tu bumi menceritakan berita-beritanya, karena
sesungguhn ya Tuhan-mu telah memerintahkan (yang demikian itu)
kepadany a. " (Al-Zalzalah : 4- 5)
568. Dan Allah To'olo berfirman,
"Sehingga apabila mereka telah sampai ke neraka, maka
pendengaran, penglihatan dan kulit mereka memberi kesoksian
terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan
mereka berkata kepada kulit mereka, 'Mengapa kamu memberi
kesoksiqn terhadap kami?' Kulit mereka menjawab, Allah yang telah
menjadikan segalo sesu atu pandai berkata, telah menjadikan kami
pandai (pula) berkata, dan D ia-lah yang menciptnkan kamu pada kali
yang pertama, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.'
Kamu sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari persoksion
pendengaran, penglihatan dan kulitmu sendiri terhadapmu, tetopi
kamu malah mengira bahwa' AIIah tidak mengetahui kebanyakan
dari apa yang kamu kerjakan. Dan yang demikian itu adalah
prasangkamu yang telah kamu songka terhadap Tuhan-mu.
Prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu
termasuk orang-orang yang merugi. Jika mereka bersabar
(menerima adzab), maka nerakalah tempat diam mereka. D an jika
mereka mengemukokon oloson-alasan, maka tidaklah mereka
termasuk orang-orang yang ditenma alasannya. " (Fushilat : 2O-24)
569. Dan Allah To'ola berfirman,
" Pada han (ketrka) Iidah, tangan dan kaki mereka memben kesoksion
atas mereka terhadap apa y ang dahulu mereka kerj akan. D i hari itu,
Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal sebagaimana
meshnya, dan tahulah mereka bahwa Allah-lah Yang Benar, Iag Yang
menjelaskan (segala sesuofu menurut hakikat yang sebenarnya)."
(An-Nur:24-251
570. Dan Allah To'olo berfirman,
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada
Kami tangan mereka, sedang kaki mereka memberi kesaksion
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. Dan jikalau Kami
menghendaki, pastilah Kami hapuskan mata mereka, Ialu mereko
berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka betapakah mereka dapat
melihat(nya) . Dan jikalau Kami menghendaki, pastilah Kami rubah
ujud mereka di tempat mereka berada, sehingga mereka tidak
sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. " (Yasin:
65-67',)
571. Dan Allah To'olo berfirman,
"D an tunduklah semua muka ( dengan merendah diri) kepadaYang
Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan
sesungguhnya telah merugilah orang yang telah melakukan
kezhaliman. D an barangsiopo mengerjakan amal -amal soleh, sedang
ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan
yang tidak adil (terhadapnya), dan tidak (pula khawatir) akan
dikurangi haknya." (Thaha: I I 1-1 f 2)
Maksudnya, kebaikan-kebaikannya tidak akan dikurangi sedikit
pun, ini arti Al-Hadhmu. Dan dia tidak akan dibebani menaggung dosa
orang lain sedikit pun, ini artiAzh -Zhulmu.
Pengadil an Terhadap Binatang
Makhluk yang pertama-tama diadili oleh Allah Ta'ala ialah binatang,
bukan manusia ataupun jin. Adapun dalil yang menyatakan bahwa semua
binatang kelak akan dikumpulkanpada Hari Kiamatadalah:
572. Firman Allah Ta'ala,
"Dan tidaklah binatang-binatang yang ada di bumi dan burungburung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umatumat (juga) seperti kamu. TidakKami alpakon sesuofu apa pun di
dalam AI-Kitab. Kemudian kepada Tuhan mereka, mereka
dihimpunkon. " (Al-An'am: 38)
573. Dan Allah To'olo berfirman pula,
" D an apabila binatang-binatang liar dikumpulkan." (At-Takwir: 5)
574. Sementara itu, Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
'
" Semua hak akan disampaikan kepada yang berhak menerimanya
pada Hari Kiamat, sehingga kambingtak bertanduk membalas
kambing yang bertanduk dengan menandukfiya. "l)
Sanad hadits ini sesuai syarat Muslim, sekalipun dia tidak
mengeluarkannya.
575. Dan Imam Ahmad meriwayatkan pula dari Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Pada suatu hari Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam berdiri di tengah kami. Waktu itu beliau
menyebut soal ghulul (korupsi). Beliau menganggapnya sebagai
perkara dan dosa besar, kemudian sabdanya,
Jangan sampai aku mendapatkan seorang dari kamu sekalian
datang pada Hari Kiamat dengan membawa unta bersuara di atas
tengkuknya, lalu dia berkata, 'Ya Rasul AIIah, tolonglah aku!' Maka
aku menjawab, Aku tidak kuasa sedikit pun menolak siksa Allah dari
kamu, sesungguhnya aku telah menyampaikan (ajaran agama)
kepadamu.' Jangan sampai aku mendapatkan seorang dari kamu
sekalian datang pada Hari Kiamat dengan membawa kambing yang
mengembik di atas tengkuknya, Ialu diaberkata,'YaRasul Allah,
tolonglah aku!' Maka aku menjawab, Aku tidak kuasa sedikit pun
menolak sikso Allah dari kamu, sesungguhnya aku telah
menyampaikan (ajaran agama) kepadamu.' Jangan sampai aku
mendapatkan seorang dari kamu sekalian datang pada Hari Kiamat
dengan membawa kuda yang meringkik di atas tengkuknya, lalu dia
b er kata, Ya Rasul AII ah, tol o n gl ah aku!' M aka aku m enj aw ab, Aku
.
tidak kuasa sedikit pun menolak siksa Allah dan kamu, sesungguhnya
aku telah menyampaikan (ajaran agama) kepadamu.' Jangan
sampai aku mendapatkan seorang dari kamu sekalian datang pada
Hari Kiamat dengan membawa seseorang yang berteriak di atas
tengkuknya, lalu dia berkata, 'Ya Rasul Allah, tolonglah aku!' Maka
aku menjawab, Aku tidak kuasa sedikit pun menolak siks a Allah dari
kamu, sesungguhnya aku telah menyampaikan (ajaran agama)
kepadamu.' Jangan sampai aku mendapatkan seorang dari kamu
sekalian datang pada Hari Kiamat dengan membawa sesuatu tanpa
suoro di atas tengkukny a, Ialu dia berkata,'Ya Rasul AIIah, tolonglah
aku!' Maka aku menjawab, Aku tidak kuasa sedikit pun menolak
siksa AIIah dari kamu, sesungguhnya aku telah menyampaikan
( ajaran agama) kep adamu. "'
Hadits-hadits dan ayat-ayat tersebut di atas semuanya menunjukkan bahwa segala jenis binatang akan dikumpulkan kelak.
Dan pada hadits sangkakala yang lalu pun telah disebutkan:
"Maka Allah mengadili di antara makhlu.k-makhluk-Nya kecuali jin
dan manusia. Dia mengadili antara sesama binatang liar maupun
binatang ternak, sehingga binatang yang tak bertanduk membalas
perbuatan binatang yang bertanduk. D an setelah itu semua selesai,
sehingga tidak ada lagi hak yang dituntut oleh salah seekor binatang
tehadap binatang lainny a, maka Allah berfirman kepadanya, J adilah
kamu debu!' Maka di kala itulah orang kafir berkata, Alangkah
baiknya sekiranya akulah yang jadi tanah
Pembunuhan Mendapat Prioritas Pertama untuk
Diselesaikan
Dalam hadits tentang sangkakala yang lalu, Rasulullah Shallallahu Alaihi
waSallam menceritkan,
"Kemudian Allah mengadili di antara para hamba-hamba-Nya. Dan
yang pertama-tama Dia beri keputusan ialah soal pembunuhan."
