Jumat, 03 Januari 2025

kiamat menurut islam 15

 


ut riwayat Ahmad dari Anas, Nabi sho//ollahu Alaihi

waSallam bersabda, 'F':'i rtt:thLi qlr ;'-flr

'Al-Kautsar adalah sungoi di surga yang dijanjikan kepadaku oleh

Tuhan-ku Azza ut a J alla. "2)

Al-Kautsar Menurut Riwayat lbnu Umar

844. Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar Ro dhiyallahu Anhu, Rasulullah

Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

' Al-Kautsar adalahsungoi di surgo. Kedua tepinya dqri emas. Airnya

mengalir di atas mutiaro. Sungguh , airnya lebih putih dorisusu don

Iebih manis dari madu."s)

845. Dan diriwayatkan secara mart'ti oleh Isma'ilbin 'llyah darilbnu Umar

RadhiyallahuAnhu,

'Al-Kautsar adalah sungoi di surgo, kedua tepinya emas, tempat

mengalirnya mutiara dan yaqut, tanahnyalebihharum dari minyak

kesturi, dan airnyalebihputih dari salju."

Dalam riwayatlain,

" (Airnya) Iebih putih dori susu, Iebih manis dari madu dan lebih lunak

dari keju."

Al-Kautsar Menurut Riwayat lbnu Abbas

846. Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, dia

berkata m ngenai Al-Kautsar: AI - Kautsar ial ah keb aikan y an g dib er ik a n A I I ah ke p a da N ab i. "

Ibnu Bisyr mengaku: Aku pernah berkata kepada Sa'id bin Jabir:

"Sesungguhnya orang-orang beranggapan bahwa Al-Kautsar itu sebuah

sungai di surga.l'

Maka berkatalah Sa'id: "Sungaiyang ada di surga adalah termasuk

kebaikan yang diberikan Allah kepada Nabi."

Al-Kautsar MenurFt Riwayat Aisyah

848. Al-Bukhari meriwayatkan dariAisyah Radhiyallahu Anha, bahwa

perawi hadits ini berkata, Aku pernah menayakan kepadanya

tentang firman Allah To'olo,

"Ses u n ggu h ny a Komi tel ah m emb eri m u AI -Kautsar. " (Al -Kautsar :

1)

Maka jawa Aisyah: 'Al-Kautsar adalah sungai yang diberikan

kepada Nabimu Shallallahu Alaihi wa Sallam, kedua tepinya adalah

mutiara berongga. Wadah-wadah penciduknya sebanyak bilangan

bintang."t)

Dan kata Abu Na'im Al-Fadhalbin Dakin: Kamipernah diceritai oleh

Ibnu Abi Najih, dari Mujahid, dia berkata, 'Al-Kautsar adalah surga."

849. Sedang Aisyah mengatakan: "Al-Kautsar ialah sungaidisurga. Tidak

seorang pun memasukkan ujung jarinya ke dalam kedua telinganya

melainkan mendengar suara gemuruh sungai itu."

Sebuah Sungai Yang Kemilau di Pintu Surga

850. Ahmad meriwayatkan dari lbnu Abbas Radhiyallahu Anhu,

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Para syuhada' berada di sungai yang kemilau di depan pintu surga,

di bawah kubah hijau. Rizki mereka datang dari surga pagi dan

petong."2)

Dan dalam hadits Isra', Rasulullah Shallallohu Alaihi wa $allam

ketika bercerita te n tang Sidr atul M untaha b ersabda,

" Tbr ny ata S idr atul M untaha itu dar i p an gkal ny a kel u ar du a b atan g

sungoi yang tidak nompak nyata, dan dua batang sungai yang

nampak nyata. Adapun dua sungai yang tidak nyata keduanyo adadisurgo. Sedong dua sungai yang nampak nyata adolahNildon

Et'rat."

851. Dan dalam MusnadAhmoddan ShahihMuslim -lafazh hadits ini

menurut Muslim- dari Abi Barzah, dimana Rasulullah Shallallahu

Alaihi w a Sallam bersabda,

"Sehan, Jehan, Et'rat danNi/ semuon ya sepertisungoi-sun gai di

surgaPOHDN-POHON DALAM sUREA

852. Allah Ta' ala berfirman,


"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh,

kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga, yang di

dalamnya mengalir sungoi-sun gai, mereka kekal di dalamnya.

M er eka dison o m emp un y ai istri- isf ri y ang suci, dan Kami m osu kkon

m ereka ke tempat y ang teduh lagi nyaman " (An-Nisa' : 57 )

853. DanAllah To'qlo berfirman,

"Kedua surgo itu mempunyai dahan-dahan pepohonan. Maka,

nikmatTuhan-mu yang manakoh yang kamu dustakan? " (Ar￾Rahman: 48-491

854. DanAllah To'olo berfirman,

" Ked(d swrga itu (kelihatan) hijau tua wamanyo. " (Ar-Rahman: 64)

Makudnya, ianran-taman dalam surga itu tampak berwarna hijau￾kehitaman, karena sang'alsubur dan lebat dan rapat pohon-pohonnya.

855. Dan Allah To'olo berfirman,

" Mereka bertelekan di atas perrhadani, yang sebelah dalamnya dari

sutra. D an buah-buahan kedua surga itu ( dapat dipetik dari) dekat. "

(Ar-Rahman:54)

Makudnya, buah-buahan itu berada didahan-dahan yang rendah

dan dekat, sehingga mudah dipetik sambilbertelakan di atas permadani.

856. Sebagaimana difirmankan Allah Ta' ala,

" Buah-buahanny a dekat." (Al-Haqqah : 23)

857. Dan Allah To'o/o berfirman,

" D an buah-buahny a dimudahkan memetiknya semudah￾mudahnya." (Al-lnsan: 14)

858. Dan Allah To'olo berfirman,

"Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

Berada di antara pohon bidora yang tidak berdun, dan pohon pisang

yang bersusun-susun (buohnya), dan naungan yang terbentang luas,

dan air yangtercurah, dan buah-buahan yangbanyok, yangtidak

terhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengombilnyo, don kosur￾kasur yang tebal lagi empuk. " (Al-Waqi ' ah: 27 -341

859. Dan Allah Ta' al a berfirm an,

"Di dalam kedua surga itu ada (bermacam-macam) buah-buahan

dan kurma serta delimo. " (Ar-Rahman: 68)

860. Dan Allah To'olo berfirman,

" Di dalam kedua surga itu terdopot segala macom buoh-buahon yang

berpasang- pasangan. " (Ar-Rahman : 52)

861. Abu Bakar bin Abid Dunia meriwayatkan dari Ibnu Abbas

Radhiyallahu Anhu,dia berkata, "Pohon korma disurga, pokoknya

dari zamrud hijau, dahan-dahannya dari emas merah, dan

pelepahnya merupakan pakaian bagi penghuni surga. Dari pelepah

itu dibuat pakaian-pakaian pendek dan perhiasan-perhiasan

mereka. Buah-buahnya sebesar wadah-wadah yang besar dan

ember-ember, (warnanya) lebih putih dari susu, (rasanya) lebih

manis darimadu, 

-padahalsusunya 

lebih manis dari keju- dan

dalamnya tidak berbiji. "

862. Dan lbnu Abid Dunia meriwayatkan pula dari Ibnu Abbas

Rodhiyallahu Anhu, dia berkata, "Naungan yang terbentang luas,

maksudnya adalah sebatang pohon di surga, yang dahan￾dahannya terbentang di atas pokoknya, luasnya sejauh perjalanan

orang yang berkendaraan cepat dalam naungannya selama seratus

tahun. Maksudnya, jika dia mengelilingi pinggiran bentangan

naungan itu."

Kata lbnu Abbas, "Mereka yang ada ditaman-taman surga maupun

yang ada dikamar-kamarkeluarmenuju pohon itu dan bercakap-cakap

dibawah naungannya."

