l-An' am : I 5 8)
200. Al-Bukhari meriwayatkan, bahwa perawi hadits ini berkata, Kami I
diceritai oleh Abu Hurairah RadhiyallahuAnhu sabda Rasulullah
S hall all ahu AI aihi w a S al I am
Kiamattakkan terjadi sebelum matahari terbit dari boraL Apabila
manusia telah melihatnya (terbit dari barat). maka berimanloh
seluruh pendudukbumi. Tbtapi pada saat itu tidakbermanfaatlagi
iman seseorang bagi dirinya, yang sebelumnya tidak beriman. "
Al-Bukharimeriwayatkan pula dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom,
Kiamattakkanterjadi sebelum matahari terbit dari barat. Apabila
matahari telah terbit dan monusio melihotnya, moko berimanlah
mereka smua, ltulah saot imon sese orang tidak bermanfaat laE bogi
diriny a. " Sesudoh itu bel iau m e mb aca ay at di otos. "
Sedangkan Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiy allahu Anhu sabda Ras ulullah Shall all ahu AI aihi w a S all am,
" Ada tiga kejadian yang apabila telah terjodi, maka iman seseorang
hdak berguna lagi bagi dinnya, yang sebelumnya tidak beriman, atau
(belum) melakukan kebaikan dalam masa imannya, yaitu: terbitnya
matohon dari barat, munculnya osap dan binatong melata dari dalam
bumi."
203. Hadtis dariAbu Syarihah Hudzaifah bin Usaid RadhiyallahuAnhu,
Rasulullah Shollolloh u Alaihi ura Sollom bersabda,
"Kiamat folckon terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda:
terbitnya mdnhan dan barat, osap, binatang melata, keluamya Ya' j uj
Ma' juj, furunnyo Nobi Iso bin Maryam, Dajjal, hgs kali gemry, sekali
di barat, selcoli di timur don s ekali la$ di joziroh Arab, keluarnya opi
dori suotu jurang di Aden yang menggiring monusio -atou mengumpullcon monusia-. Api itu men$nap bersama mereka di
mc!:m hari, dantetap menyala menunggui tidur mereka disiong
heri."
204. D an m enurut riwayat Muslim dari Abu Hurairah Radhiy altahu Anhu,
Rasulullah bersabda,
"Cepat-cepatlah kamu beramal sebelum terjadinya enam
perkara." Lalu beliau sebutkan, antara lain terbitnya matahari dari
barat, Dajjal. asap dan binatangmelata, sebagaimanatersebut di
ofos. " (Nomor 197"-Edt.).
205. Dalam shohih Al-Bukhari dan shohih Muslim dari Abu Dzar
Radhiyallahu Anhu, Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam pernah
bersabda kepadaku,
"Tahukah kamu kemana perginya matahari ini apabila telah
terb enam? " "Ti dak, " j aw abku. Rosu / b er sab da, "ses unggu hny a dia
pergi bersujud di bawah Arsy, kemudian meminta izin (untuk tidak
terbit lagi). Oleh karena itu tidak lama lagi akan dikatakan
ke p adany a,' Ke mb al il ah d ar i m an a kam u d atan g' . M aka p ad a s aat
itulah iman seseorang tidak bermant'aat bagi dirinya, yang
sebelumnya tidak beriman, atau (belum) melakukan kebaikan
selamamasaimannya."
206-Dantelah diriwayatkan pula oleh Muslim dalam shohihnya, dan juga
Abu Daud serta Ibnu Majah dariAbdullah bin Amq dia berkata, Aku
hafaldari Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam sabda beliau,
"Sesunggu hnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang
Kiamat) ialah terbitnya matahari dan barat dan munculnya binatang
melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari
keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang
lainnya pun segera terjadi."
Di atas telah kami terangkan, bahwa yang dimaksud pertanda disini
ialah pertanda yang tidak lumrah, yang berlawanan dengan kebiasaan
yang selama ini dialami manusia, yakni binatang melata yang bisa
berbicara dengan manusia lalu menandai inisi kafir dan ini si mukmin, dan
juga terbiinya matahari dari barat. Pada hadits ini terbitnya mataharidari
baratdinyatakan sebelum keluarnya binatang melata. Itu mungkin saja
terjadi dan barangkali lebih tepat. Dan Allah-lah yang lebih tahu.
Hijrah Tidak Diterima Jika Sudah Diserang Musuh
207. Imam Ahmad meriwayatkan dari lbnu Sa'di Radhiyollahu Anhu,
sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
" Hijrah tidak berguna selagi musuh memerangi (kita) . "
208. Dan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, AtTirmidzi{an dia nyatakan hadits inishahih-, An-Nasa'idan Ibnu
Majah dari Shafwan bin Assal, dia berkata, Aku mendengar
Rasul ullah S hal I all ahu Alaihi w a S al lam bersabda,
"Sesungguh nya AIIah membuka pintu taubat di arah barat, Iebarnya
tujuh puluh atau empat puluh hasta. Pintu itu takkan ditutup
sebelum matahari terbit ( dari sana) . "
Hadits-hadits mutawatir tersebut di atas disamping ayat Al-Qur'an,
adalah merupakan dalil, bahwa orang yang baru beriman atau bertaubat
setelah matahari terbit daribarat, maka iman dan taubatnya tidak
diterima. Karena -dan Allah tentu lebih tahu- terbitnya matahari dari
barat itu termasuk pertanda Kiamat terbesar yang menunjukkan betapa
sudah sangat dekatnya hari yang maha dahsyat itu, sehingga kejadian itu
diperlakukan seolah-olah Kiamat sudah benar-benar terjadi.
Perhatikanlah firman-firman Allah To'ola berikut ini,
209. Allah Ta' al ab erfirm an,
Yang mereka tunggu-tunggu tidak lain hanyalah kedatangan
malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa) , atau kedatangan
Tuhan-mu atau datangnya sebagian tanda-tanda Tuhan-mu. Pada
hari datangnya tanda-tanda Tuhan-mu tidaklah bermanfa'at lagi
iman seseorang bagi dirinya, yang belum beriman sebelum itu, atau
dia (belum) mengusahakankebaikan dalam masaimannyo. " (AlAn'am: 158)
210. DanAllah To'olo berfirman,
"Maka tatkola mereka melihat adzab Kami, mereka berkata, 'Kami
beriman hanya kepada AIIah semata, dan kami kafir kepada
sembahan-sembahan yang telah kami persekutukon dengan Allah.'
Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka, tatkola mereko telah
melihot silcs a Kami. ltulah sunnoh Allah yong telah berlaku terhadap
hamba-hambo-Nyo. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir."
(Ghaflr: t4-E5)
211. Dan Allah To'olo berfirman,
"Mereka tidak menunggu selain datangnya Hari Kiamat kepada
mereka dengan tiba-hbo, sedang mereka tidak menyadarinyo. " (Fu.-
Zukhruf: 66)
2I2.Sementara itu Al-Baihaqi menceritakan dari Al-Hakim, bahwa dia
mengatakan, "Sesungguhnya pertanda Kiamat yang pertamatama muncul adalah Dajjal, kemudian turunnya Nabi IsaAloihis
Soloom, kemudian bedahnya dinding Ya'juj Ma'juj, kemudian
keluarnya binatang melata, barulah kemudian matahari terbit dari
barat
Al-Hakim berkata, "Karena apabila mataharitelah terbit dari barat,
maka siapa pun akan beriman. Jadi, kalau dikatakan Nabi Isa itu turunnya
setelah terbitnya matahari dari barat, berarti mereka yang beriman setelah
terbitnya matahari tidak bisa disebut kafir. "
Pendapat Al-Hakim ini perlu diteliti lebih lanjut, karena iman
penduduk bumi pada saat itu sebenarnya sudah tidak berguna lagi bagi
mereka, dan begitu pula iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman.