Itulah yang akan terjaii kelak pada Hari Kiamat, yakni setelah usai
mengadili segala jenis binatang, maka Allah segera merigadilidi antara
hamba-hamba-Nya (manusia dan jin).
576. Sebagaimana Dia firmankan,
"Tiap-tiap umat mempunyai Rasul. Maka, apabila telah datang Rasul
mereka, diberikanlah keputusan di antara mereka dengan adil, dan
mereka ( sedikit pun) tidak dianiaya. " (Yunus : 47 )
Tapi, siapakah umat yang pertama-tama diadili?
Umat Nabi Muhammad Mendapat Giliran Pertama
Diadili
Kemudian Allah Ta'ala memberi keputusan terhadap umat ini,
dikarenakan kumuliaan Nabi mereka. Lain dari itu, umat Muhammad
shallallahu Alaihi wa Sallamjuga adalah umat yang pertama-tama
melintasi Shirathdan pertam a-tama m asuk surga.
57 7 . D emlkian, sebagaim ana dinyatakan dalam shahih AI -Bu khori dan
s hahih M uslim, dari Abu Hurairah Radhiy all ahu Anhu, Rasulullah
Shallallahu Alaihi w a Sall am bersabda,
;
"Kita adalah umat yang terakhir (dilahirkan), tapi terdahulu
(diban1kitkan) di Hari Kiamaf. " Dan menurut riwayat lain: "Yong
diberi keputusan sebelum umat-umat lainnya'"
Dan Ibnu Majah meriwayatkan dari IbnuAbbas RadhiyollahuAnhu,
dia berkata, bahwa Nabi Sho//o llahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Kita adalah umat yang terakhir (dilahirkan), tapi yang pertama
di h iso b. Seseo ro n g b er tany o,' D im anakah um at -um at I ainny a dan
nabimereko?' (Rasulmenegaskan), 'Kita adalah yang terakhir dan
yangpertama."'
W allahu Subhonahu w a Ta' al a H I am.
Perkara Yang Pertama-tama Dipufuskan, dan Mereka
yang diterima Taubatnya
579. Dalam Shahih Al -Bukhari dan Shoh ih Muslim, Musnad Ahmad,
S u non Af fi rmidzi, A n-Noso' i dan lbn u M aj ah terdapat riwayat dari
Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
"Perkara yang pertama-tama diputuskan di antara manusia pada
Hari Kiamat adalah soal pembunuhan. "l)
Sementara itu telah disebutkan dalam hadits tentang sangkakala
yang lalu, "bahwa pada Hari Kiamat, orang yang terbunuh akan datang
dengan urat-urat leher yang masih mengalir darah
Bahkan dalam sebuah hadits lain dinyatakan, "Sedang kepalanya
ada di tangannya." Lalu dia bergayutan pada pembunuhnya, meskidia
terbunuh dijalan Allah sekalipun. Maka katanya, "Ya Tuhan-ku, tanyalah
dia, mengapa dia membunuhku?"
Maka Allah Ta'alabeftanya, "Mengapa kamu membunuh orang ini?"
Dia jawab: "Ya Tuhan-ku, aku membunuhnya agar kemenangan
tetap menjadi milik-Mu. "
"Kamu benar," firman-Nya.
Sedangkan orang yang terbunuh secara zhalim berkata, "Ya Tuhanku, tanyalah dia, mengapa dia membunuhku?"
Allah bertanya, "Mengapakamumembunuh orang ini?"
Dia menjawab, "Supaya kemenangan ada padaku,"
-menurut riwayat lain, "Pada si Fulan."
Allah berfirman, "Celaka kamu!"
Kemudian Allah membalas terhadap pembunuh itu bagi tiap-tiap
orang yang telah dibunuhnya secara zhalim. Selanjutnya, pembunuh itu
terserah kepada kehendak Allah, apakah akan disiksa atau dirahmati,
terserah kehendak-Nya.
Semua ini merupakan dalil, bahwa seorang pembunuh tidak mesti
disiksa dalam neraka Jahannam, sebagaimana yang dinukildarilbnu
Abbas ataupun ulama Salaf lainnya. Bahkan ada sebagian ulama yang
menukilkan, bahwa pembunuh itu tidak akan diterima taubatnya. Tentu
saja ini benar, bila pembunuhan itu dianggap termasuk hak-hak Bani
Adam . Itu memang tidak bisa gugur dengan sekedar bertaubat. Tetapijika
dikatakan dia pasti disiksa dalam neraka, sebenarnya tidak mesti
demikian.
580. Adapun alasannya adalah sebuah hadits mengenai seseorang yang
telah membunuh 99 orang, lalu dia bunuh lagiseorang, sehingga
genaplah 100 orang. Kemudian dia bertanya kepada seorang alim
dari Bani Israil, bolehkah dia bertaubat? Si alim itu menjawab,
"Siapakah yang menghalangi kamu untuk bertaubat? Datanglah
kamu ke negeriAnu, karena penduduk di sana senantiasa beribadat
kepadaAllah."
Tapi sayang, ketika pembunuh itu menuju ke sana, dan baru sampai
di tengah perjalanan antara negeri asalnya dan negeri yang dituju itu, dia
menemui ajalnya, dan ternyata nyawanya disambut oleh para malaikat
rahmat. Demikian seterusnya sampaiakhir hadits yang cukup panjang.l)
sementara itu dalam surat Al-Furqan dinyatakan taubat pembunuh
itu diterima, yaitu firman Allah To'olo,
"Barangsiapa berkorupsi, maka pada Hari Xiamat ia akan datang
membawa apa yang dia korupsi. Kemudian tiap-tiap diri akan diberi
balasan atas apa yang ia kerjakan dengan (balasan) setimpal, sedang
merekatidakdianiayo. " (Ali Imran: 161)
" D an orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang |ain beserta
Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina. Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipatgandakan
adzab untuknya pada Hari Kiamat, dan dia akan kekal dalam adzab
itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orsng yang
bertaubat " (Al-Furqan: 68-70)
Lebih jelasnya mengenaiketenfuan hukum yang ada pada ayat ini
dan seterusnya, lihat Kitab Al-Ahkom. Dan kepada Allah kita memohon
segala perolongan-Nya.
Al'Amasy meriwayatkan dari Syahr bin Athiyah, dariSyahr bin
Hausyab, dariAbu Darda', diaberkata, Pada Hari Kiamatorangyangmati
terbunuh akan datang dan duduk di tepijalan. Apabila pembunuhnya
lewat, maka dia berdiri lalu memeganginya erat-erat seraya berkata, "ya
Tuhan-ku, tanyalah dia, mengapa dia membunuhku?" pembunuh itu
menjawab, 'Aku disuruh Fulan." Maka penyuruh dan pembunuh itu
ditangkap dan dilemparke neraka.
582. Pada ayat lain AllahTa'alaberfirman
Nasib Si Pencuri Tanah
583. Dalam Shahih Al -B ukhari dan S h oh i h M usl i m d iriwayatkan dari Sa' id
bin Zaid dan lainnya, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
"Barangsiapa mengambil sejengkal tanah secara zhalim, mako AIIah
mengalungkan kepadany a tuj uh bumi. " I )
Nasib Para Pelukis
584. Dalam Shohih Al-Bukhari dan Shohih Muslim disebutkan bahwa
Rasulullah S hall all ahu Al aihi w a S all am be rsabda,
"Barangsiapa melukis sebuah lukison, maka pada Hari Kiamat dio
disuruh meniupkan nyowa ke dalamnya, padahal dia tidak bisa
melakukanflps."2)
Dalam riwayat lain dinyatakan,
"Mereka disikso dan disuruh, 'Hidupkan apo yong kamu ciptakan
585. Dan dalam sebuah hadits shahih, bahwa Rasulullah Shallallahu
Al aihi w a S allam bersabda,
"Barangsiapa melukiskan mimpi yang tidak pernqh dilihatnya, maka
pada Hari Kiamat dia disuruh menggabungkan dua rambut (menjadi
satu), padahal diatidak mampu melakukannya."
