. M aka, setel ah E n gkau w at' atkan ak u, E n gkau - I ah

yang mengawasi mereka. D an Engkau adalah Maha meny aksikan

atas segalo sesuotu, Jika Engkau menyiksa mereka, maka

sesungguh nya mereka adalah hamba-hamba-Mu (iu3a). Dan iika

Engkau mengampuni mereka, maka sesungguh nya Engkau-lah

Yan g M ahaperkasa lagi M ahabij aksana. " (Al-Ma' idah : 1 1 7' 1 f 8)Aliah menerangkan, "sesungghnya mereka selalu berbalik ke

belakang (murtad)."

Dan selanj utnya Rasulullah sho//o// ahu Alaihi wa sailammenyebut￾kan pula tentang Nabi Musa Alaihis salaam beserta kemuliaan dan

keagungannya di Hari Kianrat, dan juga bahwa pengikutnya dan unratnya

sangat banyak dan tersebar di mana-mana.

Dialog Allah dengan Nabi lsa

509. Allah subhanahu waTa'ala menceritakan dialog tersebut dalam

firmar-r-Nya,

"Dan (ingatlah) ketika Allah bert'irman, 'Hai Isa putra Maryam,

adakah kamu rnengatakan kepada manusia, Jadikanrah aku dan

ibuku dua orang sesembahan selain Allah?' Isa menjawab,

"Mahasuci Engkaut, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang

bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannyi,

maka tentulah Engkau telah mengetahui apa yang ada pada diriku,

sedang aku tidak mengetahui apa yang ada pada Diri Engkau.

Sesungguh nya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib_

ghaib.' Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuari apa

yang Engkau perintahkan kepadaku ( mengatakannya), yaitu:

'Sembahlah Allah. Tuhan-ku dan Tuhan-mu,, ,Dan adalah aku

menjadi saksi terhadap mereka. Maka, setelah Engkau wat'atkan

(angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau

adalah Maha Meyaksikan atas segala sesuatu.' J ika engkau menyiksa

mereka, maka sesungguh nya mereka adalah hamba-hamba_Mu

(juSa) Dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya

Engkau-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksono. , AIIah

bert'irman, 'lni adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orong-orang

yang benar kebenoran mereka, Bagi mereko surgo yang mengalir di

bawahnya sungoi-sun gai. Mereka kekal di dalamnya selama￾lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan ntereka pun ridha

terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar.,, (Al￾Ma'idah:116-f 19)

Pertanyaan Allah ro'olo kepada Nabilsa Alaihisso/oom tersebut di

atas -padahalAllah tahu Isa sama sekali tidak pernah mengatakan

seperti itu- tujuannya adalah sebagai peringatan keras dan kecaman

pedas terhadap mereka yang mempercayai Isa dan ibunya sebagaituhan,

yaitu orang-orang Nasraniyang sesat dan para Ahli Kitab lainnya yang

bodoh.

Atas pertanyaan itu, NabilsaAloihis Saloom menyatakan kepada

Allah To'olo bahwa dirinya bersih dari perkataan tersebut.

510. Demikianlah, sebagaimana para malaikat pun menyatakan tidak

tahu-menahu tentang keyakinan orang-orang yang mempertuhan￾kan mereka, sepertiyang diceritakan Allah Ta'aladalam firman-Nya,

"Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka

semuanya, kemudian AIIah bert'irman kepada para malaikat,

Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?' Malaikat-malaikat

itu menjawab,' Mahcsuci Engkau. Engkaulah Pelindung kami, bukan

mereka. Bahkan mereka telah menyembah jin. Kebanyakan mereka

berimankepada jin itu. "'(Saba': 40-41)