Dan dia katakan pula, 'Ada sebagian mereka yang ingat dan

menginginkan permainan sepertisemasa di dunia. Maka Allah To'olo

mengirim angin dari surga. Angin itu menggoyang-goyangkan pohon itu,

menimbulkan segala macam permainan yang pernah ada didunia."

Pohon dalam Surga Yang Bayangannya Luas Luar

Biasa

Dalam surga ada sebatang pohon.yang kalaupun bayangannya

dikelilingi oleh seorang pengendara kuda yang belari kencang sampai

kurus selama seratus tahun, namun dia takkan sangggup menyelesai￾kannya.

863. Demikian, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhori dan

Shohih Muslim dari Shal bin Sa'ad Rodhiyollahu Anhu,Rasulullah

Shollallahu Aloihi w o Sallam bersabda,

,

"Sesungguhnya di surgo ada sebatang pohon, yang andoikon

bay an gonny a dikelilingi ol eh seorong penun ggong kudo selama

seratus tahun, n iscoyo dio tokkan songgup menempuhnya. " 1 )

Sahl berkata, Hadis ini pernah aku ceritakan kepada An-Nu'man bin

AbilAbbas Ar-Rizqi, maka dia berkata :

864. Aku diceritai oleh Abu Sa'id Al-KhudriRadhiyallahuAnhy, Nabi

Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sesungguhnya di surgo ada sebatang pohon, (yang luas

bayangonnya) andaikan dikitari oleh pengendara kuda yang berlari

cepat sampai kurus selama seratus tahun, niscaya takkan sanggup

menempuhfiya."2)

865. Dan dalam Shohih Al-Bukhariterdapat riwayat dariAnas, bahwa

NabiShollallahu Alaihi wo Sallam bersabda tentang firman Allah

Ta'ala,Dan naungan yangterbentangluas. " (Al'Waqi'ah: 30)

Nabi S hollo llahu Alaihi w a Sallam bersabda,

"Di surga ada sebatang pohon, yang (andaikan) bayangannya

dikitari oleh penunggang kuda selama seratus tahun, niscaya dia

tokkan bisa m enempuhnya. "

866. Sedang menurut riwayat Ahmad dariAbu Hurairah Radhiyallahu

Anhu. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"f)i surgo ada sebatang pohon, yang bayangannya dikitari oleh

pengendara (kuda) selamaserotus tahun. "

Bacalah kalau kamu mau:

" , . .Dan naungan yangterbentang luas. " (A'Waqi'ah: 30)

Sabda Rasulullah Shallall ahu AI aihi w a S allam,

"sesunggu hnya sebatang busur panah atau cambuk di (jalan

menuju) surga adalah lebih baik daripoda apa pun yang disinari dan

diten ggel am i m atahor i. "

867. Imam Dan Muslim meriwayatkan pula dari Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu,Nabi Shollo llahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"sesunggu hnya di surgo ada sebatang pohon, yang ( andaikan)

bayangannya dikitari pengendara (kuda) selama serotus tahun,

niscay a dia tidak b isa m enemPuhny 6. " 1 t

Pohon Thuba

868. Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Amir bin Zaid Al-Bakali, bahwa dia

mendengar Utbah bin Ubaidillah As-Sulami berkata,'Ada seorang

Badui datang kepada Nabi sho/lallahu Alaihi u'o sollom lalu

bertanyatentang telaga dan cerita mengenaisurga. Kata Badui itu,

"Di surga ada buah-buahan?"

"Ya," jawab Nabi, "dan disana ada sebatang pohon yang bernama

Thuba." Kemirdian beliau menyebut sesuatu yang saya tidak tahu, entah

apa.

Baduibertanya lagi, "sepertipohon apa dikebun kamipohon

Thuba itu?"

Nabi menj awab : "Tidak seperti pohon apa pun di kebunmu. " Tetapi

kemudian Nabi Shol/o llahu Alaihi wa Sallam bertanya, "Pernahkah kamu

pergi ke Syam?"

Tidak," jawab si Badui. Maka Nabi menerangkan: "Seperti

sebatang pohon di Syam yang bernama pohonJouzah. Pohon itu tunrbuh

dengan satu batang saja, tapi atasnya terbentang luas."

"Sebesar apakah pangkalnya?" tanya Badui. Maka jawab Nabi,

"Kalau seekor anak onta keluargamu berjalan, niscaya dia tidak akan

selesai mengitarinya sampai hancur urat ketingnya karena tua."

Badui itu menanyakan pula: 'Apakah disurga ada anggur?"

"Ya," jawab Nabi.

"Seberapa besar satu tandannya?" tanya si Badui. Maka Nabi

menjawab, "Perjalanan sebulan tanpa hentibagiseekor gagak hitam."

"Seberapa besar sebutirnya, dapatkah kita samakan dengan

ember?" tanyanya pula. Dan beliau jawab, "Ya."

"Kalau begitu," kata Badui itu menyimpulkan, "Surga itu muat

untukku sekeluarga?" Maka Nabimenegaskan: "Bahkan seluruh sanak

familimu."l)

869. Dan dari Abu Sa'id, dari Nabi Shallallshu Alaihi wa Sallam, bahwa

seorang laki-lakiberkata, "Ya RasulAllah, Thuba bagi orang yang

melihatmu dan beriman kepadamu."

Maka beliau bersabda, "Thuba bagi orang yang melihatku dan

beriman kepadaku. Thuba tsumma Thuba bagi orang yang beriman

kepadaku walaupun tidak pernah melihatku. "

Seseorang yang lain bertanya, "Ya RasulAllah, apa ituThuba?"

Beliau menjawab, "Sebatang pohon di surga, (besarnya selebar)

perjalanan seratus tahun, mengeluarkan pakaian para penghunisurga dari

kelopak-kelopaknya."

Sidratul Muntaha

870. Allah Ta' alaberfirm an.

"D an sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril (dalam rupanya

yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrqtul Muntoha. Di

dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril)

ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,

Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu

dan tidak (pula) melampauinya. Sesun gguhnya dia telah melihot

seb agian tanda-tanda ( kek u asaan) Tuhan -ny a y on g p al in g b e sar. "

(An-Najm: 13-18)Dalam tafsir kami telah kamiterangkan, bahwa SidratulMuntaha itu

diliputi cahaya Tuhan Yang Mahaagung, diliputipara malaikat yang

bertengger di atasnya bagaikan burung-burung gagak karena banyaknya,

diliputi hamparan emas, dan warna-warni yang bermacam-macam'

Sabda Rasul u llah S hall al I ahu Alaihi w a S allam,

" Sidratul Muntaha diliputi werna4))orna, aku tidak tahu warna apa

itu, tidak seorang pun bisa mensifatinya. "

87 1 . Dan dalam Shahih Al-Bukharidan Shahih Muslim terdapat riwayat

dari Nabi s hallallahu Alaihi wa Sallam,beliau bersabda dalam hadits

Mi'rai,

"Kemudian aku diangkat ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh'

Tbrnyatabuahnya sebesar qullah (tuadah) negeri Hajar, dan daunnya

seperti telinga gajah. Dan ternyata pula dari batangnya keluar dua

sungoi yang tampak nyata dan dua sungai lainnya yang tidak nampak

nyata. Aku bertanya, 'Ya Jibril, apa ini?' Jibril menerangkan,

'Adapun dua sungai yang tidak tampak nyata berada di surga.

Adap un y an g tam p ak n y ata ial ah N il d an Et'r at. "' 1 )BUAH.BUAH DALAM SUREA

Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk menikmatinya atas karunia

dan kemurahan-Nya.