Oleh karena itu orang yang baru beriman atau bertaubat saat itu, maka
iman dan taubatnya tidak diterima, kecualijika sudah beriman atau
bertaubat sebelum itu.
2 13. Begitu pula, karena Allah Ta' alatelah berfirman dalam kisah turunnya
Nabi IsaAloihis Soloom di akhir jaman:
"Tidak ada seorang pun dari Ahti Kitab, kecuafi akan beriman
kepadanya (lsa) sebelum kematiannya. Dan di Hari Kiamat nanti Isa,
akan meniadi soksi terhadap mereka. " (An-Nisa': 159)
Maksudnya, sebelum Nabi Isa Aloihis Soloom meninggal dunia
setelah turunnya kelak, maka otomatis semua Ahli Kitab akan beriman,
karena mau bagaimana lagikalau tidak beriman. Artinya, ketika itu
barulah mereka menyadari benar-benar bahwa Isa itu ternyata memang
hamba dan Rasulullah. Orang Nasrani mengakui kedustaan dirinya ketika
beranggapan bahwa dalam diri Isa ada sifat ketuhanan disamping
kenabian. Sedang orang Yahudi megakui bahwa beliau adalah seorang
Nabi dan Rasul dariAllah, bukan anak zina, seperti yang dituduhkan
orang-orang durhaka dari kalangan mereka. Terkutuklah mereka dengan
laknatdan murkaAllah.
MUNCULNYA ASAP
" Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata' Yang
meliputi m anusia. I nilah adzab yang pedih. (M ereka berdo' a),'Ya
Tuhan kam i, I eny apkanlah dar i kami adzab if u. Ses u ngg uhny a kami
b er i m an.' B agaim an akah m er eka dap at m en er i m a p er in gatan'
padohal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi
penjelasan, kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata,
, Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain), Iagi pula
seorang yang gila.' sesungguh nya (kalau) Kami akan melenyapkan
s i ksoa n itu agak s edi k i f, ses u ngg uhny a kam u akan kemb al i ( in gkar ) .
(ln}atlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman
yang keras. Sesunggu hnya Kami adalah Pemberi balasan' " (Ad'
Dukhan:10-16)
Tafsir ayat-ayat di atas telah kamibahas ketika menafsirkan surah
Ad-Dukhan (Tafsir lbnu Katsir). Jadi, disini tidak perlu kita bahas lagi.
Al-Bukhari menukildari Ibnu Mas'ud Rodhiyallahu Anhu, bahwa dia
menafsirkan ayat-ayat di atas dengan peristiwa yang dialami orang-orang
Quraisy, ketika mereka mengalami kelaparan yang disebabkan kemarau
panjang, akibat doa Rasulullah Sho/lollahu Alaihi wa Sallam terhadap
mereka. Ketika itu ada seorang dari mereka melihat seakan-akan ada
gumpalan asap di langit, saking laparnya.
Gfsiran ini sangat gharib (aneh), dan tidak ada seorang pun yang
menukil tafsir seperti itu dari sahabat manapun selain Al-Bukhari.
Sementara sebagian ulama muta'akhirin pun ada yang berusaha
membantahnya !
215. Yakni membantahnya dengan keterangan yang terdapat dalam
hadits riwayat Abu Syarihah Hudzaifah bin Usaid, Rasulullah
Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
''Sesungguh nya Kiam at takan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh
tanda."
Selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyebutkan,
antara lain Dajjal, asap dan binatang melata.
216. Begitu juga berdasarkan hadits riwayatAbu Hurairah Radhiyallohu
Anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi u.ro So//om bersabda,
" C ep at - cep atl ah k am u b er am al seb el um terj adin y a en am p erkar a. "
Dan selanjutnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
menyebutkan ketiga hal tersebut di atas.
Dua hadts tersebut diatas dalam ShahihMus/im diriwayatkan secara
mart'u'. Sedangkan hadits mart'u itu mestidiutamakan daripada hadits
mouquf manapun.
Lain dari itu. menurut zhahirnya Al-Qur'an sendiri menegaskan
bakaladanya asap yang turun dari langit kelak, yang menutup manusia.
Dan dengan adanya penegasan seperti ini, maka kata asap harus diartikan
secara hakiki dan dengan arti umum, tidak seperti tafsiran yang
diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, bahwa asap itu sekedar khayalan di mata
orang Quraisy waktu itu, dikarenakan kelaparan.
Adapun penegasan Al-Qur'an yang dimaksud, antara lain:
Maka tunggulah hari ketika langit membawa osap yong ny<tta."
(Ad-Dukhan: l0)
Maksudnya, asap yang jelas dan faktual, bukan sekedar.khayalan
akibat kelaparan.
218. Dan firman Allah To'olo,
" (Merelca berdo'a), 'YaTuhan kami, Ienyapkanlah dari kami adzab
ifu. Seslingguhnya kami berimon. "' (Ad-Dukhan: 12)
Maksudnya, manusia yang hidup dizaman turunnya asap itu berdoa
dengan doa tersebut, memohon agar adzab yang dahsyat itu disingkirkan
dari mereka. Mereka menyatakan beriman dan merasa cemas akan
terjadinya peristiwa-peristiwa dahsyat berikutnya yang belum mereka
ketahui, yang telah dijanjikan kepada mereka bakalterjadi di Hari Kiamat.
Mereka bercloa seperti itu. karena di waktu itu masih mungkin
dihilangkann!'a adzab, dan masih mungkin diterimanya taubat. Dan Allah
jualah yang lebih tahu.
2i9. Al-Bukl-rari meriwayatkan dari MasruqRadhiyallahu Anhu, dia
berkata. Suatu saat di Kindah ada seorang lelaki bercerita, "Pada
Hari Kiarrat nanti akan datang asap masuk ke telinga dan mata
orang-orang munafik. Dan menimpa pula terhadap orang mukmin
seperti orang yang terkena flu." Tentu saja kami terperanjat. Lalu
kamidatar-rg kepada Ibnu Mas'ud.
Kata Masruq: Waktu itu Ibnu Mas'ud sedang bertelekan.
(Mendengar itu), dia marah lalu duduk seraya berkata, "Hai orangorang. barangsiapa mengetahui sesuatu (hadits), maka katakan sesuatu
itu. Dan barangsiapa tidak tahu. maka katakanlah,'Wallahu A'lam'
(Allah-lah yang lebih tahu). Karena termasuk ilmu ialah mengatakan
'Wallahu A'lam ' untuk hal-hal yang tidak diketahui. Karena
sesungguhnya Allah Subhanahu waTa'ala telah berfirman kepada NabiNya Sho//ollahu Alaihi wa Sallam.