5 1 1. Dan Allah To'olo berfirman,

" D an ( ingatlah) suatu hari ( ketika) AII ah menghim p unkan mereka

beserta apa yang mereka sembah selain AIIah, lalu AIIah berkata

(kepada yang disembah), Apakah kamu yang menyesatkan hamba￾hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang

benar)?' Mereka ( yang disembah itu) menjawab,' Mahasuci Engkau,

tidoklah patut bagi kami mengambil sei ain Engkau (jadi) pelindung,

akan tetapi Engkau teloh memberi mereka dan bapak-bapak mereka

kenikmatan hidup, sam p ai m ereko lup a mengingat ( En gkau), dan

mereka adalah kaum yang binasa.' Maka, sesungguhnya mereka

(yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang Qpa yang

kamu katakan. Maka dari itu, kamu tidak akan dapat menolak

(adzab) dan tidak (pula) menolong (dirimu). Dan barangsiapa di

antara kamu yang berbuat zhalim, niscaya Kami rasakan kepadanya

adzab yang besar." (Al-Furqan: I 7- 1 9)

512. Dan Allah Ta'olo berfirman,

"(lngatlah)suofu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka

semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang

mempersekutukan fi]han),'Tbtaplah kamu dan sekutu- sekutum u

itu di tempat-tempatmu itu.' Lalu Kami pisahkan mereka' Dan

berkata:lah sekutu-sekutu mereka, 'Komu sekali-kali tidak pernah

menyembah kami. Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami

dan kam u, b ahw a kam i ti d ak tahu - m enahu tentan g p en y emb ahan

kamu (kepada kami) .' D i tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri

m er asakan p e mbo /oso n atas ap a y an g tel ah dikerj akanny a dahulu,

dan mereka dikembalikan kepada AIIah Pelindung mereka yang

sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada￾adakan." (Yunus: 28-30)



Kedudukan Rasulullah Di Sisi Allah Pada Hari

Kiamat

Begitu tingginya kedudukan Rasulullah Shollollahu Alaihi uo Sollom di sisi

Allah To'olo pada Hari Kiamat, sehingga tidak ada kedudukan lain yang

agak mendekatinya. Makudnya, tidak ada seorang pun yang menyamai,

atau bahkan mendekatikedudukan beliau sekalipun. Beliau mendapat

penghormatan yang diinginkan oleh semua makhluk darisegala alam, dari

sejak awalsampai akhir dunia. Semoga Allah senantiasa mencurahkan

rahmat dan salam-Nya kepada beliau, dan juga kepada sekalian para Nabi

dan Rasul.

Tersebut dalam hadits maupun atsar tentang tempat yang terpuji

(maqaman mahmudan/ yang lalu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahrt

Alaihi ruo Sollom adalah orang pertama-tama bersujud di hadapan Allah

Ta'ala pada Hari Kiamat, orang yang pertama-tama memberi syafaat lalu

diterima syafaatnya, dan orang yang pertama-tama diberi pakaian

sesudah Nabi Ibrahim Al-KhalilAloihis Soloom. Nabi Ibrahim Aloihis

So/oom diberidua helaikain putih, sedang NabiMuhammad Shallallahu

Alaihi wa Sallam diberi dua helai pakaian hijau. Nabi lbrahim Aloihfs

So/oom duduk di depan Arsy, sedang NabiMuhammad ShallallahuAlaihi

wa Sallam di sebelah kanan 'Arsy, lalu berkata, 'Ya Tuhan-ku,

sesungguhnya ini -sambil menunjukkepada Jibril- pernah mengabarkan

kepadaku dari-Mu, bahwa Engkau telah mengutusnya kepadaku."

Maka Allah menjawab,'Jibril benar. "

513. Sementara itu diriwayatkan orang dari Mujahid, bahwa dia

mengatakan mengenai "maqeman mahmudon. " "Sesungguhnya

Allah To'olq mendudukkan Nabi Muhammad Shollolloh u Alaihi wa

Sal/om bersama-Nya diatas Arsy."

Dan perkataan yang serupa juga diriwayatkan orang dariAbdullah

bin Salam. Bahkan, Abu Bakar Al-Marwazi sempat mengumpulkan

perkataan-perkataan orang mengenai itu pada satu bab yang cukup besar

dalam kitabnya, lalu diceritakan oleh dia sendiri dan yang lain, dan juga

oleh sekian banyak ulama Salaf dan para ahli hadits, seperti Ahmad, Ishaq

bin Rahawaih dan beberapa orang yang lain. Bahkan Ibnu Jarir sempat

mengatakan, "lni sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, baik oleh yang

mengakuimaupun yang menolak." Lalu, Al-Hafizh AbulHasan Ad￾Daruquthni menazhamkannya dalam sebuah kasidah yang ditulisnya.