87 2. Allah Ta' al a b e rf irm an,

[

"Di dalam kedua surgo itu ada (bermacam-macam) buah-buahan

dankurmaserta delimo. " (Ar-Rahman: 68)

873. Dan Allah To'olo berfirman,

" Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang

berpasang-pasangan." (Ar-Rahman : 52)

874. Dan Allah To'olo berfirman,

" Mereka bertelekan di atas permadani, yang sebelah dalamnya dari

sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu ( dapat dipetik dari) dekat. "

(Ar-Rahman: 54)

875. Demikianlah, sebagaimana difirmankan Allah Ta'ala pada ayat

lainnya:

" D an buahnya dimudahkan memetiknya semudah- mudahnya. "

(Al-Insan:14)

876. Dan Allah To'olo berfirman,

"Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu.

(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan

pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang

terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yangbanyok, yang tidak terhenti (buahnya) dan tidak terlarang

memetiknyo. " (Al-Waqi'ah: 33)

Maksudnya, buah-buahan itu tak pernah terhenti musimnya,

bahkan selalu ada setiap saat,

877. Sebagaimana difirmankan Allah Ta'alapada ayat lainnya:

" Buahnya tidak ada henti-hentinya, sedang naungannya ( demikian

pula) . ltulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa."

(Ar-Ra'd:35)

"Tidak terhenti" , maksudnya, tidak seperti buah-buah di dunia ini,

yang pada suatu musim ada, dan pada musim lainnya tidak ada, sedang

pohonnya berdaun pada suatu musim dan rontok di musim yang lain,

"Tidak terlareng",maksudnya siapa pun menginginkan buah-buah

itu. Maka tidak ada halangan ataupun larangan yang mencegah. Tetapi

siapa pun yang mau, maka buah-buah itu selalu ada, mudah, dan dekat

memetiknya. Bahkan, sekalipun buah itu ada diatas pohon, lalu ada

keinginan untuk memetiknya, maka buah itu sendiri yang mendekat dan

siap dipetik.

Abu Ishaq meriwayatkan dari Al-Bara', dalam menafsirkan firman

Allah To'olo.

" D an b uahny a dim u dahkan m em etikny a s e m udah - m udahny a. "

(Al-lnsan: 14)

Dia berkata, "Buah itu didekatkan, sehingga para penghuni surga

dapat memetiknya sambil tiduran. "

878. Dan Allah To'alo berfirman,

"Dan sampaikanlah berito gembira kepada mereka yang beriman

dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang

mengalir sungoi-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rizki

buah-buahan dalam surgo-surgo itu, mereka mengatakan,' lnilah

yang pernah diberikan kepada kami dahulu.' Dan mereka diberi

buah-buahan yang serupa, dan untuk mereka di dalamnya ada istri￾isf ri yong su ci, dan m ereka kekal di dalamnya. " (Al-Baqarah : 25 )

879. Dan Allah To'olo berfirman,

"Sesungguh nya orang-orang yang bertnkwa berada dalam naunggn

(yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air. Dan (mereka mendapat)

buah-buahan dan (macam-macam) yang merekaingini. (Dikatnkan

kepada mereka),' Makan dan minumlah kamu dengan enak,' karena

apa yang telah kamu kerjakan.' Sesunggu hnya demikianlah Kami

memberi balasan kepada orang-orong yang be.rbuat bcrik. " (Al￾Mursalat: 4l-44)

880. Dan Allah To'olo berfirman,


"Dan (mereka mendapat) buah-buahan dari opa yangmerekapilih,

dan daglng burung dori apa yong mereka inginkan. D an ( di dol am

tu rgs ltu) ada bidadari - b idadar i y an g b er m ota j el i, I aks an a m utior a

yangterslmpon baik, sebagoi balasan atas apa yangtelah mereka

kerJakan. " (Al-Waql'ah : 24)

hda hadis-hadis terdahulu telah kami terangkan, bahwa tanah di

surga berupa kesturi dan za'faran, dan bahwa pohon apa pun di surga

batangnya dari emas. Kalau tanah di surga sedemikian rupa, dan batang￾batang pohon pun seperti itu, maka bagaimana dengan yang

dihasilkannya, baik itu buahnya yang menawan hati, matang dan lezat.

Buah-buah itu tidak ada di dunia, selain nama-namanya saja yang sama.

Demikianlah, sebagaimana dikatakan oleh lbnu Abbas

Radhiyallahu Anhu, "Di surga tidak ada apa-apa yang berasal dari dunia

ini, selain nama-nama yang sama."

Kalau pohon bidara yang ada di dunia inibuahnya kecil-kecil, yang

disebut "Nabeq", banyak durinya pula. Sedang pohon pisang hanya

untuk naungan, maka di surga kedua pohon itu nampak bagaikan hutan,

karena rimbun, indah dan banyak buahnya. Bahkan sebutir buahnya bisa

mengandung sampai 70 macam rasa dan warna, yang antara satu dengan

lainnya tidak sama. Maka, apalagi buah pohon-pohon lainnya, yang di

dunia saja tergolong enak rasanya, seperti apel, korma, anggur dan lain￾lain. Begitu pula, bagaimana dengan bermacam-macam wewangian dan

bunga-bunga?

Jadi garis-besarnya, di sana terdapat apa-apa yang tidak pernah

dilihat mata siapa pun, tidak pernah didengar telinga siapa pun, dan tidak

pernah terdetik di hati manusia manapun. Semoga Allah menganugerah￾kan itu semua kepada kita.

881 . Dalam Shahih AI -Bukhari dan Shohih Muslim terdapat riwayat dari

Ibnu Abbas, yakni dalam hadits tentang shalat Gerhana:"Para sahabat berkata, 'Ya Rasul Allah, kami lihat engkau

niengambil sesuatu dari tempatmu ini, kemudian kami lihat engkau

nrelepaskannya.' Maka sabda beliau, Aku melihat -atau diperlihatkan

kepadaku- surga, lalu aku mengambilsetandan buah darinya. Andaikan

aku tadijadi mengambilnya, niscaya kamu bisa memakannya selagi dunia

masih terkembang."'

882. Sedang dalam A/- Musnad dari Jabir, dinyatakan,

"sesungguhnya telah diperlihatkan kepadaku surgo dan seisinya

yang berupa keindahan dan keelokan. Maka aku mengambil

beberapa anggur untuk aku berikan kepadamu. Nomun oku

dihalangi dari anggur itu. Andaikan aku berhasil membawanya

kepadamu, niscaya bisa dimakan oleh seluruh makhluk antara lan$t

dan burni, sedang mereka tidak membuatnya berkurang. "

MAKANAN DAN MINUMAN

PENEHUNI 5UREA

Semoga Allah memberi kita makanan dan minuman itu atas karunia-Nya.

Ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits-hadits tentang

Makanan dan Minuman Penghuni Surga

883. Allah Ta' alaberfirman,

" (Kepada penghuni surgo dikatqkan), 'Makan don minumlah

dengan sedap, disebabkan amal ang teloh kamu ker jokon pada hari￾hari yanglalu. "' (Al-Haqqah: 24)

884. Dan Allah Ta' al a berfirm an,


" M ereka tidak mendengar di dol amny a p erkatoan yo n g s io -s io do n

tidak pula perkataan yang m enimbulkan doso, okon tetapi mereka

mendengar ucapan salam. " (Al-Waqi'ah:-25-261

885. DanAllah To'olo berfirman,


"Mereka memperoleh rizki mereka dalam surga pagi dan petang."

(Maryam:62)

886. Dan Allah To'olo berfirman,Dan buah-buahan dari jenis apq pun yang mereka pilih, dan daging

burung dari jenis apa pun yang mereka inginkan. " (Al-Waqi'ah:

20-2U

887. Dan Allah To'olo berfirman,

"Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan (juga) piala￾piala. Dan di dalam surgo ituterdapat apa saja yangdiinginkan hati

dan sedap (dipandang) mata, sedang kamu kekal di dalamnya."