" Katakanlah ( hai M uham marl), Aku tiiak meminta upah sedikit pun
kepadamu atqs da'wahku, dan aku bukonlah termasuk orong-orong
yang mengada-ada."' (Shad: 86)Memang, dulu orang-orang Quraisy bersikap ogah-ogahan untuk
menerima Islam. Oleh karena itu Rasulullah Shol/o/lahuAlaihi wa Sallam
mendoakan mereka, "Ya Allah, tolonglah aku atas mereka dengan tujuh
tahun paceklik seperti yang terjadi pada masa Nabi Yusuf. "
Karena doa Rasulullah Sho//cr/lahu Alaihi wa Sallam itulah, maka
mereka ditimpa paceklik selanra satu tahun, dimana mereka mengalami
kebinasaan. Mereka memakan bangkai dan tulang-tulang, sanrpai ada
seseorang yang seolah-olah melihat asap antara dirinya dan tanah. Oleh
karena itu Abu Sufyan datang nrenemui NabiSho/lallahu Alaihi wa
Sallam, lalu berkata, "Ya Muhammad, kamu datang menyuruh
silaturahim, tetapi kaummu sendiri dibiarkan binasa. Maka, berdoalah
kamu kepada Allah (untuk menghilangkan adzab). "
Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pun membacakan
ayatberikut ini,
220. Yaitu firman Allah To'olo,
"Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang
meliputi monusio. Inilah adzab yang pedih. (Mereka berdo'a), 'Ya
Tuhan kami, I eny apkanl ah dari kam i adzab if u. Ses u ngg uhny a kam i
beriman."' (Ad-Dukhan: 10-12)
Akan tetapi, dapatkah kami menghilangkan dari kalian adzab
akhirat apabila telah datang?"
Atas doa Rasulullah ShallallahuAlaihi wa Sallam itu mereka benarbenar telah diselamatkan dari adzab dunia, tapi kemudian mereka balik
lagi menjadikafir.
221. Sikap mereka seperti itulah yang diingatkan oleh Allah To'alo dalam
firman-Nya:
"(lngatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan
hantaman yang keras." (Ad-Dukhan: 16)
Hari yang dimaksud disini ialah saat terjadinya perang Badar, tapi
hantaman itupastimasih akan menimpa lagi.
222.Dalam kaitarlnya dengan asap tadi, baiklah disini kita simak firman
Allah To'olo,
'AIif Laam Miim. klah dikalahkan bangsaRomawi, di negeri yang
terdekat, dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang. " (ArRum: 1-3)
Kekalahan bangsa Romawi dan kemenangan mereka sesudah itu,
telah lewat. Dan dalam kaitannya dengan peristiwa tersebut, ringkasnya
ada empat peristiwa yang konon kini telah lewat. Rupanya berita tentang
telah lewatnya empat peristiwa itu juga diriwayatkan oleh Al-Bukharidan
Muslim dariAl-Amasy. Juga Mansur meriwayatkan berita yang serupa.
Dan memang, dalam suatu riwayat ada dinyatakan,
"Sesunggiuh nya telah lewat (pembelahan) bulan, (munaflnya) reap,
(kemenangan kembali) bongso Romawi, dan adzab yang menimpa
(kaum Quroisy: perang Badar) . "
Bahkan Al-Bukhari telah menyampaikan berita tersebut dari
berbagai jalur sanad dengan lafaz yang bermacam-macam.
Perkataan orang yang bercerita tersebut di atas, bahwa munculnya
asap itu terjadi menjelang Hari Kiamat, memang tidak sampai berpredikat
jayyid. Oleh karena itu, segera disanggah oleh hnu Mas'ud. Tetapibahwa
menjelang HariKiamat akan munculasap, adalah benaq disamping akan
terjadi pula pertanda-pertanda lainnya, seperti munculnya binatang
melata, Dajjaldan Ya'juj Ma'juj, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai
hadits, baik dari Abu Syarihah, Abu Hurairah maupun para sahabat
lainnya, bahkan juga sebagaimana yang dinyatakan secara tegas dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari sendiri.
Adapun apiyang akan munculsebelum Hari Kiamat, itu telah
dinyatakan dalam hadits shahih, bahwa api itu akan keluar dari sebuah
jurang diAden. Ia akan menggiring manusia ke tempat penghimpunan
mereka, menginap bersama mereka di malam hari, dan tetap menyala
terus menungguitidur mereka di siang hariserta melahap siapa pun yang
tercecer dari mereka.
PERTANDA.PERTANDA LAI NNYA
YANE TERJADI MENJELANE
KIAMAT
Telah diterangkan dalam hadits-hadits terdahulu sekian banyak tandatanda Kiamat. Sekarang akan kita terangkan pertanda-pertanda lainnya
yang belum disebutkan, di antaranya yang merupakan syarat-syarat
datangnya Kiamat, dan hal-hal yang menunjukkan betapa sudah
dekatnya hariyang maha dahsyat itu. Dan kepada Allah jua kita memohon
segala pertolongan-Nya.
Perlombaan Pembangunan Gedung-gedung.
223.Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-BukharidariAbu
Hurairah Radhiyallahu Anhu,dari Nabi S hallallahu Alaihi waSo//om,
"Kiamat tidak akan terjadi sebelum manusia berlomba-lomba
meninggikan gedung-gedung. Kiamat tidak akan terjadi sebelum ada
duo golongan besar berperanghebat, padahal keyakinan keduanya
sama. Kiamat tidak akan terjadi sebelum dicabutnya ilmu, banyak
gempa, waktu (terasa)soling berdekatan, banyak huru-hara dan
banyak pembunuhan. Kiamat tidak akan terladi sebelum munculnga
dajjal-dajjal pendusta hampir tiga puluh orang banyaknya, mosingmosing mengaku dirinya utuson Allah. Kiamattidak akan terjadi
sebelum ada seorang lelaki melewati kuburan orang lain lalu
berkata, 'Alangkah baiknya andoikan aku menempati tempatmu.'
Kiamat tidak akan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Apabila
ia telah terbit dan diketahui orang banyak, maka mereka pun
benman semuanya. Tapi waktu itu iman seseorang tidak berguna laE
b a gi dir i ny a, y an g se b el um n y o ti d ak b e r i m an, atau ( b el um ) b e.r b u at
baik dalam mosa imannya. Kiamot tidok akan teriadi sebelunr harto
m elimpah ruah di tengoh kamu, sampoi pemilik harta kebingungan,
karena tidak ada orong yang mau menerima (sedekah) nyo. "
224. Jugatelah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu
Hr-rrairah. Abu Buraidah, Abi Bakrah dan lainnya Rodhiyallahu
'Anhum.
" K i om ot ti d ak akan ter j adi seb el u m k am u m e m er ongi bongsa Tur ki,
berwojoh lebar don berhidung pesek. Wajoh mereka bagaikan perisai
yong ditempa. Mereka bersandalkln rQmbut."
Menipisnya llmu dan Merajalelanya Kebodohan
225 . Dalam Shahih Al-Bukhari dan shohih Muslim diriwayatkan dari Anas
Radhiyollahu Anhu, sabda Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sollam,
"sesunggu hnyo di ontara syarot-syoratteriadinyaKiamat ioloh jika
ilmu telah dicabut, kebodohan nterojolelo, perzinaan tersebar luos,
khomer diminum, kaum lelaki hilong (berkurang), tinggol koum
wanita saja, sehingga lima puluh wanita menjadi tanggungon seorang
Ieloki."
Murtadnya Sebagian Bangsa Arab
226. Al-Bukhari meriwayatkan dariAbu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
sabda Rasulullah S hall all ahu Al aihi w a S allam,
" Kian rut tidak akan terj adi sebelum pontat perempuon-Wrempuan
D aus ber go yang- go y ong ( menari) di sekeliling D zul Khalashah,
berhala kabilah Dous yang dulu mereka sembah di zamon
iahiliyah."
Dalam Shoh,h Muslim terdapat riwayat dariAisyah Radhiyallahu
Anho, dia berkata, Aku mendengar Rasulullah Shollallahu Alaihi wa
Sallam bersabda,
"Malam don siong tidak akan sirno sebelum Latta dan 'Uzza
disembohkemboli."
(Mendengar itu), maka aku berkata, "Ya RasulAllah, sesungguhnya
aku benar-benar mengira, ketika Allah menurunkan ayat,
"Dia-lah yang telah mengutus Rosu/-Nyo dengan membawa
petunjuk dan agama yangbenar, agar Dia memenangkannya di atas
segalaagama, meskipun orang-orangmusyrik tidok suko. " (AshShaf: 9)
"Saya kira itu sudah sempurna."
