lo h sif atYong MahoTinggi di langit dan d] bumi. Don Dia'
Ioi Yang Mahaperkosa lagi M ahabijoksono. " (Ar'Rum : 27 )
284. Allah Subhonahu wa Ta' alaberfirman,
"Katokonloh, 'Berjalanloh di (muka) bumi, maka perhatikanlah
bagoim ana Altah menciptakan ( manusia) dar i per mulaanny a,
kemudian Allah meniodikannyo sekali logi. sesun gguhnya AIIah
Mahokuasaotos segolo sesuotu. "' (Al'Anhrbut: 20)
2E5. Allah Ta' alaberfirman,
"Don (AllohJah) Yang menurunkan alr dari langlt menurut kadar
(yang diperlukan), Ialu Kami hidupkan dengan air rtu negeri yang
mati. seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."
(Az-Zuhhruf: ll)
286. Allah Ta' olabertirman,
"Dan Allah, Dia-lah yang mengirimkan angin,lalu angln itu
menggerakkan awan, maka Kami halau awan itu ke suofu negeri
yang mati, lalu Kami hidupkan bumi setelah matinya dengan hujan
itu. Demikianlahkebangkitan ifu. " (Fathir: 9)
287. Allah Ta' alaberfirman,
"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia
diciptakan? Dia diciptakan dori air yangterpancar, yangkeluar dari
antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
sesungguh nya Allah benar-benar kuasa untuk mengembaliiannya
(hidup sesudah mati) . Pada hari ditampakkan segala rahasia,
sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun ^oio dan tidak
( pula) seorang penolong. D emi langt yang mengandung hujan, dan
bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan, sesungguh nya Al_
Qur'an itu benar-benar lirman yang memisohkon antara yang hak
dan yang batil, dan sekali-kali bukanlah dia sendau-girou.
sesungguh nya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat
dengan sebenar-benarnya. D an Akupun m embuat rencana ( puta)
dengan sebenar-benarnya. Karena itu, beri tangguhrah orang-orang
kat'ir itu, yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentor.t (ntnThariq: 5-17)
288. Allah Ta' alaberfirman,
"Dan Dia-lah yang meniupkan angin sebagai pembawo berita
gem b ir a seb el u m ke datan gan r ahm at -N y a ( h uj an) . H in gga ap ab il a
ongin itu telah membawa awan mendung, maka Kami halau ke suaht
daerah yongtandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka
Kami keluarkan dengan sebab angin itu pelbagai macam buahbuahan. seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang
telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.,' (Al_
Araf:57)
289. selanjutnya, perhatikanlah firman Allah ro'olo ketika menceritakan
perkataan orang-orang kafir, bahwa mereka mengatakan,
"Apakah setelah kami mati, dan setelah menjadi tanah (kam.i akan
kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yangtidak mungkin.
sesungguh nya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh
bumi dari (tubuh-tubuh) m ereka, don poda sis i Kami-pun ada kitab
yang memelihara (mencatat)." (Qaf: 3-4)
290. Sementara itu Allah To'olo berfirman,
Maka terangkanlah kepadaku tentang nutt'ah yang kamu pancarkan.
Kamukah y ang menciptakannya, atau Kami-kah yang menciptakannya? Kami telah menentukan kematian di antara kamu, dan Kami
sekali-kali tidak dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu
dengan orong-orang yang seperti kamu (di dunia) dan menciptakan
kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yangtidak kamu ketahui.
Don sesun gguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang
pertama, rnaka mengapakah kamu tidak mengambil pelaiaran
( untuk mempercay ai penciptaan y ang kedua) ? " (Al'Waqi' ah : 58'
62)
291. Allah Ta' olaberfirman,
"Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian
tubuh mereka. Dan apabila Kami menghendaki, Kami sungguhsungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa
dengan mereka." (Al'lnsan: 28)
292 . Allah Ta' al a berf irm an,
" sekali-kali tidak! Sesungguh nya Kami ciptakan mereka dari apa
yang mereka ketahui (air mani). Maka Aku bersumpah dengan
Tuhan Yang ,engatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya
matahari, bulan dan bintang. Sesungguhnya Kami benar-benar
Mahakuasa, untuk mengganti (mereka) dengan kaum yanglebih
baik dari mereka, dan Kami sekqli-kali tidok dapat dikalahkan " (Al'
Ma'arii:39-41)
293. Allah Ta' alaberfirman,
"Dan mereka berkata, 'Apakah bilo kami telah meniadi tulangbelulang dan benda-benda yang hancur, benar-benarkah kami okon
dibangkitkan kemb ali m eni odi makhluk y an g b aru?' Katakanloh,
Jadilah kamu sekalian batu atau besi, atau suofu makhluk dari
makhluk yangtidok mungkin (hidup) menurut pikiranmu.' Maka
mereka akan bertanya, 'Siapa yang akan menghidupkan kami
kemboli?' Katakanlah,'Yang telah menciptakan kamu pada kali yang
pertama.' Lalu mereka akan menggeleng- gelengkan kepala mereka
kepadamu, dan berkata, 'Kapan itu (akan teriadi)?' Katakanlah,
'Mudah-mudahan saat kebangkitan itu dekat,' yaitu poda hari Dia
memanggil kamu, Ialu komu mematuhi-Nyo sambil memuii-Nya,
dan kamu mengira bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur)
kecualisebentar sajo. " (Al-lsra'z 49'52)
294. Allah Ta' alaberfirman,
" (Orang-orang kafir) berkata, 'Apakah kami benar-benar
dikembalikan kepada kehidupan yang semula? Apakah (akan
dibangkitkan juga) opabila kami telah menjadi tulang belulang yang
hancur lumot?' Mereka berkata (pula), 'Kalau demikian, itu adalah
suotu pengembalian yang merugikan.' Sesungguhnya
pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka
dengan serto merta mereko hidup kembali di permukoon bumi."
(An-Nazi'at: 10-14)
Allah To'olo menyebutkan tentang kekuasaan-Nva mengh idupkan
kembali orang-orang yang telah matidi lima tempal dalam surat AlBaqarah, yaitu: Pertoma, dalam kisah Bani Israil. ketika mereka disuruh
saling membunuh sesamanya, gara-gara mereka menyembah patung
anak sapi:
295. Allah Ta' alaberfirman,
"Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudoh kamu mati, supoya
kamu bersyukur. " (Al-Baqarah: 56)
296. Kcdua, dalam kisah sapi betina,
" Lolu Komi ber firm on,' htkullah mayat itu den gon sebagian anggota
sapi betina itu!' Demikianlah Allah menghidupkan kembali orangorang yang telah nati, dan memperlihatkon kepadamu tanda-tando
kekuosoon-Nyo ogor komu mengerti. " (Al-Baqarah: 73)
297 . Ketlga. dalam kisah sapi betina juga,
'Apakah kom u tidok memperhofikon orong-otong yang keluar dari
kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu
(jumlahnya) korena takut mati? Maka Allah berfirman kepada
mereka,' Motiloh kamu,' kemudian Allah menghidupkan mereka
kembali. Sesungguhnya Allah mempunyoi korunio terhadapmanusia, tetapi kebanyakan manusia tidok bersyukur. " (Al'
Baqarah:243)
298. Keempot, dalam kisah 'Uzair atau lainnya, dimana Allah To'olo
berfirman,
"At au, ap ak ah ( kam u ti dak m emp erhatikon) o r an g y an g m el alui
s uotu negeri, y ang (tembokny a) telah roboh menutupi atapnya.
Orang itu berkata, 'Bagoimanakah Allah menghidupkan
kembali negeri ini setelah roboh?' Maka Allah mematikan orang
itu s el cr m a s e rot us tahun, kem u di an m en ghi dupkan ny a k e mb al i.