(Az-Zukhruf:71)

888. Dan Allah To'olo berfirman,

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan itu, mereka

minum dari gelas (berisi minuman), yang campurannya adalah air

Kat'ur, ( yoitu) mata air ( dalam s urgo/ yang diminum hamb a-hamb a

AIIah. Mereka dapot (pula) mengalirkannya dengan sebaik￾baiknya," (Al-lnsan: 5-6)

889. Dan Allah To'olo berfirman,

"Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala￾pialo yang bening loksono kaca, (yaitu) kaca-kaca; (piala-piala itu

terbuat) dari perak, yangtelah diukur oleh mereka (pelayan-pelayan

surga) dengan seboik-baiknyo. " (Al-Insan: 15-16)

Maksudnya, minuman itu ada dalam piala-piala sebening kaca.

Piala-piala itu terbuat dari perak. Jenis perak seperti ini tentu saja tidak ada

padanannya di dunia. Isi piala-piala itu telah diukur oleh Allah secukupnya

untuk minum, tidak lebih dan tidak kurang. Dan ini menunjukkan betapa

perhatian dan kemuliaan yang diberikan Allah kepada mereka.

890. Allah Tb' alaberfirman,

"Di dalam surgo, mereka diberi minum segelos (minuman), yang

campurannya adalah jahe. (Yangdidatongkan dari) sebuah mata air

surga, yangdinamokan So/sabi/, " (Al-lnsan: 17-18)

891. Dan Allah To'olo berfirman,

" Setiap kali mereko diberi rizki buah-buahan dalam surgo-surgo ifu,

mereka mengatakan, 'lnilah yang pernah diberikan kepada kami

dahulu.' Dan mereka (memang) diberi buah-buahan yang sen-tpa."

(Al-Baqarah:25)

Maksudnya, setiap kali para pelayan membawa buah atau lainnya,

mereka mengira buah itu sama seperti yang sudah pernah disajikan

kepada mereka, karena rupanya memang sama, padahalsebenarnyatidak. Jadi, sama benfuknya, tetapiberbeda hakikatnya, rasanya maupun

aromanya.

892. Imam Ahmad meriwayatkan dariZaid bin Arqam, dia bercerita: Ada

seorang Yahudi datang kepada Nabi Sho//ollahu Alaihi wa Sallam

lalu berkata, "HaiAbul Qasim, bukankah kamu beranggapan

penghuni surga itu makan dan minum?"

Sebelumnya Yahudi itu berkata kepada teman-temannya, "Kalau

Muhammad mengiyakan pertanyaanku, maka aku akan mendebatnya."

Zaid berkata (melanjutkan ceritanya): Maka Rasulullah Shallallahu

Alaihi wa Sallam menjawab, "Benaq demi Allah yang menggenggam

jiwaku, sesungguhnya tiap orang dari mereka benar-benar diberi kekuatan

seratus orang dalam makan, minum, syahwat dan berhubungan seksual."

KataZaid Maka Yahudi itu berkata, "Sesungguhnya orang yang

makan dan minum mesti membuang hajat."

Rasulbersabda, "Cara membuang hajat tiap orang dari mereka

dengan mengeluarkan keringat yang mengucur dari kulit, baunya (harum)

seperti minyak kesturi. Dan tiba-tiba perut mereka menjadi kosong

kembali."l)

893. Imam Ahmad meriwayatkan dariJabir, sabda Rasulullah Shallallahu

AlaihiwaSallam,

.

"Penghuni surgo itu makan dan minum di sono, tanpa berak,

kencing, beringus maupun meludah. Makanan mereka menjadi

sendawa dan keringat yang merembes keluar bagaikan minyak

kesturi."2)

894. Sedang menurut riwayat Muslim dari Jabir, setelah dia sebutkan hadits

di atas, maka para sahabat bertanya, "Bagaimana halnya dengan

makanan?" Beliau menjawab,

" (Menjadi) sendawa dan keringat yang merembes keluar seperti

miny ok kesturi. M er eka j uga diilhami tasb ih dan tah m id.Demikian pula Muslim mengeluarkan hadis serupa dariJabir,

dimana setelah hadis itu dia sebutkan, dia nyatakan bahwa Rasulullah

Shollallahu Alaihi w a Sallam bersabda,

"Makanan mereka itu menjadi sendawa, (baunya) seperti minyak

kesturi. Dan mereka diilhami tasbih dan takbir, seperti halnya mereka

diilhaminopas."

Sebuah Hadits Lain: Mereka Ingin Bercocok Tanam

895. Ahm ad m eriwayatkan dari Ab u Hurair ah Radhiy al I ahu Anhu,bahwa

pada suatu hari Rasulullah Shollollahu Alaihi wa Sallam bercerita.

Saat itu di sisi beliau ada seorang Badui. Sabda beliau:

"Sesungguhnya ada seorang penghunisurga meminta izin kepada

Tuhan-nya Azza waJollo untuk bercocok tanam. Maka Tuhan bertanya

kepadaya, 'Bukankah sudah tersedia apa saja yang kamu sukai?'

'Benar,' jawab laki-laki itu, 'Tetapi saya gemar bercocok tanam.'

Rasul bersabda (melanjutkan ceritanya): Orang itu pun menanam.

Maka tanamannya ternyata cepat sekali tumbuh, tegak dan berbuah.

Tanaman itu menjadi bergunung-gunung.'

Rasul berasabda: Oleh karena itu, Tuhan Azza woJollo berfirman

kepada orang itu: Ambillah, haianak Adam. Sesunguhnya tidak ada lagi

apa pun yang membuatmu kenyang.'

Abu Hurairah berkata, (Mendengar cerita itu), maka berkatalah

orang Badui itu, 'Kami lihat penghuni surga itu pasti orang Quraisy atau

orang Anshar, karena mereka adalah petani, gemar bercocok tanam.

Sedang kami bukan petani.'

Maka Rasulullah Shall al lahu Alaihi w a Sall am pun tertawa. " I )

Suguhan Pertama bagi Penghuni Surga

896. Ahmad meriwayatkan -ian dikeluarkan pula oleh Al-Bukhari￾dari Anas bin Abdis Salam bin Salam, dia berkata, Ketika baru datang

d i Madinah, Ras ulullah Shall all ah u AI aihi w a S all am ditanya te ntan g

bermacam-macam hal, antara lain, "Makanan apakah yang

pertama-tama dimakan penghuni surga?" Jawab beliau,

"Sori hofiikon. Dalam Shahih Muslim terdapat riwayat dari Tsauban, dikisahkan

bahwa seorang Yahudi bertanya kepada Rasulullah Shallollohu

Alaihi wa Sallam.'Apa hidangan pertama penghunisurga ketika

mereka baru masuk ke sana?" Maka beliau menjawab, "Sari hati

ikan."

"Sesudah itu apa makanan mereka?" tanya Yahudi itu pula. Dan

jawab beliau. "Disembelihkan untuk mereka seekor lembu surga, yang

memakan pucuk-pucuk dedaunan surga."

'Apa minurnan mereka? Tanyanya pula. Dan jawab beliau. "Dari

mata air yang disebut SalsabiL"

"Ben6r." kata Yahudi itu.

898. Dan dalam Shohih Al-Bukhori dan Shohih Muslim terdapat riwayat

dari Abu Sa'id. dia berkata, Rasulullah Shallollahu Alaihi wa Sallam

bersabda, "Pada Hari Kiamat bumi ini menjadisepertisebongl<ah

roti, digenggam oleh Yang Mahakuasa dengan tangan-Nya, seperti

seorang dari kamu sekalian menggenggam rotinya dalam

perjalanan. sebagai suguhan pertama bagi penghuni surga."

Maka datanglah seorang Yahudi lalu berkata. "Semoga Allah

memberkatimu, hai Abul Qasim. Benarkah penghuni mendapat suguhan

pertama pada Hari Kiamat?"

"Benar." tegas belaiu. "Perlukah aku ceritakan kepadamu suguhan

pertama penghuni surga?"

"Tentu," jawab Yahudl itu.

Maka sabda beliau: "Bumi ini akan menjadi seperti sebongkah roti

pada HariKiamat."