Sungguh pun demikian, perlu saya tanggapi, "Bahwa perkataan

seperti initidak layak diterima kecualidariorang yang molcshum (Nabi),

dan mengenai itu sebenarnya tidak ada hadits yang bisa diandalkan. Danoleh karenanya tidak perlu dianut. Dan perkataan seorartg nrrrlfolitd

semata dalam masalah seperti ini. tidak bisa dijadikan hujlah '^

Namun demikian, perkataan seperti itu rupanya diterinla juga

mentah-mentah oleh sejumlah ahli hadits.

Nasib Para Pengkhianat Terhadap Amanat dan Janji

Allah

orang yang mengkhinatiamanat dan perianjiannya dengart Allah tidak

mendapat pahala apa pun di akhirat.

5i4. Allah Ta' alaberfirman,


" ses u n ggu h n y a o r an g- or ang y an g m e r n tkar j ar tj i - ( n y a d e n 91ad AII aL t

dan sumpoh-sumpah mereka dengan Ltarga yanlSsedikit. nte.reka ih t

tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, <lart AIIah tirlak akan

berkata-kata dengan mereka, dan tidak akar t rneliLrut kepadu rrtereka

padaHari Kiamat, dan tidak (pula)okcrn menst rcikan ntereka. Bagi

merekaadzab yangpedih. " (Ali Imran: 77)

515. Dan Allah To'olo berfirman,

"sesungguh nyo orang-orang yang m enyembttnyikan apa-apa yong

telah diturunkan Allah, yaitu AI-Kitab, dan menjualnya dengan harga

yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak ntemakart

(menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan AIIah tidak akan

berbicara kepada mereka pado Hari Kiamat. dan tidak mensucikan

mereka, dan bagi merekasikso yong amat pedih. Mereka itulah

orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, don sikso

dengan ampunon. Maka alangkah beraninya mereka ntenentang api

neraka! Yang demikian itu adalah karena AIIah telah menurunkan AI'

Kitab dengan membawa kebenaran, don sesungguhnya orang-orang

yang berselisih tentang (kebenaran) Al -Kitab itu, b enar-benar dalarn

penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)' " (Al-Baqarah: 174-

176)

516 Yang dimaksud pada ayat-ayat di atas ialah. bahwa Allah tidak

berbicara dan tidak memandang kepada mereka dengan

pembicaraan dan pandangan kasih-sayang. Lain dari itu, mereka

pada hari itu ir-rga terhalarrg dariTuhan. sebagaimana Dia firmankan.

"Sekali-kali tidak, sesungguhn ya rnerekapadahari itu benar-benar

terl tal an g dar i ( m elihat) Ti t han m ereka. " (A I -M uthaffifi n : I 5 )

517. Dan Allah To'o/o berfirnian.

'"Dorr (ingotlah) hari di waktu AIIah rnenghimpunkart mereka

senruartya, (dart AIIah bert'irrnan). 'Llai golongan iin (syaitan),

sesurrgguh rrya kantu te'lah banyak (rnenyesatkan) manusia,' lalu

b e r katal ah k atu on -k o w an m e r eka dar i gol o ngan m an us i a.' Ya TU han

kom i. sesurrygtthnya sebrrgicrr dari kanti telah d<tpat kesenangan dari

s eb ct gi an ( y an g I a i n ), d an k am i tel ah s un p ai kep ada w akt u y ang tel ah

F)ngkau tentukan haL1i kami.' Allah bert'irrnan, 'l'leraka itulah tempat

dionr kornu, sedongJ<onru kekal di dalamnya. kecuali kalau AIIah

menghendaki (yang lainl. ' Sesunggu hnyaTithan-mu Mahabijoksono

lagi Maha Mengetahui. " (Al-An'am : 128)