586. Dan sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah
Radhiyallahu Anhi di atas tentang betapa besarnya dosa korupsi,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
'Jangan sampai aku mendapatkan seorang dari kamu sekalian
datang pada Hari Kiamat dengan memanggul seekor unta yang
bersuara di atas tengkuknya, atau seekor sapi yang melenguh, atau
seekor kambing yang mengembik, atau seekor kuda yang meringkik.
lalu dia berkata, 'Ya Muhammad, tolonglah aku!' Maka aku
menjawab, 'Aku tidak kuasa menolak sedikit pun (sikso Allah)
darimu, aku telah menyampaikan kepadamu (semua ajarun
egama) ."'
Hadits iniselengkapnya bisa diperika dalam Shohih Al-Bukhari dan
ShohihMuslim.l)
Hal-hal Yang Pasti Ditanyakan di Hari Mahsyar
587. DariAdibin Hatim. dari Rasulullah Sho//o/lahu Alaihi wa Sallam
bahwa beliau bersabda,
"Tiap seorong dori kamu sekalian benar-benar akan berdiri di
hadapan AIIah Ta' ala tanpa hij ab yang menghalanginya dari Tuhannya, dan tanpa juru-bahasa yang menerjemahkan untuknya. Allah
bertanya, 'Bukankah Aku telah memberimu harta?' 'Benar,' jawob
orang itu. Allah bertanya pula, 'Bukankah Aku telah mengutus
kepadamu seorang Rasul?' 'Benar,' jawab orang itu pula. Lalu dia
melihat ke sebelah kanannya, temyata yang dilihatnya hanya neraka.
Dan dia lihat pula ke sebelah kirinya, ternyata yang dilihatnya hanya
neraka. OIeh kareno itu, hendaklahtiap seorang dari kamu sekalian
menjaga dinnya dan neraka, walaupun dengan (bersedakah) separo
buah korma. Dan kalau itu pun tidak ada, maka dengan
m engucapkan p erkataan y an g b aik. " ( H R. Al-Bukh ari )
588. Imam Ahmad meriwayatkan dari Shafwan bin Mahraz, dia berkata,
Saya pernah memegang tangan Ibnu Umar, maka datanglah
seseorang kepadanya seraya berkata, 'Apa yang anda dengar
tentang sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengenai
dialog rahasia pada Hari Kiamat?"
Ibnu Um ar berkata, Aku m endengar Rasulullah Shollollo hu Alaihi
uroSollam bersabda,
.
"Sesungguhnya AIIah akan menyuruh orang mukmin mendekat
(kewda-Nya), lalu Dia lekatkan dekapan-Nya kepada orang itu, dan
Dia tutupi dari orang lain, dan dibuat-Nya dia mengakui dosodosanya. Allah menanyainya, Apakah kamu mengakui dosa ini?"
Sehingga manakola Allah telah membuat orang itu mengakui dosadosanya dan merasa yakin dirinya celaka,' maka AIIahTa'ala
berfirman,'Sesungguh nya Aku telah menutupi dosa-dosamu itu di
dunia, don sasunggir.r hnya Aku mengampuninya unhtkmu pada hari
ini.' Kemudian Allah memberinya buku catatan kebaikankebaikannya ke tangan kanannya. Adapun terhadap orang-orang
kafir dan munafik, maka para saksi berkata,' Nleteka itulah orangorang yang berdusta terhadap Tuhan mereka.' Ingatlah,
kutukan Allah ( ditimp akan) atas orang-orang y ang zhallm. " 1 )
Al-Bukhari dan Muslim mengeluarkan hadits ini dalam kitab Shohih
masing-masing dari riwayat Qatadah.
589. Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dar\
Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam dalam sebuah hadits yang
panjang, antara lain menceritakan,Allah menemui hamba-Nya lalu berfirman, "Hai Fulan, bukankah
Aku telah memuliakan kamu, menjadikan kamu pemimpin, memberimu
istri, menundukkan untukmu kuda dan unta, dan membiarkan kamu
berkuasa dan bersenang-senang?"
"Benar, ya Tuhan-ku," jawab orang itu.
Allah bertanya, 'Apakah (di waktu itu) kamu meyakini akan
bertemu dengan-Ku?"
Maka dia jawab: "Tidak." Oleh karena itu Allah berfirman,
"Sesungguhnya Aku (kini) melupakan kamu, sebagaimana kamu dulu
melupakanAku."
Kemudian Allah menemui orang kedua, lalu berfirman, "HaiFulan,
bukankah aku telah memuliakan kamu, menjadikan kamu pemimpin,
memberimu istri, menundukkan untukmu kuda dan unta, dan
membiarkan kamu berkuasa dan bersenang-senang?"
"Benar, ya Tuhan-ku," jawab orang itu.
Allah bertanya, 'Apakah (di waktu itu) kamu meyakini akan
bertemu dengan-Ku?"
Maka dia jawab: "Tidak." Oleh karena itu Allah berfirman,
"Sesungguhnya Aku (kini) melupakan kamu, sebagaimana kamu dulu
melupakanAku."
Kemudian Allah menemuiorang yang ketiga, lalu menanyainya
seperti tadi. Maka dia jawab: "Ya Tuhan-ku, saya telah beriman kepadaMu, kepada Kitab-Mu dan kepada Rasul-Mu, dan saya melakukan shalat,
puasa dan zakat." Dan orang itu juga memujiAllah dengan pujian terbaik
sebisanya.
; Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam bersabda (melanjutkan j ceritanya): Lalu Allah berfirman, "Kalau begitu, tunggulah di sini.,,
I nasulbersabda, Kemudian dikatakan kepada orang itu, "sekarang
I akan Kamidatangkan salcsi Kami atas dirimu." Maka orang itu pun berkata
I dalam hati, "siapakah gerangan yang akan menjadisaksi atas diriku?"
I fiba-tiba mulut orang itu terkunci, dan sebaliknya paha, daging dan
I tulang-tulangnyadisuruhmemberikesaksian.Makaberbicaralahpaha,
I daging dan tulang-tulang itu, memberitahukan semua yang.pernah
I dikerjakan orang itu. Dengan demikian dia tidak bisa lagimemb"L dirinyu.
I Itulah dia orang munafik. Itulah orang yang dimurkaiAllah.
I Kemudian terdengarlah suatu seruan: "setiap umat supaya
I mengikuti apa yang dulu disembahnya."
I Kelanjutan hadits ini akan kita lihat nanti
Muslim dan Al-Baihaqitelah meriwayatkan pula -lafazh hadits ini
menurut Al-Baihaqi- dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia
berkata, Kami pernah menemani Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sollom ketika tiba-tiba beliau tertawa lalu bertanya, "Tahukah kamu
sekalian mengapa aku tertawa?"
Anas berkata, kamimenjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."
Rasulbersabda, "(Aku tertawa) karena dialog antara seorang hamba
dengan Tuhan-nya pada Hari Kiamat. (Dalam dialog itu) hamba itu
berkata, "Ya Tuhan-ku, bukankah Engkau telah menyelamatkanku dari
kezhaliman?"
"Benar," jawab Tuhan.