Beliau bersabda, "Sesungguhnya itu akan terjadi atas kehendak
Allah. Kemudian Allah mengirim angin sejuk, yang menyebabkan
kematian siapa pun yang terdapat iman dalam hatinya, meskipun hanya
seberat zarrah. Dan tinggallah orang-orang yang tidak memiliki kebaikan.
Mereka kembali lagikepada agama nenek-moyang mereka."
228. Al-Bukhari meriwayatkan pula dariAbu Hurairah Rodhiyallahu
Anhu, bahwa pada suatu hari Rasulullah Shollollahu Alaihi wa
Sollom keluar menemuiorang banyak. Tiba-tiba datanglah seorang
Badui bertanya tentang iman, dan seterusnya, hingga akhirnya
orang itu bertanya: "Ya Rasulullah, kapankah datangnya Hari
Kiamat?"
Beliau menjawab, "Orang yang ditanya tidak lebih tahu daripada
yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan kepadamu syarat-syaratnya,
yaitu: apabila budakwanita telah melahirkan tuannya sendiri, dan apabila
orang-orang (yang asalnya) tanpa alas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing telah menjadi pemimpin rakyat. Itulah sebagian dari syarat
syarat datangnya Kiamat di antara lima syarat lainnya, yang hanya
diketahuioleh Allah."
Kemudian beliau membaca aYat,
"sesunggu l-rnya Allah. hanyapodo sisi-Nyo sojo/oh pengetohuan
tentong Kiamot. Dan D ia-lah Yang menurunkan huian, mengetahui
apo yang ado dalam rahim. Dan tiado seorong pun yong dopat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusohakannya besok'
Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dio
akan mati. Sesungguh nya Allah Maha Mengetahui lagi Moha
Mengenal." (Luqman: 34)
Kemudian lelaki itu pun pergi. Beliau bersabda, "Suruh dia
kembali." Tetapi para sahabat tidak melihat apa-apa. Beliau
menerangkan, "Orang tadi adalah Jibril. Dia datang untuk mengajari
manusia perkara agama mereka." (HR. Al-Bukharidan Muslim dalam
Ash-Shohihoin).
Pe rkataan be I ia u,' Ap ab il a b u dak w onito tel ah m el ohir kan tu anny a
sendiri", maksudnya, bahwa di akhir jaman budak-budak wanita akan
mendapat penghormatan besar, sehingga seorang budak wanita bisa
menjadi isteri seorang pembesar, bukan wanita-wanita merdeka. Oleh
karena itu beliau menggabungkan pernyataannya itu dengan "Donkamu
melihat orang-orang (yang asalnya) tanpa alas koki, telanjong, miskin
b er I om b a- | o mb a kem e gahan d al am gedun g- gedun g tin ggi. " Makudnya,
mereka menjadi pemimpin rakyat. Harta mereka banyak dan wibawa
mereka meluas. Tetapi mereka tidak memiliki perangai maupun keinginan
selain bermegahan dalam gedung-gedung tinggi.
Menumpuknya Harta Pada Orang Yang Tidak
Berakhlak Luhur dan Tidak That Beragama.
229 . Begitulah, sebagaim ana tersebut dalam hadits terdahulu,
Kiamat tidak akan terjadi sebelum orang yang puling banyak
mengumpulkan harta jusfru si rendah budi onok s i rendah budi,
Dlserahkannya Segala Urusan Kepada Yang Bukan
Ahlinya
230. Tersebutdalam sebuah hadits.
" Apabilo segalauruson teloh diserahkan kepado oiong yang bukal
ahl inyo, mako tunggulah dotangnyo Kiamat. "
231. Dalam hadits lain dinyatakan.
" Kiamat tidok okan terjodi sebelum tiap-tiap kablah dipimpin oleh
orang-orang yang hina di antara mereke. "
Kalau ada yang menafsirkan orang-orang hina tersebut dengan
banyaknya tawanan, dikarenakan sering terjadinya penaklukan, dulu
pada angkatan pertama dari umat ini mereka memang banyak sekali
jumlahnya. Tapi itu tentu bukan merupakan pertanda Kiamat, yang saat
terjadinya di akhir zaman. Tapi, Allah Subhanahu waTa'ala jualah yang
lebih tahu.
Hilangnya Amanat
232. Dalam Shohih Al-Bukhori terdapat riwayat dariAbu Hurairah
RadhiyallahuAnhu,
Bahwasannya seorang Badui bertanyo kepada Rasulullah
Shallallohu Alaihi wa Sallom,' Kopankah teryodinya Kiamat?' Rasul
menjawab, Apabila amanat telah disia-siolcon, maka tunggulah
terjadinya Kiamat.' Badui itu bertanya pula, 'Ya Rasul AIIah,
b agaimanakah disio-s iakannya amanat itu?' Rasul menjaw ab,
Apabila segalo u/ us(rn teloh diserahktnt kepade orong yong bukan
ahl iny a, maka tunggul aL t t e rj adiny a Kiam at. "'
233. Sedang menurut Imam Airniad dariAnas bin Malik Ra,lhiyallahu
Anhu,yang meriwayatkan hadits ini secara mart'u''.
" K iarn at ti dak akan terj ad i seb el urn clicab tin y a il n t n. rn e r ai al el an y a
kebodohan, berkurangtga laki -laki dan meningkatn y-a iumlah
wanita. sehingga seorang lelaki meniadi penanggung lilna puluh
wanita."
Di atas, disebutkan penguat hadtis inidari hadits shahih.
Hilangnya Berkah dari Waktu
234. Imam Ahm ad m eriwayatka n dari Ab r.r Hu ra ir ah Radhi y al I a h u An hu
sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi r.i.,a So//onr.
"Kiamat tidak akan terjadi sebelum waktu (t'erasa)so/ing berdekatan.
Satu tahun seperti satu bulan. Satu pekan seperti satu hari. Satu hari
seperti satu jam. Satu jam seperti lantanya membakar daun
korma."1)
Sahl beranggapan bahwa isnad hadits ini sesuai syarat Muslirn.
235. Masih menurut riwayat Imam Ahmad dariAbu Hurairah Radhi
yallahu Anhu, Rasulullah Sho//o//oh u Alaihi Luo Sol/om bersabda,
J'iU
"Duniatidak akanlenyap sebelum iadimiliki si rendohbudi anaksr
rendahbudi."
Sanad hadits ini jagyid dan qar.uiy.
Lancarnya Bicara Orang-orang Hina
236. Im am Ahm ad m eriwayatkan dari Abu Hurair ah Radhiy all ahu Anhu,
dia berkata, sabda Rasulullah Shall allahu AI aihi w a S all am,
"Menjelang terjadinya Kiamat akan ada tahun-tahun yang penuh
tipuan, orang yang jujur didustakan, pendusta dibenarkan, orang
yang terpercaya dianggap berkhianat, pengkhianat dipercaya, dan
orang kecil lagi hina pandai berbicara. "
Menurut Syuraih, ungkapan yang terakhir berbunyi, ,,Wa yanzhuru
t'iihar Ruwaibidhah" (orang kecil lagi hina pandai berfikir).
Isnad hadits ini jayyid, sekalipun para perawi yang lain tidak
mengeluarkan hadits ini dari jalursanad ini.