Dan sabda beliau pula: "Perlukah aku ceritakan kepadamu lauk

mereka?"

"Tentu," jawab Yahudi itu pula. Maka sabda Rasul: "Lauk mereka

adalahLom danNun."

"Apakah itu?" tanya orang-orang. Maka beliau menerangkan:

"lalah lembu dan ikan Nun. Sari hatiseekor dari kedua binatang itu

dimakan oleh tuiuh puluh ribu orang."2)

899. Dan menurut riwayat Muslim pula, dari Ibnu Mas'udRadhiyallahu

Anhu, bahwa dalam menafsirkan firman Allah Subhanahu wa

Ta'ala,Mereka diberi minum dari khamer murni yong dilak (tempatnya) 

,

I akny a adal ah kestur i. " (Al-M uthaff ifi n : 25 -261

Ibnu Mas'ud berkata, "Ar-Rahiiq" adalah khamer (arak), dan

" M akhtuum", arti nya diakhiri. Maksudnya, setelah berakhirnya mem inum

arak itu, maka mereka merasakam aroma kesturi.

900. Dan Muslim meriwayatkan pula dari Ibnu Abbas Rodh iyallahu Anhu,

bahwa dalam menafsirkan firman Allah To'olo,

"Dan campuran khamer murni itu adalah dari tasnim." (Al￾Muthaffifin:27\

Ibnu Abbas berkata, "Khamer adalah minuman paling bergengsi

penghuni surga Para muqarrabun meminum khamer yang masih m urni.

Sedang khamer campuran tersebut menjadi minum anAhlulYamin."

Saya katakan: Allah Azza waJollo mensifat khamer surga dengan

sifat-sifat yang baik dan indah, tidak seperti halnya khamer dunia.

Umpamanya, Dia firmankan bahwa khamer surga itu mengalir,

901. Yakni dalam firman-Nya,

" D alam surgo ada sumber ( arak) yang mengolir. " (Al-Ghasyiyah :

r2l

902. Begitu pula Allah Ta'alqberfirman,

"Dalam surgo ada sungai-sungoi dari air yang tidak berubah rasa

moupun baunya, sungoi-sun gai dari susu yong tidak berubah

rasanya, sungoi-sun gai dari khamer (arak) yang lezat rasanya bagi

peminumnya, dan sungoi-sun gai dari madu yang disaring."

(Muhammad: 15)

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa khamer tersebut

berupa sungai yang mengalir, bersumber dari lautan yang luap di sana,

da,n dari pumber-6umber yang memancar dari bawah gundrikan￾gundukan kesturi, dan dari sumber-sumber lainnya yang dikehendaki

Allah Azza wa Jallo, bukan dari bahan-bahan yang diinjak-injak dengan

kaki-kaki manusia dalam keadaan hina. Dan Allah menyebutkan pula,

bahwa khamer surga itu lezat bagisiapa pun yang meminumnya, tidak

seperti halnya arak dunia yang rasanya tidak enak dan berpengaruh buruk

terhadap akal dan pencernaan, serta menimbulkan pening kepala. Allah

Ta'alamembersihkan khamer surga dari itu semua,

903. Sebagaimana difirmankan Allah Ta' ala,

"D iedarkan kepada mereka (penghuni surga) gelas yang bensi khamer

dari sungai yong mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedop rasanyab agi or an g - or an g y an g m inum. D al arr t kham er itu ti dak ad a alkohol,

dan m er eka tidak m ab uk kar e nany a. " (Ash-Shaffat : 4 5 - 46 )

Maksudnya, khamer itu tampak indah,lezat rasanya, tidak

menimbulkan sakit perut dan tidak merusak akal.

Hal itu, karena tujuan meminum khamer itu untuk memperoleh

kegembiraan luar biasa, yakni kegembiraan yang menintbulkan

kenyamanan hati. Dan ini semua hanya bisa diperoleh pada khamer

surga.

Adapun rusaknya akal, yang menyebabkan peminumnya

berkelakuan sepertibinatang atau benda mati, itu tentu merupakan sifat

negatif yang ada pada khamer dunia, dan tidak ada pada khamer surga.

Ia bahkan menimbulkan kegembiraan dan kebahagiaan sejati.

904. Oleh karenanyaAllah To'olo berfirman,

"Tidak ada dalam khamer itu alkohol, dan mereka tiada mabuk

karenany a. " (Ash-Shaffat: 47 |

Maksudnya, tidak menimbulkan pening di kepala sampai

nrenghilangkan kesadaran akalsamasekali.

905. Dan firman Allah To'olo pada ayat lain:

"Mereka dikelilingi oleh anak-anakmuda yangtetap rnuda, dengan

membawa gelas, cerek dan pialaberisi minuman yang diambil dari

mata air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya don tidak

pulamabuk. " (Al-Waqi'ah: 17-19)

Maksudnya, khamer surga itu tidak menimbulkan pening di kepala

para peminumnya maupun hilangnya kesadaran akalmereka.

906. Dan firman Allah To'olo pada ayat lain,

"Dan campuran khamer murni itu dari tasnim, (yaitu) mata air yang

dim inum ol e h or an g- or an g y an g di dekatkan ( kep ada AIlo h), " (Al -

Muthaffifin:28)

907. Dalam pada itu pada kitab Tafsir kami, telah kami ceritakan dari

Abdullah bin Abbas Radhiy allahu Anhu,

"Bahwasanya ada sekelompok penghuni surga berkumpul untuk

minum-minum, sebagaimana yang dilakukan orang didunia. Maka

lewatlah awan melintasi mereka. Dan ternyata apa pun yang mereka

minta, maka awan itu menurunkannya kepada mereka. Sampaiada di

antara mereka yang berkata, "Turunkanlah kepada kamigadis-gadis yang

sebaya umurnya." Maka awan itu pun menurunkan gadis-gadis yang

merekaminta.Dan telah kami ceritakan pula dulu, bahwa para penghuni surga itu

berkumpuldi sekitar pohon Thuba. Maka teringatlah mereka hiburan di

dunia, yaitu musik. Maka Allah pun mengirimkan angin dari surga

menggoyangkan pohon itu, sehingga menimbulkan segala macam

hiburan laksana ada didunia.

Dalam sebuah atsar disebutkan, bahwasannya ada sekelompok

penghuni surga melewati pohon-pohon, ketika mengendarai kendaraan￾kendaraan surga dalam satu barisan. Maka pohon-pohon itu menyingkir

ke kanan dan ke kiri, agar barisan mereka tidak terpisah-pisah.

Semuanya ini adalah karunia dan rahmat Allah terhadap para

penghuni surga. Maka milik Allah-lah segala puji dan karunia.

'Akwaab" pada ayat di atas, adalah jamak dari "kuub" 

, artinya gelas

yang tidak betangan dan tidak berparuh. Sedangkan "abaariiq",jamak

dari "ibriiq" adalah sebaliknya. Adapun "ka's" adalah piala yang telah

berisiminuman.

908. Dan Allah Ta' alaberfirm an,

"Dan gelas-gelas yangpenuh." (An-Naba': 34)

Makudnya, gelas-gelas yang penuh berisi minuman, tidak kurang

sedikitpun.

909. Dan Allah To'olo berfirman,

" D i dalam surga mereka tidak mendengar perkataanyongsia-sio don

tidak (pulaperkataan)dusfo. " (An-Naba': 35)

Maksudnya, selagi mereka minum tidak keluar dari mulut mereka

perkataan yang sia-sia sedikit pun, yakniperkataan rendah yang tidak

berarti, dan tidak pula perkataan dusta.

910. Sebagaimana firman Allah Ta'alapada ayat lain,

"Mereka tidak mendengar perkataan yangtak berguna di dalam

surgo, kecuali ucapan salam." (Maryam: 62)

91 1. Dan firman AllahTb' ala,

"Tidak ada kata-kata yantgtidak berfaedah dalamsurgo, dan tiada

pula perbuatan dosa," (Ath:Thur: 23)

912. Dan firman AllahTa' ala,

"Tidak kamu dengar dalam surgo perkataan yang tidak berguna."