Maka hamba itu berkata, "Kalau begitu, saya sungguh tidak mau
ada yang memberi kesakian atas diriku selain dari fihakku sendiri. "
Allah berfirman, "Memang, pada hariinicukuplah dirimu sebagai
saksi atas kamu, disamping para malaikat pencatat amalyang mulia."
Maka Allah kemudian mengunci mulut orang itu dan berfirman
kepada anggota-anggota tubuhnya, "Berbicaralah! " Seketika anggotaanggota tubuhnya berbicara tentang perbuatan-perbuatan yang pernah
dilakukannya. Kemudian orang itu diizinkan lagiberbicara, maka katanya:
"Tak mungkin, tapi celaka kalianl Demi kalianlah aku membela diri!"
591. Selain riwayat di atas, Al-Baihaqi meriwayatkan pula dari Abu
Hurairah Radhiy all ahu Anhu, katanya Rasulullah Shall al I ahu AI aihi
waSallam pernah membaca ayat ini,
,
"Pada hari itu bumi menceritakan berita-beritanya, karena
sesungguh nya Tuhan-mu telah memerintahkan (itu) kepadanya."
(Az-Zalzalah: 4-5)
Rasul menerangkan, "Sesungguhnya berita-beritanya adalah,
bahwa dia memberikesaksian atas setiap orang, baik laki-laki maupun
perempuan, tentang apa-apa yang telah dilakukannya di atas permukaan
bumi. Dia akan mengatakan, 'Orang initelah melakukan inidan itu, pada
hari ini dan itu.' Itulah berita-berita bumi."
592. Imam Malik telah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu
Anhu,dari Nabi Shallallahu Alaihi uo Sol/om bersabda,Barangsiapa telah mengambrl sesuofu ,"roro zhi,alfm darf
saudarany a, maka hendaklah meminta kepadanya itu dihalalkan,
karenadi sono tidak ada dinar ataupun dirhom (untuk membayarnya). (Mintalah dihalalkan) sebelum kebaikan-kebaikannya diambil
(untuk membayar). J ika dia tidak punya kebaikan, maka keburukankeburukan saudaranya diambil lalu dilemparkan kepadanyo. " (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Dosa Syirik Kepada Allah dan Zhalim Terhadap
Sesama Makhluk
593. Imam Ahmad meriwayatkan dariAisyah Radhiyallahu Anha,
Rasul u llah S hall all ahu Al aihi w a S all am bersabda,
"Catatan-catatsn amal disisi Allah adatiga macam: Catatan yang
tidak dipedulikan Allah sedikitpun, catatan yangtidak dibiarkan
Allah sedikit pun, dan catatan yangtidak diampuni Allah. Adapun
catatan yangtidak diampuni Allah adalah syirik."l)
594. Allah Ta' alaberfirman,
[
"sesunggu hnya orang yang mempersekutukan (sesuatu) d.ngon
Allah, maka AIIah pasti mengharamkan kepadanya surga. " (AlMa'idah:72)
Catatan yang tidakdipedulikan Allah sedikitpun adalah kezhaliman
seseorang terhadap dirinya sendiridalam hubungannya dengan Tuhannva seperti meninggalkan puasa dan shalat" Allah akan mengampunidan
rr-re.rrraafkannya iika Dia nrengfrendaki Adaprurr yang tidakdibiarkanAllah
sedrkit pun adalah kezhaliman seseorang terhadap sesamanya, inipasti
acla penibalasannya.
Pertanyaan Tentang Nikmat Yang Dikaruniakan
Allah
595 Allah Ta' alaberfirman.
"Kemudian komu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang nikmat
( yang kam u sombongkan di dunia) . " (At{akatsur: 8)
596 Dalam sebuah hadits shahih diceritakan. bahwa ketika Rasulullah
Shallollahu Alaihi wa Sollam bersama para sahabatnya memakan
kambing yang sengaja disembelih untuk beliau disebuah kebun
milikAbulHaitsam bin Minhal. Diwaktu itu mereka juga memakan
korma muda dan meminum air, maka Rasulbersabda, "lni pun
termasuk nikmat yang akan ditanyakan kepadamu kelak."
Maksud beliau. akan ditanyakan apakah kamu mensyukurinya, dan
apa yang kamu lakukan untuk mengimbanginya?
597. Demikianlah, sebagaimana dinyatakan pula dalam sebuah hadits
lainnya,
'
'Jadikanlah zikir kepada Attai dan shatat'sebagai lauk-pauk
makananmu, dan janganlah kamu tidur di atasnya, sehingga hatimu
menjadikeras."
598. Dalam Shahih Muslim ada diriwayatkan dari Abu Dzar Al-Ghifari
Radhiyallahu Anhu,dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tentang
seorang lelaki, bahwa Allah kelak akan berfirman mengenai dia,
"Perlihatkan kepadanya dosa-dosa kecilnya dan biarkan dosa-dosa
besarnya."
Laki-laki itu ditanya, 'Apakah ada di antara dosa-dosa iniyang
kamu pungkiri?"
"Tidak," jawabnya, sementara dia ketakutan jangan-jangan dosadosa besarnya juga diperlihatkan. Namun ternyata Allah berfirman,
"Sesungguhnya Kami telah mengganti setiap keburukanmu dengan
kebaikan."
Maka laki-laki itu berkata, "Ya Tirhan-ku, ada dosa-dosa yang telah
saya lakukan, tapi tidak saya lihat di sini."
Abu Dzar berkata, Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
tertawa, sampai kelihatan gigi geraham beliau.
Selain itu telah disebutkan dimuka dalam hadits dialog rahasia
tersebutdi atas, bahwa Allah menyuruh hamba-Nya mendekatkepadaNya pada Hari Kiamat, lalu Dia lekatkan kepadanya dekapan-Nya, dan
dibuat-Nya orang itu mengakuidosa-dosanya. Maka ketika dia yakini
dirinya pasti celaka, Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku telah menutupi
dosa-dosamu di dunia, dan sesungguhnya Aku mengampuninya
untukmu pada hari ini." Sedang kebaikan-kebaikannya yang besar
diberikan kepadanya melalui tangan kanannya.
599. Dan dalam Shohih Muslim ada diriwayatkan, bahwa Rasulullah
Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
' Anak Adam berkata,' H artaku?' Padahal, tidak ada harta yang kamu
miliki selain makanan yang telah kamu makan sampai habis, dan
pakaian yangtelah kamu pakai sampai rusok, dan sedekah yang
telah kamu berikan, sampai (benar-benar) kamu laksanakan.
Sedang selain itu, semuanya lenyap dan kamu dihnggal untuk orang
Iain."
Allah To'olo berfirm an,
"Manusia berkata, Aku'telah menghabiskan harta yang banyak.'
Apakah dia menyangka bahwa hada seorang pun yang melihatnya? "
(Al-Balad:6-7)
Setiap Orang Dipanggil Namanya Berikut Nama
Ayahnya
600. Dalam Bab'. "Manusio Diponggil DenganDisebutkan AyahMereka" ,
Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abdullah bin Umar
Radhiyallahu Anhu, dimana Rasulullah S hallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
.0)b
"Bagi setiap pengkhianat dipancangkan sebuah bendera |ada
pantatnya di Hari Kiamat, lalu dikatakan, 'lnilah pengkhianatan si
FulananakFulan."'
Wajah Putih dan Wajah Hitam
60 1. Allah T a' alaberfirman,
" Pada har i ( y an g di w aktu itu) ada w aj ah -w aj ah y an g putih, dan ada
pula wajah-wajah yang hitam. Adapun orang-orang yang hitam
w ajahnya, (kepada mereka dikatakan),'Kenapa kamu kafir sesudah
kamu beriman? Karena itu, rasakanlah adzab, disebabkan
kekat'ir anm u itu.' Adapu n or an g- or an g y ang putih w aj ahny a, m aka
mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di
dalamnya." (Ali Imran: 106-107)
602. D anAllah To'olo berfirm an,
"Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.