237 . lm am Ahm ad m eriwayatkan dari Abu Hurair ah Radhiy all ahu Anhu,
bahwa Nabi Sho//o llahu Alaihi w a S allam bersabda,
"Sesunggu hnya di antara syarat-syarat terjadinya Kiamat ialah,
apabila kamu melihat orang-orang (yang asalnya) penggembala
kambing menjadi pemimpin umat, dan kamu melihat orang-orang
( y an g as al ny a) tanp a o /os ka ki, tel anj an g dan kel ap ar an b er I o mb alomba membangun gedung-gedung, dan bila budak wanita
m elahirkan tuann y a sendiri. "
Sanad hadits ini jayyid, tapi para perawi yang lain tidak
mengeluarkannya dari jalur sanad ini.
Kebodohan Manusia tentang Syariat Agama
238. Imam Ahmad meriwayatkan dariAbdullah bin Amr Radhiyallahu
Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi w a Sallambersabda
Kiamat tidak okan terjadi sebelum Allah mencabut syariot-Nya dari
penduduk bumi, maka tinggallah orong- orong bodoh yang oda di
sano. Mereka tidok mengenal perkara makruf don tidok mengingkari
perkaramunkor."
Kuburan Dijadikan Masjid
239. Imam Ahmad meriwayatkan pula dari Abdullah bin Mas'ud
Radhiyallohu Anhu, dia berkata, Aku mendengar Rasulullah
S hal I all ahu Alaihi w a S allam bersabda,
"Sesungguhnya kepandoian bicara itu punya daya tarik. Don
sejahat-jaltat manusia adalah mereka yang masih hidup pada suttt
terjadinyo Kiamat, don mereko yang meniadikan kuburan mereko
sebagaimasjid."
Sanad hadits ini shohih, tapi para pelawi yang lain tidak
mengeluarkannya dari jalur sanad ini.
Merajalelanya Kedurhakaan Manusia
240. Imam Ahmad meriwayatkan pula dari l\bdullah bin Mas'ud
Rodhiyallohu Anhu, Rasulullah Shallallahu Aloihi wa Sallatn
bersabda,
"Kiamat hanya akan dialami orang-orang iahat."1l
Hilangnya Kemanusiaan Manusia
Telah disebutkan dalam hadits terdahulu, bahwa:
Kaum lelaki bekurang jumlahnya, wanita bertambah banyak,
s om p ai seo r ang I elaki m enan ggun g hm a p ul uh w anita. D an b ahw a
ntereka bersetubuh di jalan-jalan seperti binatang. "
Lenyapnya Tauhid
247. lmam Ahmad meriwayatkan dari Anas Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Kiamat tidak akan terjadi sehingga di muka bumi tidak terdengar
Iagi uca1:,an, 'La lloha lllallah' ."
242. Sedanq menurut riwayat Muslim.
"Kiarnat tidak akan teriadi sehingga di muka bumi tidak terdengar
lagi ucal>an, 'Allah, Allah'."
243 Irnam Ahmad meriwayatkan dari Anas Radhiyailahu Anhu,
liasulullzrh Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda.
"Kiamat tidak akan dialami oleh sfa[a pun yang mengucapkan,
'Allah, Allah'."
Terhentinya Amar Makruf-Nahi Mungkar
Ada dua pendapat dalam mengartikan sabda Rasulullah shallallahu
Alaihi wa sallam tersebut di atas: "...sehinggo di muka bumi tidak
terdengar lagi ucapan, Allah, Allah'."
Pertama, bahwa maksudnya, tidak ada lagi orang yang
mengingkari kemungkaran, dalam arti tidak mencegah temannya berbuat
kemungkaran, sekalipun dia melihatnya. Makna inibeliau ungkapkan
dengan: "Sehingga tidak ada lagi yang mengucapkon Alloh, Allah,"
sebagaimana diungkapkan dalam hadits sebelumya riwayat t\trcltrllah bin
Amr:
"Maka tinggallah orang-orang bodoh yang ada di s.rna. Mereka
tidak mengenal perkara makruf dan tidak mengingkari perkara munkar."
Kedua, bahwa makudnya, sehingga dimuka br-rmi tirlak ada lagi
yang mengingat Allah dan tidak ada yang mengenal nanra-Nya, yaitu
ketika jaman sudah sedemikian rusaknya, kekafiran, kefasikan dan
maksiat merajalela di mana-mana, sebagaimana disebutkan dalarn hadits
yang lain:
"Kiamat tidak okon terjadi sehingga di muka bumi tidak terdengor
Iogi ucapan,' La llaha lllallah' . "
Seiahat-jahat Manusia adalah Mereka Yang Masih
Hidup Saat Teriadinya Kiamat
Demikianlah, sebagaimana tersebut dalam hadits lain,
"sesunggu hnya seorang tua rento akan berkota, 'Aku ntasih sempot
melihat adanya orang-orang yang mengucapkan, La llctho lllallah.'
Kemudian keadaan semakin ruwet, dan semakin bertarnboh-tambah
juga, hingga okhirnya dzikir kepada AIIah ditinggalkan orang di muka
bumi, Ialu dilupakan sama sekali, bahkan tidak dikenal. Merekalah
itulah sejahat-jahat manusia, dan atas merekalah Kiomat terjadi."
Dan juga, sebagaimana tersebut dalam hadits,
" Kiamat hany a akan dial am i or an g- o r an g i ahat' "
' Dan menurut lafazh lainnYa:
"Dan sejahat-iahat manusia adalah mereka yons ^orii hidup pada
s aat ter j adiny a Kiam at. "
7tDEKATNYA KIAMAT
244. Muslim meriwayatkan dalam Shohihnya, dariAnas bin Malik
Radhiyallohu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
'Aku dan Kiamat dibangkitkan seperti kedua (jari) ini"tt
Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Muslim sendiri.
Dekatnya Kiamat Menurut Riwayat Sahal bin Sa'ad
dan Abu Hurairah
245. Menurut riwayat Muslim, perawi hadits ini menyatakan, bahwa dia
mendengar Sahl Radhiyallahu Anhu berkata, Aku pernah melihat
Nabi Sho//ollahu Alaihi wa Sallam memberi isyarat dengan kedua
jarinyayang di sebelah ibu jari, yaitutelunjukdan jari tengah, seraya
bersabda,
'Aku dan Kiamat dibangkitkan seperti ini."
Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Muslim sendiri.
246. Se dan g m e n urut riwayat Al-Bukhari dari Ab u Hurairah Ro dhiy allahu
Anh u, Nab i S ho //o II ahu AI aihi w a S all am bersabda,
Aku dan Kiamat dibangkitkan seperti kedua (jori) ini."
Dekatnya Hari Kiamat Dibanding Masa Lalu
247 . Menurut riwayat Al-Bukhari dari lbnu Umar Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah Shallallahu Alaihi w a S allam bersabda,
"Ses u n ggu hn y a kete ntuan u^ u, ( b agi) kamu dfb aniin g kete ntuan
umur (untuk) umat-umatterdahulu sebelum kamu, adaloh seperti
jarak waktu antara shalat Ashar don terbenomnya matahari. Dan
perumpamaan antorakamu dengan umatYahudi don Nasroni
adalah..., " dan seterusnya dalam hadits yang panjang.
Terjadinya Kiamat Benar-benar Telah Dekat
248. Musli m m eriwayatkan dalam Shoh ih nya, dari Aisyah Radhiyallohu
Anhu, dia berkata, Orang-orang Badui itu kalau datang kepada
Rasu lullah Shall allahu Al aihi w a S all am, m ereka bertanya tenta n g
Kiamat. Beliau melihat kepada salah seorang yang termuda di antara
mereka, lalu bersabda.
" J ika orang ini berumur panjang, belum la$ dia pikun, moko Kiamat
kantu sekalian pun terjadi. "
Hadits ini hanya diriwayatkan oleh Muslinr sendiri.. .