(Al-Ghasyiyah: 11)

9 13. Dan firman Allah Ta' ala,Mereka tidak mendengar di dalam surga perkataan yong sia-sia dan

tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi (mereko

m en d en gar ) ucapan sal am. " (Al-Waq i' ah: 25 -26)

914. Dalam Shohih Al-Bukhari dan ShahihMuslim diriwayatkan dari

Hu&a if ah, sabda Rasulullah Shall all ohu AI aihi w a S all am,


" Jongonloh kamu minum podo wadah maupun piring dan emas dan

perak. Karena keduonya adalah untuk mereka ( orang-orang kat'tr)

di dunio, don (khusus/ unfuk kamu di akhirat."l)PAKAIAN, PERHIASAN

DAN KEELOKAN PENEHUNI SUREA

Kita memohon kepada Allahra'alakiranya Dia menganugerahkan semua

itu kepada kita.

915. Allah Ta' alaberfirman,


"Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal,

dan dikenakan kepada mereka gelangterbuat dari perak, danTuhan

memberi mereka minuman yang bersih. " (Al-lnsa n: 2ll

916. DanAllah To'olo berfirman,

" (Bagi mereka)surgo Adn, mereka masuk ke dalamnya. Di sana

mereka diberi perhiasan berupa gelang-gelang dari emas dan

mutiara, dan pakaian mereka di disana adalah sutra." (Fathir:

33)

917. Dan Allah To'olo berfirman,

"Sesungguhnya mereka yangberiman dan beramal saleh, tentulah

Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang

mengerjakan amalan( nya) dengan baik. Mereka itulah ( orang-orang

yang) memperoleh surga Adn, yang rnengalir sungoi-sun gai di

bawahnya. Dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas, dan

mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal,

sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yangindah. ltulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang

indoh. " (Al-Kahfi : 3O-3 7)

9 1 8. Dalam Shahih AI -B ukhari dan Shoh ih M uslim terdapat riwayat dari

Rasulullah S hallall ahu Alaihi w a Sallam,

" Perhiasan ( yang dipakai) orang mukmin sampai batas yang dicapai

airwudhu."l)

919. Kata Hasan Al-Basri, "Perhiasan kaum lelakidisurga lebih indah

daripada perhiasan kaum wanita,"

920. Sedang Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah Ro dhiyallahu

Anhu, sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,

"Barangsiapo mosuk s urga, maka dia mendapat kenikmatan tanpa

mengalami kesusahan, tidak hancur pakaiannya, dan tidak hilang

kemudaannya. Dalam surgo terdapat apa-apa yangtidak pernah

dilihat mata siapa pun, tidak pernah didengar telinga siapa pun, dan

tidak terdetik dalam hati manusia manapun. "2)

92LDan Muslim telah mengeluarkan hadis di atas sampai dengan kata￾kata beliau,

" . . . Ti dak hancur p akai anny a, dan tidak hil an g ke mudaanny a. "3)

922. D an AthlThabaran i m eriwayatkan dari Abd ullah, bahwasan nya Nabi

Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,

"Rombongan pertama yang mosuk surga, wajah mereka bagaikan

cahaya bulan di malam purnama. Rombongan kedua bagaikan

bintang gang bercahaya yang paling terang di langlt. Setiap lelaki dan

mereka diberi dua orang istri dari bidadari, yang masing-mosing

memakai tujuh puluh macam perhiasan. Sumsum pada betis

keduanya kelihatan dari balik daging dan perhiasan mereka,

sebagaimana minuman berwarna merah bisa dilihat dalam gelas

kacayangputih."

Permadani dan Kasur di Surga

" M ereka bertelekan di al as permadani, gang sebelah dalamnya dori

sutra. Don buah-buahan kedua srrrgo ifu (dapat dipetik dari) dekat.

M aka, nikm at Tuhan- m u y ang m anak ah y an g kom u d r rs f u ko n ? " (Ar￾Rahman:54-55)

Ibnu Mas'ud berkata, "Jikabagian dalamnya darisutra. bagaimana

dengan bagian luarnyai)"

924. D an Allah To'olo berfirman,

"...Dan kosur-kosur yangtebal. " (Al-Waqi'ah: 34)

925. Menurut riwayat Ahmad dan AtrTirmidzi dariAbu Sa'id Rodhi yallahu

Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah

membacakan firman Allah Ta'ola, "Wo lurusyim marfuu'ah",

kem udian beliau bersabda,

" D em i Allah y ang m en ggenggom j iw aku, ses ungguhn y a tinggin y a

lcosur-kosu r itu benar-benar setinggi iarak antarq langit dan bumi.

Padahal sesungguhnya, jarak antara longit dan bumi itu sejauh

perj al anan I ima r atus tohun. " | |

Kemudian At-Tirmidzi mengatakan. "Hadits ini ghorib, kami tidak

mengenalnya selain dari riwayat Rusydin."

Dan dia katakan pula, dalam menafsirkan hadits ini sebagian ulama

mengatakan. bahwa yang dimakud ialah tingginya tingkat antara masing￾masing, dan bahwa jarak antara masing-masing tingkat itu sepertijarak

antara langit dan bumi.

926. Saya katakan: Di antara yang memperkuat tafsiran di atas ialah

sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dariAbu

Sa'id, bahwasannya Rasulullah Sho/lollahu Alaihi uo Sollom

bersabda tentang firman Allah Subh anahu w a Ta' ala, " Wa furusy im

mart'u'ah"'.

' Antar a dua kasur ( j arakny o) seperti antar a I an$t dan b um i. "

927 .Dankata Hamad bin Salamah, dari Ka'ab Al-Ahbar tentang firman

Allah, "Wat'urusyim marfu'ah", dia berkata, "Setinggi perjalanan

empat ptiluh tahun. " Yakni, bahwa di setiap tempat kasur-kasur itu

selalu ada dan tersedia, karena barangkalikasur-kasur itu diperlukan

ditempat itu.

928. Dem ikian, sebagaimana difirm ankan Allah Tb' ala"Di dolam surgo itu ada mata air yang mengolir. Di dalamnya ado

takhto-takhta yang ditinggikan, dan gelas-gelos yang terletok

(didekatnya), dan bantol-bantal sandaran yang tersusun, dan

permadoni-permadani y ong terhampar. " (Al-Ghasyiyah : 12'17 |

"Namaarig" artinya: bantal-bantal. Yakni bantal-bantal yang

tersusun rapi di sana-sini di setiap tempat dalam surga.

929. Sebagaimana difirmankan Allah Ta'alapada ayat lain,

' " M"reko bertelekan pada bantal-bantal hijau dan permadani yang

indah." (Ar'Rahman: 76)

'Abqariy" artinya: permadaniyang indah. Pada ayat ini orang Arab

diajak bicara dengan menggunakan kata-kata yang membuat mereka

membayangkan sesuatu yang paling indah, yang dalam perasaan mereka

merupakan pemandangan dan kesenangan paling agung dan paling

mulia daripada apa pun yang sejenisnya. Dan kepada Allah kita memohon

pertolongan-Nya untuk meraih itu semua.

"Namooriq" kata mufradnya "numrLtqah"

sandaran, atau berarti kedua-duanya.

" Zor aobiy" : perm adani.

"Rafraf": taman surga. Dan ada yang mengatakan artinya sejenis

pakaian.

" Abqariy"'. permadani indah' Wallahu Ailam.

Perhiasan Bidadari dan Kedudukan Wanita Bani

Adam

930. Allah Ta' alaberfirman,

"Mereka bertelekan di atas permadoni, yang sebelah dalamnya dari

sutra. Maka, nikmatTuhan-mu yong manakah yargkamu dustakan?