A|tah bertanya, 'Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?' la
menjawab, 'Saya telah tinggol di sini sehari atau setengah hari.'
Allah bert'irman, 'Sebenarnya kamu telah tinggol di sini serofus
tahun lamanya. Lihatlah kepada makanan dan minumanmu
yang belum lagi berobah. Dan lihatlah kepada keledaimu (yang
telah meniadi tulang belulang). Kami akan meniadikan komu
tanda kekuasaan Kami bagi manusio. Don lihatlah kepada
tulang belulang keledai itu, bogaimana Kami menyusunnyo
ke m b al i, ke m u di an Kam i m e nutup ny a kemb al i den gan da ging.'
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah
menghidupkan yang telah mati) diapun berkata, 'Soyo yakin,
bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuofu' " (Al'Baqarah:
2sgl
299.Danyang kellmo, firman Allah To'olo,
Dan ( tu ryatlah) ketika lbrahim berkato.'Ya Tihanku. perlihatkanlah
kepa<kku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang yong
nati.' Allah berf irman.' Belum yakinkah ksmu?' Ibrahim meniawab.
'Aku lelah nteyakininya. akan tetapi agar hatiku mantap (dengan
imonkrt).' Allah berfirman. '(Kolou begitu), umbillah empat ekor
burung lalu cincanglah semuanya oleltmu. Kemudian, Ietakkanlah
tiap-tiap seekor daripadanyo di otos tiap-tiap bukit. Sesudclh ifu
panggillah rnereka. niscaya mereka akan datang kepada kamu
dengart segera. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahaperkaso /ogi
Mahabiiaksrrno. "' (Al-Baqarah: 260)
Dan clalam kisah Ashabul Kahfi, Allah To'olo menceritakan pula
bagaimana I)ia membangkitkan nrereka dari tidur mereka selama 300
tahun menrrrut tahun Syamsiyah. atau 309 tahun menurut tahun
Qamariyah
300. Dalam kisah itu antara lain Allah Ta'ala berfirman.
"Dan demikian (pulo) Kan'ti mempertemukan (manusio) dengan
mereka (Ashabul Kaht'i), agar manusia itu mengetahui, bahwa janji
AIIah itu benar, dan bahwa kedatangan Hori Kiamot tidak ado
keraguan mengenaingo. " (Al-Kahfi: 2l)
HARI KIAMAT
Musnahnya Dunia Berganti Akhirat
\ ang pertama-tama dialami penghuni dunia setelah terjadinya berbagai
macam pertancla Kiamat tersebut diatas. adalah tiupan sangkakala yang
menge jutkan (l,lat'khatul Faza').
Syahdan. setelah Allah To'ala memerintahkarr Israfil meniup
sangkakala itu clengan tiupan yang mengejutkan. maka tidak ada seorang
pun melainkan mendongakkan batang lehernya lalu nremalingkannya
untuk menden5larkan keiadian yang maha dahsyat ini I-iupan itu benarbenar membuatseluruh manusia terkejut dan ketakutan. sehingga mereka
tidak mempedulikan lagi urusan dunia yang tengah rnereka hadapi.
Semuanya mereka tinggalkan untuk memikirkan tiupan tersebut.
301. Tentang bagaimana terjadinya peristiwa besar ini Allah To'olo n-rengisahkan dalam Al-Qur'an.
"Dan (ingatlah) hari (ketiko) ditiup sangkakala, maka terkejutlah
segala makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi, kecuoli
siapa yang dikehendaki Allah. Dan mereka semua datang
menghodap-Nya dengan merendahkan diri. Dan kamu lihat gunung-
gunung itu, kamu songko mereka tetap di tempatnya, padahal
mereka berjalan bagaikan jalannya awan. (Be1itulah) perbuatan
Allah, yang membuat tiap-tiapsesuofu dengan kokoh. sesungg'uhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (An Naml :
87-88)
Dan Allah Ta'ala berfirman,
"Tidak ada yang mereka tunggu-fungu melainkan fiu terlakan wja,
y ang tidak ada saat berselang padanya. " (Shad : l 5)
303. Dan Allah Ta' alaberfirman,
,
" Apabila ditiup sangkakala, m aka w aktu itu adalah saat ( datuTpnya)
hori yong su lit bosd orang-orang kafir, Iag pula tidak mudah, " (AlMuddattrtr: &10)
304. Dan Allah To'olo berfirman,
" D an ditan gan -Nyo lo h segolo kekuosaon di kat a sangkakal a ditiup.
Dia mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Dan Dia-lahyang
Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. " (Al-Arf am: 23)
Beberapa waktu sesudah itu, kemudian Allah ro'alo memerintahkan
Israfil meniup lagi sangkakalanya. Kali ini adalah tiupan yang m€matikan
(No/khofus Sha'iq), maka matilah seluruh makhluk yang ada di langit
maupun di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah.
Kem udian Allah Ta' ala menyuruh Israfil meniup sangkakalanya
untuk ketiga kalinya, yaitu tiupan yang membangkitkan kembaliseluruh
makhluk (Nofkhaiul Ba'ots) ,maka bangkit seluruh penguni kubur untuk
menghadap Tuhan semesta alam.
305. Allah To'olo berfinnan,
"Don ditiuplah sangkakalo, maka matilah siapa pun yong ada di
Iongit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah.
Kemudian ditiup sangkokala itu sekoli logi, mako tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (putusannyo masing-masing). Dan terong
benderonglah bumi (podang Mahsyar) dengan cahaya (keodilan)
Tuhan-nya, dan diberikanlah buku (perhitungon amal mosingmasing) , dan didatangkanlah paro nabi don soksi-s aksi, dan diberi
keputusan di antara mereka dengan odil, sedang mereka tidak
dirugikon. J uga disempurnakan bagi tiap-tiap jiw a ( balasan otas) apa
yang teloh dikerjakannya, dan Dio lebih mengetahui apa yang
m ereka kerj okan. " (Az-Zumar : 6t-7 0)
306. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan mereka berkato, 'Bilakah (teriadinya) ianii ini (hari
kebangkitan), jika kamu adalah orang-orang yang benar?' Mereka
tidok menunggu melainkan satu teriakan saia, yang akan
membinosakan mereka ketika mereka sedang bertengkar' Lalu
mereka tiada kuasa membuat suofu ttrosiot pun, dan tidak (pula)
dapat kembali kepoda keluarganya. D an ditiuplah sangkalalo, maka
tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuiu)
kepadaTuhan mereko. Mereka berkata, Aduh celakolah komi!
Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami
(kubur)?' lnilah yang dijonjikan (Tuhon) YangMahapemurah, dan
benarlahRosul-rosul (N va). Tiodalah teriakan itu melainkan sekali
teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepado
Kami. Maka pada hari itu, seseorang tidak akan dirugikan sedikit
pun, dan kamu tidak dibolasi kecuali atas apa yangtelah kamu
keryakan." (Yasin: 48-54)
307. Dan Allah Ta' alaberfirman,
"sesunggu hnya pengembalian itu hanyalah dengansof u ko/i tiupan
saja, maka dengan serta mertamereka hidup kembali di permukaan
bumi." (An-Nazi'at: 13-14)
Dan perintah Kami hanyalah satu perkotoan bagaikon kejapan
meta." (Al-Qamar: 50)
309. Dan Allah To'olo berfirman,
" . . .Kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka
itusemuanyo. " (Al-Kahfi: 99)
310. Dan Allah To'olo berfirman,
"Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi
dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka
pada han itu teryadilah Kamat. Dan terbelahlah langit, karena pada
hari itu langit menjadi lemah. Sedang malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat
menjunjung Arsy Tuhan-mu di ofos (kepala) mereka. Pada hari itu
kamu dihadapkan (kepadaTuhan-mu). Tiada sesuofu pun dari
keadaanmu y ang tersembunyi (ba1i AIIah). " (Al-Haqqah : I 3- 1 8)
311. Dan firman Allah To'olo,
"...(Yaitu) hari (yangpada waktu itu) ditiup sangkakala, Ialukamu
datang berkelompok-kelompok. Dan dibukalah langit, maka
terdapatl ah b eberapa pintu. D an dij al ankanlah gunung- gunung,
maka m enj adi f atam organal ah m ereka. " (An-Naba' : I 8-2 0)
312. Dan firman Allah To'olo,
" (Yaitu) di hori (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala. Dan Kami
akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa
dengan muka yang biru (buram)." (Thaha: I 02)
EAMEARAN SELURUH
AIAU SEBAEIAN PERISTIWA
YAN6 TERJATII BI HARI KIAMAT
Hadis Lengkap tentang Sangkakala
3 1 3. Al-Hafizh Abu Ya' la Al-Mushili dalam Musnodnya, m eriwayatkan dari
Abu Hurairah Rodhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah
Shallallahu Ataik; ws Sallam pernah bercerita kepada kami ketika
beliau berada ditengah para sahabatnya. sabdanya,
"Sesungguhnya Allah Ta'ala, seusai menciptakan langit dan bumi,
maka Dia menciptakan sangkakala. lalu Dia berikan kepada Israfil.
(Setelah menerima benda itu), Israfilmeletakkannya ke mulutnya sambil
menatap terus ke Arsy, menunggu kapan diperintahkan untuk meniup.
Aku bertanya, kata Abu Hurairah, 'Ya RasulAllah, apa itu sangsakala?'
Rasul menjawab,'Tanduk.'
Abu Hurairah bertanya pula, 'Bagaimana tanduk itu?'
Rasul menjawab, 'Besar.' Lalu beliau terangkan, 'DemiAllah yang
mengutus aku dengan membawa kebenaran, sesungguhnya besar
lingkarannya adalah seluas langit dan bumi. Sangkakala itu akan ditiup
tiga kali. Yang pertama tiupan mengejutkan (No/khotul Faza'). Kedua
tiupan mematikan (No/khofus Sho'iqi. Dan yang ketiga tiupan
membangkitkan (No/khatul Qiyam), untuk menghadap kepada Tuhan
semesta alam.'
Allah To'olo menyuruh Israfilmeniup tiupan yang pertama seraya
firman-Nya,'Tiuplah tiupan yang mengejutkan.'
(Setelah ditiup), terkejutlah segenap penghuni langit dan bumi,
kecuali mereka yang dikehendakiAllah. Ketika itu Allah Ta'alamenyuruh
lsrafil memperpanjang tiupannya tanpa henti. Itulah yang difirmankan
Allah To'ola,
"Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu selain satu teriakan sola.
tanpa ada saat berselang padanya." (Shad: I 5)
Maka gunung-gunung pun berjalan bagai awan, lalu menjadi
fatamorgana. Bumi bergoyang hebat menggoyangkan penghuninya bagai
perahu di laut lepas, dihempas ombak kian-kemari. Penghuninya
terombang-ambing bagai lampu yang digantung di ?{rsy. Hati siapa pun
menjadigemetar karenanya. Itulah yang difirmankan Allah Ta'ala,
"fuda hari ketikatiupan (pertama) menggoncangkan alam. Tiupan
itu diikuti tiupan (kedua). Hah manusia waktu itu wngat talcuf. " (An'
Nazl'at:6-8)
Bumi bergoyang hebat, menggoyangkan penghuninya. Wanitawanita yang menyusui tidak peduli (terhadap anak yang disusuinya),
wanita-wanita hamil menggugurkan kandungannya. Anak-anak kecil
beruban. Manusia behamburan, lariketakutan ke sana kemari karena
sangat terkejut, sedang para malaikat menghadang mereka lalu
menghantam muka-muka mereka. Maka mereka pun berbalik lagi, lari
terbirit-birit. Dan tidak ada seorang pun yang bisa melindungi mereka dari
adzab Allah, meskipun yang seorang memanggilyang lain meminta
tolong.
Ketika manusia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba bumi terbelah
menjadi dua, (masing-masing bergeser) darisatu arah ke arah yang lain.
Lalu mereka melihat suatu kejadian amat dahsyat, yang tak pernah
mereka melihat halyang serupa sebelumnya. Kejadian ini membuat
mereka sangat menderita dan sengsara. Dan hanya Allah saja yang tahu
betapa penderitaan dan kesengsaraan mereka saat itu. Yaitu, ketika
mereka melihat ke langit, ternyata langit telah berubah menjadi seperti
cairan logam, kemudian terbelah. Maka berhamburanlah bintang-bintang
yang ada di sana, sedang matahari dan bulan tidak lagi bercahaya.
Rasul u llah S hal I al I ahu Al aihi w a S al lam bersabda,
" O r an g- or on g y an g sudah m otiso m o se ko Ii tidak tahu p er i stiw a itu. "
Abu Hurairah bertanya, "siapakah yang dikecualikan oleh Allah
dalam firman-Nya,
"Maka terkejutlah segala yang ada di langit dan yang ado di bumi,
kecuali mereko yang dikehendaki Allah. " (An-Naml : 87 )
Rasulmenjawab, "Mereka adalah para syuhada. Keterkejutan itu
akan sampai kepada siapa pun yang hidup. Dan para syuhada itu hidup
di sisiAllah dan mendapat rizki. Namun Allah memelihara mereka dan
memberi keamanan dari keterkejutan pada hari'itu. Karena keterkejutan
itu adalah adzab Allah yang diperuntukkan kepada makhluk-makhlukNya yang jahat. " Dan itulah yang difirmankan oleh Allah subhanahu wa
Ta'ala,
" Hai manusia, bertakwalah kamu kepada TUhon-mu. Sesungguhnyo
goncangan Hari Kiamat adalah suatu keiadian yang sangat dahsyat.
Pada han (ketika) kamu melihat goncongan itu, lalailah semua wanito
yang menyusui dori anak yang disusuinyo, dan gugurlah kandungan
semua w anita yan g hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan
mabuk. Padahal mereka sebenarnyatidak mabuk, akan tetopi adzab
Allah itu sangatlah keras. " (Al'Haii : 1'2)
Demikianlah mereka terus-menerus didera adzab selama waktu
yang dikehendaki Allah. Kemudian Allah menyuruh Israfil meniup
sangkakalanya dengan tiupan yang mematikan. Maka penghunilangit
dan bumi pun matisemuanya, kecuali mereka yang dikehendakiAllah.
Syahdan, apabila mereka semua telah mati, maka datanglah
malaikat maut ('lzrail) menghadap kepada Allah Yang Mahakuasa, lalu
melapor, "Ya Tuhan-ku, penghuni langit dan bumi semuanya telah mati,
kecuali mereka yang Engkau kehendaki. "
Allah bertanya -dan Dia tentu lebih tahu siapa-siapa yang masih
hidup-, "Siapakah yang masih hidup?"
"Ya Tirhan-ku," sembah'lzrai[, "yang masih hidup adalah Engkau,
YangMahahidup dan tidakakan mati. Dan jugapara malaikatpembawa
'fusy-Mu, Jibril, Mikaildan saya sendiri."
Allah berfirman, "Matilah Jibrildan Mikail." Terus Allah menjadikan
Arsy pandai berbicara, dia berkata, "Ya Tuhan-ku, benarkah Jibrildan
Mikailitu mati?"
"Diam kam u! " kata Tuhan. "sesungguhnya Aku telah menetapkan
kematian atas siapa pun yang ada dibawah Arsy-Ku. oleh karena itu
keduanya pun mati pula."