Kepada Tuhan-nya mereka melihat. D an wajah-wajah (orang-orang
kafir) pada hari itu muram, mereka yakin bahwa akan ditimpakan
kepadanya malapetaka yang amat dahsyat. " (AI-Qiyam ah: 22-25)
603. Dan Allah To'olo berfirman,
"Banyak wajah pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria,
dan banyak (pula) wajah pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi
oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kat'ir lagi durhaka."
(Abasa:38-421604 Dan Allah To'olo berfirman,
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik
(surga) dan tambahannya. Dan wajah merekatidak ditutupi debu
hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surgo,
mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan
kejahatan, (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
kehinaan. Tidak ada seorang pun perlindungan bagi mereka dari
(adzab) Allah. Seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan
kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah
p en ghuni n er ok a; m er ek a kekal di dal am ny a. " (Yunus : 26 -27 )
Rahmat Allah di Dunia dan Rahmat-Nya di Akhirat
605. Al-Bukhari telah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu
Anhu, dia berkata, Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu
Alaihi w a Sallam bersabda,
"sesunggu hnya Allah telah menciptakan rahmat poao nori
m enciptakanny a ( ada 7 0 0 rahmat), I alu D ia tahan 99 rahmat, dan
yong sotu Dia lepaskan kepada seluruh mokhluk-Nya. Maka,
andaikan orang kat'ir tahu seluruh rahmat yang ada disisiAlloh,
niscaya dia takkan putus oso mosuk surgo. Dan andaikan orang
mukmin tahu segala macam adzab yang adadisisi Alloh, niscoyo dia
takkan merasaaman dari (ancaman) neraka."
Hadits inidiriwayatkan oleh Al-Bukhari sendirian lewat jalur ini.
606. Kemudian lbnu Majah meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri
Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,Pada hari AIIah Azza wa Jalla menciptokan langit dan bumi, Dia
menciptakan 700 rahmat. Lalu satu di antaranyaDialetakkan di
bumi. Maka. dengan adanya rahmat yangsatu itulah seorangibu
menyayangi anaknya, dan berbagai jenis binatang menyayangi
sesamanya, dan juga burung-burung. Sedang rahmat yang 99,
Allah menangguhkannya sampai Hari Kiamat. (Apabila Hari
Kiamat telah tiba), maka rahmat yang sotu tadi disempurnokan
AIIah Sbhanahu waTa'ala dengan rahmot (yang sembilan puluh
sembilan)ini."
Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah sendirian sesuai syarat AlBukhari dan Muslim.
Selain itu ada diriwayatkan pula lewat berbagaijalur sanad dari Abu
Hurairah Radhiy allahu Anhu,
"Sesungguhnya Allah menulis sebuah catatan pada waktu
menciptakan langt dan bumi,'Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkanmurka-Ku.'
Dalam riwayat lain, 'Rohm at-Ku mendahului murka-Ku.'
Dan dalam riwayat lainnya lagi dinyatakan, "Cofotan itu diletakkan
di sisi-Nyo di ofos Arsy."
607. Allah Ta' alaberfirman,
"Tuhan-mu telah menetapkan kosih soyong ofos Diri-Nya. " (AlAn am: 54)
608. Dan Allah To'olo berfirman,
,
"Dan rahmat-Ku meliputi sego/o ses uotu. Maka, akan Aku tetapkan
rahmat-Ku untuk orong-orang yang bertakwa, yang menunaikan
zakat dan o r an g- or ong y an g b er im an kep ada ay at- ay at Kam i. " (AlAraf: 156)Riwayat Lain Dari Abu Hurairah Mengenai Rahmat
Allal' di Akhirat
609. AlSulfiari meriwayatkan dari Abu Hurairah Rodh iyallahu Anhu, dia
pernah menceritakan bahwa Rasulullah Sho llallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
'Akan datang kepadaku serombongan dari para sahabatku pada
Hari Kiamat, Ialu mereka dihalau dari telaga. OIeh karena itu aku
berkata,'Ya Tuhan-ku, ( mereka adalah) para sahabatku.' M aka Allah
m enjaw ab,'Sesungguh ny a kamu tidak tahu bid' ah-bid' ah yang
mereka adakan sepeninggal kamu. Sesungguh nya mereka berbalik
ke belakang (murtad). "'
Rahmat Allah di Akhirat Menurut Riwayat Asma'
binti Abu Bakar
610. Al-Bukhari meriwayatkan dariAsma' bintiAbu Bakar As-Shiddiq
Radhiyallahu Anha, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda,
"Sesunggnrh nya aku akan berada di telaga, sehingga aku bisa melihat
siopo-siopo yang datangkepadaku dari kamu sekalian. Dan akan ada
beberapa orang yang ditangkap lalu dijauhkan dariku. OIeh karena
itu aku berkata, 'YaTuhan-ku, mereka dan golonganku, mereka dari
umatku.' Maka dikatakan, 'Tidakkah kamu merasakan apa yang
telah mereka perbuat sepeninggalmu?' Demi Allah, mereka selalu
berb al ik keb el akan g ( m urtad) . "
Oleh karena adanya hadits ini, maka lbnu AbiMalikah RaadhiyalIahuAnhusenantiasa berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung
kepada-Mu. ..."
Namun demikian ada pula hadits Rasulullah ShallallahuAlaihiwa
Sollom, dimana beliau bersabda,
"Sesungguhnya seorang ibu tidak akan melempar anaknya ke
dalam api."
Lalu Rasulullah Shollol/a hu Alaihi w a Sallam merebahkan tubuhnya
sambilmenangis, sesudah itu beliau mengangkat kepalanya diarahkan
kepada kam i seraya bersabda, "Sesungguhnya Allah A zza w a t ull a lidak
akan menyiksa hamba-Nya kecualisidurhaka dan pembangkang, yaitu
orang selalu membangkang kepadaAllah dan tidakmau mengucapkan,
'Lallahalllallah'."
Sanad hadits ini dha'if, dan di antara susunan kalimatnya ada yang
gharib (hanya diriwayatkan oleh satu orang).
61 1 . Sementra itu Allah Ta' alaberfirman,
"Tidak ada yang masuk ke dalam neraka kecuali orang yang paling
celaka, yang mendusfokon (kebenaran) dan (berpaling) dari iman."
(Al-Lail:15-16)
612. Dan Allah Ta'ola berfirman,
" D an ie tidak mau membenarkon (Rosul dan AI -Qur' an) dan tidak
mau mengerjakan shalat, tetapi ia mendustakan (Rasul) dan
b erpaling ( dari keb enaran) . " (Al-Qiyamah : 3 I -3 2)
Allah Lebih Mengasihi Hamba-Nya Daripada
Seorang lbu Terhadap Bayinya
613. Al-Bukhari meriwayatkan dari Umar bin Khatthab Radhiyallahu
Anhu,dia berkata, Ada serombongan tawanan datang kepada Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam, di antaranya ada seorang wanita.
Wanita itu tiba-tiba memerah susunya sambilberjalan. Bila dia
bertemu dengan seorang bayi di antara para tawanan, maka dia
ambillalu disusuinya.
(Melihat itu) maka Nabi Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
'Apakah menurut kalian wanita seperti ini akan tega melemparkan
anaknyakedalam api?"
Kamijawab, "Tidak, dia tidak akan tega melemparkannya."
Maka beliau pun bersabda, 'Allah Subhanahu waTa'alalebih
Penyayang kepada hamba-hamba-Nya daripada wanita ini kepada
anaknya."