518. Darr Allah To'olo berfirman.

"lni adalah hari keputusan. (Pada hari ini) Kami mengumpulkan

kamu don or an g- or an g y an g ter dahulu. J ika karn u m em p u ny ai tip u

daya, maka lakukanlah tipu dayamu itu terhqdap-Ku. Kecelakaan

,uang besarlah poda hari ittt hagi orang-orang vnnq ntendusfokon "

(Al-Musalat: 38-40)

519. Dan Allah lo'crlo berfirman.

" (lngatloh) hari (kelika) ntereko semuo dibangkitkan Allah, lalu

mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang

rnusyrik), sebugaimanu tnereka (dulu) bersumpah keysadarnu. Dan

mereka meny,angka bahtoo sesunll51uhnya mereka akan

m e n"t p e r ol eh su atu ( m an t' aat) . Ketahuil ah, b ahw a ses u n ggu h n go

m er ekal ah ora n g- ar an g p e ndusta. " (Al- M uj ad i lah : I 8 )

520. Dan Allah To'crlo berfirman.

"Dan (ingatloh) hari (di waktu) AIIah menyeru mereka seraya

b e rk ata,' D i n an ak ah se k L rt Lr - seku tu I{u y an g dahul u kam u katakan?'

B erk ata I ah o r an g- or a n g y on g te I ah tetals huku m an atas r er eka,' Ya

Tihan kam i, nt er eka i n il ah or ang - or an g y an g kami sesatkan itu. Kam i

telah menyesatkan rnereka, sebagairnanakani (sendiri) sesat. Kami

menyatakan berlepas diri (dari rnereka) kepada Engkou, mereka

sekali-kali tidak men,ventboh kami.' [)ikatakan (kepacla mereka).

Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu,' Ialu mereka menyerunya,

maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka,

don mereka m el ihat adzab. ( M er eka ketika itu b erk e i n gi nan ) k ir any a

dahulu mereka menerima petunjuk. Dan (ingatlah) hari (di waktu)

Allah menyeru mereka, sereya berkata, Apakah jaw abanmu kepada

para Rasul?' Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada

hari itu. Karena itu mereka tidak saling tanya-menanya. " (Al￾Qashash:62-66)

521. Dan Allah To'olo berfirman,


"Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya

berkata, 'Dimanakah sekutu-iekutu-Kt gang dahulu kamu katakan?'

Dan Kami datangkan seorong soksi dori tiop-tiap umat, lalu Kami

berkata, 'Tunjukkanlah bukti kebenaranmu.' Maka tahulah mereka,

bahwasannyo yang hak itu kepunyaan AIIah. Dan lenyaplah dari

mereka apo yong dahulunya mereka ada-adakan '' (Al-Qashash:

74-75\

522.Dalam ShahihA|-Bukhari dan Shohih Muslim diriwayatkan dariAdi

bin Hatim, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sailam bersabda,


"Tidak seorang pun dari kamu sekalian meloinkan Tuhan akan

berbicaro kepadanya, tanpa seorang juru bahasa antara dia dan

Tuhan-nya. Tuhan menemui seseorang lalu berkata kepadanya,

'Bukankah Aku telah memuliakan kamu? Bukankoh Aku telah

mengawinkanmu? Bukankah Aku telah membiarkanmu memimpin

tian bersenong.senang?' 'Benar,' jawab orang itu. Tihan berkata,

Apakah karnu (waktu itu) percaya akan bertemu dengan-Ku?' Dia

iawab, 'Tidak.' MctkaTuhan berkata, 'pada hari ini Aku melupakan_

mu, sebagaimana kamu dulu rnelupakan Aku."'

Jelas sekali dalarn hadits ini, bahwa Allah ro'olo benar-benar akan

berbicara dan berdialog dengan hamba-Nya yang kafir.