Di dalamsurgo itu ada bidadari-bidodari yang sopan, menundukkan

pandangannyl, tidak pernah disentuh oleh monusio sebelum

mereka (penghuni surga yang meniadi suami mereka) dan tidak pulo

oleh jin. Maka, nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kamu

dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

Maka, nikmatTuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan?

Balasan kebaikan tidak lain dari kebaikan (pula). Maka, nikmat

Tuhan-mu yang manakah yang kamu dustakan? " (Ar-Rahman: 54'

61)

93 1. Dan Allah To'olo berfirman" D i dalam surgu-surgu itu ada bidodan-bidodari yang baik logl cantik￾jetita. Moka, nikmatTuhan-mu yang monokah yang kamudustakon ?

(Yaitu) bidadari-bidadari yang jelito, putih bersih dipinglt dolam

rumah. Mako, nikmat Tuhan-mu yang manakah yong kamu

dustolcon? Mereka tidak pernah disentuh oleh manusio sebelum

mereko (pnghuni surgu yong m eniadi suami merekl) dan ttdak pula

oleh jin. Maka, Nikmof Tuhan-mu yong manakah yang kamu

dustakan? Mereka bertelekan pada bantal-bantal hijou dan

permadani yang indah. Maka, nikmatTuhan-mu yang manakoh

yang kamu dustakan? Mahoagung namo Tuhon-mu Yang

Mempunyai segala keagungan don karunia." (Arflahman: 7G'7t)

932. Dan Allah To'olo berfirman,

"(Jntuk mereka di dalamsurgo odo isfri-ishi yang disucilcon. " (Al'

Baqarah:25)

Maksudnya, disucikan dari haid, nifas, kencing, tinja, ludah dan

ingus. Semua itu tidak keluar dari mereka. Begitu pula mereka suci akhlak,

nafas, perkataan, pakaian dan wataknya.

933. Abdullah bin Mubarak meriwayatkan dariAbu Sa'id, dariNabi

Shollollohu Alaihi uro Sollom tentang firman Allah To'ols, "lahum

fiihha ozwaajun muthahharoh, " bahwa beliau bersaMa,

"flstri-istri yong disucikan) dari haid, nifas, tinJa, lngus dan ludah."

Dan mengenaifirrnan Allah To'olo,

" Bidadari-bidadari Jelita yang putih'bersih dlplnglt dalam rumah. "

(Arflehmanz72l

Berkatalah Abu Ahwash: Kami mendengar dalam suatu riwayat,

bahwasannya segumpalawan menurunkan hujan dari bawah 'Arsy' maka

dari tetesan-tetesan hujan itulah para bidadari diciptakan. Kemudian

maring-masing ditempatkan dalam scbuah kemah di tepi eungai, luasnya

40 mil. lGmah itu tdak b€rpintu, sehingga kaika seorang wali Allah datang

dl kcmah itu, ternyata kemah itu tidak punya satu pinh.r pun' Dengan

dcmikian dia tahu bahwa mata makhluk apa pun yang melihat mereka,

balk itu mahlkat maupun para pehyan surga tidah sampai mempengaruhi

mrr:lta. Bidadari-bidadari itu mcmang wanita'wanita yang dibatasi

(maqthuuraot), yakni dibatatl pandangan mata mereka dari segala

makhluk, relaln ruami mcrcka.

934. Dan Allah To'olo bcrfirman,

"Dan (dl dalamsurlp ltu) ada btdadarl'bldadarl lmng bermato ieli,

lolaona mutlara yang tcnlmpan bolk. " (Al'Waql'ah z 22'291Dan Allah To'olo berfirman pula pada ayat yang lain,

" S e akan - okon m er ek a adal ah tel ur y an g ter simp on den gan b aik. "

(Ash-Shaffat:49)

Ada yang menafsirkan, bahwa yang dimakud ialah telur burung

unta yang disembunyikan oleh induknya dalam pasir. Putihnya menurut

orang Arab adalah warna putih yang terindah. Sementara ada pula yang

berpendapat, bahwa yang dimaksud adalah mutiara sebelum dikeluarkan

dari kerangnya.

936. Dan Allah To'olo berfirman,

"Sesunggu hnya Kami menciptakon mereka (wanita-wonito surga)

dengan sebenor-benar penciptoan, dan Kami jadikan mereko gadis￾gadis perowan, penuh cinta lagi sebaya umurnya dengan golongan

kanan. " (Al-Waqi'ah: 38)

Maksudnya, setelah mereka tua, lemah dan tidak berdaya di dunia,

maka Allah menciptakan mereka kembalidalam surga, dan membuatnya

menjadi muda, bugar, perawan dan penuh cinta /'urubon), yakni

mencintai suami mereka, dan berumur sebaya (otraaban), yaknisebaya

denganAshhabulYamin.

Pertanyaan Ummu Salamah dan Jawabannya dari

Rasulullah Mengenai Kaum Wanita Penghuni Surga

937. Ath-Thabarani meriwayatkan dari Ummu Salamah Radhiyallahu

Anhu,dia berkata, Saya pernah bertanya, "Ya Rasulullah, beritahu

saya tentang mereka yang diceritakan Allah To'olo dalam firman￾Nya, 

i

"Dan (dalam surga) ada bidadari-bidadari bermato jeli." (Al￾I Waqi'ah:22) I

Beliau bersabda, "(Mereka adalah) bidadari-bidadari yang bermata I

jeli. Pelupuk mata bidadari-bidadari itu (selalu berkedip-kedip) bagaikan I

sayapburung nasar." 

I

Saya berkata, "Beritahu saya tentang firman-Nya, 

I

"Laksana mutiara yangtersimpan dengan baik." (Al-Waqi'ah: I zst I

Beliau bersabda, "(Mereka berkulit)jernih sejernih mutiara yang I

tersimpan dalam kerangnya, VaDg belum tersentuh tangan-tangan I

(manusia)." 

I

Saya berkata; "Ya RasulAllah, beritahu saya tentang firman-Nya, I"Di dalamsurgo-surgg itu oda bidadan-bidadan yang baik IaE cantik￾jelita. " (Ar-Rahman: 70)

Beliau bersabda, "(Mereka) baik akhlaknya, cantik-jelita wajahnya. "

Saya berkata, "Ya RasulAllah, beritahu saya tentang firman-Nya,

"Seolah-olah mereka adalah telur yongtersimpan dengan baik."

(Ash-Shaffat:49)

Beliau bersabda, "Kelembutan mereka selembut selaput dalam

telur, yang ada dibalik cangkangnya, yaitu kulit ari yang lekat pada putih

telur."

Saya berkata, "Ya RasulAllah, beritahu saya tentang firman-Nya,

" Penuh cinta I agi seb ay a umurny a. " (Al-Waqi' ah : 3 7 )

Beliau bersabda, "(Mereka adalah) wanita-wanita yang di dunia

sudah menjadi nenek-nenek buruk dan beruban, di surga mereka menjadi

wanita-wanita kesayangan yang penuh cinta, umur mereka sebaya seolah￾olah lahir pada hari yang sama. "

Saya berkata, "Ya RasulAllah, beritahu saya mana yang lebih

utama, wanita dunia ataukah bidadari?"

Beliau bersabda, "Bahkan wanita dunia lebih utama daripada

bidadari, seperti lebih utamanya zhahir atas batin."

Saya bertanya, "Ya RasulAllah, karena apanya?"

Beliau menjawab, "Karena shalat, puasa dan ibadah mereka

kepada Allah. Allah memberi cahaya pada wajah mereka, dan

mengenakan sutra pada tubuh mereka. Warna kulit mereka putih,

pakaian mereka hijau, perhiasan mereka kuning, pedupaan mereka

mutiara, dan sisir mereka emas. Mereka berkata, "Kami adalah wanita￾wanita abadi, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita bahagia, tidak

akan miskin selama-lamanya. Kami adalah wanita-wanita penduduk

tetap, tidak akan pindah selama-lamanya. Dan ketahuilah, kami adalah

wanita-wanita yang telah ridha, tidak akan marah seldma-lamanya.