Kemudian malaikat maut datang lagi menghadap Allah dan berkata,
"Ya Tuhan-ku, Jibrildan Mikailsudah mati, tinggalsaya saja dan para
malaikat pembawa Arsy-Mu yang belum."
Maka Allah pun berfirman, "Matilah para malaikat pembawa'ArsyKu." Dan mereka pun mati. Dan selanjutnya Allah menyuruh 'fusy supaya
mencabut sangkakala dari tangan Israfil, biarlah dia yang pegang.
Kemudian malaikat maut datang lagi kepada Tuhan dan berkata,
"Ya Tuhan-ku, para malaikat pembawa Arsy-Mu telah mati. "
Allah bertanya -dan Dia tentu lebih tahu siapa-siapa yang masih
hidup- : "Siapa lagi yang masih hidup?"
"Ya Tuhan-ku," jawab 'lzrail, "yang masih hidup adalah Engkau
Yang Mahahidup dan tidak akan mati, dan saya sendiri."
Maka Allah pun berfirman, "Kamu adalah salah seorang makhlukKu juga. Aku menciptakan kamu untuk apa yang kamu lihat. Maka,
matilah kamu! " Maka m alaikat maut pun mati juga.
Manakala sudah tidak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha
Esa, Maha Mengalahkan lagi Mahatunggal, Mahasendiri, Tempat
bergantung segala makhluk, Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Dia-lah yang
Mahaakhir dan juga Mahaawal. Maka Allah pun menggulung langit dan
bumi bagaikan menggulung lembaran-lembaran kertas. Sesudah itu
digelar lagi, lalu dilipat-Nya tiga kali, terus berfirman tiga kali, "Akulah Yang
Mahakuasa." Kemudian berteriak sekeras-kerasnya tiga kali, "Milik
siapakah kerajaan pada hari ini?"
Tentu saja tidak ada jawaban dari siapa pun. Maka Dia-pun
berfiiman kepada Diri-Nya sendiri, "MilikAllah Yang Maha Ba dan Maha
Mengalahkan
Kemudian Allah menggantibumi dan langit ini dengan bentukyang
berbeda. Yakni, Dia membentangkan lagibumi ini, Dia ratakan dan gelar
seperti kulit yang disamak. Kamu akan lihat tidak ada lagi di sana tempat
yang rendah dan tempatyang tinggi.
(Setelah semuanya siap). maka Allah membentak seluruh makhlukNya satu kali bentakan. Tiba-tiba mereka sudah berada pada posisi
masing-masing seperti sedia kala. Yang dulu ada dalam perut bumi, kini
pun ada disana. Dan yang dulu ada di permukaan bumi, kini pun ada di
permukaan bumi. LaluAllah menurunkan kepadamu airdaribawah Arsy
Kemudian menyuruh langit menurunkan hujan. maka hujan pun tu:tin
selama 40 hari, sehingga air menggenangi mereka setinggi 12 hasta
Sesudah ilu Allah menyuruh jasad-jasad srrpaya tumbuh. M.rkar
tumbuhlah mereka bagai tumbuhnya sayLrran.
Sehingga, manakala iasad-jasad itu telah spnrp\rrna lrertunrbuhannya dan menjadiseperti sedia kala, maka Allah pLrn herf irman. "F{iduplah
Jibrildan Mikail." Dan keduanya pun hidup.
Kemr-rdian Allah menyuruh ambilkan roh roh maka roh-roh pun
didatangkan. Roh kaum muslim ir\ nampak berkilau.rn cahaya. sedangl<an
roh yang lain-lain gelap. Lalu digenggam-Nya roh-roh itu semua.
kemudian dilemparkan ke dalam sangkakala Selanjutnya Allah
menyuruh Israfil meniup tiupan kebangkitan (Ncr/khofril Ba' uts) Makei
keluarlah roh-roh tadibagaikan lebah memenuhi ruang antara lar-rqit clan
bumi.
Maka berfirmanlah Allah Ta'ala. "Derni Kemuliaan-Ku dar-r
Keagungan-Ku, kembalilah setiap roh ke dalam jasadnya masinq-masirrq "
Maka masuklah semua roh ke dalam tanah menuju jasadnya masingmasing. Roh-roh itu masuk melalui batang hidung lalu merambat ke
sekujur tubuh, bagaikan racun merambat ke dalam tubuh orang yang
terkena sengatan binatang berbisa.
"Kemudian bumi rekah mengeluarkan kamu sekalian," demikian
sabda Rasulullah Shallallahu Aloihi wa Sallam, "dan aku adalah orang
yang pertama-tama dikeluarkan oleh bumi. Dan begitu keluar daridalam
bumi, maka kamu cepat-cepat berjalan menuju Tuhan-mu,
"Mereka datang dengan cepat menuju penyeru itu. Orang-orang
kat'ir berkata, 'lni adalah hari yang berat. "' (Al-Qamar: 8)
Kamu datang ke hadirat Tuhan-mu tanpa alas kaki, telanjang dan
tidak berkhitan. Kemudian kamu semua berdiri di satu tempat selama 70tahun, tanpa dipedulikan dan tanpa ada pengadilan. Di waktu itu kamu
semua menangis sampai kering air matamu, lalu keluarlah darah dari
matamu (sebagai gantinya), sementara keringat mengucur terus hingga
membanjiri tubuhmu sampai ke mulut, atau sampai ke dagu. Maka
gaduhlah teriakan di antara sesama kamu. Kamu berkata, "Siapakah yang
dapat memberi syafaat (mendoakan) kita kepada Tuhan, agar Dia segera
mengadili kita?"
Yang lain menjawab, "Siapa lagi yang lebih patut selain bapak kamu
sekalian, Adam? Dia telah diciptakan Allah dengan tangan-Nya, Dia
tiupkan roh ciptaan-Nya ke dalam dirinya, dan berkata-kata berhadapan
langsung dengannya."
Maka datanglah mereka kepada Adam dan meminta syafaat
kepadanya. Tetapi ternyata Adam menolak seraya katanya, 'Aku tidak
patutmelakukan itu."
Kemudian mereka datang kepada nabi-nabi yang lain satu-persatu.
Namun setiap nabi yang mereka datangi, semuanya menolak permintaan
mereka.
Rasulullah S hall all ahu Al aihi w a S all am bersabda, " Dan akh irnya
kamu sekalian datang kepadaku. Maka aku pun pergi, dan sampailah aku
ke'AI-Fahsh", lalu aku menjatuhkan diri bersujud."
Abu Hurairah ra bertanya, 'Apa itu Al-Fahsh?"
"Suatu tempat di depan Arsy," Rasulmenerangkan. "Sehingga
Allah mengirim kepadaku seorang malaikat. Malaikat itu memegang
lenganku lalu membangkitkan aku (dari sujud).
Tuhan befirman kepadaku, "Ya Muhammad!"
Aku jawab, "Labbaika, ya Tuhan-ku. "
'Apa urusanmu?" tanya Tuhan, dan Dia tentu lebih tahu,
Aku berkata, "Ya Tuhan-ku, Engkau telah menjanjikan syafaat
kepadaku. Maka, terimalah syafaatkuuntuk makhluk-makhluk-Mu. Aku
mohon adililah mereka. "
Maka Tuhan berfirman, "Aku terima syafaatmu, Aku akan datang
kepadamu sekalian, dan akan Aku adili kamu."
Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesudah itu aku pun
mengundurkan diri lalu berdiri bersama manusia-manusia yang lain. Dan
ketika kita tengah berdiri, tibatila terdengarlah suara gemumh dari langit.