614. Sedang dalam Shohih Muslim diriwayatkan dari Abu Bardah bin Abi
Musa, dari ayahnya, dia berkata, Rasululah Shallallahu Alaihi wo
Sallambersabda,
Apabila Hari Kiamat telah tiba, maka kepada setiap muslim
diserahkan seorangYahudi ofou Nosroni, seraya dtkatakan
kepadanya,' Inilah penebusmu dari neraka. "'
615. Dan dalam riwayat lain dinyatakan,
"Tidak seorang muslim pun yang meninggal dunia melainkan'Atlah
menggantikan tempatnya di neraka dengan seorangYahudi atau
Nosroni. "
Perawi berkata, (Mendengar itu), maka Umar bin Abdul 'fuiz
menyuruh Abu Bardah bersumpah atas nama Allah Yang Tiada Tuhan
melainkan Dia, sebanyak tiga kali, bahwa ayahnya benar-benar
menceritakan hadits itu dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Kata perawi: Maka Abu Bardah pun bersumpah di hadapan Umar
binAbdul'fui2.
Dan menurut riwayat Muslim juga, bahwa Rasulullah Shallallahu
Alaihi w a S a/lam bersabda,
'Akan ada b eb erapa orang muslim y ang datang pada H ari Kiamat
denagn membawa doso-dosa seperti gunung, maka Allah
mengampuni mereka atas dosa-dosa itu, dan menimpakannya
kepada oran g Yahudi ofa u Nos r ani. "
Orang-orang Yang Masuk Surga Thnpa Hisab
616. Al-Bukhari meriwayatkan, bahwa perawi hadits iniberkata, Saya
telah diceritai oleh lbnu Abbas Rodhiyallahu Anhu,dia berkata, Nabi
Shallallahu Alaihi w a Sallam bersabda,
Teloh diperlihatkan kepadaku segala umat. Kulihat seorang nabi
Iewat diikuti seburuk umatnya, dan seorang nabi lainnya lewat diikuh
sekelompok orang, dan seorang nabi lainnya lagi hanya diikuti
sepuluh orang saja, dan ada pula seorang nabi yang hanya diikuti
Iima orang, bahkan ada seorang nabi yang berjalan sendirian. Dan
tiba-tiba aku melihat sekelompok orang banyak, Ialu ada yang
berkata, 'ltulah umatmu. Tujuh puluh ribu orang di antara mereka
ada di depan. Merekatidak dihisab ataupun dihukum.' 'Mengapa?'
tanyaku, dan dijawab, 'Mereka tidak pernoh memuji diri sendiri,
tidak pernah memakai mantera-mentera, tidak pernah meramal
nosib buruk, dan hanya kepadaTuhan mereka berserah diri.'
(Mendengar penjelasan itu), maka berdirilah' Ukosyah bin Muhshin
seraya berkata, 'Doakanlah kepada Allah agar menjadikan aku
termasuk bagan dari mereka.' IvIaka N abi berdoa,'Ya Allah, jadikan
'Ukasyahtermasuk bagian dari mereka.' Lalu berdiri pula seorang
lelaki lainnya seraya berkata, 'Doakanlah pula kepada Allah agar
menjadikan aku termasuk bagian dari mereka.'Nomun Nobi
b erkata,' Kam u s u do h kedahuluan ol eh' U kasy ah.' " t )
Mereka Yang Masuk Surga Tanpa Hisab menurut
Riwayat Lain
6 1 7. Al-Bukhari meriwayatkan dari Sahal bin Sa' ad Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabdaSesungguhnya akanmosulc surgo dari umatku fujuh putuh ribu atau
tujuhratus-ribu orang, (agaknya perawi ragu mengenai salah
satuny a), sambil b erp egangan sesam any a, sebagian mem egangi
yang lain, sehingga yang paling depan dan yang paling belakang dari
mereka mosuk surga semuanya. Wajah merekabagaikan cahaya
bul an di m alam p urnam e. "
PERISTIWA.PERISTIWA
SESUTIAH HIsAB
(Suasana Perpisahan Dari Arena Hisab, dan
Kemana Masing-masing Membawa Nasibnya)
Segolongan Masuk Surga dan Segolongan Masuk
Neraka
618. Allah 7b'olo berfirman,
"Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu)
ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam
kelalaian dantidak (pula) merekaberiman." (Maryam: 39)
619. Dan Allah To'olo berfirman,
"Dan padahari terjadinya Kiamat, di hari itu mereka (manusia)
bergolong-golongan. Adapun orang-orang yang beriman danmengerjakan amal sqleh, maka mereka di dalam taman (surga)
bergembira. Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayatayat Kami (Al-Qur'an) serta (mendustakan) pertemuan di hari
akhirat, maka merekatetapberada di dalam siksoon (neraka) . " (ArRum:.14-16)
620. Dan Allah To'olo berfirman,
'OIeh karena itu, hadapkanlo,h wajahmu kepada agama yang lurus
(lslam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditolak
(kedatangannya) . Pada hari itu mereka terpisah-pisoh. " (Ar-Rum:
43)
621. Dan Allah To'olo berfirman,
" D on pada hari terl adiny a keb angkitan, akan meruglah pada han itu
orang-orang yang melakukan kebatilan. Dan (pada hari itu) kamu
lihattiap-tiap umat berluhtt. Tiap-hap umat dipanggil untuk (melihat)
buku catatan amalnya. Pada hari itu, kamu diberi balasan atas apa
yang telah kamu kerjakan. (AIIah bert'irman),' lniloh kitab (catatan)
Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnyo
Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan.'
Adapun orang-orang yangberiman dan mengerjakan amal saleh,
makaTlhan memasukkan merekake dalam rahmat-Nya (surga).
Itulah keberuntungan yang nyata. Dan adapun orang-orang yang
kafir, (kepada mereka dikatakan), 'Maka, apakah belum ada ayatayat-Ku yang dibacakan kepadamu, sehingga kamu
menyombongkan diri dan menjadi kaum yang berbuat dosa?' Dan
apabila dikatakan (kepadamu)
,
'Sesungguh nya janji Allah itu adalah
benar, dan hari berbangkit itu tidak ada keraguan padanya', niscaya
kamu menjawab, 'Kami tidak tahu apakah Hari Kiamat itu, kami
sekali-kali tidak lain hanyalah menduga-duga saja, dan kami sekalikali t:idak meyakini(nya).' Dan nyatalah bigi mereka keburukankeburukan dari apa yang mereka kerjakan, dan mereka diliputi oleh
(adzab) yong mereka selalu memperolok-olokkannya. Dan
dikatakon (kepada mereka), 'Pada hari ini Kami melupakan kamu,
sebagaimana kamu dulu melupakan pertemuan ( dengan) harimu
ini, dan tempat kembalimu ialah neraka dan kamu sekali-kali tidak
memperoleh penolong. Yang demikian itu, karena sesungguhnyalkamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan, dan kamu
telah ditipu olehkehidupan dunia.' Makapadahari ini merekatidak
dikeluarkan dari neraka, dan tidak pula mereka diberi kesempatan
untuk bertaubat. Maka bagi Allah-lah segala puji, Pemilik langit dan
Pemilik bumi, Pemilik semesta alam. Dan bagi-Nyalah keogungan di
I an git dan di b um i, D ia- I ah Yon g M ohap erkaso I agi M ahobijo kso no. "
(Al-Jatsiy ah: 27 -37)
622. DanAllah To'olo berfirman,
"Dan terang benderanglah bumi (padangMahsyar) dengan cahoya
(keadilan) Tuhan-nya, dan diberikanlah buku (perhitungan amal
mosing- m os in g), dan didatan gkanl ah par a nab i dan soksi -soksi, don
diben keputusan di antara mereka dengan odil, sedang mereka tidak
diru$kan. Dan disempurnakan bagi tiapliap jiwa (balasan atas) apa
yang telah dikerjakannya, dan Dia lebih mengetahui apa yang
mereka kerjakan. Orang-orang kat'ir dibaw a ke neraka J ahannam
berombong-rombongan. Sehinggo apabila mereka telah sampai ke
neraka itu, maka dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada
mereka penjaga-penjaganya, 'Apakah belum pernah datang
kepadamu rasul -rasul di antara kamu, yang membacakan kepodamu
ayat-ayat Tuhan-mu, dan memperingatkan kepadamu akan
pertemuan dengan hari ini?' Mereka menjawab, 'Benar (telah
datang) .' ktapi telah pasti berlaku ketetapan adzab terhadap orangorang kaf ir. D ikatakan ( kep ada m ereka),' M asukilah pintu - pintu
neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya.' Maka
neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang
y ang meny ombongkan din. D an or ang-or ang yang bertakw a kepada
Tuhan-nya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula).
Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya
telah terbuka, dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya,
'Kesejahteraan ( dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka
masukilah surga ini, sedangkamukekal di dalamnya.' Dan mereka
mengucapkan,'Segala puji bagi AIIah yang telah memenuhi janjiNya kepada'kami, dan telah (memberi) kepada kami tempat ini
sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga di
mana saja kami kehendaki.' Makasurgo itulah sebaik-baik balasan
bagi orang-orang yang beramal. Dan kamu (Muhammad) akan
melihat melaikat-malaikat berlingkar disekeliling Arsy, bertasbih
sambil memujiTuhan-nyo. Dan diberi putusan di antara hambahamba Allaih dengan adil, dan diucapkan, 'Segala puji bagi AIIah,
Tuhan semesta alam. "' (Az-Zumar: 69-7 5l
623. Dan Allah Ta' ala berfirm an,
"Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara,
melainkan dengan izin-Nya. Maka di antara mereka ada yang celaka
dan ada yang berbahagia. Adapun orang-orang yang celaka, maka
(tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan
dan menarik nafas dengan (merintih), merekakekal di dalamnya
selagi ada langit dan bumi, kecuali jikaTuhan-mu menghendaki yang
(lain). Sesungguhnya Tuhan-mu Maha Pelaksana terhadap apa yang
Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka
tempatnya di dalam surgo. Mereka kekal di dalamnya selagi ada
Iangit dan bumi, kecuali jikaTuhan-mu menghendaki (yang lain),
seb agai karunia y an g tiada putus - p utusnyo. " (H ud : 1 0 5- 1 08)
624. D an Allah Ta' al a berfirm an,
" (lngatlah) hari ( yang di waktu itu) Allah mengumpulkan kamu pada
hari pengumpulan (untuk dihisab), itulah hari ditampakkannya
kesalahan-kesalahan. D an bar angsiapa y ang beriman kepada Allah
dan mengerjakan amal saleh, niscaya Allah akan menutupi
kesalahan-kesalahannya dan memasukkanny a ke dalam surga, yang
mengalir di bawahnyo sungoi-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. ltulah keberuntungan yang besar. Dan orangoran g y ang kaf ir dan mendustakan ay at- ay at Kami, mereka itulah
penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah
seb ur uk- bur uk tem p at kem b al i. " (Atllhghabun : 9- I 0)
625. Dan Allah To'olo berfirman,
" ( I ngatlah) hari ( ketika) Kami men gumpulkarcqrang- or ong y ang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sibagai perutusan
yang terhormat. Dan Kami akan menghalau orang-orang yang
durhaka ke neraka J ahannam dalam keadaan dahaga. Mereka tidak
berhak mendapat syafa'at, kecuali orang yangtelah mengadakan
p er j anj i an di s is i Tu h on Yan g M aha Pemur ah. " (Maryam : 8 5-8 7 )
626. D anAllah To'olo berfirm an,
"Pada hari (yang di waktu itu) ada wajah yang putih, dan ada pula
wajah yang hitam. Adapun orang-orang yang hitam wajahnya,
(kepada mereka dikatakan), 'Kenepa kamu kat'ir sesudah kamu
beriman? Karena itu, rasakanlah adzab, disebabkan kekafiranmu
itu.' Adapun orang-orong yang putih wajahnya, maka mereka
berada dalam rahmat Allah (surga), mereka kekal di dalamnya." (Ali
Imran:106-107)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya mengenai ini. Kalau kami
sebutkan semuanya, tentu akan berkepanjangan jadinya. Namun
demikian. tetap akan kami sebutkan nanti hadits-hadits yang berkaitan
dengan masalah ini, yang hadits-hadits itu memuat pula banyak hal-hal
lainnya. Mari kita lihatl
Orang Yang Paling Akhir Masuk Surga
627 . Al-Bukhari meriwayatkan dariAbu Hurairah Radhiyallahu Anhu,
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya, 'Apakah
kita bisa melihat Tuhan pada Hari Kiamat?"
Beliau bersabda, 'Apakah kamu merasa samar melihat matahari
ketika tidak dihalangi awan?"
"Tidak, ya Rasulullah," jawab para sahabat.
Rasulullah bersabda pula, 'Apakah kamu merasa samar melihat
bulan pada malam purnama ketika tidak dihalangi awan?"
"Tidak, ya Rasuiullah," jawab mereka pula.
Rasulullah menegaskan, "Sesungguhnya kamu sekalian akan
melihat-Nya sedemikian halnya pada Hari Kiamat."
(Beliau menerangkan pula), 'Allah kelak mengumpulkan manusia
lalu berfirman, 'Barangsiapa dulu menyembah sesu3tu, maka ikutilah dia.
Barangsiapa dulu menyembah matahari, maka ikutilah matahari itu.
Barangsiapa dulu menyembah bulan, maka ikutilah bulan itu.
Barangsiapa dulu menyembah bermacam-macam sesembahan lainnya,
maka ikutilah sesembahan-sesembahan itu.' Sehingga tinggal umat ini
saja, termasuk mereka yang munafik. "
Maka, Allah datang kepada mereka dalam wujudyang tidakmereka
kenali seraya berfirman,'Akulah Tuhan-mu."
Mereka berkata, "Kami berlindung kepada Allah darimu. Biarlah
kamitinggal di sinisaja sampaiTuhan kamidatang kepada kami. Nanti
kalau Tuhan kami datang, kamipasti bisa mengenal-Nya."
Selanjutnya Allah pun datang kepada mereka dalam wujud yang
mereka kenalseraya berfirman, "Akulah Tuhan-mu." Maka kata mereka:
"Engkaulah Tuhan kami." Lalu mereka mengikuti-Nya. Dan
dibentangkanlah jembatan di atas Jahannam.
Dalam kaitannya dengan jembatan ini, Rasulullah Sho//o//ohuAlaihi
wa Sallam bersabda, "Aku adalah orang yang pertama-tama
melintasinya." Pada waktu itu beliau selalu berdoa, 'YaAllah, selamatkan,
selamatkanlah!Dijembatan itu terdapat besi-besi kait seperti duriprohon sa'dan.