Nasib Orang-orang Durhaka

523. Adapun nasib mereka yang melakukan dosa-dosa, maka menurut

hadits berikut ini, yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dalam shohih

Al-Bukhari dan shohih Muslim, dari Rasulullah sho//o//ahu Alaihi wa

Sallam,bahwa beliau bersabda,

'Allah mendekati hamba-Nya pada Hari Kiamat, lalu didekap-Nya

dia sehingga membuatnya mengakui doso-dos anya. Allah bertanya

kepadanya, 'Kamu berbuat (beTini) pada hari ini. ini dan ini? Dan

pada hari ini, ini, dan ini?' Maka orang itu mengaku, ,Benar, 

ya

Tuhan-ku.' Sehirggt manakala dia yakin pasti binasa. Allah

berfirman, 'sesunggr-rh nya dosa-doscrmu itu telah Aku tutupi di

dunia, dan pada hari ini Aku ampuni kamuofos semuo itu




SUREA trAN NERAKA

DIPERLIHATKAN. TIMEANEAN

OIPASANE trAN trIAtrAKAN

PENEHITUNEAN AMAL

5:2,4. Secara garis besar. nrenqeri,ri diperlihatkannya sulga dan neraka.

Atlah'lo'o/o berfirman.


"Dan apabila neraka.lohint dinvalakan. dan apobila surgo

didekatkan. maka tiap-tiap iiwa akan mengetahtti apa y,ang telah

dikeriakantryo. " (At-Takwir: l2-l 4)

525. Dan Allah To'olo berfirman.


" (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada

Jahannant, 'Apakah kamu sudoh penuh?' Dia menjawab, 'Masih


atlukal't tambahan'/' Dart didekatkonlah surga itu kepada orang-orang

yu ry bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dan mereka) . Inilah yang

diianiikan kepodantu. (yaitu) kepada setiap hamba yang selaru kembari

( ke pada Allah) I agi memelihara ( sem ua peraturan-peraturan -N ya) .

( Ya i n t ) o r an g y an g tak ut kep ada Tu h a n Yan g M aha pe rnt tr ah, s e d a n g

Diu tidak kelihatan (olehnya), dan dia datang dengan hati yang

bertaubat. 'Masukilah surqa itu dengan anlart. itnlalt hari kekekalan.'

Mereka di dalatnnyo meniperoleh apa yang merekakehencraki, dan

poclo sisi Kant i adal ah tambalmrmt) a " (Qaf: 30-3 5 )

526. Dan menqenai dipasangnya timbangan (Mizan), Ailah ra'ala

berfirman.


"Kcrrrri akan rtremascng lirnborlgon vcrnll tepat pada Hari Kiarnat.

rnaka tidaklah dirugikan seseororlq barang sedikit pun. Dan lika

(antalart itu) hanya seberat hilisorli pun. pasti Kanti mendatanqkar-t

(paltcrla)nya. Dan crtkrplah Kami sebogoi penthuat perlitungan."

(Al-Anbiya':47)

52V . D anAllah Tcr'olcr berfirrn an.

"Sesungguhnya AIIah tidak nten,:,aniagt11 seseor ang walattt,utt

sebe'.sor zarah Dan jika ada kebaiikan sebesar z,arah. niscaya Allart

akan rnelipot - ga,dakan dan mentberikandori sisi-Ny a pahara yang

besar. Maka. bagairnanakoh (halnya orong-orang kat'ir na,ti).

apabila Karni mendatangkan seseorong scrksi (Rosuf dari tiap-tia1:

untot. dan Karni mendatangkan katnu (Muhantrnad) sebagai saksi

atas rnereka itu (sebagai umatmu)? Di hari itu orang-c:r^ang kat'ir dar t

orang-orang yang rnendurhakoi Rosu/. ingin supo ya mereka

disantaratakan dengan tanah. dart ntereka ticiak dapat nlenyem

bunyikan (dari Allah)sesuotu keiaclian pur.t.' (An-Nisa' : 40-42)

528. Dan Allah ro'olo berfirman ketika mengisahkan Luqman, bahwa clia

berkata.

"Hai anakku, sesunggu hnya iika ad, (sesuattt perbuatan) seberat biii

sawi, don berada dalam batu atau di langit atau di clalam bumi.

niscaya Allah akan mendatangkannya (ntembalasnya). Sesungguh￾n y a All ah M ahahal us l agi M aha M e n getah ui. " (Luq