Dan ternyata itu adalah suara penghuni langit yang terendah. Mereka
turun sebanyak penghuni bumi, yaitu jin dan manusia. Dan ketika mereka
telah mendekati bumi, maka terang-benderanglah bumi karena cahaya
mereka
Mereka segera berbaris. Dan kita pun bertanya kepada mereka,
'Adakah Tuhan diantara kalian?"
"Tidak," jawab mereka. "tapi Dia pastidatang."
Kemudian turun lagi rombongan-rombongan malaikat yang lain
sebanyak itu pula. Dan akhirnya Ttrhan Yang Mahakuasa, Mahasucidan
Mahatinggipun turun dalam liputan awan dan para malaikat. Pada waktu
itu Arsy-Nya dipikuloleh delapan orang malaikat -sedang saat ini hanya
dipikul oleh empat orang malaikat-. Telapak kaki mereka ada di batas
bumi yang paling bawah. Bumi dan langit ada di pangkuan nrereka.
Sedang Arsy ada di atas pundak mereka. Terdenqar dari mereka
dengr-rngan tasbih. yaitu ucapan:
"Mahosuci Tuhon Pemilik sego/o keperkosoan don kernuliaan.
Mahasuci Tuhan Pemilik segala kekuasaan dan keraiaan. M alnsuci
Tihsn, Yang Mohahidup dan tokkan pernoh ntati. Mahasuci I uhon.
Yan g m e m atikon s el u r uh m ak hl uk -Ny o. s edo n g D i a t akk an p e r n ah
meti."
Lalu Allah Ta'ala meletakkan Kursi-Nya di mana saja yang Dia
kehendaki di bumi-Nya. Kemudiar-r berteriaklah Dia sekeras-kerasnya
seraya berfirman, "Haisekalian jin dan manusia. sesungquhnya Akr-r telah
diam saja terhadap kamu sekalian sejak saat Aku menciptakan kamu
sampai hari ini. (Selama itu) Aku mendengar perkataanmu dan rnelihat
perbuatan-perbuatanmu. Maka. dengarlah Aku sekarang. Inilah semua
perbuatan-perbuatan kamu dan catatan-catatan amalmu, dibacakan
kepadamu. Barangsiapa mendapatkan kebaikan, maka pujilah Allah. Dan
barangsiapa mendapatkan yang lain, jangan mencela selain dirinya
sendiri."
Selanj utnya Allah To'olo m enyu ruh neraka Jahannam ( m enj ul urkan
lehernya), maka keluarlah lehernya, menjulur tinggi-tinggi berwarna
gelap. lalu Allah Ta' alaberfirm an,
"Berpisahlah kamu sekalian pada hari ini (dori orang-orang
mukmin), hai para penjahat! Bukankah Aku telah memerintahkan
kepadamu, hai Bani Adam, supay a kamu tidak menyembqh setan?
Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagimu. Dan
hendaklah kamu meyembah-Ku. lnilah jalan yang /urus.
Sesungguh nya setan itu telah menyesatkan sebahagian besar dar
kamu sekalian. Maka apakah kamu tidak bert'ikir'/ Inilah Jahannarn.
yang dahulu pernah diancamkan terhadapmu. Masuklah ke
dalamnya pado huri ini, disebabkan kantu dahulu telah
m en gin gkar in y a. " (Yasin : 59 -6 4)
Demikianlah, kemudian Allah Ta' ala memisahkar-r kelompokkelompok manusia, dan nremanggil mereka semua. Mereka dipanggil
untuk melihat buku catatan antalmasing-masing, sedang nrereka berlutut
ketakutan Allah To'olo menrberitakan.
,
"Dan (pado hori itu) konru lihat ticrp tiap untat berlutut. Tiap-tiop
umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya Podo hari itu
komu diberi boloson atas apa yong teloh ksmu keriakan. " (AlJatsiyah:28)
Kemudian Allah To'olo mengadili semua makhluk selain jin dan
manusia, yakni memberikeputusan diantara sesama binatang. sehingga
binatang yang tidak bertanduk benar-benar membalas perlakuan binatang
bertanduk. Dan manakala Allah Ta'ala telah usaidaripengadilan tersebut.
dan tidak ada lagi satu pun binatang yang menuntut binatang lainnya.
maka Allah berfirman. 'Jadilah debu kamu semua!" Maka ketika itu.
orang kafir berkata, "Alangkah baiknya andaikan aku merrf adidebu saja
(seperti mereka)."
Sesudah itu Allah Ta'alo mengadili hamba-hamba-Nya (manusia
dan jin). Dan pengadilan yang pertama-tama diadakan adalah dalam soal
pembunuhan. Maka datanglah setiap orang yang membunuh dijalan
Allah Allah menyuruh siterbunuh datang dengan membawa kepalanya,
sementara urat-urat lehernya masih mengalirkan darah. Orang itu berkata,
"Ya Tuhan-ku, mengapa orang ini membunuhku?"
Allah bertanya (kepada si pembunuh) -meski sebenarnya Dia lebih
tahu apa jawabannya-, "Mengapa kamu bunuh dia?"
Pembunuh itu menjawab, 'Aku membunuhnya. agar kemenangan
tetap menjadi milik-Mu. "
"Benar kamu," kata Allah. Kemudian Allah pun men jadikan wajah
pembunuh itu bercahaya bagaikan cahaya langit. dan para malaikat
segera membawanya ke surga.
Kemudian datang pula semua orang yang melakukan pembunuhan
bukan dijalan Allah. Allah menyuruh korbannya datang membawa
kepalanya, sedang urat-urat lehernya masih mengalirkan darah. Korban
pembunuhan itu berkata, "Ya Tuhan-ku, mengapa dia membunuhku?"
Allah bertanya (kepada sipembunuh) -meskisebenarnya Dia lebih
tahu apa jawabannya-, "Mengapa kamu bunuh dia?"
Maka penrbunuh itu berkata, "Aku membunuhnya, supaya nyata
akulah yang menang. '
(Mendengar itu) Allah mengutuknya. "Celaka kamu!"
Demikianlah. sehingga tidak ada seorang pun yang mati terbunuh
melainkar-r melakukan pembalasan terhadap pembunuhnya, dan tidak
ada satu pun penganiayaan kecuali mendapat balasannya. Dan
selanjutnya terserah kepada kehendak Allah, apakah si penganiaya itu
akan diadzab atau dikasihi.
sesudah itu Allah mengadili seluruh makhluk-Nya mengenai kasuskasus yang lain, sehingga tidak ada satu pun penganiayaan yang
dilakukan seseorang melainkan Allah membalasnya buat si teraniaya.
Bahkan, orang yang mencampur susu dengan air sekalipun, akan dipaksa
oleh-Nya memurnikan susu itudari air.
Dan manakala Allah Ta'ala telah menyelesaikan itu semua, maka
dikumandangkanlah suatu seruan yang bisa didengar oleh seluruh
makhluk. Seruan itu mengatakan: "Hendaklah setiap penganut agama
mengikuti tuhan mereka masing-masing, atau apa pun yang dulu mereka
sembah selain Allah."
Maka, tidak seorang pun yang dulu telah menyembah sesuatu selain
Allah, melainkan ditampilkan di hadapannya sesembahannya itu. Pada
hari itu ada seorang malaikat yang diujudkan seperti Uzait, dan ada lagi
seperti 'lsa. Yang satu diikuti oleh kaum Yahudi, dan yang lain diikuti oleh
orang-orang Nasrani. Kemudian sesembahan-sesembahan ifu menggiring
-"r&u semua ke neraka. Dan inilah kiranya yang difirmankan Allah
Ta'ala,
' Andaikan berhal a-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk
neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnyo. " (Al-Anbiya':
ee)
Dan manakala semuanya sudah pergi selain orang-orang mukmin
-term asuk kaum m unaf ik- maka datanglah Allah Su bhon ahu w a Ta' ala
dalam ujud yang dikehendaki-Nya seraya berfirman, "Hai manusia,
-Forang-orang telah pergi, maka ikutilah tuhan-fuhan kamu, atau apa pun
yang dulu kamu sembah."