249.Dan menurut riwayat Muslim pula dariAnas Rodhiyallohu Anhu,
bahrva seseorang bertanya kepada Rasulullah Shollallahu Alaihi wa
So//om, "Kapankah Kiamat terjadi?"
Di waktu itu di sisi beliau ada seorang anak lelakiAnshar bernama
Muhammad. Maka sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,
"Jika anak laki-laki iniberumur panjang, barangkalibelum IaE dio
pikun, maka Kiamat pun telah terj adi. "
Hadits ini pun hanya,iiriwayatkan oleh Muslim sendiri dari jalur
sanad ini.
250 Juga, Muslirn meriwayatkan dan Anas hrn MahkRtrr/h iyallohtt Arlttt
bahwa seorang laki-lakibertanya kepada Nabishol/o llaLnt Alaihi uta
sallam, "Kapan terjadinya Kiamat?" Nabi sho// allahu Aiaihi uta
so//om diam. Kemudian beliau rnelihat seorang anak lelaki dari IJzd
Syanu'ah yang ada di hadapannya, maka sabdanya,
",lika anak lelaki ini berumur paniang, belurn lagi dia sampai pikun.
m aka Kiam at pu n ter i adil ah. "
Anas berkata, 'Anak lelaki itu u'urnya sebaya denga.ku saat itu."
Hadits ini pun hanya diriwayatkan oleh Muslim sendiridari jarlur
sanad ini.
25 1 . MLrslim nreriwayatkan, Anas Radhiyallahu Anhuberkata. Seor;rnq
anak lelakiAl-Mughirah bin syu'bah lewat---dia sebaya dengank, -- maka bersabdalah Nabi Shaltallahu Alaihi wa Sollant,
"Jika anak ini berumur panjang, belum lagi dia sampai pikun. moko
Kiam at pun terj adilah. "
Riwayat-riwayat tersebut di atas semuanya menunlukkan betapa
seringnya soal kapan datangnya Kiamat ini ditanyakan, dan selalu
jawaban seperti itu. Namun demikian, yang dimaksud bukan ber,arti
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menentukan waktunya Kiamat
Kubra itu sampai anak tersebut pikun. Tetapi. bahwa umur yang
ditetapkan untuk generasi mereka, secara umum takkan sampai den5ran
masa pikunrrya anak itu. Adapun soal kapankah datangn yaKiamatKubra,
tetap sepertiyang telah dinyatakan dalam hadits terdahulu:
;
" Kam u sekal i an b ertan y a kep ad ak u tentang Kiam of . ses un gguh ny a
pengetahuan mengenoi Kiamat hanya dia di sisiAr/oh. Dan ctku
bersumpah demi Allah, tidak adadi mukabumiini seseorongyeng
diberi kesempatan bernat'as pada hari ini, kemudian akai
m engalam i serof us tahun lagi. "
Pernyataan ini dikuatkan lagi dengan hadits riwayat Aisyah:
)€ecWUv
"Tblah datang kepadamu Kiamatmu. "
Maksudnya, barangsiapa meninggal dunia, berarti dia sudah bisa
disebut mengalami Kiamat. Karena alam Barzakh (kubur) itu hampir sama
suasananyadengan suasana Hari Kiamat, tetapi masih memuatsuasana
dunia. Hanyasaja ialebih miripdengan alam akhirat.
Kemudian manakala waktu yang ditetapkan untuk dunia ini telah
habis, maka Allah memerintahkan agar Kiamat diadakan. Pada saat itulah
Allah To'olo mengumpulkan seluruh umat manusia dari sejak generasi
yang paling pertama sampaiyang terakhir. Mereka semua dikumpulkan
unfuk memenuhi janji pada hari yang telah ditentukan, sebagaimana yang
akan diterangkan lebih lanjut nanti, berdasarkan Al-Qur'an maupun AsSunnah. Dan kepada Allah kita memohon segala pertolongan.
Dekatnya Kiamat Menurut Nash Al-Qur'an
Bagaimanapun Kiamat itu benar-benar telah dekat, dan pasti datang
tanpa diragukan. Datangnya secara tiba-tiba, tetapi entah kapan
datangnya, tidak ada yang mengetahui wal<tunya selain Allah.
252. Nlah Ta' al a berf irm an,
"Tblah dekat kepada manusia han menghtsob sego/o o^olon mereka,
sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling
(daripadanyol. " (Al-Anbiya': 1)
253. Allah Ta'alaberfirman,
"klah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu
memintaagar disegerakan (datang)nyo. " (An-Nahl: 1)
254. DanAllah To'olo berfirman,
[
"Manusia bertanya kepadamu tentang hari kebangkitan.
Katakanlah,'Sesunggu hnya pengetahuan tentang hari kebangkitan
itu hany a di s isi A//o h .' D an tahukah kam u, ( hai M uham m ad), b oleh
j adi hari keb angkitan itu sudah dekat w aktu ny a. "' (Al'Ahzab : 6 3 )
255. DanAllah To'olo berfirman,
Seseorong teloh nteminta didatangkan adzab yang bakal terjadi,
untuk orong- orang kafir. (Adzab itu) yang tidak se or ang pun dapat
menolaknga. (la datang) dari AIIah, Yang mempunyai tempat-tempat
naik. Malaikat-malaikat dan J ibril naik (menghadap) kepada TUhan
dslarn sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. Maka
bersabarlah kamu dengan kesabaron yang baik. Sesunggr-rhnya
m er e k a m e m an dang s i ksoon itu j auh ( m ustahil ) . S e d an gk an Kam i
memandangnya dekat (pasti terjadi) . Pada hari ketika langit menjadi
seperti luluhan perak. Dan gunung-gunung menjadi seperti bulu
( y an g b e r ter b an gan ) . D an tidak qda seo r on g p un tem an akr ab y ang
menanyakan temanny a. Padahal mereka saling melihat. Orang kat'ir
menginginkan andaikan dia dapat menebus (dirinya) dari adzab hari
itu dengan anak-onaknyo. " (Al-Ma'arij: 1-I 1)
256. Allah Ta' alaberf irm an.
"Tblah dekat (datangnya) soof ifu, dan bulan pun telah terbelah."
(Al-Qamar:1)
257 . Allah Ta' al a berfirm an.
"Dan (ingatlah) akan hari yang (di waktu itu) Allah mengumpulkan
mereka. (Di hari itu terasa) seakan-akan mereka tidak pernah tinggal
(di dunia). kecuali sescrot sojo df siong hari. Di waktu itu merekasoling
berkenalan Sesunggu h nya rugilah orong-arang yong mendustakan
pertemuan mereka dengan Allah. sedang mereka tidak mendapat
petunjuk. " (Yunus:45)
258. Allah Ta' alaberfirman.
" AI lah - I ah y on g m e nu r unkon kitab den gan ( m e m b atu a ) keb e nar an,
dan (menurunkan) neraca (keadilan) . Dan tahukah kamu, boleh jadi
Hari Kiamat itu (sudah) dekat? Orang-orang yarlg tidak beriman
kepada Hari Kiamat nteminta supaya hari itu segera didatangkan,
sedang orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya, dan
mereko yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi).