"Pernahkah kamu melihat duri pohon sa'dan?" tanya Rasulullah, yang
mereka jawab, "Pernah, ya Rasulullah""
Rasulullah menerangkan, "Kait-kait itu seperti duri pohon sa'dan,
hanya saja tidak ada yang tahu seberapa besarnya selain Allah. Kait-kait
itu menyambar manusia sesuai perbuatan masing-masing. Diantara
mereka ada yang binasa karena perbuatannya, dan ada pula yang
terjerembab lalu selamat. "
Apabila Allah telah usai memberi balasan yang setimpal terhadap
hamba-hambaNya, dan hendak mengeluarkan dari neraka orang-orang
yang Dia kehendaki di antara mereka yang pernah bersyahadat.
bahwasanya tiada Tuhan selain Allah, maka Dia memerin:ahkan para
malaikat mengeluarkan mereka, sedang mereka benar-bcnar dalam
keadaan terpenjara. Selanjutnya mereka diguyur dengan air yang disebut
"Ma'ul-Hayot" (air kehidupan). Maka mereka pun tr"rmbuh seperti biji
yang tumbuh diantara sampah yang terbawa arus air.
Dan tinggallah seorang lelaki, mtrkanya selalu menghadap ke
neraka, maka dia pun memohon, "Ya Tuhan-ku, bau neraka benar-benar
masih aku rasakan, dan panasnya masih terasa membakar diriku. Maka,
mohon palingkarrlah wajahku dari neraka.''
Laki-laki itu terus memohon. hingga akhirnya Allah berfirman, 'Jika
Aku kabulkan permohonanmu itu, apakah kamu nanti tidak akan
memintayang lain?"
Dia jawab. "Demikeagungan-Mu. aku tidak akan meminta yang
lain. "
Maka Allah pun memalingkan wajah orang itu dari neraka. Tapi
sesudah itu ternyata dia mengatakan, "Ya Tuhan-ku, dekatkanlah aku ke
pintu surga."
"Bukankah kamu tadi menyatakan tidak akan meminta yang lain?"
tanya Allah kepadanya, yang dia jawab, "[)emikeagungan-Mu, aku tidak
akan meminta yang lain lagi." Lalu dia pun mengucapkan janji dan
sumpah bahwa dia tidak akan meminta yang lain lagi.
Syahdan, maka Allah mendekatkan orang itu ke pintu surga.
Namun, ketika melihat isisurga, dia terdiam sekian lama menurut yang
dikehendaki Allah. Kemudian dia berkata pula: "Ya Tuhan-ku, masukkan
aku ke dalam surga."
Allah bertanya, "Bukankah kamu tadi menyatakan tidak akan
meminta lagi yang lain? Celaka kamu, hai anak Adam, betapa curangnya
kamu ini."
Orang itu memohon, "Ya Tuhan-ku, janganlah Engkau jadikan aku
makhluk-Mu yang paling celaka." Demikianlah, dia tidak henti-hentinya
memohon, hingga akhirnya Allah tertawa. Dan apabila Allah telah
m enertawakan dia, m aka Allah mengijinkannya masuk surga.
Ketika orang itu memasuki surga, maka dikatakan kepadanya:
"Berangan-anganlahlah kamu begini." Maka dia pun berangan-angan.
Kemudian dikatakan pula, "Berangan-anganlah kamu begini." Maka dia
pun berangan-angan, sampai dia tidakbisa lagiberangan-angan. Maka
dikatakanlah, "Kamu akan memperoleh semua itu dan yang sepertiitu
lagi."1)
Abu Hurair ah Radhiyallahu Anhuberkata, "Orang itu adalah orang
yang terakhir masuk surga."
Perawi hadits iniberkata, Abu Hurairah mengatakan demikian,
sedang Abu Sa' id Al-Khudri duduk bersamanya, dan tidak merubah apa
pun hadits yang dia sampaikan, hingga sampailah pada kata-kata: "Laka
hadza wa mitsluhu", (Kamu akan memperoleh semua itu, dan yang seperti
itu lagi ) ; m aka berkatalah Abu Sa' id Rodh iy allahu Anhu: Aku m e ndengar
Rasulullah Shallallahu Alaihi uo Sollom bersabda, "Walaka'asyru
amtsalihi", (Dan kamu akan memperoleh sepuluh kali dari yang seperti
itu).
Abu Hurairah mengatakan: "Wo mifsluhu ma'ahu" (Dan selain itu
memperoleh pula yang seperti itu).
Dan demikian pula hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukharidari
hrahim bin Sa'ad, dari fu-Zuhri, bunyinya sama dan ada tambahannya,
Oleh karena itu Abu Sa'id mengatakan, "Aku bersaki, bahwa aku hapal
dari Rasulullah Shollollahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Walahu'osyru
amtsalihi', (Dia memperoleh sepuluh kali dari yang seperti itu). "
Pernyataan dari Abu Sa' id ini mesti diutamakan daripada apa yang
tidak dihapal oleh Abu Hurairah. Bahkan kalaupun Abu Hurairah tidak
menyatakan sepertitadi, maka harus kita utamakan pernyataan Abu
Sa'id, karena pernyataan itu merupakan tambahan dariseorang lsiqof
yang bisa diterima, apalagi adamutabirnya dari kalangan para sahabat
yang lain, seperti lbnu Mas'ud, sebagaimana yang akan kita terangkan
lebih lanj ut sebentar lagi, Insyo'o llahu Ta' ala.Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Sa' id Al-Khudri R<rdir iyal lahu
Anhu,dia berkata, Pernah kamibertanya. "Vr Rasrrlullah. dapatkah
kita melihat Tuhan kita?"
Beliau menjawab, 'Apakah kamu rnerasa san)ar lnelihat matahari
di hari yang cerah?
"Tidak," jawab kami.
Beliau bersabda, "Sesungguhnya kamu tidak akan merasa samar
melihat Tuhan-mu, kecuali seperti samarnya kamu melihat matahari. "
"Kemudian terdengarlah suatu panggilan." lanjut Rasulullah,
"Setiap kaum supaya pergi kepada sesembahan yang dulu mereka
sembah."
Maka pergilah kaum Salib bersama salib mereka, para penyembah
berhala bersama berhala mereka masing-masing, dan para penyembah
tiap{iap sesembahan lainnya bersama dengan sesembahannya. Sehingga
tidak ada lagi yang tertinggal kecuali mereka yang dulu menyembah Allah,
baik yang taat maupun yang tidak, termasuk dari Ahli Kitab.
Kemudian didatangkanlah Jahannam. Neraka itu tampil bagai
fatamorgana. Lalu dikatakan kepada kaum Yahudi, 'Apa yang dulu kamu
sembah?"
Mereka menjawab, "Kami menyembah Uzair putraAllah."
"Bohong kalian!" demikian bantahan terhadap mereka, "Allah tidak
beristri dan tidak beranak. Sekarang, apa yang kalian inginkan?"
Mereka menjawab, "Kami ingin kau berikamiminum."
Rasulullah bersabda (melanjutkan ceritanya) : Maka dikatakanlah
kepada mereka: "Minumlah!" Namun tiba-tiba mereka berjatuhan ke
dalam nerakaJahanam.
Kemudian dikatakan kepada kaum Nasrani: 'Apa yang dulu kamu
sembah?"
Mereka menjawab, "Kami telah menyembah Al-Masih bin
Maryam."
"Bohong kalian ! " dem ikian bantahan terhadap mereka, "Allah tdak
beristridan tidak beranak. Sekarang, apa yang kalian inginkan?"
Mereka menjawab, "Kami ingin kau beri kamiminum."
Rasulullah bersabda, Maka dikatakan kepada mereka : "Minumlah! "
Tiba-tiba mereka berjatuhan ke dalam neraka Jahanam. Sehingga tidak
ada yang tertinggal kecuali mereika yang dulu menyembah Allah, baik
yang taat maupun yang tidak. Lalu dikatakan kepada mereka: 'Apa yang
menahan kalian, bukankah orang-orang yang lain sudah pada pergi?Maka dikatakan: "Tuhan telah meninggalkan