Mereka berkata, "DemiAllah, kami tidak mempunyai Tuhan selain
Allah, dan kamitidakpernah menyembah selain Dia."
Lalu Allah Ta'ala pergi meninggalkan mereka selama wakfu yang
dikehendaki-Nya. Kemudian datang lagi seraya berfirman, "Hai manusia,
orang-orang telah pergi, maka ikutilah tuhan-tuhan kamu, atau apa pun
yang dulu kamu sembah."
Namun mereka tetap berkata, "DemiAllah, kami tidak mempunyai
Tuhan selain Allah, dan kamitidakpernah menyembah selain Dia."
Maka Allah Ta'alapun menyingkapkan betis-Nya, dan nampaklah
oleh mereka sesuatu dari keagungan-Nyu, yang dengan demikian mereka
mengenali bahwa itu adalah Tuhan. Maka mereka pun bersujud dengan
menyungkurkan wajah mereka. sedangkan orang munafikbersujud pada
tengkuknya, karena Allah menjadikan tulang punggung mereka seperti
tanduksapi.
Kemudian Allah mengizinkan mereka mengangkat kepala. Dan
ternyata Allah ro'olo telah memasang sebuah jalan (shirofh/ terbentang
antara dua pinggir neraka Jahannam . Besamya seutas rambut -atau seikat
rambut-, tajam bagaipedang. Di atasnya ada besi-besi pengait dan
penyambar serta tumbuhan berduri bagai durui-duri pohon Sa'dan. Dan
dibawahnya ada jembatan licin menggelincirkan. Mereka melewatinya,
ada yang sekejap mata, ada yang secepat kilat, ada yang seperti hembusan
angin, ada yang sekencang kuda berlari, atau sekencang unta, atau
sekencang orang berlari. Di antara mereka ada yang selamat sentausa, ada
yang selamat dengan babak-belur, dan ada pula yang wajahnya
terhempas-hempas dalam neraka Jahannam.
Syahdan, manakala penghunisurga telah sampai di depan pintu
surga, mereka berkata, "Siapakah yang dapat memberi syafaat
(mendoakan) kita kepada Tuhan, agar Dia mengizinkan kita masuk
surga?'
Dan yang lain berkata, "Siapa lagiyang lebih patut melakukan itu
selain bapak kamu sekalian, Adam? Sesungguhnya dia telah diciptakan
Allah dengan tangan-Nya. Bahkan Allah telah meniupkan ke dalam
dirinya roh ciptaan-Nya, dan berbicara berhadapan langsung dengannya."
Maka datanglah mereka kepada Adam untuk meminta syafaat.
Namun ternyata Adam menyebut suatu dosa (yang pernah dilakukannya), lalu berkata, "Aku tidak patut melakukan itu. Tapi, pergilah kalian
kepada Nuh. Karena dia adalah RasulAllah yang pertama kepada
makhluk-Nya."
Kemudian mereka datang kepada Nuh dan meminta syafaat
kepadanya. Tetapi Nuh pun menyebut sesuatu (dosa), lalu berkata, "Aku
tidak patut menolong kalian. Tapi, pergilah kalian kepada Musa. "
Kemudian mereka meminta syafaat kepada Musa, namun Musa
pun menyebut suatu dosa (yang pernah dilakukannya), lalu berkata, "Aku
tidak patut melakukan itu. Tapi, pergilah kalian kepada Roh (ciptaan)
Allah,lsabin Maryam."
Mereka pun pergi meminta syafaat kepada 'lsa, dan dia pun berkata
pula: 'Aku tidak patut melakukan itu. Tapi, pergilah kalian kepada
Muhammad Shaltaltahu Alaihi wa Sallam."
Rasulullah S hallallahu Al aihi w a S all am bersabda, "Maka m e reka
pun datang kepadaku. Memang, aku mempunyaitiga syafaat disisi Tuhanku, yang telah dijanjikan kepadaku."
"Maka pergilah aku ke surga, lalu aku pegang gelang-gelang
pintunya seraya meminta dibukakan. Maka dibukakanlah pintu surga
untukku. Dan aku mendapatpenghormatan dan ucapan selamatdatang."
"Setelah aku masuk surga dan melihat Tuhan-ku Azza waJalla,
maka aku pun merebahkan diri bersujud. Lalu Allah mengizinkan aku
memujidan menyanjung-Nya dengan suatu pujian dan sanjungan yang
tak pernah Dia izinkan kepada siapa pun di antara makhluk-Nya. Sesudah
itu Allah berfirman kepadaku, 'Angkatlah kepalamu, haiMuhammad,
ajukan syafaahmu, niscaya syafaatmu diterima. Mintalah, niscaya kamu
diberi."
Dan tatkala aku mengangkat kepala, Allah bertanya -meski
sebenarnya Dia lebih tahu-, 'Ada urusan apa denganmu?"
Aku menjawab, "Ya Tuhan-ku, Engkau telah menjanjikan syafaat
kepadaku, maka terimalah syafaatku untuk para penguni surga. Izinkanlah
mereka masuk ke surga."
Maka Allah berfirman, "Aku terima syafaatmu, dan Aku izinkan
mereka memasuki surga. "
Dalam kaitan iniRasulullah Sho//o//ahu Alaihi wa Sallam pernah
bersabda,"Demi Allah yang mengutus aku dengan membawa kebenaran.
Kamu sekolion di dunia ini tidaklah lebih mengenali istri dan tempat
tinggalmu, dibanding ahli surga ketika mengenali istri dan tempat
tinggal m er eka masin g- masi ng. "
Demikianlah, setiap lelaki yang masuk surga menemui 72 bidadari
yang diciptakan langsung oleh Allah, ditambah dua orang wanita dariBani
Adam, yang masing-masing mempunyai keunggulan atas siapa pun yang
dikehendaki Allah, berkat ibadah mereka kepada Allah ketika didunia.
Laki-laki itu masuk menghampirisalah seorang dari kedua wanita itu
dalam sebuah kamar yang terbuat dari permata yoqut, di atas tempat tidur
dari emas bertatahkan mutiara. Tempat tidur itu ada 70 tingkat, ada yang
terbuat dari sutra tipis dan ada pula dari sutra tebal. Ketika laki-laki itu
meletakkan tangannya di antara kedua pundak istrinya itu, tampaklah
olehnya lewat dadanya kulit dan dagingnya yang ada dibalikpakaiannya.
Dia benar-benar bisa melihat daging betisnya seperti seorang dari kamu
sekalian melihat kawat dalam utaian permata yaqut. Hati laki-laki itu
menjadicermin bagi istrinya, begitupun hati istrinya menjadi cermin
baginya.
Ketika laki-laki itu berada di sisi istrinya, dimana tidak bosanbosannya dia memandang kepadanya, dan istrinya pun tidak bosanbosannya memandang kepadanya, tiba-tiba terdengarlah suatu seruan:
"Sesungguhnya Kami tahu bahwa kamu tidak bosan-bosannya
memandangi istrimu, dan ishimu pun tidak bosan-bosannya memandangi
kamu. Hanya saja, kamu masih punya ishi-istri yang lain."
Maka laki-laki itu pun keluar untuk mendatangi istri-istrinya yang lain
satu-persatu. Setiap datang kepada seorang, disambut dengan ucapan,
"DemiAllah, dalam surga ini tidak ada yang lebih tampan darimu, dan
dalam surga ini tidak ada yang lebih aku cintai selain engkau."