Ketahuilah, bahwa sesungguh nya orang- orang yang membat^rtah
terhadap ter j adiny a K i am at itu b enar - b e nar dal am k e s es atan y an g
jauh." (Asy-Syura: I 7- 18)
259. Allah Ta' alaberfirman,
" . . . (Yaitu) di hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala. Dan Kami
akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa
dengan muka yang biru (buram). Mereka berbisik-bisik di antara
mereka, 'Kami tidak tinggal (di dunia) melainkan hanya sepuluh(hari).' Kami lebih mengetahur al.)a yurtg rrtereka kcttakurt, ketrka
berkata orang yang paling lurus ialannya ch artara rnereka, 'Kut n u
tidaktinggal (di dunid, melainkun hanya sehari soio "' (Thaha:
102-r04)
260. Allah Ta' alaberfirman,
' AII ah b er tany a,' B er ap a tahu nk ah I am an y a ka r n u ti n ggal di b w t r i?'
M ereka m eni aw ab,' Kam i tinggal ( di b um i) sehar i atau seten gah I nr i,
maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah
berfirman, 'Kamutidaktinggal (di bumi) melainkan sebentar saia,
kalau kamu sungguh-sungguh mengetahui. "' (Al-Mukminun:
lL2-Lr4)
26 1 . Allah Ta' alaberfirman,
"Mereka menanya,kan kepadamu tentang Kiamat, 'Bilakah
te r j adin y a?' Katakanl ah,'S es u n g gu h n y a p e n getahu an t ent an g
Kiamat itu ada di sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yong da1:at
menjelaskan w aktu kedatanganny a selain Dio. Kiamat itu amat berat
( h ur u - har any a b agi m akhl uk) y a n g di I an git dan di b u m i. Ki am at itu
tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.' Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan l^:amu benar-bertar
m e n getahu iny a. Katakanl ah,' S e s u n gguhny ct p en get ah u an te nto n g
H ari Kiamat itu adalahdi sisi A //o h.' tetap i keb ony akan m o n usio tirjr:k
mengetohui. " (Al-Araf: 187)
262 . A\lah Ta' ala berf irm an,
" ( O r an g- or an g kat' ir ) b er tany a kep adam u ( M uhammad) tentan g
kebangkitan, kapankah terjadinya? Siapakah kamu (sehingga) dopat ' menyebutkan (woktunya)? KepadoTuhan'mulah dikembalikon
kesudahanny a (ketentuan w aktunyol. " (An-Nazi'at : 42'4 4\
263 . D anAllah To'olo berfirman,
"sesunggu hnyo Hari Kiamat itu akon datarg. Aku merohasiakan
(waktunya) agar supaya tiap-tiap diri dibolas otos apa yang dio
usohakan. Maka sekali-kali ianganlah kamu dipalingkan
doripadanya oleh orang yang tidok berimon kepadanya, dan oleh
orang yang mengikuti howa nat'sunya, yangmenyebabkan kamu
binoso. " (Thaha: 15-16)
264. DanAllah To'olo berfirman,
"Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang
mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak
rnenge.tohui bila mereka akan dibangkitkan. Sebenarnya
pengetohuan mereka tentang akhirat tidak sampai (ke sana),
malahon merekt ragu-rogu tentong akhirat itu, lebih-lebih lagi
mereka buta daripadanya" " (An-N aml: 65 -66)
265. Allah Ta'alu berfirman,
"Sesungguhnya AIIah. hanya podo sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang f lari KiamaL Dan Dia-lohYang menurunkan hujan, dan
m en getah ui ap a y an g ada dal am r ahint. D an ti ada s eor an g p un y an g
dapat ntengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
b es ok . [) <t n tiada se o r on g p un y an g dap at m engetahui di b um i m ana
dia akan nrofi. Sesun gguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Menger"tol. " (Luqman: 34)
266 . Oleh kar,: r ra itu. ketika J ibril --dalam uj ud seorang Bad ui- bertanya
kepada Flasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang Kiamat,
beliau n-'enjawab:
.
"Orong yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya."
Maksudrrya. mengenai kapan datangnya Kiamat, baikyang ditanya
maupun yang bertanya sama-sama tidak tahu Labih jelas lagi, kalau Alif,
/onr pada kata o/-rnos'u/ dan os-so'i/ itu berarti 'ohd, yang merujuk
kepada Rasul r.riaupun kepada Jibril, maka masing-masing dari keduanya
mengaku tidak lebih tahu daripada yang lain. Dan ka\auAIit'Jam itu berarti
jinis. itu secarar lot'zhiyahberarti mengaku sama-sama tidak tahu. Dan Allah
Yang MahasucilagiMahatinggi itulah yang lebih tahu.
Pertanda-pertanda Kiamat Dalam Al-Qur'an
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
" Ada lima perkara gang hanya diketahui Allah. "
Kemudian beliau membaca,
"sesunggu hnya AIIah, hanyapodo sisi-Ny a sajalah pengetahuan
tentang lnri Kiamaf. . ..
" (Luqman: 34)
267 . Allah Ta' alaberfirrn an,
"Dan mereka menanyakan kepadamu, 'Benarkah (adzab yang
dij aniikan) itu?' Katakanlah,'Ya, demi Tlhan-ku, sesu ngguhnya
adzab itu adalah benar, dan kamu sekali-kali tidak bisa luput
(danpadanya) .' " (Yunus: 53)
268. Allah Ta' alaberfirman, ' "Dan orang-orang kafir berkata, 'Hari kebangkitan itu tidak akan
datang kepada kami.' Katakanlah,' Pasti datang, demi Tuhan-ku y ang
mengetahui yang ghaib. sesungguhnya Kiamat itu pasti datang
kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi daripada-Nya seberat
zarrah pun, baik y ang ada dilangit maupun yang ada di bumi, dan
tidak (iersembunyi pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih
besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Maht'uzh).'
Supaya AIIah memberi balasan kepada orang-orang yang b eriman
dan mengerlakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang
yang mendapot ampunan dan rizki yang mulia. Dan orang-orang
yaiS berusaha untuk (menentang) ayat-ayat Kami, dengan
anggapan mereka dapat melemahkan ( menggagalkan adzab Kami),
mereka itu memperoleh adzab, yaitu (ienis) adzab yang pedih'"
(Saba' :3-5)
269 . Nlah Ta' al ab erfirm an,
,,orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali
tidak akan dibangkitkan. Katakanl ah,'Tidak dem ikian, demi Tuhanku. Kamu benar-benar akan dibangkitkan, kemudian akan
dibentahukan kepadamu apa yang telah kamu keriakan.' D an yang
demikian itu adalah mudah bagi AIIah." (At{aghabun: 7)
Pada ketiga ayat tersebut di atas, Allah menyuruh Rasul-Nya
shallatlahu e6ini wa sallam bersumpah atas osmo Allah terhadap
manusia, dengan sumpah sedemikian tegasnya, yang tiada taranya pada
ayat lain- Tetapi yang semakna dengannya, banyak kita temui pada ayatayatlain, sePerti:
270. Firman Allah Ta' alaMereka bersumpah dengan asma Allah dengan sumpahnya yang
sungguh-su ngguh, 'AIIah tidak akan membangkitkon orang yang
mati.' (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi
kebanyakan manusia tiada mengetahui. Agar Allah menjelaskan
kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan ogar orongorang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah para
pendusta. Sesungguh nya perkataan Kami terhadap sesuatu, apabila
Kami menghendakinga, Kami hanya mengotakan kepadonye,' Kun
( j adilah) l,' m aka j adilah ia. " (An-Nahl : 38-40)
27 7 . Allah Ta' al a berfirm an.
"Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi adalah lebih besar
daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia
tiada beriman. Dan tidaklah soma orang yang buta dengon orang
yang melihat, dan tidak ( sama pula) orang-orang yang beriman serta
mengerjakan amal saleh, dengan orang-orang yang durhoka. Sedikif
sekoli kamu mengambil pelajaran. Sesungguh nya Hari Kiamat pasti
datang, tiada keraguan mengenainya, akan tetapi kebanyakan
monusio tidak berimon. " (Ghafir: 57-59)
27 2. Allah'la' al a berf irm an,
" Apakah katnu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah
teloh membangunnga. Dio meninggikan bangunannya lalu
m e n y e m p u r nakan n y a. d an D ia m e nj adikan m al am ny a gelap gulita,
dan menjadikon siongn ya terang benderang. Dan bumi sesudah itu
dihamparkan-Nyo. Dia n rcmancarkan daripadanya mata aimya, dan
( m e n u m b uhkan ) tu m b u h - tum b uhanny a. D an gunu ng- gunun g
dipancangkon-Nyo dengan kokoh, (semua itu) untuk kesenanganmu
dan untuk binatang-binatang ternakmu." (An-Nazi'at: 27-33)
273. Allah'la' ala berfirm an,
" D an Kami akan mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat ( dengan
diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak.
kmpat kediaman mereka adalah neraka J ahannam . Tiap-tiap kali
nyala api Jahannam itu akan padam, maka Kami tambah lagi
ngalanya bagi mereka. Itulah boloson bogi mereka, karena
sesungguhnya mereka kat'ir kepada ayat-ayat Kami, dan (karena
mereka) berkata,' Apakah bila kami telah menj adi tul ang belulang
dan benda-benda yang hancur, benor-benarkah karni akan
dibangkitkan kembali menjadi makhluk baru?" (Al-lsra' :97 -98)
27 4 . Allah Ta' al a berf irm an,
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwasonya Allah yang
menciptakan longit dan bumi itu kuaso (pula) menciptakan yong
serupa dengan mereko, dan telah menetapkan woktu yong tertentu
b a gi m ereka, y on g tidak ado ker agu an m en genainy a? M aka. o r on g -
orong zalim itu tidak menghendaki kecuoli kekat'iran. " (Al-lsra':
ee)
275. Allah Ta' aloberfirman.
"Don Tidakkah Tuhan yong menciptakon longit don bumi itu
berkuosa menciptakan kembali jasad-josad mereks yang sudah
hancur? B enar. D ia b erk uasa. D an D i a -l oh Yan g M aha Pe ncipta I ogi
Maha Mengetahui. Sesungguhnyo perintoh-Nya, apobilo Dia
menghendaki sesuatu, hanyalah berkata kepadanya, J adilah!' Maka
tery ad il oh ia. M aha M ahasuci ( AI I ah ), y ang di tongon -N y o kekuosaon
atos segalo sesuofu, dan kepada-Nyo-lah kamu dikembolikon."
(Yasin: Ef-E3)
27 6. Allah Tb' al a berfirm an,
" D an apokah m ereka tidok m emperhatikan b ahw a sesungguhny a
Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan Dio tidak meraso
payah karena menciptakonnya, itu kuasa menghidupkon orongorang mati? Yo, (bahkan) sesungguhnyaDiaMahakuasa atas segalo
sesuotu. " (Al-Ahqaf: 33)
27 7 . Allah Ta' ola berf irm an,
" D an d i antar a tqn do - tand a keku as a on -Nyo i al ah, b erd i r i n y a I an git
dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian opabila Dia memanggil
kamu sekaliponggil (supoyakeluar) dari dalam bumi, makaseketika
itu (juga)kamukeluar (darikubur), " (Ar-Rum: 25)
27 8. Nlah Ta' al a berfirm an,
"Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan,
kemudian mengulangi (menghidupkan)nya kembali. Dan
m e n ghi dupk anny a k em b al i, itu ad al ah I eb ih mudah b agi -N y a. D an
bogi-Nyolo h sifatYang Mahatinggi di langit dan di bumi, dan Dia-lah
Yang Mahaperkasa lagt M ahabij aksana. " (Ar-Rum: 2 7 )
27 9 . Nlah Ta' al a b erfirm an,Dan dia (manusia) membuar perumpanwan bagi Karni. Dan dia
Iupa kepoda kejadiannya. Dia berkata,'siopokoh yang dopat
menghidupkan tulang belulang yang hancur telah luluh?,
Kat akanl ah,' I a ak an d i hid upkan ol eh ru ho n y an g ter ah rn e n c i p ta -
kan ny a p ada k al i y an g p er tam a. D an D io M ah a M e n getahui tentan g
segala makhluk."' (Yasln: 78-79)
280. Allah Ta' ala berfirm an,
"Dan sebagian dori tonda-tanda (kekuasaan)-Nya ialah, bahwa
k am u m el ih at b u m i itu k er in g tan du s. M ak a ap ab il a Kam i tur u nkan
air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguh nya (Tuhan)
Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan orang yang
mof i. Sesu ngguhnya Dia Mahakuoso atas segala sesuatu.,'
(Fushshllat:39)
281. Allah To' alaberfirman,
" H ai m anusi a, j ika kam u d al am keraguan tentan g keb an gkitan ( dari
kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan
kamu dari tanoh, kemudian dari setetes moni, kemudian dari
segumpal darah, kemudian dari segumpal daging, yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan
kepadamu dan Kami tetapkan dalam rahim, opa yang Kami
kehendaki sampoi waktu yang sudah ditentukan. Kemudian Kami
keluorkan kamu sebagoi bayi, kemudian ( dengan berangsur-angsttr)
kamu sampai pada kedewosaan. Dan di antara kamu ada yang
diwat'otkan, dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkon
umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu
pun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini
kering. Kemudian apabilaKami turunkan air di atasnya, hiduplah
bumi itu dan suburlah, dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah. Yang demikian itu, karena
sesungguhny a Allah, Dia-lah Yang Haq, don sesungg uhny a D ia-lah
Yang menghidupkan segala yang mati, dan sesungguhnya Attah
Mahakuasa ofos sego/o s esuatu. Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu
pastilah datang, tak ada keraguan mengenainya, dan bahwasanya
Allah membangkitkan semuo orang yag ada dalam kubur." (AlHajj: 5-7)
282. NIah Taral a berf irrh an,
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakon manusia dari saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani(yang disimpan) dolanr tempat yang kokoh (rahvn) ' Kemudiarr orr
moni itu Kami iadikan segumpal darah, lolu segumpal darah itu Korrn
jadikan segumpal daging, dan segumpal dagingitu Kami iodikan
tulang belulong, Ialu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jodikan dio makhluk yong (berbentuk) Iain.
M aka, M ohosuci Atlah, Pencipto Yong Paling B aik' Kemudian,
sesudoh if u, sesungg uhny a kamu sekolion benar-benar akan mati'
Kemudian, sesungguh nyakamu sekalian akon dibangkitkon (dari
kuburmu) di Hori Kiamat. Dan sesun gguhnya Ksmi telah
menciptakan di ofos kamu tujuh iolan (tuiuh langt) . Dan Komi tidak'
lah lengah terhodap ciptaan ( Kami) . " (Al'Mukmlnun : 12'17 |
Dengan kekuasaan-Nya untuk menghidupkan tanah yang tandus,
Allah To'olo membuktikan bahwa Dia-pun kuasa untuk menghidupkan
kembali jasad-jasad yang telah hancur-luluh menjadi debu dan tulang
belulang.
Demikian pula dengan kekuasaan-Nya memulai penciptaan, Dia
membuktikan kekuasaan-Nya untuk mengulangi penciptaan tersebut'
Perhatikanlah firman-f irm an-Nya berikut ini :
283. Allah Ta' alaberfirman,
"Dan Dto-lah yang menciptakan (manusia) dari permuloan,
kemudian mengulongi (menghidupkan)nya kembali. Dan
menghidupkannyo kembali itu adoloh lebih mudoh bagi-N yo. Dan
bogi-Nyo