Berbahagialah orang yang menjadi milik kami, dan kami menjadi

miliknya."

Saya bertanya, "Ya Rasulullah, di antara kami ada seorang wanita

yang bersuamikan dua, tiga atau empat, lalu meninggal. Kemudian wanita

ifu masuk surga, dan ( m antan-mantan) suam inya pun semuanya masuk

surga. Siapakah yang akan menjadijodohnya?"

Beliau menjawab: "HaiUmmu Salamah, wanita itu akan disuruh

memilih, maka dia memilih suamiyang paling luhur akhlaknya. Wanita itu

berkata, 'Ya Tuhan-ku, sesungguhnya laki-laki ini adalah yang terbaik

akhlaknya terhadapku semasa di dunia, maka jodohkanlah akudengannya' . Hai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan

dunia dan akhirat."

938. Sementbra itu Abu Bakar bin Abi Syaibah meriwayatkan dari Aisyah

Radhiy all ahu Anh a, bahwa Ras ul ullah Shall all ahu Al aihi u., o So llo m

pernah didatangi seorang nenek darikalangan Anshar, maka nenek

itu berkata, "Ya Rasul Allah, doakan aku kepada Allah agar

memasukkan aku ke surga."

Beliau menjawab, "Sesungguhnya surga tidak dimasuki nenek￾nenek," lalu Rasulullah Shol/ollahu Alaihi r.ua Sql/om pergi shalat,

kemudian pulang kepada Aisyah.

Aisyah mengadu, "Nenek itu merasa sedih dan susah sekali

mendengar perkataan engkau tadi. "

Maka beliau bersabda, "Sesungguhnya memang begitu.

Sesungguhnya, apabila Allah telah memasukkan nenek-nenek ke dalam

surga, maka mereka diubah-Nya menjadigadis kembali."

Dan telah diceritakan dulu dalam hadis sangkakala, tentang

bagaimana orang-orang yang beriman masuk surga, antara lain beliau

sabdakan:

Maka seorang lelakipenghunisurga masuk ke sana menemuiT2

orang istri (bidadari) yang diciptakan Allah secara langsung, dan dua orang

istri lainnya dari BaniAdam. Kedua wanita BaniAdam itu mendapat

keutamaan atas lainnya yang dikehendakiAllah Ta'ola, karena ibadah

mereka kepada Allah Ta'ala semasa didunia.

Laki-laki itu menemui yang pertama dari kedua istrinya itu di sebuah

kamar dari permata yaqut, di atas ranjang dari emas bertatahkan mutiara.

Pada ranjang itu ada 70 tingkat sutra tipis dan sutra tebal. Dan

sesungguhnya laki-laki itu benar-benar meletakkan tangannya di antara

kedua pundak ishinya, kemudian dia bisa melihat tangannya itu dari dada

istrinya di balik baju daging dan kulitnya. Dan sesungguhnya dia benar￾benar dapat melihat sungsum betis wanita itu, seperti seorang dari kamu

sekalian melihat kawat perak dalam permata yaqut.

Ketika laki-laki itu dalam keadaan demikian, tiba-tibaterdengarlah

suatu seruan: "Sesungguhnya Kamibenar-benar tahu bahwa kamu tidak

akan bosan ataupun membosankan. Tapi ketahuilah, sesungguhnya

kamu mempunyai istri-istri yang lain."

Maka dia pun keluar, lalu mendatangi istri-istrinya satu-persatu.

Setiap kali tiba pada salah seorang dari mereka, maka disambut dengan

kata-kata: "DemiAllah, disurga initidak ada makhluk yang lebih elokdarimu, dan di surga ini tidak ada makhluk yang lebih aku cintaiselain

kamu."

(Ada syahid-syahid yang mendukung hadits ini dariberbagai jalur

sanad, baik yang telah terdahulu maupun yang akan datang -/ns ya Allahu

Ta'ala-. Dan dengan demikian hadits ini cukup tsiqat).

939. Imam Ahmad, At:Tirmidziiia nyatakan hadits ini shahih- dan hnu

Majah meriwayatkan dariAl-Miqdam bin Ma'dikarib, dia berkata.

Sabd a Rasulullah Shall all ahu AI aihi w a S al I am,

"sesunggu hnya orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai

enam keistimewaan: Dia diampuni dosanya oleh AIIah pada saat

tetesan darahnya yang pertama; D ia melihat tempatnya di surga; D ia

dihiosi dengan baju iman;Dia diselamatkan dori.sikso kubur;Dia

aman dari kejutan yang terbesar; Di atas kepalanya dipasang

mahkota kehormatan, yang sebutir permata yagut daripadanya lebih

baik dari dunia seisinyo; Dia mengawini tujuh puluh istri dari

bidadari; Dan dia memberi syat'aat kepada tujuh puluh orang

kerabatnya."

940. Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam Shohihnya,

dimana perawinya menyatakan: Kami telah diberitahu Ayyub bin

Muhammad, dia berkata, "Kamu sekalian mungkin sedang saling

berbangga diri, atau mungkin juga sedang saling bertanya, lelaki

ataukah wanita yang lebih banyak masuk surga?"

Maka Abu Hurairah Rodh iyo llahu Anhu berkata, " Bukankah Abul

Qasim Shallallahu Alaihi wa Sallam telah bersabda, 'Sesungguhnya

rombongan pertama yang masuk surga, wajah mereka bagaikan bulan

pada malam purnama. Dan rombongan berikutnya bagaikan bintang

bercahaya laksana mutiara yang paling terang di langit. Setiap lelaki dari

mereka mempunyai dua orang ishi, yang sungsum betis keduanya terlihat

dari balik daging. Dan dalam surga tidak ada seorang pun bujangan'?" t)

Maka yang dimaksud pada hadits di atas adalah dua orang istri dari

BaniAdarn. Dan selain itu ada lagi istri-istri daribidadari sebanyak yang

dike he ndaki Nlah Azza w a J alla,seperti yan g te lah dij elaskan tadi secara

rinci. WollohuA'lam.

941. Sedang menurut riwayat Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu

Anhu, Nab i S ho llo II ahu AI aihi w a Sallam bersabda."(Jntuk setiap t"tot i p"nsnuri ,urgo dua orang istri dari bidadari.

Setfop istri mengenakan tujuh puluh macam pakaian. Sungsum befis

keduanya kelihatan dari balik kain-kain yang dikenakannya." 1 )

942. Hadits-hadits tersebut di atas sebenarnya tidak bertentangan dengan

hadis yang diriwayatkan dalam Shohih Al-Bukhari dan Shohih

Muslim,yaitu:

"Dan aku meninjau ke neraka, ternyata aku lihat kebanyakan

penghuniny a adalah kaum w anita. "

Karena boleh jadikaum wanita merupakan penghunisurga yang

terbanyak, dan sekaligus penghuni neraka yang terbanyak. Atau boleh

jadi, mereka pada mulanya mdrupakan penghuni neraka yang terbanyak,

kemudian keluar sekian banyak dari mereka karena mendapat syafaat, lalu

masuk surga, sehingga penghuni surga menjadi semakin banyak. Wallahu

Hlam.

94!!. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dariAnas RodhiyallahuAnhu,

sabda Rasulullah Shall all ahu Alaihi w a S al I am,

"Sesungguhnya berangkat di waktu pagi atou sore di jalan Allah

adalah lebih baik daripada dunia seisinyo. Dan sesungguhnya

sebatang busur panah milik seorang dari kamu sekalian atau tempat

cambuknya di surgo, adalah lebih baik daripadadunio seisin ya. Dan

andaikan ada seorang wanita surgo mengintip ke bumi, niscoyo

aromanya memenuhi ruang antara bumi don longit, dan niscaya

semuanya menjadi harum. Dan sesunggunya kerudung di ofos

kepalanya lebih b