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Apabila semua
penghuni neraka telah masuk, maka masuklah kesana makhluk-makhluk
Tuhan-mu lainnya, yang celaka dikarenakan perbuatan-perbuatan mereka.
Diantara mereka ada yang terbakar api hanya sampai ke telapak kakinya
saja, tidak lebih. Ada yang sampai ke lambungnya. Dan ada pula yang
sampai ke sekujur tubuhnya, kecuali wajahnya, karena Allah telah
mengharamkan api membakar rupa orang itu."
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Maka aku
berkata, "Ya Tuhan-ku, terimalah syafaatku terhadap umatku yang masuk
neraka. " Dan Allah Azz a w a J allapun berfirman, " Keluarkan orang-orang
yang kamu kenal." Maka keluarlah mereka, sehingga tidak ada seorang
pun yang tertinggal.Kemudian Allah mengizinkan lagi kepadaku untuk mengajukan
syafaat, sehingga tidak ada seorang nabi atau seorang syahid pun
melainkan dapat pula memberi syafaat (untuk orang lain). Allah
berfirman, "Keluarkan olehmu siapa saja yang kamu dapati iman dalam
hatinya, walau hanya seberat satu dinar sekalipun." Maka mereka pun
keluar, sampaitidak ada yang tertinggal.
Kemudian Allah menerima pula syafaat dariyang lain-lain seraya
firman-Nya: "Keluarkan olehmu orang yang kamu dapati iman dalam
hatinya seberat dua-pertiga dinar." Kemudian berfirman, "Dan sepertiga
dinar. " Kemudian berfirman, "Satu qirat. " Kemudian berfirman, "Sebutir biji
sawi." Maka masing-masing mereka pun keluar, sehingga tidak ada yang
tersisa. Akhirnya tidak tersisa lagi dalam neraka orang yang pernah
melakukan kebaikan apa pun karena Allah, dan tidak ada seorang pun yang
patut memberi syafaat melainkan diterima syafaatnya. Bahkan sampai hlis
sempat menjulur-julurkan dirinya, ketika melihat betapa besar rahmat Allah
Ta' ala, dengan harapan akan dapat pula memperoleh syafaat.
Kemudian Allah To'olo berfirman, "Kini tinggallah Aku, sedang Aku
adalah Yang Maha Pengasih di antara mereka yang pengasih." Maka
dimasukkan-Nya tangan-Nya ke dalam Jahannam, lalu Dia keluarkan dari
neraka itu sekian banyak orang, yang tidak diketahui entah berapa
jumlahnya selain oleh Allah sendiri. Mereka bagai biji-bijian. Allah
kemudian menaburkan mereka ke sungai yang disebut "NohrA/-
H ayaw an" (sungai kehidupan ). Di sana m ereka tumbuh bagaikan biji-biji
yang tumbuh di antara sampah-sampah yang terbawa arus sungai. Yang
terkena sinar matahari berwarna hijau, dan yang tertutup bayangan
berwarna kuning. Mereka terus tumbuh, sehingga menjadiseperti mutiara.
Pada leher mereka tertulis: "Mantan Penghuni Jahannam Yang
Dibebaskan Allah Yang Maharahm anAzzawalalla" . Mereka dikenaloleh
penghunisurga lainnya dengan adanya tulisan itu. Mereka dulunya sama
sekali tidak pernah beramal kebaikan karena Allah. Namun demikian
mereka tinggal dalam surga."
Sampai disini. hadis tersebut di atas tercantum dalam tek asli kitab
Abu Bakar Al-Arabi dariAbu Ya'la Al-Mushili. Hadis ini cukup masyhur,
diriwayatkan oleh sejumlah ulama terkemuka dalam kitab-kitab mereka,
s eperti Ibn u Jarir dalam Tat'si rny a, At-Thabrani dalam M uthaw w al atny a,
Al-Hafizh Al-Baihaqi dalam kitabnya, Al-Ba'tsu uo An-Nusyur, dan AlHafizh Abu Musa Al-Madinidalam Muthawwalofnya juga, dariberbagai
jalur sanad yang berasal dari Isma'ilbin Rafi', tukang cerita dari Madinah.
Dan dikarenakan adanya tokoh inilah, maka hadis inidiperbincangkan
keshahihannya, karena dalam susunan katanya memang terdapat
nukoraht' dan ikhtilaf/ Namun demikian, seluruh jalur-jalur sanadnya
telah saya.lelaskan dalam bab tersendiri.
Saya katakan: Sekarang marilah kita bahas soal inipasaldemi pasal.
Dan kepada Allah kita mohon segala pertolongan-Nya:
Tiupan-tiupan Sangkakala; Yang Tersisa dari Tubuh
Manusia Setelah Matinya Hanyalah Tulang Ekornya
Tiupan sangkakala akan terjaditiga kali, yaitu: tiupan mengejutkan
(Nafkhatul Foza'), tiupan mematikan (Nat'khatus Sha'iq)dan tiupan
membangkitkan (No/kh atul Ba'ats) . sebagaimana telah diterangkan dalam
Hadis Sangkakala tersebut di atas.
314. Secara lebih rinciMuslim meriwayatkan dalam Shohihnya, dariAbu
Hurairah sabda Ras u lu I lah S hall all ahu Alaihi w a Sallam.
"Jarak antara dua tiupan adalah empat puluh.t' Orang-orang
bertanya, " Hai Abu H urairah, empat puluh hari? " Abu Hurairah
m e nj aw ab. "Aku tidak tahu. " M ereka b er ta ny a p ul a, " E m p at p uluh
bulan? " D ia j awab, " Aku tidak tehu. " " Empat puluh tahun? " tanya
mereka pula, yang dia j aw ab :' Aku tidak tahu. Kemudian turunlah
air dari langit , lalu mereka (penghuni kubur) tumbuh seperti
tumbuhnya sayuran. " Rasul bersabda, "Tidak satu pun anggota
tubuh manusia kecuali hancur, selain satu tulangsaja, yaitu tulang
ekor. Dan dari tulang itulah penciptaan (tubuh manusia)disusun
kembali pada Hari Kiamat. "
KENEERIAN-KENEERIAN
DI HARI KIAMAT
Terjadi berbagai peristiwa dahsyat dan mengerikan pada saat terjadinya
Kiamat, antara lain bumi bergoyang hebat, menggoucangkan dan
mengombang-ambingkan penghuninya ke sana kemari'
315. Sebagaimana difirmankan Allah Ta'ala,
[r,lllqrge u_-:;Yt
" Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat) ,
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
dikandung)nya, dan monusio bertanya, 'Mengapa bumi (jadi
begini) ? "' (Al-Zalzalah : 1'3)
316. Dan Allah To'olo berfirman,
" Hai manusia, bertakwalah kamu kepada Tuhan-mu. Sesungguhnyo
guncangan Hari Kiamat itu adalah suatu kejodian yong songa t besar
(dahsyat). (ln1atlah) pada han (ketika) kamu melihat guncangan itu,
maka semua wanita yang menyusui tidak peduli lagl dengan anak
yang disusu inya, dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil,
dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka
sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangatlah
dahsyat." (Al-Hajj: 1-2)
317. Dan Allah To'olo berfirman,
"Apabila terjadi Hari Kiamat, terjadinya Kiamat itu tidak dapat
didustakan ( disangkal) . (Kejadian itu) merendahkan ( satu golongan)
dan meninggkan ( golongan yang lain) . Apabila bumi digoncangkan
sedahsyat- dasyatnya, dan gunung- gunung diluluhlantahkan, maka
jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan. "
(Al-Waqi'ah: 1-7)
Oleh karena tiupan ini, yakni tiupan yang mengejutkan (Nafkhatul
Faza'), merupakan permulaan darirangkaian seluruh kejadian Kiamat,
maka tepat sekalibila tiupan ini disebut sebagai Hari Kiamat.
3 18. Dem ikian, sebagaimana dinyatakan dalam Shahih Al-Bukhori, dari
Abu Hurair ah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi w a
Sollom bersabda,
"Dan Kiamat benar-benar terjadi di kala dua orang lelaki baru saja
merentangkan selembar kain antara keduanya, dan belum lagi
semp at b erjual -b eli ataupun m elipat kain itu. D an Kiamat benarbenar terjadi, di kala seseorang baru saja pulang dengan susu ydng
diperahnya, dan belum lagi sempat mencicipinya. Dan Kiamat
benar-benar terjadi, di kala seseorang baru saja melepa kolamnya,
dan b elum lagi sempat mengisiny a dengan air. D an Kiamat b enarbenar terjadi, di kolo ses eorang baru sojo mengangkat makanannya
ke mulut, dan belum lagi sempat memakannya.
Hal-hal tersebut di atas maksudnya tentu kejadian-kejadian yang
tej adi sebe lum ditiupkannya tiupan yang m engej utkan (N at'khatul Faza' ),
tetapi sudah disebut sebagai As-So'oh (Kiamat), karena memang
merupakan permulaan dari rangkaian kejadian-kejadian berikutnya yang
terjadi di hari yang maha dahsyat itu. Sementara itu telah kita terangkan
pula di atas, yakni ketika kita membahas soalsifat-sifat manusaia yang
hidup di akhirlaman, bahwa mereka adalah sejahat-jahat manusia, dan
atas merekalah Kiamat menimPa.
Dalam hadis sangkakala diatas, Ibnu Rafi' menyebutkan, bahwa
terbelahnya langit terjadi antara dua tiupan, yaitu Nat'khatul Fazq' dan
No/khof us Sho'iq. Saat itu bintang-bintangnya berhamburan, matahari
dan bulan tidak bersinar. Tapi, menurut zhahirnya -dan tentu Allah jualah
yang lebih tahu- tampaknya semua itu terjadisesudahNo/khofus Sho'iq.
319. Perhatikanlah firman Allah To'olo,
" (Yaitu ) p a d a har i ( ketik a) b um i di ganti d e n gan b u m i y an g I ain, dan
(demikian pula) Iangit. Dan mereka semuanya (berkumpul di
padang Mohsyar) menghadap ke hadirat AIIah yang Maha Esa lagi
Mahaperkaso. Don kamu akan melihat orang-orong yang berdosa
pada hari itu diikat bergandengan dengan belenggu. Pakaian mereka
adalah dari pelangkin (ter), dan muka mereka tertutup api'"
(lbrahim:48-50)
320. Dan firman Allah To'olo,
'Apabila langit terbelah, dan patuh kepada Tuhan-nya, dan sudah
sem e stiny a l angit itu p atuh. " (An-l nsyiqaq : 1 -2 )
321. Dan firman Allah To'olo,
" Make, apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah
hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada han
itu manusia berkata, 'Ke mana tempat lan?' Sekali-kali tidak! Tidak
ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhan-mu sajalah pada han
itu tempot kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa
gang telah dikeriakannya dan apa yang dilalaikannya' Bahkanmanusia itu menjadisoksi atas dirinya sendiri, meskipun dia
mengemukakan berbagoi o/oson. " (Al-Qiyamah: 7 -15)'
Nanti akan diterangkan lebih lanjut, bahwa semua itu akan terjadi
sesudah terjadinya No/khofus Sho'iq. Adapun bergoncangnya bumiyang
mengakibatkan ia terbelah, dan manusia berlari-larike sana kemari ke
segala penjuru, pantasnya memang sesudah Nat'khatul Faza', sebelum
No/khofus Sho'iq.
322.Firman Allah Ta'ala ketika menceritakan seorang mukmin dari
keluarga Fir'aun. bahwa dia berkata,
"Hai kaumku, sesunggu hnya aku khawqtir terhadapmu okon sikso
di hari (terjadinya) panggil-memanggil, (yaitu) hari (ketika) kamu
(lari) berpaling ke belakang, padahal tidak ada bagimu seorong pun
yang dopat menyelamatkan kamu dari (adzab) Allah. " (AlMukmin:33)
323. DanAllah To'olo berfirman,
"Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah. Kamu tidak
akan dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. Maka, nikmat
Tihan-mu yangmanakoh yangkamu dustakan? Kepadamu (jin dan
manusia) akan dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, maka kamu
tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya) . Maka, nikmatTihanm u y an g m an akah y an g kam u dustakan? " (Ar-Rahman : 3 3-3 6 )
324.Dan dalam hadis terdahulu, yang berasaldari Musnad Ahmad,
Shahih M us/im dan Sunan Al -Arb a' ah, dari Abu Syari hah Hudzaifah
bin Usaid Radhiy all ahu Anhu, ada Rasulullah S h ollo I I ahu AI aihi w a
Sallam bersabda,
.
" B ahw a sesungguh ny a Kiamat tidak akan terj adi sebelum kamu
melihat sepuluh pertanda," dan seterusnya sampai dengan katakata,
.
"Dan yang terakhv iatah
^unouinyo api darf sebuah jurang di Aden,
yang menggiring mantsia menuju Mal-syar (tempd perkumpulan) . "
Api yang dimaksud ialah api yangakan menggiring manusiayang
masih hidup di akhir jaman. Api itu menggiring mereka dari berbagaipenjuru bumi menuju ke negeriSyam, sebagai tempat pengumpulan
mereka kelak.
Cara Menghalau Manusia Akhir Jaman Menuju
Tempat Penghimpunan Mereka di Syam
325. Dalam Shahih AI -B ukhari dan s ho h ih M usl im d iriwayatkan dari Abu
Hurairah Radhiyallahu Anhu,sabda Rasulullah shallallahu Alaihi wa
Sallam,
" Manusia okan dikumpulkan dengan tiga cara: ada yang (berialan)
dengan penuh semongot, ada y ang merosa takut, dan ada pulo yong
dengan cara dua orang bergantian menaiki seekor unta, atau tiga
orang bergantian menaiki seekor unta, atau bahkan sepuluh or ang
bergantion menaiki seekor unta. Dan selebihnya dihalau dengan opL
Api itu menunggui soat mereka tidur di siong hori maupun soof
merekamenginap di malam hari."
326. Sedang menurut riwayat Ahmad, Abdullah bin Salam pernah
bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wo Sallom tentang
awal pertanda Kiamat. Jawab beliau,
" Api yong menggiring mon usio dari timur menuju ke barat. . . ' "
Hadis ini terdapat dalam kitab Ash-Shohih.
Penghimpunan Manusia Dalam Tlga Golongan
327 . lm am Ahm ad m eriwayatkan dari Abu Hurair ah Radhi y al I ahu Annu,
sabda Rasulullah Shallollahu Alaihi uo Sollom,Pada Hari Kiamat manttsia dikumpulkan dalam tiga golongan. Sofu
golongan berjolon koki. sotu golongan berkendaraan, dan satu
golongan lagi berjalan dengan wajah mereka. Para sahqbat bertanya,
'Ya Rasul Allah, bagaimana caro mereka berjalan dengan wajahnya?'
Rasul menjauob, 'Sesun gguhnya Allah yangtelah membuat rnereka
bisa berjalan dengan kakinya. kuasa pula membuat mereka berjalan
dengon wajohnyo. Adapun mereko, sesungguhnya dengan
w ajahnya, mereka berupaya menghindari setiap gundukan tanah
dan duri."'
328. Masih riwayat Imam Ahmad dari Abduiiah bin Umar, bahwa dia
pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
"Akan ada hijr